Pub Date : 2021-12-07DOI: 10.30984/ijece.v1i01.104
Pranti Setyowati
Skripsi ini mengkaji tentang cara meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui metode pembelajaran Eksperimen di RA Al Adziim Kota Manado. Mengingat kemampuan motorik halus, khususnya pada anak merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk keterampilan dalam berkegiatan sehari-hari. Meningkatkan berarti membuat agar menjadi lebih baik, sehingga dengan dilaksanakannya kegiatan yang melatih kemampuan motorik anak secara berulang–ulang , maka akan didapatkan kemampuan yang baik. Pembelajaran motorik halus merupakan pembelajaran yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot-otot kecil serta koordinasi antara mata dan tangan, saraf morik halus bisa dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang dilakukan secara rutin dan terus menerus Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, penelitian unjuk kerja dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang di jabarkan dalam perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, evaluasi dan refleksi, sumber data di peroleh dari data observasi, wawancara, pemberian tugas atau unjuk kerja serta dokumentasi selama penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa melatih kemampuan motorik halus pada anak di RA Al Adziim dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran eksperimen. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan data ketuntasan anak dari mulai pratindakan, siklus I, siklus II sampai siklus III. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan bahwa presentase ketuntasan belajar dari siklus I yaitu 50 % dengan nilai rata-rata 2,5, meningkat pada siklus II telah mencapai 77,77 % dengan nilai rata rata anak mencapai 3,05, demikian pula pada siklus III meningkat menjadi 100% dengan nilai rata-rata anak 3,55. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode pembelajaran eksperimen kemampuan motorik halus pada anak di RA Al Adziim dapat ditingkatkan.
这篇论文探讨了如何通过马纳多市的实验研究方法提高儿童的精细运动能力。考虑到精细的运动能力,尤其是儿童的技能是日常活动所需的能力。增加意味着让它变得更好,这样一来,通过执行一项不断训练儿童运动技能的活动,就能获得良好的技能。精细运动学习是一种与眼睛和手之间的小肌肉和协调的身体技能相关的学习,细砂轮可以通过定期和持续的活动和刺激来训练和发展,这种研究是课堂动作研究(PTK)。本研究的数据收集方法采用观察、采访、运动研究和文件。这项研究的数据分析技术采用了Kemmis和Mc Taggart模型,这些模型体现在计划、执行、观察、评估和反思、从观察、采访、分配任务或行动以及在研究过程中记录的数据来源。研究结果表明,通过实验学习方法来训练儿童的精细运动技能。从行动前、第一个周期、第二次周期到第三个周期,可以看出儿童孵化场数据的增加。研究结果显示,从I循环中学习的百分比增加了50%,平均成绩为2.5,在II周期中增加了77.77 %,儿童平均成绩为3.05,第三周期增加了100%,儿童平均成绩为3.55。根据这些数据,我们可以得出结论,通过研究RA Al - Adziim儿童精细运动能力实验的方法,可以得到改善。
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN","authors":"Pranti Setyowati","doi":"10.30984/ijece.v1i01.104","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/ijece.v1i01.104","url":null,"abstract":"Skripsi ini mengkaji tentang cara meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui metode pembelajaran Eksperimen di RA Al Adziim Kota Manado. Mengingat kemampuan motorik halus, khususnya pada anak merupakan kemampuan yang dibutuhkan untuk keterampilan dalam berkegiatan sehari-hari. Meningkatkan berarti membuat agar menjadi lebih baik, sehingga dengan dilaksanakannya kegiatan yang melatih kemampuan motorik anak secara berulang–ulang , maka akan didapatkan kemampuan yang baik. Pembelajaran motorik halus merupakan pembelajaran yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot-otot kecil serta koordinasi antara mata dan tangan, saraf morik halus bisa dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan yang dilakukan secara rutin dan terus menerus Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, penelitian unjuk kerja dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang di jabarkan dalam perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, evaluasi dan refleksi, sumber data di peroleh dari data observasi, wawancara, pemberian tugas atau unjuk kerja serta dokumentasi selama penelitian. \u0000Hasil penelitian menyatakan bahwa melatih kemampuan motorik halus pada anak di RA Al Adziim dapat ditingkatkan melalui metode pembelajaran eksperimen. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan data ketuntasan anak dari mulai pratindakan, siklus I, siklus II sampai siklus III. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan bahwa presentase ketuntasan belajar dari siklus I yaitu 50 % dengan nilai rata-rata 2,5, meningkat pada siklus II telah mencapai 77,77 % dengan nilai rata rata anak mencapai 3,05, demikian pula pada siklus III meningkat menjadi 100% dengan nilai rata-rata anak 3,55. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa melalui metode pembelajaran eksperimen kemampuan motorik halus pada anak di RA Al Adziim dapat ditingkatkan. ","PeriodicalId":272886,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Early Childhood Education (IJECE)","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114699158","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}