Pub Date : 2021-06-24DOI: 10.22373/ekobis.v2i1.10006
Era Susanti, Nilam Sari, Khairul Amri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian makanan kemasan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 orang. Proses analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil regresi ditemukan Variabel Label Halal berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel Keputusan Pembelian hal ini dilihat dari signifikan label halal sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05. Dan dapat juga dilihat dari thitung sebesar 5.383 yang berarti thitung lebih besar dari ttabel yaitu 1.661.
{"title":"Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Kemasan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam)","authors":"Era Susanti, Nilam Sari, Khairul Amri","doi":"10.22373/ekobis.v2i1.10006","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/ekobis.v2i1.10006","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian makanan kemasan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder. Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 93 orang. Proses analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil regresi ditemukan Variabel Label Halal berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel Keputusan Pembelian hal ini dilihat dari signifikan label halal sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05. Dan dapat juga dilihat dari thitung sebesar 5.383 yang berarti thitung lebih besar dari ttabel yaitu 1.661.","PeriodicalId":114254,"journal":{"name":"EKOBIS SYARIAH","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116703618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-02DOI: 10.22373/ekobis.v4i1.10116
Seri Murni, Analiansyah Analiansyah, Baihaqqi Baihaqqi
Pembangunan kampun merupakan bagian penting dalam pembangunan nasional. Namun, persoalan kemiskinan dan pengangguran masih menjadi faktor yang menghalangi proses pembangunan kampung. Di Kampung Terangun perekonomiannya masih taraf rendah dalam penghasilan penduduknya rata-rata pekerjaan masyarakat adalah bertani, berternak, dan ada juga yang menjadi buruh di daerah berkembang. Melihat kondisi tersebut pemerintah Kampung Terangun melakukan upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa peningkatan pendapatan, tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kwalitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan. Program Pembangunan Desa memahami bagaimana cara melaksanakan dan memberdayakan masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan, dengan mengadakan pelatihan-pelatihan kreativitas yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan.
{"title":"Program Pembangunan Kampung Dalam Pengentasan Kemiskinan Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Kampung Terangun Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues)","authors":"Seri Murni, Analiansyah Analiansyah, Baihaqqi Baihaqqi","doi":"10.22373/ekobis.v4i1.10116","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/ekobis.v4i1.10116","url":null,"abstract":"Pembangunan kampun merupakan bagian penting dalam pembangunan nasional. Namun, persoalan kemiskinan dan pengangguran masih menjadi faktor yang menghalangi proses pembangunan kampung. Di Kampung Terangun perekonomiannya masih taraf rendah dalam penghasilan penduduknya rata-rata pekerjaan masyarakat adalah bertani, berternak, dan ada juga yang menjadi buruh di daerah berkembang. Melihat kondisi tersebut pemerintah Kampung Terangun melakukan upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa peningkatan pendapatan, tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kwalitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan. Program Pembangunan Desa memahami bagaimana cara melaksanakan dan memberdayakan masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan, dengan mengadakan pelatihan-pelatihan kreativitas yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan.","PeriodicalId":114254,"journal":{"name":"EKOBIS SYARIAH","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125649282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-01-15DOI: 10.22373/ekobis.v2i2.10029
Putri Santika
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui baik parsial maupun bersama-sama (simultan) pengaruh hubungan kerja, pengalaman kerja, dan penghargaan terhadap motivasi kerja karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh menurut perspektif Ekonomi Islam. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dalam bentuk kuesioner. Untuk metode analisis datanya, menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel hubungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Sedangkan pengalaman kerja, dan penghargaan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh menurut perspektif Ekonomi Islam. Untuk hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa hubungan kerja, pengalaman kerja, dan penghargaan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh menurut Perspektif Ekonomi Islam.
{"title":"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan Pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh Menurut Perspektif Ekonomi Islam","authors":"Putri Santika","doi":"10.22373/ekobis.v2i2.10029","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/ekobis.v2i2.10029","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui baik parsial maupun bersama-sama (simultan) pengaruh hubungan kerja, pengalaman kerja, dan penghargaan terhadap motivasi kerja karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh menurut perspektif Ekonomi Islam. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dalam bentuk kuesioner. Untuk metode analisis datanya, menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel hubungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Sedangkan pengalaman kerja, dan penghargaan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh menurut perspektif Ekonomi Islam. Untuk hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa hubungan kerja, pengalaman kerja, dan penghargaan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh menurut Perspektif Ekonomi Islam.","PeriodicalId":114254,"journal":{"name":"EKOBIS SYARIAH","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121269161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-01-13DOI: 10.22373/ekobis.v2i1.10005
Zyaul Fitra
Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat belanja konsumen remaja. Konsumen remaja memiliki pola konsumsi tersendiri, sesuai dengan trend yang berkembang Salah Satu hal yang diminati konsumen remaja adalah berbelanja pada toko distro karena menawarkan barang yang khas dan berkualitas. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi remaja minat berbelanja pada toko distro, dan bagaimana perilaku konsumsi remaja dalam syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sumber data primer yaitu konsumen remaja berjumlah 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor remaja berbelanja pada distro karena penggunaan produk distro bagi remaja adalah sebagai symbol gaya hidup berbusana bagi remaja. Perilaku konsumen remaja dalam mengikuti trend fashion berbeda-beda sesuai keinginan masing-masing dan sebagian tergolong dalam konsumen konsumtif.
{"title":"Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belanja Konsumen Remaja Banda Aceh Dalam Perspektif Ekonomi Syariah","authors":"Zyaul Fitra","doi":"10.22373/ekobis.v2i1.10005","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/ekobis.v2i1.10005","url":null,"abstract":"Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat belanja konsumen remaja. Konsumen remaja memiliki pola konsumsi tersendiri, sesuai dengan trend yang berkembang Salah Satu hal yang diminati konsumen remaja adalah berbelanja pada toko distro karena menawarkan barang yang khas dan berkualitas. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi remaja minat berbelanja pada toko distro, dan bagaimana perilaku konsumsi remaja dalam syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sumber data primer yaitu konsumen remaja berjumlah 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor remaja berbelanja pada distro karena penggunaan produk distro bagi remaja adalah sebagai symbol gaya hidup berbusana bagi remaja. Perilaku konsumen remaja dalam mengikuti trend fashion berbeda-beda sesuai keinginan masing-masing dan sebagian tergolong dalam konsumen konsumtif.","PeriodicalId":114254,"journal":{"name":"EKOBIS SYARIAH","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133850523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-07-08DOI: 10.22373/ekobis.v3i2.10041
Nailul Muna
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik zakat pertanian pada petani Desa Mesjid Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie, dengan analisa menggunakan teori ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik zakat pertanian di desa ini telah terlaksana meskipun belum maksimal. Petani mengeluarkan zakat pertanian berupa tanaman padi saja dalam setahun sekali ke meunasah meskipun mengalami panen dua kali. Di samping itu juga, ada perbedaan nisab dan takaran yang digunakan. Dengan demikian, seharusnya adanya kebijakan yang lebih tegas dari pihak-pihak yang bersangkutan sehingga di desa ini terbentuknya Baitul Mal Gampong sebagaimana yang dicantumkan dalam Qanun Aceh sehingga nisab serta takaran yang digunakan dapat seragam antara satu daerah dengan daerah yang lain. Hal lainnya juga akan mempengaruhi pengumpulan dan pendistribusian zakat pertanian menjadi lebih baik di desa ini
这项研究的目的是利用伊斯兰经济理论进行分析,以确定清真寺农民在清真寺周围三个地区的做法。这种研究是描述性的定性研究。利用观察、采访和文档收集数据的方法。使用三角法测试数据的有效性。这项研究的结果表明,村里的农耕实践在最大限度之前就已经完成了。尽管种植了两次,农民们还是在一年一次的时间里以水稻为原料生产水稻。此外,使用的nisab和度量也有不同。因此,应该比有关部门更明确的政策,即在这个村庄建立了坎农亚齐所规定的Baitul Mal Gampong,从而使nisab和其他措施能够在一个区域和另一个区域之间统一使用。另一件事也将影响这个村子里农耕的收集和分配
{"title":"Analisis Praktik Zakat Pertanian Pada Petani Desa Mesjid Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie","authors":"Nailul Muna","doi":"10.22373/ekobis.v3i2.10041","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/ekobis.v3i2.10041","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik zakat pertanian pada petani Desa Mesjid Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie, dengan analisa menggunakan teori ekonomi Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik zakat pertanian di desa ini telah terlaksana meskipun belum maksimal. Petani mengeluarkan zakat pertanian berupa tanaman padi saja dalam setahun sekali ke meunasah meskipun mengalami panen dua kali. Di samping itu juga, ada perbedaan nisab dan takaran yang digunakan. Dengan demikian, seharusnya adanya kebijakan yang lebih tegas dari pihak-pihak yang bersangkutan sehingga di desa ini terbentuknya Baitul Mal Gampong sebagaimana yang dicantumkan dalam Qanun Aceh sehingga nisab serta takaran yang digunakan dapat seragam antara satu daerah dengan daerah yang lain. Hal lainnya juga akan mempengaruhi pengumpulan dan pendistribusian zakat pertanian menjadi lebih baik di desa ini","PeriodicalId":114254,"journal":{"name":"EKOBIS SYARIAH","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131530835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-02DOI: 10.22373/ekobis.v2i2.10105
Ayumiati Ayumiati
Peneliti bertujuan melihat bagaimana akuntabilitas dan trasparansi penyajian laporan keuangan pada Baitul Mal Kota Langsa, dengan pendekatan kulitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa akuntabilitas penyajian laporan keuangan belum sesuai dengan PSAK 109, sedangkan bentuk transparansi yang lilakukan hanya sebatas melaporkan kinerja tahunan dalam bentuk buku laporan penerimaan dan penyaluran dan belum terpublikasi melalui web.
{"title":"Akuntabilitas dan Transparansi Penyajian Laporan Keuangan (Studi pada Baitulmal Kota Langsa)","authors":"Ayumiati Ayumiati","doi":"10.22373/ekobis.v2i2.10105","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/ekobis.v2i2.10105","url":null,"abstract":"Peneliti bertujuan melihat bagaimana akuntabilitas dan trasparansi penyajian laporan keuangan pada Baitul Mal Kota Langsa, dengan pendekatan kulitatif. Hasil penelitian menujukkan bahwa akuntabilitas penyajian laporan keuangan belum sesuai dengan PSAK 109, sedangkan bentuk transparansi yang lilakukan hanya sebatas melaporkan kinerja tahunan dalam bentuk buku laporan penerimaan dan penyaluran dan belum terpublikasi melalui web.","PeriodicalId":114254,"journal":{"name":"EKOBIS SYARIAH","volume":"130 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124955012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-07-10DOI: 10.22373/ekobis.v1i1.9989
Sa'adatul Hijriah
Pegadaian syariah sebagai sebuah lembaga keuangan syariah non bank yang terus berupaya meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah nasabah, pendapatan sewa modal dan tingkat inflasi terhadap penyaluran pembiayaan rahn di PT Pegadaian (Persero) Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengujian hipotesis menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan pengujian asumsi klasik. Data yang digunakan adalah data time series yaitu periode 2003-2016. Berdasarkan hasil analisis secara parsial jumlah nasabah tidak berpengaruh terhadap pembiayaan rahn dengan probabilitas t-statistik sebesar 0,774. Pendapatan sewa modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan rahn dengan probabilitas t-statistik sebesar 0,000 dan tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan rahn probabilitas t-statistik sebesar 0,829. Secara simultan seluruh variabel bebas berpengaruh terhadap pembiayaan rahn PT Pegadaian (Persero) Indonesia dengan koefesien determinasi (adj R2) 99,8%. Sesuai dengan tag line pegadaian yaitu menyelesaikan masalah tanpa masalah maka pegadaian perlu menjaga kestabilan kinerja perusahaan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.
{"title":"Analisis Jumlah Nasabah, Pendapatan Sewa Modal dan Tingkat Inflasi Terhadap Penyaluran Pembiayaan Rahn di PT Pegadaian (Persero) Indonesia Tahun 2003-2016","authors":"Sa'adatul Hijriah","doi":"10.22373/ekobis.v1i1.9989","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/ekobis.v1i1.9989","url":null,"abstract":"Pegadaian syariah sebagai sebuah lembaga keuangan syariah non bank yang terus berupaya meningkatkan penyaluran pembiayaan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jumlah nasabah, pendapatan sewa modal dan tingkat inflasi terhadap penyaluran pembiayaan rahn di PT Pegadaian (Persero) Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengujian hipotesis menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan pengujian asumsi klasik. Data yang digunakan adalah data time series yaitu periode 2003-2016. Berdasarkan hasil analisis secara parsial jumlah nasabah tidak berpengaruh terhadap pembiayaan rahn dengan probabilitas t-statistik sebesar 0,774. Pendapatan sewa modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan rahn dengan probabilitas t-statistik sebesar 0,000 dan tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan rahn probabilitas t-statistik sebesar 0,829. Secara simultan seluruh variabel bebas berpengaruh terhadap pembiayaan rahn PT Pegadaian (Persero) Indonesia dengan koefesien determinasi (adj R2) 99,8%. Sesuai dengan tag line pegadaian yaitu menyelesaikan masalah tanpa masalah maka pegadaian perlu menjaga kestabilan kinerja perusahaan untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.","PeriodicalId":114254,"journal":{"name":"EKOBIS SYARIAH","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115717636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-07-03DOI: 10.22373/ekobis.v1i2.9997
Novia Khairunnisa
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana perkembangan sukuk negara dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia dan peluang pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui sukuk negara serta sejauh mana kontribusi sukuk negara terhadap pembangunan infrastruktur di Aceh. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan Badan Pusat Statistik, khususnya mengenai pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun di Aceh pada tahun 2008 hingga tahun 2016 dan laporan Otoritas Jasa Keuangan mengenai perkembangan sukuk negara pada tahun 2008 hingga tahun 2016, serta data laporan Kementrian Keuangan mengenai perkembangan sukuk di Indonesia, data alokasi APBN untuk infrastruktur, serta data alokasi dan realisasi proyek yang dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara baik nasional maupun di Aceh pada tahun 2013 hingga tahun 2018. Hal ini dapat dilihat dari berbagai jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara, namun hanya SBSN seri Project Based Sukuk (PBS) yang berkontribusi untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur. SBSN seri PBS ini diterbitkan guna mendukung dan membantu pemerintah dalam menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga mampu membantu pemerintah dalam menutupi kekurangan dana khususnya untuk pembangunan infrastruktur dalam APBN.
{"title":"Sukuk dan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia (Analisis Peran dan Manfaat Sukuk Untuk Pembangunan Indonesia)","authors":"Novia Khairunnisa","doi":"10.22373/ekobis.v1i2.9997","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/ekobis.v1i2.9997","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana perkembangan sukuk negara dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia dan peluang pembiayaan pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui sukuk negara serta sejauh mana kontribusi sukuk negara terhadap pembangunan infrastruktur di Aceh. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan Badan Pusat Statistik, khususnya mengenai pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun di Aceh pada tahun 2008 hingga tahun 2016 dan laporan Otoritas Jasa Keuangan mengenai perkembangan sukuk negara pada tahun 2008 hingga tahun 2016, serta data laporan Kementrian Keuangan mengenai perkembangan sukuk di Indonesia, data alokasi APBN untuk infrastruktur, serta data alokasi dan realisasi proyek yang dibiayai oleh Surat Berharga Syariah Negara baik nasional maupun di Aceh pada tahun 2013 hingga tahun 2018. Hal ini dapat dilihat dari berbagai jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara, namun hanya SBSN seri Project Based Sukuk (PBS) yang berkontribusi untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur. SBSN seri PBS ini diterbitkan guna mendukung dan membantu pemerintah dalam menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga mampu membantu pemerintah dalam menutupi kekurangan dana khususnya untuk pembangunan infrastruktur dalam APBN.","PeriodicalId":114254,"journal":{"name":"EKOBIS SYARIAH","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123767061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-06-06DOI: 10.22373/ekobis.v2i2.10025
Raihanul Akmal
Zakat produktif adalah zakat yang diberikan dalam bentuk modal usaha bertujuan meningkatkan taraf ekonomi mustahiq, dan secara bertahap dapat merubah mustahiq menjadi muzakki sehingga dapat mengentaskan proses kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengentasan kemiskinan dalam pandangan Islam, kemudian untuk mengetahui proses pengelolaan zakat produktif oleh Baitul Mal Aceh, dan untuk mengetahui dampak penyaluran zakat produktif oleh Baitul Mal Aceh terhadap pengentasan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed methods), penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling, sampel yang diambil sebanyak 35 responden dengan melihat perbedaan pendapatan sesudah dan sebelum menerima zakat produktif dalam bentuk modal usaha menggunakan metode analisis data uji beda dua rata-rata (paired samples t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pandangan Islam peran zakat menjadi sangat penting dalam pengentasan kemiskinan dan juga membantu para fakir miskin untuk meningkatkan taraf hidup. Pengelolaan zakat produktif di Baitul Mal Aceh terdiri dari tiga program zakat produktif yaitu program modal usaha, program pemberian alat kerja, dan program gampong produktif. Berdasarkan hasil uji paired samples t-test nilai t hitung adalah sebesar 10,306 dengan sig 0,000< 0,05, sehingga pada taraf kepercayaan 95% dapat dikatakan bahwa responden yang telah mendapatkan zakat produktif menunjukkan tingkat pendapatan yang lebih tinggi secara signifikan dengan rata-rata 6,69 bila dibandingkan sebelum menerima zakat produktif yang rata-rata pendapatannya hanya 4,60. Sehingga dengan adanya bantuan modal usaha zakat produktif dari Baitul Mal Aceh maka dapat meningkatkan pendapatan mustahiq di Kota Banda Aceh.
{"title":"Zakat Produktif Untuk Pengentasan Kemiskinan (Studi Kasus Baitul Mal Aceh Untuk Zakat Produktif di Kota Banda Aceh)","authors":"Raihanul Akmal","doi":"10.22373/ekobis.v2i2.10025","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/ekobis.v2i2.10025","url":null,"abstract":"Zakat produktif adalah zakat yang diberikan dalam bentuk modal usaha bertujuan meningkatkan taraf ekonomi mustahiq, dan secara bertahap dapat merubah mustahiq menjadi muzakki sehingga dapat mengentaskan proses kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengentasan kemiskinan dalam pandangan Islam, kemudian untuk mengetahui proses pengelolaan zakat produktif oleh Baitul Mal Aceh, dan untuk mengetahui dampak penyaluran zakat produktif oleh Baitul Mal Aceh terhadap pengentasan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed methods), penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling, sampel yang diambil sebanyak 35 responden dengan melihat perbedaan pendapatan sesudah dan sebelum menerima zakat produktif dalam bentuk modal usaha menggunakan metode analisis data uji beda dua rata-rata (paired samples t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pandangan Islam peran zakat menjadi sangat penting dalam pengentasan kemiskinan dan juga membantu para fakir miskin untuk meningkatkan taraf hidup. Pengelolaan zakat produktif di Baitul Mal Aceh terdiri dari tiga program zakat produktif yaitu program modal usaha, program pemberian alat kerja, dan program gampong produktif. Berdasarkan hasil uji paired samples t-test nilai t hitung adalah sebesar 10,306 dengan sig 0,000< 0,05, sehingga pada taraf kepercayaan 95% dapat dikatakan bahwa responden yang telah mendapatkan zakat produktif menunjukkan tingkat pendapatan yang lebih tinggi secara signifikan dengan rata-rata 6,69 bila dibandingkan sebelum menerima zakat produktif yang rata-rata pendapatannya hanya 4,60. Sehingga dengan adanya bantuan modal usaha zakat produktif dari Baitul Mal Aceh maka dapat meningkatkan pendapatan mustahiq di Kota Banda Aceh.","PeriodicalId":114254,"journal":{"name":"EKOBIS SYARIAH","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125586298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-06-05DOI: 10.22373/ekobis.v1i1.9990
M. R. Fahlefi
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan tingkat kemiskinan kelompok, persebaran tingkat kemiskinan, dan gambaran hubungan antara dana otonomi khusus dan pengeluran perkapita terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh tahun 2012-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data dana outsus Aceh, data pengeluaran perkapita Aceh dan data persentase kemiskinan Aceh tahun 2012- 2016 yang berasal Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Aceh dan sumber lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Metode yang digunakan untuk menganalisis tingkat kemiskinan adalah metode analisis komponen utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan kelompok dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori tinggi, sedang dan rendah. Daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dari tahun 2012-2016 yaitu Kabupaten Gayo Lues, sedangkan daerah dengan kategori tingkat kemiskinan yang rendah dari tahun 2012-2016 yaitu Kota Banda Aceh, Kota Langsa, dan Kota Lhokseumawe. Persebaran tingkat kemiskinan Aceh sangat dipengaruhi oleh daerah yang berdekatan. Ada hubungan kuat antara dana otonomi khusus dan pengeluaran perkapita terhadap tingkat kemiskinan ditandai dengan banyaknya kabupaten/kota yang berada pada kuadran I.
{"title":"Pengelompokan Tingkat Kemiskinan Berdasarkan Dana Otonomi Khusus dan Pengeluaran Perkapita Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh Tahun 2012-2016","authors":"M. R. Fahlefi","doi":"10.22373/ekobis.v1i1.9990","DOIUrl":"https://doi.org/10.22373/ekobis.v1i1.9990","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perubahan tingkat kemiskinan kelompok, persebaran tingkat kemiskinan, dan gambaran hubungan antara dana otonomi khusus dan pengeluran perkapita terhadap tingkat kemiskinan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh tahun 2012-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data dana outsus Aceh, data pengeluaran perkapita Aceh dan data persentase kemiskinan Aceh tahun 2012- 2016 yang berasal Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Aceh dan sumber lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Metode yang digunakan untuk menganalisis tingkat kemiskinan adalah metode analisis komponen utama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan kelompok dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori tinggi, sedang dan rendah. Daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi dari tahun 2012-2016 yaitu Kabupaten Gayo Lues, sedangkan daerah dengan kategori tingkat kemiskinan yang rendah dari tahun 2012-2016 yaitu Kota Banda Aceh, Kota Langsa, dan Kota Lhokseumawe. Persebaran tingkat kemiskinan Aceh sangat dipengaruhi oleh daerah yang berdekatan. Ada hubungan kuat antara dana otonomi khusus dan pengeluaran perkapita terhadap tingkat kemiskinan ditandai dengan banyaknya kabupaten/kota yang berada pada kuadran I.","PeriodicalId":114254,"journal":{"name":"EKOBIS SYARIAH","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-06-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131031965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}