Penerapan asuahan keperawatan sesuai dengan model keperawatan dengan teori Dorothea orem dengan kasus stoke non hemorogik diruangan rawat inap. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan asuhan keperawatan pada Tn. M dengan stoke non hemorgik berdasarkan dengan teori Dorothea Orem.Metode Penelitian ini yaitu studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang berdasarkan dengan teori Dorothea orem. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu format pengkajian berdasarkan dengan teori keperawatan Dorothea orem. Hasil pengkajian didapatkan penurunan kesadaran, dan akral dingin TD 181/108 mmHg, N: 86x/menit, spo2 96% dengan 3 Lpm, R : 26x/menit. Terdapat dua masalah keperawatan yaitu resiko perfusi jaringan serebral, dan pola nafas tidak efektif. Intervensi yang dilakukan berdasarkan dengan SLKI dan SIKI. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari didapatkan kesimpulan dua masalah keperawatan Sebagian teratasi. Diharapkan perawat mampu memberikan dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam memberikan asuhan keperawatan berdasarkan pendekatan Dororthea Orem.
根据多萝西娅-奥雷姆理论护理模式对住院病房非出血性休克病例实施护理。本研究的目的是根据多萝西娅-奥瑞姆的理论为患有非出血性休克的 M 先生提供护理。本研究方法是基于多萝西娅-奥雷姆理论的护理方法的案例研究。通过访谈、观察、体格检查和文献研究收集数据。 使用的工具是基于多萝西娅-奥瑞姆护理理论的评估格式。评估结果显示,患者意识减退,口唇发冷,血压 181/108 mmHg,N:86x/min, spo2 96% with 3 Lpm, R. 26x/min:26次/分。 存在两个护理问题,即脑组织灌注风险和无效呼吸模式。 根据 SLKI 和 SIKI 进行干预。 经过三天的护理,结论是两个护理问题得到了部分解决。希望护士们在提供护理服务时,能够根据多萝西娅-奥瑞姆方法提供并提高服务质量。
{"title":"Penerapan Konsep Model Teori Menurut Orem Pada Asuhan Keperawatan Stroke Non Hemorgaik Di Ruangan Rawat Inap","authors":"Sugianti Cucu, Nursanti Irna","doi":"10.58516/verqy421","DOIUrl":"https://doi.org/10.58516/verqy421","url":null,"abstract":"Penerapan asuahan keperawatan sesuai dengan model keperawatan dengan teori Dorothea orem dengan kasus stoke non hemorogik diruangan rawat inap. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan asuhan keperawatan pada Tn. M dengan stoke non hemorgik berdasarkan dengan teori Dorothea Orem.Metode Penelitian ini yaitu studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang berdasarkan dengan teori Dorothea orem. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu format pengkajian berdasarkan dengan teori keperawatan Dorothea orem. Hasil pengkajian didapatkan penurunan kesadaran, dan akral dingin TD 181/108 mmHg, N: 86x/menit, spo2 96% dengan 3 Lpm, R : 26x/menit. Terdapat dua masalah keperawatan yaitu resiko perfusi jaringan serebral, dan pola nafas tidak efektif. Intervensi yang dilakukan berdasarkan dengan SLKI dan SIKI. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari didapatkan kesimpulan dua masalah keperawatan Sebagian teratasi. Diharapkan perawat mampu memberikan dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam memberikan asuhan keperawatan berdasarkan pendekatan Dororthea Orem.","PeriodicalId":196809,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masa Depan","volume":"86 23","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139526569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Background: Aging is a natural process, one that will occur in all human systems and is characterized by progressive degeneration of both physical and psychic systems that will impact the quality of sleep. In older age these sleep mechanisms occur longer because of inability to start sleep, to maintain sleep, to get up early or to wake up with discomfort. One way to overcome the problem of sleep disorders is to use complementary therapy with aromatherapy. The effect of personal aromatherapy can be soothing and relaxing. Among the frequent aromatherapy is that lavender scent is commonly used to lower stress levels, headaches, burns, or lesions, muscle relaxant, and improve sleep quality. The purpose of this study is to understand the effects lavender's scent on the quality of sleep in the aged budhi dharma Yogyakarta. Methods: this type of research is an experimental quantitative study using pre exam design (one group pre test and post design test). Research is conducted on the upt RPS of the elderly budhi dharma yogykarta. The study's population is 60-76 years old and lives in homes of 61 people. The number of samples was 17 respondents with a total sampling technique. The instrument of this study uses the Pittsburgh sleep quality index (PSQI) questionnaire. Data analysis method Paired t-test specimen. Results: studies show that there is a significant difference in the quality of sleep for a respondents after lavender aromatherapy is given. This is proven by the independent t test, on the acquisition of p-value sleep quality 0,000 or 0.05.Conclusion: it may be concluded that there was a significant impact on the quality of sleep of the respondents after lavender aromatherapy was administered.
背景:衰老是一个自然过程,所有人体系统都会经历这一过程,其特点是生理和心理系统逐渐退化,从而影响睡眠质量。在老年期,由于无法开始睡眠、无法维持睡眠、早起或醒来时感到不适,这些睡眠机制的时间会延长。克服睡眠障碍问题的方法之一是使用芳香疗法进行辅助治疗。个人芳香疗法可以起到舒缓和放松的作用。在经常使用的香薰疗法中,薰衣草香味常用于降低压力水平、头痛、烧伤或病变、肌肉放松和改善睡眠质量。本研究的目的是了解薰衣草香味对日惹布迪达摩老人睡眠质量的影响。方法:此类研究是一项实验性定量研究,采用考前设计(一组考前测试和考后设计测试)。研究对象是日惹布迪-达玛老人的睡眠质量。研究对象年龄在 60-76 岁之间,居住在 61 人的家中。样本数量为 17 个受访者,采用总体抽样技术。研究工具采用匹兹堡睡眠质量指数(PSQI)问卷。数据分析方法配对 t 检验标本。结果:研究表明,接受薰衣草香薰治疗后,受访者的睡眠质量有显著差异。结论:可以得出结论,施用薰衣草香薰疗法后,受访者的睡眠质量受到了显著影响。
{"title":"Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Lansia di UPT RPS Lanjut Usia Budhi Dharma Yogyakarta","authors":"S. Fauziah, Suib Suib","doi":"10.58516/c2jvv251","DOIUrl":"https://doi.org/10.58516/c2jvv251","url":null,"abstract":"Background: Aging is a natural process, one that will occur in all human systems and is characterized by progressive degeneration of both physical and psychic systems that will impact the quality of sleep. In older age these sleep mechanisms occur longer because of inability to start sleep, to maintain sleep, to get up early or to wake up with discomfort. One way to overcome the problem of sleep disorders is to use complementary therapy with aromatherapy. The effect of personal aromatherapy can be soothing and relaxing. Among the frequent aromatherapy is that lavender scent is commonly used to lower stress levels, headaches, burns, or lesions, muscle relaxant, and improve sleep quality. The purpose of this study is to understand the effects lavender's scent on the quality of sleep in the aged budhi dharma Yogyakarta. Methods: this type of research is an experimental quantitative study using pre exam design (one group pre test and post design test). Research is conducted on the upt RPS of the elderly budhi dharma yogykarta. The study's population is 60-76 years old and lives in homes of 61 people. The number of samples was 17 respondents with a total sampling technique. The instrument of this study uses the Pittsburgh sleep quality index (PSQI) questionnaire. Data analysis method Paired t-test specimen. Results: studies show that there is a significant difference in the quality of sleep for a respondents after lavender aromatherapy is given. This is proven by the independent t test, on the acquisition of p-value sleep quality 0,000 or 0.05.Conclusion: it may be concluded that there was a significant impact on the quality of sleep of the respondents after lavender aromatherapy was administered.","PeriodicalId":196809,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masa Depan","volume":"2 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139446828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Nyeri haid atau dismenorea adalah kram yang terjadi saat menstruasi dan merupakan salah satu masalah ginekologi pada Wanita dari segala umur dan ras. Terapi pijat yang dapat diberikan kepada penderita nyeri haid yaitu pijat endorphin dan pijat tekanan (counter pressure). Pijat endorphin merupakan pijatan setuhan ringan yang diberikan pada punggung badan. Pijat yang diberikan dapat merangsang tubuh untuk dapat melepaskan senyawa endorphin dan menciptakan perasaan nyaman dan rileks. Endorphin sudah sangat dikenal sebagai zat dengan berbagai manfaat. Beberapa diantaranya seperti mengatur produksi hormon pertumbuhan dan seks, pengendali rasa nyeri dan sakit, pengendali stress, dan meningkatkan imun tubuh. Metode Penelitian ini menggunakan metode Literature Review dengan melakukan analisis dari beberapa hasil penelitian pada 10 jurnal. Berdasarkan hasil yang didapat bahwa Penurunan nyeri tergantung pada tingkat endorphine yang dihasilkan. intervensi Endorphine massage terhadap penurunan nyeri disminore terjadi penurunan derajat nyeri (nyeri sedang ke nyeri ringan). Endorphine massage dilakukan minimal selama 30mnt untuk dapat meringankan nyeri disminore. Disimpulkan bahwa banyak terapi komplementer yang dapat di berikan dan di lakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengurangi intensitas Nyeri dismenorrea. Kata kunci : Pijat Endorphin, Dismenorea, nyeri
{"title":"Literature Review: The Effectiveness of Endorphin Massage on Reducing Dysmenorrhea Pain in Young Women","authors":"Zuhrotunida, Nella Desiyanti, D. Triani","doi":"10.58516/jkmd.v1i2.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.58516/jkmd.v1i2.37","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Nyeri haid atau dismenorea adalah kram yang terjadi saat menstruasi dan merupakan salah satu masalah ginekologi pada Wanita dari segala umur dan ras. Terapi pijat yang dapat diberikan kepada penderita nyeri haid yaitu pijat endorphin dan pijat tekanan (counter pressure). Pijat endorphin merupakan pijatan setuhan ringan yang diberikan pada punggung badan. Pijat yang diberikan dapat merangsang tubuh untuk dapat melepaskan senyawa endorphin dan menciptakan perasaan nyaman dan rileks. Endorphin sudah sangat dikenal sebagai zat dengan berbagai manfaat. Beberapa diantaranya seperti mengatur produksi hormon pertumbuhan dan seks, pengendali rasa nyeri dan sakit, pengendali stress, dan meningkatkan imun tubuh. Metode Penelitian ini menggunakan metode Literature Review dengan melakukan analisis dari beberapa hasil penelitian pada 10 jurnal. Berdasarkan hasil yang didapat bahwa Penurunan nyeri tergantung pada tingkat endorphine yang dihasilkan. intervensi Endorphine massage terhadap penurunan nyeri disminore terjadi penurunan derajat nyeri (nyeri sedang ke nyeri ringan). Endorphine massage dilakukan minimal selama 30mnt untuk dapat meringankan nyeri disminore. Disimpulkan bahwa banyak terapi komplementer yang dapat di berikan dan di lakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengurangi intensitas Nyeri dismenorrea. \u0000 Kata kunci : Pijat Endorphin, Dismenorea, nyeri \u0000 ","PeriodicalId":196809,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masa Depan","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128737593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Stres merupakan reaksi seseorang baik secara fisik ataupun emosional apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang untuk menyesuaikan diri. Kondisi ini mengakibatkan perasaan marah, cemas dan frustasi, yang berdampak pada perubahan emosi, gangguan konsentrasi, prestasi belajar menurun, serta perilaku negatif yang tidak diterima oleh masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa keperawatan pada masa pandemi Covid-19 di Kota Tangerang. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat stres DASS-42 dan prestasi belajar dengan melihat IP mahasiswa pada saat mengalami pandemi Covid-19. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 78 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil didapatkan ada hubungan tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa keperawatan pada masa pandemi Covid-19 di Kota Tangerang. Kesimpulan stress sangat mempengaruhi terhadap prestasi belajar mahasiswa
{"title":"Hubungan Tingkat Stres Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Keperawatan Pada Masa Pandemic Covid -19 Di Kota Tangerang","authors":"Azizah Al-Ashri Nainar, S. Maisarah","doi":"10.58516/jkmd.v1i1.28","DOIUrl":"https://doi.org/10.58516/jkmd.v1i1.28","url":null,"abstract":"Stres merupakan reaksi seseorang baik secara fisik ataupun emosional apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang untuk menyesuaikan diri. Kondisi ini mengakibatkan perasaan marah, cemas dan frustasi, yang berdampak pada perubahan emosi, gangguan konsentrasi, prestasi belajar menurun, serta perilaku negatif yang tidak diterima oleh masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa keperawatan pada masa pandemi Covid-19 di Kota Tangerang. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat stres DASS-42 dan prestasi belajar dengan melihat IP mahasiswa pada saat mengalami pandemi Covid-19. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 78 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil didapatkan ada hubungan tingkat stres dengan prestasi belajar mahasiswa keperawatan pada masa pandemi Covid-19 di Kota Tangerang. Kesimpulan stress sangat mempengaruhi terhadap prestasi belajar mahasiswa","PeriodicalId":196809,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masa Depan","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122488803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dian Nur Adkhana Sari, Dela Okta Viani, Niken Setyaningrum, S. Suryati
Abstrak Latar Belakang : Covid-19 merupakan penyakit infeksi yang disebakan oleh SARS-Cov-2, penularan utama peneyebaran virus ini melalui droplet yang keluar saat batuk dan bersin. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yaitu melalui vaksin, vaksin bermanfaat untuk memberi perlindungan agar tidak tertular atau terhindar dari sakit berat jika terinfeksi Covid-19. Rendahnya motivasi masyarakat untuk melakukan vaksin Covid-19 karena kurangnya tingkat pengetahuan dan juga banyaknya persepsi di masyarakat yang tidak jelas kebenaranya. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan persepsi dengan motivasi kesediaan masyarakat dalam menerima vaksin Covid-19 di Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif (non eksperiment). Rancangan penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 290 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Tingkat pengetahuan vaksin Covid-19, Persepsi vaksin Covid-19 dan Motivasi vaksin Covid-19. Analisa data menggunakan uji kendall’s tau. Hasil : Hasil uji kendall tau pada penelitian ini menunjukkan hasil (P) < 0,1 yaitu p value sebesar 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi dengan motivasi kesediaan masyarakat dalam menerima vaksin Covid-19 di Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar . Kesimpulan : Dari hasil penelitin ini ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi dengan motivasi kesediaan masyarakat dalam menerima vaksin Covid-19 di Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Kata kunci : Tingkat Pengetahuan ; Persepsi ; Motivasi ; Vaksin Covid-19
{"title":"RELATIONSHIP BETWEEN THE LEVEL OF KNOWLEDGE AND PERCEPTION WITH THE MOTIVATION OF THE COMMUNITY'S WILLINGNESS TO RECEIVE THE COVID-19 VACCINE IN ANGGRASMANIS VILLAGE, SUB-DISTRICT JENAWI KARANGANYAR REGENCY","authors":"Dian Nur Adkhana Sari, Dela Okta Viani, Niken Setyaningrum, S. Suryati","doi":"10.58516/jkmd.v1i1.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.58516/jkmd.v1i1.19","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Latar Belakang : Covid-19 merupakan penyakit infeksi yang disebakan oleh SARS-Cov-2, penularan utama peneyebaran virus ini melalui droplet yang keluar saat batuk dan bersin. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yaitu melalui vaksin, vaksin bermanfaat untuk memberi perlindungan agar tidak tertular atau terhindar dari sakit berat jika terinfeksi Covid-19. Rendahnya motivasi masyarakat untuk melakukan vaksin Covid-19 karena kurangnya tingkat pengetahuan dan juga banyaknya persepsi di masyarakat yang tidak jelas kebenaranya. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan persepsi dengan motivasi kesediaan masyarakat dalam menerima vaksin Covid-19 di Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif (non eksperiment). Rancangan penelitian menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 290 orang. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Tingkat pengetahuan vaksin Covid-19, Persepsi vaksin Covid-19 dan Motivasi vaksin Covid-19. Analisa data menggunakan uji kendall’s tau. Hasil : Hasil uji kendall tau pada penelitian ini menunjukkan hasil (P) < 0,1 yaitu p value sebesar 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi dengan motivasi kesediaan masyarakat dalam menerima vaksin Covid-19 di Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar . Kesimpulan : Dari hasil penelitin ini ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan persepsi dengan motivasi kesediaan masyarakat dalam menerima vaksin Covid-19 di Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. \u0000 \u0000Kata kunci : Tingkat Pengetahuan ; Persepsi ; Motivasi ; Vaksin Covid-19","PeriodicalId":196809,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masa Depan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134491639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Rasionalitas Penggunaan Obat adalah pemberian obat yang mengacu tepat diagnosa, tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat cara pemberian dan tepat lama pemberian. Dalam penggunaannya acyclovir merupakan obat sintetik jenis analog nukleosida purin. Sifat antivirus acyclovir terbatas pada kelompok virus herpes serta mekanisme kerja diambil secara selektif Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Umur pasien, Jenis Kelamin, Diagnosa Dokter, Jenis Sediaan Obat Acyclovir, Rasionalitas resep obat acyclovir berdasarkan ketepatan diagnosa, ketepatan indikasi, ketepatan obat, ketepatan dosis, ketepatan cara pemberian, dan ketepatan lama pemberian. Desain penelitian ini dilakukan secara deskritif, yaitu penelitian dengan melakukan observasi terhadap data-data yang sudah tersedia. Data diperoleh dari rekam medik dengan menggunakan metode retrospektif dan total sampling. Sampel penelitian ada 80 yang diambil dari bulan Juni-Desember 2020 yang akan dianalisis secara untuk menjelaskan rasionalitas penggunaan obat acyclovir. Berdasarkan hasil penelitian dari Klinik Insan Permata pasien yang menggunakan obat acyclovir berdominan pada laki-laki yaitu dengan pasien 50 dengan presentase 62,5% sedangkan pada perempuan sekitar 30 pasien dengan presentase 37,5%.Pasien yang menggunakan obat acyclovir dialami oleh pasien anak-anak yaitu umur 6-17 tahun dengan 29 pasien untuk presentase terdapat 0,03625%. Hal ini seuai dengan teori infeksi virus sering terjadi lebih berat di usia balita dan anak-anak dibandingkan usia dewasa. Hal tersebut disebabkan karena sistem imun yang belum matang pada usia muda. Kata Kunci: Acyclovir; Antivirus; Rasional
{"title":"RATIONALITY OF USE ACYCLOVIR IN PERMATA PERMATA CLINIC, TANGERANG SELATAN CITY, JUNE-DECEMBER 2020 PERIOD","authors":"Sayyidah Sayyidah, Gina Aulia, Anis Dwi Kristiyowati","doi":"10.58516/jkmd.v1i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.58516/jkmd.v1i1.6","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Rasionalitas Penggunaan Obat adalah pemberian obat yang mengacu tepat diagnosa, tepat indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat cara pemberian dan tepat lama pemberian. Dalam penggunaannya acyclovir merupakan obat sintetik jenis analog nukleosida purin. Sifat antivirus acyclovir terbatas pada kelompok virus herpes serta mekanisme kerja diambil secara selektif Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Umur pasien, Jenis Kelamin, Diagnosa Dokter, Jenis Sediaan Obat Acyclovir, Rasionalitas resep obat acyclovir berdasarkan ketepatan diagnosa, ketepatan indikasi, ketepatan obat, ketepatan dosis, ketepatan cara pemberian, dan ketepatan lama pemberian. Desain penelitian ini dilakukan secara deskritif, yaitu penelitian dengan melakukan observasi terhadap data-data yang sudah tersedia. Data diperoleh dari rekam medik dengan menggunakan metode retrospektif dan total sampling. Sampel penelitian ada 80 yang diambil dari bulan Juni-Desember 2020 yang akan dianalisis secara untuk menjelaskan rasionalitas penggunaan obat acyclovir. Berdasarkan hasil penelitian dari Klinik Insan Permata pasien yang menggunakan obat acyclovir berdominan pada laki-laki yaitu dengan pasien 50 dengan presentase 62,5% sedangkan pada perempuan sekitar 30 pasien dengan presentase 37,5%.Pasien yang menggunakan obat acyclovir dialami oleh pasien anak-anak yaitu umur 6-17 tahun dengan 29 pasien untuk presentase terdapat 0,03625%. Hal ini seuai dengan teori infeksi virus sering terjadi lebih berat di usia balita dan anak-anak dibandingkan usia dewasa. Hal tersebut disebabkan karena sistem imun yang belum matang pada usia muda. \u0000 \u0000 \u0000Kata Kunci: Acyclovir; Antivirus; Rasional","PeriodicalId":196809,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masa Depan","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114860585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ayatun Fil Ilmi, Shelvia Adhana, Holidah Holidah, T. Ratnaningtyas
Abstrak Imunisasi dasar adalah imunisasi wajib yang ada didalam program Puskesmas dimana semua bayi yang berusia di atas 12 bulan harus sudah mendapatkan imunisasi dasar. Karena imunisasi dasar dibuat menjadi program agar penyakit yang ada tersebut dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi yang ada didalam program Puskesmas mempunyai tujuan melindungi anak dari penyakit, mencegah kecacatan pada anak, juga untuk mencegah kematian pada anak. Di Indonesia Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) mengalami penurunan mencapai 57,9%, imunisasi tidak lengkap sebesar 32,9% dan 9,2% tidak diimunisasi. Presentasi tertinggi terdapat di Bali (92,1%) dan yang terendah di Aceh (19,5%). (Kemenkes 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan kinerja kader posyandu pada masa pandemi covid-19 terhadap cakupan imunisasi tahun 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Bojongsari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain case control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan purposive sampling yang terdiri dari 42 responden kasus dan 42 responden kontrol. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner langsung. Hasil analisis data pada penelitian ini menggunakan chi-square bahwa hubungan motivasi terhadap cakupan imunisasi didapatkan hasil signifikan p-value = 0,000, dan hubungan kinerja terhadap cakupan imunisasi didapatkan hasil signifikan p-value = 0,000. Kesimpulan: adanya hubungan antara motivasi dan kinerja kader posyandu terhadap cakupan imunisasi. Saran: bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengubah cara pengukuran di variabel agar hasil pengukurannya lebih efektif. Kata Kunci: : Motivasi; Kinerja; Cakupan Imunisasi
{"title":"Relationship Of Motivation And Performance Of Integrated Healthcare Center Cadres During The Covid-19 Pandemic On Basic Immunization Coverage In 2020 In The Working Area Of Bojongsari Public Health Center","authors":"Ayatun Fil Ilmi, Shelvia Adhana, Holidah Holidah, T. Ratnaningtyas","doi":"10.58516/jkmd.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.58516/jkmd.v1i1.5","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Imunisasi dasar adalah imunisasi wajib yang ada didalam program Puskesmas dimana semua bayi yang berusia di atas 12 bulan harus sudah mendapatkan imunisasi dasar. Karena imunisasi dasar dibuat menjadi program agar penyakit yang ada tersebut dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi yang ada didalam program Puskesmas mempunyai tujuan melindungi anak dari penyakit, mencegah kecacatan pada anak, juga untuk mencegah kematian pada anak. Di Indonesia Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) mengalami penurunan mencapai 57,9%, imunisasi tidak lengkap sebesar 32,9% dan 9,2% tidak diimunisasi. Presentasi tertinggi terdapat di Bali (92,1%) dan yang terendah di Aceh (19,5%). (Kemenkes 2018). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan kinerja kader posyandu pada masa pandemi covid-19 terhadap cakupan imunisasi tahun 2020 di Wilayah Kerja Puskesmas Bojongsari. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif dan desain case control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan purposive sampling yang terdiri dari 42 responden kasus dan 42 responden kontrol. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner langsung. Hasil analisis data pada penelitian ini menggunakan chi-square bahwa hubungan motivasi terhadap cakupan imunisasi didapatkan hasil signifikan p-value = 0,000, dan hubungan kinerja terhadap cakupan imunisasi didapatkan hasil signifikan p-value = 0,000. Kesimpulan: adanya hubungan antara motivasi dan kinerja kader posyandu terhadap cakupan imunisasi. Saran: bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengubah cara pengukuran di variabel agar hasil pengukurannya lebih efektif. \u0000 \u0000Kata Kunci: : Motivasi; Kinerja; Cakupan Imunisasi","PeriodicalId":196809,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masa Depan","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134579464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. Fitriani, Ni Bodro Ardi, Dhia Diana Fitriani, Tita Hardianti
Abstrak Pada bulan Januari para peneliti berhasil mengidentifiksi penyebab pneumonia ini yakni jenis novel coronavirus. Secara resmi WHO menamakan penyakit ini Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) dan nama virus tersebut adalah SARS-CoV-2 (Severe Acite Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Menurut Permenkes RI No. 84 Tahun 2020 dilakukan vaksin secara bertahap dengan tujuan untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Masyarakat Terhadap Pemberian Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskemas Kecamatan Parung Bogor pada Tahun 2022. Metode Penelitian : Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Hasil Penelitian: Menunjukan Lebih dari setengah responden berjenis kelamin adalah laki-laki yaitu 53%, Hampir setengah responden dengan tingkat pendidikan terakhir SD sebesar 32%, Hampir setengah responden berusia 46-55 tahun sebesar 29%, Sebagian besar responden yang bersedia untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebesar 91%, Sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 79%, Lebih dari setengah responden dengan tingkat kecemasan normal sebesar 54%. Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang artinya Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19 dengan p-value = 0,004, Juga Ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19 dengan p-value = 0,000. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan; Tingkat Kecemasan; Kesediaan Melakukan Vaksinasi Covid-19
{"title":"ANALYSIS OF COMMUNITY KNOWLEDGE AND ANXIETY WITH THE PROVISION OF THE COVID-19 VACCINATION IN THE WORK AREA OF PUSKESMAS PARUNG BOGOR DISTRICT","authors":"D. Fitriani, Ni Bodro Ardi, Dhia Diana Fitriani, Tita Hardianti","doi":"10.58516/jkmd.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.58516/jkmd.v1i1.7","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pada bulan Januari para peneliti berhasil mengidentifiksi penyebab pneumonia ini yakni jenis novel coronavirus. Secara resmi WHO menamakan penyakit ini Covid-19 (Corona Virus Disease 2019) dan nama virus tersebut adalah SARS-CoV-2 (Severe Acite Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Menurut Permenkes RI No. 84 Tahun 2020 dilakukan vaksin secara bertahap dengan tujuan untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan Masyarakat Terhadap Pemberian Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskemas Kecamatan Parung Bogor pada Tahun 2022. Metode Penelitian : Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden. Hasil Penelitian: Menunjukan Lebih dari setengah responden berjenis kelamin adalah laki-laki yaitu 53%, Hampir setengah responden dengan tingkat pendidikan terakhir SD sebesar 32%, Hampir setengah responden berusia 46-55 tahun sebesar 29%, Sebagian besar responden yang bersedia untuk melakukan vaksinasi covid-19 sebesar 91%, Sebagian besar responden dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 79%, Lebih dari setengah responden dengan tingkat kecemasan normal sebesar 54%. Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak yang artinya Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19 dengan p-value = 0,004, Juga Ada hubungan yang signifikan antara tingkat kecemasan masyarakat terhadap pemberian vaksinasi covid-19 dengan p-value = 0,000. \u0000 \u0000 \u0000Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan; Tingkat Kecemasan; Kesediaan Melakukan \u0000 Vaksinasi Covid-19","PeriodicalId":196809,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Masa Depan","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126300115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}