Veronisa Veronisa, Nurma Lingga Wati, Sri Oktariani Halawa
Menurut (Widjaja & Yeremia, 2008) CSR merupakan bentuk kerjasama antara perusahaan (tidak hanya Perseroan Terbatas) dengan segala hal (stake-holders) yang secara langsung maupun tidak langsung berinteraksi dengan perusahaan untuk tetap menjamin keberadaan dan kelangsungan hidup usaha (sustainability) perusahaan tersebutPenelitian ini di lakukan untuk mengetahui bagaimana Collaborative Governance serta kontribusi apa saja yang di lakukan dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Teluk Sasah, Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia melalui Corporate Social Responsibility. Adapun jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menurut Saryono (2010), penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelediki, menemukan, mengambarkan dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau di gambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Sedangkan penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, menurut Sugiyono (2018: 86) adalah suatu penelitian yang di lakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.
{"title":"COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM UPAYA MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TELUK SASAH, KABUPATEN BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, INDONESIA MELALUI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY","authors":"Veronisa Veronisa, Nurma Lingga Wati, Sri Oktariani Halawa","doi":"10.36418/jcs.v1i2.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jcs.v1i2.11","url":null,"abstract":"Menurut (Widjaja & Yeremia, 2008) CSR merupakan bentuk kerjasama antara perusahaan (tidak hanya Perseroan Terbatas) dengan segala hal (stake-holders) yang secara langsung maupun tidak langsung berinteraksi dengan perusahaan untuk tetap menjamin keberadaan dan kelangsungan hidup usaha (sustainability) perusahaan tersebutPenelitian ini di lakukan untuk mengetahui bagaimana Collaborative Governance serta kontribusi apa saja yang di lakukan dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Teluk Sasah, Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia melalui Corporate Social Responsibility. Adapun jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menurut Saryono (2010), penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk menyelediki, menemukan, mengambarkan dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh social yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau di gambarkan melalui pendekatan kuantitatif. Sedangkan penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, menurut Sugiyono (2018: 86) adalah suatu penelitian yang di lakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.","PeriodicalId":186211,"journal":{"name":"JCS - Journal of Comprehensive Science","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123650756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aktivitas politik selalu berkaitan dalam kegiatan interaksi warga negara dengan pemerintah dan insitusi lain selain pemerintah, kekuasaan pemerintah berhubungan dengan budaya politik yang sudah tertanam sejak lama di suatu daerah. Penelitian ini menjelaskan hubungan kekuasaan dengan budaya Melayu di Pemerintahan Kepulauan Riau. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan data-data sekunder dari buku, jurnal, artikel, dan sumber internet. Dalam penerapannya pada sistem pemerintahan Kepulauan Riau saat ini, relasi kekuasaan terhadap budaya melayu adalah dengan mengikutsertakan semua komponen dalam pemerintahan, demi lancarnya kegiatan pembangunan masyarakat daerah.
{"title":"HUBUNGAN KEKUASAAN DENGAN BUDAYA POLITIK DI KEPULAUAN RIAU","authors":"Sapariah Sapariah, W. Safitri, Sarmila Sarmila","doi":"10.36418/jcs.v1i2.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jcs.v1i2.6","url":null,"abstract":"Aktivitas politik selalu berkaitan dalam kegiatan interaksi warga negara dengan pemerintah dan insitusi lain selain pemerintah, kekuasaan pemerintah berhubungan dengan budaya politik yang sudah tertanam sejak lama di suatu daerah. Penelitian ini menjelaskan hubungan kekuasaan dengan budaya Melayu di Pemerintahan Kepulauan Riau. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan data-data sekunder dari buku, jurnal, artikel, dan sumber internet. Dalam penerapannya pada sistem pemerintahan Kepulauan Riau saat ini, relasi kekuasaan terhadap budaya melayu adalah dengan mengikutsertakan semua komponen dalam pemerintahan, demi lancarnya kegiatan pembangunan masyarakat daerah.","PeriodicalId":186211,"journal":{"name":"JCS - Journal of Comprehensive Science","volume":"23 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120845041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cepi Safruddin Abdul Jabar, Joko Pamungkas, Sutiyem Sutiyem, W. Winarso, Nur Cahaya Ningrum
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengatahui gambaran pelaksanaan pola pelatihan manajement di de Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul sebagai peningkatan sumber daya manusia. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Diawali dengan melakukan analisis data sekunder mengenai gambaran terkait dengan produk - produk yang dapat dikembangkan di desa Giripurwo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat giripurwo. Pola management pelatihan yang dipilih ialah pelatihan management pengemasan nilai-nilai produk yang ada di desa giripurwo dan juga pengemasan yang berbasis IT. Di era new normal ini banyak sekali produk-produk yang ditawarkan lewat sosial media. Sosial media kini sudah menjadi teman dan disana disediakan apapun yang kita butuhkan. Digital marketing dibicarakan sebagai upaya pemasaran produk berbasis IT. Dengan digital marketing dan pemanfaatan sosial media dapat menekan biaya promosi dan dapat dialihkan untuk bahan produksi.
{"title":"ANALISIS POLA PELATIHAN MANAGEMENT DI DESA GIRIPURWO SEBAGAI PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA","authors":"Cepi Safruddin Abdul Jabar, Joko Pamungkas, Sutiyem Sutiyem, W. Winarso, Nur Cahaya Ningrum","doi":"10.36418/jcs.v1i2.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jcs.v1i2.9","url":null,"abstract":"Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengatahui gambaran pelaksanaan pola pelatihan manajement di de Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul sebagai peningkatan sumber daya manusia. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Diawali dengan melakukan analisis data sekunder mengenai gambaran terkait dengan produk - produk yang dapat dikembangkan di desa Giripurwo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat giripurwo. Pola management pelatihan yang dipilih ialah pelatihan management pengemasan nilai-nilai produk yang ada di desa giripurwo dan juga pengemasan yang berbasis IT. Di era new normal ini banyak sekali produk-produk yang ditawarkan lewat sosial media. Sosial media kini sudah menjadi teman dan disana disediakan apapun yang kita butuhkan. Digital marketing dibicarakan sebagai upaya pemasaran produk berbasis IT. Dengan digital marketing dan pemanfaatan sosial media dapat menekan biaya promosi dan dapat dialihkan untuk bahan produksi.","PeriodicalId":186211,"journal":{"name":"JCS - Journal of Comprehensive Science","volume":"284 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114452292","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
J. Pamungkas, S. Sujarwo, Septika Cahya rahmawati, Erina Putri Anggraeni, Widiani Lathifah
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis materi dan pelaksanaan Tembang Macapat Sebagai Alternatif Rintisan Desa Budaya Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul. penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Diawali dengan melakukan analisis data sekunder mengenai gambaran terkait dengan materi dan kegiatan tembang macapat di desa Giripurwo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat giripurwo.Tembang macapat ini salah satu rintisan materi yang digunakan untuk memangun desa budaya Giripurwo. Tembang macapat terikat pada tiga aturan yaitu guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan. Yang sering dikenal tembang macapat yaitu maskumambang, mijil, sinom, kinanthi, asmaradana, gambuh, dhandanggula, durma, pangkur, megatruh, dan pucung. Melalui tembang macapat merupakan bentuk apresiasi, pelestarian, pengembangan dan pewarisan budaya nusantara.
{"title":"ANALISIS MATERI TEMBANG MACAPAT SEBAGAI ALTERNATIF RINTISAN DESA BUDAYA GIRIPURWO, PURWOSARI, GUNUNGKIDUL","authors":"J. Pamungkas, S. Sujarwo, Septika Cahya rahmawati, Erina Putri Anggraeni, Widiani Lathifah","doi":"10.36418/jcs.v1i2.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jcs.v1i2.8","url":null,"abstract":"Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis materi dan pelaksanaan Tembang Macapat Sebagai Alternatif Rintisan Desa Budaya Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul. penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Diawali dengan melakukan analisis data sekunder mengenai gambaran terkait dengan materi dan kegiatan tembang macapat di desa Giripurwo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat giripurwo.Tembang macapat ini salah satu rintisan materi yang digunakan untuk memangun desa budaya Giripurwo. Tembang macapat terikat pada tiga aturan yaitu guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan. Yang sering dikenal tembang macapat yaitu maskumambang, mijil, sinom, kinanthi, asmaradana, gambuh, dhandanggula, durma, pangkur, megatruh, dan pucung. Melalui tembang macapat merupakan bentuk apresiasi, pelestarian, pengembangan dan pewarisan budaya nusantara.","PeriodicalId":186211,"journal":{"name":"JCS - Journal of Comprehensive Science","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132812423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan objek wisata di Pantai Karangsong yang dapat menjadikan objek wisata lebih kreatif dan meningkatkan minat wisatawan serta mengetahui pengembangan ekonomi kreatif di Pantai Karangsong Indramayu yang dapat dijadikan ciri khas dan menjadi lebih menarik dan dapat dinikmati oleh wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data yang di kumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan metode diskriptif analisis. Selain itu juga menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis data terkait dengan strategi pengembangan objek wisata Pantai Karangsong dan pengenbangan ekonomi kreatif. Hasil penelitian pengembangan objek wisata di Pantai Karangsong Indramayu berdasarkan hasil analisis SWOT dihasilkan beberapa strategi pengembangan untuk objek wisata Pantai Karangsong diantaranya yaitu Menjaga kealamiahan objek wisata Pantai Karangsong Indramayu, menambahkan tempat sampah di spot-spot yang mudah di jangkau wisatawan dan memperbaiki akses jalan, menambahkan jenis atraksi. Analisis pengembangan objek wisata dan ekonomi kreatif berpengaruh pada pantai karangsong indramayu.
{"title":"ANALISIS PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DAN EKONOMI KREATIF DI PANTAI KARANGSONG INDRAMAYU","authors":"Y. Haryati, Hafni Khairunnisa, Wiwi Soliha","doi":"10.36418/jcs.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jcs.v1i1.5","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan objek wisata di Pantai Karangsong yang dapat menjadikan objek wisata lebih kreatif dan meningkatkan minat wisatawan serta mengetahui pengembangan ekonomi kreatif di Pantai Karangsong Indramayu yang dapat dijadikan ciri khas dan menjadi lebih menarik dan dapat dinikmati oleh wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data yang di kumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan metode diskriptif analisis. Selain itu juga menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis data terkait dengan strategi pengembangan objek wisata Pantai Karangsong dan pengenbangan ekonomi kreatif. Hasil penelitian pengembangan objek wisata di Pantai Karangsong Indramayu berdasarkan hasil analisis SWOT dihasilkan beberapa strategi pengembangan untuk objek wisata Pantai Karangsong diantaranya yaitu Menjaga kealamiahan objek wisata Pantai Karangsong Indramayu, menambahkan tempat sampah di spot-spot yang mudah di jangkau wisatawan dan memperbaiki akses jalan, menambahkan jenis atraksi. Analisis pengembangan objek wisata dan ekonomi kreatif berpengaruh pada pantai karangsong indramayu.","PeriodicalId":186211,"journal":{"name":"JCS - Journal of Comprehensive Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129473608","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Guru sebagai pendidik mengandung arti yang sangat luas, tidak sebatas memberikan bahan pengajaran akan tetapi mengaandung etika dan estetika dalam menghadapi kehidupan di masyarakat. Sebagai pengajar, guru hendaknya memiliki rencana pengajaran yang cukup matang, perencanaan tersebut sangat erat kaitannya dengan berbagai unsur seperti tujuan dan bahan pengajaran, kegiatan dan metode belajar, serta evaluasi hasil belajar siswa. Upaya guru mengevaluasi hasil belajar siswa yang sesuai dengan landasan teori yang ada merupakan penelitian yang lakukan di SDIT Cendekia Taka Tanjung Selor Bulungan Kalimantan Utara . Evaluasi pada pembelajaran itu mestinya memperhatikan tiga ranah dalam mengevaluasi yang terutama aspek afektif dan psikomotorik. Dari hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah mencari solusi tentang bagaimana upaya guru dalam mengevaluasi hasil belajar siswa , dan apa faktor yang mempengaruhi upaya guru dalam mengevaluasi hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan pembelajaran melalui evaluasi peserta didik pada mata pelejaran PAI tergolong kurang optimal dilihat dari beberapa aspek ditentukan,serta faktor yang mempengaruhi upaya guru dalam meningkatkan pebelajaran melalui hasil evaluasi ialah faktor intern dan ekstren. Maka dari itu penting untuk memahami aspek evaluasi pada pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil dalam pembelajaran.
{"title":"UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MELALUI HASIL EVALUASI PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI","authors":"Agneis Novirieka Harahap, Romelah Romelah","doi":"10.36418/jcs.v1i1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jcs.v1i1.4","url":null,"abstract":"Guru sebagai pendidik mengandung arti yang sangat luas, tidak sebatas memberikan bahan pengajaran akan tetapi mengaandung etika dan estetika dalam menghadapi kehidupan di masyarakat. Sebagai pengajar, guru hendaknya memiliki rencana pengajaran yang cukup matang, perencanaan tersebut sangat erat kaitannya dengan berbagai unsur seperti tujuan dan bahan pengajaran, kegiatan dan metode belajar, serta evaluasi hasil belajar siswa. Upaya guru mengevaluasi hasil belajar siswa yang sesuai dengan landasan teori yang ada merupakan penelitian yang lakukan di SDIT Cendekia Taka Tanjung Selor Bulungan Kalimantan Utara . Evaluasi pada pembelajaran itu mestinya memperhatikan tiga ranah dalam mengevaluasi yang terutama aspek afektif dan psikomotorik. Dari hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah mencari solusi tentang bagaimana upaya guru dalam mengevaluasi hasil belajar siswa , dan apa faktor yang mempengaruhi upaya guru dalam mengevaluasi hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan pembelajaran melalui evaluasi peserta didik pada mata pelejaran PAI tergolong kurang optimal dilihat dari beberapa aspek ditentukan,serta faktor yang mempengaruhi upaya guru dalam meningkatkan pebelajaran melalui hasil evaluasi ialah faktor intern dan ekstren. Maka dari itu penting untuk memahami aspek evaluasi pada pembelajaran agar dapat meningkatkan hasil dalam pembelajaran.","PeriodicalId":186211,"journal":{"name":"JCS - Journal of Comprehensive Science","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131599099","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran agama Islam dikelas dirasa kurang cukup untuk memperluas pengetahuan peserta didik. Hal ini disebabkan berbagai faktor, seperti materi yang terbatas pada ketentuan kurikulum yang telah dibuat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pesantren Ramadhan dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan agama Islam yang belum didapatkan di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang mana penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Pagatan. Pengumpulan data pada penelitian ini mengunnakan tiga cara, observasi untuk memantau jalannya program pesantren Ramadhan ini. Wawancara dilakukan sebagai kebutuhan pelengkap observasi, dan yang menjadi objek wawancara adalah Kepala Sekolah, Guru, Anggota IPM, dan siswa SMK Muhammadiyah. Dokumentasi yang dikumpulkan berupa foto, jadwal kegiatan, dan absensi siswa. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan model dari Miles dan Huberman, dengan mengumpulkan semua data, membuat catatan lapangan, dan menarik kesimpulan. Maka hasil yang didapat pada penelitian ini adalah 1) program pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Pagatan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 21 April hingga 27 April 2022. 2) Kegiatan yang dilaksanakan berupa Shalat Sunnah Dhuha, tadarrus, seminar tentang keagamaan, diskusi, dan ditutup shalah Dhuhur berjamaah. 3) Materi yang di sampaikan dalah seminar meliputi, Aqidah, Aklaq, Kemuhammadiyahan, fiqh dan kesehatan, pergaulan remaja dan cinta tanah air.
{"title":"PROGRAM PESANTREN RAMADHAN DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK MUHAMMADIYAH PAGATAN","authors":"Resty Hudaidah, Romelah Romelah","doi":"10.36418/jcs.v1i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jcs.v1i1.3","url":null,"abstract":"Pembelajaran agama Islam dikelas dirasa kurang cukup untuk memperluas pengetahuan peserta didik. Hal ini disebabkan berbagai faktor, seperti materi yang terbatas pada ketentuan kurikulum yang telah dibuat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi pesantren Ramadhan dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan agama Islam yang belum didapatkan di dalam kelas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang mana penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah Pagatan. Pengumpulan data pada penelitian ini mengunnakan tiga cara, observasi untuk memantau jalannya program pesantren Ramadhan ini. Wawancara dilakukan sebagai kebutuhan pelengkap observasi, dan yang menjadi objek wawancara adalah Kepala Sekolah, Guru, Anggota IPM, dan siswa SMK Muhammadiyah. Dokumentasi yang dikumpulkan berupa foto, jadwal kegiatan, dan absensi siswa. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan model dari Miles dan Huberman, dengan mengumpulkan semua data, membuat catatan lapangan, dan menarik kesimpulan. Maka hasil yang didapat pada penelitian ini adalah 1) program pesantren Ramadhan yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Pagatan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 21 April hingga 27 April 2022. 2) Kegiatan yang dilaksanakan berupa Shalat Sunnah Dhuha, tadarrus, seminar tentang keagamaan, diskusi, dan ditutup shalah Dhuhur berjamaah. 3) Materi yang di sampaikan dalah seminar meliputi, Aqidah, Aklaq, Kemuhammadiyahan, fiqh dan kesehatan, pergaulan remaja dan cinta tanah air.","PeriodicalId":186211,"journal":{"name":"JCS - Journal of Comprehensive Science","volume":"158 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130767134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teh kombucha merupakan salah satu minuman tradisional yang sangat menarik karena teh ini merupakan hasil fermentasi yang dilakukan oleh kultur simbiotik. Teh kombucha mempunyai nilai gizi lebih tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan teh biasa. Alat-alat yang digunakan dalam melaksanakan penelititan ini, antara lain: pengaduk teh kayu, toples kaca, penyaringan plastik, kain kasa, karet gelang, sendok kayu, timbangan analitik, pH meter, kertas saring, tabung reaksi. Kombucha dibuat dengan menggunakan 5 varian teh yang berbeda, yaitu teh bunga rosela, teh hijau, teh hitam, teh celup sari wangi, teh serbuk Goalpara. Pemanis yang digunakan adalah Gula pasir (merk Gulaku), air dan stater kombucha. Tahapan dalam pembuatan teh kombucha yaitu, perebusan air sebanyak 3 liter hingga 90°C, lalu air ditambahkan gula 450 gram, dan juga memasukkan daun teh yang akan digunakan dan didiamkan selama 5 menit hingga mendidih. Tahapan selanjutnya adalah memindahkan larutan teh ke dalam wadah dan menambahkan starter kombucha 10% dan 1 keping SCOBY di atas larutan teh. Fermentasi dilakukan dalam wadah kaca apabila ingin mendapatkan hasil yang optimal. Menutup mulut wadah fermentasi menggunakan kain dan diamkan 7-14 hari. Terdapat dua tahapan yang terjadi selama proses fermentasi berlangsung yaitu, pembentukan alkohol dan asam laktat. Semakin lama waktu fermentasi dan semakin lama SCOBY terendam di dalam larutan teh kombucha maka akan berdampak pada warna SCOBY. Jenis teh yang berbeda akan memberi warna berbeda pada kombucha. Jika teh yang digunakan memiliki warna yang lebih gelap, selama proses fermentasi SCOBY juga akan terlihat lebih gelap. Saat proses fermentasi kombucha dihasilkan senyawa seperti polifenol, asam organik (asam asetat, asam glukoronat, dll), vitamin, asam folat, asam amino esensial, antibiotik dan enzim yang bermanfaat bagi kesehatan. Diantara manfaat minuman teh kombucha adalah: antioksidan, antibakteri, memperbaiki mikroflora usus, dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan menurunkan tekanan darah. Dengan kegunaan yang sangat baik ini, minuman teh kombucha dapat dipertimbangkan sebagai minuman kesehatan pencegah dan penyembuh aneka penyakit.
{"title":"PELUANG MINUMAN TEH KOMBUCHA DAN POTENSINYA SEBAGAI MINUMAN KESEHATAN PENCEGAH DAN PENYEMBUH ANEKA PENYAKIT","authors":"Irda Wahida Nasution, Nurul Hidayah Nasution","doi":"10.36418/jcs.v1i1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jcs.v1i1.2","url":null,"abstract":"Teh kombucha merupakan salah satu minuman tradisional yang sangat menarik karena teh ini merupakan hasil fermentasi yang dilakukan oleh kultur simbiotik. Teh kombucha mempunyai nilai gizi lebih tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan teh biasa. Alat-alat yang digunakan dalam melaksanakan penelititan ini, antara lain: pengaduk teh kayu, toples kaca, penyaringan plastik, kain kasa, karet gelang, sendok kayu, timbangan analitik, pH meter, kertas saring, tabung reaksi. Kombucha dibuat dengan menggunakan 5 varian teh yang berbeda, yaitu teh bunga rosela, teh hijau, teh hitam, teh celup sari wangi, teh serbuk Goalpara. Pemanis yang digunakan adalah Gula pasir (merk Gulaku), air dan stater kombucha. Tahapan dalam pembuatan teh kombucha yaitu, perebusan air sebanyak 3 liter hingga 90°C, lalu air ditambahkan gula 450 gram, dan juga memasukkan daun teh yang akan digunakan dan didiamkan selama 5 menit hingga mendidih. Tahapan selanjutnya adalah memindahkan larutan teh ke dalam wadah dan menambahkan starter kombucha 10% dan 1 keping SCOBY di atas larutan teh. Fermentasi dilakukan dalam wadah kaca apabila ingin mendapatkan hasil yang optimal. Menutup mulut wadah fermentasi menggunakan kain dan diamkan 7-14 hari. Terdapat dua tahapan yang terjadi selama proses fermentasi berlangsung yaitu, pembentukan alkohol dan asam laktat. Semakin lama waktu fermentasi dan semakin lama SCOBY terendam di dalam larutan teh kombucha maka akan berdampak pada warna SCOBY. Jenis teh yang berbeda akan memberi warna berbeda pada kombucha. Jika teh yang digunakan memiliki warna yang lebih gelap, selama proses fermentasi SCOBY juga akan terlihat lebih gelap. Saat proses fermentasi kombucha dihasilkan senyawa seperti polifenol, asam organik (asam asetat, asam glukoronat, dll), vitamin, asam folat, asam amino esensial, antibiotik dan enzim yang bermanfaat bagi kesehatan. Diantara manfaat minuman teh kombucha adalah: antioksidan, antibakteri, memperbaiki mikroflora usus, dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan menurunkan tekanan darah. Dengan kegunaan yang sangat baik ini, minuman teh kombucha dapat dipertimbangkan sebagai minuman kesehatan pencegah dan penyembuh aneka penyakit.","PeriodicalId":186211,"journal":{"name":"JCS - Journal of Comprehensive Science","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122646392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran yang berdampak pada Subjective Well-Being di masa pandemic melalui factor sikap optimis dan dukungan sosial. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka. Data yang di gunakan oleh peneliti merupakan data sekunder yang merupakan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan sikap optimis dan dukungan sosial terhadap Subjective Well-Being. Peneliti menganalisis beberapa jurnal dengan menyortir dengan tepat untuk pengambilan data agar menjadi kebaharuan didalam penelitian ini. Hasil yang ditemukan oleh peneliti berupa kesejahteraan subjektif memiliki faktor pendukung untuk menghadapi masa pandemic yang menerjang berbeagai bidang baik ekonomi maupun sosial. Hal tersebut membuktikan bahwa sikap optimis harus dihadirkan untuk memperkuat ketahan tubuh saat pandemic yang menerpa psikis maupun mental seseorang. Selain itu dukungan sosial menjadikan seseorang untuk bangkit dan mencari solusi sementara saat pandemic dengan berbagai kegiatan untuk mengeksplorasi hobi yang menghasilkan pendapatan.
{"title":"PERAN SIKAP OPTIMIS DAN DUKUNGAN SOSIAL PADA SUBJECTIVE WELL-BEING DI MASA PANDEMIC COVID-19","authors":"Fizi Fauziya","doi":"10.36418/jcs.v1i1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.36418/jcs.v1i1.1","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran yang berdampak pada Subjective Well-Being di masa pandemic melalui factor sikap optimis dan dukungan sosial. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka. Data yang di gunakan oleh peneliti merupakan data sekunder yang merupakan jurnal-jurnal yang berkaitan dengan sikap optimis dan dukungan sosial terhadap Subjective Well-Being. Peneliti menganalisis beberapa jurnal dengan menyortir dengan tepat untuk pengambilan data agar menjadi kebaharuan didalam penelitian ini. Hasil yang ditemukan oleh peneliti berupa kesejahteraan subjektif memiliki faktor pendukung untuk menghadapi masa pandemic yang menerjang berbeagai bidang baik ekonomi maupun sosial. Hal tersebut membuktikan bahwa sikap optimis harus dihadirkan untuk memperkuat ketahan tubuh saat pandemic yang menerpa psikis maupun mental seseorang. Selain itu dukungan sosial menjadikan seseorang untuk bangkit dan mencari solusi sementara saat pandemic dengan berbagai kegiatan untuk mengeksplorasi hobi yang menghasilkan pendapatan.","PeriodicalId":186211,"journal":{"name":"JCS - Journal of Comprehensive Science","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124911350","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}