Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.54832/judimas.v1i2.130
Mitha Aqiella Baihaki, Arin Febriana Andriyai, Dika Rizki Ayu Handayani, Dila Novita Sari, Nur Hanifah, S. Istiqomah
Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD adalah penyakit akut dengan manifestasi klinis perdarahan yang menimbulkan syok yang berujung kematian. DBD disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Pada program PKL Komunitas Mahasiswa Semester V Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan output yang dihasilkan selama PKL yaitu terkait dengan upaya mencegah penyakit DBD dengan melakukan inovasi pembuatan spray anti nyamuk dari tanaman serai dan penyuluhan tentang tanaman obat yang mampu mengusir nyamuk, serta diadakannya praktik langsung pengolahan tanaman obat kepada ibu-ibu Dasawisma Beran Kidul. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu penyuluhan terkait DBD, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, pembuatan spray anti nyamuk dari serai, dan penanaman tanaman serai.Kegiatan ditujukan agar dapat menambah pengetahuan terkait faktor penyebab DBD serta cara memanfaatkan tanaman obat sebagai media untuk memberantas nyamuk DBD di Dusun Beran Kidul. Kegiatan penyululan mengenai pembuatan spray anti nyamuk juga dilakukan kepada ibu-ibu dengan harapan dapat memberikan inovasi kepada ibu-ibu terkait pengurangan bahan kimia seperti obat nyamuk bakar atau semprot agar dapat beralih menggunakan spray anti nyamuk yang lebih aman dan ramah lingkungan.
登革热是一种通过埃及伊蚊叮咬传播的病毒感染引起的疾病。登革热是一种急性疾病,临床表现为大出血,导致休克和死亡。DHF 是由黄病毒科黄病毒属四种血清型病毒中的一种引起的。 在日惹 Poltekkes Kemenkes 大学第五学期学生社区服务计划中,PKL 期间的成果与预防 DHF 有关,具体做法是利用柠檬草植物创新制造防蚊喷雾剂,提供可驱蚊的药用植物咨询,以及为 Beran Kidul Dasawisma 妇女举办药用植物加工实践活动。活动的实施方法包括与 DHF 相关的咨询、消灭蚊巢活动、用柠檬草制作防蚊喷雾剂以及种植柠檬草植物。 这些活动旨在增加与导致 DHF 的因素相关的知识,以及如何利用药用植物作为媒介消灭 Beran Kidul Hamlet 的 DHF 蚊子。此外,还为母亲们开展了有关制作灭蚊喷雾剂的推广活动,希望为母亲们提供有关减少蚊香或喷雾剂等化学品的创新方法,以便她们能够转而使用更安全、更环保的灭蚊喷雾剂。
{"title":"Pemanfaatan Tanaman Serai Sebagai Anti Nyamuk Dalam Pencegahan Penyakit DBD Di Dusun Beran Kidul, Tridadi, Sleman, D. I Yogyakarta","authors":"Mitha Aqiella Baihaki, Arin Febriana Andriyai, Dika Rizki Ayu Handayani, Dila Novita Sari, Nur Hanifah, S. Istiqomah","doi":"10.54832/judimas.v1i2.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i2.130","url":null,"abstract":"Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD adalah penyakit akut dengan manifestasi klinis perdarahan yang menimbulkan syok yang berujung kematian. DBD disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Pada program PKL Komunitas Mahasiswa Semester V Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan output yang dihasilkan selama PKL yaitu terkait dengan upaya mencegah penyakit DBD dengan melakukan inovasi pembuatan spray anti nyamuk dari tanaman serai dan penyuluhan tentang tanaman obat yang mampu mengusir nyamuk, serta diadakannya praktik langsung pengolahan tanaman obat kepada ibu-ibu Dasawisma Beran Kidul. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan yaitu penyuluhan terkait DBD, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, pembuatan spray anti nyamuk dari serai, dan penanaman tanaman serai.Kegiatan ditujukan agar dapat menambah pengetahuan terkait faktor penyebab DBD serta cara memanfaatkan tanaman obat sebagai media untuk memberantas nyamuk DBD di Dusun Beran Kidul. Kegiatan penyululan mengenai pembuatan spray anti nyamuk juga dilakukan kepada ibu-ibu dengan harapan dapat memberikan inovasi kepada ibu-ibu terkait pengurangan bahan kimia seperti obat nyamuk bakar atau semprot agar dapat beralih menggunakan spray anti nyamuk yang lebih aman dan ramah lingkungan.","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"112 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139370498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.54832/judimas.v1i2.122
Pipin Nurhayati, Sri Nur Hartiningsih, Niken Setyaningrum, Miftakhul Aziz
Lanjut usia adalah usia rentan terhadap berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh perubahan fisiologis tubuh. Pada masa lanjut usia, anggota tubuh bagian dalam mengalami penurunan fungsi yang berdampak pada penurunan imunitas tubuh. Salah satu penyakit yang sering dialami oleh lansia adalah hipertensi. Hipertensi terjadi karena pembuluh darah menyempit yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Upaya farmakologi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya adalah terapi murottal al-qur’an. Laporan pengabdian ini menggunakan desain studi kasus untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Analisa data menggunakan metode observasi sebelum dan sesudah terapi al-qur’an. Hasil pengabdian yang dilakukan adalah ada pengaruh terapi murottal al-qur’an dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Terdapat rata-rata penurunan tekanan darah pada lansia sebelum dan sesudah terapi murottal al-qur’an sebesar 10 mmHg. Disarankan kepada lansia dengan hipertensi menggunakan terapi murottal al-qur’an untuk menurunkan tekanan darahnya.
{"title":"Manfaat Terapi Murottal Al – Qur’an Untuk Menurunkan Hipertensi Pada Lansia di Posyandu Lansia Melati Tegal Senggotan Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta","authors":"Pipin Nurhayati, Sri Nur Hartiningsih, Niken Setyaningrum, Miftakhul Aziz","doi":"10.54832/judimas.v1i2.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i2.122","url":null,"abstract":"Lanjut usia adalah usia rentan terhadap berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh perubahan fisiologis tubuh. Pada masa lanjut usia, anggota tubuh bagian dalam mengalami penurunan fungsi yang berdampak pada penurunan imunitas tubuh. Salah satu penyakit yang sering dialami oleh lansia adalah hipertensi. Hipertensi terjadi karena pembuluh darah menyempit yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Upaya farmakologi yang dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya adalah terapi murottal al-qur’an. Laporan pengabdian ini menggunakan desain studi kasus untuk mengetahui pengaruh terapi murottal al-qur’an dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Analisa data menggunakan metode observasi sebelum dan sesudah terapi al-qur’an. Hasil pengabdian yang dilakukan adalah ada pengaruh terapi murottal al-qur’an dalam menurunkan tekanan darah pada lansia. Terdapat rata-rata penurunan tekanan darah pada lansia sebelum dan sesudah terapi murottal al-qur’an sebesar 10 mmHg. Disarankan kepada lansia dengan hipertensi menggunakan terapi murottal al-qur’an untuk menurunkan tekanan darahnya.","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"482 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139370472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.54832/judimas.v1i2.126
Hendra Kurniawan, Luh Titi Handayani, Frisca Florensia, Indah Sukma Wahyuni, Rini Tri Astutik
The World Health Organization (WHO) estimates that Mycobacterium tuberculosis, the single agent causing pulmonary tuberculosis (TB), infects 1.8 billion people, or around one-quarter of the world's total population. In Indonesia, there are an estimated 969,000 cases of pulmonary TB, including 443,235 reported cases. Prison is a high transmission site for pulmonary TB. Prison circumstances, such as high occupancy capacity, inadequate ventilation and nutrition, difficulties accessing health care, inadequate treatment, and weak patient immunity, are some of the variables influencing this. Knowledge on the origins, transmission, preventative strategies, and early diagnosis of pulmonary TB infection is essential for the prisoner in order to change attitudes toward pulmonary TB infection. This Community Service Program intends to expand the prisoner's knowledge about pulmonary TB via 3 stages including preparation, implementation, and evaluation. The target of this program is 47 male prisoners in the Prison of Jember Class IIA. The findings were evaluated after delivering pulmonary TB counseling materials (post test) and revealed an increase in the mean value to 79.6, implying that prisoner's awareness of pulmonary TB increased.
{"title":"Empowerment of Class IIA Prison Jember in Participatory Actions to Achieve Pulmonary Tuberculosis Elimination by 2030","authors":"Hendra Kurniawan, Luh Titi Handayani, Frisca Florensia, Indah Sukma Wahyuni, Rini Tri Astutik","doi":"10.54832/judimas.v1i2.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i2.126","url":null,"abstract":"The World Health Organization (WHO) estimates that Mycobacterium tuberculosis, the single agent causing pulmonary tuberculosis (TB), infects 1.8 billion people, or around one-quarter of the world's total population. In Indonesia, there are an estimated 969,000 cases of pulmonary TB, including 443,235 reported cases. Prison is a high transmission site for pulmonary TB. Prison circumstances, such as high occupancy capacity, inadequate ventilation and nutrition, difficulties accessing health care, inadequate treatment, and weak patient immunity, are some of the variables influencing this. Knowledge on the origins, transmission, preventative strategies, and early diagnosis of pulmonary TB infection is essential for the prisoner in order to change attitudes toward pulmonary TB infection. This Community Service Program intends to expand the prisoner's knowledge about pulmonary TB via 3 stages including preparation, implementation, and evaluation. The target of this program is 47 male prisoners in the Prison of Jember Class IIA. The findings were evaluated after delivering pulmonary TB counseling materials (post test) and revealed an increase in the mean value to 79.6, implying that prisoner's awareness of pulmonary TB increased.","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139370500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-09DOI: 10.54832/judimas.v1i2.131
Vinda Mefa Adzani, Elsa Ena Pratiwi, Wahyu Ahmad Arif, Yolanda Larasati, Adinda Yolan Fitria, L. Herawati, Ibnu Rois
Masalah lingkungan hidup merupakan hal yang sangat kompleks, salah satu masalah di Indonesia yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius dan sering diperdebatkan adalah masalah sampah. Dampak yang ditimbulkan oleh sampah menjadi masalah kesehatan lingkungan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Sampah yang biasa dihasilkan dari kegiatan dapur merupakan sampah sisa makanan atau disebut sebagai sampah organik sisa dapur. Pada kegiatan pengabdian masyarakat muncul inovasi untuk menyelenggarakan kegiatan edukasi penanganan sampah organik dan praktik pembuatan Lobang Sisa Dapur (LOSIDA) dengan sasaran ibu – ibu kader di Dusun Denggung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan sampah organik dan meningkatkan pengetahuan warga tentang pengelolaan sampah organik. Melalui kegiatan ini diharapkan warga di Dusun Denggung dapat mengelola sampah organik sisa dapur menjadi lebih berguna dan bermanfaat.
{"title":"Penanganan Sampah Organik Sisa Dapur Dengan Metode Losida Di Dusun Denggung, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta","authors":"Vinda Mefa Adzani, Elsa Ena Pratiwi, Wahyu Ahmad Arif, Yolanda Larasati, Adinda Yolan Fitria, L. Herawati, Ibnu Rois","doi":"10.54832/judimas.v1i2.131","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i2.131","url":null,"abstract":"Masalah lingkungan hidup merupakan hal yang sangat kompleks, salah satu masalah di Indonesia yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius dan sering diperdebatkan adalah masalah sampah. Dampak yang ditimbulkan oleh sampah menjadi masalah kesehatan lingkungan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Sampah yang biasa dihasilkan dari kegiatan dapur merupakan sampah sisa makanan atau disebut sebagai sampah organik sisa dapur. Pada kegiatan pengabdian masyarakat muncul inovasi untuk menyelenggarakan kegiatan edukasi penanganan sampah organik dan praktik pembuatan Lobang Sisa Dapur (LOSIDA) dengan sasaran ibu – ibu kader di Dusun Denggung. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan sampah organik dan meningkatkan pengetahuan warga tentang pengelolaan sampah organik. Melalui kegiatan ini diharapkan warga di Dusun Denggung dapat mengelola sampah organik sisa dapur menjadi lebih berguna dan bermanfaat.","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139370488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-24DOI: 10.54832/judimas.v1i1.87
Irfana Tri Wijayanti, Siti Marfuah, Uswatun Kasanah
Studi yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan UNICEF tahun 2014, berdasarkan komposisi usia presentase pengguna telepon genggam di kalangan remaja Indonesia mencapai 84 persen dari total penduduk. Hal ini dapat diamati melalui tingginya tingkat akses anak terhadap tayangan pornografi. Data lebih lanjut menyebutkan bahwa terdapat 25.000 anak Indonesia yang mengakses tayangan pornografi setiap harinya (Saputra, 2016). SMPIT Insan Mulia merupakan SMP swasta yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Kebijakan terkait penggunaan gadget sangat ketat dimana siswa/i bila ketahuan membawanya ke sekolah maka akan disita dan dihancurkan. Dalam 1 tahun terakhir, ditemukan 2 alat komunikasi genggam saat inspeksi mendadak. Kegiatan edukasi yang direncanakan ini sebagai bentuk maintenance agar siwa/i meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap bahaya gadget termasuk seks dan teksting.Kegiatan edukasi seks remaja: Waspada Pornografi Seksting dan Pengaruh Gadget di SMPIT Insan Mulia Pati dilaksanakan pada 2 kali pertemuan sesuai hari yang ditentukan oleh pihak sekolah. Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan baik, siswa yang aktif mendapat door prize dan untuk selanjutnya mitra berharap ada keberlanjutan dengan topik-topik lain yang menjadi kebutuhan remaja.
{"title":"Waspada Pornografi Seksting dan Pengaruh Gadget pada Remaja","authors":"Irfana Tri Wijayanti, Siti Marfuah, Uswatun Kasanah","doi":"10.54832/judimas.v1i1.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.87","url":null,"abstract":"Studi yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan UNICEF tahun 2014, berdasarkan komposisi usia presentase pengguna telepon genggam di kalangan remaja Indonesia mencapai 84 persen dari total penduduk. Hal ini dapat diamati melalui tingginya tingkat akses anak terhadap tayangan pornografi. Data lebih lanjut menyebutkan bahwa terdapat 25.000 anak Indonesia yang mengakses tayangan pornografi setiap harinya (Saputra, 2016). SMPIT Insan Mulia merupakan SMP swasta yang tergabung dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Kebijakan terkait penggunaan gadget sangat ketat dimana siswa/i bila ketahuan membawanya ke sekolah maka akan disita dan dihancurkan. Dalam 1 tahun terakhir, ditemukan 2 alat komunikasi genggam saat inspeksi mendadak. Kegiatan edukasi yang direncanakan ini sebagai bentuk maintenance agar siwa/i meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap bahaya gadget termasuk seks dan teksting.Kegiatan edukasi seks remaja: Waspada Pornografi Seksting dan Pengaruh Gadget di SMPIT Insan Mulia Pati dilaksanakan pada 2 kali pertemuan sesuai hari yang ditentukan oleh pihak sekolah. Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan baik, siswa yang aktif mendapat door prize dan untuk selanjutnya mitra berharap ada keberlanjutan dengan topik-topik lain yang menjadi kebutuhan remaja.","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114656496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-24DOI: 10.54832/judimas.v1i1.86
Biji Bintang Habibitasari, Ema Rizki Novida
Pendahuluan: Media sosial merupakan platform jejaring online yang banyak digunakan oleh kalangan remaja. Media sosial banyak dipilih sebagai alat untuk mencari informasi, menunjukan jati diri dan sebagainya. Dalam penggunaannya, media sosial tidak hanya memberikan dampak positif, namun juga dapat memberikan dampak yang buruk. Hal ini disebabkan sifat khas remaja yang masih mencari jati diri sehingga kurangnya kontrol dalam penggunaan media sosial. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan sosiliasi penanaman etika bermedia sosial khususnya pada remaja. Tujuan: Responden dapat memahami tentang etika bermedia sosial dan bijak dalam penggunaannya. Metode: Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi memalui penyampaian materi etika bermedia sosial. Hasil: Peserta memahami tentang etika dalam menggunakan media sosial. Kesimpulan: Pemberian sosialisasi tentang etika bermedia sosial efektif dilakukan sebagai tindakan preventif serta meningkatkan pemahaman etika bermedia sosial dikalangan remaja. Kata Kunci : Etika, Media Sosial, Edukasi
{"title":"Penanaman Etika Bermedia Sosial bagi Anggota Duta Kampus UKM Pengembangan Diri STIKES Banyuwangi","authors":"Biji Bintang Habibitasari, Ema Rizki Novida","doi":"10.54832/judimas.v1i1.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.86","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Media sosial merupakan platform jejaring online yang banyak digunakan oleh kalangan remaja. Media sosial banyak dipilih sebagai alat untuk mencari informasi, menunjukan jati diri dan sebagainya. Dalam penggunaannya, media sosial tidak hanya memberikan dampak positif, namun juga dapat memberikan dampak yang buruk. Hal ini disebabkan sifat khas remaja yang masih mencari jati diri sehingga kurangnya kontrol dalam penggunaan media sosial. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan sosiliasi penanaman etika bermedia sosial khususnya pada remaja. Tujuan: Responden dapat memahami tentang etika bermedia sosial dan bijak dalam penggunaannya. Metode: Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi memalui penyampaian materi etika bermedia sosial. Hasil: Peserta memahami tentang etika dalam menggunakan media sosial. Kesimpulan: Pemberian sosialisasi tentang etika bermedia sosial efektif dilakukan sebagai tindakan preventif serta meningkatkan pemahaman etika bermedia sosial dikalangan remaja. \u0000Kata Kunci : Etika, Media Sosial, Edukasi","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134010485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-24DOI: 10.54832/judimas.v1i1.79
Ridzky Kramanandita, S. Aisyah, Kingwan Kingwan
Konsep Industri Hijau adalah perusahaan yang dalam proses produksi mengedepankan upaya efisiensi dan efektivitas pemakaian sumber daya secara berkelanjutan sehingga dapat menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dan kesadaran dari pihak manajemen akan pentingnya penerapan konsep industri hijau. Sosialisasi dilaksanakan dengan pendekatan kaji tindak, yang diterapkan berdasarkan prinsip andragogi yaitu penerapan membantu orang dewasa untuk dapat menemukan pengetahuan, ketrampilan serta sikap dalam memecahkan masalah kehidupan yang dihadapi (Karwati : 2016).
{"title":"Sosialisasi Konsep Industri Hijau Pada Perusahaan Manufaktur Otomotif Di Kawasan Industri Mitra Karawang","authors":"Ridzky Kramanandita, S. Aisyah, Kingwan Kingwan","doi":"10.54832/judimas.v1i1.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.79","url":null,"abstract":"Konsep Industri Hijau adalah perusahaan yang dalam proses produksi mengedepankan upaya efisiensi dan efektivitas pemakaian sumber daya secara berkelanjutan sehingga dapat menyelaraskan pembangunan Industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman dan kesadaran dari pihak manajemen akan pentingnya penerapan konsep industri hijau. Sosialisasi dilaksanakan dengan pendekatan kaji tindak, yang diterapkan berdasarkan prinsip andragogi yaitu penerapan membantu orang dewasa untuk dapat menemukan pengetahuan, ketrampilan serta sikap dalam memecahkan masalah kehidupan yang dihadapi (Karwati : 2016).","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128968030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-24DOI: 10.54832/judimas.v1i1.80
Yuli Irnawati, Wella Anggraini
Penularan HIV/ AIDS akan terjadi bila ada kontak atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung HIV. Cara penularnnya meliputi hubungan seksual, melalui transfer darah, penggunaan alat/jarum suntik atau alat tusuk lainnya (akupuntur, tindik, tato) yang tercemar oleh HIV. Untuk mengetahui seseorang tertular HIV dapat diketahui melalui layanan Voluntary Counselling, and Testing (VCT).Berdasarkan hasil survey awal pada 8 ibu hamil di Ds. Wedarijaksa di Kabupaten Pati. Dari 8 ibu hamil tersebut ada 3 ibu hamil yang bersedia untuk mengikuti VCT. Dari ketiga ibu hamil tersebut rata-rata memiliki pengetahuan yang cukup yang diperoleh dari internet, dan majalah serta memiliki motivasi yang besar untuk mengikuti VCT dengan alasan sekarang kasus HIV/AIDS sudah merambah pada ibu rumah tangga. Sedangkan 5 ibu hamil yang belum bersedia mengikuti VCT rata- rata memiliki pengetahuan yang kurang tentang HIV/AIDS serta memiliki motivasi yang kurang. Rata-rata mereka mengatakan tidak perlu mengikuti VCT karena selama ini mereka tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma dan takut menerima hasil.Untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Wedarijaksa, tim pengabdian masyarakat dapat mengupayakan suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dan VCT serta motivasi ibu hamil untuk mengikuti VCT. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui program pendidikan kesehatan.
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang HIV/AIDS dan VCT Melalui Pendidikan Kesehatan dalam Kegiatan Kelas Ibu Hamil di Desa Wedarijaksa Kabupaten Pati","authors":"Yuli Irnawati, Wella Anggraini","doi":"10.54832/judimas.v1i1.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.80","url":null,"abstract":"Penularan HIV/ AIDS akan terjadi bila ada kontak atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung HIV. Cara penularnnya meliputi hubungan seksual, melalui transfer darah, penggunaan alat/jarum suntik atau alat tusuk lainnya (akupuntur, tindik, tato) yang tercemar oleh HIV. Untuk mengetahui seseorang tertular HIV dapat diketahui melalui layanan Voluntary Counselling, and Testing (VCT).Berdasarkan hasil survey awal pada 8 ibu hamil di Ds. Wedarijaksa di Kabupaten Pati. Dari 8 ibu hamil tersebut ada 3 ibu hamil yang bersedia untuk mengikuti VCT. Dari ketiga ibu hamil tersebut rata-rata memiliki pengetahuan yang cukup yang diperoleh dari internet, dan majalah serta memiliki motivasi yang besar untuk mengikuti VCT dengan alasan sekarang kasus HIV/AIDS sudah merambah pada ibu rumah tangga. Sedangkan 5 ibu hamil yang belum bersedia mengikuti VCT rata- rata memiliki pengetahuan yang kurang tentang HIV/AIDS serta memiliki motivasi yang kurang. Rata-rata mereka mengatakan tidak perlu mengikuti VCT karena selama ini mereka tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma dan takut menerima hasil.Untuk mengatasi permasalahan yang ada di Desa Wedarijaksa, tim pengabdian masyarakat dapat mengupayakan suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang HIV/AIDS dan VCT serta motivasi ibu hamil untuk mengikuti VCT. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui program pendidikan kesehatan.","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"428 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120879777","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-24DOI: 10.54832/judimas.v1i1.77
Edy Bachrun, Riska Ratnawati, Aris Hartono
Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension). Isolated systolic hypertension adalah bentuk hipertensi yang paling sering terjadi pada lansia. Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang berumur 50 sampai 59 tahun. Adanya hipertensi, baik HST maupun kombinasi sistolik dan diastolik merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas untuk orang lanjut usia. Hipertensi masih merupakan faktor risiko utama untuk stroke, gagal jantung penyakit koroner, dimana peranannya diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang lebih muda. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah agar para lansia lebih memhami tentang hipertensi. Metode dalam pengabdian masyarakat ini ialah penyampaian materi dan pemeriksaan tekanan darah.
{"title":"Pengabdian Kepada Masyarakat Tentang Penyakit Hipertensi Pada Lansia","authors":"Edy Bachrun, Riska Ratnawati, Aris Hartono","doi":"10.54832/judimas.v1i1.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.77","url":null,"abstract":"Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension). Isolated systolic hypertension adalah bentuk hipertensi yang paling sering terjadi pada lansia. Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang berumur 50 sampai 59 tahun. Adanya hipertensi, baik HST maupun kombinasi sistolik dan diastolik merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas untuk orang lanjut usia. Hipertensi masih merupakan faktor risiko utama untuk stroke, gagal jantung penyakit koroner, dimana peranannya diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang lebih muda. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah agar para lansia lebih memhami tentang hipertensi. Metode dalam pengabdian masyarakat ini ialah penyampaian materi dan pemeriksaan tekanan darah.","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115056191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-24DOI: 10.54832/judimas.v1i1.99
Purwanti Taman, Mursyid Anwar, M. A. K. Amraj
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberi solusi atas permasyalahan yang dihadapi oleh Pondok Modern Al-Ghozali dalam mewujudkan salah satu tujuan pembelajaran yang ada dalam kurikulumnya. Pondok Modern ini berada di desa Curug Kecamatan Gunungsindur kabupaten Bogor yang diikuti oleh 35 perserta didik tingkat Menengah Atas. Dari hasil observasi melalui diskusi dengan mitra, terdapat masalah utama yang dihadapi oleh mitra yaitu kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris yang belum maksimal terutama kemampuan menguasai ujaran-ujaran singkat. Selanjutnya, belum maksimalnya penyajian iklim belajar yang menyenangkan dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, misalnya kurangnya interaksi antara siswa dengan guru, minimnya kesempatan untuk mempraktekkan, kurangnya kosa kata, Minimnya mempuan menghubungkan pembicaraan dengan kehidupan sehari-hari, dan kurang rasa percaya diri saat berbicara menggunakan bahasa Inggris. Solusi yang kami berikan antara lain: menyajikan iklim belajar yang baik dan menyenangkan dengan menggunakan metode belajar yang melibatkan visualisasi objek agar memudahkan proses pembelajaran, menambah kosa kata harian dengan melihat kejadian di sekitar, melatih peserta didik untuk menyampaikan ide-ide, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk mengeksplorasi pemikirannya, dan mengarahkan small talk untuk percakapan, sehingga kami mengusung tema “How to Use Small Talk to Prolong your Conversation”.
这些公共服务活动(PKM)的目的是为现代ghozali小屋所面临的解决方案,以实现其教学目的之一。这座现代化的小屋坐落在茂物区库鲁格村,随后是35位中产阶级学者。从与合作伙伴的讨论中观察到,合作伙伴面临的一个主要问题是,他们的英语口语能力还没有达到最大,尤其是掌握简短语言的能力。此外,更不用说令人愉快的学习气候展示,并为学生提供有意义的学习经验,如学生与老师之间缺乏互动,缺乏实践的机会,缺乏词汇,缺乏将谈话与日常生活联系起来的能力,以及在使用英语时缺乏自信。我们提供的解决方案包括:气候提供了良好的学习和有趣的用可视化的学习方法涉及对象以便更好地简化学习过程,增加了日常词汇看到周围的事件,训练学习者传递想法,给学习者探索这个想法的机会,引导small talk对话,所以我们抬的主题是“如何用small talk to Prolong的对话”。
{"title":"Cara Menggunakan Ujaran Sehari-hari untuk Memperpanjang Pembicaraan","authors":"Purwanti Taman, Mursyid Anwar, M. A. K. Amraj","doi":"10.54832/judimas.v1i1.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.99","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberi solusi atas permasyalahan yang dihadapi oleh Pondok Modern Al-Ghozali dalam mewujudkan salah satu tujuan pembelajaran yang ada dalam kurikulumnya. Pondok Modern ini berada di desa Curug Kecamatan Gunungsindur kabupaten Bogor yang diikuti oleh 35 perserta didik tingkat Menengah Atas. Dari hasil observasi melalui diskusi dengan mitra, terdapat masalah utama yang dihadapi oleh mitra yaitu kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris yang belum maksimal terutama kemampuan menguasai ujaran-ujaran singkat. Selanjutnya, belum maksimalnya penyajian iklim belajar yang menyenangkan dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, misalnya kurangnya interaksi antara siswa dengan guru, minimnya kesempatan untuk mempraktekkan, kurangnya kosa kata, Minimnya mempuan menghubungkan pembicaraan dengan kehidupan sehari-hari, dan kurang rasa percaya diri saat berbicara menggunakan bahasa Inggris. Solusi yang kami berikan antara lain: menyajikan iklim belajar yang baik dan menyenangkan dengan menggunakan metode belajar yang melibatkan visualisasi objek agar memudahkan proses pembelajaran, menambah kosa kata harian dengan melihat kejadian di sekitar, melatih peserta didik untuk menyampaikan ide-ide, memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk mengeksplorasi pemikirannya, dan mengarahkan small talk untuk percakapan, sehingga kami mengusung tema “How to Use Small Talk to Prolong your Conversation”.","PeriodicalId":123314,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131394491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}