Pub Date : 2021-11-01DOI: 10.34012/mitraprima.v1i2.1751
Suryani M.F. Situmeang, Dewi Setiyawati, S. Suparni
Salah satu wujud kepedulian Perguruan Tinggi terhadap lingkungan sosial dan budaya masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) adalah Pengabdian masyarakat. Dengan terjalinnya hubungan yang serasi antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat, maka diharapkan adanya masukan untuk perbaikan mutu Perguruan Tinggi dimata masyarakat yang memerlukannya. Telah dilaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Kesehatan Pemeriksaan Kesehatan Tekanan Darah, Haemoglobin, Kadar gula darah, Kadar Asam urat dan Kadar Kolesterol di Desa Telaga Sari Tanjung Morawa Pada Hari Jumat tanggal 2 Oktober 2020. Sebelum dilakukan penyuluhan, pengetahuan masyarakat mengenai penyakit hipertensi, diabetes, asam urat, kolesterol dan anemia masi sangat rendah. Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan kembali evaluasi berupa post tes pada orang yang sama sebanyak 20 orang, didapatkan semua masyarakat sudah meningkat pengetahuannya. Pemeriksaan Kesehatan bagi masarakat Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang berjumlah 103 Orang yang terdiri dari 20 orang Laki- laki dan 83 orang perempuan dimana usia yang di atas 40 tahun berjumlah 74 orang, yang tekanan darahnya meninggi berjumlah 44 orang (49,7%), kadar Hb yang di bawah normal berjumlah 18 orang (17,47%) Kadar gula darah yang meninggi 32 orang (31,6 %), Kadar asam Urat yang meninggi berjumlah 15 orang (14,6 % ) dan 53 orang (51,45 % ) yang kadar kolesterolnya yang meninggi.
{"title":"PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENYULUHAN DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN (TENSI DARAH, Hb, KOLESTEROL, GULA DARAH, ASAM URAT ) DI DESA TELAGA SARI TANJUNG MORAWA","authors":"Suryani M.F. Situmeang, Dewi Setiyawati, S. Suparni","doi":"10.34012/mitraprima.v1i2.1751","DOIUrl":"https://doi.org/10.34012/mitraprima.v1i2.1751","url":null,"abstract":"Salah satu wujud kepedulian Perguruan Tinggi terhadap lingkungan sosial dan budaya masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) adalah Pengabdian masyarakat. Dengan terjalinnya hubungan yang serasi antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat, maka diharapkan adanya masukan untuk perbaikan mutu Perguruan Tinggi dimata masyarakat yang memerlukannya. Telah dilaksanakan Kegiatan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Kesehatan Pemeriksaan Kesehatan Tekanan Darah, Haemoglobin, Kadar gula darah, Kadar Asam urat dan Kadar Kolesterol di Desa Telaga Sari Tanjung Morawa Pada Hari Jumat tanggal 2 Oktober 2020. Sebelum dilakukan penyuluhan, pengetahuan masyarakat mengenai penyakit hipertensi, diabetes, asam urat, kolesterol dan anemia masi sangat rendah. Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan kembali evaluasi berupa post tes pada orang yang sama sebanyak 20 orang, didapatkan semua masyarakat sudah meningkat pengetahuannya. Pemeriksaan Kesehatan bagi masarakat Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang berjumlah 103 Orang yang terdiri dari 20 orang Laki- laki dan 83 orang perempuan dimana usia yang di atas 40 tahun berjumlah 74 orang, yang tekanan darahnya meninggi berjumlah 44 orang (49,7%), kadar Hb yang di bawah normal berjumlah 18 orang (17,47%) Kadar gula darah yang meninggi 32 orang (31,6 %), Kadar asam Urat yang meninggi berjumlah 15 orang (14,6 % ) dan 53 orang (51,45 % ) yang kadar kolesterolnya yang meninggi.","PeriodicalId":17973,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Prima","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83002307","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-01DOI: 10.34012/mitraprima.v3i1.1725
C. Sianipar
Introduction:Pastoral care activities to actualize the love of God in the life of the faith community. The problem in this case is the large number of pastoral care that has not been well implemented in the hospital, in this case it is important to be carried out as motivated, provide comfort, feel supportive, relax, calm and peaceful because it can reduce anxiety and anxiety in dealing with internal pain healing process. Aim: this study aim to determine the implementation of pastoral care by nurses in the trigger room of Elisabeth Medan Hospital in 2019. Method: the type of research used is descriptive research with the type of cross sectional approach. The population in this study were 30 nurses in the ICU room at Elisabeth Medan Hospital. The sampling technique uses total sampling. The results of this study in the implementation of pastoral care by nurses in the trigger room were both 80% (24 nurses), enough 16% (5 nurses) and less carried out were 4% (1 nusres). Conclusion: the implementation of pastoral care by nurses in the trigger room of Elisabeth Medan Hospital was well implemented, with activities carried out by nurses such as religious assistance, spiritual assistance, pastoral counseling, sick people's visits and mentoring. From the implementation of pastoral care, the role of health workers or nurses is very important in implementing pastoral care for healing, sustaining, guiding and reconciling.
{"title":"PELAKSANAAN PASTORAL CARE OLEH PERAWAT DI RUANGAN INTENSIVE CARE UNIT RUMAH SAKIT ELISABETH MEDAN TAHUN 2019","authors":"C. Sianipar","doi":"10.34012/mitraprima.v3i1.1725","DOIUrl":"https://doi.org/10.34012/mitraprima.v3i1.1725","url":null,"abstract":"Introduction:Pastoral care activities to actualize the love of God in the life of the faith community. The problem in this case is the large number of pastoral care that has not been well implemented in the hospital, in this case it is important to be carried out as motivated, provide comfort, feel supportive, relax, calm and peaceful because it can reduce anxiety and anxiety in dealing with internal pain healing process. Aim: this study aim to determine the implementation of pastoral care by nurses in the trigger room of Elisabeth Medan Hospital in 2019. Method: the type of research used is descriptive research with the type of cross sectional approach. The population in this study were 30 nurses in the ICU room at Elisabeth Medan Hospital. The sampling technique uses total sampling. The results of this study in the implementation of pastoral care by nurses in the trigger room were both 80% (24 nurses), enough 16% (5 nurses) and less carried out were 4% (1 nusres). Conclusion: the implementation of pastoral care by nurses in the trigger room of Elisabeth Medan Hospital was well implemented, with activities carried out by nurses such as religious assistance, spiritual assistance, pastoral counseling, sick people's visits and mentoring. From the implementation of pastoral care, the role of health workers or nurses is very important in implementing pastoral care for healing, sustaining, guiding and reconciling.","PeriodicalId":17973,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Prima","volume":"101 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91226382","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-29DOI: 10.34012/mitraprima.v3i1.2048
S. Dini, W. Ginting, D. C. Simanjuntak, Ike Rukmana Sari
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan cara membuat sabun cuci piring cair secara sederhana dan dapat dilakukan dirumah selama masa pandemi 19. Sabun cuci piring cair berfungsi sebagai penghilang kotoran dan lemak pada piring adalah salah satu kebutuhan dalam rumah tangga yang perannya tidak dapat digantikan dengan benda lain. Dengan membuat sendiri sabun cair berarti menghemat anggaran rumah tangga untuk item sabun sebesar 50% terutama di masa pandemi. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini ada 4 tahapan kegiatan: (1) sosialisasi kegiatan, (2) persiapan alat dan bahan, (3) pelatihan pembuatan sabun, dan (4) monitoring dan evaluasi kegiatan. Pada pembuatan sabun cair bahan dasar yang digunakan adalah SLS, Texapon dan Garam. Selanjutnya ditambahkan bahan aditif seperti Parfum, Pengawet, Pengental dan zat pewarna. Setelah itu sesi yang terakhir adalah menghitung biaya produksi untuk membuat sabun cair. Hasil dari pelatihan ini berupa sabun cuci tangan cair berwarna hijau, berbau harum, tidak membuat kasar tangan apabila sabun cuci prirng cair ini dipakai. Selain digunakan untuk keperluan sehari-hari, sabun ini juga dapat dipasarkan secara langsung atau melalui media online seperti media facebook, dan sebagainya sehingga dapat menambah pendapatan.
{"title":"WORKSHOP PEMBUATAN SABUN RAMAH LINGKUNGAN DI SMA SWASTA UTAMA","authors":"S. Dini, W. Ginting, D. C. Simanjuntak, Ike Rukmana Sari","doi":"10.34012/mitraprima.v3i1.2048","DOIUrl":"https://doi.org/10.34012/mitraprima.v3i1.2048","url":null,"abstract":"Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan cara membuat sabun cuci piring cair secara sederhana dan dapat dilakukan dirumah selama masa pandemi 19. Sabun cuci piring cair berfungsi sebagai penghilang kotoran dan lemak pada piring adalah salah satu kebutuhan dalam rumah tangga yang perannya tidak dapat digantikan dengan benda lain. Dengan membuat sendiri sabun cair berarti menghemat anggaran rumah tangga untuk item sabun sebesar 50% terutama di masa pandemi. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini ada 4 tahapan kegiatan: (1) sosialisasi kegiatan, (2) persiapan alat dan bahan, (3) pelatihan pembuatan sabun, dan (4) monitoring dan evaluasi kegiatan. Pada pembuatan sabun cair bahan dasar yang digunakan adalah SLS, Texapon dan Garam. Selanjutnya ditambahkan bahan aditif seperti Parfum, Pengawet, Pengental dan zat pewarna. Setelah itu sesi yang terakhir adalah menghitung biaya produksi untuk membuat sabun cair. Hasil dari pelatihan ini berupa sabun cuci tangan cair berwarna hijau, berbau harum, tidak membuat kasar tangan apabila sabun cuci prirng cair ini dipakai. Selain digunakan untuk keperluan sehari-hari, sabun ini juga dapat dipasarkan secara langsung atau melalui media online seperti media facebook, dan sebagainya sehingga dapat menambah pendapatan.","PeriodicalId":17973,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Prima","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79873060","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-29DOI: 10.34012/mitraprima.v3i1.2067
Naomi Isabella Hutabarat
Adaptasi kebiasaan baru adalah agar kita bisa bekerja, belajar dan beraktivitas dengan produktif di era Pandemi Covid-19. New Normal adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan oleeh masyarakat dan semua institusi yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan pola harian, pola kerja atau pola hidup baru yang berbeda dengan sebelumnya. Bila hal ini tidak dilakukan, akan terjadi resiko penularan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini memiliki tujuan untuk mewujudkan salah satu kegiatan Tri darma Perguruan Tinggi dan meningkatkan pengetahuan dan kedisiplinan masyarakat tentang Adaptasi Masyarakat menuju kebiasaan baru di masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Siatas Barita. Kebiasaan baru untuk hidup lebih sehat harus terus menerus dilakukan di masyarakat, sehingga menjadi normal social dalam kehidupan sehari hari. Bila kebiasaan baru tidak dilakukan secara disiplin atau hanya dilakukan oleh sekelompok orang saja, maka hal ini bisa menjadi ancaman wabah penularan virus corona covid-19. Kebiasaan lama yang sering dilakukan, seperti bersalaman, cipika-cipiki, cium tangan, berkerumun/bergerombol, malas cuci tangan harus mulai ditinggalkan karena mendukung penularan Covid-19. Hasil dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah diharapkan bahwa masyarakat membutuhkan penyuluhan dan pengetahuan akan pentingnya memelihara kesehatan agar terhindar dari covid-19. Semakin meningkatnya penerapan adaptasi kebiasaan baru dan seiring waktu berjalan pola hidup dengan adaptasi kebiasaan baru sudah menjadi budaya baru, gaya baru yang terjadi saat ini dari mulai anggota keluarga berada dalam lingkungan keluarga di rumah maupun dalam beraktivitas keluar dengan contoh selalu menggunakan masker khususnya saat beraktivitas keluar rumah, meenjaga jarak dengan orang lain, tidak bersentuhan di sembarang tempat. Kata Kunci: Penyuluhan, Adaptasi kebiasaan baru, Masker, Handsanitaizer.
{"title":"Adaptasi Masyarakat Menghadapi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi Covid 19 di Wilayah Kerja Puskesmas Siatas Barita Tahun 2020","authors":"Naomi Isabella Hutabarat","doi":"10.34012/mitraprima.v3i1.2067","DOIUrl":"https://doi.org/10.34012/mitraprima.v3i1.2067","url":null,"abstract":"Adaptasi kebiasaan baru adalah agar kita bisa bekerja, belajar dan beraktivitas dengan produktif di era Pandemi Covid-19. New Normal adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan oleeh masyarakat dan semua institusi yang ada di wilayah tersebut untuk melakukan pola harian, pola kerja atau pola hidup baru yang berbeda dengan sebelumnya. Bila hal ini tidak dilakukan, akan terjadi resiko penularan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini memiliki tujuan untuk mewujudkan salah satu kegiatan Tri darma Perguruan Tinggi dan meningkatkan pengetahuan dan kedisiplinan masyarakat tentang Adaptasi Masyarakat menuju kebiasaan baru di masa Pandemi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Siatas Barita. Kebiasaan baru untuk hidup lebih sehat harus terus menerus dilakukan di masyarakat, sehingga menjadi normal social dalam kehidupan sehari hari. Bila kebiasaan baru tidak dilakukan secara disiplin atau hanya dilakukan oleh sekelompok orang saja, maka hal ini bisa menjadi ancaman wabah penularan virus corona covid-19. Kebiasaan lama yang sering dilakukan, seperti bersalaman, cipika-cipiki, cium tangan, berkerumun/bergerombol, malas cuci tangan harus mulai ditinggalkan karena mendukung penularan Covid-19. Hasil dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah diharapkan bahwa masyarakat membutuhkan penyuluhan dan pengetahuan akan pentingnya memelihara kesehatan agar terhindar dari covid-19. Semakin meningkatnya penerapan adaptasi kebiasaan baru dan seiring waktu berjalan pola hidup dengan adaptasi kebiasaan baru sudah menjadi budaya baru, gaya baru yang terjadi saat ini dari mulai anggota keluarga berada dalam lingkungan keluarga di rumah maupun dalam beraktivitas keluar dengan contoh selalu menggunakan masker khususnya saat beraktivitas keluar rumah, meenjaga jarak dengan orang lain, tidak bersentuhan di sembarang tempat. \u0000Kata Kunci: Penyuluhan, Adaptasi kebiasaan baru, Masker, Handsanitaizer.","PeriodicalId":17973,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Prima","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90972942","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-26DOI: 10.34012/mitraprima.v3i1.2047
H. Munthe
Pandemi covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran secara luring adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran luring di sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di SD 173638 Pardamean. Kab. Toba. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dalam pembuatan pemanfaatan media pembelajaran dapat berjalan dengan baik, agar tujuan pendidikan bisa tercapai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologi untuk mencari tahu bagaimana penerapan dalam pembuatan pemanfaatan media pembelajaran di SD 173638 Pardamean. Kab. Toba. Langkah-langkah penelitian ini meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Dari hasil penelitian terdapat ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya akan tetapi bisa diselesaikan dengan baik oleh guru demi mencerdaskan peserta didik. Sistem pembelajaran luring dalam pembuatan pemanfaatan media pembelajaran diharapkan guru dapat kreatif dalam mendidik peserta didik, supaya keberhasilan pembelajaran bisa tercapai dengan baik atau efektif. Penelitian ini memberikan informasi bahwa guru sebenarnya lebih memilih pembelajaran luring di mana bisa berinteraksi dengan siswa, dan juga siswa lebih menyukai pembelajaran luring dengan adanya tatap muka. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pembelajaran Luring, Masa Pandemi Covid-19.
{"title":"Peran Serta Mahasiswa Program Kampus Mengajar dalam Pencegahan COVID-19","authors":"H. Munthe","doi":"10.34012/mitraprima.v3i1.2047","DOIUrl":"https://doi.org/10.34012/mitraprima.v3i1.2047","url":null,"abstract":"Pandemi covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran secara luring adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran luring di sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di SD 173638 Pardamean. Kab. Toba. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dalam pembuatan pemanfaatan media pembelajaran dapat berjalan dengan baik, agar tujuan pendidikan bisa tercapai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologi untuk mencari tahu bagaimana penerapan dalam pembuatan pemanfaatan media pembelajaran di SD 173638 Pardamean. Kab. Toba. \u0000Langkah-langkah penelitian ini meliputi perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Dari hasil penelitian terdapat ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya akan tetapi bisa diselesaikan dengan baik oleh guru demi mencerdaskan peserta didik. Sistem pembelajaran luring dalam pembuatan pemanfaatan media pembelajaran diharapkan guru dapat kreatif dalam mendidik peserta didik, supaya keberhasilan pembelajaran bisa tercapai dengan baik atau efektif. Penelitian ini memberikan informasi bahwa guru sebenarnya lebih memilih pembelajaran luring di mana bisa berinteraksi dengan siswa, dan juga siswa lebih menyukai pembelajaran luring dengan adanya tatap muka. \u0000Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pembelajaran Luring, Masa Pandemi Covid-19.","PeriodicalId":17973,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Prima","volume":"58 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90450436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-26DOI: 10.34012/mitraprima.v3i1.2060
Elis Anggeria, Brigity Sephanie
Gizi buruk merupakan suatu kondisi seseorang mengalami kekurangan nutrisi. Faktor penyebab gizi buruk meliputi makanan tidak seimbang dan infeksi, sedangkan faktor penyebab tidak langsung meliputi ketahanan pangan dalam keluarga, pola pengasuhan anak serta pelayanan kesehatan anak dan lingkungan. Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memberikan suatu inovasi berupa kuliner bernama “DAGEL” (Dapur Bagan Deli) sebagai kuliner sehat bagi anak yang mengalami gizi buruk serta dapat membuka peluang usaha sehingga membantu perekonomian masyarakat Kelurahan Bagan Deli. Desain penelitian menggunakan analisa deskriptif. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 22 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik pelatihan, penyuluhan, bimbingan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya ekonomi masyarakat melalui DAGEL (Dapur Bagan Deli) yang menjadi kuliner bagi anak gizi buruk. Diharapkan dengan adanya program ini dapat memberikan efek jangka panjang terhadap kemajuan perekonomian dan kesehatan masyarakat sehingga Kelurahan Bagan Deli dapat menjadi kelurahan yang maju dan berkembang.
{"title":"DAGEL (Dapur Bagan Deli) Sebagai Kuliner Bagi Anak Gizi Buruk dan Meningkatkan Perekonomian","authors":"Elis Anggeria, Brigity Sephanie","doi":"10.34012/mitraprima.v3i1.2060","DOIUrl":"https://doi.org/10.34012/mitraprima.v3i1.2060","url":null,"abstract":"Gizi buruk merupakan suatu kondisi seseorang mengalami kekurangan nutrisi. Faktor penyebab gizi buruk meliputi makanan tidak seimbang dan infeksi, sedangkan faktor penyebab tidak langsung meliputi ketahanan pangan dalam keluarga, pola pengasuhan anak serta pelayanan kesehatan anak dan lingkungan. Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk memberikan suatu inovasi berupa kuliner bernama “DAGEL” (Dapur Bagan Deli) sebagai kuliner sehat bagi anak yang mengalami gizi buruk serta dapat membuka peluang usaha sehingga membantu perekonomian masyarakat Kelurahan Bagan Deli. Desain penelitian menggunakan analisa deskriptif. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 22 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik pelatihan, penyuluhan, bimbingan, dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya ekonomi masyarakat melalui DAGEL (Dapur Bagan Deli) yang menjadi kuliner bagi anak gizi buruk. Diharapkan dengan adanya program ini dapat memberikan efek jangka panjang terhadap kemajuan perekonomian dan kesehatan masyarakat sehingga Kelurahan Bagan Deli dapat menjadi kelurahan yang maju dan berkembang.","PeriodicalId":17973,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Prima","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81519909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-26DOI: 10.34012/mitraprima.v3i1.1921
R. Ujung
Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Covid-19 dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi Covid-19 batuk, bersin atau berbicara. Orang dapat terinfeksi dengan menyentuh benda yang terpercik virus covid-19, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini memiliki tujuan untuk mewujudkan salah satu kegiatan Tri darma Perguruan Tinggi dan meningkatkan pengetahuan dan kedisiplinan ibu hamil tentang kebiasaan baru dalam Pemeriksaan kehamilan pertama kali dibutuhkan untuk skrining faktor risiko, adanya komplikasi penyulit dalam kehamilan, mempelajari buku KIA dan mengisi P4K, tanda bahaya dalam kehamilan, upaya Pencegahan dan cara mengatasi Covid-19,menunda Pemeriksaan USG, Kelas ibu hamil, Pemeriksaan kehamilan TM II untuk sementara waktu. Selain itu, tetap menjaga protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitezer, dan menjaga jarak. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya penyuluhan kesehatan yang dihadiri oleh Kepala desa beserta perangkatnya, Bidan Desa, Tim Pengabdi dan Ibu hamil sejumlah 59 orang. Saat pelaksanaan penyuluhan, ibu-ibu hamil bertanya dengan antusias tentang hal-hal yang berkaiatan dengan kebiasaan baru serta dapat mengikuti Simulasi cara membuat Handsanitizer. Setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diharapkan ibu hamil menjadi paham tentang pencegahan infeksi COVID-19, prosedur pemeriksaan kehamilan di era pandemi, cara menjaga kesehatan ibu hamil di era pandemi, upaya yang dilakukan ketika ibu hamil sakit di era pandemi sehingga ibu hamil mau memeriksakan kehamilannya selama pandemi COVID-19 dengan menerapkan protocol kesehatan agar pertumbuhan dan perkembangan janin dapat terpantau dengan baik.
{"title":"SOSIALISASI KEBIASAAN BARU PADA IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN ANC PADA DI MASA PANDEMI COVID 19","authors":"R. Ujung","doi":"10.34012/mitraprima.v3i1.1921","DOIUrl":"https://doi.org/10.34012/mitraprima.v3i1.1921","url":null,"abstract":"Corona virus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Covid-19 dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan dari hidung atau mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi Covid-19 batuk, bersin atau berbicara. Orang dapat terinfeksi dengan menyentuh benda yang terpercik virus covid-19, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini memiliki tujuan untuk mewujudkan salah satu kegiatan Tri darma Perguruan Tinggi dan meningkatkan pengetahuan dan kedisiplinan ibu hamil tentang kebiasaan baru dalam Pemeriksaan kehamilan pertama kali dibutuhkan untuk skrining faktor risiko, adanya komplikasi penyulit dalam kehamilan, mempelajari buku KIA dan mengisi P4K, tanda bahaya dalam kehamilan, upaya Pencegahan dan cara mengatasi Covid-19,menunda Pemeriksaan USG, Kelas ibu hamil, Pemeriksaan kehamilan TM II untuk sementara waktu. Selain itu, tetap menjaga protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitezer, dan menjaga jarak. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terlaksananya penyuluhan kesehatan yang dihadiri oleh Kepala desa beserta perangkatnya, Bidan Desa, Tim Pengabdi dan Ibu hamil sejumlah 59 orang. Saat pelaksanaan penyuluhan, ibu-ibu hamil bertanya dengan antusias tentang hal-hal yang berkaiatan dengan kebiasaan baru serta dapat mengikuti Simulasi cara membuat Handsanitizer. Setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diharapkan ibu hamil menjadi paham tentang pencegahan infeksi COVID-19, prosedur pemeriksaan kehamilan di era pandemi, cara menjaga kesehatan ibu hamil di era pandemi, upaya yang dilakukan ketika ibu hamil sakit di era pandemi sehingga ibu hamil mau memeriksakan kehamilannya selama pandemi COVID-19 dengan menerapkan protocol kesehatan agar pertumbuhan dan perkembangan janin dapat terpantau dengan baik.","PeriodicalId":17973,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Prima","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87216552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-28DOI: 10.34012/mitraprima.v2i2.1623
Rosmita Sari, Dhita Adriani
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di kelurahan Nelayan Indah. Kegiatan bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada seluruh anggota Karang Taruna Desa Nelayan Indah, Medan, Labuhan, tentang penggunaan cat kaleng bekas yang berguna dan barang yang bisa dipakai. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko dari limbah plastik karena plastik memiliki sifat yang tidak dapat terurai secara hayati dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai secara alami di dalam tanah. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode sosialisasi mengenai penggunaaan barang bekas berupa cat menjadi tong sampah yang berguna untuk meminimalisir sampah yang ada di lingkungan Kelurahan Nelayan Indah tersebut. Kegiatan ini diisi dengan materi pelatihan pembuatan tempat sampah meliputi penyiapan bahan baku alat dan bahan penunjang, pembersihan kaleng cat, pengecatan kaleng cat sebagai bahan bekas, pemanfaatan kaleng cat untuk dijadikan tong sampah ramah lingkungan.
{"title":"Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Bahan Pembuatan Tong Sampah Ramah lingkungan Di kelurahan Nelayan Indah","authors":"Rosmita Sari, Dhita Adriani","doi":"10.34012/mitraprima.v2i2.1623","DOIUrl":"https://doi.org/10.34012/mitraprima.v2i2.1623","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di kelurahan Nelayan Indah. Kegiatan bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada seluruh anggota Karang Taruna Desa Nelayan Indah, Medan, Labuhan, tentang penggunaan cat kaleng bekas yang berguna dan barang yang bisa dipakai. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko dari limbah plastik karena plastik memiliki sifat yang tidak dapat terurai secara hayati dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai secara alami di dalam tanah. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode sosialisasi mengenai penggunaaan barang bekas berupa cat menjadi tong sampah yang berguna untuk meminimalisir sampah yang ada di lingkungan Kelurahan Nelayan Indah tersebut. Kegiatan ini diisi dengan materi pelatihan pembuatan tempat sampah meliputi penyiapan bahan baku alat dan bahan penunjang, pembersihan kaleng cat, pengecatan kaleng cat sebagai bahan bekas, pemanfaatan kaleng cat untuk dijadikan tong sampah ramah lingkungan.","PeriodicalId":17973,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Prima","volume":"129 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86064982","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-28DOI: 10.34012/mitraprima.v2i2.1677
Yeni Rafita Sihombing
Infeksi coronavirus adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan gejala utama adalah berupa gangguan pernapasan. Penyakit ini muncul di awal tahun 2020 di Indonesia. Virus Corona sudah menyebar ke seluruh daerah di Indonesia salah satunya adalah kota Medan. Penularan Covid 19 di wilayah kota Medan mencapai angka yang sangat tinggi terkhusus di wilayah Tanjung Gusta. Para pelajar adalah usia yang sangat rentan dalam penularan covid 19 disebabkan karena tidaka adanya pemahaman dari anak – anak tentang bahaya covid 19. Tim pengabdian kepada masyarakat melakukan penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar untuk mencegah covid 19 memasuki kondisi new normal. Dari hasil penyuluhan yang dilakukan terlihat bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan dari para pelajar meningkat, mereka telah dapat mempraktekkan langsung langkah – langkah dalam mencegah covid 19. Para pelajar menerapkan protocol kesehatan ketika mereka melakukan aktivitas di luar rumah.
{"title":"EDUKASI PENCEGAHAN COVID 19 MEMASUKI KONDISI NEW NORMAL PADA ANAK – ANAK","authors":"Yeni Rafita Sihombing","doi":"10.34012/mitraprima.v2i2.1677","DOIUrl":"https://doi.org/10.34012/mitraprima.v2i2.1677","url":null,"abstract":"Infeksi coronavirus adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan gejala utama adalah berupa gangguan pernapasan. Penyakit ini muncul di awal tahun 2020 di Indonesia. Virus Corona sudah menyebar ke seluruh daerah di Indonesia salah satunya adalah kota Medan. Penularan Covid 19 di wilayah kota Medan mencapai angka yang sangat tinggi terkhusus di wilayah Tanjung Gusta. Para pelajar adalah usia yang sangat rentan dalam penularan covid 19 disebabkan karena tidaka adanya pemahaman dari anak – anak tentang bahaya covid 19. Tim pengabdian kepada masyarakat melakukan penyuluhan yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar untuk mencegah covid 19 memasuki kondisi new normal. Dari hasil penyuluhan yang dilakukan terlihat bahwa tingkat pengetahuan dan keterampilan dari para pelajar meningkat, mereka telah dapat mempraktekkan langsung langkah – langkah dalam mencegah covid 19. Para pelajar menerapkan protocol kesehatan ketika mereka melakukan aktivitas di luar rumah.","PeriodicalId":17973,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Prima","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83713595","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-28DOI: 10.34012/mitraprima.v2i2.1679
Yeni Rafita Sihombing
Hidroponik merupakan cara menanam tanaman dengan menggunakan media tanam berupa air. Cara ini digemari karena kita tidak perlu pusing memikirkan memikirkan dimana tanaman akan ditanam kita dapat menggunakan bahan bekas dan dapat diletakkan dimanapun. Selain itu bercocok tanam dengan teknik hidroponik tergolong mudah dan dapat dilakukan siapa saja dan mengasah kreativitas untuk mengolah dan menciptakan media baru untuk bercocok tanam. Dalam upaya membantu masyarakat di daerah Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia dan pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, teridentifikasi bahwa berkreasi dengan hidroponik pada skala kecil atau rumah tangga merupakan segmen yang baik untuk diberikan pemahaman dalam pengembangan kegiatan ini dikarenakan dapat menjadi peluang usaha dalam skala rumah tangga. Kegiatan penyuluhan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah memberikan informasi dan pelatihan menanam sayuran secara hidroponik sederhana dengan sistem sumbu (Wick System). Diharapkan nantinya, dengan bekal pengetahuan ini, para ibu rumah tangga dapat melakukannya di rumah masing-masing dan nantinya akan dapat dengan mudah menyediakan sayuran segar dan bebas pestisida bagi keluarganya, sekalipun pada area pekarangan yang terbatas, dan sekaligus dapat pula dijadikan peluang usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
{"title":"Pemanfaatan Lingkungan Rumah dengan Penanaman Tanaman Hidroponik","authors":"Yeni Rafita Sihombing","doi":"10.34012/mitraprima.v2i2.1679","DOIUrl":"https://doi.org/10.34012/mitraprima.v2i2.1679","url":null,"abstract":"Hidroponik merupakan cara menanam tanaman dengan menggunakan media tanam berupa air. Cara ini digemari karena kita tidak perlu pusing memikirkan memikirkan dimana tanaman akan ditanam kita dapat menggunakan bahan bekas dan dapat diletakkan dimanapun. Selain itu bercocok tanam dengan teknik hidroponik tergolong mudah dan dapat dilakukan siapa saja dan mengasah kreativitas untuk mengolah dan menciptakan media baru untuk bercocok tanam. \u0000Dalam upaya membantu masyarakat di daerah Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia dan pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, teridentifikasi bahwa berkreasi dengan hidroponik pada skala kecil atau rumah tangga merupakan segmen yang baik untuk diberikan pemahaman dalam pengembangan kegiatan ini dikarenakan dapat menjadi peluang usaha dalam skala rumah tangga. Kegiatan penyuluhan pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah memberikan informasi dan pelatihan menanam sayuran secara hidroponik sederhana dengan sistem sumbu (Wick System). Diharapkan nantinya, dengan bekal pengetahuan ini, para ibu rumah tangga dapat melakukannya di rumah masing-masing dan nantinya akan dapat dengan mudah menyediakan sayuran segar dan bebas pestisida bagi keluarganya, sekalipun pada area pekarangan yang terbatas, dan sekaligus dapat pula dijadikan peluang usaha untuk menambah pendapatan keluarga.","PeriodicalId":17973,"journal":{"name":"Jurnal Mitra Prima","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74144200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}