首页 > 最新文献

Agro Bali: Agricultural Journal最新文献

英文 中文
PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI DAN PEMBERIAN ATONIK TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH TANAMAN BADUNG (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz.)
Pub Date : 2019-01-01 DOI: 10.37637/AB.V1I1.216
Nyoman Srilaba, Jhon Hardy Purba, I. A. A. Dewi
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Agronet Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti, Jalan Bisma No. 22 Singaraja, pada ketinggian ± 100 m diatas permukaan laut pada bulan Juli – Oktober 2014. Penelitian ini memakai Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah berupa pengupasan kulit yang terdiri dari tiga cara yaitu tanpa pengupasan kulit biji (K0), pengupasan kulit biji hanya bagian punggung (bagian cembung) (K1), pengupasan seluruh kulit biji (K2). Faktor kedua adalah konsentrasi atonik yang terdiri dari empat taraf, yaitu tanpa penggunaan atonik (0 ml/l) (A0), perendaman atonik dengan konsentrasi 1,25 ml/l (A1), perendaman atonik dengan konsentrasi 2,50 ml/l (A2), dan perendaman atonik dengan konsentrasi 3,75 ml/l (A3). Terdapat 12 kombinasi perlakuan, masing-masing diulang 3 kali, sehingga terdapat 36 perlakuan kombinasi perlakuan. Setiap unit percobaan terdiri dari 100 benih, sehingga keseluruhan terdiri dari 3600 benih. Pengamatan terhadap perkecambahan dilaksanakan setiap hari, sampai benih berumur 60 hari setelah tanam. Variabel yang diamati meliputi: penyerapan air (ml), benih mulai berkecambah (hst), akhir perkecambahan (hst), benih rusak (%), daya kecambah (%), daya tumbuh (%), tinggi kecambah (cm). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan pengupasan kulit biji dan pemberian atonik serta kombinasi pengupasan kulit biji dan pemberian atonik berpengaruh tidak nyata terhadap variabel penyerapan air, benih mulai berkecambah, akhir perkecambahan, benih rusak, daya kecambah, dan tinggi kecambah. Perlakuan pengupasan kulit biji dan pemberian atonik berpengaruh nyata terhadap daya tumbuh, namun demikian kombinasi pengupasan kulit biji dan pemberian atonik berpengaruh tidak nyata
这项研究在家里举行Agronet Agroteknologi大学农业学院学习计划的旗帜,Bisma大道22号新加坡,海拔±100米海平面以下7月——2014年10月。这项研究采用了由两个因素组成的群体的随机设计。第一个因素是将皮肤从三种方法中去除,即不剥壳(K0),只剥壳(K1),剥整层(K2)的皮。第二个因素是四种元素的浓度,即不使用离子(0.ml /l) (A0),不使用1.25毫升/l (A1)的离子浸渍,不使用2.50毫升/l (A2)的离子浸渍,不使用3.75毫升/l (A3)的离子浓度。治疗有12种组合,每一种重复3次,因此有36种组合治疗。每个实验单元由100个种子组成,总共有3600个种子。每天观察发芽,直到播种后60天。观察到的变量包括:水的吸收(ml),种子开始发芽(hst),种子结束(hst),损坏的种子(%),芽的力量(%),生长的力量(%),芽的高度(cm)。统计分析表明,剥去皮、脱去皮和脱去皮与脱去皮和脱去皮的结合对水能变量的影响是不真实的,种子开始发芽、发芽结束、种子腐烂、种子腐烂和发芽高度。剥去皮和离子赠品的治疗对生长的力量有明显的影响,但除了这种结合外,也没有真正的效果
{"title":"PENGARUH PENGUPASAN KULIT BIJI DAN PEMBERIAN ATONIK TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH TANAMAN BADUNG (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz.)","authors":"Nyoman Srilaba, Jhon Hardy Purba, I. A. A. Dewi","doi":"10.37637/AB.V1I1.216","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/AB.V1I1.216","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Agronet Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Panji Sakti, Jalan Bisma No. 22 Singaraja, pada ketinggian ± 100 m diatas permukaan laut pada bulan Juli – Oktober 2014. Penelitian ini memakai Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah berupa pengupasan kulit yang terdiri dari tiga cara yaitu tanpa pengupasan kulit biji (K0), pengupasan kulit biji hanya bagian punggung (bagian cembung) (K1), pengupasan seluruh kulit biji (K2). Faktor kedua adalah konsentrasi atonik yang terdiri dari empat taraf, yaitu tanpa penggunaan atonik (0 ml/l) (A0), perendaman atonik dengan konsentrasi 1,25 ml/l (A1), perendaman atonik dengan konsentrasi 2,50 ml/l (A2), dan perendaman atonik dengan konsentrasi 3,75 ml/l (A3). Terdapat 12 kombinasi perlakuan, masing-masing diulang 3 kali, sehingga terdapat 36 perlakuan kombinasi perlakuan. Setiap unit percobaan terdiri dari 100 benih, sehingga keseluruhan terdiri dari 3600 benih. Pengamatan terhadap perkecambahan dilaksanakan setiap hari, sampai benih berumur 60 hari setelah tanam. Variabel yang diamati meliputi: penyerapan air (ml), benih mulai berkecambah (hst), akhir perkecambahan (hst), benih rusak (%), daya kecambah (%), daya tumbuh (%), tinggi kecambah (cm). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan pengupasan kulit biji dan pemberian atonik serta kombinasi pengupasan kulit biji dan pemberian atonik berpengaruh tidak nyata terhadap variabel penyerapan air, benih mulai berkecambah, akhir perkecambahan, benih rusak, daya kecambah, dan tinggi kecambah. Perlakuan pengupasan kulit biji dan pemberian atonik berpengaruh nyata terhadap daya tumbuh, namun demikian kombinasi pengupasan kulit biji dan pemberian atonik berpengaruh tidak nyata","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122128269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH POSISI BUKU SUMBER MATA TEMPEL DAN KONSENTRASI ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT OKULASI JERUK (Citrus sp) VARIETAS KEPROK TEJAKULA 按压眼源书的位置和大气浓度对柑橘(citprok TEJAKULA品种)种子生长的影响
Pub Date : 2019-01-01 DOI: 10.37637/ab.v1i1.211
Jhon Hardy Purba, P. S. Wahyuni, I. G. Suarnaya
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi buku sumber mata tempel dan konsentrasi Atonik terhadap pertumbuhan bibit okulasi jeruk varietas keprok Tejakula. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Utama Hortikultura Desa Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, dengan ketinggian + 100 m di atas permukaan laut, dari bulan Agustus sampai September 2017. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang tersusun secara faktorial yang terdiri atas 2 faktor yaitu faktor pertama adalah posisi buku sumber mata tempel (P) dengan 3 taraf yaitu bagian ujung ranting sumber mata tempel (Pu); bagian tengah ranting sumber mata tempel (Pt); dan bagian pangkal ranting sumber mata tempel (Pp). Faktor kedua adalah konsentrasi Atonik (A) dengan 4 taraf, yaitu tanpa perlakuan Atonik (kontrol) (A0); Atonik 0.25 ml.l-1 larutan (A1); Atonik 0,50 ml.l-1 larutan (A2); dan Atonik 0,75 ml.l-1 larutan (A3). Hasil analisis ragam menunjukkan posisi buku sumber mata tempel hanya berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap panjang tunas batang atas. Perlakuan konsentrasi Atonik berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap persentase okulasi hidup, umur mulai muncul tunas batang atas, panjang tunas batang atas, jumlah daun batang atas, dan diameter tunas batang atas. Pemberian konsentrasi Atonik berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap jumlah daun, berat kering oven daun batang atas, dan berat kering oven tunas batang atas. Hubungan antara konsentrasi Atonik (X) dan berat kering oven tunas batang atas per tanaman (Ŷ) menunjukkan hubungan kuadratik dengan persamaan, yaitu Ŷ= -2,6667x2+ 2,48x + 1,8978 dengan koefisien determinasi (R2) = 0,8787; sehingga Xopt = 0,46 ml.l-1 Larutan dan Ŷmax = 2,47 g. Kombinasi perlakuan posisi buku sumber mata tempel dengan konsentrasi Atonik berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati.
本研究的目的是确定伴眼眼的位置和大气浓度对柑橘科普劳树苗生长的影响。这项研究是在从2017年8月到9月,海拔+ 100米(100英尺)的Buleleng地区Sukasada村的主要种子厅进行的。实验设计采用由2个因素组成的群体随机设计(书架),第一个因素是眼源书的位置(P),其末端为眼源源(Pu);鳞茎中央部(Pt);以及会展眼的分支部分。第二个因素是四种元素的离子浓度(A),即不受离子控制(A0);离子0.25毫升。l-1溶液(A1);离子0.50毫升l-1溶液(A2);和0.75毫升的离子。l-1溶液(A3)。分析结果显示,眼源手册的位置只对茎芽的长度有明显的影响(p< 0.05)。离子浓度的治疗对活的嫁接率产生了非常明显的影响(p< 0.01),寿命开始出现在长茎、长茎、上茎的数量和上茎的直径。大气浓度的浓度(p< 0.05)对叶子的数量、上茎干燥的烤炉和上部芽的干燥烤炉的重量有明显的影响。Atonik浓度之间的关系(X)和干重烤箱每(Ŷ)植物的茎芽表明kuadratik关系方程,即Ŷ= -2,6667x2 2,48x +与决心滑动系数(R2) = 0.8787 1.8978;所以Xopt =月球毫升溶液l-1和Ŷmax = 2.47 g。将眼经上的位置与离子浓度的参考书目结合起来,对所观察到的所有变量都没有明显的影响。
{"title":"PENGARUH POSISI BUKU SUMBER MATA TEMPEL DAN KONSENTRASI ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT OKULASI JERUK (Citrus sp) VARIETAS KEPROK TEJAKULA","authors":"Jhon Hardy Purba, P. S. Wahyuni, I. G. Suarnaya","doi":"10.37637/ab.v1i1.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v1i1.211","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi buku sumber mata tempel dan konsentrasi Atonik terhadap pertumbuhan bibit okulasi jeruk varietas keprok Tejakula. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Utama Hortikultura Desa Sukasada, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, dengan ketinggian + 100 m di atas permukaan laut, dari bulan Agustus sampai September 2017. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang tersusun secara faktorial yang terdiri atas 2 faktor yaitu faktor pertama adalah posisi buku sumber mata tempel (P) dengan 3 taraf yaitu bagian ujung ranting sumber mata tempel (Pu); bagian tengah ranting sumber mata tempel (Pt); dan bagian pangkal ranting sumber mata tempel (Pp). Faktor kedua adalah konsentrasi Atonik (A) dengan 4 taraf, yaitu tanpa perlakuan Atonik (kontrol) (A0); Atonik 0.25 ml.l-1 larutan (A1); Atonik 0,50 ml.l-1 larutan (A2); dan Atonik 0,75 ml.l-1 larutan (A3). Hasil analisis ragam menunjukkan posisi buku sumber mata tempel hanya berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap panjang tunas batang atas. Perlakuan konsentrasi Atonik berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap persentase okulasi hidup, umur mulai muncul tunas batang atas, panjang tunas batang atas, jumlah daun batang atas, dan diameter tunas batang atas. Pemberian konsentrasi Atonik berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap jumlah daun, berat kering oven daun batang atas, dan berat kering oven tunas batang atas. Hubungan antara konsentrasi Atonik (X) dan berat kering oven tunas batang atas per tanaman (Ŷ) menunjukkan hubungan kuadratik dengan persamaan, yaitu Ŷ= -2,6667x2+ 2,48x + 1,8978 dengan koefisien determinasi (R2) = 0,8787; sehingga Xopt = 0,46 ml.l-1 Larutan dan Ŷmax = 2,47 g. Kombinasi perlakuan posisi buku sumber mata tempel dengan konsentrasi Atonik berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130259885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BEBERAPA PESTISIDA ORGANIK PADA BUIDAYA BROKOLI (Brassica rapa L.) DI BEDUGUL, BALI 比较几种有机杀虫剂在西兰花农场的效力。在巴厘岛的BEDUGUL
Pub Date : 2019-01-01 DOI: 10.37637/AB.V1I1.213
I. P. A. H. Wibawa
Pemeliharaan dan pengembangan tanaman tidak bisa dihindarkan dari serangan hama dan penyakit. Kerugian akibat serangan hama dan penyakit mendorong dilakukannya berbagai usaha pengendalian. Selama ini usaha pengendalian hama dan penyakit masih bertumpu pada penggunaan pestisida sintetis. Penggunaan pestisida sintetis dapat mengakibatkan masalah bagi manusia dan lingkungan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat, mengakibatkan meningkatnya permintaan produk sayur dan buah yang bebas dari residu pestisida sintesis. Salah satu alternatif pengendalian hama penyakit yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pestisida nabati. Pestior merupakan merk dagang pestisida nabati yang dikembangkan di Kebun Raya Bali, terbuat dari bahan alami sehingga tidak mencemari lingkungan dan aman bagi manusia karena bahan aktifnya bersifat mudah terurai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Pestior dalam mengendalikan hama pada tanaman Brokoli, dibandingkan dengan pestisida nabati lain yang biasa digunakan oleh para petani di Bedugul, Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata dalam jumlah gigitan hama antara perlakuan satu dengan yang lainnya. Gigitan terbanyak dialami oleh perlakuan Pestior dosis 100 ml/L air, berbeda nyata dengan perlakuan Bumbu Bali dengan jumlah gigitan terbanyak kedua. Jumlah gigitan yang paling sedikit dialami oleh Pestior dosis 200 ml/L air yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan Turex. Hal ini diduga terjadi karena dosis bahan aktif yang terdapat pada Pestior dosis 200 ml/L air dapat mencegah gigitan atau membuat hama tidak berselera untuk memakannya karena efek racun dalam perutnya.
植物的照料和发展是不可避免的害虫和疾病。害虫袭击和疾病造成的损失促使人们采取了多种控制措施。多年来,害虫防治和疾病的努力仍依赖于合成杀虫剂的使用。使用合成杀虫剂可能会给人类和环境带来问题。随着人们对健康生活方式认识的增加,对蔬菜和水果的需求也在增加,这些产品没有合成杀虫剂的残留物。一种替代的病虫害防治方法是使用植物杀虫剂。瘟疫是一种贸易杀虫剂,在巴厘岛植物园中发展起来,由天然材料制成,因此对人类来说,它们很容易分解,不会污染环境,也不会伤害人类。这项研究的目的是确定鼠疫在西兰花中控制病虫害的效果,而不是巴厘岛贝都古尔(Bedugul)农民常用的其他植物杀虫剂。研究表明,害虫咬伤的数量与治疗方法不同。在100毫升/L的水中,瘟疫所受的次数最多,与在巴厘岛中第二大叮咬所得到的调味疗法形成了鲜明的对比。在200毫升/L的水里最少的叮咬和霸王龙的治疗没有什么不同。这被认为是由于瘟疫中发现的200毫升/L水中的活性成分的剂量可以防止叮咬,或者使害虫因为其胃中的毒液作用而没有胃口吃它们。
{"title":"PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BEBERAPA PESTISIDA ORGANIK PADA BUIDAYA BROKOLI (Brassica rapa L.) DI BEDUGUL, BALI","authors":"I. P. A. H. Wibawa","doi":"10.37637/AB.V1I1.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/AB.V1I1.213","url":null,"abstract":"Pemeliharaan dan pengembangan tanaman tidak bisa dihindarkan dari serangan hama dan penyakit. Kerugian akibat serangan hama dan penyakit mendorong dilakukannya berbagai usaha pengendalian. Selama ini usaha pengendalian hama dan penyakit masih bertumpu pada penggunaan pestisida sintetis. Penggunaan pestisida sintetis dapat mengakibatkan masalah bagi manusia dan lingkungan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat, mengakibatkan meningkatnya permintaan produk sayur dan buah yang bebas dari residu pestisida sintesis. Salah satu alternatif pengendalian hama penyakit yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan pestisida nabati. Pestior merupakan merk dagang pestisida nabati yang dikembangkan di Kebun Raya Bali, terbuat dari bahan alami sehingga tidak mencemari lingkungan dan aman bagi manusia karena bahan aktifnya bersifat mudah terurai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Pestior dalam mengendalikan hama pada tanaman Brokoli, dibandingkan dengan pestisida nabati lain yang biasa digunakan oleh para petani di Bedugul, Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata dalam jumlah gigitan hama antara perlakuan satu dengan yang lainnya. Gigitan terbanyak dialami oleh perlakuan Pestior dosis 100 ml/L air, berbeda nyata dengan perlakuan Bumbu Bali dengan jumlah gigitan terbanyak kedua. Jumlah gigitan yang paling sedikit dialami oleh Pestior dosis 200 ml/L air yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan Turex. Hal ini diduga terjadi karena dosis bahan aktif yang terdapat pada Pestior dosis 200 ml/L air dapat mencegah gigitan atau membuat hama tidak berselera untuk memakannya karena efek racun dalam perutnya.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127397998","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH VARIETAS DAN KEPADATAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) PADA LAHAN SAWAH DI ANTURAN 作物品种和密度对水稻生长和产量的影响(Oryza sativa L。)在南帕拉的稻田里
Pub Date : 2019-01-01 DOI: 10.37637/ab.v1i1.214
P. S. Wahyuni, Nyoman Srilaba, Emy Alberthina Rumtily
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa varietas padi sawah, pengaruh kepadatan tanam dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil produksi padi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September – Desember 2011 di lahan sawah Subak Anturan, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng pada ketinggian tempat ± 3m dari atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah (split plot desgn) dengan dasar rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor utama adalah faktor varietas yang terdiri dari tiga faktor yaitu varietas Ciherang, varietas Inpari 3 dan varietas Inpari 10. Faktor tambahan adalah faktor cara tanam legowo terdiri dari empat taraf yaitu cara tanam tegel 20 x 20 cm populasi 250.000 per hektar, cara tanam legowo 2:1 populasi 166.660 per hektar, cara tanam legowo 2:1 populasi 250.000 per hektar, dan cara tanam legowo 2:1 populasi 333.333 per hektar. Kedua faktor ini dikombinasikan sehingga terdapat 12 perlakuan kombinasi. Masing-masing perlakuan kombinasi diulang tiga kali, sehingga berjumlah 36 unit perlakuan. Pengaruh jenis varietas padi menunjukkan bahwa Varietas Ciherang cenderung memberikan hasil gabah kadar air 14% per hektar lebih berat, yaitu 6,81 ton. Pada varietas Inpari 10 dan Inpari 3 memberikan hasil gabah kadar air 14% per hektar, yaitu 6,16 ton dan 6,17 ton atau lebih rendah 9,54% dan 6,17% dibandingkan dengan hasil pada Varietas Ciherang. Tanam jajar legowo 2:1 dengan populasi 333.333 rumpun per hektar nyata memberikan hasil gabah kadar air 14% per hektar yang lebih berat, yaitu 7,11 ton, atau nyata lebih berat 7,24% dibandingkan dengan hasil gabah kadar air 14% per hektar yang dicapai pada populasi 250.000 rumpun per hektar tanam tegel. Interaksi antara jenis vatietas padi dan kepadatan tanam berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati.
这项研究的目的是确定几种水稻品种的影响,密度和它们对水稻生长和产量的影响。这项研究已经完成了2011年9月—12月在亩稻田Subak Anturan Anturan村,街道Buleleng海拔±3m海平面的地方。该研究采用的是单独的网格设计(分割图)和由两个因素组成的组(架子)的随机设计基础。最重要的是三种因素之一,即Ciherang品种、in鳐型和第十种。另一个因素是如何种植legowo是由四种因素组成的,即如何种植tegel 20×20厘米的人口每英亩,如何种植legowo 1 /公顷的人口166,660,如何种植legowo 1 /公顷的人口2万25万,以及如何种植legowo 1 /公顷的人口3万333人。这两种因素结合在一起,形成了12种综合治疗。每一种治疗方法重复三次,共有36个治疗单位。不同种类的水稻的影响表明,Ciherang品种倾向于以每公顷14%的价格提供谷物产量,重达6.81吨。在10种鱼类和3种鱼类中,含水率为每公顷14%,含水率为6.16吨和6.17吨,比Ciherang品种的产量低9.54%和6.17%。种植jajar legowo 2 - 1公顷的粮食产量为每英亩3.333英亩的含水量为14%,或者说含水率为每英亩7.11吨的含水量,比每英亩25万英亩的含水量高出7.24%。小麦和水稻密度之间的相互作用对所有观察到的变量都没有明显的影响。
{"title":"PENGARUH VARIETAS DAN KEPADATAN TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) PADA LAHAN SAWAH DI ANTURAN","authors":"P. S. Wahyuni, Nyoman Srilaba, Emy Alberthina Rumtily","doi":"10.37637/ab.v1i1.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v1i1.214","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beberapa varietas padi sawah, pengaruh kepadatan tanam dan interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil produksi padi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September – Desember 2011 di lahan sawah Subak Anturan, Desa Anturan, Kecamatan Buleleng pada ketinggian tempat ± 3m dari atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah (split plot desgn) dengan dasar rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Faktor utama adalah faktor varietas yang terdiri dari tiga faktor yaitu varietas Ciherang, varietas Inpari 3 dan varietas Inpari 10. Faktor tambahan adalah faktor cara tanam legowo terdiri dari empat taraf yaitu cara tanam tegel 20 x 20 cm populasi 250.000 per hektar, cara tanam legowo 2:1 populasi 166.660 per hektar, cara tanam legowo 2:1 populasi 250.000 per hektar, dan cara tanam legowo 2:1 populasi 333.333 per hektar. Kedua faktor ini dikombinasikan sehingga terdapat 12 perlakuan kombinasi. Masing-masing perlakuan kombinasi diulang tiga kali, sehingga berjumlah 36 unit perlakuan. Pengaruh jenis varietas padi menunjukkan bahwa Varietas Ciherang cenderung memberikan hasil gabah kadar air 14% per hektar lebih berat, yaitu 6,81 ton. Pada varietas Inpari 10 dan Inpari 3 memberikan hasil gabah kadar air 14% per hektar, yaitu 6,16 ton dan 6,17 ton atau lebih rendah 9,54% dan 6,17% dibandingkan dengan hasil pada Varietas Ciherang. Tanam jajar legowo 2:1 dengan populasi 333.333 rumpun per hektar nyata memberikan hasil gabah kadar air 14% per hektar yang lebih berat, yaitu 7,11 ton, atau nyata lebih berat 7,24% dibandingkan dengan hasil gabah kadar air 14% per hektar yang dicapai pada populasi 250.000 rumpun per hektar tanam tegel. Interaksi antara jenis vatietas padi dan kepadatan tanam berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128280828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L. Merrill) VARIETAS EDAMAME 牛油肥及其种植距离对大豆的生长和产量(Glycine L. Merrill)的影响
Pub Date : 2018-12-01 DOI: 10.37637/ab.v1i2.308
Jhon Hardy Purba, I. P. Parmila, Kadek Karimas Sari
Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame dilaksanakan bulan Mei - Juli 2016 di Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, pada ketinggian tempat ± 500 meter di atas permukaan laut. Penelitian lapang ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari dua faktor yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk kandang sapi yaitu: tanpa menggunakan pupuk kandang sapi, pemberian dosis pupuk kandang sapi 10 ton.ha-1, pemberian dosis pupuk kandang sapi 20 ton.ha-1, dan pemberian dosis pupuk kandang sapi 30 ton.ha-1. Faktor kedua adalah jarak tanam yaitu: menggunakan jarak tanam 40 x 10 cm, menggunakan jarak tanam 40 x 15 cm, dan menggunakan jarak tanam 40 x 20 cm. Dengan demikian terdapat 12 perlakuan kombinasi masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap jumlah polong total per tanaman. Jumlah polong total per tanaman terbanyak diperoleh pada pemberian pupuk kandang sapi 30 ton.ha-1 yaitu 50,38 polong. Jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah polong total per tanaman dengan penggunaan jarak 40 x 20 cm yaitu 50,78 buah. Interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan jarak tanam berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap jumlah bintil akar total, dan persentase bintil akar efektir per tanaman.
常规剂量的研究旨在探讨影响奶牛粪肥和距离对增长和结果的大豆种植毛豆Joanyar村实施2016年5月- 7月,街道Seririt Buleleng县,海拔±500米海拔的地方。这项研究使用了组的随机设计(架),它由两个因素组成,是可以伪造的。第一个因素是牧场肥料剂量:不使用牛粪,牧场肥料剂量为10吨。哈-1,20吨。ha-1和30吨。第二个因素是种植距离:使用距离40×10厘米,使用距离40×15厘米,使用距离40×20厘米。因此,有12种组合治疗,每种治疗重复3次。引入牛粪对每株植物的总数量有明显的影响。在30吨的牛粪中,每棵植物获得的总数量最多。哈-1等于50.38吊舱。种植的距离对每株植物的总数量有显著的影响,每株植物使用40×20厘米(1英寸)的距离为50.78个水果。牛栏肥料剂量与农民的距离之间的相互作用(p< 0.01)对总根系的根系数量,以及每株植物有效根系的百分比有明显的影响。
{"title":"PENGARUH PUPUK KANDANG SAPI DAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max L. Merrill) VARIETAS EDAMAME","authors":"Jhon Hardy Purba, I. P. Parmila, Kadek Karimas Sari","doi":"10.37637/ab.v1i2.308","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v1i2.308","url":null,"abstract":"Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang sapi dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame dilaksanakan bulan Mei - Juli 2016 di Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, pada ketinggian tempat ± 500 meter di atas permukaan laut. Penelitian lapang ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari dua faktor yang disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk kandang sapi yaitu: tanpa menggunakan pupuk kandang sapi, pemberian dosis pupuk kandang sapi 10 ton.ha-1, pemberian dosis pupuk kandang sapi 20 ton.ha-1, dan pemberian dosis pupuk kandang sapi 30 ton.ha-1. Faktor kedua adalah jarak tanam yaitu: menggunakan jarak tanam 40 x 10 cm, menggunakan jarak tanam 40 x 15 cm, dan menggunakan jarak tanam 40 x 20 cm. Dengan demikian terdapat 12 perlakuan kombinasi masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh nyata terhadap jumlah polong total per tanaman. Jumlah polong total per tanaman terbanyak diperoleh pada pemberian pupuk kandang sapi 30 ton.ha-1 yaitu 50,38 polong. Jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah polong total per tanaman dengan penggunaan jarak 40 x 20 cm yaitu 50,78 buah. Interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan jarak tanam berpengaruh sangat nyata (p<0,01) terhadap jumlah bintil akar total, dan persentase bintil akar efektir per tanaman.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114266149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
ANTIOKSIDAN PADA MANGGA 芒果的抗氧化剂
Pub Date : 2018-12-01 DOI: 10.37637/ab.v1i2.313
Putu Suwardike, I. N. Rai, R. Dwiyani, E. Kriswiyanti
Mangga memiliki potensi sebagai sumber aktioksidan dengan mutu yang baik karena mengandung senyawa asam askorbat, karotenoid dan fenolik yang cukup tinggi. Bagian tanaman mangga yang diketahui menghasilkan antioksidan  antara lain daun, batang dan buahnya. Berbagai antioksidan baik dari kelompok fenolik maupun flavonoid merupakan senyawa metabolik sekunder.  Senyawa metablik sekunder secara umum dikenal sebagai senyawa kimia yang mempunyai kemampuan bioaktif sehingga banyak digunakan sebagai obat tradisional.  Artikel ini menelaah ragam dan potensi antioksidan pada mangga dan biosintesisnya pada mangga. Jenis dan potensi kandungan senyawa antioksidan pada mangga beragam menurut vaietas dan bagian tanaman. Biosintesis senyawa antioksidan pada mangga diperkirakan sama seperti pada tanaman lainnya, dimulai dari jalur sikhimate.
芒果含有相当高的抗坏血、类胡萝卜和酚类化合物,因此具有高质量的抗氧化特性。一种已知能产生抗氧化剂的芒果树的部分,包括树叶、茎和果实。酚和类黄酮的各种抗氧化剂都是一种次级代谢化合物。次级金属化合物通常被称为具有生物活性的化合物,因此被广泛用作传统药物。这篇文章研究了芒果和芒果的生物合成潜力。芒果的种类和潜在的抗氧化剂含量因植物的vaietas和部分而异。据估计,芒果的生物合成抗氧化剂和其他植物一样,从白血病路径开始。
{"title":"ANTIOKSIDAN PADA MANGGA","authors":"Putu Suwardike, I. N. Rai, R. Dwiyani, E. Kriswiyanti","doi":"10.37637/ab.v1i2.313","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v1i2.313","url":null,"abstract":"Mangga memiliki potensi sebagai sumber aktioksidan dengan mutu yang baik karena mengandung senyawa asam askorbat, karotenoid dan fenolik yang cukup tinggi. Bagian tanaman mangga yang diketahui menghasilkan antioksidan  antara lain daun, batang dan buahnya. Berbagai antioksidan baik dari kelompok fenolik maupun flavonoid merupakan senyawa metabolik sekunder.  Senyawa metablik sekunder secara umum dikenal sebagai senyawa kimia yang mempunyai kemampuan bioaktif sehingga banyak digunakan sebagai obat tradisional.  Artikel ini menelaah ragam dan potensi antioksidan pada mangga dan biosintesisnya pada mangga. Jenis dan potensi kandungan senyawa antioksidan pada mangga beragam menurut vaietas dan bagian tanaman. Biosintesis senyawa antioksidan pada mangga diperkirakan sama seperti pada tanaman lainnya, dimulai dari jalur sikhimate.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131788797","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI ATONIK TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH JATI (Tectona grandis L.) 柚木种子发芽的长期影响(Tectona grandis L)。
Pub Date : 2018-12-01 DOI: 10.37637/ab.v1i2.312
Nyoman Srilaba, Jhon Hardy Purba, I. G. K. Arsana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan konsentrasi atonik serta interaksinya terhadap perkecambahan benih jati. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok terdiri dari 2 faktor yaitu lama perendaman (6 hari, 9 hari, dan 12 hari) serta konsentrasi atonik (0 ml/l larutan, 0,5 ml/l larutan, 1 ml/l larutan dan 1,5 ml/l larutan). Variabel yang diamati meliputi benih mulai berkecambah, akhir perkecambahan, lama perkecambahan, benih tidak berkecambah, benih rusah, benih berkecambah, kecepatan tumbuh kecambah, kecambah tumbuh dan tinggi kecambah umur 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan lama perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap benih mulai berkecambah, benih tidak berkecambah, benih rusak, benih berkecambah, kecepatan tumbuh kecambah, kecambah yang tumbuh dan tinggi kecambah umur 60 hari.  Sedangkan terhadap variabel yang lain berpengaruh tidak nyata.  Lama perendaman benih selama 9 hari menunjukkan hasil yang terbaik terhadap benih mulai berkecambah yang tercepat yaitu 5 hst, benih yang tidak berkecambah terkecil yaitu 12,33%, benih berkecambah terbanyak yaitu 28,83%, kecepatan tumbuh kecambah yaitu 2,57% per etmal dan kecambah yang tumbuh yaitu 23%.  Tetapi pada variabel tinggi kecambah umur 60 hari, lama perendaman selama 12 hari memberikan hasil yang paling tinggi yaitu 14,56 cm. Konsentrasi atonik berpengaruh sangat nyata terhadap benih rusak dan benih berkecambah dan berpengaruh nyata terhadap benih mulai berkecambah, benih tidak berkecambah, kecepatan tumbuh kecambah, kecambah yang tumbuh dan tinggi kecambah umur 60 hari.  Sedangkan terhadap variabel yang lain berpengaruh tidak nyata.  Konsentrasi atonik 1,5 ml/l menunjukkan hasil benih rusak terendah yaitu 12,67%, benih berkecambah tertinggi yaitu 26%. Interaksi antara lama perendaman selama 9 hari dan konsentrasi atonik 1,5 ml/l larutan menunjukkan hasil terbaik dibandingkan dengan interaksi lainnya.
本研究旨在确定他长期受到的影响、大气浓度和他与柚木种子发芽的作用。这项研究使用的是由2个因素组成的组合设计,即浸没时间(6天9天和12天)和离子浓度(0 ml/l溶液,0.5毫升/l溶液,1 ml/l溶液和1.5 ml/l溶液)。观察到的变量包括种子开始发芽,发芽结束,发芽时间,未发芽的种子,腐烂的种子,发芽的种子,发芽的速度,发芽的速度和60天的高度。研究结果表明,长时间的浸泡对种子的发芽、未发芽的种子、腐烂的种子、发芽的种子、生长速度、发芽速度和60天的高芽产生了明显的影响。对其他变量的影响是不真实的。持续的种子浸泡9天,显示种子生长最快的收成是5赫斯特,最小的种子生长速度为12.33%,最多283%,生长速度为每人种2.57%,生长速度为23%。但是在60天的突变体中,持续12天的浸泡时间最长的结果是14.56厘米。离子浓度对受损的种子和种子产生了非常明显的影响,对种子开始发芽、非发芽、发芽速度、发芽速度和60天的高速率产生了真正的影响。对其他变量的影响是不真实的。离子浓度为1.5毫升/l,最低的分解结果是1267%,最高的发芽率是26%。长期浸泡9天和1.5毫升/l溶液浓度之间的相互作用表明,与其他相互作用相比效果最好。
{"title":"PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI ATONIK TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH JATI (Tectona grandis L.)","authors":"Nyoman Srilaba, Jhon Hardy Purba, I. G. K. Arsana","doi":"10.37637/ab.v1i2.312","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v1i2.312","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan konsentrasi atonik serta interaksinya terhadap perkecambahan benih jati. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok terdiri dari 2 faktor yaitu lama perendaman (6 hari, 9 hari, dan 12 hari) serta konsentrasi atonik (0 ml/l larutan, 0,5 ml/l larutan, 1 ml/l larutan dan 1,5 ml/l larutan). Variabel yang diamati meliputi benih mulai berkecambah, akhir perkecambahan, lama perkecambahan, benih tidak berkecambah, benih rusah, benih berkecambah, kecepatan tumbuh kecambah, kecambah tumbuh dan tinggi kecambah umur 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan lama perendaman berpengaruh sangat nyata terhadap benih mulai berkecambah, benih tidak berkecambah, benih rusak, benih berkecambah, kecepatan tumbuh kecambah, kecambah yang tumbuh dan tinggi kecambah umur 60 hari.  Sedangkan terhadap variabel yang lain berpengaruh tidak nyata.  Lama perendaman benih selama 9 hari menunjukkan hasil yang terbaik terhadap benih mulai berkecambah yang tercepat yaitu 5 hst, benih yang tidak berkecambah terkecil yaitu 12,33%, benih berkecambah terbanyak yaitu 28,83%, kecepatan tumbuh kecambah yaitu 2,57% per etmal dan kecambah yang tumbuh yaitu 23%.  Tetapi pada variabel tinggi kecambah umur 60 hari, lama perendaman selama 12 hari memberikan hasil yang paling tinggi yaitu 14,56 cm. Konsentrasi atonik berpengaruh sangat nyata terhadap benih rusak dan benih berkecambah dan berpengaruh nyata terhadap benih mulai berkecambah, benih tidak berkecambah, kecepatan tumbuh kecambah, kecambah yang tumbuh dan tinggi kecambah umur 60 hari.  Sedangkan terhadap variabel yang lain berpengaruh tidak nyata.  Konsentrasi atonik 1,5 ml/l menunjukkan hasil benih rusak terendah yaitu 12,67%, benih berkecambah tertinggi yaitu 26%. Interaksi antara lama perendaman selama 9 hari dan konsentrasi atonik 1,5 ml/l larutan menunjukkan hasil terbaik dibandingkan dengan interaksi lainnya.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"114 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123454637","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PENGARUH DOSIS PETROGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn.) DI LAHAN KERING 石油剂量对三种青豆的生长和结果的影响(Phaseolus radiatus Linn)。在陆地上
Pub Date : 2018-12-01 DOI: 10.37637/ab.v1i2.310
Made Suarsana, Nyoman Srilaba, I. M. Suratmayasa
Penelitian ini dilaksanakan di Banjar Dinas Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem dari bulan Desember 2014 sampai dengan Pebruari 2015.  Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (split plot desgn) dengan dasar rancangan acak kelompok (RAK), terdiri dari  dua faktor,  yaitu varietas dan Dosis Pupuk Petroganik. Varietas terdiri dari 3 jenis, yaitu Vima-1, Murai dan Lokal Wono Sari. Dosis pupuk petroganik terdiri dari 3 taraf, yaitu 4 ton.ha-1, 8 ton.ha-1dan 12 ton.ha-1.  Variabel tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur munculnya bunga (hst), jumlah cabang primer per tanaman (tangkai), indeks luas daun (cm2), berat berangkasan pertanaman (g), berat kering oven berangkasan per tanaman (g), jumlah polong total per tanaman (buah), jumlah biji per polong (butir), jumlah biji per tanaman (butir), berat kering oven per 100 butir biji (g), berat kering panen biji per tanaman (g), berat kering oven biji per tanaman (g) dan berat kering panen biji per hektar (ton) diamati pada penelitian ini. Hubungan antara pemberian dosis petroganik dengan hasil biji per hektar pada varietas Vima-1 menunjukan hubangan yang kuadratik dengan persamaan Ŷ = -0,006x2 + 0,115x+ 0,996 dengan R2 = 0,515 sehingga diproleh dosis petroganik optimal yaitu sebesar 9,58 ton.ha-1 dan memproleh biji kering per hektar seberat 1,55 ton.ha-1, pada varietas Murai diproleh persamaan Ŷ = -0,011x2 + 0,135x+1,002 dengan R2 = 0,553 sehingga diproleh hasil biji kering panen per hektar yaitu 1,41 ton.ha-1 dan pada varietas Lokal Wono Sari menunjukan hubungan yang linier terhadap berat kering panen  biji per hektar dengan persamaan Ŷ = 0,23x+1,312 dengan R2 = 0,528. Interaksi antara dosis petroganik dan varietas berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati.
这项研究是在2014年12月至2015年2月的检疫区西天亚尔村munjar部长进行的。试验采用的是独立的网格设计(分割图)和随机设计(架子)的基础,由两种因素组成,即品种和石油剂量。它由三种类型组成,即Vima-1、喜鹊和当地的Wono Sari。石油化肥的剂量可达3个等级,即4吨。哈哈,8吨。哈1和12吨。变量植物(厘米)高,叶子的数量(股),25岁的花(hst),主分支数量(植物茎、叶面积指数(cm2),体重berangkasan pertanaman (g),干重烤箱berangkasan每总数量(g),豌豆植物植物(水果),种子数量豌豆粒),植物种子数量(粒),每100粒种子烤箱干重(g),干重每(g)植物的种子,收获在这项研究中,每株种子的干燥重量(g)和每英亩(吨)收获谷物的干燥重量被观察到。礼物petroganik剂量和结果之间的关系每英亩种子的Vima-1品种展示hubangan kuadratikŶ= + + -0,006x2 0,115x 0.996方程与R2 = 0.515从而diproleh petroganik最佳剂量即9,58万吨。哈-1和每英亩1.55吨的干果形成。ha-1村井,在品种diprolehŶ方程和R2 = = + + -0,011x2 0,135x 1,002 0.553从而diproleh干种子每公顷收获结果即1.41吨。ha-1并在本地品种Wono籽精华展示收获干重的线性关系每英亩Ŷ= + 0,23x 1,312方程与R2 = 0.528。石油剂量和品种之间的相互作用对所有观察到的变量来说都是不真实的。
{"title":"PENGARUH DOSIS PETROGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA VARIETAS KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus Linn.) DI LAHAN KERING","authors":"Made Suarsana, Nyoman Srilaba, I. M. Suratmayasa","doi":"10.37637/ab.v1i2.310","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v1i2.310","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di Banjar Dinas Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem dari bulan Desember 2014 sampai dengan Pebruari 2015.  Percobaan menggunakan Rancangan Petak Terpisah (split plot desgn) dengan dasar rancangan acak kelompok (RAK), terdiri dari  dua faktor,  yaitu varietas dan Dosis Pupuk Petroganik. Varietas terdiri dari 3 jenis, yaitu Vima-1, Murai dan Lokal Wono Sari. Dosis pupuk petroganik terdiri dari 3 taraf, yaitu 4 ton.ha-1, 8 ton.ha-1dan 12 ton.ha-1.  Variabel tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur munculnya bunga (hst), jumlah cabang primer per tanaman (tangkai), indeks luas daun (cm2), berat berangkasan pertanaman (g), berat kering oven berangkasan per tanaman (g), jumlah polong total per tanaman (buah), jumlah biji per polong (butir), jumlah biji per tanaman (butir), berat kering oven per 100 butir biji (g), berat kering panen biji per tanaman (g), berat kering oven biji per tanaman (g) dan berat kering panen biji per hektar (ton) diamati pada penelitian ini. Hubungan antara pemberian dosis petroganik dengan hasil biji per hektar pada varietas Vima-1 menunjukan hubangan yang kuadratik dengan persamaan Ŷ = -0,006x2 + 0,115x+ 0,996 dengan R2 = 0,515 sehingga diproleh dosis petroganik optimal yaitu sebesar 9,58 ton.ha-1 dan memproleh biji kering per hektar seberat 1,55 ton.ha-1, pada varietas Murai diproleh persamaan Ŷ = -0,011x2 + 0,135x+1,002 dengan R2 = 0,553 sehingga diproleh hasil biji kering panen per hektar yaitu 1,41 ton.ha-1 dan pada varietas Lokal Wono Sari menunjukan hubungan yang linier terhadap berat kering panen  biji per hektar dengan persamaan Ŷ = 0,23x+1,312 dengan R2 = 0,528. Interaksi antara dosis petroganik dan varietas berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127004212","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
EVALUASI KETAHANAN GENOTIP PADI BERAS MERAH (Oryza sativa L.) TERHADAP PENYAKIT BLAS DAUN (PyriculariaoryzaeCav.) RAS 173
Pub Date : 2018-12-01 DOI: 10.37637/AB.V1I2.309
Putu Shantiawan Prabawa, D. Damanhuri
Kendala dalam budidaya tanaman padiadalah adanya serangan patogen seperti cendawan Pyricularia oryzae Cav. penyebab penyakit blas. Penggunaan varietas yang tahan penyakit blas adalah solusi yang efektif untuk meningkatkan produksi. Hal ini karena beragamnya ras penyakit blas yang berkembang, salah satunya yang paling virulen adalah ras 173. Untuk menghasilkan varietas padi yang tahan, diperlukan gen tahan penyakit blas yang bersumber dari genotip lokal padi beras merah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan 5 genotip lokal padi beras merah, mengetahui keragaman dan menduga apakah sifat tersebut dapat diwariskan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2014, di desa Ketawang, kecamatan Gondanglegi, kabupaten Malang. Bahan yang digunakan adalah 5 genotip lokal padi beras merah dan 2 varietas cek. Penelitian ini menggunakan rancangan IRRI SES. Hasil penelitian menunjukkan genotip Mandel memiliki penampilan terbaik pada semua karakter ketahanan seperti periode laten, skor tingkat ketahanan dan intensitas serangan penyakit.
彭迪植物栽培的障碍是一种病原性的攻击,如红斑菌菌Cav。引起水泡。使用抗球菌菌株是提高产量的有效解决方案。由于blas的种类繁多,病毒最多的种族之一是173个。要生产一种耐水稻品种,需要一种来自当地红水稻基因组的blas抗病基因。这项研究的目的是测试当地五种大米品种的耐久性,了解其多样性,并猜测其特性是否可以遗传。这项研究于2014年5月至2月在马朗区冈丹格莱吉区Ketawang村进行。使用的材料是五种当地的红米根目录和两种支票品种。这项研究采用了IRRI SES的设计。研究结果表明,曼德尔的基因组学在所有适应性特征中都表现得最好,比如潜伏期、适应性水平和疾病发作强度。
{"title":"EVALUASI KETAHANAN GENOTIP PADI BERAS MERAH (Oryza sativa L.) TERHADAP PENYAKIT BLAS DAUN (PyriculariaoryzaeCav.) RAS 173","authors":"Putu Shantiawan Prabawa, D. Damanhuri","doi":"10.37637/AB.V1I2.309","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/AB.V1I2.309","url":null,"abstract":"Kendala dalam budidaya tanaman padiadalah adanya serangan patogen seperti cendawan Pyricularia oryzae Cav. penyebab penyakit blas. Penggunaan varietas yang tahan penyakit blas adalah solusi yang efektif untuk meningkatkan produksi. Hal ini karena beragamnya ras penyakit blas yang berkembang, salah satunya yang paling virulen adalah ras 173. Untuk menghasilkan varietas padi yang tahan, diperlukan gen tahan penyakit blas yang bersumber dari genotip lokal padi beras merah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan 5 genotip lokal padi beras merah, mengetahui keragaman dan menduga apakah sifat tersebut dapat diwariskan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2014, di desa Ketawang, kecamatan Gondanglegi, kabupaten Malang. Bahan yang digunakan adalah 5 genotip lokal padi beras merah dan 2 varietas cek. Penelitian ini menggunakan rancangan IRRI SES. Hasil penelitian menunjukkan genotip Mandel memiliki penampilan terbaik pada semua karakter ketahanan seperti periode laten, skor tingkat ketahanan dan intensitas serangan penyakit.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125885527","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
SAMPAH ORGANIK, KOMPOS, PEMANASAN GLOBAL, DAN PENANAMAN AGLAONEMA DI PEKARANGAN 有机垃圾,堆肥,全球变暖,农业种植
Pub Date : 2018-12-01 DOI: 10.37637/ab.v1i2.314
I. G. N. Puger
Penumpukan sampah organik pada tempat penampungan akhir (TPA), sebetulnya menimbulkan masalah baru bagi masyarakat sekitarnya. Sampah organik dapat mengalami perubahan melalui dekomposisi anaerobik, sehingga menimbulkan bau busuk dan pelepasan gas metana (CH4) ke atmosfer. Gas CH4 pada lapisan stratosfer berperan sebagai gas rumah kaca (GRK) dan berefek pada munculnya pemanasan global. Oleh karena itu, diperlukan pengubahan sampah organik melalui cara yang ramah lingkungan. Pengubahan sampah organik melalui dekomposisi aerob dengan bantuan EM-4, dapat menghasilkan kompos dan pelepasan gas CO2 ke lapisan stratosfer. Gas CO2 yang lepas ke lapisan stratosfer, juga dapat berperan sebagai gas rumah kaca (GRK). Namun demikian, efek pemunculan pemanasan globalnya 21 kali lebih rendah bila dibandingkan dengan gas CH4. Untuk menanggulangi timbunan gas CO2 pada lapisan stratosfer, dapat dilakukan melalui penanaman aglaonema di pekarangan. Tanaman aglaonema merupakan salah satu tanaman yang dapat menyerap gas CO2 dalam jumlah yang tinggi.
最近储存的有机垃圾给社区带来了新的问题。有机废物可以通过厌氧分解来经历变化,从而向大气中释放甲烷(CH4)。平流层中的CH4气体起着温室气体的作用,并对全球变暖产生了影响。因此,需要以一种环保的方式进行有机废物改造。在em4的帮助下,通过空气b的分解,可以将有机废物转化为堆肥,并将二氧化碳释放到平流层。释放到平流层中的二氧化碳,也可以起到温室气体的作用。然而,与CH4气体相比,全球变暖的效果是地球表面温度的21倍。为了应对平流层层中的二氧化碳积累,可以通过在庭院中种植农业莱昂内马来实现。aglaonema是唯一能够吸收大量二氧化碳的植物。
{"title":"SAMPAH ORGANIK, KOMPOS, PEMANASAN GLOBAL, DAN PENANAMAN AGLAONEMA DI PEKARANGAN","authors":"I. G. N. Puger","doi":"10.37637/ab.v1i2.314","DOIUrl":"https://doi.org/10.37637/ab.v1i2.314","url":null,"abstract":"Penumpukan sampah organik pada tempat penampungan akhir (TPA), sebetulnya menimbulkan masalah baru bagi masyarakat sekitarnya. Sampah organik dapat mengalami perubahan melalui dekomposisi anaerobik, sehingga menimbulkan bau busuk dan pelepasan gas metana (CH4) ke atmosfer. Gas CH4 pada lapisan stratosfer berperan sebagai gas rumah kaca (GRK) dan berefek pada munculnya pemanasan global. Oleh karena itu, diperlukan pengubahan sampah organik melalui cara yang ramah lingkungan. Pengubahan sampah organik melalui dekomposisi aerob dengan bantuan EM-4, dapat menghasilkan kompos dan pelepasan gas CO2 ke lapisan stratosfer. Gas CO2 yang lepas ke lapisan stratosfer, juga dapat berperan sebagai gas rumah kaca (GRK). Namun demikian, efek pemunculan pemanasan globalnya 21 kali lebih rendah bila dibandingkan dengan gas CH4. Untuk menanggulangi timbunan gas CO2 pada lapisan stratosfer, dapat dilakukan melalui penanaman aglaonema di pekarangan. Tanaman aglaonema merupakan salah satu tanaman yang dapat menyerap gas CO2 dalam jumlah yang tinggi.","PeriodicalId":132966,"journal":{"name":"Agro Bali: Agricultural Journal","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124793765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
期刊
Agro Bali: Agricultural Journal
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1