Pub Date : 2023-08-03DOI: 10.58300/abdiwina.v3i1.434
Fajar Hariadi, A. Talakua, D. A. Sitaniapessy
Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Waingapu merupakan salah satu gereja di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah jemaat yang cukup besar. Kondisi ini menyebabkan arus transaksi keuangan baik pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan GKS Jemaat Waingapu terjadi secara cepat dengan jumlah yang besar. Namun pencatatan transaksi keuangan dilakukan dengan mencatat menggunakan Microsoft Excel. Hal ini menjadi kurang efektif dan efisien karena data transaksi keuangan hanya tersimpan di dalam satu buah komputer dan hanya bisa dicatat oleh satu orang saja dalam satu waktu. Selain itu resiko kehilangan data yang tersimpan menjadi lebih besar karena adanya kemungkinan kerusakan perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan. Masalah yang dihadapi oleh GKS Jemaat Waingapu berusaha diatasi dengan melaksanakan kegiatan pelatihan bagi pengurus gereja untuk menggunakan pencatatan transaksi keuangan berbasis web. Kegiatan pelatihan yang dilakukan diharapkan dapat membantu GKS Jemaat Waingapu dalam mencatat dan melaporkan transaksi keuangan dengan lebih efektif dan efisien.
{"title":"Pelatihan Penggunaan Aplikasi Keuangan Gereja Berbasis Web Pada GKS Jemaat Waingapu","authors":"Fajar Hariadi, A. Talakua, D. A. Sitaniapessy","doi":"10.58300/abdiwina.v3i1.434","DOIUrl":"https://doi.org/10.58300/abdiwina.v3i1.434","url":null,"abstract":"Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Waingapu merupakan salah satu gereja di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah jemaat yang cukup besar. Kondisi ini menyebabkan arus transaksi keuangan baik pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan GKS Jemaat Waingapu terjadi secara cepat dengan jumlah yang besar. Namun pencatatan transaksi keuangan dilakukan dengan mencatat menggunakan Microsoft Excel. Hal ini menjadi kurang efektif dan efisien karena data transaksi keuangan hanya tersimpan di dalam satu buah komputer dan hanya bisa dicatat oleh satu orang saja dalam satu waktu. Selain itu resiko kehilangan data yang tersimpan menjadi lebih besar karena adanya kemungkinan kerusakan perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan. Masalah yang dihadapi oleh GKS Jemaat Waingapu berusaha diatasi dengan melaksanakan kegiatan pelatihan bagi pengurus gereja untuk menggunakan pencatatan transaksi keuangan berbasis web. Kegiatan pelatihan yang dilakukan diharapkan dapat membantu GKS Jemaat Waingapu dalam mencatat dan melaporkan transaksi keuangan dengan lebih efektif dan efisien. \u0000 ","PeriodicalId":231111,"journal":{"name":"ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132337251","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-03DOI: 10.58300/abdiwina.v3i1.449
Livia Djikoren
The issue about people with mental disorders (ODGJ) has been an unsolved problem globally and nationally. To date, there are many ODGJs that have not received a proper treatment due to the scarcity of mental hospitals and the less of mental professionals. Banten is one of the provinces that still do not have a mental hospital. Therefore, rehabilitation institution for ODGJ has been an alternative that is needed there right now. The handling of ODGJ demands a serious attention from all parties including church as a religious institution. The author together with the team from the church do a visitation to Rumah Pemulihan Ecclesia that is located at Banten as a form of church’s concern towards ODGJs. The method used in this research is an onsite accompaniment so that there is a direct interaction with those ODGJs. The activity of this visitation received a positive response and they were entertained with our ministry.
{"title":"Pelayanan Kunjungan ke Panti Rehabilitasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) “Rumah Pemulihan Ecclesia” di Banten","authors":"Livia Djikoren","doi":"10.58300/abdiwina.v3i1.449","DOIUrl":"https://doi.org/10.58300/abdiwina.v3i1.449","url":null,"abstract":"The issue about people with mental disorders (ODGJ) has been an unsolved problem globally and nationally. To date, there are many ODGJs that have not received a proper treatment due to the scarcity of mental hospitals and the less of mental professionals. Banten is one of the provinces that still do not have a mental hospital. Therefore, rehabilitation institution for ODGJ has been an alternative that is needed there right now. The handling of ODGJ demands a serious attention from all parties including church as a religious institution. The author together with the team from the church do a visitation to Rumah Pemulihan Ecclesia that is located at Banten as a form of church’s concern towards ODGJs. The method used in this research is an onsite accompaniment so that there is a direct interaction with those ODGJs. The activity of this visitation received a positive response and they were entertained with our ministry.","PeriodicalId":231111,"journal":{"name":"ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122203975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-17DOI: 10.58300/abdiwina.v3i1.402
M. Hambakodu, A. U. H. Pari, Santrialensi Rambu Kata
The problem faced by pig farmers in Kuta Village, Kanatang District, East Sumba Regency in raising pigs was productivity and long rearing time. The cause of this problem was the high cost of feed due to relying on commercial feed which is relatively expensive and continues to increase. Community service activities are carried out for 1 month, namely from 01 to 30 November 2022. The purpose of this community service was to improve the management of pig feed in Kuta Village, Kanatang District. The community service method used socialization and counseling, problem identification, training implementation, monitoring and evaluation, and mentoring. The solution offered to pig farmers was to improve the management of raising pigs, namely a) how to process agricultural waste (banana stems and rice bran) into alternative feed ingredients, b) how to make rations and mix them into fermented feed, c) how to manage the environment of the cage and how to feeding. The evaluation carried out is the success rate of making feed, how to feed it, and managing the environmental health of the cage. The result of the Community Service Program that has been carried out was an increase in skills in raising livestock and providing quality feed that was economical.
{"title":"PERBAIKAN MANAJEMEN PAKAN DENGAN PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN PADA USAHA PETERNAKAN BABI DI DESA KUTA, KECAMATAN KANATANG, KABUPATEN SUMBA TIMUR","authors":"M. Hambakodu, A. U. H. Pari, Santrialensi Rambu Kata","doi":"10.58300/abdiwina.v3i1.402","DOIUrl":"https://doi.org/10.58300/abdiwina.v3i1.402","url":null,"abstract":"The problem faced by pig farmers in Kuta Village, Kanatang District, East Sumba Regency in raising pigs was productivity and long rearing time. The cause of this problem was the high cost of feed due to relying on commercial feed which is relatively expensive and continues to increase. Community service activities are carried out for 1 month, namely from 01 to 30 November 2022. The purpose of this community service was to improve the management of pig feed in Kuta Village, Kanatang District. The community service method used socialization and counseling, problem identification, training implementation, monitoring and evaluation, and mentoring. The solution offered to pig farmers was to improve the management of raising pigs, namely a) how to process agricultural waste (banana stems and rice bran) into alternative feed ingredients, b) how to make rations and mix them into fermented feed, c) how to manage the environment of the cage and how to feeding. The evaluation carried out is the success rate of making feed, how to feed it, and managing the environmental health of the cage. The result of the Community Service Program that has been carried out was an increase in skills in raising livestock and providing quality feed that was economical.","PeriodicalId":231111,"journal":{"name":"ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127408152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-17DOI: 10.58300/abdiwina.v3i1.428
Atikah Fatmawati, F. Ariyanti, Anndy Prastya, Ika Suhartanti, I. P. Sari, Nurul Mawaddah, Mujiadi Mujiadi
Merokok masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Pada saat sekarang ini, kebiasaan merokok tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa, namun juga semakin marak pada kalangan anak dan remaja. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok pada remaja di SMK Nasional Dawar Blandong Mojokerto. Participatory Learning and Action (PLA) diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini karena dapat menumbuhkan kesadaran dan keaktifan peserta dalam peningkatan pengetahuan tentang bahaya merokok pada remaja. Metode analisis data menggunakan nilai pre-test dan post-test. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 49 orang. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan remaja terhadap bahaya merokok. Sebelum pendidikan kesehatan, pengetahuan peserta hampir seluruhnya berada pada kategori cukup (77,6%), sedangkan setelah pendidikan kesehatan, pengetahuan peserta sebagian besar berada pada kategori baik (69,4%). Pemahaman tentang kesehatan, terutama bahaya merokok pada remaja penting untuk dilakukan secara berkesinambungan agar terus dapat diingat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA DI SMK NASIONAL DAWAR BLANDONG MOJOKERTO","authors":"Atikah Fatmawati, F. Ariyanti, Anndy Prastya, Ika Suhartanti, I. P. Sari, Nurul Mawaddah, Mujiadi Mujiadi","doi":"10.58300/abdiwina.v3i1.428","DOIUrl":"https://doi.org/10.58300/abdiwina.v3i1.428","url":null,"abstract":"Merokok masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Pada saat sekarang ini, kebiasaan merokok tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa, namun juga semakin marak pada kalangan anak dan remaja. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya merokok pada remaja di SMK Nasional Dawar Blandong Mojokerto. Participatory Learning and Action (PLA) diterapkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini karena dapat menumbuhkan kesadaran dan keaktifan peserta dalam peningkatan pengetahuan tentang bahaya merokok pada remaja. Metode analisis data menggunakan nilai pre-test dan post-test. Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 49 orang. Hasil yang didapatkan adalah meningkatnya pengetahuan remaja terhadap bahaya merokok. Sebelum pendidikan kesehatan, pengetahuan peserta hampir seluruhnya berada pada kategori cukup (77,6%), sedangkan setelah pendidikan kesehatan, pengetahuan peserta sebagian besar berada pada kategori baik (69,4%). Pemahaman tentang kesehatan, terutama bahaya merokok pada remaja penting untuk dilakukan secara berkesinambungan agar terus dapat diingat dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":231111,"journal":{"name":"ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126225470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-10DOI: 10.58300/abdiwina.v3i1.442
Krisman Umbu Henggu, Elfis Umbu Katongu Retang, Rambu Hada Indah, Yuliana Kolo, Lenian Gede Wadu, Robinson Umbu Lapu, Rambu Yetti Kalaway, Eman N Bureni
Rumput laut segar E. spinosum yang dipasarkan oleh ibu rumah tangga nelayan di Desa Tanamanang relatif murah yakni berkisar Rp.3.000-3500/kg. Namun, pemasaran tersebut mengalami keterbatasan peminat, cenderung musiman dan bergantung permintaan konsumen. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ialah keterbatasan sumber daya manusia dalam diversifikasi rumput laut E. Spinosum. Oleh sebab itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) berfokus pada pelatihan dan pendampingan kelompok ibu nelayan “Berkat Usaha” dalam diversifikasi rumput laut dan menghasilkan Kambambang sebagai Cookies High Fiber. Kegiatan PKMS telah dilakukan bulan Oktober 2022 dan menyasar kelompok Ibu Nelayan “Berkat Usaha” di Dusun Hanggaroru, Desa Tanamamang. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dimulai dengan memberikan kuisioner, sosialisasi terkait upayah valorisasi rumput laut hingga dan pelatihan pembuatan Kambambang sebagai cookies high fiber. Pelatihan yang dilakukan ialah teknik pemilihan rumput laut, perendaman, perebusan, formulasi Kambambang, pemanggangan hingga pengemasan produk. Berdasarkan hasil PKMS, produksi Kambambang yang dilakukan saat pelatihan berlangsung memiliki kualitas baik (secara organoleptik) dan dapat dijual dalam skala UMKM. Kegiatan lain yang dilakukan ialah penyerahan alat dan bahan produksi Kambambang kepada kelompok sebagai bagian dari pendampingan dan pembinaan. Tingkat kepuasan mitra PKMS (kelompok berkat usaha) mencapai 80% atau sangat puas dan terbantu dengan pelatihan yang dilakukan.
{"title":"PENDAMPINGAN KELOMPOK “BERKAT USAHA” DALAM PRODUKSI KAMBAMBANG BERBAHAN RUMPUT LAUT EUCHEMA SPINOSUM SEBAGAI COOKIES HIGH FIBER RENDAH GLUTEN","authors":"Krisman Umbu Henggu, Elfis Umbu Katongu Retang, Rambu Hada Indah, Yuliana Kolo, Lenian Gede Wadu, Robinson Umbu Lapu, Rambu Yetti Kalaway, Eman N Bureni","doi":"10.58300/abdiwina.v3i1.442","DOIUrl":"https://doi.org/10.58300/abdiwina.v3i1.442","url":null,"abstract":"Rumput laut segar E. spinosum yang dipasarkan oleh ibu rumah tangga nelayan di Desa Tanamanang relatif murah yakni berkisar Rp.3.000-3500/kg. Namun, pemasaran tersebut mengalami keterbatasan peminat, cenderung musiman dan bergantung permintaan konsumen. Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok ialah keterbatasan sumber daya manusia dalam diversifikasi rumput laut E. Spinosum. Oleh sebab itu, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) berfokus pada pelatihan dan pendampingan kelompok ibu nelayan “Berkat Usaha” dalam diversifikasi rumput laut dan menghasilkan Kambambang sebagai Cookies High Fiber. Kegiatan PKMS telah dilakukan bulan Oktober 2022 dan menyasar kelompok Ibu Nelayan “Berkat Usaha” di Dusun Hanggaroru, Desa Tanamamang. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dimulai dengan memberikan kuisioner, sosialisasi terkait upayah valorisasi rumput laut hingga dan pelatihan pembuatan Kambambang sebagai cookies high fiber. Pelatihan yang dilakukan ialah teknik pemilihan rumput laut, perendaman, perebusan, formulasi Kambambang, pemanggangan hingga pengemasan produk. Berdasarkan hasil PKMS, produksi Kambambang yang dilakukan saat pelatihan berlangsung memiliki kualitas baik (secara organoleptik) dan dapat dijual dalam skala UMKM. Kegiatan lain yang dilakukan ialah penyerahan alat dan bahan produksi Kambambang kepada kelompok sebagai bagian dari pendampingan dan pembinaan. Tingkat kepuasan mitra PKMS (kelompok berkat usaha) mencapai 80% atau sangat puas dan terbantu dengan pelatihan yang dilakukan.","PeriodicalId":231111,"journal":{"name":"ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127750180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-30DOI: 10.58300/abdiwina.v3i1.305
Aslam Chitami Priawan Siregar, Ni'matut Tamimah
Pengabdian pada masyarakat ini telah dilaksanakan di LBB Delta Fermion Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dikarenakan agar siswa-siswi setingkat SMA dapat memiliki persiapan yang lebih baik dalam menghadapi SBMPTN 2023. Selain itu, dengan adanya pengabdian pada masyarakat ini dapat menambah dan membantu siswa-siswi setingkat SMA dalam meningkatkan keilmuannya melalui para dosen dengan pakarnya masing-masing. Banyaknya dosen yang mempunyai keahlian dibidang sains dan teknologi diharapkan mampu menularkan ilmunya ke siswa-siswi setingkat SMA untuk mengembangkan kemampuan mereka dibidang sains dan teknologi terutama bidang elektronika dan teknologi informasi. Dengan pelatihan ini diharapkan siswa-siswi setingkat SMA dapat menambah wawasan dalam pengembangan sains dan teknologi di Indonesia, meningkatkan kemampuan siswa-siswi setingkat SMA, dapat membantu Sekolah dalam persaingan ilmu pengetahuan di kancah nasional ataupun internasional, serta dapat menyiapkan keahlian peserta untuk dapat membuka lapangan kerja baru di Indonesia.
{"title":"PERSIAPAN SISWA-SISWI SETINGKAT SMA DALAM MENGHADAPI SBMPTN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CELERITY REVOLUTION DI LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR (LBB) DELTA FERMION","authors":"Aslam Chitami Priawan Siregar, Ni'matut Tamimah","doi":"10.58300/abdiwina.v3i1.305","DOIUrl":"https://doi.org/10.58300/abdiwina.v3i1.305","url":null,"abstract":"Pengabdian pada masyarakat ini telah dilaksanakan di LBB Delta Fermion Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dikarenakan agar siswa-siswi setingkat SMA dapat memiliki persiapan yang lebih baik dalam menghadapi SBMPTN 2023. Selain itu, dengan adanya pengabdian pada masyarakat ini dapat menambah dan membantu siswa-siswi setingkat SMA dalam meningkatkan keilmuannya melalui para dosen dengan pakarnya masing-masing. Banyaknya dosen yang mempunyai keahlian dibidang sains dan teknologi diharapkan mampu menularkan ilmunya ke siswa-siswi setingkat SMA untuk mengembangkan kemampuan mereka dibidang sains dan teknologi terutama bidang elektronika dan teknologi informasi. Dengan pelatihan ini diharapkan siswa-siswi setingkat SMA dapat menambah wawasan dalam pengembangan sains dan teknologi di Indonesia, meningkatkan kemampuan siswa-siswi setingkat SMA, dapat membantu Sekolah dalam persaingan ilmu pengetahuan di kancah nasional ataupun internasional, serta dapat menyiapkan keahlian peserta untuk dapat membuka lapangan kerja baru di Indonesia.","PeriodicalId":231111,"journal":{"name":"ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128277581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-03DOI: 10.58300/abdiwina.v2i2.334
Erwin Randjawali, Iona Lisa Ndakularak, Mayun Erawati Nggaba, D. Ratri, Alfian Umbu Nduka, Apliana Padu Lemba, Roynaldus Putra Weekowa, Irvan Umbu Patu Ngunjunau, Ira Rosmiati Raga, Stepanus Dawa Lowu, Beatrix T. Sura, Yustina Kareri Hara, Ronius R. Jawa, Asrince Lika Handja, Carlos Edison Adi Logo
Kegiatan PkM berupa sosialisasi penggunaan alat peraga bagi guru serta siswa SMA/MA di Kabupaten Sumba Timur bertujuan untuk mendemonstrasikan penggunaan alat peraga, serta meningkat pemahaman guru maupun siswa terkait penggunaan alat peraga. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan guru yang berasal dari 14 sekolah di Kabupaten Sumba Timur. Pelaksanaan kegiatan PkM ini menggunakan beberapa metode yakni: ceramah terkait alat peraga, demonstrasi cara menggunakan alat peraga, dan diskusi terkait pemaparan materi alat peraga. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah alat-alat peraga dapat didemonstrasikan dengan baik, dan peserta kegiatan memahami penggunaan alat peraga yang terlihat dari partisipasi peserta dalam menggunakan alat peraga dengan benar.
{"title":"SOSIALISASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA MATEMATIKA BAGI GURU DAN SISWA SMA/MA KABUPATEN SUMBA TIMUR","authors":"Erwin Randjawali, Iona Lisa Ndakularak, Mayun Erawati Nggaba, D. Ratri, Alfian Umbu Nduka, Apliana Padu Lemba, Roynaldus Putra Weekowa, Irvan Umbu Patu Ngunjunau, Ira Rosmiati Raga, Stepanus Dawa Lowu, Beatrix T. Sura, Yustina Kareri Hara, Ronius R. Jawa, Asrince Lika Handja, Carlos Edison Adi Logo","doi":"10.58300/abdiwina.v2i2.334","DOIUrl":"https://doi.org/10.58300/abdiwina.v2i2.334","url":null,"abstract":"Kegiatan PkM berupa sosialisasi penggunaan alat peraga bagi guru serta siswa SMA/MA di Kabupaten Sumba Timur bertujuan untuk mendemonstrasikan penggunaan alat peraga, serta meningkat pemahaman guru maupun siswa terkait penggunaan alat peraga. Kegiatan ini diikuti oleh siswa dan guru yang berasal dari 14 sekolah di Kabupaten Sumba Timur. Pelaksanaan kegiatan PkM ini menggunakan beberapa metode yakni: ceramah terkait alat peraga, demonstrasi cara menggunakan alat peraga, dan diskusi terkait pemaparan materi alat peraga. Hasil dari kegiatan PkM ini adalah alat-alat peraga dapat didemonstrasikan dengan baik, dan peserta kegiatan memahami penggunaan alat peraga yang terlihat dari partisipasi peserta dalam menggunakan alat peraga dengan benar.","PeriodicalId":231111,"journal":{"name":"ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122155950","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-03DOI: 10.58300/abdiwina.v2i2.306
Z. -, S. Qomariyah, Eli Zahrotul Maulinddia, Mochammad Iqbal Annafis, Yunaidah .
Watermelon pulp is a waste material from the part of the fruit that is consumed by the community but is neglected. The use of watermelon pulp in addition to reducing household waste, also still has sufficient nutritional content so that it has the potential to be processed as an ingredient for making dried sweets. This community service activity aims to train PKK women in Bedah Lawak village to be able to use watermelon skin as an ingredient for making dried sweets so that they can improve the family economy. The training method was through a workshop on making dried sweets which was attended by 18 PKK women. The results of this service activity showed that PKK mothers were able to understand the making of dried sweets which was indicated by an increase in the level of understanding by 15,9%. The production of dried sweets made by PKK women in Bedah Lawak village is able to contribute as a superior product which is facilitated by the village government.
{"title":"PROSPEK KULIT SEMANGKA SEBAGAI BAHAN PENGELOLAHAN MANISAN KERING UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DESA BEDAH LAWAK, KABUPATEN JOMBANG","authors":"Z. -, S. Qomariyah, Eli Zahrotul Maulinddia, Mochammad Iqbal Annafis, Yunaidah .","doi":"10.58300/abdiwina.v2i2.306","DOIUrl":"https://doi.org/10.58300/abdiwina.v2i2.306","url":null,"abstract":"Watermelon pulp is a waste material from the part of the fruit that is consumed by the community but is neglected. The use of watermelon pulp in addition to reducing household waste, also still has sufficient nutritional content so that it has the potential to be processed as an ingredient for making dried sweets. This community service activity aims to train PKK women in Bedah Lawak village to be able to use watermelon skin as an ingredient for making dried sweets so that they can improve the family economy. The training method was through a workshop on making dried sweets which was attended by 18 PKK women. The results of this service activity showed that PKK mothers were able to understand the making of dried sweets which was indicated by an increase in the level of understanding by 15,9%. The production of dried sweets made by PKK women in Bedah Lawak village is able to contribute as a superior product which is facilitated by the village government.","PeriodicalId":231111,"journal":{"name":"ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125608813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-03DOI: 10.58300/abdiwina.v2i2.326
Dian Habibie, Nomi Noviani, Sri Wahyuni, Leni Handayani
Lahan sempit adalah salah satu permasalahan yang sampai sekarang ini menjadi permasalahan. Hidroponik adalah suatu cara mengatasi permasalahan lahan sempit, bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah sebagai tempat menanam tanaman.Peran mahasiswa dalam tanaman hidroponik ini masih sangat kurang. Permasalahan yang sering dijumpai dalam masyarakat yaitu kurang begitu peduli untuk hadir dalam suatu penyuluhan untuk mengetahui tanaman hidroponik. Sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tanaman hidroponik. Oleh karena itu penting untuk mahasiswa mengetahui hidroponik dan cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat membantu dalam mensosialisasikan teknik hidroponik kepada orang tua serta keluarga.
{"title":"EDUKASI PEMBUATAN KIT HIDROPONIK DI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA Al- WASHLIYAH","authors":"Dian Habibie, Nomi Noviani, Sri Wahyuni, Leni Handayani","doi":"10.58300/abdiwina.v2i2.326","DOIUrl":"https://doi.org/10.58300/abdiwina.v2i2.326","url":null,"abstract":"Lahan sempit adalah salah satu permasalahan yang sampai sekarang ini menjadi permasalahan. Hidroponik adalah suatu cara mengatasi permasalahan lahan sempit, bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah sebagai tempat menanam tanaman.Peran mahasiswa dalam tanaman hidroponik ini masih sangat kurang. Permasalahan yang sering dijumpai dalam masyarakat yaitu kurang begitu peduli untuk hadir dalam suatu penyuluhan untuk mengetahui tanaman hidroponik. Sehingga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tanaman hidroponik. Oleh karena itu penting untuk mahasiswa mengetahui hidroponik dan cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat membantu dalam mensosialisasikan teknik hidroponik kepada orang tua serta keluarga.","PeriodicalId":231111,"journal":{"name":"ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125247374","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-24DOI: 10.58300/abdiwina.v2i2.319
M. Tuarita, S. Nara, Maria Kristina Ohoiwutun, Saul Abraham Serpara
Desa Yamtel di Maluku Tenggara dikenal memiliki potensi sumberdaya hasil laut yang cukup melimpah, baik itu perikanan laut maupun pesisir pantai. Masyarakat Yamtel umumnya bekerja di sektor perikanan tangkap seperti nelayan yang menghasilkan produk perikanan seperti ikan tongkol, telur ikan, udang, kepiting, dan cumi-cumi. Saat musim panen tiba, hasil tangkapan melimpah sehingga harga ikan cenderung mengalami penurunan akibatnya dijual dengan harga murah. Selain itu, karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal pengolahan, produk umumnya diolah dengan cara tradisional seperti digoreng, direbus atau dibuang begitu saja untuk dijadikan pakan ternak. Padahal diversifikasi dan inovasi produk baru dapat meningkatkan nilai jualnya. Oleh karena itu penyuluhan dan pelatihan diversifikasi berbagai produk hasil laut sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dan para istri nelayan. Metode pelatihan terdiri dari penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Tahapan kegiatan yang telah dilakukan pada kegiatan ini antara lain pendekatan khalayak sasaran, demonstrasi (penyuluhan dan pelatihan) serta evaluasi kegiatan. Pelatihan diversifikasi meliputi pengolahan ikan tongkol menjadi berbagai macam produk seperti kornet roll ikan dan nugget ikan. Hasil kegiatan menunjukkan daya minat mitra dalam pembuatan berbagai macam produk dari ikan sebesar 80% dan mitra memiliki keterampilan dalam mengolah hasil perikanan. Saran dalam kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan pelatihan pengemasan produk dan pemasaran sehingga diharapkan dapat memberikan peluang usaha bagi mitra.
{"title":"PENYULUHAN DAN PELATIHAN PRODUK DIVERSIFIKASI HASIL LAUT DI OHOI YAMTEL, KEI BESAR, MALUKU TENGGARA","authors":"M. Tuarita, S. Nara, Maria Kristina Ohoiwutun, Saul Abraham Serpara","doi":"10.58300/abdiwina.v2i2.319","DOIUrl":"https://doi.org/10.58300/abdiwina.v2i2.319","url":null,"abstract":"Desa Yamtel di Maluku Tenggara dikenal memiliki potensi sumberdaya hasil laut yang cukup melimpah, baik itu perikanan laut maupun pesisir pantai. Masyarakat Yamtel umumnya bekerja di sektor perikanan tangkap seperti nelayan yang menghasilkan produk perikanan seperti ikan tongkol, telur ikan, udang, kepiting, dan cumi-cumi. Saat musim panen tiba, hasil tangkapan melimpah sehingga harga ikan cenderung mengalami penurunan akibatnya dijual dengan harga murah. Selain itu, karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam hal pengolahan, produk umumnya diolah dengan cara tradisional seperti digoreng, direbus atau dibuang begitu saja untuk dijadikan pakan ternak. Padahal diversifikasi dan inovasi produk baru dapat meningkatkan nilai jualnya. Oleh karena itu penyuluhan dan pelatihan diversifikasi berbagai produk hasil laut sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dan para istri nelayan. Metode pelatihan terdiri dari penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Tahapan kegiatan yang telah dilakukan pada kegiatan ini antara lain pendekatan khalayak sasaran, demonstrasi (penyuluhan dan pelatihan) serta evaluasi kegiatan. Pelatihan diversifikasi meliputi pengolahan ikan tongkol menjadi berbagai macam produk seperti kornet roll ikan dan nugget ikan. Hasil kegiatan menunjukkan daya minat mitra dalam pembuatan berbagai macam produk dari ikan sebesar 80% dan mitra memiliki keterampilan dalam mengolah hasil perikanan. Saran dalam kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan pelatihan pengemasan produk dan pemasaran sehingga diharapkan dapat memberikan peluang usaha bagi mitra.","PeriodicalId":231111,"journal":{"name":"ABDI WINA JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122613582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}