Pemilik bisnis juga menghadapi masalah yang sama dan mencoba mencari cara untuk tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. pergeseran luas yang dilakukan banyak organisasi untuk bertahan dalam bisnis dari tradisional ke digital. Dalam hal ini, gerakan tersebut ternyata merupakan satu-satunya tindakan yang masuk akal. Namun, permasalahannya adalah tidak semua model bisnis dapat menerima digitalisasi. Selain itu, banyak perusahaan tradisional dan kecil kekurangan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan transisi ke digital. Beberapa perusahaan kecil tradisional di Indonesia menolak untuk mati dan berusaha mencari alternatif. Bisakah perusahaan berkembang atau akhirnya gagal? Apa strategi kelangsungan hidup bisnis tradisional? Studi ini melihat bagaimana kinerja sebuah perusahaan makanan tradisional kecil bernama Pempek SULTHAN di tengah pandemi dengan menggunakan studi kasus dari perusahaan tersebut. Yang mengejutkan, SULTHAN mengungkapkan bahwa perusahaan tidak melakukan transisi ke digital padahal berpotensi menghasilkan keuntungan maksimal dengan kecepatan tetap. Studi ini menawarkan secara spesifik rencana pendekatan penjualan lingkungan pribadi, sebuah inovasi kelangsungan hidup yang digunakan oleh SULTHAN. Karena penelitian yang dilakukan pada industri makanan konvensional, pendekatan yang digunakan mungkin berbeda dan tidak sesuai untuk jenis bisnis atau negara lain yang budayanya berbeda dengan Indonesia.
{"title":"Strategi Tangguh Menghadapi Pandemi COVID-19 dalam Kuliner Tradisional Indonesia Pempek SULTHAN","authors":"Rina Aulia Marcella, An'nisa Alfiyanti, Sintya Kusuma","doi":"10.34306/abdi.v4i2.1039","DOIUrl":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.1039","url":null,"abstract":"Pemilik bisnis juga menghadapi masalah yang sama dan mencoba mencari cara untuk tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19. pergeseran luas yang dilakukan banyak organisasi untuk bertahan dalam bisnis dari tradisional ke digital. Dalam hal ini, gerakan tersebut ternyata merupakan satu-satunya tindakan yang masuk akal. Namun, permasalahannya adalah tidak semua model bisnis dapat menerima digitalisasi. Selain itu, banyak perusahaan tradisional dan kecil kekurangan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan transisi ke digital. Beberapa perusahaan kecil tradisional di Indonesia menolak untuk mati dan berusaha mencari alternatif. Bisakah perusahaan berkembang atau akhirnya gagal? Apa strategi kelangsungan hidup bisnis tradisional? Studi ini melihat bagaimana kinerja sebuah perusahaan makanan tradisional kecil bernama Pempek SULTHAN di tengah pandemi dengan menggunakan studi kasus dari perusahaan tersebut. Yang mengejutkan, SULTHAN mengungkapkan bahwa perusahaan tidak melakukan transisi ke digital padahal berpotensi menghasilkan keuntungan maksimal dengan kecepatan tetap. Studi ini menawarkan secara spesifik rencana pendekatan penjualan lingkungan pribadi, sebuah inovasi kelangsungan hidup yang digunakan oleh SULTHAN. Karena penelitian yang dilakukan pada industri makanan konvensional, pendekatan yang digunakan mungkin berbeda dan tidak sesuai untuk jenis bisnis atau negara lain yang budayanya berbeda dengan Indonesia.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"55 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139205790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Daya saing, daya tanggap, dan efisiensi suatu perusahaan semuanya dipengaruhi oleh penggunaan teknologi dalam manajemen komunikasi korporat. Namun dengan segala potensi kelebihannya, masih terdapat kendala dan kesulitan dalam memanfaatkan teknologi ini dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana teknologi digunakan dalam manajemen komunikasi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Tinjauan pustaka merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data. Setelah pengumpulan, data diolah dalam tiga langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan ini menunjukkan bahwa email, intranet, sistem manajemen pengetahuan, dan teknologi komunikasi internal dan eksternal lainnya—seperti situs web, media sosial, dan pemasaran email digunakan dalam manajemen komunikasi bisnis. Teknologi dapat secara efektif dimasukkan ke dalam manajemen komunikasi bisnis dengan membangun jalur komunikasi yang efisien, mendorong kolaborasi staf yang lebih besar, meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan pemasaran dan penjualan. Penerapan ini berpengaruh pada peningkatan produktivitas staf, perluasan cakupan komunikasi, kemudahan memperoleh informasi, serta peningkatan efektivitas dan efisiensi komunikasi.
{"title":"Memanfaatkan Teknologi dalam Administrasi Komunikasi Bisnis","authors":"Adetino Bagaskara, Risqi Mulyana","doi":"10.34306/abdi.v4i2.1038","DOIUrl":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.1038","url":null,"abstract":"Daya saing, daya tanggap, dan efisiensi suatu perusahaan semuanya dipengaruhi oleh penggunaan teknologi dalam manajemen komunikasi korporat. Namun dengan segala potensi kelebihannya, masih terdapat kendala dan kesulitan dalam memanfaatkan teknologi ini dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana teknologi digunakan dalam manajemen komunikasi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif. Tinjauan pustaka merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data. Setelah pengumpulan, data diolah dalam tiga langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan ini menunjukkan bahwa email, intranet, sistem manajemen pengetahuan, dan teknologi komunikasi internal dan eksternal lainnya—seperti situs web, media sosial, dan pemasaran email digunakan dalam manajemen komunikasi bisnis. Teknologi dapat secara efektif dimasukkan ke dalam manajemen komunikasi bisnis dengan membangun jalur komunikasi yang efisien, mendorong kolaborasi staf yang lebih besar, meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan pemasaran dan penjualan. Penerapan ini berpengaruh pada peningkatan produktivitas staf, perluasan cakupan komunikasi, kemudahan memperoleh informasi, serta peningkatan efektivitas dan efisiensi komunikasi.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"365 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139202638","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Paper ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitis untuk mengkaji literasi. Gambaran tentang bagaimana digitalisasi mempengaruhi praktik penerapan akuntansi manajemen diberikan dalam artikel ini. Temuan menunjukkan bahwa pengelolaan dan pelaporan keadaan internal perusahaan atau organisasi bukanlah satu-satunya bidang di mana digitalisasi berdampak pada akuntansi manajemen. Temuan ini menunjukkan bahwa dampak digitalisasi terhadap akuntansi manajemen lebih luas dan melampaui pengelolaan dan pelaporan kondisi internal organisasi. Transformasi digital dalam akuntansi manajemen diperlukan agar bisnis dapat maju, dan hal itu dapat dicapai melalui pengaruh beberapa elemen. Penggunaan akuntansi manajemen digital, yang mencakup pelaporan real-time, data besar, komputasi awan, blockchain, kecerdasan buatan, dan kemajuan teknologi lainnya, memiliki dampak praktis dalam penerapan akuntansi yang lebih cepat, lebih terintegrasi, dan tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan. (tanpa kertas). Reformasi pendidikan juga penting untuk mempersiapkan akuntan masa depan yang dapat dipercaya dan siap menghadapi era digital. Sistem pendidikan harus berkembang dan beradaptasi untuk menghasilkan pemimpin negara yang cerdas, lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, dan masa depan.
{"title":"Dampak Akuntansi Manajemen dari Digitalisasi","authors":"Siva Nur Aripin, Haidan Hadinata, Deded Kurnia","doi":"10.34306/abdi.v4i2.1040","DOIUrl":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.1040","url":null,"abstract":"Paper ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitis untuk mengkaji literasi. Gambaran tentang bagaimana digitalisasi mempengaruhi praktik penerapan akuntansi manajemen diberikan dalam artikel ini. Temuan menunjukkan bahwa pengelolaan dan pelaporan keadaan internal perusahaan atau organisasi bukanlah satu-satunya bidang di mana digitalisasi berdampak pada akuntansi manajemen. Temuan ini menunjukkan bahwa dampak digitalisasi terhadap akuntansi manajemen lebih luas dan melampaui pengelolaan dan pelaporan kondisi internal organisasi. Transformasi digital dalam akuntansi manajemen diperlukan agar bisnis dapat maju, dan hal itu dapat dicapai melalui pengaruh beberapa elemen. Penggunaan akuntansi manajemen digital, yang mencakup pelaporan real-time, data besar, komputasi awan, blockchain, kecerdasan buatan, dan kemajuan teknologi lainnya, memiliki dampak praktis dalam penerapan akuntansi yang lebih cepat, lebih terintegrasi, dan tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan. (tanpa kertas). Reformasi pendidikan juga penting untuk mempersiapkan akuntan masa depan yang dapat dipercaya dan siap menghadapi era digital. Sistem pendidikan harus berkembang dan beradaptasi untuk menghasilkan pemimpin negara yang cerdas, lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, dan masa depan.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"389 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139203211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan apakah pengajaran berbasis internet dalam kewirausahaan online dapat digunakan di lembaga pemasyarakatan untuk memanfaatkan keterampilan narapidana dengan lebih baik selama pandemi COVID-19. Untuk mengumpulkan data untuk pekerjaan ini, peneliti melakukan tinjauan buku, literatur, catatan, dan laporan yang berkaitan dengan subjek yang dibahas. Metodologi ini dikenal dengan metode studi literatur. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, pendidikan narapidana tentang penggunaan Internet untuk kewirausahaan online telah berhasil memanfaatkan kemampuan mereka selama pandemi COVID-19. Hal ini terlihat dalam petunjuk bagaimana menggunakan internet sebagai solusi terbaik untuk memasarkan hasil produktivitas keterampilan narapidana dan bagaimana menawarkan barangnya agar dapat dilihat oleh pelanggan. Narapidana diajarkan cara menciptakan, mengembangkan, dan mengasah kemampuan berwirausaha secara online sehingga dapat memproduksi alat pelindung diri (APD) sebagai bagian dari proses pendidikannya. Berbagai platform seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Instagram, WhatsApp, dan lain sebagainya dipilih sebagai wadah untuk menawarkan hasil produktivitasnya. Oleh karena itu, Lapas dapat mengubah program pembinaannya menjadi keterampilan untuk menghasilkan produk baru yang lebih dibutuhkan di tengah pandemi COVID-19 saat ini, selain juga menjadi lokasi pembinaan bagi para narapidana.
{"title":"Pengajaran di Lembaga Masyarakat tentang Pemanfaatan Internet untuk Kewirausahaan Daring Sebagai Strategi Penyaluran Keterampilan Narapidana di Masa Pandemi COVID-19","authors":"Mariska, A. Setiawan","doi":"10.34306/abdi.v4i2.1033","DOIUrl":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.1033","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan apakah pengajaran berbasis internet dalam kewirausahaan online dapat digunakan di lembaga pemasyarakatan untuk memanfaatkan keterampilan narapidana dengan lebih baik selama pandemi COVID-19. Untuk mengumpulkan data untuk pekerjaan ini, peneliti melakukan tinjauan buku, literatur, catatan, dan laporan yang berkaitan dengan subjek yang dibahas. Metodologi ini dikenal dengan metode studi literatur. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, pendidikan narapidana tentang penggunaan Internet untuk kewirausahaan online telah berhasil memanfaatkan kemampuan mereka selama pandemi COVID-19. Hal ini terlihat dalam petunjuk bagaimana menggunakan internet sebagai solusi terbaik untuk memasarkan hasil produktivitas keterampilan narapidana dan bagaimana menawarkan barangnya agar dapat dilihat oleh pelanggan. Narapidana diajarkan cara menciptakan, mengembangkan, dan mengasah kemampuan berwirausaha secara online sehingga dapat memproduksi alat pelindung diri (APD) sebagai bagian dari proses pendidikannya. Berbagai platform seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Instagram, WhatsApp, dan lain sebagainya dipilih sebagai wadah untuk menawarkan hasil produktivitasnya. Oleh karena itu, Lapas dapat mengubah program pembinaannya menjadi keterampilan untuk menghasilkan produk baru yang lebih dibutuhkan di tengah pandemi COVID-19 saat ini, selain juga menjadi lokasi pembinaan bagi para narapidana.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139201322","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dewi Kusumawati, Luthfi Izzatul Azka, Ridho Firdaus, Rizal Avianto
Esai ini bertujuan untuk menganalisis poin-poin penting dari literatur pelaporan keuangan online (PKMI). Peneliti Barat adalah yang pertama melakukan studi ini ketika mereka menemukan bahwa beberapa situs web Swedia dibuat sebelum tahun 1995. Mulai tahun 1999, akademisi di Malaysia mulai fokus pada topik ini juga. Penelitian ini menggambarkan beberapa sub-tema potensial dari penelitian sebelumnya, yang dikategorikan ke dalam beberapa komponen utama. Ini termasuk pelaporan online, penggunaan Internet dalam pelaporan perusahaan, terminologi, dan definisi, evolusi pelaporan online, serta kelebihan dan kekurangan pelaporan online. Selanjutnya, tingkatkan kuantitas Meneliti bisnis yang menyebarkan informasi melalui internet adalah topik yang sangat menarik. Oleh karena itu, tinjauan literatur Penelitian di masa depan akan didasarkan pada hal tersebut di atas, menurut para peneliti.
{"title":"Penggunaan Internet Untuk Menyalurkan Pemberitahuan Tentang Perusahaan","authors":"Dewi Kusumawati, Luthfi Izzatul Azka, Ridho Firdaus, Rizal Avianto","doi":"10.34306/abdi.v4i2.1032","DOIUrl":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.1032","url":null,"abstract":"Esai ini bertujuan untuk menganalisis poin-poin penting dari literatur pelaporan keuangan online (PKMI). Peneliti Barat adalah yang pertama melakukan studi ini ketika mereka menemukan bahwa beberapa situs web Swedia dibuat sebelum tahun 1995. Mulai tahun 1999, akademisi di Malaysia mulai fokus pada topik ini juga. Penelitian ini menggambarkan beberapa sub-tema potensial dari penelitian sebelumnya, yang dikategorikan ke dalam beberapa komponen utama. Ini termasuk pelaporan online, penggunaan Internet dalam pelaporan perusahaan, terminologi, dan definisi, evolusi pelaporan online, serta kelebihan dan kekurangan pelaporan online. Selanjutnya, tingkatkan kuantitas Meneliti bisnis yang menyebarkan informasi melalui internet adalah topik yang sangat menarik. Oleh karena itu, tinjauan literatur Penelitian di masa depan akan didasarkan pada hal tersebut di atas, menurut para peneliti.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139210962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rizky Zakariyya Rasyad, Renni Mayasari Mayasari, Muhammad Nur Madani
Di era dimana persaingan yang ketat berupaya mempertahankan biaya operasional serendah mungkin, artikel ini membahas perselisihan bisnis hotel yang terjadi di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan mereka. Operator hotel di Indonesia perlu bersiap menghadapi era digital untuk meningkatkan nilai barang dan jasa mereka melalui kampanye dan inisiatif pemasaran yang sukses. Selain itu, mereka harus menghadapi dilema COVID-19 serta persyaratan baru mengenai kebersihan dan keselamatan di sektor perhotelan di negara ini. Pandangan wisatawan mengenai peraturan keselamatan higienis juga telah berkembang seiring dengan adaptasi langkah-langkah keselamatan untuk mencegah infeksi COVID-19. Fokus yang lebih besar harus diberikan pada seberapa bersih fasilitas dan makanan hotel. Kendala penanganan COVID-19 terhadap proyeksi keberhasilan, potensi, dan adaptasi yang dilakukan industri perhotelan dalam menghadapi pandemi, permasalahan atau keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam penyesuaian diri dengan normal baru adalah semuanya tercakup dalam makalah ini.
{"title":"New Era Normal: Manajemen Pemasaran Hotel Untuk Penjagaan Pelanggan Dalam","authors":"Rizky Zakariyya Rasyad, Renni Mayasari Mayasari, Muhammad Nur Madani","doi":"10.34306/abdi.v4i2.1023","DOIUrl":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.1023","url":null,"abstract":"Di era dimana persaingan yang ketat berupaya mempertahankan biaya operasional serendah mungkin, artikel ini membahas perselisihan bisnis hotel yang terjadi di seluruh dunia untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan mereka. Operator hotel di Indonesia perlu bersiap menghadapi era digital untuk meningkatkan nilai barang dan jasa mereka melalui kampanye dan inisiatif pemasaran yang sukses. Selain itu, mereka harus menghadapi dilema COVID-19 serta persyaratan baru mengenai kebersihan dan keselamatan di sektor perhotelan di negara ini. Pandangan wisatawan mengenai peraturan keselamatan higienis juga telah berkembang seiring dengan adaptasi langkah-langkah keselamatan untuk mencegah infeksi COVID-19. Fokus yang lebih besar harus diberikan pada seberapa bersih fasilitas dan makanan hotel. Kendala penanganan COVID-19 terhadap proyeksi keberhasilan, potensi, dan adaptasi yang dilakukan industri perhotelan dalam menghadapi pandemi, permasalahan atau keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam penyesuaian diri dengan normal baru adalah semuanya tercakup dalam makalah ini.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139249070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nissa Mutia Aprillia, Tarisya Ramadhan, H. Ramdhan
Transformasi perusahaan secara drastis dan bertahap dimungkinkan oleh infrastruktur jaringan yang dimungkinkan oleh strategi bisnis ramah lingkungan. Hingga saat ini, belum seluruh potensi bisnis tersebut dimanfaatkan. Kewirausahaan digital adalah katalis bagi proses digitalisasi. Model bisnis baru dikembangkan melalui analisis data mesin, penggunaan sensor, dan pemrosesan data dalam jumlah besar secara real-time yang cerdas di cloud. Dunia usaha dapat menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan rantai nilai mereka, dan para pengusaha dapat menggunakannya untuk menghasilkan konsep bisnis baru. Namun, bagi banyak pelaku bisnis atau pengusaha, salah satu masalah yang paling menantang dalam situasi ini adalah bagaimana membangun model bisnis baru yang efektif yang akan dibangun berdasarkan teknologi baru atau memperluas model bisnis mereka saat ini. Startup yang ramping menawarkan cara metodis untuk mempercepat pengiriman produk yang diinginkan kepada klien. Kami mengambil spesifikasi strategi bisnis ramah lingkungan dan menguranginya dari model bisnis saat ini untuk mengkaji dampak selanjutnya. Berdasarkan hal ini, penulis akan mendemonstrasikan bagaimana metodologi lean startup dapat mengembangkan model bisnis ramah lingkungan dengan menggunakan studi kasus dan metode penelitian deskriptif untuk mencapai tujuan makalah ini.
{"title":"Pendekatan Lean Startup untuk Inovasi dalam Model Bisnis Ramah Lingkungan dan Kewirausahaan Digital","authors":"Nissa Mutia Aprillia, Tarisya Ramadhan, H. Ramdhan","doi":"10.34306/abdi.v4i2.1027","DOIUrl":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.1027","url":null,"abstract":"Transformasi perusahaan secara drastis dan bertahap dimungkinkan oleh infrastruktur jaringan yang dimungkinkan oleh strategi bisnis ramah lingkungan. Hingga saat ini, belum seluruh potensi bisnis tersebut dimanfaatkan. Kewirausahaan digital adalah katalis bagi proses digitalisasi. Model bisnis baru dikembangkan melalui analisis data mesin, penggunaan sensor, dan pemrosesan data dalam jumlah besar secara real-time yang cerdas di cloud. Dunia usaha dapat menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan rantai nilai mereka, dan para pengusaha dapat menggunakannya untuk menghasilkan konsep bisnis baru. Namun, bagi banyak pelaku bisnis atau pengusaha, salah satu masalah yang paling menantang dalam situasi ini adalah bagaimana membangun model bisnis baru yang efektif yang akan dibangun berdasarkan teknologi baru atau memperluas model bisnis mereka saat ini. Startup yang ramping menawarkan cara metodis untuk mempercepat pengiriman produk yang diinginkan kepada klien. Kami mengambil spesifikasi strategi bisnis ramah lingkungan dan menguranginya dari model bisnis saat ini untuk mengkaji dampak selanjutnya. Berdasarkan hal ini, penulis akan mendemonstrasikan bagaimana metodologi lean startup dapat mengembangkan model bisnis ramah lingkungan dengan menggunakan studi kasus dan metode penelitian deskriptif untuk mencapai tujuan makalah ini.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139250629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
S. Rahayu, Tanti Susilawati, Dedy Iskandar, Faqih Nuramat, Muhamad Najib, Andi Fadhilah Majid
Kewirausahaan dan ekonomi kreatif ini merupakan bidang krusial bagi pembangunan berkelanjutan dan berpotensi mendukung perekonomian nasional. Untuk mendukung hal tersebut, pendidikan kewirausahaan mulai tumbuh di hampir semua perguruan tinggi di Indonesia dengan menggunakan berbagai teknik yang dirancang untuk menghasilkan wirausaha. Melalui berbagai program fasilitasi kewirausahaan di perguruan tinggi, pemerintah juga membantu pengembangan budaya kewirausahaan. Pergeseran pola kemahasiswaan yang memunculkan generasi digital merupakan salah satu kesulitan yang dihadapi dalam proses pendidikan kewirausahaan. Taktik komunikasi dalam program pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi perlu diubah agar tetap mengikuti perkembangan zaman dan tren generasi yang berbeda, yang seringkali memiliki sifat dan preferensi belajar yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan studi kepustakaan, wawancara, dan observasi terhadap prosedur pendidikan kewirausahaan Universitas. Dengan mengkaji unsur-unsur komunikasi yang meliputi komunikator, pesan, saluran (media), penerima, dan efek, makalah ini memberikan penjelasan tentang praktik dan metode komunikasi pendidikan kewirausahaan bagi generasi digital. Temuan menunjukkan bahwa metode komunikasi dimaksudkan untuk menghasilkan dampak yang kreatif, kognitif, kolaboratif, kompeten, dan kompak. Menggunakan komunikator pesan bisnis yang menarik dan andal adalah aspek lain dari pendekatan yang diselidiki dan didukung. dengan memaksimalkan penggunaan teknologi digital, menyampaikan pesan informasi, persuasi, dan pendidikan, dan mempraktikkan ide-ide media.
{"title":"Komunikasi Fundamental pada Pendidikan Kewirausahaan Bagi Generasi Digital","authors":"S. Rahayu, Tanti Susilawati, Dedy Iskandar, Faqih Nuramat, Muhamad Najib, Andi Fadhilah Majid","doi":"10.34306/abdi.v4i2.997","DOIUrl":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.997","url":null,"abstract":"Kewirausahaan dan ekonomi kreatif ini merupakan bidang krusial bagi pembangunan berkelanjutan dan berpotensi mendukung perekonomian nasional. Untuk mendukung hal tersebut, pendidikan kewirausahaan mulai tumbuh di hampir semua perguruan tinggi di Indonesia dengan menggunakan berbagai teknik yang dirancang untuk menghasilkan wirausaha. Melalui berbagai program fasilitasi kewirausahaan di perguruan tinggi, pemerintah juga membantu pengembangan budaya kewirausahaan. Pergeseran pola kemahasiswaan yang memunculkan generasi digital merupakan salah satu kesulitan yang dihadapi dalam proses pendidikan kewirausahaan. Taktik komunikasi dalam program pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi perlu diubah agar tetap mengikuti perkembangan zaman dan tren generasi yang berbeda, yang seringkali memiliki sifat dan preferensi belajar yang berbeda. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan studi kepustakaan, wawancara, dan observasi terhadap prosedur pendidikan kewirausahaan Universitas. Dengan mengkaji unsur-unsur komunikasi yang meliputi komunikator, pesan, saluran (media), penerima, dan efek, makalah ini memberikan penjelasan tentang praktik dan metode komunikasi pendidikan kewirausahaan bagi generasi digital. Temuan menunjukkan bahwa metode komunikasi dimaksudkan untuk menghasilkan dampak yang kreatif, kognitif, kolaboratif, kompeten, dan kompak. Menggunakan komunikator pesan bisnis yang menarik dan andal adalah aspek lain dari pendekatan yang diselidiki dan didukung. dengan memaksimalkan penggunaan teknologi digital, menyampaikan pesan informasi, persuasi, dan pendidikan, dan mempraktikkan ide-ide media.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115446960","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perbankan digital merupakan layanan penting dalam meningkatkan loyalitas nasabah kepada bank. Peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam peningkatan layanan kepada nasabah secara personal mengarahkan Bank dalam suatu era baru yaitu era Perbankan Digital. perbankan tradisional telah menurun selama COVID-19, dan akibatnya, peningkatan platform digital banking perlu diamati. Dengan demikian, potensi empiris untuk mengevaluasi layanan perbankan diperlukan untuk memahami perubahan perilaku nasabah (Ul Haq & Awan, 2020). Penelitian ini dalam survey nya menggunakan metode analisis SEM diolah dengan software Lisrel 8.8 dan software SPSS 23 digunakan sebagai uji validitas dan reliabilitas pada pretest dengan 30 responden dan uji hipotesis dilakukan menggunakan software lisrel dengan jumlah sampel 150 responden, serta kuisioner disebarkan secara online. Perceived usefulness, trust, dan attitude toward services berpengaruh positif terhadap niat menggunakan layanan perbankan digital sedangkan perceived ease of use dan Perceived risk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat menggunakan digital banking. Manfaat yang dirasakan nasabah serta kepercayaan nasabah yang diiringi dengan sikap positif dari adanya digital banking yang menumbuhkan minat dalam penggunaan layanan perbankan berbasis digital. Hasil dari studi ini menjelaskan bahwa pengaruh manfaat serta keyakinan berperan penting dalam menentukan sikap nasabah guna menumbuhkan minat penggunaan digital banking yang artinya sikap positif nasabah atas faktor-faktor tersebut mampu mempengaruhi penggunaan perbankan digital untuk mempermudah segala transaksi nasabah.
数字银行是提高客户对银行忠诚度的重要服务。增加信息技术的使用,增加对客户的服务,直接引导银行进入一个新时代,即数字银行。传统银行在COVID-19期间有所下降,因此,数字银行平台的增加值得关注。因此,评估银行服务的经验潜力是理解客户行为变化(de Haq & Awan, 2020)所必需的。该研究采用SEM分析方法与lister8.8软件和SPSS 23软件进行测试,对30名受访者进行验证和假设测试,对150名样本样本进行分析,并在网上分发问卷。usefulness、信任和态度服务对使用数字银行服务的意图有积极的影响,而对使用数字银行的意图没有重大影响。客户的好处和信念,以及数字银行的积极态度,使人们对使用以数字为基础的银行服务产生了兴趣。这项研究的结果解释说,在决定客户对数字银行的兴趣方面,利益和信心的影响是至关重要的,这意味着客户对数字银行的积极态度将影响他们使用数字银行使客户的交易更容易。
{"title":"Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Niat Penggunaan Perbankan Digital di Indonesia","authors":"M. I. Reihandho, Diana Fajarwati","doi":"10.34306/abdi.v4i2.961","DOIUrl":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.961","url":null,"abstract":"Perbankan digital merupakan layanan penting dalam meningkatkan loyalitas nasabah kepada bank. Peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam peningkatan layanan kepada nasabah secara personal mengarahkan Bank dalam suatu era baru yaitu era Perbankan Digital. perbankan tradisional telah menurun selama COVID-19, dan akibatnya, peningkatan platform digital banking perlu diamati. Dengan demikian, potensi empiris untuk mengevaluasi layanan perbankan diperlukan untuk memahami perubahan perilaku nasabah (Ul Haq & Awan, 2020). Penelitian ini dalam survey nya menggunakan metode analisis SEM diolah dengan software Lisrel 8.8 dan software SPSS 23 digunakan sebagai uji validitas dan reliabilitas pada pretest dengan 30 responden dan uji hipotesis dilakukan menggunakan software lisrel dengan jumlah sampel 150 responden, serta kuisioner disebarkan secara online. Perceived usefulness, trust, dan attitude toward services berpengaruh positif terhadap niat menggunakan layanan perbankan digital sedangkan perceived ease of use dan Perceived risk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap niat menggunakan digital banking. Manfaat yang dirasakan nasabah serta kepercayaan nasabah yang diiringi dengan sikap positif dari adanya digital banking yang menumbuhkan minat dalam penggunaan layanan perbankan berbasis digital. Hasil dari studi ini menjelaskan bahwa pengaruh manfaat serta keyakinan berperan penting dalam menentukan sikap nasabah guna menumbuhkan minat penggunaan digital banking yang artinya sikap positif nasabah atas faktor-faktor tersebut mampu mempengaruhi penggunaan perbankan digital untuk mempermudah segala transaksi nasabah.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116417882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya kepemimpinan yang autentik dan kepercayaan pada pemimpin mampu mempengaruhi organizational citizenship Behavior (OCB) dan kinerja karyawan serta untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kinerja karyawan dengan melihat melalui salah satu faktor perilaku kewarganegaraan berorganisasi. Hal ini merupakan pengembangan yang dilakukan dari penelitian sebelumnya pada karyawan hotel. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survey dengan penyebaran kuesioner secara online, responden dipilih dengan metode purposive sampling pada pelanggan transportasi online. Untuk analisa menggunakan analisis faktor serta pemodelan persamaan struktural (SEM) Lisrel. Temuan dari studi ini adalah kepemimpinan autentik merupakan pendorong untuk kepercayaan kepemimpinan dan perilaku berkewarganegaraan yang dapat menghasilkan kinerja karyawan. Dimana kepercayaan kepemimpinan memediasi antara hubungan kepemimpinan autentik dan perilaku berkewarganegaraan berorganisasi (OCB) yang mana akan mempengaruhi perilaku kewarganegaraan berorganisasi, dimana perilaku OCB memediasi antara kepemimpinan autentik dan semakin tinggi OCB karyawan maka semakin meningkat kinerja karyawan tersebut. Sehingga kepemimpinan autentik merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kepercayaan kepada pemimpin dan perilaku kewarganegaraan.
{"title":"Pengaruh Kepemimpinan Autentik Dan Kepercayaan Kepemimpinan Terhadap Perilaku Kewarganegaraan Organisasi (OCB) dan Kinerja Karyawan","authors":"Ririn Risda pengestu, Unggul Kustiawan","doi":"10.34306/abdi.v4i2.940","DOIUrl":"https://doi.org/10.34306/abdi.v4i2.940","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya kepemimpinan yang autentik dan kepercayaan pada pemimpin mampu mempengaruhi organizational citizenship Behavior (OCB) dan kinerja karyawan serta untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kinerja karyawan dengan melihat melalui salah satu faktor perilaku kewarganegaraan berorganisasi. Hal ini merupakan pengembangan yang dilakukan dari penelitian sebelumnya pada karyawan hotel. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode survey dengan penyebaran kuesioner secara online, responden dipilih dengan metode purposive sampling pada pelanggan transportasi online. Untuk analisa menggunakan analisis faktor serta pemodelan persamaan struktural (SEM) Lisrel. Temuan dari studi ini adalah kepemimpinan autentik merupakan pendorong untuk kepercayaan kepemimpinan dan perilaku berkewarganegaraan yang dapat menghasilkan kinerja karyawan. Dimana kepercayaan kepemimpinan memediasi antara hubungan kepemimpinan autentik dan perilaku berkewarganegaraan berorganisasi (OCB) yang mana akan mempengaruhi perilaku kewarganegaraan berorganisasi, dimana perilaku OCB memediasi antara kepemimpinan autentik dan semakin tinggi OCB karyawan maka semakin meningkat kinerja karyawan tersebut. Sehingga kepemimpinan autentik merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kepercayaan kepada pemimpin dan perilaku kewarganegaraan.","PeriodicalId":226304,"journal":{"name":"ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127912348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}