Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.36709/jrga.v4i2.17844
Thia Isri Yuningsih, Heri Yusuf Muslihin, Sima Mulyadi
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji manfaat dari setiap gerakan permainan tradisional boy-boyan terhadap aspek perkembangan anak usia dini. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan mengunakan metode deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah analisis kegiatan. Penelitian ini dilakukan pada salah satu TK di wilayah Kabupaten Ciamis pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah. Permainan tradisional boy-boyan belum dijadikan media pembelajaran bagi anak usia dini dengan berbagai alasan, minimnya lahan, serta tidak tercantumnya permainan tradisional dalam kurikulum nasional menjadi kendala belum digunakannya permainan tradisional khususnya boy-boyan sebagai media pembelajaran bagi anak usia dini. Permainan tradisional boy-boyan dapat dijadikan sebuah media pembelajaran bagi anak usia dini untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangannya. Saat akan menjadikan permainan tradisional sebagai media pembelajaran, maka pilihlah permainan tradisional yang sederhana.
{"title":"Boy-Boyan dan Perkembangan Anak Usia Dini","authors":"Thia Isri Yuningsih, Heri Yusuf Muslihin, Sima Mulyadi","doi":"10.36709/jrga.v4i2.17844","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jrga.v4i2.17844","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji manfaat dari setiap gerakan permainan tradisional boy-boyan terhadap aspek perkembangan anak usia dini. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan mengunakan metode deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah analisis kegiatan. Penelitian ini dilakukan pada salah satu TK di wilayah Kabupaten Ciamis pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah. Permainan tradisional boy-boyan belum dijadikan media pembelajaran bagi anak usia dini dengan berbagai alasan, minimnya lahan, serta tidak tercantumnya permainan tradisional dalam kurikulum nasional menjadi kendala belum digunakannya permainan tradisional khususnya boy-boyan sebagai media pembelajaran bagi anak usia dini. Permainan tradisional boy-boyan dapat dijadikan sebuah media pembelajaran bagi anak usia dini untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangannya. Saat akan menjadikan permainan tradisional sebagai media pembelajaran, maka pilihlah permainan tradisional yang sederhana.","PeriodicalId":250289,"journal":{"name":"Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO","volume":"189 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115599200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.36709/jrga.v4i2.17921
Harlina Ramelan, Dadan Suryana
Perilaku sosial merupakan salah satu bagian dalam aspek perkembangan sosial anak usia dini. Perilaku sosial harus ditumbuhkan semenjak anak masih usia dini. Keterlambatan perkembangan sosial anak dapat menghambat anak untuk mengembangkan dirinya dimasa depan. Tidak seluruh anak bisa memperlihatkan perilaku sosial yang diharapkan. Salah satu contoh perilaku sosial yang terjadi adalah kurangnya kerjasama anak dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan kerjasama yang dimunculkan oleh anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Dalam penelitian studi literatur ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber tertulis seperti artikel, jurnal, dan buku yang relevan dengan penelitian ini. Kurangnya kemampuan kerjasama anak dengan orang lain baik dalam melakukan kegiatan maupun kerjasama dalam bermain akan mempengaruhi proses sosialisasi anak. Oleh karena itulah dibutuhkan peran orang tua, pendidik, lingkungan sekitar dan teman sebaya dalam mengembangkan perilaku sosial anak terutama kerjasama anak dengan orang lain.
{"title":"Analisis Kemampuan Kerjasama Dalam Perilaku Sosial Anak Usia Dini","authors":"Harlina Ramelan, Dadan Suryana","doi":"10.36709/jrga.v4i2.17921","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jrga.v4i2.17921","url":null,"abstract":"Perilaku sosial merupakan salah satu bagian dalam aspek perkembangan sosial anak usia dini. Perilaku sosial harus ditumbuhkan semenjak anak masih usia dini. Keterlambatan perkembangan sosial anak dapat menghambat anak untuk mengembangkan dirinya dimasa depan. Tidak seluruh anak bisa memperlihatkan perilaku sosial yang diharapkan. Salah satu contoh perilaku sosial yang terjadi adalah kurangnya kerjasama anak dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan kerjasama yang dimunculkan oleh anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Dalam penelitian studi literatur ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber tertulis seperti artikel, jurnal, dan buku yang relevan dengan penelitian ini. Kurangnya kemampuan kerjasama anak dengan orang lain baik dalam melakukan kegiatan maupun kerjasama dalam bermain akan mempengaruhi proses sosialisasi anak. Oleh karena itulah dibutuhkan peran orang tua, pendidik, lingkungan sekitar dan teman sebaya dalam mengembangkan perilaku sosial anak terutama kerjasama anak dengan orang lain. ","PeriodicalId":250289,"journal":{"name":"Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO","volume":"359 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115899445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.36709/jrga.v4i2.17902
Abdussalam Syadzilli, H. Y. Muslihin, Resa Respati
Status gizi baik adalah keadaan tubuh yang mendapatkan zat yang cukup dan penggunaan sesuai kebutuhan yang menjadikan pertumbuhan normal. Penelitian ini bertujuan mengetahui apa yang menjadi faktor anak memiliki status gizi baik pada saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dalam studi kasus yang dilaksanakan di Posyandu Dusun Ciwidara Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya dalam jangka waktu bulan Maret 2020 sampai Desember 2020 dengan subjek anak yang status gizinya paling baik, serta partisipannya ialah orang tua subjek dan kader Posyandu. Penelitian ini memiliki implikasi terhadap masyarakat, dimana orang tua memerlukan pemahaman pentingnya memeriksakan anak ke Posyandu guna terpantaunya status gizi baik, karena apabila anak memiliki gizi baik akan memudahkan anak mendapatkan stimulus untuk mengoptimalkan aspek perkembangan anak. Hasil penelitian ini bahwa status gizi baik disebabkan faktor ibu yang rajin memeriksakan anaknya ke Posyandu dan pemberian pemenuhan pangan terhadap anak tidak putus meski perekonomian keluarga terdampak pandemi Covid-19.
{"title":"Status Gizi Baik Anak Saat Pandemi Covid-19","authors":"Abdussalam Syadzilli, H. Y. Muslihin, Resa Respati","doi":"10.36709/jrga.v4i2.17902","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jrga.v4i2.17902","url":null,"abstract":"Status gizi baik adalah keadaan tubuh yang mendapatkan zat yang cukup dan penggunaan sesuai kebutuhan yang menjadikan pertumbuhan normal. Penelitian ini bertujuan mengetahui apa yang menjadi faktor anak memiliki status gizi baik pada saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif dalam studi kasus yang dilaksanakan di Posyandu Dusun Ciwidara Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya dalam jangka waktu bulan Maret 2020 sampai Desember 2020 dengan subjek anak yang status gizinya paling baik, serta partisipannya ialah orang tua subjek dan kader Posyandu. Penelitian ini memiliki implikasi terhadap masyarakat, dimana orang tua memerlukan pemahaman pentingnya memeriksakan anak ke Posyandu guna terpantaunya status gizi baik, karena apabila anak memiliki gizi baik akan memudahkan anak mendapatkan stimulus untuk mengoptimalkan aspek perkembangan anak. Hasil penelitian ini bahwa status gizi baik disebabkan faktor ibu yang rajin memeriksakan anaknya ke Posyandu dan pemberian pemenuhan pangan terhadap anak tidak putus meski perekonomian keluarga terdampak pandemi Covid-19. ","PeriodicalId":250289,"journal":{"name":"Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129288761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan kolase bahan alam di TK Tunas Makarti Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahapan penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelas B TK Tunas Makarti Kota Kendari dengan jumlah anak sebanyak 16 orang terdiri atas 8 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Berdasarkan data yang diperoleh tentang peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan kolase bahan alam menunjukan bahwa terdapat peningkatan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil belajar anak pada wawancara awal sebelum tindakan dengan persentase sebesar 31,25%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I dengan persentase sebesar 62,5% dan pada siklus II mengalami peningkatan lagi dengan persentase sebesar 87,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan kolase bahan alam kretivitas anak dapat ditingkatkan.
{"title":"Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Kolasa Bahan Alam","authors":"Erma Aprilla, Sitti Rahmaniar Abubakar, Ahid Hidayat","doi":"10.36709/jrga.v4i2.20012","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jrga.v4i2.20012","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan kolase bahan alam di TK Tunas Makarti Kota Kendari. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tahapan penelitian ini mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas, yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelas B TK Tunas Makarti Kota Kendari dengan jumlah anak sebanyak 16 orang terdiri atas 8 orang anak laki-laki dan 8 orang anak perempuan. Berdasarkan data yang diperoleh tentang peningkatan kreativitas anak melalui kegiatan kolase bahan alam menunjukan bahwa terdapat peningkatan. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil belajar anak pada wawancara awal sebelum tindakan dengan persentase sebesar 31,25%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus I dengan persentase sebesar 62,5% dan pada siklus II mengalami peningkatan lagi dengan persentase sebesar 87,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan kolase bahan alam kretivitas anak dapat ditingkatkan.","PeriodicalId":250289,"journal":{"name":"Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO","volume":"38 11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132174673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.36709/jrga.v4i2.20015
Nining Fitriani, N. Nurhayati, Harlin Yusuf
Penelitianini bertujuan mendeskripsi kecerdasan interpersonal anak melalui kegiatan pembelajaran sentra bermain peran di TK Kuncup Pertiwi Kendari. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian adalah data collection (koleksi/pengambilan), data Reduction (reduksi), data display (penyajian) dan conclusion drawing (penarikan kesimpulan). Berdasarkan hasil analisis peneliti dapat disimpulkan bahwa hasil dari aspek kerja sama anak dalam kegian bermain peran di diantaranya: anak dapat memainkan peran memancing dan mendayung bersama teman-temannya, anak dapat mentaati peraturan permainan yang telah disepakati bersama dan anak secara bersama-sama merapikan alat permainan setelah bermain peran. Dari aspek empati, diantaranya: anak dapat menunjukkan empati baik, anak dapat menolong temannya ketika meminta bantuan, dapat mengucapkan kata terima kasih saat diberikan sesuatu oleh temannya dan anak dapat menghibur temannya yang menangis ketika terjatuh di lantai dalam proses bermain peran. Sedangkan aspek peduli sosial anak diantaranya: anak dapat membantu temannya yang sulit diajak bermain peran, saling membantu merapikan ruang kelas setelah bermain peran.
{"title":"Membangun Kecerdasan Interpersonal Anak Melalui Kegiatan Pembelajaran Sentra Bermain Peran","authors":"Nining Fitriani, N. Nurhayati, Harlin Yusuf","doi":"10.36709/jrga.v4i2.20015","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jrga.v4i2.20015","url":null,"abstract":"Penelitianini bertujuan mendeskripsi kecerdasan interpersonal anak melalui kegiatan pembelajaran sentra bermain peran di TK Kuncup Pertiwi Kendari. Teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian adalah data collection (koleksi/pengambilan), data Reduction (reduksi), data display (penyajian) dan conclusion drawing (penarikan kesimpulan). Berdasarkan hasil analisis peneliti dapat disimpulkan bahwa hasil dari aspek kerja sama anak dalam kegian bermain peran di diantaranya: anak dapat memainkan peran memancing dan mendayung bersama teman-temannya, anak dapat mentaati peraturan permainan yang telah disepakati bersama dan anak secara bersama-sama merapikan alat permainan setelah bermain peran. Dari aspek empati, diantaranya: anak dapat menunjukkan empati baik, anak dapat menolong temannya ketika meminta bantuan, dapat mengucapkan kata terima kasih saat diberikan sesuatu oleh temannya dan anak dapat menghibur temannya yang menangis ketika terjatuh di lantai dalam proses bermain peran. Sedangkan aspek peduli sosial anak diantaranya: anak dapat membantu temannya yang sulit diajak bermain peran, saling membantu merapikan ruang kelas setelah bermain peran.","PeriodicalId":250289,"journal":{"name":"Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO","volume":"42 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125162328","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.36709/jrga.v4i2.18126
Mastuinda Mastuinda, Dadan Suryana
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku agresif yang dimunculkan oleh anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Dalam penelitian studi literatur ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber tertulis seperti artikel, jurnal, dan buku yang relevan dengan penelitian dalam penelitian ini. Hasil penelitian studi literatur ini, menjelaskan tentang perilaku agresif anak adalah salah satu bentuk kurang tepatnya anak belajar sosial, karena perilaku ini dapat merugikan diri anak dan orang lain, faktor penyebab munculnya perilaku agresif pada anak terbagi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal sedangkan penanganan perilaku agresif anak usia dini perlu disesuaikan dengan penyebab terjadinya perilaku dan membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak baik dari orang tua, guru, maupun lingkungan masyarakat.
{"title":"Perilaku Agresif Anak Usia Dini","authors":"Mastuinda Mastuinda, Dadan Suryana","doi":"10.36709/jrga.v4i2.18126","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jrga.v4i2.18126","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku agresif yang dimunculkan oleh anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Dalam penelitian studi literatur ini peneliti melakukan pengumpulan data dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber tertulis seperti artikel, jurnal, dan buku yang relevan dengan penelitian dalam penelitian ini. Hasil penelitian studi literatur ini, menjelaskan tentang perilaku agresif anak adalah salah satu bentuk kurang tepatnya anak belajar sosial, karena perilaku ini dapat merugikan diri anak dan orang lain, faktor penyebab munculnya perilaku agresif pada anak terbagi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal sedangkan penanganan perilaku agresif anak usia dini perlu disesuaikan dengan penyebab terjadinya perilaku dan membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak baik dari orang tua, guru, maupun lingkungan masyarakat. ","PeriodicalId":250289,"journal":{"name":"Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117308956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.36709/jrga.v4i2.20016
Nur Rezkyani, Muamal Gadafi, Dorce Banne Pabunga
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kelas memasak di kelompok B1 RA Wildaanun Rabbaniyyun Kendari. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak yang berjumlah 15 orang dengan rentang usia 5-6 tahun. Hasil analisis data observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar anak pada siklus I diperoleh persentase ketercapaian sebesar 78%. Hasil belajar anak pada Siklus I dalam meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kelas memasak diperoleh persentase ketercapaian pada siklus I sebesar 74%. Hasil analisis data observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar anak pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan dengan memperoleh ketercapaian sebesar 93%. Hasil belajar anak pada Siklus II dalam meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kelas memasak diperoleh persentase ketercapaian pada siklus II sebesar 87%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan kelas memasak di kelompok B1 RA Wildaanun Rabbaniyyun Kendari.
这项研究的目的是通过B1 RA Wildaanun Rabbaniyyun Kendari小组的烹饪活动来提高儿童的精细运动能力。该研究的对象是15名6 -6岁的教师和儿童。在第一个周期，对教师和儿童学习活动的观测数据的分析得出的是78%的比率。儿童在我的第一个周期通过烹饪活动来提高精细的运动能力的研究结果获得了I周期74%的高通过率。对二次周期教师教学和儿童学习活动的观测数据分析发现，达到93%的满意度显著增加。儿童在第二周期的研究结果是通过烹饪活动来提高精细的运动能力，达到了第二周期疲劳率为87%。因此，可以得出结论，儿童的精细运动能力可以通过B1 RA Wildaanun Rabbaniyyun Kendari小组的烹饪活动来提高。
{"title":"Implementasi Kegiatan Kelas Memasak Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak","authors":"Nur Rezkyani, Muamal Gadafi, Dorce Banne Pabunga","doi":"10.36709/jrga.v4i2.20016","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jrga.v4i2.20016","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kelas memasak di kelompok B1 RA Wildaanun Rabbaniyyun Kendari. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan anak yang berjumlah 15 orang dengan rentang usia 5-6 tahun. Hasil analisis data observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar anak pada siklus I diperoleh persentase ketercapaian sebesar 78%. Hasil belajar anak pada Siklus I dalam meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kelas memasak diperoleh persentase ketercapaian pada siklus I sebesar 74%. Hasil analisis data observasi aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar anak pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan dengan memperoleh ketercapaian sebesar 93%. Hasil belajar anak pada Siklus II dalam meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan kelas memasak diperoleh persentase ketercapaian pada siklus II sebesar 87%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan kelas memasak di kelompok B1 RA Wildaanun Rabbaniyyun Kendari.","PeriodicalId":250289,"journal":{"name":"Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128251058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.36709/jrga.v4i2.20014
Marni Marni, Sri Yuliani M, Afifah Nur Hidayah
Penelitianini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui metode demonstrasi melipat origami di kelompok B TK Negeri 1 Kendari. Subjek penelitian ini adalah guru dan anak didik berjumlah 15 orang yang terdiri dari 6 orang anak perempuan dan 9 orang anak laki-laki. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil analisis data, aktivitas mengajar guru siklus I mencapai 13 dari 15 aspek dengan persentase sebesar 86,66% dan aktivitas belajar anak didik siklus I mencapai 12 dari 15 aspek dengan persentase sebesar 80%, serta hasil belajar anak didik siklus I memperoleh persentase sebesar 66,67%. Hasil analisis data, aktivitas mengajar guru siklus II mengalami peningkatan dengan mencapai 14 dari 15 aspek memperoleh persentase sebesar 93,33%, aktivitas belajar anak didik siklus II mengalami peningkatan dengan mencapai 14 dari 15 aspek memperoleh persentase sebesar 93,33%, serta hasil belajar anak siklus II meningkat dengan persentase ketercapaian sebesar 86,66%.
{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Metode Demonstrasi Melipat Origami","authors":"Marni Marni, Sri Yuliani M, Afifah Nur Hidayah","doi":"10.36709/jrga.v4i2.20014","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jrga.v4i2.20014","url":null,"abstract":"Penelitianini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui metode demonstrasi melipat origami di kelompok B TK Negeri 1 Kendari. Subjek penelitian ini adalah guru dan anak didik berjumlah 15 orang yang terdiri dari 6 orang anak perempuan dan 9 orang anak laki-laki. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil analisis data, aktivitas mengajar guru siklus I mencapai 13 dari 15 aspek dengan persentase sebesar 86,66% dan aktivitas belajar anak didik siklus I mencapai 12 dari 15 aspek dengan persentase sebesar 80%, serta hasil belajar anak didik siklus I memperoleh persentase sebesar 66,67%. Hasil analisis data, aktivitas mengajar guru siklus II mengalami peningkatan dengan mencapai 14 dari 15 aspek memperoleh persentase sebesar 93,33%, aktivitas belajar anak didik siklus II mengalami peningkatan dengan mencapai 14 dari 15 aspek memperoleh persentase sebesar 93,33%, serta hasil belajar anak siklus II meningkat dengan persentase ketercapaian sebesar 86,66%.","PeriodicalId":250289,"journal":{"name":"Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116896864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-31DOI: 10.36709/jrga.v4i2.19170
R. Rachmawati, N. Rakhmawati
Penelitian ini bertujuan mengembangkan media Tempel Aku dan menguji kelayakan produk. Metode penelitian menggunakan metode pengembangan desain ADDIE. Langkah-langkah penelitian ini adalah tahap analisis mengkaji tujuan produk yang dikembangkan dan menentukan media yang relevan bagi anak; tahap desain pembuatan media membuat rancangan media, penyusunan materi; tahap pengembangan dilakukan validasi ahli media dan materi; tahap implementasi dilakukan pada usia 5-6 tahun dengan uji terbatas kemudian dilakukan lembar pengamatan oleh 10 orang guru PAUD; tahap evaluasi mengevaluasi tahap analisis sampai tahap implementasi. Subjek uji coba penelitian adalah 5 anak. Instrumen pengumpulan data menggunakan observasi, lembar angket, lembar pengamatan. Validasi pengembangan media menggunakan validasi angket yang dilakukan oleh satu orang ahli media dan materi. Hasil penelitian menunjukkan hasil validasi media sebesar 85%, ahli meteri sebesar 78% dan pengamatan kepada 10 orang guru sebesar 89%. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa media Tempel Aku layak digunakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir simbolik anak usia 5-6 tahun.
{"title":"Pengembangan Media Tempel Aku Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Simbolik Anak","authors":"R. Rachmawati, N. Rakhmawati","doi":"10.36709/jrga.v4i2.19170","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jrga.v4i2.19170","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengembangkan media Tempel Aku dan menguji kelayakan produk. Metode penelitian menggunakan metode pengembangan desain ADDIE. Langkah-langkah penelitian ini adalah tahap analisis mengkaji tujuan produk yang dikembangkan dan menentukan media yang relevan bagi anak; tahap desain pembuatan media membuat rancangan media, penyusunan materi; tahap pengembangan dilakukan validasi ahli media dan materi; tahap implementasi dilakukan pada usia 5-6 tahun dengan uji terbatas kemudian dilakukan lembar pengamatan oleh 10 orang guru PAUD; tahap evaluasi mengevaluasi tahap analisis sampai tahap implementasi. Subjek uji coba penelitian adalah 5 anak. Instrumen pengumpulan data menggunakan observasi, lembar angket, lembar pengamatan. Validasi pengembangan media menggunakan validasi angket yang dilakukan oleh satu orang ahli media dan materi. Hasil penelitian menunjukkan hasil validasi media sebesar 85%, ahli meteri sebesar 78% dan pengamatan kepada 10 orang guru sebesar 89%. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa media Tempel Aku layak digunakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir simbolik anak usia 5-6 tahun.","PeriodicalId":250289,"journal":{"name":"Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125486282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Generasi Alpha adalah generasi yang lahir pada era teknologi. Anak yang saat ini berusia 0-6 tahun termasuk dalam generasi ini sehingga dalam kehidupannya tidak terlepas dengan gadget. Dengan adanya kebijakan belajar dari rumah, maka pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan media teknologi. Hal ini menyebabkan anak banyak menggunakan gadget. Namun penggunaan gadget pada anak harus dengan pengawasan dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pentingnya pengawasan orang tua dalam pemanfaatan gadget selama masa belajar dari rumah. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kepustakaan dengan data primer dan sekunder. Adapun hasil penelitiannya adalah dengan pengawasan orang tua dalam penggunaan gadget, maka akan menimbulkan dampak postif, tetapi jika tidak ada pengawasan dari orang tua, maka gadget akan berdampak negatif pada anak. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget pada anak yaitu memperbanyak komunikasi dengan anak, membatasi penggunaan gadget, mendampingi anak anak ketika diberi kesempatan bermain gadget, mengutamakan dunia nyata daripada dunia internet, dan menanamkan prinsip peduli kepada orang lain.
{"title":"Pentingnya Pengawasan Orang Tua Dalam Pemanfaatan Gadget Pada Masa Belajar Dari Rumah","authors":"Selfi Lailiyatul Iftitah, Mardiyana Faridhatul Anawaty","doi":"10.36709/jrga.v4i2.19124","DOIUrl":"https://doi.org/10.36709/jrga.v4i2.19124","url":null,"abstract":"Generasi Alpha adalah generasi yang lahir pada era teknologi. Anak yang saat ini berusia 0-6 tahun termasuk dalam generasi ini sehingga dalam kehidupannya tidak terlepas dengan gadget. Dengan adanya kebijakan belajar dari rumah, maka pembelajaran dilakukan dengan memanfaatkan media teknologi. Hal ini menyebabkan anak banyak menggunakan gadget. Namun penggunaan gadget pada anak harus dengan pengawasan dari orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pentingnya pengawasan orang tua dalam pemanfaatan gadget selama masa belajar dari rumah. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kepustakaan dengan data primer dan sekunder. Adapun hasil penelitiannya adalah dengan pengawasan orang tua dalam penggunaan gadget, maka akan menimbulkan dampak postif, tetapi jika tidak ada pengawasan dari orang tua, maka gadget akan berdampak negatif pada anak. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget pada anak yaitu memperbanyak komunikasi dengan anak, membatasi penggunaan gadget, mendampingi anak anak ketika diberi kesempatan bermain gadget, mengutamakan dunia nyata daripada dunia internet, dan menanamkan prinsip peduli kepada orang lain. ","PeriodicalId":250289,"journal":{"name":"Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133399660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：