Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33096/mujaddid.v1i1.228
Wiwik Widastuti, Musafir Tahir, Andi Fadhilah A. Natsir
Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas di sekolah dan peran utama yang dimainkan oleh guru saling terkait erat. Dengan kata lain, pendidikan di sekolah harus menyenangkan, menantang, interaktif, dan kondusif bagi pengembangan kreativitas dan kemandirian siswa sesuai dengan bakatnya. , minat, perkembangan fisik dan mental, serta tanggung jawab utama guru.dalam proses pembelajaran adalah menciptakan lingkungan yang mendorong siswa untuk belajar secara dinamis tentang mata pelajarannya.Untuk mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar, hal ini suasana dapat mendukung terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, lokasi penelitian di SMPN 3 Mengkendek Kabupaten Tana Toraja, dan lama penelitian selama dua bulan. Fokus penelitian adalah kelas VIII A. Prosedur penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta indikator keberhasilan juga termasuk dalam metode penelitian. Hasil penelitian, yang membahas tentang bagaimana strategi pembelajaran flash card digunakan. Penerapan strategi pembelajaran flash card cukup berhasil, dengan nilai siswa yang meningkat setiap siklusnya. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini berhasil berdasarkan temuannya. Hanya 13,33 persen siswa yang memperoleh nilai baik pada prasiklus, tetapi angka tersebut meningkat menjadi 53,33 persen pada siklus I dan menjadi 86,66 persen pada siklus II masing-masing.
{"title":"Penerapan Strategi Pembelajaran Flash Card Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik","authors":"Wiwik Widastuti, Musafir Tahir, Andi Fadhilah A. Natsir","doi":"10.33096/mujaddid.v1i1.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/mujaddid.v1i1.228","url":null,"abstract":"Penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas di sekolah dan peran utama yang dimainkan oleh guru saling terkait erat. Dengan kata lain, pendidikan di sekolah harus menyenangkan, menantang, interaktif, dan kondusif bagi pengembangan kreativitas dan kemandirian siswa sesuai dengan bakatnya. , minat, perkembangan fisik dan mental, serta tanggung jawab utama guru.dalam proses pembelajaran adalah menciptakan lingkungan yang mendorong siswa untuk belajar secara dinamis tentang mata pelajarannya.Untuk mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar, hal ini suasana dapat mendukung terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, lokasi penelitian di SMPN 3 Mengkendek Kabupaten Tana Toraja, dan lama penelitian selama dua bulan. Fokus penelitian adalah kelas VIII A. Prosedur penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta indikator keberhasilan juga termasuk dalam metode penelitian. Hasil penelitian, yang membahas tentang bagaimana strategi pembelajaran flash card digunakan. Penerapan strategi pembelajaran flash card cukup berhasil, dengan nilai siswa yang meningkat setiap siklusnya. Dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini berhasil berdasarkan temuannya. Hanya 13,33 persen siswa yang memperoleh nilai baik pada prasiklus, tetapi angka tersebut meningkat menjadi 53,33 persen pada siklus I dan menjadi 86,66 persen pada siklus II masing-masing.","PeriodicalId":198316,"journal":{"name":"Mujaddid: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Islam","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128505812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33096/mujaddid.v1i1.226
Humairah M. Humairah M., M. Mustamin, Abdulatief Zainal
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung yang berperan terhadap efektivitas Metode Al Miftah dalam melatih Kemampuan Qawa'id pada Siswa Keagamaan Kelas X Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Annahdlah Kota Makassar. Kelas X Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Annahdlah Makassar Penelitian kualitatif deskriptif kota digunakan dalam penelitian ini. Reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan terdiri dari tiga tahap metode analisis data, yang menggunakan data deskriptif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah metode pengumpulan data. Menurut temuan penelitian ini, belajar bahasa Arab dengan Metode Al Miftah menyenangkan sekaligus merangsang otak kanan dan kiri. Ada tahapan dalam proses pembelajaran bahasa Arab Metode Al Miftah. Keterbatasan waktu dan kurangnya pengetahuan bahasa Arab siswa menjadi penyebab kesulitan yang dihadapi selama proses pembelajaran bahasa Arab. Isi yang mudah dipahami menjadi tulang punggung proses pembelajaran bahasa Arab ini.
这项研究的目的是确定Al Miftah方法在宗教学院X级宗教学生Aliyah taman pesanhanda - Makassar市训练Qawa'id技能方面的有效抑制因素和支持者。在这项研究中使用了马德拉斯神学院的X班。数据还原、数据演示和结论由三种使用描述性数据分析方法组成。观察、采访和文档是一种收集数据的方法。根据这项研究的发现,学习阿拉伯语是一种乐趣,同时刺激左右脑。阿拉伯语学习方法Al Miftah有一个阶段。阿拉伯语学生的时间限制和缺乏知识是学习阿拉伯语过程中面临的困难的原因。容易理解的内容是学习阿拉伯语的支柱。
{"title":"Efektivitas Metode Al Miftah untuk Melatih Kemampuan Qawa’id pada Peserta Didik Kelas X Keagamaan Di Madrasah Aliyah","authors":"Humairah M. Humairah M., M. Mustamin, Abdulatief Zainal","doi":"10.33096/mujaddid.v1i1.226","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/mujaddid.v1i1.226","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung yang berperan terhadap efektivitas Metode Al Miftah dalam melatih Kemampuan Qawa'id pada Siswa Keagamaan Kelas X Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Annahdlah Kota Makassar. Kelas X Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Annahdlah Makassar Penelitian kualitatif deskriptif kota digunakan dalam penelitian ini. Reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan terdiri dari tiga tahap metode analisis data, yang menggunakan data deskriptif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah metode pengumpulan data. Menurut temuan penelitian ini, belajar bahasa Arab dengan Metode Al Miftah menyenangkan sekaligus merangsang otak kanan dan kiri. Ada tahapan dalam proses pembelajaran bahasa Arab Metode Al Miftah. Keterbatasan waktu dan kurangnya pengetahuan bahasa Arab siswa menjadi penyebab kesulitan yang dihadapi selama proses pembelajaran bahasa Arab. Isi yang mudah dipahami menjadi tulang punggung proses pembelajaran bahasa Arab ini.","PeriodicalId":198316,"journal":{"name":"Mujaddid: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Islam","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124336102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33096/mujaddid.v1i1.237
Andi Bangsawan Tolere, Mohammad Yusuf Iskandarsyah, A. Ansar
Penelitian ini bertujuan sebagai pemaparan kepada pendidik bahasa Arab diseluruh lembaga pendidikan dalam penggunaan media serta pemanfaatannya dalam pembelajaran bahasa Arab kepada peserta didik di era digital 4.0, yang diharapkan dapat memicu keaktifan serta kreatifitas guru sehingga diharapkan pembelajaran lebih efektif dan optimal. Penulisan jurnal ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan cara memaparkan serta mendeskripsikan bagaimana cara pemanfaatan media dalam pembelajaran bahasa Arab di zaman sekarang. Kemudian teknik pengumpulan data dalam jurnal ini yaitu studi kepustakaan (library Research) yang memiliki makna sebagai teknik dengan cara menghimpun serta mengumpulkan bahan-bahan materi yang masih relevan dengan jurnal ini. Adapun sumber data primer yang kami pakai dalam penulisan ini adalah skripsi, buku-buku, dan jurnal-jurnal ilmiah yang berfungsi sebagai penguatan teori dalam jurnal ini. Penulis mengambil kesimpulan bahwa pemanfaatan media dalam pembelajaran saat ini hadir dalam 3 aspek utama yaitu, audio berupa penggunaan podcast dan laboratorium bahasa, visual berupa penggunaan media poster, papan buletin, gambar digital, serta aplikasi canva dan yang terakhir adalah audio visual berupa pemutaran video bahasa arab melalui platform-platform digital seperti YouTube dan TikTok dengan perantara proyektor, layar, dan laptop di dalam kelas maupun di laboratorium bahasa.
{"title":"Strategi Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran Bahasa Arab Di Era Digital 4.0","authors":"Andi Bangsawan Tolere, Mohammad Yusuf Iskandarsyah, A. Ansar","doi":"10.33096/mujaddid.v1i1.237","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/mujaddid.v1i1.237","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan sebagai pemaparan kepada pendidik bahasa Arab diseluruh lembaga pendidikan dalam penggunaan media serta pemanfaatannya dalam pembelajaran bahasa Arab kepada peserta didik di era digital 4.0, yang diharapkan dapat memicu keaktifan serta kreatifitas guru sehingga diharapkan pembelajaran lebih efektif dan optimal. Penulisan jurnal ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan cara memaparkan serta mendeskripsikan bagaimana cara pemanfaatan media dalam pembelajaran bahasa Arab di zaman sekarang. Kemudian teknik pengumpulan data dalam jurnal ini yaitu studi kepustakaan (library Research) yang memiliki makna sebagai teknik dengan cara menghimpun serta mengumpulkan bahan-bahan materi yang masih relevan dengan jurnal ini. Adapun sumber data primer yang kami pakai dalam penulisan ini adalah skripsi, buku-buku, dan jurnal-jurnal ilmiah yang berfungsi sebagai penguatan teori dalam jurnal ini. Penulis mengambil kesimpulan bahwa pemanfaatan media dalam pembelajaran saat ini hadir dalam 3 aspek utama yaitu, audio berupa penggunaan podcast dan laboratorium bahasa, visual berupa penggunaan media poster, papan buletin, gambar digital, serta aplikasi canva dan yang terakhir adalah audio visual berupa pemutaran video bahasa arab melalui platform-platform digital seperti YouTube dan TikTok dengan perantara proyektor, layar, dan laptop di dalam kelas maupun di laboratorium bahasa.","PeriodicalId":198316,"journal":{"name":"Mujaddid: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131465514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33096/mujaddid.v1i1.225
Sulviana Sulviana, Syarifa Raehana, M. Syahrul
Tujuan penelitian ini adalah agar mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai budaya Siri’ pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas XI TKR SMK Negeri 3 Gowa dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi nilai-nilai budaya Siri pada siswa kelas XI TKR. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan fenomenologi melalui paradigma interpretasi. Penelitian kualitatif merupakan strategi investigasi yang menekankan pada pencarian makna, pemahaman, konsep, ciri, gejala, simbol, dan penjelasan fenomena, terfokus dan multi arah, alami dan holistik, serta mengutamakan kualitas. Observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan metode pengumpulan data. Simple random sampling yang digunakan dalam penelitian ini di mana sampel diambil secara acak dari populasi. Menurut Miles dan Huberman, kesimpulannya dapat diuji. Menurut hasil survei, nilai budaya Siri yang diterapkan dalam pembelajaran PAI adalah Tappa mangeri kareng Allah Ta'ala (Iman kepada Allah SWT), Lambusu' (kejujuran), Sipakatau (saling menghormati), nilai Reso ( usaha/kerja keras). Adapun faktor-faktor yang menopang nilai-nilai budaya Siri bersifat internal dan eksternal, seperti (1) keteladanan pendidik di sekolah dan (2) pelaksanaan program pengembangan karakter. Kendala, yaitu faktor internal dan eksternal, meliputi (1) kurangnya pembelajaran budaya lokal di lingkungan sekolah, (2) situasi lingkungan sosial siswa, dan (3) dampak perkembangan teknologi informasi.
{"title":"Implementasi Nilai-Nilai Budaya Siri’ dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam","authors":"Sulviana Sulviana, Syarifa Raehana, M. Syahrul","doi":"10.33096/mujaddid.v1i1.225","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/mujaddid.v1i1.225","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah agar mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai budaya Siri’ pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas XI TKR SMK Negeri 3 Gowa dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi nilai-nilai budaya Siri pada siswa kelas XI TKR. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan fenomenologi melalui paradigma interpretasi. Penelitian kualitatif merupakan strategi investigasi yang menekankan pada pencarian makna, pemahaman, konsep, ciri, gejala, simbol, dan penjelasan fenomena, terfokus dan multi arah, alami dan holistik, serta mengutamakan kualitas. Observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan metode pengumpulan data. Simple random sampling yang digunakan dalam penelitian ini di mana sampel diambil secara acak dari populasi. Menurut Miles dan Huberman, kesimpulannya dapat diuji. Menurut hasil survei, nilai budaya Siri yang diterapkan dalam pembelajaran PAI adalah Tappa mangeri kareng Allah Ta'ala (Iman kepada Allah SWT), Lambusu' (kejujuran), Sipakatau (saling menghormati), nilai Reso ( usaha/kerja keras). Adapun faktor-faktor yang menopang nilai-nilai budaya Siri bersifat internal dan eksternal, seperti (1) keteladanan pendidik di sekolah dan (2) pelaksanaan program pengembangan karakter. Kendala, yaitu faktor internal dan eksternal, meliputi (1) kurangnya pembelajaran budaya lokal di lingkungan sekolah, (2) situasi lingkungan sosial siswa, dan (3) dampak perkembangan teknologi informasi.","PeriodicalId":198316,"journal":{"name":"Mujaddid: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Islam","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116878424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.33096/mujaddid.v1i1.235
A. Ansar, Isnaeni S. Isnaeni S., J. Julia, Nur Hafida
Penelitian ini mengkaji tentang pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Prosedur penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian kepustakaan, antara lain: (1) memilih topik kajian, (2) melakukan penelusuran informasi, (3) merumuskan fokus penulisan, (4) mengumpulkan sumber-sumber informasi, (5) melakukan penyajian informasi, dan (6) menyusun laporan dalam bentuk deskripsi jurnal ilmiah. Teknik pengumpulan data penelitian ini mengandalkan sumber dokumentasi dengan mengkaji sumber-sumber yang berkaitan dengan fokus masalah penelitian. Teknik penelitian ini menggunakan desain kajian literatur yaitu mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan topik penelitian dan mengumpulkan informasi dari literatur yang valid. Dari hasil analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ; Pertama, pembelajaran bahasa Arab adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar oleh seorang guru dan siswa yang diajar bahasa Arab dengan mengorganisasikan berbagai unsur untuk memperoleh tujuan yang ingin dicapai. Khususnya guru bahasa Arab dituntut untuk beradaptasi lebih baik dengan alat atau media yang berbeda. Kedua, media pembelajaran memiliki peran yang sangat efektif. Salah satu jenis media ini adalah multimedia yang menggabungkan berbagai format media seperti teks, grafik, audio dan video dalam kontennya sehingga memudahkan siswa untuk menggunakannya dalam pembelajaran. Guru perlu lebih inovatif dalam penggunaan multimedia dan memiliki keterampilan dalam perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan zaman di era digital.
{"title":"Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Multimedia","authors":"A. Ansar, Isnaeni S. Isnaeni S., J. Julia, Nur Hafida","doi":"10.33096/mujaddid.v1i1.235","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/mujaddid.v1i1.235","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji tentang pembelajaran bahasa Arab berbasis multimedia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Prosedur penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian kepustakaan, antara lain: (1) memilih topik kajian, (2) melakukan penelusuran informasi, (3) merumuskan fokus penulisan, (4) mengumpulkan sumber-sumber informasi, (5) melakukan penyajian informasi, dan (6) menyusun laporan dalam bentuk deskripsi jurnal ilmiah. Teknik pengumpulan data penelitian ini mengandalkan sumber dokumentasi dengan mengkaji sumber-sumber yang berkaitan dengan fokus masalah penelitian. Teknik penelitian ini menggunakan desain kajian literatur yaitu mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan topik penelitian dan mengumpulkan informasi dari literatur yang valid. Dari hasil analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ; Pertama, pembelajaran bahasa Arab adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar oleh seorang guru dan siswa yang diajar bahasa Arab dengan mengorganisasikan berbagai unsur untuk memperoleh tujuan yang ingin dicapai. Khususnya guru bahasa Arab dituntut untuk beradaptasi lebih baik dengan alat atau media yang berbeda. Kedua, media pembelajaran memiliki peran yang sangat efektif. Salah satu jenis media ini adalah multimedia yang menggabungkan berbagai format media seperti teks, grafik, audio dan video dalam kontennya sehingga memudahkan siswa untuk menggunakannya dalam pembelajaran. Guru perlu lebih inovatif dalam penggunaan multimedia dan memiliki keterampilan dalam perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan zaman di era digital. ","PeriodicalId":198316,"journal":{"name":"Mujaddid: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128860128","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}