Daun kersen (Muntinga Calabura L.) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 6.8249 µg/mL dengan kandungan senyawa flavonoid dan fenol. Sehingga dapat digunakan sebagai zat aktif dalam sediaan lotion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emulgator asam stearat dan trietanolamin terhadap sifat karakteristik fisik sediaan lotion serta mengetahui formula optimum sediaan lotion ekstrak etanol daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan menggunakan metode faktorial desain. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kombinasi antara asam stearat dan trietanolamin menghasilkan respon pH (-0,0717), viskositas (+4556,67), daya sebar (-0,2750) dan daya lekat (+0,0045). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi asam stearat dan trietanolamin dapat meningkatkan viskositas dan daya lekat. Kombinasi asam stearat denga trietanolamin dapat menurunkan respon pH dan daya sebar. Sehingga diperoleh formula optimum sediaan lotion dengan konsentrasi asam stearat dan trietanolamin masing-masing adalah 17,63% dan 3,29%.
{"title":"Optimasi Formula Sedian Lotion Ekstrak Etanol 70% Daun Kersen (Muntingia Calabura L.)","authors":"Aristha Novyra Putri","doi":"10.51817/bjp.v6i1.370","DOIUrl":"https://doi.org/10.51817/bjp.v6i1.370","url":null,"abstract":"Daun kersen (Muntinga Calabura L.) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 6.8249 µg/mL dengan kandungan senyawa flavonoid dan fenol. Sehingga dapat digunakan sebagai zat aktif dalam sediaan lotion. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emulgator asam stearat dan trietanolamin terhadap sifat karakteristik fisik sediaan lotion serta mengetahui formula optimum sediaan lotion ekstrak etanol daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan menggunakan metode faktorial desain. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kombinasi antara asam stearat dan trietanolamin menghasilkan respon pH (-0,0717), viskositas (+4556,67), daya sebar (-0,2750) dan daya lekat (+0,0045). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi asam stearat dan trietanolamin dapat meningkatkan viskositas dan daya lekat. Kombinasi asam stearat denga trietanolamin dapat menurunkan respon pH dan daya sebar. Sehingga diperoleh formula optimum sediaan lotion dengan konsentrasi asam stearat dan trietanolamin masing-masing adalah 17,63% dan 3,29%.","PeriodicalId":181128,"journal":{"name":"Borneo Journal of Pharmascientech","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133059679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gaya hidup kembali ke alam (back to nature) saat ini masih banyak digunakan oleh masyarakat terutama untuk penggunaan obat herbal (tumbuhan). Alasan yang paling mendasari masyarakat lebih memilih penggunaan obat herbal untuk pengobatan karena diyakin tidak memiliki efek samping seperti obat kimia dan harga lebih terjangkau. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran biaya dan faktor yang berhubungan dengan penggunaan obat herbal di masyarakat Desa Magalau Hulu Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode Cross Sectional. Hasil : Hasil yang didapatkan dari 57 orang responden terdapat 37 orang yang mengkonsumsi obat herbal. Variabel yang berhubungan dengan penggunaan obat herbal dalam meningkatkan kesehatan masyarakat adalah informasi (p = 0,000) dan jarak (p = 0,000), serta yang tidak berhubungan adalah pendapatan (p=0,223), untuk biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat untuk membeli obat herbal lebih banyak dengan kisaran