Pub Date : 2024-06-01DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1167
Andi Nurmawaddah
AbstrakTujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Devision), baik sebelum ataupun sesudah diterapkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian pre-experimental dengan desain penelitian Intact-Group Comparison. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan pemberian tes (Pretest-Posttest). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa yang berjumlah 54 orang. Dari data yang diperoleh diketahui bahwasanya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terjadi peningkatan penguasaan bahasa Arab bagi siswa.Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, STAD dan Hasil Belajar Bahasa Arab
{"title":"Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Koperatif Tipe STAD dalam Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Arab Siswa","authors":"Andi Nurmawaddah","doi":"10.46339/foramadiahi.v15i2.1167","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v15i2.1167","url":null,"abstract":"AbstrakTujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Devision), baik sebelum ataupun sesudah diterapkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian pre-experimental dengan desain penelitian Intact-Group Comparison. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan pemberian tes (Pretest-Posttest). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa yang berjumlah 54 orang. Dari data yang diperoleh diketahui bahwasanya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terjadi peningkatan penguasaan bahasa Arab bagi siswa.Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, STAD dan Hasil Belajar Bahasa Arab","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"54 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141275300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-03DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1147
Yulia Novita Sari, Sukria Ahsan
Learning interest is very essential for students in implementing the learning process at school, as well as students in early childhood. This study aims to determine the role of teachers in implementing tutoring to increase early childhood learning interest. The teaching and learning process requires students who have a sense of interest, attention and love for the lessons delivered by the teacher. Sometimes students do not have interest in the learning process. This research is descriptive qualitative research, the methods used for data collection are interviews, documentation and observation. The results of this study shows that there are students at the early childhood education level who have a low request to learn. In the learning process, there are students seem getting bored, do not pay attention to the teacher's explanation in class, having less participation and activeness in teaching and learning process. In this case, teacher play very important role to carry out tutoring to increase students' interest in learning.
{"title":"Peran Guru Dalam Bimbingan Belajar Terhadap Minat Belajar Anak Usia Dini","authors":"Yulia Novita Sari, Sukria Ahsan","doi":"10.46339/foramadiahi.v15i2.1147","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v15i2.1147","url":null,"abstract":"Learning interest is very essential for students in implementing the learning process at school, as well as students in early childhood. This study aims to determine the role of teachers in implementing tutoring to increase early childhood learning interest. The teaching and learning process requires students who have a sense of interest, attention and love for the lessons delivered by the teacher. Sometimes students do not have interest in the learning process. This research is descriptive qualitative research, the methods used for data collection are interviews, documentation and observation. The results of this study shows that there are students at the early childhood education level who have a low request to learn. In the learning process, there are students seem getting bored, do not pay attention to the teacher's explanation in class, having less participation and activeness in teaching and learning process. In this case, teacher play very important role to carry out tutoring to increase students' interest in learning.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"12 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140081012","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-21DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1028
Rofandi T H. Abdullah, Nurmala Buamona, Nurain Kamaluddin
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1). Bagaimana tata cara Rabas Sowan pada masyarakat Desa Talapao Kecamatan Malifut; (2). Bagaimana nilai-nilai tradisi Rabas Sowan di bulan ramadhan pada masyarakat Desa Talapao dalam prespektif pendidikan Islam; (3). Bagaimana hikmah yang terkandung dalam tradisi Rabas Sowan di bulan ramadhan pada masyarakat Desa Talapao Kecamatan Malifut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang proses penilaianya menghasilkan data deskriptif yaitu berupa data tertulis dari orang dan perilaku yang dapat di amati, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder, data yang berasal dari sumber pertama atau di ambil secara langsung dan data yang tidak langsung, pada sumbernya atau melalui orang lain, dokumentasi dan catatan tertulisdan yang relevan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1).tata cara dalam pelaksanaan kegiatan Rabas Sowan, dimulai dari menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan,seperti,pohon pisang,tebuh, tulang daun kelapa, kertas minyak, balon, ketupat dan kue andara (kue tradisional), kemudian dihias dijadikan pohon Sowan, setelah itu dirabas (rampas) tepat jam 18:00 (2). Nilai-nilai pendidikan Islam yang ditemukan dalam tradisi Rabas Sowan seperti nilai pendidikan syariah pada kegiatan sedekah dan doa, nilai pendidikan akhlak ditemukan pada seluruh rangkaian kegiatan, karena sesuai dengan tujuan pendidikan akhlak, jika dilihat dari aspek nilai pendidikan aqidah, maka tidak di temukan sesuatu hal yang menyimpang dari tradisi Rabas Sowan ini, dalam hal ini boleh boleh saja dilakukan selama tidak bertentangan denga Al-Qur’an dan Hadits.(3).hikmah yang terkandung didalamnya; (1) Anak-anak dapat mengetahui malam ke 27 Ramadhan adalah malam lailatul qadar (malam pancona, (2).Anak dibawah umur sudah bisah berpuasa, (3). Akhlak anak mulai tertanam dalam diri, (5). Mengajarkan smangat dan pentingnya berjuang dalam mengejar mimpi, (6). anak dapat mengetahui pentingnya bersedekah, (7). Dapat menjalin silaturahmi antara sesama umat Muslim.
{"title":"Nilai-Nilai Tradisi Rabas Sowan di Bulan Ramadhan Pada Masyarakat Desa Talapao Kecamatan Malifut Perspektif Pendidikan Islam","authors":"Rofandi T H. Abdullah, Nurmala Buamona, Nurain Kamaluddin","doi":"10.46339/foramadiahi.v15i2.1028","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v15i2.1028","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1). Bagaimana tata cara Rabas Sowan pada masyarakat Desa Talapao Kecamatan Malifut; (2). Bagaimana nilai-nilai tradisi Rabas Sowan di bulan ramadhan pada masyarakat Desa Talapao dalam prespektif pendidikan Islam; (3). Bagaimana hikmah yang terkandung dalam tradisi Rabas Sowan di bulan ramadhan pada masyarakat Desa Talapao Kecamatan Malifut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang proses penilaianya menghasilkan data deskriptif yaitu berupa data tertulis dari orang dan perilaku yang dapat di amati, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu data primer dan data sekunder, data yang berasal dari sumber pertama atau di ambil secara langsung dan data yang tidak langsung, pada sumbernya atau melalui orang lain, dokumentasi dan catatan tertulisdan yang relevan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1).tata cara dalam pelaksanaan kegiatan Rabas Sowan, dimulai dari menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan,seperti,pohon pisang,tebuh, tulang daun kelapa, kertas minyak, balon, ketupat dan kue andara (kue tradisional), kemudian dihias dijadikan pohon Sowan, setelah itu dirabas (rampas) tepat jam 18:00 (2). Nilai-nilai pendidikan Islam yang ditemukan dalam tradisi Rabas Sowan seperti nilai pendidikan syariah pada kegiatan sedekah dan doa, nilai pendidikan akhlak ditemukan pada seluruh rangkaian kegiatan, karena sesuai dengan tujuan pendidikan akhlak, jika dilihat dari aspek nilai pendidikan aqidah, maka tidak di temukan sesuatu hal yang menyimpang dari tradisi Rabas Sowan ini, dalam hal ini boleh boleh saja dilakukan selama tidak bertentangan denga Al-Qur’an dan Hadits.(3).hikmah yang terkandung didalamnya; (1) Anak-anak dapat mengetahui malam ke 27 Ramadhan adalah malam lailatul qadar (malam pancona, (2).Anak dibawah umur sudah bisah berpuasa, (3). Akhlak anak mulai tertanam dalam diri, (5). Mengajarkan smangat dan pentingnya berjuang dalam mengejar mimpi, (6). anak dapat mengetahui pentingnya bersedekah, (7). Dapat menjalin silaturahmi antara sesama umat Muslim. ","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"17 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140445010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-06DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1052
Khalid Hasan Minabari, Safri Miradj, Rusdi Naemuddin, Zaitun A Rachim
Berbicara tentang Pendidikan Islam tentunya tidak lepas dari bagaimana pencapaian pendidikan untuk memajukan Islam dan mencapai cita-cita masyarakat Islam secara umumnya yaitu “Rahmatan lil ‘alamin”. Berbagai asumsi pendidikan telah dipilih dan di adopsi oleh seseorang, sekelompok orang, atau lembaga pendidikan akan berfungsi memberikan dasar rujukan konseptual dalam rangka pendidikan yang dilaksanakannya. Secara umum, dapat dikatakan bahwa falsafah pendidikan adalah memberikan dasar pijakan atau titik tolak bagi seseorang, sekelompok orang atau lembaga dalam rangka pembinaan keluarga berdasakan pada nilai-nilai Islam. Penelitian ini mencoba melihat aspek nilai-nilai dalam pendidikan islam yang yang ditanamkan pada komunitas mualaf ini dalam mendidik anak-anaknya. Dari latar belakang yang dikemukakan, maka peneliti dapat merumuskan permasalahanya dalam penelitian ini sebagai berikut:Bagaimana uapaya mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan islam dalampada komunitas mualaf tobelo? Upaya yang dilakukan oleh kementerian agama Halmahera Utara dalam menananmkan Pendidikan islam dalam keluarga mualaf untuk membentuk keluarga ?. Jenis pendekatan studi kasus ini merupakan jenis pendekatan yangdigunakan untuk menyelidiki dan memahami sebuah kejadian atau masalah yang telahterjadi dengan mengumpulkan berbagai macam informasi yang kemudian diolah untukmendapatkan sebuah solusi agar masalah yang diungkap dapat terselesaikan.Lokasi yang akan menjadi tempat penelitian yaitu Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Penelitian ini di rencanakan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2023. Lokasi yang penelitian ini dipilih karena berdekatan dengan tempetat tinggal peneliti, sehingga mempermudah peneliti dalam pengambilan data. Penerpan pendidikanAgamapadakeluargamualafdiTobelo – Kab. Halmahera Utara, orang tua mualaf mengajarkan pendidikanagama terutama dalam hal ibadah, dengan cara mengajak shalat berjamaa‟ahbersamamembimbinganak-anakuntukshalatberjama‟ahdimasjidmenyekolahkan anak ke Lembaga Pendidikan Islam, mendatangkan guru mengaji kerumah, sertamengajikananak-anak ke TPQ.Orangtuamualafmendidikanakmenggunakan metodeketeladanan, pembiasaan, nasehat, reward (penghargaan) dan hukuman.
谈到伊斯兰教育,当然离不开如何通过教育来推动伊斯兰教的发展,实现伊斯兰社会的总体理想,即 "Rahmatan lil 'alamin"。一个人、一群人或教育机构所选择和采纳的各种教育假设,将为教育框架的实施提供基本的概念参考。总的来说,可以说教育哲学是在基于伊斯兰价值观的家庭发展框架内,为个人、群体或机构提供基础或出发点。本研究试图了解皈依者群体在教育子女时灌输的伊斯兰教育价值观的各个方面。根据上述背景,研究人员可将本研究的问题表述如下:在托贝洛皈依者社区如何努力落实伊斯兰教育价值观?案例研究法是一种通过收集各种信息来调查和了解已发生的事件或问题的方法,然后对这些信息进行处理以获得解决方案,从而解决所揭示的问题。之所以选择这个研究地点,是因为它离研究人员的住所很近,便于研究人员收集数据。在北哈尔马海拉省托贝洛的皈依者家庭中,皈依者的父母进行宗教教育,特别是在礼拜方面,他们邀请孩子在清真寺做礼拜,引导孩子在清真寺做礼拜,送孩子去伊斯兰教育机构,把《古兰经》教师带到家里,为孩子提供TPQ服务。 皈依者的父母使用榜样、习惯、建议、奖励和惩罚的方法。
{"title":"IMPLEMETASIKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KOMUNITAS KELUARGA MUALAF TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA","authors":"Khalid Hasan Minabari, Safri Miradj, Rusdi Naemuddin, Zaitun A Rachim","doi":"10.46339/foramadiahi.v15i2.1052","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v15i2.1052","url":null,"abstract":"Berbicara tentang Pendidikan Islam tentunya tidak lepas dari bagaimana pencapaian pendidikan untuk memajukan Islam dan mencapai cita-cita masyarakat Islam secara umumnya yaitu “Rahmatan lil ‘alamin”. Berbagai asumsi pendidikan telah dipilih dan di adopsi oleh seseorang, sekelompok orang, atau lembaga pendidikan akan berfungsi memberikan dasar rujukan konseptual dalam rangka pendidikan yang dilaksanakannya. Secara umum, dapat dikatakan bahwa falsafah pendidikan adalah memberikan dasar pijakan atau titik tolak bagi seseorang, sekelompok orang atau lembaga dalam rangka pembinaan keluarga berdasakan pada nilai-nilai Islam. Penelitian ini mencoba melihat aspek nilai-nilai dalam pendidikan islam yang yang ditanamkan pada komunitas mualaf ini dalam mendidik anak-anaknya. Dari latar belakang yang dikemukakan, maka peneliti dapat merumuskan permasalahanya dalam penelitian ini sebagai berikut:Bagaimana uapaya mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan islam dalampada komunitas mualaf tobelo? Upaya yang dilakukan oleh kementerian agama Halmahera Utara dalam menananmkan Pendidikan islam dalam keluarga mualaf untuk membentuk keluarga ?. Jenis pendekatan studi kasus ini merupakan jenis pendekatan yangdigunakan untuk menyelidiki dan memahami sebuah kejadian atau masalah yang telahterjadi dengan mengumpulkan berbagai macam informasi yang kemudian diolah untukmendapatkan sebuah solusi agar masalah yang diungkap dapat terselesaikan.Lokasi yang akan menjadi tempat penelitian yaitu Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Penelitian ini di rencanakan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2023. Lokasi yang penelitian ini dipilih karena berdekatan dengan tempetat tinggal peneliti, sehingga mempermudah peneliti dalam pengambilan data. Penerpan pendidikanAgamapadakeluargamualafdiTobelo – Kab. Halmahera Utara, orang tua mualaf mengajarkan pendidikanagama terutama dalam hal ibadah, dengan cara mengajak shalat berjamaa‟ahbersamamembimbinganak-anakuntukshalatberjama‟ahdimasjidmenyekolahkan anak ke Lembaga Pendidikan Islam, mendatangkan guru mengaji kerumah, sertamengajikananak-anak ke TPQ.Orangtuamualafmendidikanakmenggunakan metodeketeladanan, pembiasaan, nasehat, reward (penghargaan) dan hukuman.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"61 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139861446","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-06DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1052
Khalid Hasan Minabari, Safri Miradj, Rusdi Naemuddin, Zaitun A Rachim
Berbicara tentang Pendidikan Islam tentunya tidak lepas dari bagaimana pencapaian pendidikan untuk memajukan Islam dan mencapai cita-cita masyarakat Islam secara umumnya yaitu “Rahmatan lil ‘alamin”. Berbagai asumsi pendidikan telah dipilih dan di adopsi oleh seseorang, sekelompok orang, atau lembaga pendidikan akan berfungsi memberikan dasar rujukan konseptual dalam rangka pendidikan yang dilaksanakannya. Secara umum, dapat dikatakan bahwa falsafah pendidikan adalah memberikan dasar pijakan atau titik tolak bagi seseorang, sekelompok orang atau lembaga dalam rangka pembinaan keluarga berdasakan pada nilai-nilai Islam. Penelitian ini mencoba melihat aspek nilai-nilai dalam pendidikan islam yang yang ditanamkan pada komunitas mualaf ini dalam mendidik anak-anaknya. Dari latar belakang yang dikemukakan, maka peneliti dapat merumuskan permasalahanya dalam penelitian ini sebagai berikut:Bagaimana uapaya mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan islam dalampada komunitas mualaf tobelo? Upaya yang dilakukan oleh kementerian agama Halmahera Utara dalam menananmkan Pendidikan islam dalam keluarga mualaf untuk membentuk keluarga ?. Jenis pendekatan studi kasus ini merupakan jenis pendekatan yangdigunakan untuk menyelidiki dan memahami sebuah kejadian atau masalah yang telahterjadi dengan mengumpulkan berbagai macam informasi yang kemudian diolah untukmendapatkan sebuah solusi agar masalah yang diungkap dapat terselesaikan.Lokasi yang akan menjadi tempat penelitian yaitu Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Penelitian ini di rencanakan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2023. Lokasi yang penelitian ini dipilih karena berdekatan dengan tempetat tinggal peneliti, sehingga mempermudah peneliti dalam pengambilan data. Penerpan pendidikanAgamapadakeluargamualafdiTobelo – Kab. Halmahera Utara, orang tua mualaf mengajarkan pendidikanagama terutama dalam hal ibadah, dengan cara mengajak shalat berjamaa‟ahbersamamembimbinganak-anakuntukshalatberjama‟ahdimasjidmenyekolahkan anak ke Lembaga Pendidikan Islam, mendatangkan guru mengaji kerumah, sertamengajikananak-anak ke TPQ.Orangtuamualafmendidikanakmenggunakan metodeketeladanan, pembiasaan, nasehat, reward (penghargaan) dan hukuman.
谈到伊斯兰教育,当然离不开如何通过教育来推动伊斯兰教的发展,实现伊斯兰社会的总体理想,即 "Rahmatan lil 'alamin"。一个人、一群人或教育机构所选择和采纳的各种教育假设,将为教育框架的实施提供基本的概念参考。总的来说,可以说教育哲学是在基于伊斯兰价值观的家庭发展框架内,为个人、群体或机构提供基础或出发点。本研究试图了解皈依者群体在教育子女时灌输的伊斯兰教育价值观的各个方面。根据上述背景,研究人员可将本研究的问题表述如下:在托贝洛皈依者社区如何努力落实伊斯兰教育价值观?案例研究法是一种通过收集各种信息来调查和了解已发生的事件或问题的方法,然后对这些信息进行处理以获得解决方案,从而解决所揭示的问题。之所以选择这个研究地点,是因为它离研究人员的住所很近,便于研究人员收集数据。在北哈尔马海拉省托贝洛的皈依者家庭中,皈依者的父母进行宗教教育,特别是在礼拜方面,他们邀请孩子在清真寺做礼拜,引导孩子在清真寺做礼拜,送孩子去伊斯兰教育机构,把《古兰经》教师带到家里,为孩子提供TPQ服务。 皈依者的父母使用榜样、习惯、建议、奖励和惩罚的方法。
{"title":"IMPLEMETASIKAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA KOMUNITAS KELUARGA MUALAF TOBELO KABUPATEN HALMAHERA UTARA","authors":"Khalid Hasan Minabari, Safri Miradj, Rusdi Naemuddin, Zaitun A Rachim","doi":"10.46339/foramadiahi.v15i2.1052","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v15i2.1052","url":null,"abstract":"Berbicara tentang Pendidikan Islam tentunya tidak lepas dari bagaimana pencapaian pendidikan untuk memajukan Islam dan mencapai cita-cita masyarakat Islam secara umumnya yaitu “Rahmatan lil ‘alamin”. Berbagai asumsi pendidikan telah dipilih dan di adopsi oleh seseorang, sekelompok orang, atau lembaga pendidikan akan berfungsi memberikan dasar rujukan konseptual dalam rangka pendidikan yang dilaksanakannya. Secara umum, dapat dikatakan bahwa falsafah pendidikan adalah memberikan dasar pijakan atau titik tolak bagi seseorang, sekelompok orang atau lembaga dalam rangka pembinaan keluarga berdasakan pada nilai-nilai Islam. Penelitian ini mencoba melihat aspek nilai-nilai dalam pendidikan islam yang yang ditanamkan pada komunitas mualaf ini dalam mendidik anak-anaknya. Dari latar belakang yang dikemukakan, maka peneliti dapat merumuskan permasalahanya dalam penelitian ini sebagai berikut:Bagaimana uapaya mengimplementasikan nilai-nilai Pendidikan islam dalampada komunitas mualaf tobelo? Upaya yang dilakukan oleh kementerian agama Halmahera Utara dalam menananmkan Pendidikan islam dalam keluarga mualaf untuk membentuk keluarga ?. Jenis pendekatan studi kasus ini merupakan jenis pendekatan yangdigunakan untuk menyelidiki dan memahami sebuah kejadian atau masalah yang telahterjadi dengan mengumpulkan berbagai macam informasi yang kemudian diolah untukmendapatkan sebuah solusi agar masalah yang diungkap dapat terselesaikan.Lokasi yang akan menjadi tempat penelitian yaitu Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Penelitian ini di rencanakan dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2023. Lokasi yang penelitian ini dipilih karena berdekatan dengan tempetat tinggal peneliti, sehingga mempermudah peneliti dalam pengambilan data. Penerpan pendidikanAgamapadakeluargamualafdiTobelo – Kab. Halmahera Utara, orang tua mualaf mengajarkan pendidikanagama terutama dalam hal ibadah, dengan cara mengajak shalat berjamaa‟ahbersamamembimbinganak-anakuntukshalatberjama‟ahdimasjidmenyekolahkan anak ke Lembaga Pendidikan Islam, mendatangkan guru mengaji kerumah, sertamengajikananak-anak ke TPQ.Orangtuamualafmendidikanakmenggunakan metodeketeladanan, pembiasaan, nasehat, reward (penghargaan) dan hukuman.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"95 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139801360","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1105
Rahmat Rahmat, Mushokhikhul Khasanah
This article discusses the exploration of ethical and moral values within "Hikayat Kalilah wa Dimnah" with a focus on an educational approach within the context of classical Middle Eastern literature. The primary objective of this research is to analyze the moral messages embedded within the literary narratives and to elucidate how the teaching of these values can influence the character development and ethical understanding of the younger generation. The research methodology involves an in-depth analysis of the text of "Hikayat Kalilah wa Dimnah," a comparative study with universal ethical values, and an understanding of the cultural context. The findings of ethical and moral values are then applied within the contexts of formal and non-formal education to encourage holistic character development, encompassing critical thinking, empathy, wisdom, and integrity. The results of this research indicate that "Hikayat Kalilah wa Dimnah" holds substantial potential as a meaningful learning resource for fostering the moral and ethical development of the younger generation.Keywords: Kalilah wa Dimnah, moral education, classical literature.
本文讨论了对《Hikayat Kalilah wa Dimnah》中伦理道德价值观的探索,重点是中东古典文学背景下的教育方法。本研究的主要目的是分析文学叙事中蕴含的道德信息,并阐明这些价值观的教育如何影响年轻一代的人格发展和道德认识。研究方法包括深入分析《Hikayat Kalilah wa Dimnah》的文本,与普世伦理价值观进行比较研究,以及了解文化背景。然后将伦理道德价值观的研究成果应用于正规和非正规教育,以鼓励全面的人格发展,包括批判性思维、同理心、智慧和正直。研究结果表明,"Hikayat Kalilah wa Dimnah "作为一种有意义的学习资源,在促进年轻一代的道德和伦理发展方面具有巨大潜力:Kalilah wa Dimnah、道德教育、古典文学。
{"title":"Nilai Pendidikan Akhlak dalam Hikayat Kalilah wa Dimnah","authors":"Rahmat Rahmat, Mushokhikhul Khasanah","doi":"10.46339/foramadiahi.v15i2.1105","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v15i2.1105","url":null,"abstract":"This article discusses the exploration of ethical and moral values within \"Hikayat Kalilah wa Dimnah\" with a focus on an educational approach within the context of classical Middle Eastern literature. The primary objective of this research is to analyze the moral messages embedded within the literary narratives and to elucidate how the teaching of these values can influence the character development and ethical understanding of the younger generation. The research methodology involves an in-depth analysis of the text of \"Hikayat Kalilah wa Dimnah,\" a comparative study with universal ethical values, and an understanding of the cultural context. The findings of ethical and moral values are then applied within the contexts of formal and non-formal education to encourage holistic character development, encompassing critical thinking, empathy, wisdom, and integrity. The results of this research indicate that \"Hikayat Kalilah wa Dimnah\" holds substantial potential as a meaningful learning resource for fostering the moral and ethical development of the younger generation.Keywords: Kalilah wa Dimnah, moral education, classical literature.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"48 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140482136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-14DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1143
Sholihun Nihayah, Abi Fa'izzarahman Prabawa
Parenting styles have a significant impact on the formation of a child's mental health. An upbeat parenting style contributes to positive mental health, while a less favorable one may increase the risk of anxiety disorders. This study aims to examine the effectiveness of Cognitive Behavioral Therapy (CBT) counseling using Istigfar therapy to reduce anxiety levels. The research design is a quantitative pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design involving three students selected through purposive sampling criteria of high anxiety and Islamic faith. The research instrument uses an anxiety scale adapted from Holmes's theory (1991) with 33 items and reliability (.874). The results indicate that CBT counseling using Istigfar therapy is effective in reducing anxiety levels due to strict parenting styles (p = .002; p < .05).
{"title":"Cognitive Behavioral Therapy (CBT) Counseling Istigfar Therapy: Can It Reduce Anxiety?","authors":"Sholihun Nihayah, Abi Fa'izzarahman Prabawa","doi":"10.46339/foramadiahi.v15i2.1143","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v15i2.1143","url":null,"abstract":"Parenting styles have a significant impact on the formation of a child's mental health. An upbeat parenting style contributes to positive mental health, while a less favorable one may increase the risk of anxiety disorders. This study aims to examine the effectiveness of Cognitive Behavioral Therapy (CBT) counseling using Istigfar therapy to reduce anxiety levels. The research design is a quantitative pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design involving three students selected through purposive sampling criteria of high anxiety and Islamic faith. The research instrument uses an anxiety scale adapted from Holmes's theory (1991) with 33 items and reliability (.874). The results indicate that CBT counseling using Istigfar therapy is effective in reducing anxiety levels due to strict parenting styles (p = .002; p < .05).","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":" 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139623562","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-10DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i2.1117
N. Nurbaya
Permasalahan seperti tawuran, krisis antar agama, perceraian dan tingkat kejahatan yang tinggi banyak terjadi di Negara Indonesia khusunya diwilayah Ternate Maluku Utara. Dengan demikian, perlu dilakukan berbagai strategi dalam mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi peribahasa tradisional Ternate yang memiliki nilai pendidikan perdamaian dan bagaimana implikasinya dalam kurikulum pendidikan Bahasa Indonesia dan Ilmu sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan peribahasa tradisional Ternate yang memiliki nilai sosialisasi untuk hidup berdampingan secara damai dengan berbagai bentuk perbedaan budaya, suku dan agama. Oleh karena itu, disarankan untuk mengadaptasi peribahasa Ternate ke dalam komponen pendidikan perdamaian pada materi bahasa dan sastra Indonesia serta ilmu sosial di sekolah formal maupun informal di Maluku Utara. Bagitu juga direkomendasikan bagi perguruan tinggi yang memiliki program studi ilmu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia maupun ilmu sosial humaniora agar memperkenalkan musik, lagu, peribahasa dan puisi tradisional ke dalam kurikulum untuk mengajarkan komponen pendidikan kewarganegaraan dan perdamaian. Hal tersebut berlaku karena Indonesia khususnya Ternate Maluku Utara adalah wilayah multi-bahasa dan multi-budaya.
{"title":"Peribahasa Tradisional Ternate Sarana Pendidikan Perdamaian: Implikasinya untuk Kurikulum Ilmu Pendidikan Bahasa dan Ilmu Sosial","authors":"N. Nurbaya","doi":"10.46339/foramadiahi.v15i2.1117","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v15i2.1117","url":null,"abstract":"Permasalahan seperti tawuran, krisis antar agama, perceraian dan tingkat kejahatan yang tinggi banyak terjadi di Negara Indonesia khusunya diwilayah Ternate Maluku Utara. Dengan demikian, perlu dilakukan berbagai strategi dalam mengatasi hal tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi peribahasa tradisional Ternate yang memiliki nilai pendidikan perdamaian dan bagaimana implikasinya dalam kurikulum pendidikan Bahasa Indonesia dan Ilmu sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskritif kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan peribahasa tradisional Ternate yang memiliki nilai sosialisasi untuk hidup berdampingan secara damai dengan berbagai bentuk perbedaan budaya, suku dan agama. Oleh karena itu, disarankan untuk mengadaptasi peribahasa Ternate ke dalam komponen pendidikan perdamaian pada materi bahasa dan sastra Indonesia serta ilmu sosial di sekolah formal maupun informal di Maluku Utara. Bagitu juga direkomendasikan bagi perguruan tinggi yang memiliki program studi ilmu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia maupun ilmu sosial humaniora agar memperkenalkan musik, lagu, peribahasa dan puisi tradisional ke dalam kurikulum untuk mengajarkan komponen pendidikan kewarganegaraan dan perdamaian. Hal tersebut berlaku karena Indonesia khususnya Ternate Maluku Utara adalah wilayah multi-bahasa dan multi-budaya.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":" 41","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139627731","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-01DOI: 10.46339/foramadiahi.v14i1.800
Andi Nurmawaddah
This study aims to describe the implementation of character education in Arabic learning for special intelligent students (PDCI) at MTsN Pare with the research sub-focus covering teacher planning, applied character values, supporting and inhibiting factors in learning Arabic. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection methods are interviews, observation and documentation. The data analysis technique used is an interactive model that includes four interrelated components, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data using two criteria, namely extending the involvement and triangulation. The results showed that the planning of the Arabic language teacher in charge of the PDCI class in implementing character education in the form of making a syllabus and RPP (Learning Implementation Plan) based on character education, the character values developed in learning Arabic at the school were religious, honest, disciplined. , responsibility, caring (tolerance, mutual cooperation), polite, confident and democratic values, as for the supporting factors for the implementation of character education in learning Arabic at the school, namely the family, school and community environment, school infrastructure, and setting the teaching schedule. coherent. While the inhibiting factors are the difficulty of linking methods and materials with the character values to be achieved and the attitude assessment is quite complicated and the lack of teacher training and the limited time that teachers have in implementing character values.
{"title":"Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Bahasa Arab bagi Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI) di MTSN Pare","authors":"Andi Nurmawaddah","doi":"10.46339/foramadiahi.v14i1.800","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v14i1.800","url":null,"abstract":"This study aims to describe the implementation of character education in Arabic learning for special intelligent students (PDCI) at MTsN Pare with the research sub-focus covering teacher planning, applied character values, supporting and inhibiting factors in learning Arabic. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection methods are interviews, observation and documentation. The data analysis technique used is an interactive model that includes four interrelated components, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data using two criteria, namely extending the involvement and triangulation. The results showed that the planning of the Arabic language teacher in charge of the PDCI class in implementing character education in the form of making a syllabus and RPP (Learning Implementation Plan) based on character education, the character values developed in learning Arabic at the school were religious, honest, disciplined. , responsibility, caring (tolerance, mutual cooperation), polite, confident and democratic values, as for the supporting factors for the implementation of character education in learning Arabic at the school, namely the family, school and community environment, school infrastructure, and setting the teaching schedule. coherent. While the inhibiting factors are the difficulty of linking methods and materials with the character values to be achieved and the attitude assessment is quite complicated and the lack of teacher training and the limited time that teachers have in implementing character values.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129186223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-01DOI: 10.46339/foramadiahi.v14i1.793
Adiyana Adam
The current process towards the goals of education in Indonesia is stillrunning unbalanced because in reality education currently only focuses on one cognitive aspect, namely IQ (intelligent Quotion). Even though IQ is not the only factor that greatly influences student achievement. In the learning process there is a change in the abilities possessed by students in various fields, and that ability is obtained because of the learning effort. Children who master their emotions become more confident, optimistic, have passion and ideals, have the ability to adapt and at the same time they will perform better in school who are able to understand, as well as master the problems that exist Based on the results of research conducted on 50 students MTsN Ternate City shows that the emotional intelligence of students is generally at a value of 34-63% with high emotional intelligence qualifications. This is also in line with the number of students as many as 25 students have an emotional intelligence interval of 50-63%, in the high category, 19 students have an emotional intelligence interval between 35-49% in the medium category and 6 people have an emotional intelligence interval between 10-34 % with low category.
{"title":"Pengaruh Kecerdasan Emosional Siwa MTsN 1 Kota Ternate Terhadap Prestasi Akademik","authors":"Adiyana Adam","doi":"10.46339/foramadiahi.v14i1.793","DOIUrl":"https://doi.org/10.46339/foramadiahi.v14i1.793","url":null,"abstract":"The current process towards the goals of education in Indonesia is stillrunning unbalanced because in reality education currently only focuses on one cognitive aspect, namely IQ (intelligent Quotion). Even though IQ is not the only factor that greatly influences student achievement. In the learning process there is a change in the abilities possessed by students in various fields, and that ability is obtained because of the learning effort. Children who master their emotions become more confident, optimistic, have passion and ideals, have the ability to adapt and at the same time they will perform better in school who are able to understand, as well as master the problems that exist Based on the results of research conducted on 50 students MTsN Ternate City shows that the emotional intelligence of students is generally at a value of 34-63% with high emotional intelligence qualifications. This is also in line with the number of students as many as 25 students have an emotional intelligence interval of 50-63%, in the high category, 19 students have an emotional intelligence interval between 35-49% in the medium category and 6 people have an emotional intelligence interval between 10-34 % with low category.","PeriodicalId":241358,"journal":{"name":"Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128181943","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}