Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.58738/publica.v2i1.36
Suriyanti, Nurwahyuni
Indonesia banyak terdapat tanaman sayur yang beraneka ragam. Sayuran merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai bahan untuk melengkapi nasi dan lauk pauk. Sayuran kaya akan serat, vitamin, dan mineral sehingga sangat baik untuk di konsumsi. Puding merupakan hidangan penutup sekaligus camilan yang disukai banyak orang. Puding terbuat dari agar-agar dan susu. Puding sayur merupakan inovasi terbaru yang jarang ditemui di pasaran karena di pasaran banyak menjual puding yang berbahan dasar buah saja. Dengan demikian kami berinovasi untuk menciptakan puding sayur sebagai alternatif sayuran yang dapat membuat anak menyukai sayuran dan sayuran dapat dijadikan camilan . Inovasi baru ini juga dapat meningkat gizi anak karena berbahan dasar sayuran dan sayuran sangat dibutuhan oleh tubuh terutama anak-anak agar gizi pada anak tercukupi. Usaha pembuatan puding yang terbuat dari sayur wortel dan brokoli meningkatkan daya jual produk puding sayur. Usaha pembuatan produk puding sayur ini akan dipasarkan di wilayah Solo Raya dan akan dikembangkan diluar wilayah Solo Raya. Puding sayur memiliki peluang usaha yang cukup tinggi karena: (1) Banyaknya masyarakat terutama anak-anak menyukai makanan manis; (2) Bahan baku yang mudah didapat; (3) Alternatif pengganti sayur bagi anak yang tidak suka sayur; (4) Dalam pembuatan produk tidak harus memiliki keahlian khusus; (5) Dari kalangan remaja sampai orang tua bisa membuat produk ini; (6) Belum banyak yang menjual produk ini. Sasaran dari produk ini adalah anak-anak kecil dan remaja yang kurang suka dengan sayuran,terutama sayuran wortel dan brokoli, karena produk ini memiliki harga terjangkau dan memiliki khasiat yang besar.
{"title":"Sayur Sebagai Inovasi Produk Camilan Baru Yang Berguna Sebagai Peningkatan Gizi Pada Anak-Anak","authors":"Suriyanti, Nurwahyuni","doi":"10.58738/publica.v2i1.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.58738/publica.v2i1.36","url":null,"abstract":"Indonesia banyak terdapat tanaman sayur yang beraneka ragam. Sayuran merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai bahan untuk melengkapi nasi dan lauk pauk. Sayuran kaya akan serat, vitamin, dan mineral sehingga sangat baik untuk di konsumsi. Puding merupakan hidangan penutup sekaligus camilan yang disukai banyak orang. Puding terbuat dari agar-agar dan susu. Puding sayur merupakan inovasi terbaru yang jarang ditemui di pasaran karena di pasaran banyak menjual puding yang berbahan dasar buah saja. Dengan demikian kami berinovasi untuk menciptakan puding sayur sebagai alternatif sayuran yang dapat membuat anak menyukai sayuran dan sayuran dapat dijadikan camilan . Inovasi baru ini juga dapat meningkat gizi anak karena berbahan dasar sayuran dan sayuran sangat dibutuhan oleh tubuh terutama anak-anak agar gizi pada anak tercukupi. Usaha pembuatan puding yang terbuat dari sayur wortel dan brokoli meningkatkan daya jual produk puding sayur. Usaha pembuatan produk puding sayur ini akan dipasarkan di wilayah Solo Raya dan akan dikembangkan diluar wilayah Solo Raya. Puding sayur memiliki peluang usaha yang cukup tinggi karena: (1) Banyaknya masyarakat terutama anak-anak menyukai makanan manis; (2) Bahan baku yang mudah didapat; (3) Alternatif pengganti sayur bagi anak yang tidak suka sayur; (4) Dalam pembuatan produk tidak harus memiliki keahlian khusus; (5) Dari kalangan remaja sampai orang tua bisa membuat produk ini; (6) Belum banyak yang menjual produk ini. Sasaran dari produk ini adalah anak-anak kecil dan remaja yang kurang suka dengan sayuran,terutama sayuran wortel dan brokoli, karena produk ini memiliki harga terjangkau dan memiliki khasiat yang besar.","PeriodicalId":517099,"journal":{"name":"PUBLICA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"94 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139896370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.58738/publica.v2i1.36
Suriyanti, Nurwahyuni
Indonesia banyak terdapat tanaman sayur yang beraneka ragam. Sayuran merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai bahan untuk melengkapi nasi dan lauk pauk. Sayuran kaya akan serat, vitamin, dan mineral sehingga sangat baik untuk di konsumsi. Puding merupakan hidangan penutup sekaligus camilan yang disukai banyak orang. Puding terbuat dari agar-agar dan susu. Puding sayur merupakan inovasi terbaru yang jarang ditemui di pasaran karena di pasaran banyak menjual puding yang berbahan dasar buah saja. Dengan demikian kami berinovasi untuk menciptakan puding sayur sebagai alternatif sayuran yang dapat membuat anak menyukai sayuran dan sayuran dapat dijadikan camilan . Inovasi baru ini juga dapat meningkat gizi anak karena berbahan dasar sayuran dan sayuran sangat dibutuhan oleh tubuh terutama anak-anak agar gizi pada anak tercukupi. Usaha pembuatan puding yang terbuat dari sayur wortel dan brokoli meningkatkan daya jual produk puding sayur. Usaha pembuatan produk puding sayur ini akan dipasarkan di wilayah Solo Raya dan akan dikembangkan diluar wilayah Solo Raya. Puding sayur memiliki peluang usaha yang cukup tinggi karena: (1) Banyaknya masyarakat terutama anak-anak menyukai makanan manis; (2) Bahan baku yang mudah didapat; (3) Alternatif pengganti sayur bagi anak yang tidak suka sayur; (4) Dalam pembuatan produk tidak harus memiliki keahlian khusus; (5) Dari kalangan remaja sampai orang tua bisa membuat produk ini; (6) Belum banyak yang menjual produk ini. Sasaran dari produk ini adalah anak-anak kecil dan remaja yang kurang suka dengan sayuran,terutama sayuran wortel dan brokoli, karena produk ini memiliki harga terjangkau dan memiliki khasiat yang besar.
{"title":"Sayur Sebagai Inovasi Produk Camilan Baru Yang Berguna Sebagai Peningkatan Gizi Pada Anak-Anak","authors":"Suriyanti, Nurwahyuni","doi":"10.58738/publica.v2i1.36","DOIUrl":"https://doi.org/10.58738/publica.v2i1.36","url":null,"abstract":"Indonesia banyak terdapat tanaman sayur yang beraneka ragam. Sayuran merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai bahan untuk melengkapi nasi dan lauk pauk. Sayuran kaya akan serat, vitamin, dan mineral sehingga sangat baik untuk di konsumsi. Puding merupakan hidangan penutup sekaligus camilan yang disukai banyak orang. Puding terbuat dari agar-agar dan susu. Puding sayur merupakan inovasi terbaru yang jarang ditemui di pasaran karena di pasaran banyak menjual puding yang berbahan dasar buah saja. Dengan demikian kami berinovasi untuk menciptakan puding sayur sebagai alternatif sayuran yang dapat membuat anak menyukai sayuran dan sayuran dapat dijadikan camilan . Inovasi baru ini juga dapat meningkat gizi anak karena berbahan dasar sayuran dan sayuran sangat dibutuhan oleh tubuh terutama anak-anak agar gizi pada anak tercukupi. Usaha pembuatan puding yang terbuat dari sayur wortel dan brokoli meningkatkan daya jual produk puding sayur. Usaha pembuatan produk puding sayur ini akan dipasarkan di wilayah Solo Raya dan akan dikembangkan diluar wilayah Solo Raya. Puding sayur memiliki peluang usaha yang cukup tinggi karena: (1) Banyaknya masyarakat terutama anak-anak menyukai makanan manis; (2) Bahan baku yang mudah didapat; (3) Alternatif pengganti sayur bagi anak yang tidak suka sayur; (4) Dalam pembuatan produk tidak harus memiliki keahlian khusus; (5) Dari kalangan remaja sampai orang tua bisa membuat produk ini; (6) Belum banyak yang menjual produk ini. Sasaran dari produk ini adalah anak-anak kecil dan remaja yang kurang suka dengan sayuran,terutama sayuran wortel dan brokoli, karena produk ini memiliki harga terjangkau dan memiliki khasiat yang besar.","PeriodicalId":517099,"journal":{"name":"PUBLICA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"96 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139893432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-02DOI: 10.58738/publica.v2i1.35
Basri Modding, Suriyanti
Perkembangan tanaman berkhasiat obat saat ini sudah sangat maju sehingga penemuan obat dan teknologi baru yang maju menjadi solusi alternatif dalam pengembangan industri farmasi. Pekarangan yang sebagian besar tidak dimanfaatkan dengan baik, memiliki banyak keuntungan terutama dalam hal peningkatan pendapatan keluarga, misalnya digunakan sebagai rumah tinggal dan apotik, oleh karena itu perlu dikembangkan secara intensif. Sebuah teknologi sederhana yang harus diadopsi untuk membawa manfaat luas bagi masyarakat, tidak hanya dalam proses swasembada pangan, tetapi juga swasembada kesehatan melalui pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). TOGA identik dengan jamu, dimana bahan baku pembuatan jamu yang mendominasi rasa pahit, tidak memiliki nilai estetika dan jarang digunakan. Hal ini menyebabkan sulitnya mengembangkan nilai tanaman obat keluarga. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami latar belakang masyarakat dengan memahami latar belakang TOGA, menanam tanaman TOGA dan memanfaatkannya untuk merevitalisasi program TOGAkhususnya di desa bontokassi. Kegiatan bakti sosial ini kemudian dilakukan dengan kegiatan penyuluhan manfaat jamu, penanaman tanaman TOGA yang benar dan benar, serta penanaman beberapa tanaman obat keluarga di halaman kantor pos desa TOGA. Dari kegiatan amal tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat fasilitas TOGA dan kegunaan berbagai fasilitas TOGAserta keterbatasan penggunaan lahan milik warga belumlah lengkap.
目前,药用植物的发展已经非常先进,新药的发现和先进技术是制药业发展的另一种解决方案。大多未得到充分利用的庭院有许多优势,尤其是在增加家庭收入方面,例如,它可用作住宅和药房,因此需要大力发展。家庭药用植物(TOGA)是一项简单的技术,应予以采用,不仅能在粮食自给自足的过程中为社区带来广泛的利益,还能通过发展家庭药用植物实现健康自给自足。TOGA 是果酱的代名词,制作果酱的原材料以苦味为主,没有审美价值,也很少被使用。这使得家庭药用植物的价值难以得到开发。这项社会服务旨在通过了解 TOGA 的背景、种植 TOGA 植物并利用这些植物来振兴 TOGA 计划,特别是在 bontokassi 村。随后,开展了这一社会服务活动,进行了有关草药益处的咨询活动,正确种植了 TOGA 植物,并在 TOGA 村邮局的院子里种植了几株家庭药用植物。从这些慈善活动中可以得出结论,TOGA 设施的性质和各种 TOGA 设施的效用以及居民对自有土地的有限使用尚未完成。
{"title":"Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Peningkatan Kesehatan Di Desa Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa","authors":"Basri Modding, Suriyanti","doi":"10.58738/publica.v2i1.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.58738/publica.v2i1.35","url":null,"abstract":"Perkembangan tanaman berkhasiat obat saat ini sudah sangat maju sehingga penemuan obat dan teknologi baru yang maju menjadi solusi alternatif dalam pengembangan industri farmasi. Pekarangan yang sebagian besar tidak dimanfaatkan dengan baik, memiliki banyak keuntungan terutama dalam hal peningkatan pendapatan keluarga, misalnya digunakan sebagai rumah tinggal dan apotik, oleh karena itu perlu dikembangkan secara intensif. Sebuah teknologi sederhana yang harus diadopsi untuk membawa manfaat luas bagi masyarakat, tidak hanya dalam proses swasembada pangan, tetapi juga swasembada kesehatan melalui pengembangan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). TOGA identik dengan jamu, dimana bahan baku pembuatan jamu yang mendominasi rasa pahit, tidak memiliki nilai estetika dan jarang digunakan. Hal ini menyebabkan sulitnya mengembangkan nilai tanaman obat keluarga. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami latar belakang masyarakat dengan memahami latar belakang TOGA, menanam tanaman TOGA dan memanfaatkannya untuk merevitalisasi program TOGAkhususnya di desa bontokassi. Kegiatan bakti sosial ini kemudian dilakukan dengan kegiatan penyuluhan manfaat jamu, penanaman tanaman TOGA yang benar dan benar, serta penanaman beberapa tanaman obat keluarga di halaman kantor pos desa TOGA. Dari kegiatan amal tersebut dapat disimpulkan bahwa sifat fasilitas TOGA dan kegunaan berbagai fasilitas TOGAserta keterbatasan penggunaan lahan milik warga belumlah lengkap.","PeriodicalId":517099,"journal":{"name":"PUBLICA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139897114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}