首页 > 最新文献

Jurnal BINAKES最新文献

英文 中文
PEMBINAAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DENGAN MENGGUNAKAN KARBON FILTER VENTILASI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KASANG KECAMATAN JAMBI TIMUR KOTA JAMBI
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.35910/binakes.v3i1.590
Jessy Novita Sari, Gustomo Yamistada, Suhermanto Suhermanto
ABSTRAKLatar Belakang: Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah udara yang tercemar masuk ke dalam rumah melalui lubang udara atau ventilasi rumah dengan menggunakan karbon filter ventilasi. Karbon aktif dapat dibuat dari material yang mengandung karbon, salah satu material yang mengandung karbon aktif dan ramahlingkungan adalah tempurung kelapa. Kegiatan ini bertujuan untuk membina masyarakat Kelurahan Kasang Kecamatan Jambi Timur dalam pengendalian pencemaran udara dengan karbon filter.Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan, pembinaan, pemberian brosur, dan sarana penunjang pengendalian pencemaran udara pada sejumlah 30 orang warga di RT. 07 Kelurahan Kasang Kota JambiHasil: Hasil pembinaan diperoleh peningkatan pengetahuan masyarakat dari 6 orang (20%) menjadi 28 orang(93%).Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakatmengenai pencemaran udara dan upaya pengendaliannya dan adanya perubahan dan peningkatan perilaku yang baik pada masyarakat dalam pengendalian pencemaran udara dalam ruangan. ABSTRACTBackground: One of the efforts that can be made to prevent polluted air from entering the house through air holes or house ventilation is by using a ventilation carbon filter. Activated carbon can be made from materials that contain carbon, one of the materials that contain activated carbon and is environmentally friendly is coconut shell. This activity aims to foster the people of Kasang Village, East Jambi District in controlling air pollution with carbon filters.Method: This activity was carried out by counseling, coaching, providing brochures, and supporting facilities for air pollution control to a total of 30 residents in the RT. 07 Kasang Village, Jambi CityResults: The results of coaching obtained an increase in community knowledge from 6 people (20%) to 28 people (93%).Conclusion: There was an increase in public knowledge and understanding regarding air pollution and efforts to control it and there is a change and improvement in good behavior in the community in controlling indoor air pollution.
抽象背景:可以采取的一项措施是防止受污染的空气通过通风口或通风口进入房屋。活性炭可以由含碳的材料制成,而含活碳和生物质的材料之一就是椰子壳。该活动旨在建立东方Jambi区碳过滤器污染控制社区。方法:这项活动包括教育、辅导、宣传册和支持金边镇30名居民的空气污染控制设施:社区知识从6人(20%)增加到28人(93%)。结论:公众对空气污染及其管理努力的知识和理解程度的提高,以及社会在控制室内空气污染方面的良好行为的提高。抽象背景:通过使用碳过滤器从室内排出的水可以预防从室内排出的水。碳可以由碳填充材料制成,而膨胀的物质是碳元素,也是环境友好的外壳。这个活动aims to foster the people of Kasang村,东占比在条控制水和碳污染区filters。方法:这一行动是由提议、协调、提供和支持RT. 07 Kasang Village的30名居民共同参与的问题,Jambi CityResults:从6人(20%)到28人(93%),社区知识的增长。结论:公众知识和理解利用水的污染和努力来控制它,在社区控制室内污染的环境中,存在着一种改变和改良的行为。
{"title":"PEMBINAAN PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA DENGAN MENGGUNAKAN KARBON FILTER VENTILASI PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN KASANG KECAMATAN JAMBI TIMUR KOTA JAMBI","authors":"Jessy Novita Sari, Gustomo Yamistada, Suhermanto Suhermanto","doi":"10.35910/binakes.v3i1.590","DOIUrl":"https://doi.org/10.35910/binakes.v3i1.590","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah udara yang tercemar masuk ke dalam rumah melalui lubang udara atau ventilasi rumah dengan menggunakan karbon filter ventilasi. Karbon aktif dapat dibuat dari material yang mengandung karbon, salah satu material yang mengandung karbon aktif dan ramahlingkungan adalah tempurung kelapa. Kegiatan ini bertujuan untuk membina masyarakat Kelurahan Kasang Kecamatan Jambi Timur dalam pengendalian pencemaran udara dengan karbon filter.Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan, pembinaan, pemberian brosur, dan sarana penunjang pengendalian pencemaran udara pada sejumlah 30 orang warga di RT. 07 Kelurahan Kasang Kota JambiHasil: Hasil pembinaan diperoleh peningkatan pengetahuan masyarakat dari 6 orang (20%) menjadi 28 orang(93%).Kesimpulan: Adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakatmengenai pencemaran udara dan upaya pengendaliannya dan adanya perubahan dan peningkatan perilaku yang baik pada masyarakat dalam pengendalian pencemaran udara dalam ruangan. \u0000ABSTRACTBackground: One of the efforts that can be made to prevent polluted air from entering the house through air holes or house ventilation is by using a ventilation carbon filter. Activated carbon can be made from materials that contain carbon, one of the materials that contain activated carbon and is environmentally friendly is coconut shell. This activity aims to foster the people of Kasang Village, East Jambi District in controlling air pollution with carbon filters.Method: This activity was carried out by counseling, coaching, providing brochures, and supporting facilities for air pollution control to a total of 30 residents in the RT. 07 Kasang Village, Jambi CityResults: The results of coaching obtained an increase in community knowledge from 6 people (20%) to 28 people (93%).Conclusion: There was an increase in public knowledge and understanding regarding air pollution and efforts to control it and there is a change and improvement in good behavior in the community in controlling indoor air pollution.","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129822848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
APLIKASI SUMBA DALAM MENDETEKSI SKOR PLAK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KETERAMPILAN MENYIKAT GIGI DI SDN 79/VII DESA KASIRO KECAMATAN BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2021
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.35910/binakes.v3i1.568
S. Riyadi, Idham Halid, J. Junaidi
Latar Belakang: Survey awal yang dilakukan di SDN 79/VII Desa Kasiro Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Jambi bahwa prevalensi karies tinggi 78% angka kejadian karies rata – rata anak mengalami karies 4 – 5 gigi dan belum adanya gigi yang dilakukan penambalan. Tingginya angka kejadian karies di Sekolah Dasar 79/VII Kasiro dipengaruhi juga oleh tingkat ekonomi, pengetahuan masyarakat.Metode: Penyuluhan, dilakukan setelah pretest dengan materi pemeliharaan Kesehatan gigi dan cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan menggunakan media poster dan phantom gigi. Simulasi, dilakukan setelah anak mendapatkan materi penyuluhan kemudian disimulasikan didepan teman. temannya sehingga dapat dipahami dan di prakttekkan. Demontras, dilakukan saat menyikat gigi bersama dipandu oleh pembimbing dengan menggunakan model phantom gigi. Diskusi, dilakukan setelah penyuluhan dan sikat gigi bagi yang belum memahami dan belum bersih ,menyikat gigiHasil: terjadi Peningkatan Pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut menjadi 100%, peningkatan keterampilan dengan menurunnya plak score dari rata-rata 11 gigi menjadi 2 gigi yang masih ada noda disclosingKesimpulan: Terjadi Peningkatan Pengetahuan dan keterampilan tentang cara menyikat gigi yang baik. ABSTRACTBackground: An initial survey conducted at SDN 79/VII in Kasiro Village, Batang Asai District, Sarolangun Regency, Jambi, found that the prevalence of caries was high, 78%, the average caries incidence rate was 4-5 teeth for children and there were no teeth filled with fillings. The high incidence of caries in Kasiro 79/VII Elementary School is also influenced by the economic level and knowledge of the communityMethods: Counseling, carried out after the pretest with dental health maintenance material and how to brush teeth properly and correctly using posters and dental phantom media. Simulation, carried out after the child gets the counseling material is then simulated in front of friends. friends so that they can be understood and practiced. Demontras, carried out while brushing teeth together guided by a supervisor using a dental phantom model. Discussion, carried out after counseling and tooth brushing for those who do not understand and are not yet clean, brush their teethResult: there was an increase in knowledge of maintaining oral health to 100%, an increase in skills with a decrease in plaque score from an average of 11 teeth to 2 teeth with disclosing stainsConclusion: There is an increase in knowledge and skills about how to brush your teeth properly.
背景:在SDN 79/VII村的Kasiro al area - Sarolangun Jambi地区进行的初步调查显示,龋齿发病率高达78%古希腊在79/VII Kasiro小学的高发病率也受到了经济和社会知识水平的影响。方法:安抚,以良好的牙科保健材料和使用海报媒体和幽灵牙齿为基础的适当和适当的刷牙。模拟是在孩子们得到辅导材料后进行的,然后在朋友面前模拟。他的朋友以便他的理解和实践。恶魔,由导师指导,通过使用幽灵牙齿模型进行。咨询和刷牙后讨论,做的还没理解和不干净,刷gigiHasil:发生人口牙科和口腔卫生保健知识增加100%,下调的技能增加斑块平均11以牙还牙一分为二的分数还有污渍disclosingKesimpulan:发生在知识和技能增加刷牙的正确方式。ABSTRACTBackground:在卡西罗村,动脉区、Sarolangun Regency, Jambi,一项初步调查发现,加勒比地区的优先率很高,78%的人认为儿童的牙齿率为4- 8,没有牙齿被充血。《卡西罗79/ 7小学加勒比高中的高利益利益》还受到公理方法的经济水平和知识的影响:对位、健康维护和如何用媒体媒体的权威和正确性预先测试后,就被考虑、考虑并纠正了。模拟,当孩子得到在朋友面前模拟的材料后,就担心了。朋友,这样他们就能理解和实践。恶魔,当主管们用形式上的牙痛一起建议时,他们就被肢解了。受到质疑,carried out after咨询牙brushing为那些不理解和是他们还不干净,画笔teethResult maintaining之:这是知识的增加在口腔健康的100%,增加技能用在百万decrease in牌匾的得分从平均的11个牙齿到2个牙齿和disclosing stainsConclusion:这是一个增加在知识和技能的关于如何刷你的牙齿可以。
{"title":"APLIKASI SUMBA DALAM MENDETEKSI SKOR PLAK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI KETERAMPILAN MENYIKAT GIGI DI SDN 79/VII DESA KASIRO KECAMATAN BATANG ASAI KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2021","authors":"S. Riyadi, Idham Halid, J. Junaidi","doi":"10.35910/binakes.v3i1.568","DOIUrl":"https://doi.org/10.35910/binakes.v3i1.568","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Survey awal yang dilakukan di SDN 79/VII Desa Kasiro Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Jambi bahwa prevalensi karies tinggi 78% angka kejadian karies rata – rata anak mengalami karies 4 – 5 gigi dan belum adanya gigi yang dilakukan penambalan. Tingginya angka kejadian karies di Sekolah Dasar 79/VII Kasiro dipengaruhi juga oleh tingkat ekonomi, pengetahuan masyarakat.Metode: Penyuluhan, dilakukan setelah pretest dengan materi pemeliharaan Kesehatan gigi dan cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan menggunakan media poster dan phantom gigi. Simulasi, dilakukan setelah anak mendapatkan materi penyuluhan kemudian disimulasikan didepan teman. temannya sehingga dapat dipahami dan di prakttekkan. Demontras, dilakukan saat menyikat gigi bersama dipandu oleh pembimbing dengan menggunakan model phantom gigi. Diskusi, dilakukan setelah penyuluhan dan sikat gigi bagi yang belum memahami dan belum bersih ,menyikat gigiHasil: terjadi Peningkatan Pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut menjadi 100%, peningkatan keterampilan dengan menurunnya plak score dari rata-rata 11 gigi menjadi 2 gigi yang masih ada noda disclosingKesimpulan: Terjadi Peningkatan Pengetahuan dan keterampilan tentang cara menyikat gigi yang baik. \u0000ABSTRACTBackground: An initial survey conducted at SDN 79/VII in Kasiro Village, Batang Asai District, Sarolangun Regency, Jambi, found that the prevalence of caries was high, 78%, the average caries incidence rate was 4-5 teeth for children and there were no teeth filled with fillings. The high incidence of caries in Kasiro 79/VII Elementary School is also influenced by the economic level and knowledge of the communityMethods: Counseling, carried out after the pretest with dental health maintenance material and how to brush teeth properly and correctly using posters and dental phantom media. Simulation, carried out after the child gets the counseling material is then simulated in front of friends. friends so that they can be understood and practiced. Demontras, carried out while brushing teeth together guided by a supervisor using a dental phantom model. Discussion, carried out after counseling and tooth brushing for those who do not understand and are not yet clean, brush their teethResult: there was an increase in knowledge of maintaining oral health to 100%, an increase in skills with a decrease in plaque score from an average of 11 teeth to 2 teeth with disclosing stainsConclusion: There is an increase in knowledge and skills about how to brush your teeth properly.","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129279331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RELAKSASI REBOZO PADA IBU HAMIL TRIMESTER-III DI KLINIK PRATAMA TANJUNG & PMB ASNI SITIO
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.35910/binakes.v3i1.589
Julietta Hutabarat, S. Suryani, T. Sn
ABSTRAKLatar Belakang: Gerakan Relaksasi Rebozo membantu memberikan ruang pelvis lebih luas untuk ibu sehingga bayi lebih mudah menuruni panggul dan proses persalinan menjadi lebih cepat. Pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil Trimester III tentang Relaksasi Rebozo dan meningkatkan keterampilan pendamping persalinan melakukan Relaksasi Rebozo secara mandiri di Klinik Pratama Tanjung & PMB Asni Sitio.Metode: Pengabdian masyarakat menggunakan dua pendekatan yaitu penyuluhan dan demonstrasi. Mengevaluasi dampak penyuluhan kepada ibu hamil dilakukan pre dan posttes dan redemonstrasi oleh pendamping persalinan tentang teknik Relaksasi Rebozo sampai mampu melakukannya secara mandiriHasil: Terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang Relaksasi Rebozo, dari kategori kurang (91.67%), menjadi kategori baik (66.67%). Lebih lanjut, 100% pendamping persalinan mampu melaksanakan Teknik Relaksasi Rebozo secara mandiri.Kesimpulan: Pengabdian masyarakat penyuluhan dan demontrasi mampu memingkatkan pengetahuan ibu hamil dan keterampilan pendamping persalinan dalam melakukan Teknik relaksasi Rebozo pada ibu hamil trimester III. ABSTRACTBackground: The Rebozo Relaxation Movement helps provide a wider pelvic space for the mother so that it is easier for the baby to descend the pelvis and the delivery process will be faster. Community service aims to increase the knowledge of Trimester III pregnant women about Rebozo Relaxation and improve the skills of birth attendants to do Rebozo Relaxation independently at the Pratama Tanjung Clinic & PMB Asni Sitio.Method: Community service uses two approaches, namely counseling and demonstrations. Evaluating the impact of counseling to pregnant women is carried out pre and posttest and re-demonstration by birth attendants about the Rebozo Relaxation technique until they are able to do it independentlyResults: There was an increase in the knowledge of pregnant women about Rebozo Relaxation, from the poor category (91.67%) to the good category (66.67%). Furthermore, 100% of birth attendants were able to carry out the Rebozo Relaxation Technique independently.Conclusion: Community service counseling and demonstrations are able to increase the knowledge of pregnant women and the skills of birth attendants in performing the Rebozo relaxation technique in third trimester pregnant women.
背景:一种放松的雷博佐运动有助于给母亲提供更大的骨盆空间,使婴儿更容易进入骨盆,分娩过程也更快。社区奉献的目的是增加怀孕期的雷博佐放松的知识,增加分娩伙伴在丹戎普亭和PMB Asni Sitio初级诊所独立放松的雷博佐技能。方法:社区服务采用两种方法,即教育和示威。评估对准妈妈的教育对产前和产后的影响,并由分娩伙伴进行的关于雷博佐放松技术的补充:孕妇对雷博佐放松的知识从低于(99.67%)增加到好的类别(66.67%)。此外,100%的分娩伙伴能够独立执行雷博佐放松技术。结论:社区推广和演示服务可以在怀孕期第三期的孕妇身上增加孕妇的知识和分娩伙伴技能。摘要背景:社区服务知识》aims to增加怀孕三世怀孕妇女关于Rebozo Relaxation and improve分娩斗士之技能做Rebozo Relaxation independently at the Clinic & PMB岬角小学Asni Sitio。方法二:社区服务利用驶近,namely咨询和demonstrations。Evaluating the impact of咨询到怀孕妇女是carried out pre和posttest re-demonstration by分娩斗士关于《Rebozo Relaxation技巧,直到他们are able to do it independentlyResults:《知识有一个增加怀孕的妇女关于Rebozo Relaxation 91,从《可怜的类别(67%)祝类别(66》。67%)。在更远的地方,100%的birth注意力可以接收独立技术Rebozo。协作:社区服务与示范可以增加怀孕妇女和分娩技术的知识
{"title":"RELAKSASI REBOZO PADA IBU HAMIL TRIMESTER-III DI KLINIK PRATAMA TANJUNG & PMB ASNI SITIO","authors":"Julietta Hutabarat, S. Suryani, T. Sn","doi":"10.35910/binakes.v3i1.589","DOIUrl":"https://doi.org/10.35910/binakes.v3i1.589","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Gerakan Relaksasi Rebozo membantu memberikan ruang pelvis lebih luas untuk ibu sehingga bayi lebih mudah menuruni panggul dan proses persalinan menjadi lebih cepat. Pengabdian masyarakat bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil Trimester III tentang Relaksasi Rebozo dan meningkatkan keterampilan pendamping persalinan melakukan Relaksasi Rebozo secara mandiri di Klinik Pratama Tanjung & PMB Asni Sitio.Metode: Pengabdian masyarakat menggunakan dua pendekatan yaitu penyuluhan dan demonstrasi. Mengevaluasi dampak penyuluhan kepada ibu hamil dilakukan pre dan posttes dan redemonstrasi oleh pendamping persalinan tentang teknik Relaksasi Rebozo sampai mampu melakukannya secara mandiriHasil: Terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang Relaksasi Rebozo, dari kategori kurang (91.67%), menjadi kategori baik (66.67%). Lebih lanjut, 100% pendamping persalinan mampu melaksanakan Teknik Relaksasi Rebozo secara mandiri.Kesimpulan: Pengabdian masyarakat penyuluhan dan demontrasi mampu memingkatkan pengetahuan ibu hamil dan keterampilan pendamping persalinan dalam melakukan Teknik relaksasi Rebozo pada ibu hamil trimester III. \u0000ABSTRACTBackground: The Rebozo Relaxation Movement helps provide a wider pelvic space for the mother so that it is easier for the baby to descend the pelvis and the delivery process will be faster. Community service aims to increase the knowledge of Trimester III pregnant women about Rebozo Relaxation and improve the skills of birth attendants to do Rebozo Relaxation independently at the Pratama Tanjung Clinic & PMB Asni Sitio.Method: Community service uses two approaches, namely counseling and demonstrations. Evaluating the impact of counseling to pregnant women is carried out pre and posttest and re-demonstration by birth attendants about the Rebozo Relaxation technique until they are able to do it independentlyResults: There was an increase in the knowledge of pregnant women about Rebozo Relaxation, from the poor category (91.67%) to the good category (66.67%). Furthermore, 100% of birth attendants were able to carry out the Rebozo Relaxation Technique independently.Conclusion: Community service counseling and demonstrations are able to increase the knowledge of pregnant women and the skills of birth attendants in performing the Rebozo relaxation technique in third trimester pregnant women.","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115050731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EDUKASI - SIMULASI JAGA DIRI (EDU-SIJADI) DARI HEPATITIS AKUT PADA ANAK SEKOLAH DASAR 来自小学生的急性肝炎的自卫模拟
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.35910/binakes.v3i1.575
Dwi Okni Seulawah, Yayang Gusvina, Betri Agustiani, Lelga Oktavia, Winda Triana
ABSTRAKLatar Belakang: Penyakit Hepatitis akut misterius menyerang anak di beberapa negara termasuk Indonesia. Di katakan misterius, karena hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari penyakit Hepatitis akut tersebut. Pengabdian masyarakat ini dberi nama Simulasi Jaga Diri (Edu-Sijadi) yang bertujuan untuk memberikan edukasi pencegahan terjadinya hepatitis akut pada anakMetode: PKM ini dilakukan pada bulan Juli-September 2022 dengan jumlah partisipan sebanyak 201 orang siswa dan 13 orang guru .Hasil: peningkatan pengetahuan dan keterampilan mencegah Hepatitis akut dari 25% (pretest) menjadi 100% (posttest) serta terbentuknya sekolah Siaga Wabah dan duta TABAH (Tanggap Wabah) mencegah hepatitis akut pada anak SDN 134/IV Kota Jambi.Kesimpulan: Dengan Edu-Sijadi, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mencegah Hepatitis Akut pada anak serta mendorong keberlanjutan edukasi melalui pembentukan sekolah siaga wabah dan duta TABAH. ABSTRACTBackground: Mysterious acute hepatitis attacks children in several countries including Indonesia. It is said to be mysterious, because until now the exact cause of acute hepatitis is not known. This community service is called Self Care Simulation (Edu-Sijadi) which aims to provide education on the prevention of acute hepatitis in children.Method: This community service was conducted in July-September 2022 with a total of 201 students and 13 teachers participating.Results: increased knowledge and skills in preventing acute hepatitis from 25% (pretest) to 100% (posttest) and the establishment of an Outbreak Alert school and TABAH ambassadors (Outbreak Response) to prevent acute hepatitis in children at SDN 134/IV Jambi City.Conclusion: With Edu-Sijadi, knowledge and skills in preventing acute hepatitis in children were improved and the continuation of education will be achieved through the establishment of an outbreak alert school and TABAH ambassadors.
背景:包括印度尼西亚在内的几个国家的儿童患急性肝炎神秘。有人说这很神秘,因为目前还不知道急性肝炎的确切原因。这项为期三年的社区奉献被称为“自卫模拟”(edus - si所以),旨在对阿纳法的急性肝炎进行教育:PKM是在2022年7月进行的,共有201名学生和13名教师参加。增加了急性肝炎的知识和技能从25%(前肝炎)到100%(死后),以及疫情预防学校的成立和疫情管理机构的成立,预防Jambi儿童SDN - 134/IV的急性肝炎。结论:通过教育- si因此,可以增加儿童的急性肝炎知识和技能,并通过建立传染病警惕学校和勇敢大使促进可持续性教育。摘要背景:包括印尼在内的几个国家的神秘忽视性肝炎attacks儿童。有人说这是神秘的,因为直到现在才确定因为未知的acute肝炎的确切原因。这个社区服务叫做自我治疗模拟,是为儿童预防肝炎提供教育的基础。方法:此社区服务于2022年9月29日至12日举行,共有201名学生和13名教师参加。推荐:从25%的先验到100%的先验到100%的先验和持续的ambassadors在儿童SDN 134/IV Jambi市预防急性肝炎。结束语:随着青少年的发展,知道性和预防肝炎的知识和技能受到影响,持续的教育将通过建立一个先发制人的学校和执行大使来实现。
{"title":"EDUKASI - SIMULASI JAGA DIRI (EDU-SIJADI) DARI HEPATITIS AKUT PADA ANAK SEKOLAH DASAR","authors":"Dwi Okni Seulawah, Yayang Gusvina, Betri Agustiani, Lelga Oktavia, Winda Triana","doi":"10.35910/binakes.v3i1.575","DOIUrl":"https://doi.org/10.35910/binakes.v3i1.575","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Penyakit Hepatitis akut misterius menyerang anak di beberapa negara termasuk Indonesia. Di katakan misterius, karena hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti dari penyakit Hepatitis akut tersebut. Pengabdian masyarakat ini dberi nama Simulasi Jaga Diri (Edu-Sijadi) yang bertujuan untuk memberikan edukasi pencegahan terjadinya hepatitis akut pada anakMetode: PKM ini dilakukan pada bulan Juli-September 2022 dengan jumlah partisipan sebanyak 201 orang siswa dan 13 orang guru .Hasil: peningkatan pengetahuan dan keterampilan mencegah Hepatitis akut dari 25% (pretest) menjadi 100% (posttest) serta terbentuknya sekolah Siaga Wabah dan duta TABAH (Tanggap Wabah) mencegah hepatitis akut pada anak SDN 134/IV Kota Jambi.Kesimpulan: Dengan Edu-Sijadi, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mencegah Hepatitis Akut pada anak serta mendorong keberlanjutan edukasi melalui pembentukan sekolah siaga wabah dan duta TABAH. \u0000ABSTRACTBackground: Mysterious acute hepatitis attacks children in several countries including Indonesia. It is said to be mysterious, because until now the exact cause of acute hepatitis is not known. This community service is called Self Care Simulation (Edu-Sijadi) which aims to provide education on the prevention of acute hepatitis in children.Method: This community service was conducted in July-September 2022 with a total of 201 students and 13 teachers participating.Results: increased knowledge and skills in preventing acute hepatitis from 25% (pretest) to 100% (posttest) and the establishment of an Outbreak Alert school and TABAH ambassadors (Outbreak Response) to prevent acute hepatitis in children at SDN 134/IV Jambi City.Conclusion: With Edu-Sijadi, knowledge and skills in preventing acute hepatitis in children were improved and the continuation of education will be achieved through the establishment of an outbreak alert school and TABAH ambassadors.","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115457213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMBENTUKAN POLAS (POLISI ASRAMA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN SCABIES PADA ANAK PONDOK PESANTREN SEBERANG KOTA JAMBI 设立宿舍警察是为了防止住在占比市对面寄宿学校的孩子们
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.35910/binakes.v3i1.574
W. Widia, Tiara Amidhea Febriyanti, Vian Setiahati Zebua, Suci Liana Putri, Ervon Veriza
ABSTRAK Latar Belakang: Scabies merupakan penyakit kulit menular yang banyak ditemui pada anak pesantren disebabkan oleh lingkungan yang kurang baik, personal hygiene yang buruk, pengetahuan yang kurang sehingga terjadinya risiko penularan penyakit scabies. Tujuan PKM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mencegah scabies setelah edukasi penyakit scabies pada anak Pondok Pesantren Seberang Kota Jambi. Metode: Pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan POLAS (Polisi Asrama). Kemudian polisi asrama diberikan penyuluhan tentang scabies dan pelatihan penyuluhan agar polisi asrama mampu memberikan penyuluhan kepada santri lainnya. Pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari wawancara dan kuesioner ini akan dilakukan pada bulan Juli-September 2022 dengan jumlah partisipasi sebanyak 36 orang siswa dan 3 orang guru. Hasil terbentuknya POLAS (Polisi Asrama). Hasil: Diperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang scabies pada polisi asrama dari 61% (pre test) menjadi 100% (post test) dan peningkatan pengetahuan santri lainnya tentang scabies setelah diberikan penyuluhan oleh polisi asrama dari 57,30% (pre test) menjadi 98,46% (post test).Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan pada kader Polisi Asrama (Polas) yang dibentuk untuk pencegahan penularan scabies. ABSTRACTBackground: Scabies is an infectious skin disease that is often found in Islamic boarding school children caused by an unfavorable environment, poor personal hygiene, lack of knowledge so that there is a risk of scabies transmission. The aim of PKM is to increase knowledge and skills in preventing scabies after scabies education for children at Seberang Islamic Boarding Schools, Jambi City. Method: Empowering the community by forming POLAS (Asrama Police). Then the hostel police were given counseling about scabies and counseling training so that the hostel police were able to provide counseling to other students. Data collection from primary data obtained from interviews and questionnaires will be carried out in July-September 2022 with the participation of 36 students and 3 teachers. The result of the formation of POLAS (Polisi Asrama). Results: Result showed an increase in knowledge and skills about scabies in the boarding police from 61% (pre test) to 100% (post test) and an increase in other students' knowledge about scabies after being given counseling by the boarding police from 57.30% (pre test) to 98 .46% (post test) Conclusion: There was an increase in the knowledge of the Dormitory Police cadres (Polas) who were formed to prevent scabies transmission.
抽象的背景:Scabies是儿童在寄宿学校常见的一种传染病,其原因是环境不佳,个人卫生不佳,缺乏知识,从而产生感染Scabies的风险。PKM的目标是在Jambi镇对面寄宿学校的儿童患癌症后,增加对scabies的知识和技能。方法:由宿舍警察赋予社区权力。然后,寄宿学校的警察接受了关于scabies和辅导,这样宿舍警察就可以为其他学生提供咨询。从访谈和问卷调查中收集的主要数据将于2022年7月至9月进行,共有36名学生和3名教师参与。波兰警察的发明。结果:在校警中增加了关于scabies的知识和技能,从61%增加到100%,再加上寄宿学校警察的辅导增加了关于scabies的其他知识,从57.30%(预试验)增加到98.46%(后测试)。结论:为防止scabies感染而设立的宿舍警察队伍(Polas)的知识有所增加。ABSTRACTBackground: Scabies is an infectious皮肤疾病就是经常发现在伊斯兰学校儿童枪舌战的登机牌unfavorable环境,可怜的personal hygiene有风险的知识的缺乏,所以Scabies传输。其目标是增加PKM的知识和技能,在伊斯兰寄宿学校、Jambi市的大规模教育之后进行预防措施。方法:Empowering社区由打算组建POLAS杂志》(警察宿舍)。然后《旅社警察是赐予咨询关于scabies旅社》和咨询培训,所以那个警察是能干。咨询向其他学生。2016年9月22日,36名学生和3名教师的参与将引发初步审查和问题。编队POLAS之论点》(警察宿舍)。Results:论点那里的增加在知识和技能的关于《登机scabies警察从61%(测)到100% (post)和增加在其他学生的“知识测试关于scabies登机后被赐予咨询:《警察从57 . 30%(测)到98。46% (post)历史性考试:有一个增加知识》在宿舍警察cadres (Polas)谁是formed to prevent scabies传输。
{"title":"PEMBENTUKAN POLAS (POLISI ASRAMA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN SCABIES PADA ANAK PONDOK PESANTREN SEBERANG KOTA JAMBI","authors":"W. Widia, Tiara Amidhea Febriyanti, Vian Setiahati Zebua, Suci Liana Putri, Ervon Veriza","doi":"10.35910/binakes.v3i1.574","DOIUrl":"https://doi.org/10.35910/binakes.v3i1.574","url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar Belakang: Scabies merupakan penyakit kulit menular yang banyak ditemui pada anak pesantren disebabkan oleh lingkungan yang kurang baik, personal hygiene yang buruk, pengetahuan yang kurang sehingga terjadinya risiko penularan penyakit scabies. Tujuan PKM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mencegah scabies setelah edukasi penyakit scabies pada anak Pondok Pesantren Seberang Kota Jambi. Metode: Pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan POLAS (Polisi Asrama). Kemudian polisi asrama diberikan penyuluhan tentang scabies dan pelatihan penyuluhan agar polisi asrama mampu memberikan penyuluhan kepada santri lainnya. Pengumpulan data dari data primer yang diperoleh dari wawancara dan kuesioner ini akan dilakukan pada bulan Juli-September 2022 dengan jumlah partisipasi sebanyak 36 orang siswa dan 3 orang guru. Hasil terbentuknya POLAS (Polisi Asrama). Hasil: Diperoleh peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang scabies pada polisi asrama dari 61% (pre test) menjadi 100% (post test) dan peningkatan pengetahuan santri lainnya tentang scabies setelah diberikan penyuluhan oleh polisi asrama dari 57,30% (pre test) menjadi 98,46% (post test).Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan pada kader Polisi Asrama (Polas) yang dibentuk untuk pencegahan penularan scabies. \u0000ABSTRACTBackground: Scabies is an infectious skin disease that is often found in Islamic boarding school children caused by an unfavorable environment, poor personal hygiene, lack of knowledge so that there is a risk of scabies transmission. The aim of PKM is to increase knowledge and skills in preventing scabies after scabies education for children at Seberang Islamic Boarding Schools, Jambi City. Method: Empowering the community by forming POLAS (Asrama Police). Then the hostel police were given counseling about scabies and counseling training so that the hostel police were able to provide counseling to other students. Data collection from primary data obtained from interviews and questionnaires will be carried out in July-September 2022 with the participation of 36 students and 3 teachers. The result of the formation of POLAS (Polisi Asrama). Results: Result showed an increase in knowledge and skills about scabies in the boarding police from 61% (pre test) to 100% (post test) and an increase in other students' knowledge about scabies after being given counseling by the boarding police from 57.30% (pre test) to 98 .46% (post test) Conclusion: There was an increase in the knowledge of the Dormitory Police cadres (Polas) who were formed to prevent scabies transmission.","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128650306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MEMBERDAYAKAN REMAJA MENYUSUN MENU SEHAT UNTUK MENCEGAH DIABETES MELLITUS 帮助青少年编制健康饮食以预防糖尿病
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.35910/binakes.v3i1.572
Yusrawati Hasibuan, Yulina Dwi Hastuty, Betty Mangkuji
ABSTRAKLatar Belakang: DM merupakan masalah kesehatan yang penting bagi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun). Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi serta memberdayakan remaja khususnya siswi di SMA untuk berprilaku sehat dengan mengatur menu sehat harian yang dapat mencegah Diabetes MelitusMetode: Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang tanda dan gejala Diabetes Mellitus dengan media audio visual serta demonstrasi penyusunan menu sehat pencegah diabetes Mellitus pada siswa yang ada di SMA Swasta Dharma Pancasila Medan dan SMA Swasta Rakyat Yayasan Perguruan Rakyat Pancurbatu. Jumlah siswi yang mengikuti kegiatan penyuluh sebanyak 200 orang Hasil: Hasil pre dan post test menunjukkan adanya perubahan pengetahuan remaja dengan nilai perbedaan mean 0,43 dengan Standart Deviasi 1,06Kesimpulan: Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan pada sasaran, selain itu upaya pencegahan dapat dilakukan dengan memberdayakan sasaran menyusun menu sehat seimbang. ABSTRACTBackground: DM is an important health problem for women of reproductive age (15-49 years). The purpose of this community service activity is to provide education and empower teenagers, especially female students in high school, to behave healthily by arranging daily healthy menus that can prevent Diabetes Mellitus.Method: The method used is counseling about the signs and symptoms of Diabetes Mellitus with audio-visual media as well as demonstrations of preparing healthy menus to prevent diabetes Mellitus for students at Dharma Pancasila Private High School Medan and People's Private High School at the Pancurbatu People's College Foundation. The number of students who participated in extension activities was 200 peopleResults: The pre and post test results show a change in adolescent knowledge with a mean difference value of 0.43 with a standard deviation of 1.06Conclusion: With this community service activity there is an increase in knowledge of the target, besides that prevention efforts can be carried out by empowering the target to develop a balanced healthy menu.
背景:DM是生殖年龄(15-49岁)的重要健康问题。这种为公众奉献的活动的目的是提供教育和授权青少年,特别是高中生,通过安排每天健康的饮食来培养良好的行为,从而预防糖尿病方法:使用的方法是对Mellitus糖尿病症状和症状的视觉传播和演示,并展示在Dharma Pancasila Medan私立高中和Pancurbatu社区学校基金会的学生的健康饮食安排。参加推广活动的学生人数为200人结果:pre和post)测试结果显示,知识的青少年价值变化0,43均值和标准偏差1,06Kesimpulan区别:随着这个社会的奉献活动目标发生了知识的增加,此外预防措施可以通过授权制定菜单健康平衡的目标。摘要背景:DM是生殖年龄妇女的重要健康问题(15-49年)。这种社区服务的目的是提供教育和鼓励青少年,特别是高中的女性学生,通过每天健康的薄荷来预防糖尿病。方法:使用的方法与美国媒体有关的症状和症状与美国视觉媒体预防糖尿病的有效方法进行对比。当家》学生participated在分机、是谁200 peopleResults: pre和邮报test results秀知识a change in青少年with a不同价值的均值0。43 with a standard deviation) 1 . 06Conclusion:和这个社区服务的活动是一个有增加的援助目标,此外,以至于预防知识》efforts可以被empowering carried out a balanced健康秘密菜单的目标。
{"title":"MEMBERDAYAKAN REMAJA MENYUSUN MENU SEHAT UNTUK MENCEGAH DIABETES MELLITUS","authors":"Yusrawati Hasibuan, Yulina Dwi Hastuty, Betty Mangkuji","doi":"10.35910/binakes.v3i1.572","DOIUrl":"https://doi.org/10.35910/binakes.v3i1.572","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: DM merupakan masalah kesehatan yang penting bagi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun). Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan edukasi serta memberdayakan remaja khususnya siswi di SMA untuk berprilaku sehat dengan mengatur menu sehat harian yang dapat mencegah Diabetes MelitusMetode: Metode yang digunakan adalah penyuluhan tentang tanda dan gejala Diabetes Mellitus dengan media audio visual serta demonstrasi penyusunan menu sehat pencegah diabetes Mellitus pada siswa yang ada di SMA Swasta Dharma Pancasila Medan dan SMA Swasta Rakyat Yayasan Perguruan Rakyat Pancurbatu. Jumlah siswi yang mengikuti kegiatan penyuluh sebanyak 200 orang Hasil: Hasil pre dan post test menunjukkan adanya perubahan pengetahuan remaja dengan nilai perbedaan mean 0,43 dengan Standart Deviasi 1,06Kesimpulan: Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini terjadi peningkatan pengetahuan pada sasaran, selain itu upaya pencegahan dapat dilakukan dengan memberdayakan sasaran menyusun menu sehat seimbang. \u0000ABSTRACTBackground: DM is an important health problem for women of reproductive age (15-49 years). The purpose of this community service activity is to provide education and empower teenagers, especially female students in high school, to behave healthily by arranging daily healthy menus that can prevent Diabetes Mellitus.Method: The method used is counseling about the signs and symptoms of Diabetes Mellitus with audio-visual media as well as demonstrations of preparing healthy menus to prevent diabetes Mellitus for students at Dharma Pancasila Private High School Medan and People's Private High School at the Pancurbatu People's College Foundation. The number of students who participated in extension activities was 200 peopleResults: The pre and post test results show a change in adolescent knowledge with a mean difference value of 0.43 with a standard deviation of 1.06Conclusion: With this community service activity there is an increase in knowledge of the target, besides that prevention efforts can be carried out by empowering the target to develop a balanced healthy menu.","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131321963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SOSIALISASI, PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN SERBUK DAUN PEPAYA UNTUK MENURUNKAN BILANGAN PEROKSIDA DALAM MINYAK JELANTAH PADA PEDAGANG NASI UDUK DI KELURAHAN SUKA KARYA KECAMATAN KOTA BARU 社会化、制造培训和使用木瓜叶粉,以减少JELANTAH石油中的二氧化物数
Pub Date : 2022-05-30 DOI: 10.35910/binakes.v2i2.566
Rina Fauziah, S. Suparmi
ABSTRAKLatar Belakang: Salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting adalah pangan. Untuk melakukan aktifitas memerlukan energi seperti karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Penggunaan minyak goreng berulang-ulang akan menyebabkan kerusakan minyak dan meningkatkan bilangan peroksida dan asam lemak bebas. Bilangan Peroksida dan asam lemak bebas adalah indeks jumlah lemak atau minyak yang telah mengalami oksidasi.Metode: Pendekatan yang dilakukan dengan mencari dukungan kebijakan dari pemerintah setempat yaitu stakeholder Kelurahan Suka Karya, Puskesmas Paal V, melakukan pertemuan dan koordinasi, membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan yang disepakati dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi mitra, melakukan intervensi dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakanHasil: Setelah dilakukan pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan dari 12(26%) dengan kategori berpengetahuan tinggi menjadi 39 (85%). Terbentuk kader pedagang nasi uduk Kelurahan Sukakarya Kecamatan Kota Baru sebanyak 23 orang untuk edukasi pemanfaatan serbuk papayaKesimpulan: Pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan terbentuk kader yang memberikan edukasi tentang pemanfaatan serbuk papaya. ABSTRACTBackground: One of the important basic human needs is food. To carry out activities requires energy such as carbohydrates, proteins and fats which are a source of energy for the body. The use of cooking oil repeatedly will cause oil damage and increase the number of peroxides and free fatty acids. Peroxide and free fatty acid numbers are indices of the amount of fat or oil that has undergone oxidation. Method: The approach taken is to seek policy support from the local government, namely stakeholders from the Suka Karya Village, Paal V Health Center, hold meetings and coordinate, make work plans and schedule activities that are agreed upon and adapted to the conditions and situations of partners, conduct interventions and evaluate the activities that have been carried out.Results: After the community service was carried out, there was an increase in knowledge from 12 (26%) with a high knowledge category to 39 (85%). A cadre of 23 uduk rice traders was formed in the Sukakarya Village, Kota Baru District, to educate them on the use of papaya powder.Conclusion: Community service can increase knowledge and form cadres who provide education about the use of papaya powder.
抽象的背景:人类最基本的需求之一是食物。做这些活动需要碳水化合物、蛋白质和脂肪等能量,这些能量是身体的能量来源。食用油的反复使用会导致石油损坏,并增加过氧化氢和自由脂肪酸的数量。过氧化氢和自由脂肪酸的数字是经历过氧化的脂肪或油数量的指数。方法:寻求地方政府的政策支持的方法:在社区服务之后,知识从12(26%)增加到39(85%)。由23人组成的新兴城市大米商suduk Sukakarya地区开展开展开展开展开展研究木瓜粉的工作:社区奉献可以增加知识,并成立研究木瓜粉利用技术的工作坊。抽象背景:最重要的基本人类需求之一。像carbohydrates, proteins和fats这样的能源保持活跃,这些能源是身体的能量来源。用再来的油会导致石油破裂,增加海盗的数量和免费的脂肪acids。过氧化氢和自由脂肪酸的数字是指已经受精的油或油的混合物。方法:《进近了是需要寻求政策支持从当地政府,namely stakeholders来自《喜欢村,Paal V健康中心,抓住会议坐标,让工作计划和附表活动那是范围镇和adapted《条件》和partners,指挥我说大话使interventions和evaluate The活动那已被carried out。建议:在社区服务被考虑后,从12(26%)到39(85%)的高等知识增加了知识。乌德·赖斯商人23号的一辆出租车被安排在苏卡德拉村,这是一个新的地区,目的是教育他们使用木瓜粉。结论:社区服务可以增加他们为木瓜粉的使用提供教育的知识和形式。
{"title":"SOSIALISASI, PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN SERBUK DAUN PEPAYA UNTUK MENURUNKAN BILANGAN PEROKSIDA DALAM MINYAK JELANTAH PADA PEDAGANG NASI UDUK DI KELURAHAN SUKA KARYA KECAMATAN KOTA BARU","authors":"Rina Fauziah, S. Suparmi","doi":"10.35910/binakes.v2i2.566","DOIUrl":"https://doi.org/10.35910/binakes.v2i2.566","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting adalah pangan. Untuk melakukan aktifitas memerlukan energi seperti karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Penggunaan minyak goreng berulang-ulang akan menyebabkan kerusakan minyak dan meningkatkan bilangan peroksida dan asam lemak bebas. Bilangan Peroksida dan asam lemak bebas adalah indeks jumlah lemak atau minyak yang telah mengalami oksidasi.Metode: Pendekatan yang dilakukan dengan mencari dukungan kebijakan dari pemerintah setempat yaitu stakeholder Kelurahan Suka Karya, Puskesmas Paal V, melakukan pertemuan dan koordinasi, membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan yang disepakati dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi mitra, melakukan intervensi dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakanHasil: Setelah dilakukan pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan dari 12(26%) dengan kategori berpengetahuan tinggi menjadi 39 (85%). Terbentuk kader pedagang nasi uduk Kelurahan Sukakarya Kecamatan Kota Baru sebanyak 23 orang untuk edukasi pemanfaatan serbuk papayaKesimpulan: Pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan terbentuk kader yang memberikan edukasi tentang pemanfaatan serbuk papaya. \u0000ABSTRACTBackground: One of the important basic human needs is food. To carry out activities requires energy such as carbohydrates, proteins and fats which are a source of energy for the body. The use of cooking oil repeatedly will cause oil damage and increase the number of peroxides and free fatty acids. Peroxide and free fatty acid numbers are indices of the amount of fat or oil that has undergone oxidation. \u0000Method: The approach taken is to seek policy support from the local government, namely stakeholders from the Suka Karya Village, Paal V Health Center, hold meetings and coordinate, make work plans and schedule activities that are agreed upon and adapted to the conditions and situations of partners, conduct interventions and evaluate the activities that have been carried out.Results: After the community service was carried out, there was an increase in knowledge from 12 (26%) with a high knowledge category to 39 (85%). A cadre of 23 uduk rice traders was formed in the Sukakarya Village, Kota Baru District, to educate them on the use of papaya powder.Conclusion: Community service can increase knowledge and form cadres who provide education about the use of papaya powder.","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117043280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EDUKASI PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SEKOLAH DASAR 小学阶段牙科和口腔健康教育
Pub Date : 2022-05-30 DOI: 10.35910/binakes.v2i2.555
Sukarsih Sukarsih, Aida Silfia, Asio Asio
ABSTRAKLatar Belakang: Menurut hasil Riskesdas anak berusia 10-14 tahun di Indonesia memiliki masalah pada kesehatan gigi dan mulutnya. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan keterampilan cara menyikat gigi pada murid SDN 23/IX dan SDN 56/IX Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Jambi.Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu metode penyuluhan dan demonstrasi, untuk mengetahui pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan keterampilan cara menyikat gigi pada murid kelas IV SDN 23/IX dan SDN 56/IX Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Kab. Muaro Jambi yang berjumlah 80 murid dan 6 orang guruHasil: terdapat dua puluh satu item pertanyaan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang mengalami peningkatan dari 38,1% menjadi 90,5%, setelah diberi penyuluhan menggunakan media video. Kesimpulan: Dengan metode penyuluhan dan demonstrasi dapat meningkatan pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. ABSTRACTIntroduction: According to the results of Riskesdas in 2018, children aged 10-14 years in Indonesia have problems with dental and oral health, The purpose of community service is to increase knowledge about dental and oral health maintenance and skills on how to brush teeth for students at SDN 23/IX and SDN 56/IX, Pondok Meja Village, Mestong District, Jambi.Methods: Community service activities, namely counseling and demonstration methods, to find out knowledge about maintaining oral and dental health and teeth brushing skills in class IV students at SDN 23/IX and SDN 56/IX Pondok Meja Village, Mestong District, Kab. Muaro Jambi, totaling 80 students and 6 teachers.Results: there were twenty one knowledge questions about maintaining oral health which increased from 38.1% to 90.5%, after being given counseling using video mediaConclusion: With counseling and demonstration methods can increase knowledge of dental and oral health maintenance
背景:根据印尼10-14岁儿童Riskesdas的数据,她的口腔和牙齿健康出现了问题。社区服务的目的是提高学生的牙齿和口腔卫生保健知识和刷牙技能。方法:社区服务活动,即推广和示范,了解四年级学生的牙科和口腔健康保健知识,以及六年级学生的刷牙技巧。Muaro Jambi有80名学生和6名教师:口腔和口腔卫生保健知识有21项问题,在接受视频媒体教育后,增加了38.1%到90.5%。结论:接受辅导和示范可以增进牙齿和口腔健康的知识。ABSTRACTIntroduction:弥足the results of Riskesdas在2018年,老10 - 14岁儿童在印尼有problems牙科和口腔健康知识,社区服务之目的是要增加《关于牙科和口腔健康维护和技能在如何为学生在SDN画笔牙齿23 - IX和SDN 56 - IX,桌子村屋,Mestong区,占比。方法:社区服务活动,namely咨询与演示方法,发现关于如何在SDN 23/ i和SDN 56/IX村,Mestong District, Kab,四年级学生留下的口腔和牙齿留下的知识。Muaro Jambi,传80个学生和6个老师。建议:有20个关于口腔健康的知识问题,从38.1%增加到90
{"title":"EDUKASI PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SEKOLAH DASAR","authors":"Sukarsih Sukarsih, Aida Silfia, Asio Asio","doi":"10.35910/binakes.v2i2.555","DOIUrl":"https://doi.org/10.35910/binakes.v2i2.555","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Menurut hasil Riskesdas anak berusia 10-14 tahun di Indonesia memiliki masalah pada kesehatan gigi dan mulutnya. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan keterampilan cara menyikat gigi pada murid SDN 23/IX dan SDN 56/IX Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Jambi.Metode: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu metode penyuluhan dan demonstrasi, untuk mengetahui pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan keterampilan cara menyikat gigi pada murid kelas IV SDN 23/IX dan SDN 56/IX Desa Pondok Meja Kecamatan Mestong Kab. Muaro Jambi yang berjumlah 80 murid dan 6 orang guruHasil: terdapat dua puluh satu item pertanyaan pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang mengalami peningkatan dari 38,1% menjadi 90,5%, setelah diberi penyuluhan menggunakan media video. Kesimpulan: Dengan metode penyuluhan dan demonstrasi dapat meningkatan pengetahuan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. \u0000ABSTRACTIntroduction: According to the results of Riskesdas in 2018, children aged 10-14 years in Indonesia have problems with dental and oral health, The purpose of community service is to increase knowledge about dental and oral health maintenance and skills on how to brush teeth for students at SDN 23/IX and SDN 56/IX, Pondok Meja Village, Mestong District, Jambi.Methods: Community service activities, namely counseling and demonstration methods, to find out knowledge about maintaining oral and dental health and teeth brushing skills in class IV students at SDN 23/IX and SDN 56/IX Pondok Meja Village, Mestong District, Kab. Muaro Jambi, totaling 80 students and 6 teachers.Results: there were twenty one knowledge questions about maintaining oral health which increased from 38.1% to 90.5%, after being given counseling using video mediaConclusion: With counseling and demonstration methods can increase knowledge of dental and oral health maintenance","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113987538","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UPAYA PENCEGAHAN KARIES GIGI MOLAR SATU PADA MURID KELAS II SEKOLAH DASAR 76/IV KOTA JAMBI JAMBI市76/ 4小学二年级学生龋齿1级的牙齿预防工作
Pub Date : 2022-05-30 DOI: 10.35910/binakes.v2i2.544
Naning Nur Handayatun, Karin Tika Fitria
ABSTRAKLatar Belakang: Murid kelas 2 (dua) berusia 7-8 tahun adalah masa dimulainya pergantian gigi susu dengan gigi permanen. Gigi Molar satu merupakan gigi permanen yang tumbuh pertama kali, merupakan kunci oklusi serta mempunyi peran yang sangat penting dalam pengunyahan dan estetik. Seluruh murid klas 2 SD 76/ IV Kota Jambi menderita karies gigi (prevalensi 100%) dan kerusakan pada gigi Molar satu telah mencapai 25% dan 29% gigi Molar satu mempunyai fissure yang dalam. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan pada gigi Molar satu permanen pada anak kelas 2 SD 6/IV Kota Jambi.Metode: Pengabdian masyarakat dilakukan dengan penyuluhan secara personal sesuai dengan kondisi gigi anak serta tindakan fissure sealant pada gigi Molar satu permanenHasil: Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa setelah kegiatan terjadi peningkatan kebersihan gigi Molar satu permanen bermakna dimana permukaan kotor sebelum kegiatan 6,75 permukaan per anak dan setelah kegiatan 0,62 permukaan per anak. Hasil Uji Wilcoxon Sign Rank test diperoleh p=000.Kesimpulan: Setelah pemberian motivasi pada anak telah dapat dilakukan fissure sealant pada 10 gigi dan hasil evaluasi menunjukkan bahwa fisure sealant dalam keadaan baik tanpa ada keluhan dari anak. ABSTRACTBackground: Grade 2 (second) students aged 7-8 years is the time when milk teeth change into permanent teeth. The first molars are the first permanent teeth to erupt, are the key to occlusion and have a very important role in mastication and esthetics. All grade 2 students of SD 76/ IV Jambi City suffer from dental caries (100% prevalence) and damage to the first molars has reached 25% and 29% of the first molars have deep fissures. The purpose of community service activities is to prevent damage to permanent first molars in grade 2 SD 6/IV children in Jambi City.Methods: Community service is carried out with personal counseling according to the condition of the child's teeth and fissure sealant procedures on permanent first molarsResult: The results of the community service activities showed that after the activity there was an increase in the cleanliness of the permanent first molar teeth which was significant where the dirty surface before the activity was 6.75 surfaces per child and after the activity was 0.62 surfaces per child. The results of the Wilcoxon Sign Rank test obtained p = 000.Conclision: After giving motivation to the child, it has been possible to do fissure sealant on 10 teeth and the evaluation results show that the fissure sealant is in good condition without any complaints from the child
背景:7-8岁的二年级学生是乳牙永久脱落的开始。磨牙是第一个生长的常性牙齿,它是弯曲和美学的关键作用。贾比市所有2 - SD - 76/ 4的学生都患有龋齿和1颗臼齿的损伤,25%和29%的臼齿有内陷。公共服务活动的目的是防止Jambi市二年级至六年级/四年级学生永久蛀牙。方法:社区奉献亲自咨询有关符合孩子的牙齿状况和行为从牙齿上密封胶,磨牙一个permanenHasil外侧裂:活动结束后,社区奉献活动结果表明,增加牙医磨牙发生前一个永久性的肮脏的表面意义在哪里活动后每名儿童6.75表面和表面0,62接孩子。威尔科森标志测试结果获得p=000。结论:在给孩子做了10颗牙齿的激励后,评估结果表明,fisure sealant的状态良好,没有孩子的抱怨。ABSTRACTBackground:二年级学生7-8年的磨牙期是牛奶将牙齿变成永久牙齿的时候。第一个molars是第一个永久牙齿被打掉的关键,在mastication和esthetics有一个非常重要的角色。所有2年级的SD 76/ IV Jambi City的suffer来自dental caries(100%的预防措施)和对第一个molars的破坏都达到了25%和29%,第一个molars的深度裂缝。社区服务的目的是在詹姆比市2年级6/ 4个孩子的第一个阶段预防永久瘫痪。方法:社区和个人咨询服务是carried out弥足雾》孩子的牙齿和密封胶外侧裂procedures on永久results》第一molarsResult:社区服务活动那里那个活动有一个增加援助》之后的《永久第一磨牙清洁牙齿,这是浓厚,在《肮脏的地面之前之后的活动是6 .每儿童和75 surfaces活动是0。62 surfaces接孩子。威尔科森标志测试分数2000。Conclision:在对孩子进行激励后,有可能在10颗牙齿和评估结果显示,财务状况良好,没有任何与孩子的抱怨
{"title":"UPAYA PENCEGAHAN KARIES GIGI MOLAR SATU PADA MURID KELAS II SEKOLAH DASAR 76/IV KOTA JAMBI","authors":"Naning Nur Handayatun, Karin Tika Fitria","doi":"10.35910/binakes.v2i2.544","DOIUrl":"https://doi.org/10.35910/binakes.v2i2.544","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Murid kelas 2 (dua) berusia 7-8 tahun adalah masa dimulainya pergantian gigi susu dengan gigi permanen. Gigi Molar satu merupakan gigi permanen yang tumbuh pertama kali, merupakan kunci oklusi serta mempunyi peran yang sangat penting dalam pengunyahan dan estetik. Seluruh murid klas 2 SD 76/ IV Kota Jambi menderita karies gigi (prevalensi 100%) dan kerusakan pada gigi Molar satu telah mencapai 25% dan 29% gigi Molar satu mempunyai fissure yang dalam. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalah untuk mencegah terjadinya kerusakan pada gigi Molar satu permanen pada anak kelas 2 SD 6/IV Kota Jambi.Metode: Pengabdian masyarakat dilakukan dengan penyuluhan secara personal sesuai dengan kondisi gigi anak serta tindakan fissure sealant pada gigi Molar satu permanenHasil: Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa setelah kegiatan terjadi peningkatan kebersihan gigi Molar satu permanen bermakna dimana permukaan kotor sebelum kegiatan 6,75 permukaan per anak dan setelah kegiatan 0,62 permukaan per anak. Hasil Uji Wilcoxon Sign Rank test diperoleh p=000.Kesimpulan: Setelah pemberian motivasi pada anak telah dapat dilakukan fissure sealant pada 10 gigi dan hasil evaluasi menunjukkan bahwa fisure sealant dalam keadaan baik tanpa ada keluhan dari anak. \u0000ABSTRACTBackground: Grade 2 (second) students aged 7-8 years is the time when milk teeth change into permanent teeth. The first molars are the first permanent teeth to erupt, are the key to occlusion and have a very important role in mastication and esthetics. All grade 2 students of SD 76/ IV Jambi City suffer from dental caries (100% prevalence) and damage to the first molars has reached 25% and 29% of the first molars have deep fissures. The purpose of community service activities is to prevent damage to permanent first molars in grade 2 SD 6/IV children in Jambi City.Methods: Community service is carried out with personal counseling according to the condition of the child's teeth and fissure sealant procedures on permanent first molarsResult: The results of the community service activities showed that after the activity there was an increase in the cleanliness of the permanent first molar teeth which was significant where the dirty surface before the activity was 6.75 surfaces per child and after the activity was 0.62 surfaces per child. The results of the Wilcoxon Sign Rank test obtained p = 000.Conclision: After giving motivation to the child, it has been possible to do fissure sealant on 10 teeth and the evaluation results show that the fissure sealant is in good condition without any complaints from the child","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122409931","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENTINGNYA PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA PEMATANG PULAI 在普莱村,12-59个月大的幼儿需要维生素A
Pub Date : 2022-05-30 DOI: 10.35910/binakes.v2i2.458
Vevi Suryenti Putri, Della Anggita
ABSTRAKLatar Belakang: Vitamin A merupakan salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata dan untuk kesehatan tubuh (meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit misalnya campak, diare dan penyakit infeksi lain) Pemberian vitamin A merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kekurangan vitamin A pada balita. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga Desa Pematang Pulai mengenai pentingnya pemberian vitamin A pada balita usia 12-59 bulan. Metode: Memberikan edukasi kepada warga Desa Pematang Pulai dengan metode ceramah, , tanya jawab dan demostrasi. Hasil: 18 orang (100%) warga mengalami peningkatan pengetahuan mengenai dampak kekurangan vitamin A dan penyakit yang disebabkan jika kekurangan vitamin A balita usia 12-59 bulan. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi pada warga Desa Pematang Pulai. ABSTRACTBackground: Vitamin A is one of the nutrients from the vitamin group that is needed by the body which is useful for eye health and for body health (increases the body's resistance to fight diseases such as measles, diarrhea, and other infectious diseases). to prevent vitamin A deficiency in infants. This community service aims to provide education to the residents of Pematang Pulai Village regarding the importance of giving vitamin A to toddlers aged 12-59 months. Methods: Providing education to the residents of Pematang Pulai Village with lecture methods, questions and answers, and demonstrations. Result: 18 residents (100%) experienced an increase in knowledge about the impact of vitamin A deficiency and the diseases caused by a lack of vitamin A for toddlers aged 12-59 months Conclusion: There was an increase in knowledge after educating the residents of Pematang Pulai Village.
ABSTRAKLatar背面:维生素A是阶级的养分之一不可或缺的维生素的健康有益眼睛的健康和身体(增加耐力的灵丹妙药,用来对抗疾病例如麻疹、腹泻和其他传染病)维生素A的方法之一,给防止缺乏维生素A在蹒跚学步的孩子。社区奉献的目的是教育普莱村民12-59个月大的婴儿维生素A的重要性。方法:用演讲、问答和示范的方法教育上岛村民。结果:18人(100%)认识到维生素A缺乏的影响,以及12-59个月大的婴儿缺乏维生素A所引起的疾病。结论:在对蒲东岛村民进行教育后,知识有所增加。抽象背景:维生素A是身体所需要的维生素群中营养成分之一,这些营养成分对眼睛健康和身体健康有害。预防维生素缺乏。为村里居民提供的社区服务提供了教育条件,以换取12-59个月的产前维生素A的重要性。方法:为村村长提供教育,提出问题,回答和示威。建议:18名住院医生对儿童12-59个月结论的维生素A缺乏知识的影响增加了知识。
{"title":"PENTINGNYA PEMBERIAN VITAMIN A PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA PEMATANG PULAI","authors":"Vevi Suryenti Putri, Della Anggita","doi":"10.35910/binakes.v2i2.458","DOIUrl":"https://doi.org/10.35910/binakes.v2i2.458","url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Vitamin A merupakan salah satu zat gizi dari golongan vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk kesehatan mata dan untuk kesehatan tubuh (meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit misalnya campak, diare dan penyakit infeksi lain) Pemberian vitamin A merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kekurangan vitamin A pada balita. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga Desa Pematang Pulai mengenai pentingnya pemberian vitamin A pada balita usia 12-59 bulan. Metode: Memberikan edukasi kepada warga Desa Pematang Pulai dengan metode ceramah, , tanya jawab dan demostrasi. Hasil: 18 orang (100%) warga mengalami peningkatan pengetahuan mengenai dampak kekurangan vitamin A dan penyakit yang disebabkan jika kekurangan vitamin A balita usia 12-59 bulan. Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi pada warga Desa Pematang Pulai. \u0000ABSTRACTBackground: Vitamin A is one of the nutrients from the vitamin group that is needed by the body which is useful for eye health and for body health (increases the body's resistance to fight diseases such as measles, diarrhea, and other infectious diseases). to prevent vitamin A deficiency in infants. This community service aims to provide education to the residents of Pematang Pulai Village regarding the importance of giving vitamin A to toddlers aged 12-59 months. Methods: Providing education to the residents of Pematang Pulai Village with lecture methods, questions and answers, and demonstrations. Result: 18 residents (100%) experienced an increase in knowledge about the impact of vitamin A deficiency and the diseases caused by a lack of vitamin A for toddlers aged 12-59 months Conclusion: There was an increase in knowledge after educating the residents of Pematang Pulai Village.","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127770225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal BINAKES
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1