Kecoa merupakan salah satu vektor yang berada di lingkungan rumah yang dapat menularkan penyakit kepada manusia baik secara mekanis maupun secara biologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Ekstrak Daun Kitolod (Isotoma longiflora L.) terhadap kematian Kecoa Periplaneta Americana. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen semu (Quasi eksperimen), dimana Kecoa Periplaneta Americana dimasukkan ke kandang sebanyak 20 ekor setiap perlakuan kemudian disemprot dengan Ekstrak Daun Kitolod (Isotoma Longiflora) variasi konsentrasi 60%, 65% 70%, 75%, 80% dan 0% sebagai kontrol. Kemudian dicatat kematian Kecoa setelah 1 jam, 3 jam, 6 jam, 9 jam, dan 24 jam. Hasil penelitian didapat jumlah Kecoa yang mati setelah disemprot Daun Kitolod (Isotoma Longiflora) dengan pengamatan setelah 24 jam pada konsentrasi 60% = 57%, 65% = 70%, 70% = 86%, 75% = 75% dan 80% = 80%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah berdasarkan Uji statistik One Way Anova yang digunakan yaitu ada perbedaan yang signifikan pada jumlah Kematian Kecoa (Periplaneta Americana) setelah kontak dengan Ekstrak Daun Kitolod (Isotoma Longiflora) pada konsentrasi 60%, 65%, 70%, 75% dan 80% dengan ρ < 0,05.
{"title":"UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KITOLOD (Isotoma Longiflora) TERHADAP KEMATIAN KECOA AMERIKA (Periplaneta Americana) METODE PENYEMPROTAN","authors":"Utin Tressa Fadilla Purnama, Moh Adib, Iswono Iswono","doi":"10.30602/jehast.v3i1.290","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jehast.v3i1.290","url":null,"abstract":"Kecoa merupakan salah satu vektor yang berada di lingkungan rumah yang dapat menularkan penyakit kepada manusia baik secara mekanis maupun secara biologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Ekstrak Daun Kitolod (Isotoma longiflora L.) terhadap kematian Kecoa Periplaneta Americana. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen semu (Quasi eksperimen), dimana Kecoa Periplaneta Americana dimasukkan ke kandang sebanyak 20 ekor setiap perlakuan kemudian disemprot dengan Ekstrak Daun Kitolod (Isotoma Longiflora) variasi konsentrasi 60%, 65% 70%, 75%, 80% dan 0% sebagai kontrol. Kemudian dicatat kematian Kecoa setelah 1 jam, 3 jam, 6 jam, 9 jam, dan 24 jam. Hasil penelitian didapat jumlah Kecoa yang mati setelah disemprot Daun Kitolod (Isotoma Longiflora) dengan pengamatan setelah 24 jam pada konsentrasi 60% = 57%, 65% = 70%, 70% = 86%, 75% = 75% dan 80% = 80%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah berdasarkan Uji statistik One Way Anova yang digunakan yaitu ada perbedaan yang signifikan pada jumlah Kematian Kecoa (Periplaneta Americana) setelah kontak dengan Ekstrak Daun Kitolod (Isotoma Longiflora) pada konsentrasi 60%, 65%, 70%, 75% dan 80% dengan ρ < 0,05.","PeriodicalId":517645,"journal":{"name":"Journal of Environmental Health and Sanitation Technology","volume":"88 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140395542","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angka bebas jentik di Penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan dan ancaman serius di seluruh wilayah di Indonesia di tahun 2022, jumlah kasus Dengue di Indonesia sampai ke 2022 dilaporkan 45.387 kasus. Pada Provinsi Kalimantan Barat jumlah kasus warga terjangkit demam berdarah dangue (DBD) meningkat drastis. Sejak Januari hingga Oktober 2022, setidaknya sudah ada 985 kasus. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu mendeskripsikan gambaran evaluasi kegiatan upaya peningkatan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh 2022. Metode penelitian yang digunakan wawancara pelaksana program hygiene sanitasi di puskesmas Nanga Pinoh. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dana kegiatan kurang mencukupi untuk melaksanakan kegiatan peningkatan ABJ di wilayah kerja menjadi penghambat dalam kegiatan peningkatan ABJ, dalam proses kegiatan peningkatan ABJ pelaporan telah dilakukan dengan baik, target peningkatan ABJ belum mencapai target yang telah di tetapkan yaitu 95%.
{"title":"GAMBARAN EVALUASI KEGIATAN UPAYA PENINGKATAN ANGKA BEBAS JENTIK (ABJ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGA PINOH 2022","authors":"Sahrunika Cahyani Rahmanisa, Fathmawati Fathmawati, MaIik Saepudin","doi":"10.30602/jehast.v3i1.287","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jehast.v3i1.287","url":null,"abstract":"Angka bebas jentik di Penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan dan ancaman serius di seluruh wilayah di Indonesia di tahun 2022, jumlah kasus Dengue di Indonesia sampai ke 2022 dilaporkan 45.387 kasus. Pada Provinsi Kalimantan Barat jumlah kasus warga terjangkit demam berdarah dangue (DBD) meningkat drastis. Sejak Januari hingga Oktober 2022, setidaknya sudah ada 985 kasus. Tujuan dalam penelitian ini, yaitu mendeskripsikan gambaran evaluasi kegiatan upaya peningkatan Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah kerja Puskesmas Nanga Pinoh 2022. Metode penelitian yang digunakan wawancara pelaksana program hygiene sanitasi di puskesmas Nanga Pinoh. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dana kegiatan kurang mencukupi untuk melaksanakan kegiatan peningkatan ABJ di wilayah kerja menjadi penghambat dalam kegiatan peningkatan ABJ, dalam proses kegiatan peningkatan ABJ pelaporan telah dilakukan dengan baik, target peningkatan ABJ belum mencapai target yang telah di tetapkan yaitu 95%.","PeriodicalId":517645,"journal":{"name":"Journal of Environmental Health and Sanitation Technology","volume":"7 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140395794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-12DOI: 10.30602/jehast.v3i1.293
Iswono Iswono, Eccy Lestari Ningsih, Y. Yulia
Ikan kembung memiliki kandungan protein yang tinggi, karena banyaknya protein dan kandungan vitamin membuat daya tahan kesegaran ikan kembung tidak bertahan lama. Oleh karena itu sering dilakukan pengawetan pada ikan kembung agar bisa disimpan lebih lama. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa perendaman Kunyit rata-rata daya awet Ikan Kembung pada pada perlakuan 10% berlangsung selama 16,6 jam, rata- rata pada perlakuan 15% berlangsung 22 jam, rata- rata pada perlakuan 20% berlangsung 27 jam, rata- rata pada perlakuan 25% bertahan 31,8 jam, dan rata- rata pada 30% bertahan 35 jam. Sedangkan perendaman Lengkuas rata-rata daya awet Ikan Kembung pada pada perlakuan 10% bertahan 14,4 jam, rata-rata pada perlakuan 15% bertahan 19 jam, rata-rata pada perlakuan 20% bertahan 21,8 jam, rata-rata pada perlakuan 25% bertahan 26,4 jam, dan rata-rata pada perlakuan 30% bertahan 32,4 jam. Kunyit yang paling efektif jika dilihat dari sifat fisik ikan kembung pada konsentrasi 30% dengan rata-rata daya simpan sebesar 35 jam. Sedangkan Lengkuas yang paling efektif jika dilihat dari sifat fisik ikan kembung pada konsentrasi 30% dengan rata-rata daya simpan sebesar 32,4 jam.
{"title":"EFEKTIVITAS KUNYIT DAN LENGKUAS PADA PENGAWETAN IKAN KEMBUNG SEGAR","authors":"Iswono Iswono, Eccy Lestari Ningsih, Y. Yulia","doi":"10.30602/jehast.v3i1.293","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jehast.v3i1.293","url":null,"abstract":"Ikan kembung memiliki kandungan protein yang tinggi, karena banyaknya protein dan kandungan vitamin membuat daya tahan kesegaran ikan kembung tidak bertahan lama. Oleh karena itu sering dilakukan pengawetan pada ikan kembung agar bisa disimpan lebih lama. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa perendaman Kunyit rata-rata daya awet Ikan Kembung pada pada perlakuan 10% berlangsung selama 16,6 jam, rata- rata pada perlakuan 15% berlangsung 22 jam, rata- rata pada perlakuan 20% berlangsung 27 jam, rata- rata pada perlakuan 25% bertahan 31,8 jam, dan rata- rata pada 30% bertahan 35 jam. Sedangkan perendaman Lengkuas rata-rata daya awet Ikan Kembung pada pada perlakuan 10% bertahan 14,4 jam, rata-rata pada perlakuan 15% bertahan 19 jam, rata-rata pada perlakuan 20% bertahan 21,8 jam, rata-rata pada perlakuan 25% bertahan 26,4 jam, dan rata-rata pada perlakuan 30% bertahan 32,4 jam. Kunyit yang paling efektif jika dilihat dari sifat fisik ikan kembung pada konsentrasi 30% dengan rata-rata daya simpan sebesar 35 jam. Sedangkan Lengkuas yang paling efektif jika dilihat dari sifat fisik ikan kembung pada konsentrasi 30% dengan rata-rata daya simpan sebesar 32,4 jam.","PeriodicalId":517645,"journal":{"name":"Journal of Environmental Health and Sanitation Technology","volume":"30 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140284744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-12DOI: 10.30602/jehast.v3i1.289
Nadia Nadia, Paulina Paulina, Suharno Suharno
Makanan jajanan dipinggir jalan umumnya mudah terkontaminasi oleh kuman. Tujuan penelitian menganalisis Hubungan Hygiene Sanitasi Pedagang Sosis Terhadap Angka Kuman Pada Sosis Bakar Di Jalan Daya Nasional Pontianak Tenggara. Metode yang digunakan adalah Analitik Observasional. Populasi penelitian 30 pedagang sosis bakar. Hasil penelitian menunjukan sumber sosis baik 17 (56,7%), personal hygiene pedagang, hygiene sanitasi peralatan dan sanitasi tempat penjualan tidak baik 21 (70%), 27 (90%), 28 (93,3%), angka kuman pada sosis bakar tidak memenuhi syarat 19 sampel (63,3%). Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara sumber sosis dan personal hygiene pedagang dengan angka kuman pada sosis bakar dengan masing-masing p-value = 0,040 dan p-value = 0,004, serta tidak ada hubungan antara hygiene sanitasi peralatan dan sanitasi tempat penjualan dengan angka kuman pada sosis bakar p-value = 0,298 dan p-value = 0,607. Diharapkan para pedagang menerapakan personal hygiene serta dapat memilih tempat jajanan yang sehat.
{"title":"HUBUNGAN HYGIENE SANITASI PEDAGANG SOSIS DENGAN ANGKA KUMAN PADA SOSIS BAKAR YANG DIPERDAGANGKAN DI JALAN DAYA NASIONAL PONTIANAK TENGGARA","authors":"Nadia Nadia, Paulina Paulina, Suharno Suharno","doi":"10.30602/jehast.v3i1.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jehast.v3i1.289","url":null,"abstract":"Makanan jajanan dipinggir jalan umumnya mudah terkontaminasi oleh kuman. Tujuan penelitian menganalisis Hubungan Hygiene Sanitasi Pedagang Sosis Terhadap Angka Kuman Pada Sosis Bakar Di Jalan Daya Nasional Pontianak Tenggara. Metode yang digunakan adalah Analitik Observasional. Populasi penelitian 30 pedagang sosis bakar. Hasil penelitian menunjukan sumber sosis baik 17 (56,7%), personal hygiene pedagang, hygiene sanitasi peralatan dan sanitasi tempat penjualan tidak baik 21 (70%), 27 (90%), 28 (93,3%), angka kuman pada sosis bakar tidak memenuhi syarat 19 sampel (63,3%). Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara sumber sosis dan personal hygiene pedagang dengan angka kuman pada sosis bakar dengan masing-masing p-value = 0,040 dan p-value = 0,004, serta tidak ada hubungan antara hygiene sanitasi peralatan dan sanitasi tempat penjualan dengan angka kuman pada sosis bakar p-value = 0,298 dan p-value = 0,607. Diharapkan para pedagang menerapakan personal hygiene serta dapat memilih tempat jajanan yang sehat.","PeriodicalId":517645,"journal":{"name":"Journal of Environmental Health and Sanitation Technology","volume":"94 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140285126","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-12DOI: 10.30602/jehast.v3i1.284
A. Syukur, Herly Setiaji, Paulina Paulina, Salbiah Kastari
Pekerjaan pemanen sawit di Perkebunan PT X dilakukan setiap hari dengan lama kerja lebih dari 8 jam setiap harinya. Setiap tenaga kerja perhari melaksanakan pekerjaan sebanyak 2 hektar dengan jumlah tanaman sebanyak 250 pohon sawit. Tanaman yang pohonnya tinggi dan jauh sehingga membuat pekerja terutama para pemanen harus berjalan sehingga mengalami kelelahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif Deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 278 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang dari hasil ukur menggunakan tabel ketentuan krejcie. Analisis bivariat menggunakan uji chi square, secara signifikan terdapat hubungan antara umur dengan kelelahan pada pemanen sawit yang menunjukkan ρ 0,00 < 0,05 dengan OR = 68,00 (95% CI = 16,34 – 283,04) dan terdapat hubungan antara masa kerja dengan kelelahan pada pemanen sawit dengan ρ 0,00 < 0,05 dengan OR = 13,21 (95% CI = 4,63 – 37,73). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara umur dan masa kerja dengan kelelahan pada pemanen sawit. Untuk mengurangi kelelahan dapat merotasi pekerja pemanen sawit yang berumur > 43 tahun yang memiliki masa kerja > 14 tahun ke bagian pekerjaan yang ringan, misalnya kebagian pemeliharaan ataupun penyemprotan.
{"title":"HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEMANEN SAWIT DI PERKEBUNAN PT X TAHUN 2023","authors":"A. Syukur, Herly Setiaji, Paulina Paulina, Salbiah Kastari","doi":"10.30602/jehast.v3i1.284","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jehast.v3i1.284","url":null,"abstract":"Pekerjaan pemanen sawit di Perkebunan PT X dilakukan setiap hari dengan lama kerja lebih dari 8 jam setiap harinya. Setiap tenaga kerja perhari melaksanakan pekerjaan sebanyak 2 hektar dengan jumlah tanaman sebanyak 250 pohon sawit. Tanaman yang pohonnya tinggi dan jauh sehingga membuat pekerja terutama para pemanen harus berjalan sehingga mengalami kelelahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif Deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 278 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang dari hasil ukur menggunakan tabel ketentuan krejcie. Analisis bivariat menggunakan uji chi square, secara signifikan terdapat hubungan antara umur dengan kelelahan pada pemanen sawit yang menunjukkan ρ 0,00 < 0,05 dengan OR = 68,00 (95% CI = 16,34 – 283,04) dan terdapat hubungan antara masa kerja dengan kelelahan pada pemanen sawit dengan ρ 0,00 < 0,05 dengan OR = 13,21 (95% CI = 4,63 – 37,73). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara umur dan masa kerja dengan kelelahan pada pemanen sawit. Untuk mengurangi kelelahan dapat merotasi pekerja pemanen sawit yang berumur > 43 tahun yang memiliki masa kerja > 14 tahun ke bagian pekerjaan yang ringan, misalnya kebagian pemeliharaan ataupun penyemprotan.","PeriodicalId":517645,"journal":{"name":"Journal of Environmental Health and Sanitation Technology","volume":"43 S204","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140395004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-12DOI: 10.30602/jehast.v3i1.286
Juwairiyah Dzakiyyah, Bambang Supraptono, S. Susilawati
Diarrhea in Mempawah Hilir is 5 times the national figure with a prevalence of 9.8%, while the prevalence rate in Mempawah Hilir in 2021 is 42%. One of the factors causing the high number of diarrhea cases is inadequate drinking water sources that are consumed inappropriately. The aim of this research is to describe knowledge and attitudes towards fulfilling drinking water quality requirements in communities living on the banks of the river of the Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. The method used in this research is a descriptive method by describing the knowledge and attitudes of the people who live in the riverbank area Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. The population of people living along the river is 539 families. The sample used in this research was 84 heads of families (KK). The results obtained in this research were that 32% of people had good knowledge, 52% had sufficient knowledge, and 16% had poor knowledge. People who have a good attitude are 95.24%, and 4.76% are sufficient. The conclusion of this research is that the people who live on the riverbanks of Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir 52% knowledge and 95.24% good attitudes.
Mempawah Hilir 的腹泻发病率为 9.8%,是全国发病率的 5 倍,而 2021 年 Mempawah Hilir 的发病率为 42%。造成腹泻病例高发的因素之一是饮用水源不足,饮用不当。本研究旨在描述居住在 Mempawah Hilir 区 Kelurahan Terusan 河畔的社区对满足饮用水质量要求的认识和态度。本研究采用的方法是描述性方法,描述居住在 Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir 河岸地区的人们的知识和态度。沿河居住的人口为 539 户。本研究使用的样本为 84 个户主(KK)。研究结果表明,32% 的人有良好的知识,52% 的人有足够的知识,16% 的人知识贫乏。态度好的人占 95.24%,态度不够好的人占 4.76%。本研究的结论是,生活在 Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir 河岸的人们有 52% 的知识和 95.24% 的良好态度。
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PEMENUHAN SYARAT KUALITAS AIR MINUM PADA MASYARAKAT YANG TINGGAL DI BANTARAN SUNGAI KELURAHAN TERUSAN KECAMATAN MEMPAWAH HILIR","authors":"Juwairiyah Dzakiyyah, Bambang Supraptono, S. Susilawati","doi":"10.30602/jehast.v3i1.286","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jehast.v3i1.286","url":null,"abstract":"Diarrhea in Mempawah Hilir is 5 times the national figure with a prevalence of 9.8%, while the prevalence rate in Mempawah Hilir in 2021 is 42%. One of the factors causing the high number of diarrhea cases is inadequate drinking water sources that are consumed inappropriately. The aim of this research is to describe knowledge and attitudes towards fulfilling drinking water quality requirements in communities living on the banks of the river of the Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. The method used in this research is a descriptive method by describing the knowledge and attitudes of the people who live in the riverbank area Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir. The population of people living along the river is 539 families. The sample used in this research was 84 heads of families (KK). The results obtained in this research were that 32% of people had good knowledge, 52% had sufficient knowledge, and 16% had poor knowledge. People who have a good attitude are 95.24%, and 4.76% are sufficient. The conclusion of this research is that the people who live on the riverbanks of Kelurahan Terusan Kecamatan Mempawah Hilir 52% knowledge and 95.24% good attitudes.","PeriodicalId":517645,"journal":{"name":"Journal of Environmental Health and Sanitation Technology","volume":"88 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140395541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-12DOI: 10.30602/jehast.v3i1.288
Jaini Jaini, Sunarsieh Sunarsieh, Paulina Paulina
Keluhan musculoskeletal adalah keluhan pada bagian – bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Karyawan CV Sun Palong Borneo Kabupaten Kayong Utara. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada para pekerja di CV Sun Palong Borneo Kabupaten Kayong Utara yang bergerak dibidang air minum dalam kemasan. Didapatkan hasil dari 6 orang responden, ditemukan 6 orang (100%) responden yang mengalami keluhan MSDs. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang responden. Teknik analisis data menggunakan uji chi – square. Hasil penelitian didapatkan data ada hubungan antara umur (p-value = 0,004); masa kerja (p-value = 0,002); Indeks massa Tubuh (p-value = 0,003) dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) dengan (p-value = 0,005).
{"title":"FAKTOR RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA KARYAWAN CV SUN PALONG BORNEO KABUPATEN KAYONG UTARA","authors":"Jaini Jaini, Sunarsieh Sunarsieh, Paulina Paulina","doi":"10.30602/jehast.v3i1.288","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jehast.v3i1.288","url":null,"abstract":"Keluhan musculoskeletal adalah keluhan pada bagian – bagian otot skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Karyawan CV Sun Palong Borneo Kabupaten Kayong Utara. Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada para pekerja di CV Sun Palong Borneo Kabupaten Kayong Utara yang bergerak dibidang air minum dalam kemasan. Didapatkan hasil dari 6 orang responden, ditemukan 6 orang (100%) responden yang mengalami keluhan MSDs. Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang responden. Teknik analisis data menggunakan uji chi – square. Hasil penelitian didapatkan data ada hubungan antara umur (p-value = 0,004); masa kerja (p-value = 0,002); Indeks massa Tubuh (p-value = 0,003) dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) dengan (p-value = 0,005).","PeriodicalId":517645,"journal":{"name":"Journal of Environmental Health and Sanitation Technology","volume":"99 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140395488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-12DOI: 10.30602/jehast.v3i1.292
Syarifah Elsa Pitri, Salbiah Kastari, A. Asmadi
Sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan hidup, yang umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan, plastik, logam, kaca dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di RW 13 wilayah kerja puskesmas Tanjung Hulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan menggambarkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di RW 13 wilayah kerja Puskesmas Tanjung Hulu. Jumlah sampel sebanyak 72 ibu rumah tangga. Data perilaku responden diperoleh dari observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden rumah tangga di RW 13 wilayah kerja puskesmas Tanjung Hulu pengetahuan baik 73%, cukup 16% dan kurang 9%. Sikap responden dalam pengelolaan sampah rumah tangga adalah baik 100%. Sedangkan perilaku responden dalam pengelolaan sampah rumah tangga adalah cukup 4% dan kurang 96%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pengetahuan dan sikap masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di RW 13 wilayah kerja puskesmas Tanjung Hulu adalah baik. Sedangkan perilaku warga dalam pengelolaan sampah rumah tangga adalah kurang.
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI RW 13 WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG HULU","authors":"Syarifah Elsa Pitri, Salbiah Kastari, A. Asmadi","doi":"10.30602/jehast.v3i1.292","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jehast.v3i1.292","url":null,"abstract":"Sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan hidup, yang umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan, plastik, logam, kaca dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di RW 13 wilayah kerja puskesmas Tanjung Hulu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan menggambarkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di RW 13 wilayah kerja Puskesmas Tanjung Hulu. Jumlah sampel sebanyak 72 ibu rumah tangga. Data perilaku responden diperoleh dari observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden rumah tangga di RW 13 wilayah kerja puskesmas Tanjung Hulu pengetahuan baik 73%, cukup 16% dan kurang 9%. Sikap responden dalam pengelolaan sampah rumah tangga adalah baik 100%. Sedangkan perilaku responden dalam pengelolaan sampah rumah tangga adalah cukup 4% dan kurang 96%. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pengetahuan dan sikap masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di RW 13 wilayah kerja puskesmas Tanjung Hulu adalah baik. Sedangkan perilaku warga dalam pengelolaan sampah rumah tangga adalah kurang.","PeriodicalId":517645,"journal":{"name":"Journal of Environmental Health and Sanitation Technology","volume":"70 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140395566","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-12DOI: 10.30602/jehast.v3i1.285
Mutia Mutia, Taufik Anwar, Salbiah Salbiah
Persepsi pedagang mengenai sampah sering kali tidak ditanggapi dengan baik oleh pedagang di Pasar puring sehingga menimbulkan penumpukan sampah yang berlebihan dan bisa berdampak terhadap kebersihan dan sanitasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi pedagang tentang kebersihan dan sanitasi, dan menganalisis hubungan antara persepsi pedagang terhadap kebersihan dan sanitasi pasar puring Kota Pontianak. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional. Sampel yang digunakan 63 responden dengan Teknik Acak Sederhana (simple random sampling). Teknik untuk menganalisis data menggunakan uji chi square. Lokasi penelitian dilakukan di Pasar Puring, Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat. Hasil penelitian ini menggunakan uji chi square diperoleh hasil nilai sig/p value 0,03 < α 0,05 bahwa ada hubungan persepsi pedagang tentang kebersihan dan sanitasi pasar puring. Sebagian besar pedagang pasar puring mempunyai persepsi yang kurang baik dan kurang bersih tentang kebersihan dan sanitasi pasar puring. Kesimpulan hasil penelitian ini ada hubungan persepsi pedagang tentang kebersihan dan sanitasi pasar puring kota pontianak tahun 2023.
普宁市场的商贩对废物的看法往往没有得到很好的回应,导致废物过度积累,并可能对环境清洁和卫生造成影响。 本研究旨在描述商贩对清洁卫生的看法,并分析坤甸市普宁市场商贩对清洁卫生看法之间的关系。本研究采用横断面设计方法进行定量研究。样本采用简单随机抽样技术,共有 63 名受访者。采用卡方检验法对数据进行分析。研究地点位于西加里曼丹省北坤甸区 Siantan Tengah 的 Puring 市场。本研究使用卡方检验得出的 sig / 值为 0.03 < α 0.05,表明商贩对普林市场清洁卫生的看法之间存在关系。大多数普宁市场商贩对普宁市场的清洁卫生感知较差且不清洁。本研究结果的结论是,2023 年蓬莱市商贩对普宁市场清洁和卫生的看法之间存在关系。
{"title":"PERSEPSI PEDAGANG TENTANG KEBERSIHAN DAN SANITASI PASAR PURING KOTA PONTIANAK TAHUN 2023","authors":"Mutia Mutia, Taufik Anwar, Salbiah Salbiah","doi":"10.30602/jehast.v3i1.285","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jehast.v3i1.285","url":null,"abstract":"Persepsi pedagang mengenai sampah sering kali tidak ditanggapi dengan baik oleh pedagang di Pasar puring sehingga menimbulkan penumpukan sampah yang berlebihan dan bisa berdampak terhadap kebersihan dan sanitasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi pedagang tentang kebersihan dan sanitasi, dan menganalisis hubungan antara persepsi pedagang terhadap kebersihan dan sanitasi pasar puring Kota Pontianak. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross sectional. Sampel yang digunakan 63 responden dengan Teknik Acak Sederhana (simple random sampling). Teknik untuk menganalisis data menggunakan uji chi square. Lokasi penelitian dilakukan di Pasar Puring, Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Kalimantan Barat. Hasil penelitian ini menggunakan uji chi square diperoleh hasil nilai sig/p value 0,03 < α 0,05 bahwa ada hubungan persepsi pedagang tentang kebersihan dan sanitasi pasar puring. Sebagian besar pedagang pasar puring mempunyai persepsi yang kurang baik dan kurang bersih tentang kebersihan dan sanitasi pasar puring. Kesimpulan hasil penelitian ini ada hubungan persepsi pedagang tentang kebersihan dan sanitasi pasar puring kota pontianak tahun 2023.","PeriodicalId":517645,"journal":{"name":"Journal of Environmental Health and Sanitation Technology","volume":"27 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140285091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-12DOI: 10.30602/jehast.v3i1.291
N. Nurhayati, S. Susilawati, Fara Chitra
Permasalahan sampah tidak hanya terjadi di dalam rumah tangga, tetapi juga di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas peyuluhan dengan motode ceramah tehadap tingkat pengetahuan dan sikap siswa tentang pengelolaan sampah di sekolah SMA Nusantara Indah Sintang. Rancangan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan bantuan instrumen daftar pertanyaan (kuesioner). Dimana sampel adalah total populasi yang berjumlah 94 orang, diukur pengetahuan dan sikap tentang pengelolaan sampah di SMA Nusantara Indah Sintang, kemudian di beri penyuluhan dengan metode ceramah, setelah itu di ukur kembali pengetahuan dan sikapnya. Hasil Penelitian ini adalah 57,45 % pengetahuan baik dan 95,74% sikap baik sebelum di beri penyuluhan dengan metode ceramah, dan 92,55% pengetahuan baik dan 100% sikap baik setelah di beri penyuluhan dengan metode ceramah. Kesimpulan penelitian ini, adalah metode ceramah dalam penyuluhan masih efektif digunakan. Dengan nilai pengetahuan Asymp sig (2-tailed) 0,000<0,005 dan sikap dengan nilai Asymp sig (2-tailed) 0,000<0,005.
垃圾问题不仅发生在家庭,也发生在学校。本研究旨在确定在新塘国立师范学院(SMA Nusantara Indah Sintang)采用讲授法对学生的废物管理知识水平和态度进行辅导的效果。 本研究采用准实验(quasi experiment)方法,借助问卷工具进行设计。样本为总人口的 94 人,测量了他们对 SMA Nusantara Indah Sintang 学校废物管理的知识和态度,然后用讲座的方法对他们进行了辅导,之后再次测量了他们的知识和态度。研究结果表明,在接受讲座式咨询前,57.45%的人对垃圾管理有良好的认识,95.74%的人对垃圾管理有良好的态度;在接受讲座式咨询后,92.55%的人对垃圾管理有良好的认识,100%的人对垃圾管理有良好的态度。本研究的结论是,讲授法在咨询中仍然有效。知识值为 Asymp sig (2-tailed) 0.000 <0.005,态度值为 Asymp sig (2-tailed) 0.000 <0.005。
{"title":"EFEKTIFITAS PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI SMA NUSANTARA INDAH SINTANG KECAMATAN SINTANG TAHUN 2023","authors":"N. Nurhayati, S. Susilawati, Fara Chitra","doi":"10.30602/jehast.v3i1.291","DOIUrl":"https://doi.org/10.30602/jehast.v3i1.291","url":null,"abstract":"Permasalahan sampah tidak hanya terjadi di dalam rumah tangga, tetapi juga di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas peyuluhan dengan motode ceramah tehadap tingkat pengetahuan dan sikap siswa tentang pengelolaan sampah di sekolah SMA Nusantara Indah Sintang. Rancangan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan menggunakan bantuan instrumen daftar pertanyaan (kuesioner). Dimana sampel adalah total populasi yang berjumlah 94 orang, diukur pengetahuan dan sikap tentang pengelolaan sampah di SMA Nusantara Indah Sintang, kemudian di beri penyuluhan dengan metode ceramah, setelah itu di ukur kembali pengetahuan dan sikapnya. Hasil Penelitian ini adalah 57,45 % pengetahuan baik dan 95,74% sikap baik sebelum di beri penyuluhan dengan metode ceramah, dan 92,55% pengetahuan baik dan 100% sikap baik setelah di beri penyuluhan dengan metode ceramah. Kesimpulan penelitian ini, adalah metode ceramah dalam penyuluhan masih efektif digunakan. Dengan nilai pengetahuan Asymp sig (2-tailed) 0,000<0,005 dan sikap dengan nilai Asymp sig (2-tailed) 0,000<0,005.","PeriodicalId":517645,"journal":{"name":"Journal of Environmental Health and Sanitation Technology","volume":"63 1‐2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140395592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}