Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.30997/almujtamae.v2i2.6331
Rahmat Karim
Inovasi adalah suatu pembaharuan terhadap berbagai sumber daya sehingga sumber daya tersebut mempunyai manfaat yang lebih bagi manusia. Proses inovasi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan karena kedua hal tersebut dapat memudahkan dalam memproduksi sesuatu yang baru dan berbeda. Pada dasarnya manfaat inovasi adalah untuk menyempurnakan atau meningkatkan fungsi dari pemanfaatan suatu produk atau sumber daya sehingga manusia mendapatkan manfaat yang lebih. Inovasi terjadi di berbagai bidang kehidupan, mulai dari dunia bisnis, pendidikan, komunikasi, dan lain sebagainya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemanfaatan inovasi dan kreatifitas masyarakat berpotensi untuk meningkatkan nilai ekonomi dari hasil pertanian dan perkebunan di daerah tersebut
{"title":"Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Optimalisasi Pengembangan dan Inovasi Bisnis Jamu Migunani Herbal","authors":"Rahmat Karim","doi":"10.30997/almujtamae.v2i2.6331","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i2.6331","url":null,"abstract":"Inovasi adalah suatu pembaharuan terhadap berbagai sumber daya sehingga sumber daya tersebut mempunyai manfaat yang lebih bagi manusia. Proses inovasi sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan karena kedua hal tersebut dapat memudahkan dalam memproduksi sesuatu yang baru dan berbeda. Pada dasarnya manfaat inovasi adalah untuk menyempurnakan atau meningkatkan fungsi dari pemanfaatan suatu produk atau sumber daya sehingga manusia mendapatkan manfaat yang lebih. Inovasi terjadi di berbagai bidang kehidupan, mulai dari dunia bisnis, pendidikan, komunikasi, dan lain sebagainya. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemanfaatan inovasi dan kreatifitas masyarakat berpotensi untuk meningkatkan nilai ekonomi dari hasil pertanian dan perkebunan di daerah tersebut","PeriodicalId":202250,"journal":{"name":"ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"62 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116360167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.30997/almujtamae.v2i2.6329
Novi Liyanti, Adi Rahmannur Ibnu
Desa Bendungan memiliki berbagai macam jenis UMKM, baik dibidang kuliner, kerajinan, seni, tanaman hias, dan lain-lain. Akan tetapi, sebagian besar UMKM belum mengembangkan usahanya dengan mengikuti perkembangan teknologi masa kini, seperti memanfaatkan sosial media untuk berjualan secara online agar dapat memperluas pasar. Metode yang dilakukan adalah dengan pelatihan pembuatan akun dan membuat konten promosi. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang didapatkan adalah pengembangan pemasaran produk UMKM lebih luas dan lebih kreatif. Diharapkan pelaku UMKM dapat menggunakan atau memanfaatkan akun Instagram dengan lebih kreatif dimulai dari foto produk yang lebih menarik dan giat promosi melalui Instastory Instagram menggunakan template yang menarik.
{"title":"Pengembangan Pemasaran UMKM Melalui Sosial Media Desa Bendungan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor","authors":"Novi Liyanti, Adi Rahmannur Ibnu","doi":"10.30997/almujtamae.v2i2.6329","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i2.6329","url":null,"abstract":"Desa Bendungan memiliki berbagai macam jenis UMKM, baik dibidang kuliner, kerajinan, seni, tanaman hias, dan lain-lain. Akan tetapi, sebagian besar UMKM belum mengembangkan usahanya dengan mengikuti perkembangan teknologi masa kini, seperti memanfaatkan sosial media untuk berjualan secara online agar dapat memperluas pasar. Metode yang dilakukan adalah dengan pelatihan pembuatan akun dan membuat konten promosi. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang didapatkan adalah pengembangan pemasaran produk UMKM lebih luas dan lebih kreatif. Diharapkan pelaku UMKM dapat menggunakan atau memanfaatkan akun Instagram dengan lebih kreatif dimulai dari foto produk yang lebih menarik dan giat promosi melalui Instastory Instagram menggunakan template yang menarik.","PeriodicalId":202250,"journal":{"name":"ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116146504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.30997/almujtamae.v2i2.5420
Resha Hardhiyanti
Tujuan dari program ini adalah untuk membantu masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kelompok tani hutan (KTH) Sadar tani muda dalam mengoptomalkan pemasaran yang dilakukan baik secara langsung maupun melaui digital marketing, agar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kelompok tani hutan (KTH) Sadar tani muda dapat lebih berkembang dan menjadi usaha yang bermanfaat bagi alam dan juga lingkungan sekitar. Metodologi yang dilakukan dalam program ini dilaksanakan melalui program kuliah kerja nyata pada masyarakat dengan program utama yang dilakukan yaitu pendampingan kemitraan pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah, adapun metode yang digunakan adalah melakukan sosialisasi mengenai kemitraan, melakukan pengoptimalan digital marketing di shopee dan memfasiliatasi bermitra dengan pelaku usaha lainnya. Karena adanya keterbatasan dalam penjualan produk yang selama ini dijual hanya secara langsung ataupun di social media dengan skala kecil, maka melalui program pendampingan kemitraaan ini dilakukan pemasaran tidak hanya secara langsung akan tetapi secara digital marketing melalui e-commerce contohnya seperti Shopee agar cakupan dalam pemasaran semakin meningkat, selain melakukan pesamaran melului digital marketing dalam program pendampingan kemitraan juga kelompok tani hutan (KTH) Sadar tani muda dapat bermitra dengan pelaku usaha lainnya agar bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, maka hasil dengan dilakukannya pemasaran secara digital marketing dan bermitra dengan pelaku usaha lainnya maka dapat memperluas cakupan masyarakat untuk mengetahui kelompok tani hutan (KTH) sadar tani muda dengan produk madu sebagai produk unggulannya.
{"title":"Pendampingan Kemitraan Pada UMK Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Produk Madu","authors":"Resha Hardhiyanti","doi":"10.30997/almujtamae.v2i2.5420","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i2.5420","url":null,"abstract":"Tujuan dari program ini adalah untuk membantu masyarakat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kelompok tani hutan (KTH) Sadar tani muda dalam mengoptomalkan pemasaran yang dilakukan baik secara langsung maupun melaui digital marketing, agar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kelompok tani hutan (KTH) Sadar tani muda dapat lebih berkembang dan menjadi usaha yang bermanfaat bagi alam dan juga lingkungan sekitar. Metodologi yang dilakukan dalam program ini dilaksanakan melalui program kuliah kerja nyata pada masyarakat dengan program utama yang dilakukan yaitu pendampingan kemitraan pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah, adapun metode yang digunakan adalah melakukan sosialisasi mengenai kemitraan, melakukan pengoptimalan digital marketing di shopee dan memfasiliatasi bermitra dengan pelaku usaha lainnya. Karena adanya keterbatasan dalam penjualan produk yang selama ini dijual hanya secara langsung ataupun di social media dengan skala kecil, maka melalui program pendampingan kemitraaan ini dilakukan pemasaran tidak hanya secara langsung akan tetapi secara digital marketing melalui e-commerce contohnya seperti Shopee agar cakupan dalam pemasaran semakin meningkat, selain melakukan pesamaran melului digital marketing dalam program pendampingan kemitraan juga kelompok tani hutan (KTH) Sadar tani muda dapat bermitra dengan pelaku usaha lainnya agar bersinergi untuk mencapai tujuan bersama, maka hasil dengan dilakukannya pemasaran secara digital marketing dan bermitra dengan pelaku usaha lainnya maka dapat memperluas cakupan masyarakat untuk mengetahui kelompok tani hutan (KTH) sadar tani muda dengan produk madu sebagai produk unggulannya.","PeriodicalId":202250,"journal":{"name":"ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131184686","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.30997/almujtamae.v2i2.5580
A. Fajar, Tuti Kurnia
Sumber Daya Alam yang dihasilkan Desa Parungkuda sangat melimpah, akan tetapi sumber daya alam yang dimiliki Desa Parungkuda belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakatnya, sehingga perlu adanya bimbingan atau pendampingan kepada masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada. Salah satunya dengan memanfaatkan produk olahan kulit singkong yang dibuat menjadi sebuah keripik dengan harga nilai jual tinggi. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialisasi dan pembuatan inovasi produk inovasi singkong. Dalam pengolahan produk inovasi kulit singkong ini penulis membuat The Kingkong yang merupakan makanan cemilan enak dan sehat. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang didapatkan adalah pengembangan produk olahan keripik kulit singkong lebih kreatif dan inovatif serta masyarakat sekitar lebih memahami cara memanfaatkan sebuah potensi yang ada di sekitar.
{"title":"Pengolahan Inovasi Kulit Singkong Menjadi Produk Kreatif sebagai Peningkatan Pendapatan Masyarakat Kampung Suka’asih Desa Parungkuda","authors":"A. Fajar, Tuti Kurnia","doi":"10.30997/almujtamae.v2i2.5580","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i2.5580","url":null,"abstract":"Sumber Daya Alam yang dihasilkan Desa Parungkuda sangat melimpah, akan tetapi sumber daya alam yang dimiliki Desa Parungkuda belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakatnya, sehingga perlu adanya bimbingan atau pendampingan kepada masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada. Salah satunya dengan memanfaatkan produk olahan kulit singkong yang dibuat menjadi sebuah keripik dengan harga nilai jual tinggi. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialisasi dan pembuatan inovasi produk inovasi singkong. Dalam pengolahan produk inovasi kulit singkong ini penulis membuat The Kingkong yang merupakan makanan cemilan enak dan sehat. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang didapatkan adalah pengembangan produk olahan keripik kulit singkong lebih kreatif dan inovatif serta masyarakat sekitar lebih memahami cara memanfaatkan sebuah potensi yang ada di sekitar.","PeriodicalId":202250,"journal":{"name":"ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114799700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-29DOI: 10.30997/almujtamae.v2i2.6328
M. S. Mubarok
Kurangnya pemahaman pelaku UMKM MAENI Homemade mengenai cara pengembangan dan pemasaran produk menjadikan nilai produk kelompok wanita tani menjadi kurang bernilai ekonomis. Peningkatan produktivitas menuju keunggulan kompetitif akan dicapai seiring dengan upaya memperkuat kemampuan sumber daya manusia berbasis pengembangan produk. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengetahui peningkatan ekonomi melalui pengembangan produk dengan memaksimalkan pemanfaatan media yang ada dengan cara memperbaiki produk yang sudah ada oleh pelaku UMKM dengan asumsi pelanggan menginginkan unsur-unsur baru mengenai produk UMKM MAENI Homemade. Metode yang digunakan adalah Pendekatan Orang Dewasa (POD) dengan melakukan metode sosialisasi, bertukar pikiran dengan pelaku UMKM dan praktik kegiatan program yang menyesuaikan kondisi lapangan. Para Pelaku UMKM Desa Pasir Buncir khususnya UMKM MAENI Homemade mengetahui pentingnya pengembangan produk dalam meningkatkan perekonomian. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian, maka dapat meingkatkan perekonomian UMKM melalui pengembangan produk dengan memaksimalkan pemanfaatan media yang ada. Selain itu, para pelaku UMKM Desa Pasir Buncir khususnya UMKM MAENI Homemade dapat secara mandiri dalam mengembangkan produknya.
{"title":"Pengembangan Produk Kicimpring UMKM Maeni Homemade Milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Lengkong","authors":"M. S. Mubarok","doi":"10.30997/almujtamae.v2i2.6328","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i2.6328","url":null,"abstract":"Kurangnya pemahaman pelaku UMKM MAENI Homemade mengenai cara pengembangan dan pemasaran produk menjadikan nilai produk kelompok wanita tani menjadi kurang bernilai ekonomis. Peningkatan produktivitas menuju keunggulan kompetitif akan dicapai seiring dengan upaya memperkuat kemampuan sumber daya manusia berbasis pengembangan produk. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk mengetahui peningkatan ekonomi melalui pengembangan produk dengan memaksimalkan pemanfaatan media yang ada dengan cara memperbaiki produk yang sudah ada oleh pelaku UMKM dengan asumsi pelanggan menginginkan unsur-unsur baru mengenai produk UMKM MAENI Homemade. Metode yang digunakan adalah Pendekatan Orang Dewasa (POD) dengan melakukan metode sosialisasi, bertukar pikiran dengan pelaku UMKM dan praktik kegiatan program yang menyesuaikan kondisi lapangan. Para Pelaku UMKM Desa Pasir Buncir khususnya UMKM MAENI Homemade mengetahui pentingnya pengembangan produk dalam meningkatkan perekonomian. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian, maka dapat meingkatkan perekonomian UMKM melalui pengembangan produk dengan memaksimalkan pemanfaatan media yang ada. Selain itu, para pelaku UMKM Desa Pasir Buncir khususnya UMKM MAENI Homemade dapat secara mandiri dalam mengembangkan produknya.","PeriodicalId":202250,"journal":{"name":"ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133258728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-21DOI: 10.30997/almujtamae.v2i2.5578
Atika Oktaviani
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tentang ekonomi Islam melalui kegiatan pelatihan inovasi keripik kacang panjang. Karena potensi sumber daya alam di Kampung Sukaasih sangat besar, namun masyarakat belum bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam yang tersedia. Salah satunya potensi hasil pertanian kacang panjang yang melimpah namun belum optimal dalam mengolahnya. Oleh karena itu, dibutuhkannya sosialisasi kepada masyarakat tentang inovasi produk dan cara pelatihan pembuatan keripik kacang panjang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Kampung Sukaasih, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkufa, Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan adalah partisipasi melalui pelatihan pembuatan produk keripik kacang panjang. Hasil yang diperoleh dari pelatihan inovasi keripik kacang panjang adalah untuk memanfaatkan sumber daya alam Desa Parung Kuda dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
{"title":"Pemanfaatan Potensi Desa dalam Pelatihan Inovasi Produk Keripik Kacang Panjang untuk Meningkatkan Kemandirian Berwirausaha","authors":"Atika Oktaviani","doi":"10.30997/almujtamae.v2i2.5578","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i2.5578","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat tentang ekonomi Islam melalui kegiatan pelatihan inovasi keripik kacang panjang. Karena potensi sumber daya alam di Kampung Sukaasih sangat besar, namun masyarakat belum bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam yang tersedia. Salah satunya potensi hasil pertanian kacang panjang yang melimpah namun belum optimal dalam mengolahnya. Oleh karena itu, dibutuhkannya sosialisasi kepada masyarakat tentang inovasi produk dan cara pelatihan pembuatan keripik kacang panjang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Kampung Sukaasih, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkufa, Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan adalah partisipasi melalui pelatihan pembuatan produk keripik kacang panjang. Hasil yang diperoleh dari pelatihan inovasi keripik kacang panjang adalah untuk memanfaatkan sumber daya alam Desa Parung Kuda dan meningkatkan pendapatan masyarakat.","PeriodicalId":202250,"journal":{"name":"ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114653770","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-21DOI: 10.30997/almujtamae.v2i2.5419
Wilda Kholipah, R. Pangestu
Permasalahan mengenai kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya praktik zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) menjadikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berbasis masjid kesulitan untuk mengelolanya. Program efektivitas peningkatan pemahaman masyarakat melalui optimalisasi zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sangat diperlukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam mengimplementasikan praktik zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sesuai dengan landasan hukum syariah. Tujuan dari program efektivitas peningkatan pemahaman masyarakat melalui optimalisasi zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) ini adalah untuk meningkatan pemahaman masyarakat mengenai konsep dan ruang lingkup zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) dan pembiasaan diri dalam melakukan praktik zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sesuai dengan syarat dan rukunnya. Metode yang dilakukan berupa melalui metode sosialisasi dengan cara edukasi dan diskusi yang diperlukan masyarakat serta metode praktik dalam mengimplementasikan zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF). Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berbasis masjid dalam pengembangan tentunya dibutuhkan peran sumber daya manusia untuk membantu mengembangkan dan mengelola dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF). Pengembangan yang dilakukan berupa peningkatan edukasi dan diskusi melalui sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) bagi kesejahteraan masyarakat melalui edukasi dan diskusi, selain itu juga dalam pengembangan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berbasis masjid dilakukan praktik dalam pengimplementasian zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF). Program dijalankan sampai meningkatkan pemahaman masyarakat dan pembiasan diri dalam implementasi zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sesuai dengan landasan hukum syariah.
{"title":"Efektivitas Peningkatan Pemahaman Masyarakat Melalui Optimalisasi ZISWAF Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor","authors":"Wilda Kholipah, R. Pangestu","doi":"10.30997/almujtamae.v2i2.5419","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i2.5419","url":null,"abstract":"Permasalahan mengenai kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya praktik zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) menjadikan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berbasis masjid kesulitan untuk mengelolanya. Program efektivitas peningkatan pemahaman masyarakat melalui optimalisasi zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sangat diperlukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam mengimplementasikan praktik zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sesuai dengan landasan hukum syariah. Tujuan dari program efektivitas peningkatan pemahaman masyarakat melalui optimalisasi zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) ini adalah untuk meningkatan pemahaman masyarakat mengenai konsep dan ruang lingkup zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) dan pembiasaan diri dalam melakukan praktik zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sesuai dengan syarat dan rukunnya. Metode yang dilakukan berupa melalui metode sosialisasi dengan cara edukasi dan diskusi yang diperlukan masyarakat serta metode praktik dalam mengimplementasikan zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF). Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berbasis masjid dalam pengembangan tentunya dibutuhkan peran sumber daya manusia untuk membantu mengembangkan dan mengelola dana zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF). Pengembangan yang dilakukan berupa peningkatan edukasi dan diskusi melalui sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) bagi kesejahteraan masyarakat melalui edukasi dan diskusi, selain itu juga dalam pengembangan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) berbasis masjid dilakukan praktik dalam pengimplementasian zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF). Program dijalankan sampai meningkatkan pemahaman masyarakat dan pembiasan diri dalam implementasi zakat, infaq, shadaqah dan wakaf (ZISWAF) sesuai dengan landasan hukum syariah.","PeriodicalId":202250,"journal":{"name":"ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126509055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-21DOI: 10.30997/almujtamae.v2i2.6245
Khoirun Nisa
Strategi pemasaran adalah suatu pendekatan pokok yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu yang mana di dalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan produk di pasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan. Makanan ringan atau dikenal dengan sebutan snack food adalah makanan yang dikonsumsi selain atau antara waktu makan utama dalam sehari. Salah satu jenis camilan yang sudah banyak beredar dikalangan masyarakat adalah keripik “Moring” atau cimol kering yang saat ini masih belum banyak dikenal masyarakat dan sedang dikembangkan oleh salah satu pengusaha UMKM di Desa Banjarwangi. Adanya pandemi covid-19 berdampak pada tingkat penjualan UMKM “Moring” mengalami penurunan.Hasil pemilihan pemasaran online melalui media sosial bisa berkembang secara luas di masyarakat dengan adanya pemasaran melalui media sosial.. Metode yang dilakukan yaitu dengan sosialisasi tentang marketplace terkait pemasaran produk keripik “Moring”. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang di dapatkan adalah pemasaran produk keripik “Moring” yang sudah terjangkau dikalangan masyarakat dengan media sosial melalui Instagram, Facebook, dan Shopee
{"title":"Pemasaran Produk UMKM Moring di Desa Banjarwangi Melalui Media Sosial di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Khoirun Nisa","doi":"10.30997/almujtamae.v2i2.6245","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i2.6245","url":null,"abstract":"Strategi pemasaran adalah suatu pendekatan pokok yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu yang mana di dalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan produk di pasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan. Makanan ringan atau dikenal dengan sebutan snack food adalah makanan yang dikonsumsi selain atau antara waktu makan utama dalam sehari. Salah satu jenis camilan yang sudah banyak beredar dikalangan masyarakat adalah keripik “Moring” atau cimol kering yang saat ini masih belum banyak dikenal masyarakat dan sedang dikembangkan oleh salah satu pengusaha UMKM di Desa Banjarwangi. Adanya pandemi covid-19 berdampak pada tingkat penjualan UMKM “Moring” mengalami penurunan.Hasil pemilihan pemasaran online melalui media sosial bisa berkembang secara luas di masyarakat dengan adanya pemasaran melalui media sosial.. Metode yang dilakukan yaitu dengan sosialisasi tentang marketplace terkait pemasaran produk keripik “Moring”. Setelah dilaksanakan program ini hasil yang di dapatkan adalah pemasaran produk keripik “Moring” yang sudah terjangkau dikalangan masyarakat dengan media sosial melalui Instagram, Facebook, dan Shopee","PeriodicalId":202250,"journal":{"name":"ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131365001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-07DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.5577
A. Komarudin
Islam merupakan agama yang mengatur semua sisi kehidupan manusia, termasuk aspek ekonomi atau dikenal dengan muamalah. Ekonomi termasuk ke dalam bagian dari muamalah, dan menjadi aspek penting dalam kehidupan. Di kegiatan ekonomi saat ini, kegiatan jual beli sedang berada di fase digitalisasi secara meluruh dengan memanfaatkan berbagai teknologi terkini. Kegiatan pemasaran merupakan serangkaian aktivitas dalam proses mengomunikasikan, menyampaikan serta mempertukarkan tawaran yang bernilai kepada para konsumen. Program penguatan ekonomi merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan selama ini guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, secara lugas dapat diartikan sebagai suatu proses untuk membangun masyarakat melalui pengembangan kemampuan manusia, perubahan perilaku manusia, dan pengorganisasian masyarakat. Program ini dilaksanakan di Kampung Pulo Empang, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Program ini bisa menjadi alernatif solusi ditengah situasi dan kondisi terkini bagi para pelaku UMKM setempat. Namun ada beberapa masalah yakni kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal mengelola media sosial dan perantara berbagai macam marketplace. Dengan adanya pendampingan ini diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan tersebut serta meningkatkan dan mengoptimalkan peran serta para pelaku ekonomi dalam hal pengembanganan dan pemasaran secara online. Hasil dari program ini ialah terlaksananya sistem pengelolaan produk berbasis digital, melalui beberapa perantara media online masa kini.
{"title":"Penguatan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Melalui Inovasi Produk Sampo Kendaraan Sofie Cleaner","authors":"A. Komarudin","doi":"10.30997/almujtamae.v2i1.5577","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i1.5577","url":null,"abstract":"Islam merupakan agama yang mengatur semua sisi kehidupan manusia, termasuk aspek ekonomi atau dikenal dengan muamalah. Ekonomi termasuk ke dalam bagian dari muamalah, dan menjadi aspek penting dalam kehidupan. Di kegiatan ekonomi saat ini, kegiatan jual beli sedang berada di fase digitalisasi secara meluruh dengan memanfaatkan berbagai teknologi terkini. Kegiatan pemasaran merupakan serangkaian aktivitas dalam proses mengomunikasikan, menyampaikan serta mempertukarkan tawaran yang bernilai kepada para konsumen. Program penguatan ekonomi merupakan upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan selama ini guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, secara lugas dapat diartikan sebagai suatu proses untuk membangun masyarakat melalui pengembangan kemampuan manusia, perubahan perilaku manusia, dan pengorganisasian masyarakat. Program ini dilaksanakan di Kampung Pulo Empang, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Program ini bisa menjadi alernatif solusi ditengah situasi dan kondisi terkini bagi para pelaku UMKM setempat. Namun ada beberapa masalah yakni kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal mengelola media sosial dan perantara berbagai macam marketplace. Dengan adanya pendampingan ini diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan tersebut serta meningkatkan dan mengoptimalkan peran serta para pelaku ekonomi dalam hal pengembanganan dan pemasaran secara online. Hasil dari program ini ialah terlaksananya sistem pengelolaan produk berbasis digital, melalui beberapa perantara media online masa kini.","PeriodicalId":202250,"journal":{"name":"ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117023548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-07DOI: 10.30997/almujtamae.v2i1.5442
Tuti Kurnia, Imam Abdul Aziz
Buruh tani di Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor memiliki beberapa kelemahan diantaranya adalah rendahnya tingkat pendapatan, bekerja musiman, terbatasnya lahan garapan dan memiliki keahlian yang terbatas hanya dibidang pertanian. Hal ini menyebabkan kondisi perekonomian rumah tangga buruh tani cenderung berada didalam lingkaran kemiskinan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pendapatan buruh tani dengan menggunakan akad muzara'ah yang meningkatkan intensitas bekerja sehingga buruh tani dapat secara kontinue mendapatkan pendapatan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan menggunakan pendampingan dan partisipan. Dimana buruh tani berperan aktif dalam kegiatan pengabdian yang diselenggarakan dengan dilakukan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, buruh tani diarakan untuk menanam kemangi di area lahan seluas 135 meter persegi dengan menggunakan polibag dengan total jumlah polibag sebanyak 2000 polibag. Implementasi muzaraah dalam kegiatan pengabdian ini dengan menggunakan muzaraah bertingkat. Pihak yang terlibat dalam kegiatan muzaraah ini meliputi buruh tani, pemilik tanah dan pemilik modal. Muzaraah pertama dilakukan antara buruh tani dan pemilik modal dengan nisbah bagi hasil 60:40 dan muzaraah tingkat kedua dilakukan antara pemilik modal dan pemilik tanah dengan nisbah bagi hasil 50:50. Hasil kerjasama menunjukkan jumlah modal yang dikeluarkan sebesar Rp. 5.000.000,-, jumlah pendapatan penjualan kemangi polibag Rp.4000.000,-, jumlah pengembalian pembiayaan di bulan pertama adalah Rp. 1.500.000,- sehingga jumlah keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.500.000,-. petani mendapatkan bagi hasil sebesar Rp. 1.500.000,- dalam waktu 1 bulan. Sementara itu, pemilik modal mendapatkan bagi hasil sebesar Rp. 1.000.000,-. Kemudian muzaraah dilakukan dengan pemilik tanah dengan bagi hasil 50:50 atau Rp.500.000,-masing-masing.
茂物县Sukaharja street ci柑橘村的农场工人有几个缺点,其中包括低收入、季节性就业、耕地有限以及农业技能有限。这使得霍奇家庭的经济状况往往处于贫困状态。奉献社会活动的目的是增加收入霍奇用阿卡德语muzara增加工作强度,使霍奇的'ah kontinue得到收入。社区奉献活动的方法是使用精简和参与者。农场工人在福利安排的服务活动中发挥了积极作用。根据这些社区奉献活动的结果,农民可以在350平方英尺(135平方米)的土地上种植罗勒,使用的息肉总量为2000个息肉。这个项目的实施要求要求不断增加。参与这一活动的各方包括农场工人、土地所有者和资本所有者。第一个数字是由60:40的农业工人和国有企业与国有企业之间的第一个数字,由国有企业和土地所有者之间的第一个数字是由国有企业和土地所有者之间的第一个数字。我们的合作关系表明,罗勒息事头每月的收益总额为150万卢比,因此我们的利润总额为250万卢比。农民每个月将得到150万卢比的收益。与此同时,这位前股东只能得到100万卢比的收益。每个人都要对半分或50万卢比。
{"title":"Implementasi Akad Muzara’ah Dalam Meningkatkan Pendapatan Buruh Tani Di Desa Sukaharja","authors":"Tuti Kurnia, Imam Abdul Aziz","doi":"10.30997/almujtamae.v2i1.5442","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v2i1.5442","url":null,"abstract":"Buruh tani di Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor memiliki beberapa kelemahan diantaranya adalah rendahnya tingkat pendapatan, bekerja musiman, terbatasnya lahan garapan dan memiliki keahlian yang terbatas hanya dibidang pertanian. Hal ini menyebabkan kondisi perekonomian rumah tangga buruh tani cenderung berada didalam lingkaran kemiskinan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pendapatan buruh tani dengan menggunakan akad muzara'ah yang meningkatkan intensitas bekerja sehingga buruh tani dapat secara kontinue mendapatkan pendapatan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah dengan menggunakan pendampingan dan partisipan. Dimana buruh tani berperan aktif dalam kegiatan pengabdian yang diselenggarakan dengan dilakukan pendampingan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, buruh tani diarakan untuk menanam kemangi di area lahan seluas 135 meter persegi dengan menggunakan polibag dengan total jumlah polibag sebanyak 2000 polibag. Implementasi muzaraah dalam kegiatan pengabdian ini dengan menggunakan muzaraah bertingkat. Pihak yang terlibat dalam kegiatan muzaraah ini meliputi buruh tani, pemilik tanah dan pemilik modal. Muzaraah pertama dilakukan antara buruh tani dan pemilik modal dengan nisbah bagi hasil 60:40 dan muzaraah tingkat kedua dilakukan antara pemilik modal dan pemilik tanah dengan nisbah bagi hasil 50:50. Hasil kerjasama menunjukkan jumlah modal yang dikeluarkan sebesar Rp. 5.000.000,-, jumlah pendapatan penjualan kemangi polibag Rp.4000.000,-, jumlah pengembalian pembiayaan di bulan pertama adalah Rp. 1.500.000,- sehingga jumlah keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.500.000,-. petani mendapatkan bagi hasil sebesar Rp. 1.500.000,- dalam waktu 1 bulan. Sementara itu, pemilik modal mendapatkan bagi hasil sebesar Rp. 1.000.000,-. Kemudian muzaraah dilakukan dengan pemilik tanah dengan bagi hasil 50:50 atau Rp.500.000,-masing-masing.","PeriodicalId":202250,"journal":{"name":"ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115545452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}