Artikel ini bertujuan untuk menganalisis filosofis Implementasi Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki Sukoharjo jawa Tengah. Berdasarkan analisis penulis pada proses Pendidikan formal dan non formal di pesantren Ngruki, dapat dipahami bahwa Pondok Ngruki telah menerapkan Moderasi keberagamaan kepada santri dan santriwati. Dukungan dari pengasuh dan para ustdaz, juga merupakan salah satu efek dari bukti keterlibatan aktif keluarga pesantren untuk menerapkan moderasi beragama di tingkat santri. Penulis menyimpulkan bahwa moderasi keberagamaan telah diterapkannya di pondok ngruki baik melalui kurikulum intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, yang berarti dalam hal ini secara filosofis civitas akademika pondok pesantren Ngruki adalah civitas akademik yang moderat dalam keberagamaan. Namun peneliti juga menyarankan usaha yang perlu dikembangkan lebih lanjut adalah pengembangan mata pelajaran Agama Islam menjadi instrumen untuk mendiseminasi moderasi beragama salah satunya melakukan pengembangan moderasi beragama melalui Bahan Ajar.
本文旨在分析 Al Mukmin 伊斯兰寄宿学校(中爪哇省 Ngruki Sukoharjo)在哲学上实施宗教节制的情况。根据作者对努鲁基伊斯兰寄宿学校正规和非正规教育过程的分析,可以了解到努鲁基伊斯兰寄宿学校对桑特里和桑特里瓦蒂实施了宗教节制。看护人和乌斯达兹的支持也是证明长老家庭积极参与在长老层面实施宗教节制的效果之一。作者的结论是,宗教节制已通过课内和课外课程在恩鲁吉寄宿学校得到实施,这意味着从哲学上讲,恩鲁吉寄宿学校的学术团体是一个宗教节制的学术团体。不过,研究人员也建议,需要进一步努力的是将伊斯兰宗教学科发展成为传播宗教温和性的工具,其中之一就是通过教材发展宗教温和性。
{"title":"Analisis Filosofis Penerapan Moderasi Keberagamaan di Pondok Pesantren Islam Al-Mukmin Ngruki","authors":"Zahro Fanani","doi":"10.62096/sq.v5i1.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.62096/sq.v5i1.67","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk menganalisis filosofis Implementasi Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki Sukoharjo jawa Tengah. Berdasarkan analisis penulis pada proses Pendidikan formal dan non formal di pesantren Ngruki, dapat dipahami bahwa Pondok Ngruki telah menerapkan Moderasi keberagamaan kepada santri dan santriwati. Dukungan dari pengasuh dan para ustdaz, juga merupakan salah satu efek dari bukti keterlibatan aktif keluarga pesantren untuk menerapkan moderasi beragama di tingkat santri. \u0000Penulis menyimpulkan bahwa moderasi keberagamaan telah diterapkannya di pondok ngruki baik melalui kurikulum intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, yang berarti dalam hal ini secara filosofis civitas akademika pondok pesantren Ngruki adalah civitas akademik yang moderat dalam keberagamaan. Namun peneliti juga menyarankan usaha yang perlu dikembangkan lebih lanjut adalah pengembangan mata pelajaran Agama Islam menjadi instrumen untuk mendiseminasi moderasi beragama salah satunya melakukan pengembangan moderasi beragama melalui Bahan Ajar.","PeriodicalId":517556,"journal":{"name":"Sanaamul Quran: Jurnal Wawasan Keislaman","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140384416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
One prominent issue in contemporary Islamic Studies discourse is the adaptation of methodologies and epistemologies that have significantly evolved, causing themes in Islamic Studies to be perceived as rigid and static due to not keeping pace with contemporary scientific developments. The controversy surrounding the adoption of these methodologies generally divides the Islamic community into two opinions. The first opinion suggests that the current lag in the Islamic community is not due to a lack of responsiveness or adaptability to various scientific-philosophical-academic advancements. Instead, it asserts that the lag is a result of Muslims abandoning their rich intellectual and scientific heritage. Therefore, the proposed solution to revive the Islamic community from its decline is through a "back to the past" approach, retracing the steps of the classical Islamic scientific civilization that once flourished. This viewpoint is represented by Muhammad Abdul Rauf. On the other hand, the second opinion contends that the adaptation of methodologies is imperative if the Islamic community is to avoid falling behind in the competition of scientific-philosophical-academic discourse, which has implications for the rapid growth of civilization with the scientific-philosophical-academic world as its axis. This perspective is represented by Fazlur Rahman.
当代伊斯兰研究话语中的一个突出问题是对已发生重大演变的方法论和认识论进行调整,这导致伊斯兰研究的主题因跟不上当代科学发展的步伐而被视为僵化和静止的。围绕采用这些方法论的争议通常将伊斯兰社区分为两种观点。第一种观点认为,伊斯兰教界目前的滞后并不是因为缺乏对各种科学-哲学-学术进步的反应能力或适应能力。相反,第一种观点认为,这种落后是穆斯林放弃了其丰富的知识和科学遗产的结果。因此,为使伊斯兰社会摆脱衰落而提出的解决办法是 "回到过去",追溯曾经繁荣昌盛的伊斯兰古典科学文明。这种观点的代表人物是穆罕默德-阿卜杜勒-拉乌夫(Muhammad Abdul Rauf)。另一方面,第二种观点认为,如果伊斯兰社会要避免在科学-哲学-学术话语的竞争中落后,就必须调整方法论,这对以科学-哲学-学术世界为轴心的文明的快速发展具有影响。法兹卢尔-拉赫曼代表了这一观点。
{"title":"Pendekatan Terhadap Islam Dalam Studi Agama","authors":"I. Isfihani","doi":"10.62096/sq.v5i1.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.62096/sq.v5i1.66","url":null,"abstract":"One prominent issue in contemporary Islamic Studies discourse is the adaptation of methodologies and epistemologies that have significantly evolved, causing themes in Islamic Studies to be perceived as rigid and static due to not keeping pace with contemporary scientific developments. The controversy surrounding the adoption of these methodologies generally divides the Islamic community into two opinions. The first opinion suggests that the current lag in the Islamic community is not due to a lack of responsiveness or adaptability to various scientific-philosophical-academic advancements. Instead, it asserts that the lag is a result of Muslims abandoning their rich intellectual and scientific heritage. Therefore, the proposed solution to revive the Islamic community from its decline is through a \"back to the past\" approach, retracing the steps of the classical Islamic scientific civilization that once flourished. This viewpoint is represented by Muhammad Abdul Rauf. On the other hand, the second opinion contends that the adaptation of methodologies is imperative if the Islamic community is to avoid falling behind in the competition of scientific-philosophical-academic discourse, which has implications for the rapid growth of civilization with the scientific-philosophical-academic world as its axis. This perspective is represented by Fazlur Rahman.","PeriodicalId":517556,"journal":{"name":"Sanaamul Quran: Jurnal Wawasan Keislaman","volume":"347 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140401985","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zakat merupakan potensi sumber daya umat yang dapat membantu pemerintah dalam meminimalisir dan mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat. Potensi zakat begitu besar sehingga harus dikelola secara profesional. Penguatan manajemen dan tata kelola sangat diperlukan dengan mewujudkan penerapan prinsip-prinsip Good Governance. Salah satunya di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berada di Kabupaten Karanganyar. Dengan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research). Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber informasi data dari wawancara dengan pimpinan pengurus BAZNAS Kabupaten Karanganyar. Serta teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian menunjukkan sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 bahwa zakat merupakan lembaga keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat dalam pengelolaannya dalam 4 bidang antara lain: Bidang penghimpunan dana ZIS, Bidang Penyaluran dan Pemanfaatan, Perencanaan, Keuangan, Pelaporan dan IT. Bidang Bidang, Administrasi dan SDM Umum. Penerapan prinsip Good Governance melihat pencapaian seluruh komponen dan indikator penerapan prinsip Good Governance yang meliputi: aspek transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan yang relatif memadai dengan melaporkan pengelolaan zakat kepada pemangku kepentingan dan keberadaannya. baik audit internal maupun eksternal.
{"title":"Penerapan Prinsip Good Governance Baznas Ditinjau Dari Uu Ri No 23 Tahun 2011","authors":"Edy Winanto","doi":"10.62096/sq.v5i1.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.62096/sq.v5i1.62","url":null,"abstract":"Zakat merupakan potensi sumber daya umat yang dapat membantu pemerintah dalam meminimalisir dan mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat. Potensi zakat begitu besar sehingga harus dikelola secara profesional. Penguatan manajemen dan tata kelola sangat diperlukan dengan mewujudkan penerapan prinsip-prinsip Good Governance. Salah satunya di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang berada di Kabupaten Karanganyar. Dengan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research). Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber informasi data dari wawancara dengan pimpinan pengurus BAZNAS Kabupaten Karanganyar. Serta teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian menunjukkan sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 bahwa zakat merupakan lembaga keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat dalam pengelolaannya dalam 4 bidang antara lain: Bidang penghimpunan dana ZIS, Bidang Penyaluran dan Pemanfaatan, Perencanaan, Keuangan, Pelaporan dan IT. Bidang Bidang, Administrasi dan SDM Umum. Penerapan prinsip Good Governance melihat pencapaian seluruh komponen dan indikator penerapan prinsip Good Governance yang meliputi: aspek transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan yang relatif memadai dengan melaporkan pengelolaan zakat kepada pemangku kepentingan dan keberadaannya. baik audit internal maupun eksternal.","PeriodicalId":517556,"journal":{"name":"Sanaamul Quran: Jurnal Wawasan Keislaman","volume":"209 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140403054","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The aim of this research is to examine the influence of Religiosity, Location and Social Affairs on Students' Interest in Choosing a Sharia Business Management Study Program (Study of Undergraduate Students in Sharia Business Management at UIN Raden Mas Said Surakarta). This research uses a population of students from Surakarta. The sample was selected using a non- probability sampling method, totaling 300 respondents by distributing questionnaires online using Google Form. The analysis technique used was multiple linear regression. The results research are that there is a positive influence on Location and Social Affairs on Interest in Choosing a Sharia Business Management Study Program (Study for Undergraduate Students in Sharia Business Management at UIN Raden Mas Said Surakarta) while Religiosity has no influence. Keywords: Religiosity, Location, Social, and Interests
{"title":"Pengaruh Religiusitas, Lokasi, dan Sosial Terhadap Minat Mahasiswa Memilih Program Studi Manajemen Bisnis Syariah","authors":"Farkhan Nur Romadhon, Sri Walyoto","doi":"10.62096/sq.v5i1.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.62096/sq.v5i1.60","url":null,"abstract":"The aim of this research is to examine the influence of Religiosity, Location and Social Affairs on Students' Interest in Choosing a Sharia Business Management Study Program (Study of Undergraduate Students in Sharia Business Management at UIN Raden Mas Said Surakarta). This research uses a population of students from Surakarta. The sample was selected using a non- probability sampling method, totaling 300 respondents by distributing questionnaires online using Google Form. The analysis technique used was multiple linear regression. The results research are that there is a positive influence on Location and Social Affairs on Interest in Choosing a Sharia Business Management Study Program (Study for Undergraduate Students in Sharia Business Management at UIN Raden Mas Said Surakarta) while Religiosity has no influence. \u0000Keywords: Religiosity, Location, Social, and Interests","PeriodicalId":517556,"journal":{"name":"Sanaamul Quran: Jurnal Wawasan Keislaman","volume":"550 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140286610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan karakter Islami pada usia remaja menjadi semakin mendesak di era digital saat ini. Dalam konteks di mana teknologi informasi dan media sosial semakin merajalela, remaja rentan terhadap pengaruh negatif yang dapat mengancam pembentukan karakter dan nilai-nilai Islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi urgensi pendidikan karakter Islami pada usia remaja di era digital, dengan fokus pada identifikasi tantangan dan strategi pendidikan yang efektif. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis data dari wawancara mendalam dengan remaja, orang tua, dan pendidik, serta observasi terhadap interaksi remaja dengan teknologi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dihadapkan pada berbagai tantangan moral dan etis dalam penggunaan teknologi digital, seperti konten negatif, kecanduan media sosial, dan distorsi identitas. Pendidikan karakter Islami menjadi penting untuk membantu remaja mengembangkan kecerdasan emosional, moral, dan spiritual yang kuat untuk menghadapi tantangan ini. Beberapa strategi pendidikan yang efektif termasuk pengintegrasian nilai-nilai Islami dalam kurikulum sekolah, pembinaan kesadaran digital yang positif, dan pembentukan komunitas pendidikan yang mendukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter Islami pada usia remaja di era digital bukan hanya penting, tetapi juga mendesak untuk memastikan pembentukan generasi muda yang berkualitas dan berintegritas dalam konteks yang semakin kompleks ini.
{"title":"Urgensi Pendidikan Karakter Islami Pada Usia Remaja Di Era Digital","authors":"Nisaaurriza Afifah","doi":"10.62096/sq.v5i1.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.62096/sq.v5i1.64","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter Islami pada usia remaja menjadi semakin mendesak di era digital saat ini. Dalam konteks di mana teknologi informasi dan media sosial semakin merajalela, remaja rentan terhadap pengaruh negatif yang dapat mengancam pembentukan karakter dan nilai-nilai Islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi urgensi pendidikan karakter Islami pada usia remaja di era digital, dengan fokus pada identifikasi tantangan dan strategi pendidikan yang efektif. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menganalisis data dari wawancara mendalam dengan remaja, orang tua, dan pendidik, serta observasi terhadap interaksi remaja dengan teknologi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja dihadapkan pada berbagai tantangan moral dan etis dalam penggunaan teknologi digital, seperti konten negatif, kecanduan media sosial, dan distorsi identitas. Pendidikan karakter Islami menjadi penting untuk membantu remaja mengembangkan kecerdasan emosional, moral, dan spiritual yang kuat untuk menghadapi tantangan ini. Beberapa strategi pendidikan yang efektif termasuk pengintegrasian nilai-nilai Islami dalam kurikulum sekolah, pembinaan kesadaran digital yang positif, dan pembentukan komunitas pendidikan yang mendukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter Islami pada usia remaja di era digital bukan hanya penting, tetapi juga mendesak untuk memastikan pembentukan generasi muda yang berkualitas dan berintegritas dalam konteks yang semakin kompleks ini.","PeriodicalId":517556,"journal":{"name":"Sanaamul Quran: Jurnal Wawasan Keislaman","volume":"45 24","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140400704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keberadaan sekolah/madrasah harus dipacu untuk meningkatkan layanan mutu pendidikan dengan meningkatkan manajerial secara professional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen Madrasah Aliyah Al Mukmin Ngruki Grogol Sukoharjo dalam upaya untuk memberikan layanan Pendidikan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan memotret apa yang tampak dalam proses manajemen madrasah. Hasil Penelitian membuktikan bahwa kepala marasah telah melakukan manajerial dengan baik. Proses manajemen dilakukan dengan pola P-O-A-C. Hasil dari manajemen tersebut meliputi: a) Madrasah telah memiliki dokumen perencanaan yang baik, b) terjadi peningkatan mutu pendidikan, c) meningkatnya minat studi lanjut, d) terjadi peningkatan prestasi non akademik, e) sarana penunjang pendidikan semakin lengkap. Melihat mutu manajemen yang demikian maka Madrasah Aliyah Al Mukmin merupakan lembaga Pendidikan yang baik untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif
必须鼓励学校/伊斯兰学校通过提高管理专业水平来改善教育服务质量。本研究旨在确定 Aliyah Al Mukmin Ngruki Grogol Sukoharjo 伊斯兰学校的管理层如何努力提供教育服务。研究采用了定性描述法,拍摄了伊斯兰学校管理过程中的所见所闻。研究结果证明,伊斯兰学校校长在管理方面做得很好。管理过程采用了 P-O-A-C 模式。管理的结果包括:a) 伊斯兰学校有了一份很好的规划文件;b) 教育质量提高了;c) 对继续深造的兴趣增加了;d) 非学术成绩提高了;e) 教育辅助设施日益完善。从管理质量来看,Aliyah Al Mukmin 伊斯兰学校是提高人力资源优势和竞争力的良好教育机构。
{"title":"Manajeman Madrasah Aliyah Al Mukmin 2023/2024","authors":"Sutino Sutino","doi":"10.62096/sq.v5i1.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.62096/sq.v5i1.65","url":null,"abstract":"Keberadaan sekolah/madrasah harus dipacu untuk meningkatkan layanan mutu pendidikan dengan meningkatkan manajerial secara professional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen Madrasah Aliyah Al Mukmin Ngruki Grogol Sukoharjo dalam upaya untuk memberikan layanan Pendidikan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan memotret apa yang tampak dalam proses manajemen madrasah. Hasil Penelitian membuktikan bahwa kepala marasah telah melakukan manajerial dengan baik. Proses manajemen dilakukan dengan pola P-O-A-C. Hasil dari manajemen tersebut meliputi: a) Madrasah telah memiliki dokumen perencanaan yang baik, b) terjadi peningkatan mutu pendidikan, c) meningkatnya minat studi lanjut, d) terjadi peningkatan prestasi non akademik, e) sarana penunjang pendidikan semakin lengkap. Melihat mutu manajemen yang demikian maka Madrasah Aliyah Al Mukmin merupakan lembaga Pendidikan yang baik untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif","PeriodicalId":517556,"journal":{"name":"Sanaamul Quran: Jurnal Wawasan Keislaman","volume":"266 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140402861","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}