首页 > 最新文献

Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni最新文献

英文 中文
Analisis Struktur Penyajian Kesenian Dogdog Kuda Lumping Panggeuing Ati Group Di Citapen Kidul Kota Tasikmalaya
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.35568/magelaran.v4i2.1493
Ikhsan Tri Julian, Denden Setiaji, Arni Apriani
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur penyajian kesenian Dogdog Kuda Lumping Panggeuing Ati Group di Citapen Kidul Kota Tasikmalaya. Objek penelitian ini adalah pemimpin kesenian Dogdog Kuda Lumping Panggeuing Ati Group di Citapen Kidul Kota Tasikmalaya. Penelitian ini difokuskan pada Analisis Struktur Penyajian Kesenian Dogdog Kuda Lumping. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Citapen Kidul Kota Tasikmalaya. Objek dalam penelitian ini adalah kesenian Dogdog Kuda Lumping Panggeuing Ati. Data diperoleh melalui observasi langsung di padepokan kuda lumping panggeuing ati. Wawancara dilakukan dengan pememimpin kuda lumping panggeuing ati, serta dokumentasi yang berupa foto dan rekaman wawanacara. Hasil temuan penelitian ini menunjukan bahwa, terdapat beberapa perbedaan dalam struktur penyajian kesenian dogdog kuda lumping panggeuing ati, dengan kesenian kuda lumping pada umumnya. Hal tersebut dilihat dari struktur gerak, struktur musik, tata rias dan busana, dan properti yang digunakan dalam penyajiannya. Tahapan penyajian Dogdog Kuda Lumping dengan Kuda Lumping pada umumnya berbeda dari pola iringan dan pola gerakannya.
这项研究的目的是分析在塔斯克马来亚市的宫狗俱乐部的文化结构。这项研究的目标是在塔斯克马来亚市的俱乐部的长裤俱乐部的队长。这项研究的重点是分析狗狗文化的残余结构。本研究采用描述性质的方法。该研究地点位于塔斯克马来亚市的城堡基杜尔。这项研究的目标是狗狗艺术。数据是通过对马肉中刺的直接观察获得的。采访进行的是一名自耕农,以及一名拍摄瓜纳卡拉照片和记录的记录。研究发现,狗狗表演的结构与马的集体营销有一些不同之处。这可以从运动结构、音乐结构、化妆和制作过程中使用的属性来判断。狗狗与马一起吃草的阶段通常与传统的慢模式和运动模式不同。
{"title":"Analisis Struktur Penyajian Kesenian Dogdog Kuda Lumping Panggeuing Ati Group Di Citapen Kidul Kota Tasikmalaya","authors":"Ikhsan Tri Julian, Denden Setiaji, Arni Apriani","doi":"10.35568/magelaran.v4i2.1493","DOIUrl":"https://doi.org/10.35568/magelaran.v4i2.1493","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur penyajian kesenian Dogdog Kuda Lumping Panggeuing Ati Group di Citapen Kidul Kota Tasikmalaya. Objek penelitian ini adalah pemimpin kesenian Dogdog Kuda Lumping Panggeuing Ati Group di Citapen Kidul Kota Tasikmalaya. Penelitian ini difokuskan pada Analisis Struktur Penyajian Kesenian Dogdog Kuda Lumping. \u0000Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan di Citapen Kidul Kota Tasikmalaya. Objek dalam penelitian ini adalah kesenian Dogdog Kuda Lumping Panggeuing Ati. Data diperoleh melalui observasi langsung di padepokan kuda lumping panggeuing ati. Wawancara dilakukan dengan pememimpin kuda lumping panggeuing ati, serta dokumentasi yang berupa foto dan rekaman wawanacara. \u0000Hasil temuan penelitian ini menunjukan bahwa, terdapat beberapa perbedaan dalam struktur penyajian kesenian dogdog kuda lumping panggeuing ati, dengan kesenian kuda lumping pada umumnya. Hal tersebut dilihat dari struktur gerak, struktur musik, tata rias dan busana, dan properti yang digunakan dalam penyajiannya. Tahapan penyajian Dogdog Kuda Lumping dengan Kuda Lumping pada umumnya berbeda dari pola iringan dan pola gerakannya.","PeriodicalId":18032,"journal":{"name":"Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85568102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Upacara Adat Nyuguh Di Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis
Pub Date : 2021-12-31 DOI: 10.35568/magelaran.v4i2.1107
Rika Yuliana Putri, Asti Trilestari, Arni Apriani
Kebudayaan pada dasarnya adalah alat komunikasi pemersatu dan jati diri sebuah masyarakat. Oleh karena itu kebudayan menjadi pedoman bagi sikap dan tingkah laku dan pergaulan antar warganya sehingga akan berpengaruh pada pembentukan sikap, kepercayaan, dan perilaku anggota masyarakat yang bersangkutan. akan terjadi pergeseran dan perubahan dalam kehidupan masyarakat terutama sangat terlihat pada sikap dan prilaku dikalangan generasi muda, dengan demikian kesenian tradisional sangat perlu mendapatkan pemeliharaan, pembinaan, kemudian dikembangkan, dan dipertahankan kelestariannya, agar generasi penerus bisa memahami tradisi yang diwarisakan dari leluhur. Seperti halnya di Kabupaten Ciamis, terdapat tradisi yang masih dilestarikan dan dijaga sampai saat ini, tepatnya di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambak Sari, yang masih memegang teguh adat kebudayaannya dari nenek moyang yaitu tradisi Upacara Adat Nyuguh yang merupakan ritual wajib yang selalu diselenggarakan pada tanggal 25 Shafar setiap tahunnya. Maka dari itu peneliti membatasi permasalahan pada penelitian ini melalui beberapa rumusan masalah yaitu : (1) Bagaimana bentuk penyajian Upacara Adat Nyuguh di Kampung Adat Kuta? (2) Bagaimana fungsi Upacara Adat Nyuguh di Kampung Adat Kuta Ciamis? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk menghimpun data yaitu dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil survei lapangan, Upacara adat Nyuguh ini merupakan rasa syukur kepada sang pencipta karena telah memberikan rezeki berlimpah melalui hasil bumi.
文化本质上是一种统一的沟通工具,也是社会的本质。因此,文化为公民之间的态度、行为和交往提供了指导,将影响社区成员的态度、信仰和行为。社会生活的变化和变化尤其要反映在年轻一代的态度和行为上,因此传统艺术尤其需要得到维护、指导、发展和保存,以便后代能够理解从祖先那里继承来的传统。Ciamis县,有传统的一样,确切地说,是迄今为止仍然保存和守卫在家乡习俗,库塔Karangpaningal村,街道还坚守传统文化的精华,养殖场的祖先就是强制性仪式的仪式传统习俗Nyuguh总是每年Shafar 25日举行。因此,研究人员通过不同的分类来限制这项研究的问题:(1)库塔村的文化仪式是如何形成的?2)库塔库塔文明的文化仪式是怎样举行的? (本研究采用的方法是一种定性的分析描述性方法。用于收集数据的工具,即使用观测仪器、采访和文档研究。根据实地调查,这种耕作仪式是对造物主的感激之情,因为它提供了丰富的农产品。
{"title":"Analisis Upacara Adat Nyuguh Di Kampung Adat Kuta Kabupaten Ciamis","authors":"Rika Yuliana Putri, Asti Trilestari, Arni Apriani","doi":"10.35568/magelaran.v4i2.1107","DOIUrl":"https://doi.org/10.35568/magelaran.v4i2.1107","url":null,"abstract":"Kebudayaan pada dasarnya adalah alat komunikasi pemersatu dan jati diri sebuah masyarakat. Oleh karena itu kebudayan menjadi pedoman bagi sikap dan tingkah laku dan pergaulan antar warganya sehingga akan berpengaruh pada pembentukan sikap, kepercayaan, dan perilaku anggota masyarakat yang bersangkutan. akan terjadi pergeseran dan perubahan dalam kehidupan masyarakat terutama sangat terlihat pada sikap dan prilaku dikalangan generasi muda, dengan demikian kesenian tradisional sangat perlu mendapatkan pemeliharaan, pembinaan, kemudian dikembangkan, dan dipertahankan kelestariannya, agar generasi penerus bisa memahami tradisi yang diwarisakan dari leluhur. Seperti halnya di Kabupaten Ciamis, terdapat tradisi yang masih dilestarikan dan dijaga sampai saat ini, tepatnya di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambak Sari, yang masih memegang teguh adat kebudayaannya dari nenek moyang yaitu tradisi Upacara Adat Nyuguh yang merupakan ritual wajib yang selalu diselenggarakan pada tanggal 25 Shafar setiap tahunnya. Maka dari itu peneliti membatasi permasalahan pada penelitian ini melalui beberapa rumusan masalah yaitu : (1) Bagaimana bentuk penyajian Upacara Adat Nyuguh di Kampung Adat Kuta? (2) Bagaimana fungsi Upacara Adat Nyuguh di Kampung Adat Kuta Ciamis? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk menghimpun data yaitu dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil survei lapangan, Upacara adat Nyuguh ini merupakan rasa syukur kepada sang pencipta karena telah memberikan rezeki berlimpah melalui hasil bumi.","PeriodicalId":18032,"journal":{"name":"Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79769465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tari Dalam Seni Pertunjukan Angklung Badud di Desa Parakan Honje Kota Tasikmalaya
Pub Date : 2021-01-06 DOI: 10.35568/magelaran.v3i2.995
Sinta Setia
The performing art of Badud Angklung in Parakan Honje Village, Indihiang District, Tasikmalaya City is a typical art from the city of Tasikmalaya by incorporating the results of its unique skills, namely umbrellas and geulis kelom. The problems raised are: 1) What is the form of presentation of Badud Angklung Performing Arts in Parakan Honje Village, Indihiang District, Tasikmalaya City ?; 2) How is the presentation of dance in the Badud Angklung Performing Arts in Parakan Honje Village, Indihiang District, Tasikmalaya City ?; 3) How are the clothes and make-up in the performing arts of Badud Angklung in Parakan Honje Village, Indihiang District, Tasikmalaya City? This research uses the theory of performance studies and descriptive analysis methods with a qualitative approach to describe and explain natural problems related to the performing arts of Badud Angklung and to analyze the form of presentation, the form of presentation of dance and make-up and clothing in the Angklung Badud performance art. It can be concluded that the performing art of Badud Angklung is in the form of parades with the concept of being reproduced, namely adding to the dance and the people who participate in this art, when the procession takes place the movements performed do not have a definite structure while when they form a formation the dance has a definite structure. Namely the geulis umbrella dance and the Badud angklung dance. The male players' make-up is an everyday make-up and the clothes are red and blue and iket to make the traditional elements more visible. Female dancers wear corrective make-up and dress in yellow and use geulis clamps and umbrellas as an identity that this art originates from Tasikmalaya.
Tasikmalaya市Indihiang区Parakan Honje村的Badud Angklung表演艺术是Tasikmalaya市的典型艺术,融合了其独特技能的成果,即雨伞和geulis kelom。提出的问题是:1)八都Angklung表演艺术在Tasikmalaya市Indihiang区Parakan Honje村的呈现形式是什么?2)在Tasikmalaya市Indihiang区Parakan Honje村的Badud Angklung表演艺术中舞蹈的呈现情况如何?3) Tasikmalaya市Indihiang区Parakan Honje村Badud Angklung表演艺术的服装和化妆情况如何?本研究运用表演研究的理论和描述性分析的方法,以定性的方法来描述和解释与巴都昂格隆表演艺术有关的自然问题,并分析昂格隆昂格隆表演艺术中的表现形式、舞蹈和化妆服装的表现形式。可以得出结论,Badud Angklung的表演艺术是以游行的形式进行的,具有复制的概念,即加入舞蹈和参与这一艺术的人,当游行发生时,所表演的动作没有确定的结构,而当他们形成队形时,舞蹈有确定的结构。也就是geulis伞舞和Badud angklung舞。男队员的妆容是日常化的,衣服是红色和蓝色的,让传统元素更加明显。女舞者化妆,穿着黄色的衣服,使用geulis夹子和雨伞作为这种艺术起源于Tasikmalaya的身份。
{"title":"Tari Dalam Seni Pertunjukan Angklung Badud di Desa Parakan Honje Kota Tasikmalaya","authors":"Sinta Setia","doi":"10.35568/magelaran.v3i2.995","DOIUrl":"https://doi.org/10.35568/magelaran.v3i2.995","url":null,"abstract":"The performing art of Badud Angklung in Parakan Honje Village, Indihiang District, Tasikmalaya City is a typical art from the city of Tasikmalaya by incorporating the results of its unique skills, namely umbrellas and geulis kelom. The problems raised are: 1) What is the form of presentation of Badud Angklung Performing Arts in Parakan Honje Village, Indihiang District, Tasikmalaya City ?; 2) How is the presentation of dance in the Badud Angklung Performing Arts in Parakan Honje Village, Indihiang District, Tasikmalaya City ?; 3) How are the clothes and make-up in the performing arts of Badud Angklung in Parakan Honje Village, Indihiang District, Tasikmalaya City? This research uses the theory of performance studies and descriptive analysis methods with a qualitative approach to describe and explain natural problems related to the performing arts of Badud Angklung and to analyze the form of presentation, the form of presentation of dance and make-up and clothing in the Angklung Badud performance art. It can be concluded that the performing art of Badud Angklung is in the form of parades with the concept of being reproduced, namely adding to the dance and the people who participate in this art, when the procession takes place the movements performed do not have a definite structure while when they form a formation the dance has a definite structure. Namely the geulis umbrella dance and the Badud angklung dance. The male players' make-up is an everyday make-up and the clothes are red and blue and iket to make the traditional elements more visible. Female dancers wear corrective make-up and dress in yellow and use geulis clamps and umbrellas as an identity that this art originates from Tasikmalaya.","PeriodicalId":18032,"journal":{"name":"Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87816916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Fenomena Seni Dangdut Jalanan Kota Tasikmalaya
Pub Date : 2021-01-06 DOI: 10.35568/magelaran.v3i2.1019
Gilang Gandara, Denden Setiaji
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi seni musik dangdut jalanan grup Amosta Nada Kota Tasikmalaya sekaligus bentuk dan garap penyajian seni musik dangdut jalanan grup Amosta Nada Kota Tasikmalaya. Subjek penelitian ini adalah salah satu pengamen (anak jalanan) Kota Tasikmalaya yang bernama grup Amosta Nada.             Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Tempat penelitian dilakukan di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya dan di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Sumber data yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah partitur, audio mp3, audio visual/video lagu Maya karya Mahmud ATT yang disajikan oleh grup Amosta Nada, buku yang relevan, skripsi eksistensi grup musik, skripsi analisis karya musik, jurnal analisis karya musik. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakuakn tiga tahap yaitu (a) Reduksi data; (b) Penyajian Data; (c) Mengambil kesimpulan dan verifikasi data.             Hasil temuan dari penelitian ini adalah grup Amosta Nada merupakan grup jalanan yang menyajikan lagu dangdut, mereka sudah bertahan selama 11 tahun dan keberadaannya mendapatkan pengakuan dari masyarakat setempat. Penyajian musiknya pun sangat bernilai dibandingkan dengan pengamen jalanan pada umumnya, terbukti dari bentuk dan garap penyajian musik. Sebagai contoh, pada penelitian ini, lagu Maya karya Hamdan ATT yang kemudian diteliti, karena lagu tersebut merupakan lagu andalan Amosta Nada. Adapun bentuk penyajiannya sama persis dengan lagu yang asli, hanya saja beda pada intro. Bentuk lagunya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu A-B-C yang masing-masing memiliki frase atau anak kalimat.
这项研究的目的是分析丹克斯音乐艺术的存在,街道上的阿莫斯塔斯音乐团体塔斯克马来亚市的斯克克塔维亚团体,以及音乐艺术形式和服务的形式和形式的丹克门塔斯克马来亚市岩盐团体的存在。这项研究的主题是塔斯克马来亚市一位名叫阿莫斯塔·纳达的街头儿童。本研究采用定性研究方法与分析描述性描述性方法。该研究地点是塔斯克马来亚市奇库鲁巴克市场和穆罕默德亚塔斯克马来亚大学。在这项研究中使用的数据来源有马哈茂德·阿特的乐谱、mp3、视觉音像/视频由阿莫斯塔·纳达的小组呈现,一本相关的书,通过观察、采访、库研究和文档研究收集数据。数据处理技术采用了三个阶段,即(a)数据还原;(b)数据显示;(c)分析和验证数据。这项研究的结果是,阿莫斯塔·纳达集团(Amosta Nada)是一个街头乐队,以丹东歌曲为特色,已经存在了11年,并获得了当地社区的认可。音乐表演与普通街头艺人相比也很有价值,这可以从音乐演出的形式和背景中得到证明。例如,在这项研究中,Hamdan ATT的玛雅歌曲被研究,因为它是Amosta Nada的主题曲。至于表演形式和原作歌曲完全一样,只是介绍时不同。歌曲形式分为三个部分,即A-B-C,每个部分有一个短语或从句。
{"title":"Fenomena Seni Dangdut Jalanan Kota Tasikmalaya","authors":"Gilang Gandara, Denden Setiaji","doi":"10.35568/magelaran.v3i2.1019","DOIUrl":"https://doi.org/10.35568/magelaran.v3i2.1019","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi seni musik dangdut jalanan grup Amosta Nada Kota Tasikmalaya sekaligus bentuk dan garap penyajian seni musik dangdut jalanan grup Amosta Nada Kota Tasikmalaya. Subjek penelitian ini adalah salah satu pengamen (anak jalanan) Kota Tasikmalaya yang bernama grup Amosta Nada. \u0000            Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitik. Tempat penelitian dilakukan di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya dan di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Sumber data yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah partitur, audio mp3, audio visual/video lagu Maya karya Mahmud ATT yang disajikan oleh grup Amosta Nada, buku yang relevan, skripsi eksistensi grup musik, skripsi analisis karya musik, jurnal analisis karya musik. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakuakn tiga tahap yaitu (a) Reduksi data; (b) Penyajian Data; (c) Mengambil kesimpulan dan verifikasi data. \u0000            Hasil temuan dari penelitian ini adalah grup Amosta Nada merupakan grup jalanan yang menyajikan lagu dangdut, mereka sudah bertahan selama 11 tahun dan keberadaannya mendapatkan pengakuan dari masyarakat setempat. Penyajian musiknya pun sangat bernilai dibandingkan dengan pengamen jalanan pada umumnya, terbukti dari bentuk dan garap penyajian musik. Sebagai contoh, pada penelitian ini, lagu Maya karya Hamdan ATT yang kemudian diteliti, karena lagu tersebut merupakan lagu andalan Amosta Nada. Adapun bentuk penyajiannya sama persis dengan lagu yang asli, hanya saja beda pada intro. Bentuk lagunya dibagi menjadi 3 bagian, yaitu A-B-C yang masing-masing memiliki frase atau anak kalimat.","PeriodicalId":18032,"journal":{"name":"Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90166368","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Seni Terebang Gebes Dalam Prosesi Ritual Hajat Lembur pada Grup Candralijaya di Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya
Pub Date : 2021-01-06 DOI: 10.35568/magelaran.v3i2.956
Leli Deniati, Denden Setiaji
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang seni terebang gebes dalam prosesi ritual hajat lembur pada Grup Candralijaya di Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya, yang mengkaji permasalahan tentang bagaimana mengenai struktur penyajian seni serta peran dan fungsi seni terebang gebes pada hajat lembur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh adalah dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri menggunakan alat bantu berupa lembar wawancara, catatan lapangan, dan alat rekam berupa handphone. Temuannya mengenai struktur penyajian musik terebang gebes Grup Candralijaya dalam rangkaian ritual hajat lembur yang terbagi kedalam tiga bagian meliputi bagian pembuka pertunjukan, bagian isi dan penutup. Sedangkan peran dan fungsi seni diklasifikasikan menjadi fungsi primer yaitu sebagai sarana ritual, ungkapan pribadi dan presentasi estetis.
这项研究的目的是了解并描述在塔斯克马来亚省Candralijaya group的超现实主义仪式游行中,这群人正在研究艺术展示结构以及艺术在加班进度中的作用等问题。这种研究是一种具有定性方法的分析性描述性研究。他们通过观察、采访和记录技术获得了数据。这项研究的主要工具是研究人员自己使用采访单、现场记录和手机记录等辅助工具。他对音乐表演结构的发现,将坎德拉利贾亚的音乐团体描绘成一个多小时的循环,分为三个部分,包括节目的开场、内容部分和结尾部分。而艺术的角色和功能分类为仪式、个人表达和美学表现的主要功能。
{"title":"Seni Terebang Gebes Dalam Prosesi Ritual Hajat Lembur pada Grup Candralijaya di Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya","authors":"Leli Deniati, Denden Setiaji","doi":"10.35568/magelaran.v3i2.956","DOIUrl":"https://doi.org/10.35568/magelaran.v3i2.956","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang seni terebang gebes dalam prosesi ritual hajat lembur pada Grup Candralijaya di Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya, yang mengkaji permasalahan tentang bagaimana mengenai struktur penyajian seni serta peran dan fungsi seni terebang gebes pada hajat lembur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh adalah dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri menggunakan alat bantu berupa lembar wawancara, catatan lapangan, dan alat rekam berupa handphone. Temuannya mengenai struktur penyajian musik terebang gebes Grup Candralijaya dalam rangkaian ritual hajat lembur yang terbagi kedalam tiga bagian meliputi bagian pembuka pertunjukan, bagian isi dan penutup. Sedangkan peran dan fungsi seni diklasifikasikan menjadi fungsi primer yaitu sebagai sarana ritual, ungkapan pribadi dan presentasi estetis.","PeriodicalId":18032,"journal":{"name":"Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85665498","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Adaptasi Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kolaboratif Masyarakat Pada Masa Darurat Covid 19 在科维德19号的紧急情况下,以协作为基础的文化艺术学习适应
Pub Date : 2021-01-06 DOI: 10.35568/magelaran.v3i2.1046
Ceceng Kosasih
This article is the result of a study of the learning system developed during the emergency of the COVID-19 pandemic. The concept of collaborative learning with the community is an alternative and is allegedly able to complement the deficiencies in the distance learning process carried out with online, offline or semi-network systems. , with various obstacles it faces.
本文是对COVID-19大流行紧急情况下开发的学习系统进行研究的结果。与社区合作学习的概念是另一种选择,据称能够补充在线、离线或半网络系统进行的远程学习过程中的缺陷。它面临着各种各样的障碍。
{"title":"Adaptasi Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kolaboratif Masyarakat Pada Masa Darurat Covid 19","authors":"Ceceng Kosasih","doi":"10.35568/magelaran.v3i2.1046","DOIUrl":"https://doi.org/10.35568/magelaran.v3i2.1046","url":null,"abstract":"This article is the result of a study of the learning system developed during the emergency of the COVID-19 pandemic. The concept of collaborative learning with the community is an alternative and is allegedly able to complement the deficiencies in the distance learning process carried out with online, offline or semi-network systems. , with various obstacles it faces.","PeriodicalId":18032,"journal":{"name":"Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82999553","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Tari Kijang untuk Meningkatkan Kemampuan Menari Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Ciamis 利用视听媒体在羚羊舞蹈学习中的影响,以提高中国初三国中七年级学生的舞蹈能力
Pub Date : 2021-01-06 DOI: 10.35568/magelaran.v3i2.957
Dewi Pujastuti Umbara, Arni Apriani
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan audio visual dalam pembelajaran tari kijang untuk meningkatkan kemampuan menari bagi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ciamis. Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penulis menggunakan metode eksperimen. Populasi dan sampel  penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 3 Ciamis kelas VII A  sebanyak 36, dari populasi tersebut diambil seluruhnya untuk dijadikan sampel penelitian (Total Sampling) yang digunakan sebagai pengumpul data adalah wawancara, observasi, dan tes kemampuan menari. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dari penelitian yang penulis lakukan melalui suatu pengukuran terhadap sampel, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagi berikut : Kelompok belajar menggunakan audio visual memiliki nilai 2,00 lebih besar daripada t-tabel (1,67) dalam taraf kepercayaan 0,95 dengan dk= (n1+n2-2) = 70 atau dapat dinyatakan hipotesis nol diterima, atau belajar tari kijang menggunakan audio visual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan menari siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ciamis, dan kelompok belajar tari kijang menggunakan konfensional memperoleh nilai t-hitung = 1,22 lebih  kecil  dari t-tabel (1,70). Artinya belajar menggunakan pembelajaran konvensional tidak memberikan pengaruh yang signifikan  terhadap kemampuan menari siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ciamis. Untuk penghitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 5-16. Guna mengembangkan kemampuan yang lebih luas serta hasil yang lebih baik dalam pengembangan pembelajaran seni tari, penulis menyarankan kepada para guru-guru pendidikan seni, untuk memperhatikan dan memberikan dorongan pada siswa untuk mengikuti proses kegiatan pembelajaran dengan baik sehingga tujuan dari belajar/berlatih dapat tercapai dengan baik.
本研究旨在确定在瞪羚舞蹈学习中使用视觉声音是否有影响,以提高美国国庆州七年级学生的舞蹈能力。根据上述研究的目的,作者采用了实验方法。该研究的人口和样本为SMP Negeri 3 Ciamis seven - A班的36名学生,其中全部提取为研究样本(全部抽样),用于面试、观察和舞蹈技能测试。根据作者通过对样本进行的研究的分析和数据分析,作者可以得出以下结论:2视听学习小组使用有价值大于t-tabel信仰程度中(为1.67)和dk = 0.95 (n1 + n2-2) = 70,否则可以接受零假设,或学习舞蹈羚羊对增加使用视觉和听觉上产生了重大的影响,舞蹈能力VII全国初中3年级学生Ciamis鹿,舞蹈学习小组利用konfensional获得价值t-hitung = 1,22小于t-tabel(1,70)。这意味着学习使用传统学习不会对中国初中生的舞蹈能力产生重大影响。详情见附件5-16。为了在学习舞蹈艺术的过程中发展更广泛的能力和更好的结果,作者建议艺术教育教师注意并鼓励学生更好地遵循学习活动的过程,以便更好地达到学习/练习的目的。
{"title":"Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Dalam Pembelajaran Tari Kijang untuk Meningkatkan Kemampuan Menari Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Ciamis","authors":"Dewi Pujastuti Umbara, Arni Apriani","doi":"10.35568/magelaran.v3i2.957","DOIUrl":"https://doi.org/10.35568/magelaran.v3i2.957","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan audio visual dalam pembelajaran tari kijang untuk meningkatkan kemampuan menari bagi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ciamis. Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka penulis menggunakan metode eksperimen. Populasi dan sampel  penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 3 Ciamis kelas VII A  sebanyak 36, dari populasi tersebut diambil seluruhnya untuk dijadikan sampel penelitian (Total Sampling) yang digunakan sebagai pengumpul data adalah wawancara, observasi, dan tes kemampuan menari. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data dari penelitian yang penulis lakukan melalui suatu pengukuran terhadap sampel, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagi berikut : \u0000Kelompok belajar menggunakan audio visual memiliki nilai 2,00 lebih besar daripada t-tabel (1,67) dalam taraf kepercayaan 0,95 dengan dk= (n1+n2-2) = 70 atau dapat dinyatakan hipotesis nol diterima, atau belajar tari kijang menggunakan audio visual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan menari siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ciamis, dan kelompok belajar tari kijang menggunakan konfensional memperoleh nilai t-hitung = 1,22 lebih  kecil  dari t-tabel (1,70). Artinya belajar menggunakan pembelajaran konvensional tidak memberikan pengaruh yang signifikan  terhadap kemampuan menari siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ciamis. Untuk penghitungan selengkapnya terdapat pada lampiran 5-16. \u0000Guna mengembangkan kemampuan yang lebih luas serta hasil yang lebih baik dalam pengembangan pembelajaran seni tari, penulis menyarankan kepada para guru-guru pendidikan seni, untuk memperhatikan dan memberikan dorongan pada siswa untuk mengikuti proses kegiatan pembelajaran dengan baik sehingga tujuan dari belajar/berlatih dapat tercapai dengan baik.","PeriodicalId":18032,"journal":{"name":"Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85175394","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Desain Model Pembelajaran Simulasi Untuk Menanamkan Nilai-Nilai Islami Di SMPT Manahijul Huda Tasikmalaya 模拟学习模式设计,在SMPT Manahijul Huda tasik马来亚向学生灌输伊斯兰价值观
Pub Date : 2021-01-06 DOI: 10.35568/magelaran.v3i2.996
Sinta Setia
The learning process of dance is now avoided by some schools, because the learning objectives are not comprehensively understood by all parties. But there are some schools in Tasikmalaya that teach dance in their learning process even by applying Islamic values. Islamic values ??are an important value implanted in the learners to form a good character. By analyzing two schools conducting dance lessons to apply Islamic values, researchers designed a simulated learning model for simulation development conducted at other schools in Tasikmalaya District. The Islamic values ??applied are derived from the characteristics of Prophet Muhammad SAW, namely sidiq, tabligh, amanah and fatonah. Researchers used the story stimulus of heroes of Islam to turn the story's ideas into motion while the idea of ??motion developed the motion of Ibing Pencak. Theories used in this research that is koneksionis theory, theory of adolescent development, education theory and others. This research uses Design Based Research method with qualitative approach. This research is done gradually with cycle repetition. There are 4 cycles with 6 meetings to get the design of the appropriate learning model. Based on the process that has been done got a design of learning model which is a combination of learning component in two schools, but gave new thing in the form of psychomotor aspect which is raised to apply Islamic values. Once implemented, there are changes in the behavior of learners in their daily life and the increased aspects of cognitive, affective and psychomot learners in the subject matter.
舞蹈的学习过程现在被一些学校回避,因为学习目标没有被各方全面理解。但是在Tasikmalaya有一些学校在他们的学习过程中教授舞蹈,甚至运用伊斯兰价值观。伊斯兰价值观??都是向学习者灌输形成良好品格的重要价值。通过分析两所开设舞蹈课程以应用伊斯兰价值观的学校,研究人员设计了一个模拟学习模型,用于在Tasikmalaya地区的其他学校进行模拟开发。伊斯兰价值观??这些词都来源于先知穆罕默德的特征,即sidiq, tabligh, amanah和fatonah。研究人员使用伊斯兰英雄的故事刺激将故事的想法转化为运动,而??运动发展了冰笔运动。本研究运用的理论主要有koneksionis理论、青少年发展理论、教育理论等。本研究采用基于设计的定性研究方法。这项研究是逐步进行的,循环重复。有4个周期,6次会议来设计合适的学习模式。在此基础上,提出了一种结合两校学习成分的学习模式设计,并在精神运动方面提出了新的东西,以应用伊斯兰价值观。一旦实施,学习者在日常生活中的行为就会发生变化,学习者在主题中的认知、情感和心理方面也会有所增加。
{"title":"Desain Model Pembelajaran Simulasi Untuk Menanamkan Nilai-Nilai Islami Di SMPT Manahijul Huda Tasikmalaya","authors":"Sinta Setia","doi":"10.35568/magelaran.v3i2.996","DOIUrl":"https://doi.org/10.35568/magelaran.v3i2.996","url":null,"abstract":"The learning process of dance is now avoided by some schools, because the learning objectives are not comprehensively understood by all parties. But there are some schools in Tasikmalaya that teach dance in their learning process even by applying Islamic values. Islamic values ??are an important value implanted in the learners to form a good character. By analyzing two schools conducting dance lessons to apply Islamic values, researchers designed a simulated learning model for simulation development conducted at other schools in Tasikmalaya District. The Islamic values ??applied are derived from the characteristics of Prophet Muhammad SAW, namely sidiq, tabligh, amanah and fatonah. Researchers used the story stimulus of heroes of Islam to turn the story's ideas into motion while the idea of ??motion developed the motion of Ibing Pencak. Theories used in this research that is koneksionis theory, theory of adolescent development, education theory and others. This research uses Design Based Research method with qualitative approach. This research is done gradually with cycle repetition. There are 4 cycles with 6 meetings to get the design of the appropriate learning model. Based on the process that has been done got a design of learning model which is a combination of learning component in two schools, but gave new thing in the form of psychomotor aspect which is raised to apply Islamic values. Once implemented, there are changes in the behavior of learners in their daily life and the increased aspects of cognitive, affective and psychomot learners in the subject matter.","PeriodicalId":18032,"journal":{"name":"Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77748395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1