Pub Date : 2024-01-03DOI: 10.14421/skiej.2023.2.2.2114
Ari Fahrur Rozi
Sejauh ini, kajian tentang faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi lebih banyak berfokus pada faktor ekonomi saja, contohnya suku bunga, pajak dan investasi FDI (Foreign Direct Investment), dan inflasi. Sementara itu ada beberapa faktor selain ekonomi yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu dari sisi tata kelola pemerintah yang baik (Good Govermence) yang masih sangat sedikit penelitiannya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pertumbuhan ekonomi dapat dipengaruhi oleh tata kelola pemerintahan di negara ASEAN dengan menggunakan alat regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator Efektivitas pemerintah, Kualitas regulasi, dan aturan hukum memiliki pengaruh signifikan. Adapun hasil lain yakni indikator Pengendalian korupsi dan stabilitas politik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.
{"title":"Pengaruh Tata Kelola Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Negara ASEAN","authors":"Ari Fahrur Rozi","doi":"10.14421/skiej.2023.2.2.2114","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/skiej.2023.2.2.2114","url":null,"abstract":"Sejauh ini, kajian tentang faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi lebih banyak berfokus pada faktor ekonomi saja, contohnya suku bunga, pajak dan investasi FDI (Foreign Direct Investment), dan inflasi. Sementara itu ada beberapa faktor selain ekonomi yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu dari sisi tata kelola pemerintah yang baik (Good Govermence) yang masih sangat sedikit penelitiannya. Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pertumbuhan ekonomi dapat dipengaruhi oleh tata kelola pemerintahan di negara ASEAN dengan menggunakan alat regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator Efektivitas pemerintah, Kualitas regulasi, dan aturan hukum memiliki pengaruh signifikan. Adapun hasil lain yakni indikator Pengendalian korupsi dan stabilitas politik tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.","PeriodicalId":112345,"journal":{"name":"Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal","volume":"199 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-03DOI: 10.14421/skiej.2023.2.2.2115
Robby La Tansany, M. Nabil Falih
Pada awal tahun 2020 pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama krisis ekonomi Indonesia. Financial Technology, dan variabel makroekonomi (Inflasi) merupakan salah satu variabel yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pengaruh Financial Technology, dan variabel makroekonomi (Inflasi) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia menggunakan metode Vector Error Corection Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Financial Technology yang dijelaskah oleh variabel Fintech P2P Lending berpengaruh positif signifikan dan variabel Fintech Payment berpengaruh positif tidak signifikan. Adapun hasil lain variabel Makroekonomi yang dijelaskah oleh variabel Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.
{"title":"Pengaruh Fintech dan Variabel Makroekonomi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia pada saat Pandemi Covid-19","authors":"Robby La Tansany, M. Nabil Falih","doi":"10.14421/skiej.2023.2.2.2115","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/skiej.2023.2.2.2115","url":null,"abstract":"Pada awal tahun 2020 pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama krisis ekonomi Indonesia. Financial Technology, dan variabel makroekonomi (Inflasi) merupakan salah satu variabel yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pengaruh Financial Technology, dan variabel makroekonomi (Inflasi) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia menggunakan metode Vector Error Corection Model (VECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh Financial Technology yang dijelaskah oleh variabel Fintech P2P Lending berpengaruh positif signifikan dan variabel Fintech Payment berpengaruh positif tidak signifikan. Adapun hasil lain variabel Makroekonomi yang dijelaskah oleh variabel Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.","PeriodicalId":112345,"journal":{"name":"Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal","volume":"333 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-03DOI: 10.14421/skiej.2023.2.1.2113
Rio Alfian Rosid, M. Nabil Falih
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pariwisata halal, Lokasi wisata, dan Infrastruktur yang ada pada destinasi wisata terhadap pendapatan ekonomi masyarakat di sekitar desa wisata. Penelitian ini dilakukan pada tiga objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Kebun Buah Mangunan, Masjid Agung Kauman, dan Taman Sari. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yakni analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 25. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 135 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pariwisata halal, lokasi wisata, dan infrastruktur secara parsial dan simultan berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan ekonomi masyarakat desa wisata tersebut.
{"title":"Pengaruh Pariwisata Halal terhadap Pendapatan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus di Kebun Buah Mangunan, Masjid Agung Kauman, dan Taman Sari Daerah Istimewa Yogyakarta)","authors":"Rio Alfian Rosid, M. Nabil Falih","doi":"10.14421/skiej.2023.2.1.2113","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/skiej.2023.2.1.2113","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pariwisata halal, Lokasi wisata, dan Infrastruktur yang ada pada destinasi wisata terhadap pendapatan ekonomi masyarakat di sekitar desa wisata. Penelitian ini dilakukan pada tiga objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Kebun Buah Mangunan, Masjid Agung Kauman, dan Taman Sari. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yakni analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS 25. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 135 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pariwisata halal, lokasi wisata, dan infrastruktur secara parsial dan simultan berpengaruh positif signifikan terhadap pendapatan ekonomi masyarakat desa wisata tersebut.","PeriodicalId":112345,"journal":{"name":"Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal","volume":"326 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-03DOI: 10.14421/skiej.2023.2.2.1521
Abdullah Alief
Indonesia is the largest Muslim country in the world with a Muslim population of 229 million people and ZIS collection institutions such as BAZNAS and LAZIS have spread throughout the archipelago. This research aims to determine how much influence the variables have in increasing the collection of Zakat, Infaq and Alms (ZIS) in BAZNAS throughout the Province of Java. The variables used to explain the effect of macroeconomic variables on the collection of Zakat, Infaq and Alms at BAZNAS are Regional Minimum Wages, Inflation, Per capita Income and Unemployment by using secondary data collection techniques or directly on the BAZNAS official website per year. This study uses the Commont Effect Model (CEM) analysis model on panel data regression using time series and cross section data for the years 2013-2020.The results of this study indicate that of all independent variables that can affect ZIS income, only inflation and per capita income variables, while the Provincial Minimum Wage and Unemployment variables have no effect on the dependent variable.
{"title":"The Effect of Macroeconomics Indicators on Collection of Zakat Infak Sedekah (ZIS) at The National Zakat Amil Agency (BAZNAS) Java Area in 2013-2020","authors":"Abdullah Alief","doi":"10.14421/skiej.2023.2.2.1521","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/skiej.2023.2.2.1521","url":null,"abstract":"Indonesia is the largest Muslim country in the world with a Muslim population of 229 million people and ZIS collection institutions such as BAZNAS and LAZIS have spread throughout the archipelago. This research aims to determine how much influence the variables have in increasing the collection of Zakat, Infaq and Alms (ZIS) in BAZNAS throughout the Province of Java. The variables used to explain the effect of macroeconomic variables on the collection of Zakat, Infaq and Alms at BAZNAS are Regional Minimum Wages, Inflation, Per capita Income and Unemployment by using secondary data collection techniques or directly on the BAZNAS official website per year. This study uses the Commont Effect Model (CEM) analysis model on panel data regression using time series and cross section data for the years 2013-2020.The results of this study indicate that of all independent variables that can affect ZIS income, only inflation and per capita income variables, while the Provincial Minimum Wage and Unemployment variables have no effect on the dependent variable.","PeriodicalId":112345,"journal":{"name":"Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal","volume":"209 3-4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-03DOI: 10.14421/skiej.2023.2.2.2054
Chintina Nindya Putri, Rizqy Amalia Nurul Safitri
Bisnis bertujuan untuk mengeluarkan modal sekecil mungkin dan mendapatkan keuntungan yang berlipat, semua cara dapat dianggap halal. Syariah islam telah mengatur perdagangan, memberikan batasan halal dan haram. Perdagangan dalam menerapkan syariah islam harus berlandaskan aturan dan hukum islam salah satunya yaitu rukun dalam melakukan jual beli. Menghindari kerugian merupakan salah satu manajemen apotek, namun tidak diperbolehkan mematok harga obat melebihi HET untuk meraih keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep harga jual obat di Apotek Kabupaten Semarang sesuai dengan syariah islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasional. Terdapat beberapa obat yang dijual dengan harga melebihi HET, antara lain Acarbose 50 mg selisih Rp2.175, Cetirize Rp250, Glimepiride 2 mg Rp80, Hydroclorothiazid Rp675, ISDN Rp885, Metformin 500 mg Rp1.250, Methylprednisolone 8 mg Rp685, Nifedipine 10 mg Rp140, Salbutamol 2 mg Rp550, Simvastatin 10 Rp200, dan Simvastatin 20 mg Rp167. Melakukan praktik penjualan obat generik melebihi harga eceran tertinggi merupakan suatu hal yang tidak diperbolehkan kecuali telah memberikan informasi kepada konsumen sesuai dengan regulasi PMK Nomor 98 tahun 2015. Salah satu rukun dalam jual beli adalah akad, jual beli belum dikatakan sah sebelum ijab qobul dilakukan karena menunjukkan kerelaan (keridhaan). Dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan jual beli obat antara penjual dan pembeli harus saling mengetahui harga, apabila obat dijual melebihi HET maka penjual harus memberikan pemahaman kepada pembeli.
{"title":"Penerapan Konsep Harga Obat Menurut Perspektif Islam dalam Pelayanan Kefarmasian di Apotek","authors":"Chintina Nindya Putri, Rizqy Amalia Nurul Safitri","doi":"10.14421/skiej.2023.2.2.2054","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/skiej.2023.2.2.2054","url":null,"abstract":"Bisnis bertujuan untuk mengeluarkan modal sekecil mungkin dan mendapatkan keuntungan yang berlipat, semua cara dapat dianggap halal. Syariah islam telah mengatur perdagangan, memberikan batasan halal dan haram. Perdagangan dalam menerapkan syariah islam harus berlandaskan aturan dan hukum islam salah satunya yaitu rukun dalam melakukan jual beli. Menghindari kerugian merupakan salah satu manajemen apotek, namun tidak diperbolehkan mematok harga obat melebihi HET untuk meraih keuntungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep harga jual obat di Apotek Kabupaten Semarang sesuai dengan syariah islam. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasional. Terdapat beberapa obat yang dijual dengan harga melebihi HET, antara lain Acarbose 50 mg selisih Rp2.175, Cetirize Rp250, Glimepiride 2 mg Rp80, Hydroclorothiazid Rp675, ISDN Rp885, Metformin 500 mg Rp1.250, Methylprednisolone 8 mg Rp685, Nifedipine 10 mg Rp140, Salbutamol 2 mg Rp550, Simvastatin 10 Rp200, dan Simvastatin 20 mg Rp167. Melakukan praktik penjualan obat generik melebihi harga eceran tertinggi merupakan suatu hal yang tidak diperbolehkan kecuali telah memberikan informasi kepada konsumen sesuai dengan regulasi PMK Nomor 98 tahun 2015. Salah satu rukun dalam jual beli adalah akad, jual beli belum dikatakan sah sebelum ijab qobul dilakukan karena menunjukkan kerelaan (keridhaan). Dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan jual beli obat antara penjual dan pembeli harus saling mengetahui harga, apabila obat dijual melebihi HET maka penjual harus memberikan pemahaman kepada pembeli.","PeriodicalId":112345,"journal":{"name":"Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal","volume":"278 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514377","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.14421/skiej.2023.2.1.1750
Hasna Indarti Titasari
Penelitian ini dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh E-Commerce dan Digital Payment terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden dan diperoleh sampel sebanyak 100 orang. Metode estimasi yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa variabel E-Commerce dan Digital Payment berpengaruh simultan terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara parsial variabel E-Commerce dan Digital Payment berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta.
{"title":"Pengaruh E-Commerce dan Digital Payment terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Hasna Indarti Titasari","doi":"10.14421/skiej.2023.2.1.1750","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/skiej.2023.2.1.1750","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana pengaruh E-Commerce dan Digital Payment terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden dan diperoleh sampel sebanyak 100 orang. Metode estimasi yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil menunjukkan bahwa variabel E-Commerce dan Digital Payment berpengaruh simultan terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara parsial variabel E-Commerce dan Digital Payment berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta.\u0000 ","PeriodicalId":112345,"journal":{"name":"Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal","volume":"45 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.14421/skiej.2023.2.1.2110
Abdillah Fath, Ash Shidiqi, Abdul Fahris, Lathifatul Mufidah, M. Hasanain, Muhammad Mahdhi Fadhlillah, Rini Wulandari, Gambar 1. Flowchart, Article History
Pabrik tahu di Dompyong Wetan Kabupaten Cirebon Jawa Barat adalah UMKM yang mendistribusikan tahunya dari dua gudang penyimpanan ke empat pasar di sekitarnya. Pada awalnya pabrik ini belum memiliki model transportasi yang diterapkan dalam pengiriman tahunya ke pasar-pasar tujuan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui biaya yang paling minimum yang dapat diterapkan untuk mendistribusikan tahu dari gudang ke pasar tujuan. Sebelum dilakukan penelitian optimasi biaya transportasi, pabrik ini mengeluarkan biaya sebesar Rp. 202.500/ hari. Maka, untuk mencari biaya minimumnya dilakukanlah penelitian ini yang dalam penyelesaiannya menggunakan model transportasi. Pertama, dengan metode North West Corner (NWC) pada tahap awal untuk menentukan solusi fisibel. Setelah itu, dilanjut dengan metode Stepping Stone dalam optimalisasi hasil akhirnya. Perhitungan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara manual dan memanfaatkan software POM QM for windows v.5.2 untuk menguji validasi perhitungan manualnya. Didapatkan hasil analisa akhir untuk optimalisasi biaya yaitu sebesar Rp. 196.000/hari, yang menghemat pengeluaran biaya transportasi sebesar Rp. 6.500/hari.
位于西爪哇井里汶县 Dompyong Wetan 的豆腐厂是一家中小微企业,它将豆腐从两个仓库分销到附近的四个市场。最初,这家工厂并没有将豆腐运送到目的地市场的运输模式。本研究的目的是确定将豆腐从仓库配送到目的地市场的最低成本。在进行运输成本优化研究之前,这家工厂每天的运输成本为 202,500 印尼盾。因此,为了找到最低成本,该研究使用了运输模型。首先,在初始阶段使用西北角法(NWC)确定可行的解决方案。之后,继续使用阶石法优化最终结果。本研究中的计算是手工进行的,并使用 POM QM for windows v.5.2 软件来测试手工计算的有效性。成本优化的最终分析结果为 196,000 印尼盾/天,节省运输成本 6,500 印尼盾/天。
{"title":"Optimasi Biaya Distribusi Tahu pada Pabrik Tahu Dompyong Wetan menggunakan Metode NWC Dan Stepping Stone","authors":"Abdillah Fath, Ash Shidiqi, Abdul Fahris, Lathifatul Mufidah, M. Hasanain, Muhammad Mahdhi Fadhlillah, Rini Wulandari, Gambar 1. Flowchart, Article History","doi":"10.14421/skiej.2023.2.1.2110","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/skiej.2023.2.1.2110","url":null,"abstract":"Pabrik tahu di Dompyong Wetan Kabupaten Cirebon Jawa Barat adalah UMKM yang mendistribusikan tahunya dari dua gudang penyimpanan ke empat pasar di sekitarnya. Pada awalnya pabrik ini belum memiliki model transportasi yang diterapkan dalam pengiriman tahunya ke pasar-pasar tujuan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui biaya yang paling minimum yang dapat diterapkan untuk mendistribusikan tahu dari gudang ke pasar tujuan. Sebelum dilakukan penelitian optimasi biaya transportasi, pabrik ini mengeluarkan biaya sebesar Rp. 202.500/ hari. Maka, untuk mencari biaya minimumnya dilakukanlah penelitian ini yang dalam penyelesaiannya menggunakan model transportasi. Pertama, dengan metode North West Corner (NWC) pada tahap awal untuk menentukan solusi fisibel. Setelah itu, dilanjut dengan metode Stepping Stone dalam optimalisasi hasil akhirnya. Perhitungan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara manual dan memanfaatkan software POM QM for windows v.5.2 untuk menguji validasi perhitungan manualnya. Didapatkan hasil analisa akhir untuk optimalisasi biaya yaitu sebesar Rp. 196.000/hari, yang menghemat pengeluaran biaya transportasi sebesar Rp. 6.500/hari.","PeriodicalId":112345,"journal":{"name":"Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal","volume":"46 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-02DOI: 10.14421/skiej.2023.2.1.1807
Muhammad Al Berto, Uin Sunan, Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Ekonomi, Bisnis Islam
Advances in financial services technology in the form of Peer to Peer (P2P) Lending have had an impact on facilitating the public in financing activities and have penetrated all sectors, one of which is the education financing sector in tertiary institutions in the form of Student Loans. This study aims to analyze the contracts contained in P2P Lending Student Loans. This study uses qualitative methods by reviewing previous literature. The results of this study are that the credit agreement on P2P Lending Student Loans has a Qardh contract in it. However, in the Qardh contract, there are conditions for the addition of both additional loan principal and late fees that are given if the borrower cannot repay the loan in accordance with the agreement which is prohibited by Islamic law.
{"title":"Relevansi Aplikasi Peer To Peer (P2P) Lending Student Loan pada Mahasiswa dalam Lingkup Hukum Islam","authors":"Muhammad Al Berto, Uin Sunan, Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Ekonomi, Bisnis Islam","doi":"10.14421/skiej.2023.2.1.1807","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/skiej.2023.2.1.1807","url":null,"abstract":"Advances in financial services technology in the form of Peer to Peer (P2P) Lending have had an impact on facilitating the public in financing activities and have penetrated all sectors, one of which is the education financing sector in tertiary institutions in the form of Student Loans. This study aims to analyze the contracts contained in P2P Lending Student Loans. This study uses qualitative methods by reviewing previous literature. The results of this study are that the credit agreement on P2P Lending Student Loans has a Qardh contract in it. However, in the Qardh contract, there are conditions for the addition of both additional loan principal and late fees that are given if the borrower cannot repay the loan in accordance with the agreement which is prohibited by Islamic law.","PeriodicalId":112345,"journal":{"name":"Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal","volume":"38 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140515510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-31DOI: 10.14421/skiej.2022.012-01
A. Munandar
This study investigated the effect of the COVID-19 pandemic on income and wealth inequality in the 56 Organization of Islamic Cooperation (OIC) member countries from 2010-2021. We employ a panel fixed effect model to estimate the relationship between a dummy COVID-19 outbreak and a comprehensive inequality proxy consisting of income and wealth inequality of the top 10%, bottom 50%, and top 1%, respectively. Findings suggest that while COVID-19 has contributed to a reduction in wealth inequality, it has not had a significant effect on income inequality. The restriction policies imposed during the pandemic have decreased the proportion of high-wealth individuals, but not the proportion of high-income earners. To further promote income equality, governments should focus on increasing foreign investment by improving the ease of doing business and enhancing political stability in the region.
{"title":"Does COVID-19 Reduces Income and Wealth Inequality: Evidence from OIC Countries","authors":"A. Munandar","doi":"10.14421/skiej.2022.012-01","DOIUrl":"https://doi.org/10.14421/skiej.2022.012-01","url":null,"abstract":"This study investigated the effect of the COVID-19 pandemic on income and wealth inequality in the 56 Organization of Islamic Cooperation (OIC) member countries from 2010-2021. We employ a panel fixed effect model to estimate the relationship between a dummy COVID-19 outbreak and a comprehensive inequality proxy consisting of income and wealth inequality of the top 10%, bottom 50%, and top 1%, respectively. Findings suggest that while COVID-19 has contributed to a reduction in wealth inequality, it has not had a significant effect on income inequality. The restriction policies imposed during the pandemic have decreased the proportion of high-wealth individuals, but not the proportion of high-income earners. To further promote income equality, governments should focus on increasing foreign investment by improving the ease of doing business and enhancing political stability in the region.","PeriodicalId":112345,"journal":{"name":"Sunan Kalijaga: Islamic Economics Journal","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124114383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}