Pub Date : 2023-07-28DOI: 10.53513/jursik.v2i4.7610
Munawar Fadli, Devri Suherdi, Faisal Taufik
Terdapat dua golongan sampah yaitu logam dan nonlogam. Selama ini tempat sampah masih konvensional karena menempatkan satu wadah tempat sampah dan sampah itu tercampur sampah yang tergolong logam contohnya tembaga dari kabel dan baut besi,serta sampah yang tergolong nonlogam, contohnya kertas, botol plastik dan karet. Selama ini membuang sampah tidak sesuai golongan sampah, jadi sipembuang sampah hanya membuang sampah disatu tempat sampah disatu wadah tempat sampah, yang berdampak kepada menurunnya kualitas lingkungan dan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata.Untuk itulah dirasa perlu untuk membangun sebuah tempat sampah pemilah secara otomatis untuk memilah dan mendeteksi sampah logam (tembaga darikabel,baut besi, kaleng minuman) dan nonlogam (contohnya kertas, botol plastik dan karet), dengan sensor kapasitive proximity, kapasitive induktif dan arduino uno R3 sebagai mikrokontroler. Sistem ini akan sangat membantu dalam menyortir sampah yang berbentuk logam agar tidak tercampur dengan jenis sampah lainnya karena jenis sampah logam merupakan jenis sampah yang sangat susah untuk terurai.
{"title":"Implementasi Sensor Proximity Induktif Pada Sistem Pemilah Sampah Logam Menggunakan Metode Counter Berbasis Arduino","authors":"Munawar Fadli, Devri Suherdi, Faisal Taufik","doi":"10.53513/jursik.v2i4.7610","DOIUrl":"https://doi.org/10.53513/jursik.v2i4.7610","url":null,"abstract":"Terdapat dua golongan sampah yaitu logam dan nonlogam. Selama ini tempat sampah masih konvensional karena menempatkan satu wadah tempat sampah dan sampah itu tercampur sampah yang tergolong logam contohnya tembaga dari kabel dan baut besi,serta sampah yang tergolong nonlogam, contohnya kertas, botol plastik dan karet. Selama ini membuang sampah tidak sesuai golongan sampah, jadi sipembuang sampah hanya membuang sampah disatu tempat sampah disatu wadah tempat sampah, yang berdampak kepada menurunnya kualitas lingkungan dan menjadikan lingkungan tidak indah untuk dipandang mata.Untuk itulah dirasa perlu untuk membangun sebuah tempat sampah pemilah secara otomatis untuk memilah dan mendeteksi sampah logam (tembaga darikabel,baut besi, kaleng minuman) dan nonlogam (contohnya kertas, botol plastik dan karet), dengan sensor kapasitive proximity, kapasitive induktif dan arduino uno R3 sebagai mikrokontroler. Sistem ini akan sangat membantu dalam menyortir sampah yang berbentuk logam agar tidak tercampur dengan jenis sampah lainnya karena jenis sampah logam merupakan jenis sampah yang sangat susah untuk terurai.","PeriodicalId":178447,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126416246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-04DOI: 10.53513/jursik.v2i4.6747
Napriandi Napriandi, Usti Fatimah Sari Sitorus Pane, Tugiono Tugiono
Banyak pembudidaya udang yang gagal panen dan masih menemui banyak kendala, diantaranya banyaknya benih udang yang mati. Beberapa faktor yang menjadi pemicu utama udang mengalami kematian, yaitu karena perubahan cuaca yang tak menentu ini mengakibatkan buruknya kondisi air sehingga menyebabkan banyak udang yang mati, adanya perbedaan drastis kandungan ph air. Seiring dengan kemajuan zaman khususnya dibidang teknologi yang saat ini semakin canggih, maka pembuatan alat pada tugas akhir ini yang dilandasi oleh mikrokontroler menggunakan teknik PWM (Pulse Width Modulation) dapat dilakukan dan dikerjakan secara otomatis yang nantinya akan dikendalikan oleh peralatan elektronika yang dapat bekerja secara terprogram sesuai dengan kebutuhan. Pulse Width Modulation (PWM) secara umum adalah sebuah cara memanipulasi lebar sinyal yang dinyatakan dengan pulsa dalam suatu perioda, untuk mendapatkan tegangan ratarata yang berbeda. Mikrokontroler diprogram dengan bahasa C dengan editor arduino dalam rancangan ini mikrokontroler digunakan sebagai alat kontrol otomatis. Melihat permasalahan tersebut, maka akan dirancang sebuah alat yaitu implementasi sistem pengatur kadar air kolam udang air tawar berbasis mikrokontroler menggunakan teknik PWM yang nantinya akan membantu meringankan pekerjaan penambak dalam hal mengatur kadar air pada kolam dengan sistem yang user friendly dapat diatur atau dikonfigurasi melalui sistem digitalisasi untuk pengoperasiannya. Hasil dari penelitian ini mampu mengatasi permasalahan dalam pengoperasiannya yaitu dapat mengendalikan dan mengatur kadar air kolam udang air tawar berbasis mikrokontroler menggunakan teknik PWM dapat bekerja lebih baik.
{"title":"Implementasi PWM Untuk Sistem Pengatur Kadar Air Kolam Udang Air Tawar Menggunakan Mikrokontroler","authors":"Napriandi Napriandi, Usti Fatimah Sari Sitorus Pane, Tugiono Tugiono","doi":"10.53513/jursik.v2i4.6747","DOIUrl":"https://doi.org/10.53513/jursik.v2i4.6747","url":null,"abstract":"Banyak pembudidaya udang yang gagal panen dan masih menemui banyak kendala, diantaranya banyaknya benih udang yang mati. Beberapa faktor yang menjadi pemicu utama udang mengalami kematian, yaitu karena perubahan cuaca yang tak menentu ini mengakibatkan buruknya kondisi air sehingga menyebabkan banyak udang yang mati, adanya perbedaan drastis kandungan ph air. Seiring dengan kemajuan zaman khususnya dibidang teknologi yang saat ini semakin canggih, maka pembuatan alat pada tugas akhir ini yang dilandasi oleh mikrokontroler menggunakan teknik PWM (Pulse Width Modulation) dapat dilakukan dan dikerjakan secara otomatis yang nantinya akan dikendalikan oleh peralatan elektronika yang dapat bekerja secara terprogram sesuai dengan kebutuhan. Pulse Width Modulation (PWM) secara umum adalah sebuah cara memanipulasi lebar sinyal yang dinyatakan dengan pulsa dalam suatu perioda, untuk mendapatkan tegangan ratarata yang berbeda. Mikrokontroler diprogram dengan bahasa C dengan editor arduino dalam rancangan ini mikrokontroler digunakan sebagai alat kontrol otomatis. Melihat permasalahan tersebut, maka akan dirancang sebuah alat yaitu implementasi sistem pengatur kadar air kolam udang air tawar berbasis mikrokontroler menggunakan teknik PWM yang nantinya akan membantu meringankan pekerjaan penambak dalam hal mengatur kadar air pada kolam dengan sistem yang user friendly dapat diatur atau dikonfigurasi melalui sistem digitalisasi untuk pengoperasiannya. Hasil dari penelitian ini mampu mengatasi permasalahan dalam pengoperasiannya yaitu dapat mengendalikan dan mengatur kadar air kolam udang air tawar berbasis mikrokontroler menggunakan teknik PWM dapat bekerja lebih baik.","PeriodicalId":178447,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128778455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-04DOI: 10.53513/jursik.v2i4.6713
Roni Adi Putra Manurung, Kamil Erwansyah, A. Azlan
Seiring perkembangan jaman tingkat kriminalitas dan kejahatan tidak ada habisnya. Kriminalitas suatu perilaku atau tindakan pelanggaran hukum yang menyebabkan kerugian baik dari segi ekonomi. Contoh tindakan Kiriminalitas yaitu pencurian, pencurian masih menjadi salah satu hal yang berlanjut terhadap kalangan masyarakat. Untuk saat ini masyarakat masih banyak menggunakan sistem keamanan penguncian yang manual pada pintu gudang penyipanan. Gudang sebagai tempat untuk menyimpan benda-benda berharga contohnya handphone, laptop, dan surat-surat berharga lainya. Penggunaan kunci manual untuk saat ini sangat rentan dan mudah dibobol oleh pencuri. Untuk itu perlu diciptakan sebuah sistem pengaman pada pintu gudang penyimpanan yang menggunakan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penguncian manual. Penggunaan RFID dan Fingerprint sangat bisa diandalkan untuk keamanan pintu gudang, karena hanya data user yang terdaftar yang dapat mengakses pintu gudang sehingga tidak semua orang dapat bebas masuk/keluar dan dapat mengurangi tingkat kehilangan barang atapun kerusakan barang gudang. Pembuatan Sistem ini akan meningkatkan keamanan gudang penyimpanan barang handphone. Pemilik atau pekerja juga akan merasa nyaman, bebas dari rasa gelisah ketika ingin berpergian jauh. Sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno sebagai perangkat utama. Kemudian dilengkapi juga dengan kartu tag RFID dan finger fingerprint sebagai identifikasi untuk akses membuka pintu, catu daya sebagai suplay listrik. solenoid door lock sebagai pengunci pintu, lcd sebagai penampil, dan buzer sebagai alarm.
{"title":"Sistem Keamanan Gudang Penyimpanan Barang Handphone Berbasis RFID Dan Fingerprint","authors":"Roni Adi Putra Manurung, Kamil Erwansyah, A. Azlan","doi":"10.53513/jursik.v2i4.6713","DOIUrl":"https://doi.org/10.53513/jursik.v2i4.6713","url":null,"abstract":"Seiring perkembangan jaman tingkat kriminalitas dan kejahatan tidak ada habisnya. Kriminalitas suatu perilaku atau tindakan pelanggaran hukum yang menyebabkan kerugian baik dari segi ekonomi. Contoh tindakan Kiriminalitas yaitu pencurian, pencurian masih menjadi salah satu hal yang berlanjut terhadap kalangan masyarakat. Untuk saat ini masyarakat masih banyak menggunakan sistem keamanan penguncian yang manual pada pintu gudang penyipanan. Gudang sebagai tempat untuk menyimpan benda-benda berharga contohnya handphone, laptop, dan surat-surat berharga lainya. Penggunaan kunci manual untuk saat ini sangat rentan dan mudah dibobol oleh pencuri. Untuk itu perlu diciptakan sebuah sistem pengaman pada pintu gudang penyimpanan yang menggunakan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan penguncian manual. Penggunaan RFID dan Fingerprint sangat bisa diandalkan untuk keamanan pintu gudang, karena hanya data user yang terdaftar yang dapat mengakses pintu gudang sehingga tidak semua orang dapat bebas masuk/keluar dan dapat mengurangi tingkat kehilangan barang atapun kerusakan barang gudang. Pembuatan Sistem ini akan meningkatkan keamanan gudang penyimpanan barang handphone. Pemilik atau pekerja juga akan merasa nyaman, bebas dari rasa gelisah ketika ingin berpergian jauh. Sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno sebagai perangkat utama. Kemudian dilengkapi juga dengan kartu tag RFID dan finger fingerprint sebagai identifikasi untuk akses membuka pintu, catu daya sebagai suplay listrik. solenoid door lock sebagai pengunci pintu, lcd sebagai penampil, dan buzer sebagai alarm.","PeriodicalId":178447,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127726173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-04DOI: 10.53513/jursik.v2i4.6791
M. Ilham, Syahru Ramadhan, Saniman, M. Suryanata, Stmik Sistem Komputer, Tri Dharma
Tempat kerja adalah ruang lingkup dimana kita yang bekerja melakukan semua kegiatan, maka dari itu tempat kerja seharusnya adalah tempat yang memiliki kenyamanan dan keamanan agar seorang karyawan atau pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan baik sehingga dapat mendorong produktivitas perusahaan. Seperti halnya pabrik gas yang setiap harinya melakukan kegiatan produksi, baik melakukan kegiatan isi ulang gas ataupun penyusunan gas ke tempat penyimpanan. Sering kali tidak diketahui apabila ada tabung gas yang sudah kurang baik terjadi kebocoran, hal ini sangat berbahaya dan memberikan banyak dampak buruk karena dapat menyebabkan terjadinya kebakaran dan juga bisa menyebabkan keracunan jika terhirup dalam jangka panjang oleh pekerja pabrik. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang dapat mencegah terjadinya hal tersebut seperti sistem jendela dan kipas otomatis agar gas yang bocor tidak hanya berada di adalah ruangan tempat terjadinya kebocoran gas dan notifikasi agar pengelola pabrik dapat mengetahui jika terjadinya kebocoran gas, dengan demikian dirancanglah implementasi metode simplex pada jendela pabrik otomatis berbasis iot menggunakan nodemcu, yang dapat membuka jendela dan mengaktifkan kipas secara otomatis berdasarkan masukan sensor gas dan ldr dan memberikan notifikasi di aplikasi blynk jika terjadi kebocoran.
{"title":"Implementasi Metode Simplex Pada Jendela Pabrik Otomatis Berbasis IOT Menggunakan NodeMcu","authors":"M. Ilham, Syahru Ramadhan, Saniman, M. Suryanata, Stmik Sistem Komputer, Tri Dharma","doi":"10.53513/jursik.v2i4.6791","DOIUrl":"https://doi.org/10.53513/jursik.v2i4.6791","url":null,"abstract":"Tempat kerja adalah ruang lingkup dimana kita yang bekerja melakukan semua kegiatan, maka dari itu tempat kerja seharusnya adalah tempat yang memiliki kenyamanan dan keamanan agar seorang karyawan atau pekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan baik sehingga dapat mendorong produktivitas perusahaan. Seperti halnya pabrik gas yang setiap harinya melakukan kegiatan produksi, baik melakukan kegiatan isi ulang gas ataupun penyusunan gas ke tempat penyimpanan. Sering kali tidak diketahui apabila ada tabung gas yang sudah kurang baik terjadi kebocoran, hal ini sangat berbahaya dan memberikan banyak dampak buruk karena dapat menyebabkan terjadinya kebakaran dan juga bisa menyebabkan keracunan jika terhirup dalam jangka panjang oleh pekerja pabrik. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang dapat mencegah terjadinya hal tersebut seperti sistem jendela dan kipas otomatis agar gas yang bocor tidak hanya berada di adalah ruangan tempat terjadinya kebocoran gas dan notifikasi agar pengelola pabrik dapat mengetahui jika terjadinya kebocoran gas, dengan demikian dirancanglah implementasi metode simplex pada jendela pabrik otomatis berbasis iot menggunakan nodemcu, yang dapat membuka jendela dan mengaktifkan kipas secara otomatis berdasarkan masukan sensor gas dan ldr dan memberikan notifikasi di aplikasi blynk jika terjadi kebocoran.","PeriodicalId":178447,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127193647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada era saat ini teknologi berperan sangat penting terutama dengan tingginya populasi penduduk diindonesia dibarengi pula dengan padatnya kendaraan sehingga dituntut menyediakan lahan parkir. Area parkir sudah menjadi kebutuhan masyarakat terutama pada perkotaan yang padat penduduk. Kapasitas lahan parkir dan informasi yang didapatkan sering kali menjadi permasalahan. Setiap kendaraan yang ingin memarkirakan kendaraan merasa kesulitan mendapatkan lokasi parkir dikarenakan tidak ada informasi slot parkir, tidak jarang pula pengendara keluar dari parkiran dengan kecewa, diakibatkan parkiran sudah penuh. Pada gerbang masuk serta keluar sering terjadi kemacetan pada jam sibuk, dikarenakan masih menerapkan sistem manual untuk pembayaran serta pengecekan identitas kendaraan STNK. Teknologi computer vision yang dikombinasikan RFID dapat membantu masalah kemacetan pada parkiran dan memberikan informasi pada kendaraan melalui website dengan menggunakan computer vision sebagai klasifikasi plat kendaraan serta RFID sebagai alat pembayaran digital. Pada pengujian yang dilakukan sistem ini dapat menampilkan informasi slot parkiran pada website serta dapat melakukan pembayaran digital dan merekam plat kendaraan sehingga dapat meminimalisir kemacetan pada gerbang masuk / keluar pada parkiran.
{"title":"Perancangan Sistem Smart Parking Menggunakan Kombinasi Radio Frequency Identification Dan Computer Vision Berbasis Website","authors":"Gajut Doin Duta Ginting, Jaka Prayudha, Masyuni Hutasuhut","doi":"10.53513/jursik.v2i4.7892","DOIUrl":"https://doi.org/10.53513/jursik.v2i4.7892","url":null,"abstract":"Pada era saat ini teknologi berperan sangat penting terutama dengan tingginya populasi penduduk diindonesia dibarengi pula dengan padatnya kendaraan sehingga dituntut menyediakan lahan parkir. Area parkir sudah menjadi kebutuhan masyarakat terutama pada perkotaan yang padat penduduk. Kapasitas lahan parkir dan informasi yang didapatkan sering kali menjadi permasalahan. Setiap kendaraan yang ingin memarkirakan kendaraan merasa kesulitan mendapatkan lokasi parkir dikarenakan tidak ada informasi slot parkir, tidak jarang pula pengendara keluar dari parkiran dengan kecewa, diakibatkan parkiran sudah penuh. Pada gerbang masuk serta keluar sering terjadi kemacetan pada jam sibuk, dikarenakan masih menerapkan sistem manual untuk pembayaran serta pengecekan identitas kendaraan STNK. Teknologi computer vision yang dikombinasikan RFID dapat membantu masalah kemacetan pada parkiran dan memberikan informasi pada kendaraan melalui website dengan menggunakan computer vision sebagai klasifikasi plat kendaraan serta RFID sebagai alat pembayaran digital. Pada pengujian yang dilakukan sistem ini dapat menampilkan informasi slot parkiran pada website serta dapat melakukan pembayaran digital dan merekam plat kendaraan sehingga dapat meminimalisir kemacetan pada gerbang masuk / keluar pada parkiran.","PeriodicalId":178447,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131718327","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-20DOI: 10.53513/jursik.v2i3.5803
Andri Rinaldy, Halim Simangunsong, Andri Pranata, M. Syaifuddin, Stmik Sistem Komputer, Tri Dharma, Kata Kunci, Mikrokontroller Perpustakaan Rfid, Teknik Counter
Beberapa faktor kesuburan tanah adalah kadar pH dan kelembaban tanah. PH tanah sebagai indikasi keasaman tanah/lahan merupakan salah satu parameter penting yang mempengaruhi baik atau tidaknya kualitas tanah untuk digunakan sebagai media bercocok tanam dan penunjang keberhasilan dalam suksesnya bercocok tanam, namun sayangnya sedikit sekali petani yang peduli karena berbagai alasan seperti ketidak tahuan mengenai pH tanah yang ideal untuk komoditi yang sedang diusahakan. Metode Fuzzy Mamdani merupakan salah satu bagian dari Fuzzy Inference sistem yang berguna untuk penarikan kesimpulan atau suatu keputusan pada penelitian ini dibutuhkan adanya penyelesaian masalah yang terstruktur dan sistematis untuk perancangan sistem pendeteksi kualitas tanah untuk penentuan kelayakan jenis tanaman yang cocok untuk ditanam pada sebuah jenis tanah tertentu. Kebutuhan sistem merupakan semua komponen yang dibutuhkan dalam menjalankan dan mengoperasikan sistem yang telah dibangun. Serta menyiapkan peralatan-peralatan pendukung lainnya yang dibutuhkan. Hasil dari uji coba yang dilakukan adapun kesimpulan yang dapat diambil dari sistem pendeteksi kualitas tanah untuk penetuan kelayakan jenis tanaman ini adalah sebagai berikut: 1. Perancangan sistem dilakukan dengan membuat prototype sistem yang terdiri dari komponen elektronika dan rancang bangun sistem. 2. Penggunaan metode fuzzy logic didapatkannya nilai pH dan kelembaban tanah yang lebih sesuai dengan keputusan-keputusan yang ditentukan. 3. Ada beberapa sampel tanah dan jenis tanaman yang cocok untuk ditanam pada sebuah tanah yang telah dilakukan uji di lapangan, maka pH dan kelembaban terbaik untuk digunakan adalah pada posisi tegak lurus pada wadah tempat tanah yang telah diuji.
{"title":"Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Kualitas PH Tanah Untuk Penentuan Kelayakan Jenis Tanaman Menggunakan Metode Fuzzy Logic Berbasis Arduino","authors":"Andri Rinaldy, Halim Simangunsong, Andri Pranata, M. Syaifuddin, Stmik Sistem Komputer, Tri Dharma, Kata Kunci, Mikrokontroller Perpustakaan Rfid, Teknik Counter","doi":"10.53513/jursik.v2i3.5803","DOIUrl":"https://doi.org/10.53513/jursik.v2i3.5803","url":null,"abstract":"Beberapa faktor kesuburan tanah adalah kadar pH dan kelembaban tanah. PH tanah sebagai indikasi keasaman tanah/lahan merupakan salah satu parameter penting yang mempengaruhi baik atau tidaknya kualitas tanah untuk digunakan sebagai media bercocok tanam dan penunjang keberhasilan dalam suksesnya bercocok tanam, namun sayangnya sedikit sekali petani yang peduli karena berbagai alasan seperti ketidak tahuan mengenai pH tanah yang ideal untuk komoditi yang sedang diusahakan. Metode Fuzzy Mamdani merupakan salah satu bagian dari Fuzzy Inference sistem yang berguna untuk penarikan kesimpulan atau suatu keputusan pada penelitian ini dibutuhkan adanya penyelesaian masalah yang terstruktur dan sistematis untuk perancangan sistem pendeteksi kualitas tanah untuk penentuan kelayakan jenis tanaman yang cocok untuk ditanam pada sebuah jenis tanah tertentu. Kebutuhan sistem merupakan semua komponen yang dibutuhkan dalam menjalankan dan mengoperasikan sistem yang telah dibangun. Serta menyiapkan peralatan-peralatan pendukung lainnya yang dibutuhkan. Hasil dari uji coba yang dilakukan adapun kesimpulan yang dapat diambil dari sistem pendeteksi kualitas tanah untuk penetuan kelayakan jenis tanaman ini adalah sebagai berikut: 1. Perancangan sistem dilakukan dengan membuat prototype sistem yang terdiri dari komponen elektronika dan rancang bangun sistem. 2. Penggunaan metode fuzzy logic didapatkannya nilai pH dan kelembaban tanah yang lebih sesuai dengan keputusan-keputusan yang ditentukan. 3. Ada beberapa sampel tanah dan jenis tanaman yang cocok untuk ditanam pada sebuah tanah yang telah dilakukan uji di lapangan, maka pH dan kelembaban terbaik untuk digunakan adalah pada posisi tegak lurus pada wadah tempat tanah yang telah diuji.","PeriodicalId":178447,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117228442","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-20DOI: 10.53513/jursik.v2i3.7923
Endis Pusaka Putra Jaya Maduwu, Devri Suherdi, T. Syaputra
Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang berbentuk cair yang ditemukan dalam kehidupan sehari – hari, minyak goreng digunakan secara luas mulai dari rumah tangga, hingga industri makanan minyak goreng berfungsi sebagai medium penghantar panas, menambah rasa gurih pada makanan. Banyaknya proses olahan minyak goreng, membuat minyak goreng menjadi bahan makanan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Pada sistem pengisian minyak goreng, sensor flow sebagai penghitung keluarnya minyak, kemudian arduino melakukan pengolahan data, jika jumlah minyak sudah terpenuhi maka LCD menampilkan pengisian selesai dan water pum mati secara otomatis.Arduino mengirim setiap perubahan data, hasil yang dicapai untuk pengisian minyak goreng berbasis arduino yang mampu melakukan pengisian otomatis. Membaca tegangan analong dari beban sensor flow, proses pengisian dengan menghubungkan sumber daya adaptor DC 5 Volt, push button untuk memilih jumlah minyak dan mengirimkan data input ke arduino sehingga water pump aktif pada saat pengisian minyak goreng, LCD akan menampilkan hasil perhitungan.Dari hasil penelitian ini mampu mengatasi permasalahan dalam mengoperasikan sistem pengisian minyak goreng yang kebih efektif untuk membantu para pedagang dalam pengisian minyak goreng
{"title":"Rancang Bangun Alat Pengisian Minyak Goreng Mengunakan Flow Meter Berbasis Arduino","authors":"Endis Pusaka Putra Jaya Maduwu, Devri Suherdi, T. Syaputra","doi":"10.53513/jursik.v2i3.7923","DOIUrl":"https://doi.org/10.53513/jursik.v2i3.7923","url":null,"abstract":"Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang berbentuk cair yang ditemukan dalam kehidupan sehari – hari, minyak goreng digunakan secara luas mulai dari rumah tangga, hingga industri makanan minyak goreng berfungsi sebagai medium penghantar panas, menambah rasa gurih pada makanan. Banyaknya proses olahan minyak goreng, membuat minyak goreng menjadi bahan makanan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Pada sistem pengisian minyak goreng, sensor flow sebagai penghitung keluarnya minyak, kemudian arduino melakukan pengolahan data, jika jumlah minyak sudah terpenuhi maka LCD menampilkan pengisian selesai dan water pum mati secara otomatis.Arduino mengirim setiap perubahan data, hasil yang dicapai untuk pengisian minyak goreng berbasis arduino yang mampu melakukan pengisian otomatis. Membaca tegangan analong dari beban sensor flow, proses pengisian dengan menghubungkan sumber daya adaptor DC 5 Volt, push button untuk memilih jumlah minyak dan mengirimkan data input ke arduino sehingga water pump aktif pada saat pengisian minyak goreng, LCD akan menampilkan hasil perhitungan.Dari hasil penelitian ini mampu mengatasi permasalahan dalam mengoperasikan sistem pengisian minyak goreng yang kebih efektif untuk membantu para pedagang dalam pengisian minyak goreng","PeriodicalId":178447,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126558707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-20DOI: 10.53513/jursik.v2i3.7282
Tegar Bagas Urip, Zulfian Azmi, H. Hafizah
Longsor salah satu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpulan besar tanah. Longsor suatu bencana alam yang banyak sekali memakan korban jiwa dan harta benda, Bukan hanya di Indonesia bahkan didunia. Kejadian bencana longsor biasanya terjadi karena banyak faktor. Salah satunya ialah dikaranakan erosi yang disebabkan air hujan, sungai-sungai. Oleh sebab itu maka sangat dibutuhkan suatu solusi dalam bidang keilmuan yang dapat membantu dalam mencegah terjadi nya bencana longsor ini, agar tidak ada terjadi nya korban jiwa yang melayang, dan masyarakat yang kehilangan harta bendanya. Yaitu dapat dicegah dengan Metode Fuzzy Logic. Penelitian ini juga menggunakan sistem IOT atau disebut dengan (Internet Of Things). Sistem ini sangat membantu dalam penelitian ini dengan ada nya Internet Of Things (IOT) kita hanya perlu jaringan internet untuk dapat mengakses bagaimana perkembangan di suatu bukit atau gunung yang dilewati dapat beresiko terjadinya longsor atau tidak. Pada permasalahan yang dibahas maka dapat menerapkan sistem percancangan berbentuk Implementasi Fuzzy Logic Pada Sistem Monitoring Kawasan Rawan Longsor Berbasis Internet Of Things (IOT). Dimana hasil proses pada alat sistem penelitian komponen ini berjalan sesuai yang diharapkan dengan perhitungan algoritma fuzzy logic sugeno. Mulai dari sensor MPU-6050 yang mampu membaca pergerakan pada tanah, sensor Hygrometer yang mampu membaca kelembaban pada tanah, wemos d1 r2 yang mampu mengirim pesan ke penduduk menggunakan bot telegram dan dapat membunyikan menggerakan Relay untuk membunyikan buzzer.
{"title":"Implementasi Sistem Fuzzy Logic Pada Monitoring Kawasan Rawan Longsor Berbasis Internet of Things (IoT)","authors":"Tegar Bagas Urip, Zulfian Azmi, H. Hafizah","doi":"10.53513/jursik.v2i3.7282","DOIUrl":"https://doi.org/10.53513/jursik.v2i3.7282","url":null,"abstract":"Longsor salah satu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpulan besar tanah. Longsor suatu bencana alam yang banyak sekali memakan korban jiwa dan harta benda, Bukan hanya di Indonesia bahkan didunia. Kejadian bencana longsor biasanya terjadi karena banyak faktor. Salah satunya ialah dikaranakan erosi yang disebabkan air hujan, sungai-sungai. Oleh sebab itu maka sangat dibutuhkan suatu solusi dalam bidang keilmuan yang dapat membantu dalam mencegah terjadi nya bencana longsor ini, agar tidak ada terjadi nya korban jiwa yang melayang, dan masyarakat yang kehilangan harta bendanya. Yaitu dapat dicegah dengan Metode Fuzzy Logic. Penelitian ini juga menggunakan sistem IOT atau disebut dengan (Internet Of Things). Sistem ini sangat membantu dalam penelitian ini dengan ada nya Internet Of Things (IOT) kita hanya perlu jaringan internet untuk dapat mengakses bagaimana perkembangan di suatu bukit atau gunung yang dilewati dapat beresiko terjadinya longsor atau tidak. Pada permasalahan yang dibahas maka dapat menerapkan sistem percancangan berbentuk Implementasi Fuzzy Logic Pada Sistem Monitoring Kawasan Rawan Longsor Berbasis Internet Of Things (IOT). Dimana hasil proses pada alat sistem penelitian komponen ini berjalan sesuai yang diharapkan dengan perhitungan algoritma fuzzy logic sugeno. Mulai dari sensor MPU-6050 yang mampu membaca pergerakan pada tanah, sensor Hygrometer yang mampu membaca kelembaban pada tanah, wemos d1 r2 yang mampu mengirim pesan ke penduduk menggunakan bot telegram dan dapat membunyikan menggerakan Relay untuk membunyikan buzzer.","PeriodicalId":178447,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124419119","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-20DOI: 10.53513/jursik.v2i3.6560
Evindina Putra Lumbanraja, Saniman Saniman, Tugiono Tugiono
Kriminalitas dan kejahatan seakan tidak ada habisnya. Kriminalitas diartikan sebagai suatu perilaku atau tindakan pelanggaran hukum dalam negara serta norma agama dan sosial yang menyebabkan kerugian dari segi ekonomi dan psikologi. Salah satu contoh tindakan kriminalitas adalah pencurian. Pencurian masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Beberapa masyarakat membuat sebuah brankas untuk menyimpan benda-benda berharga seperti uang, perhiasan, dan lainnya. Walaupun brankas cukup aman untuk menyimpan barang berharga, menyimpan barang di brankas dengan sistem penguncian konvensional masih memiliki risiko pada pemiliknya, misalnya adalah pembobolan kunci brankas dengan menggandakan kunci. Selain itu, brankas juga perlu untuk dimonitoring untuk memastikan bahwa keadaan aman. Untuk itu perlu diciptakan sistem pengamanan brankas menggunakan tingkat keamanan yang lebih tinggi sekaligus mampu memonitoring keadaan sekitar brankas. Face recognition yang saat ini sedang populer tampaknya bisa diandalkan untuk sistem keamanan brankas. Untuk monitoring, maka sistem akan dilengkapi dengan aplikasi Blynk. Ketika ada seseorang yang ingin membuka brankas, maka akan muncul notifikasi pada aplikasi yang telah dipasang di smartphone pengguna. Sistem ini meningkatkan keamanan brankas. Pemilik bisa memantau brankas ketika sedang tidak di sekitar brankas. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32-CAM sebagai perangkat utama. Kemudian dilengkapi juga dengan buzzer sebagai alarm, motor servo penggerak pintu brankas, dan LED untuk pencahayaan kamera.
{"title":"Sistem Monitoring Keamanan Brankas Menggunakan Face Recognition Berbasis Mikrokontroler ESP32-CAM","authors":"Evindina Putra Lumbanraja, Saniman Saniman, Tugiono Tugiono","doi":"10.53513/jursik.v2i3.6560","DOIUrl":"https://doi.org/10.53513/jursik.v2i3.6560","url":null,"abstract":"Kriminalitas dan kejahatan seakan tidak ada habisnya. Kriminalitas diartikan sebagai suatu perilaku atau tindakan pelanggaran hukum dalam negara serta norma agama dan sosial yang menyebabkan kerugian dari segi ekonomi dan psikologi. Salah satu contoh tindakan kriminalitas adalah pencurian. Pencurian masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Beberapa masyarakat membuat sebuah brankas untuk menyimpan benda-benda berharga seperti uang, perhiasan, dan lainnya. Walaupun brankas cukup aman untuk menyimpan barang berharga, menyimpan barang di brankas dengan sistem penguncian konvensional masih memiliki risiko pada pemiliknya, misalnya adalah pembobolan kunci brankas dengan menggandakan kunci. Selain itu, brankas juga perlu untuk dimonitoring untuk memastikan bahwa keadaan aman. Untuk itu perlu diciptakan sistem pengamanan brankas menggunakan tingkat keamanan yang lebih tinggi sekaligus mampu memonitoring keadaan sekitar brankas. Face recognition yang saat ini sedang populer tampaknya bisa diandalkan untuk sistem keamanan brankas. Untuk monitoring, maka sistem akan dilengkapi dengan aplikasi Blynk. Ketika ada seseorang yang ingin membuka brankas, maka akan muncul notifikasi pada aplikasi yang telah dipasang di smartphone pengguna. Sistem ini meningkatkan keamanan brankas. Pemilik bisa memantau brankas ketika sedang tidak di sekitar brankas. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32-CAM sebagai perangkat utama. Kemudian dilengkapi juga dengan buzzer sebagai alarm, motor servo penggerak pintu brankas, dan LED untuk pencahayaan kamera.","PeriodicalId":178447,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122611561","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-20DOI: 10.53513/jursik.v2i3.5847
Parasian Hutabalian, Dedi Setiawan, Milfa Yetri
Budidaya benih ikan nila umumnya menggunakan kolam tanah maupun terpal. Kualitas air kolam pembenihan sangat perlu diperhatikan untuk mencapai keberhasilan budidaya ikan tersebut. Kualitas air dapat dilihat dari nilai pH, salinitas, kesadahan, serta kandungan senyawa kimia. Selain itu, hal lainnya adalah kekeruhan, warna, bau, rasa, dan temperatur air. Untuk menjaga kualitas air kolam tetap baik, maka perlu dilakukan pengantian air secara berkala dan teratur. Penggantian air secara manual oleh pemilik benih ikan rasanya kurang efektif. Pemilik bisa saja lupa mengganti air, selain itu penggantian air secara manual juga memakan waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain. Sistem otomatisasi merupakan sebuah inovasi yang bisa dikembangkan. Sistem akan melakukan penggantian air kolam sesuai jadwal yang telah ditentukan ataupun setelah mencapai batas kekeruhan air yang ditoleransi. Sistem ini dikendalikan oleh sebuah mikrokontroler Atmega16. Perangkat lain yang dibutuhkan adalah water pump, water level sensor, photodioda, dan RTC. Dari hasil perancangan sistem ini akan membantu para pembudidaya benih ikan khususnya ikan nila. Perawatan kolam akan menjadi lebih efektif dan peluang keberhasilan usaha benih ikan akan meningkat. Kata Kunci: Atmega 16, Benih Ikan Nila, Kolam Ikan, Mikrokontroler, RTC
{"title":"Rancang Bangun Sistem Ganti Air Kolam Ikan Otomatis Menggunakan RTC Berbasis Mikrokontroler Atmega 16A","authors":"Parasian Hutabalian, Dedi Setiawan, Milfa Yetri","doi":"10.53513/jursik.v2i3.5847","DOIUrl":"https://doi.org/10.53513/jursik.v2i3.5847","url":null,"abstract":"Budidaya benih ikan nila umumnya menggunakan kolam tanah maupun terpal. Kualitas air kolam pembenihan sangat perlu diperhatikan untuk mencapai keberhasilan budidaya ikan tersebut. Kualitas air dapat dilihat dari nilai pH, salinitas, kesadahan, serta kandungan senyawa kimia. Selain itu, hal lainnya adalah kekeruhan, warna, bau, rasa, dan temperatur air. Untuk menjaga kualitas air kolam tetap baik, maka perlu dilakukan pengantian air secara berkala dan teratur. Penggantian air secara manual oleh pemilik benih ikan rasanya kurang efektif. Pemilik bisa saja lupa mengganti air, selain itu penggantian air secara manual juga memakan waktu yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang lain. Sistem otomatisasi merupakan sebuah inovasi yang bisa dikembangkan. Sistem akan melakukan penggantian air kolam sesuai jadwal yang telah ditentukan ataupun setelah mencapai batas kekeruhan air yang ditoleransi. Sistem ini dikendalikan oleh sebuah mikrokontroler Atmega16. Perangkat lain yang dibutuhkan adalah water pump, water level sensor, photodioda, dan RTC. Dari hasil perancangan sistem ini akan membantu para pembudidaya benih ikan khususnya ikan nila. Perawatan kolam akan menjadi lebih efektif dan peluang keberhasilan usaha benih ikan akan meningkat. Kata Kunci: Atmega 16, Benih Ikan Nila, Kolam Ikan, Mikrokontroler, RTC","PeriodicalId":178447,"journal":{"name":"Jurnal Sistem Komputer Triguna Dharma (JURSIK TGD)","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125040678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}