Desa Gelam (Kecamatan Cipocok Jaya) salah satu desa yang terletak di Kabupaten Serang. Desa Gelam memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan dari hasil olahan Jamur Tiram yang menjadi ciri khusus. Desa Gelam mempunyai dua pengusaha Jamur Tiram belum diolah. Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan untuk ibu PKK dan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Gelam, khususnya tentang olahan produk pangan dalam rangka memberikan nilai tambah bagi Jamur Tiram. Penyuluhan dan pelatihan sudah dilaksanakan yaitu penyuluhan tentang pengolahan dan kebersihan dalam mengolah, merek dan pengemasan, pelatihan P-IRT dan membuat sertifikasi halal, kandungan produk dan jangka waktu produk, penggunaan alat dan kreasi pembuatan produk mitra tersebut. Harapan dari pelatihan ini bisa menjadi stimulus mitra untuk menciptakan produk yang bersaing dengan produk lain hingga bisa menaikan tingkat perekonomian desa Gelam. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dievaluasi setiap bulannya dan dapat menjadi percontohan bagi para Ibu PKK lainnya di Kabupaten Serang
{"title":"PELATIHAN INOVASI PRODUK JAMUR TIRAM DI DESA GELAM KECAMATAN CIPOCOK JAYA","authors":"Listiawati, Dewi Surani, Sopiyah","doi":"10.46306/JABB.V2I1.82","DOIUrl":"https://doi.org/10.46306/JABB.V2I1.82","url":null,"abstract":"Desa Gelam (Kecamatan Cipocok Jaya) salah satu desa yang terletak di Kabupaten Serang. Desa Gelam memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan dari hasil olahan Jamur Tiram yang menjadi ciri khusus. Desa Gelam mempunyai dua pengusaha Jamur Tiram belum diolah. Pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan untuk ibu PKK dan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Gelam, khususnya tentang olahan produk pangan dalam rangka memberikan nilai tambah bagi Jamur Tiram. Penyuluhan dan pelatihan sudah dilaksanakan yaitu penyuluhan tentang pengolahan dan kebersihan dalam mengolah, merek dan pengemasan, pelatihan P-IRT dan membuat sertifikasi halal, kandungan produk dan jangka waktu produk, penggunaan alat dan kreasi pembuatan produk mitra tersebut. Harapan dari pelatihan ini bisa menjadi stimulus mitra untuk menciptakan produk yang bersaing dengan produk lain hingga bisa menaikan tingkat perekonomian desa Gelam. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dievaluasi setiap bulannya dan dapat menjadi percontohan bagi para Ibu PKK lainnya di Kabupaten Serang","PeriodicalId":273333,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Bina Bangsa","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117267694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ririen Hermina, Novitawati, N. Ramadhan, M. Isnaini, Fierissya Aldiba Sukma, Windi Karina, Melsandi, Irpan Firdaus, Aprillia Mayang Sari, Windra, Insan Kurniawan, S. Arafatun
Pandemi COVID-19 masih menjadi suatu permasalahan bagi masyarakat Indonesia, terutama pada daerah-daerah tertentu yang masih belum mendapatkan cukup edukasi mengenai pandemi COVID-19 itu sendiri. Hal ini terkadang menimbulkan suatu kebingungan bagi masyarakat awam, bahkan masih banyak masyarakat yang menganggap sepele mengenai pandemi COVID-19 ini. Adanya pemberian sosialisasi/penyuluhan mengenai pandemi COVID-19 kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui apa sebenarnya pandemi COVID-19 mulai dari penyebarannya, gejala, sampai dengan bagaimana sikap yang harus dilakukan ketika diri sendiri atau pada orang lain yang terkena COVID-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan secara ceramah dan tanya jawab. Materi diisi oleh tenaga kesehatan yang memang sudah mumpuni pada bidangnya. Pelaksanaan sosialisasi ini pada tanggal 20 Februari 2021 yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Masjid Jamik dengan peserta sosialisasi berupa masyarakat sekitar. Diharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini, masyarakat dapat menjadi lebih awas dan peka terhadap keadaan sekitarnya dan dapat menjaga diri sendiri serta orang lain di lingkungannya
{"title":"SOSIALISASI MENGENAI PENYEBARAN COVID-19 DAN PENCEGAHAN INFEKSI PADA MASYARAKAT KELURAHAN MASJID","authors":"Ririen Hermina, Novitawati, N. Ramadhan, M. Isnaini, Fierissya Aldiba Sukma, Windi Karina, Melsandi, Irpan Firdaus, Aprillia Mayang Sari, Windra, Insan Kurniawan, S. Arafatun","doi":"10.46306/JABB.V2I1.70","DOIUrl":"https://doi.org/10.46306/JABB.V2I1.70","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 masih menjadi suatu permasalahan bagi masyarakat Indonesia, terutama pada daerah-daerah tertentu yang masih belum mendapatkan cukup edukasi mengenai pandemi COVID-19 itu sendiri. Hal ini terkadang menimbulkan suatu kebingungan bagi masyarakat awam, bahkan masih banyak masyarakat yang menganggap sepele mengenai pandemi COVID-19 ini. Adanya pemberian sosialisasi/penyuluhan mengenai pandemi COVID-19 kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui apa sebenarnya pandemi COVID-19 mulai dari penyebarannya, gejala, sampai dengan bagaimana sikap yang harus dilakukan ketika diri sendiri atau pada orang lain yang terkena COVID-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan secara ceramah dan tanya jawab. Materi diisi oleh tenaga kesehatan yang memang sudah mumpuni pada bidangnya. Pelaksanaan sosialisasi ini pada tanggal 20 Februari 2021 yang dilaksanakan di Aula Kelurahan Masjid Jamik dengan peserta sosialisasi berupa masyarakat sekitar. Diharapkan dengan diadakannya sosialisasi ini, masyarakat dapat menjadi lebih awas dan peka terhadap keadaan sekitarnya dan dapat menjaga diri sendiri serta orang lain di lingkungannya","PeriodicalId":273333,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Bina Bangsa","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116526728","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. H. Qamaruzzaman, Sutami, Candra Kurniawan, M. Ziaurrahman, Sam'ani
UPT Puskesmas Mandomai setiap harinya melayani masyarakat setempat yang berobat dan melakukan pelaporan data pasien setiap bulannya, sementara dalam proses pengolahan data tersebut sudah dilakukan secara terkomputerisasi, namun hanya sebatas menggunakan aplikasi Microsoft Office (Word & Excell) sehingga belum optimalnya pengolahan data menyebabkan sulitnya mencari informasi tentang data pasien dan pembuatan laporan yang belum memadai. Oleh karena itu perlu diimplementasikan/diterapkan sistem komputerisasi yang bisa mendukung, membantu dan mempermudah serta mempercepat untuk pelayanan dan pengolahan data pasien yang dalam hal ini yaitu Aplikasi Sistem Pengolahan Data Pasien (SIPEDAS). Metode pelaksanaan kegiatan yaitu pengaturan (setting) komputer, implementasi sistem aplikasi, dan sosialisasi aplikasi. Hasil dari kegiatan ini adalah diterapkan dan diimplementasikannya aplikasi SIPEDAS pada UPT Puskesmas Mandomai.
{"title":"IMPLEMENTASI SISTEM PENGOLAHAN DATA PASIEN (SIPEDAS) PADA UPT PUSKESMAS MANDOMAI","authors":"M. H. Qamaruzzaman, Sutami, Candra Kurniawan, M. Ziaurrahman, Sam'ani","doi":"10.46306/JABB.V2I1.111","DOIUrl":"https://doi.org/10.46306/JABB.V2I1.111","url":null,"abstract":"UPT Puskesmas Mandomai setiap harinya melayani masyarakat setempat yang berobat dan melakukan pelaporan data pasien setiap bulannya, sementara dalam proses pengolahan data tersebut sudah dilakukan secara terkomputerisasi, namun hanya sebatas menggunakan aplikasi Microsoft Office (Word & Excell) sehingga belum optimalnya pengolahan data menyebabkan sulitnya mencari informasi tentang data pasien dan pembuatan laporan yang belum memadai. Oleh karena itu perlu diimplementasikan/diterapkan sistem komputerisasi yang bisa mendukung, membantu dan mempermudah serta mempercepat untuk pelayanan dan pengolahan data pasien yang dalam hal ini yaitu Aplikasi Sistem Pengolahan Data Pasien (SIPEDAS). Metode pelaksanaan kegiatan yaitu pengaturan (setting) komputer, implementasi sistem aplikasi, dan sosialisasi aplikasi. Hasil dari kegiatan ini adalah diterapkan dan diimplementasikannya aplikasi SIPEDAS pada UPT Puskesmas Mandomai.","PeriodicalId":273333,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Bina Bangsa","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130337730","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andriadi, Bella Putri Agustiarasari, Dianto, Dila Monica, Muhammad Jordan, M. Risky, Poppy Arsika, Rafita Syari, Rizki Nursapitri, Salmawati
Pandemi covid-19 melanda dunia, juga memberikan dampak yang terlihat nyata dalam berbagai sektor diantaranya sosial, pariwisata, dan pendidikan. Pandemi Covid-19 masih melanda berbagai wilayah di Indonesia. Hingga 25 Februari 2021, terdata sebanyak 157.859 kasus baru sehingga secara akumulatif terdapat 1.314.634 kasus Covid-19. Kasus sembuh bertambah 112.867 pasien sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.121.411 orang. Namun kasus meninggal bertambah 6.85 orang menjadi 35.518 orang. Covid-19 telah melanda 34 Provinsi dan 485 Kabupaten atau Kota (Covid19.gold.id,25februari2021). Menurut Direktorat surveilans dan karantina kesehatan dan Ditjen P2P Kementrian Kesehatan (2020) vaksin merupakan suatu senyawa (biologis) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara menstimulasi produksi antibody. Pemateri Nur Azizah,S KM yang bertema “Kebijakan Pemberian Imunisasi covid-19” materi tersebut berisi tentang pengertian vaksin, penyuntikan vaksin, tujuan vaksin covid-19, sasaran vaksin covid-19, dosis dan cara pemberian vaksin covid -19, dan besrta alur pelayanan vaksinasi covid 19. Untuk saat ini sangatlah penting diadakan sosialisasi tentang vaksin covid-19 untuk memerangi berita hoax yang beredar saat ini ,agar masyarakat tidak merasa takut untuk di vaksin covid-19. Penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui apa saja dampak positif yang didapatkan dari hasil sosoalisasi tentang vaksin covid-19. Sosialisasi tentang vaksin covid-19 untuk memerangi berita hoax yang beredar saat ini ,agar masyarakat tidak merasa takut untuk di vaksin covid-19
{"title":"PENTINGNYA PENGENALAN VAKSIN DI MASA PANDEMI COVID-19 DESA IBUL KECAMATAN SIMPANG TERITIP","authors":"Andriadi, Bella Putri Agustiarasari, Dianto, Dila Monica, Muhammad Jordan, M. Risky, Poppy Arsika, Rafita Syari, Rizki Nursapitri, Salmawati","doi":"10.46306/JABB.V2I1.87","DOIUrl":"https://doi.org/10.46306/JABB.V2I1.87","url":null,"abstract":"Pandemi covid-19 melanda dunia, juga memberikan dampak yang terlihat nyata dalam berbagai sektor diantaranya sosial, pariwisata, dan pendidikan. Pandemi Covid-19 masih melanda berbagai wilayah di Indonesia. Hingga 25 Februari 2021, terdata sebanyak 157.859 kasus baru sehingga secara akumulatif terdapat 1.314.634 kasus Covid-19. Kasus sembuh bertambah 112.867 pasien sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.121.411 orang. Namun kasus meninggal bertambah 6.85 orang menjadi 35.518 orang. Covid-19 telah melanda 34 Provinsi dan 485 Kabupaten atau Kota (Covid19.gold.id,25februari2021). Menurut Direktorat surveilans dan karantina kesehatan dan Ditjen P2P Kementrian Kesehatan (2020) vaksin merupakan suatu senyawa (biologis) yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara menstimulasi produksi antibody. Pemateri Nur Azizah,S KM yang bertema “Kebijakan Pemberian Imunisasi covid-19” materi tersebut berisi tentang pengertian vaksin, penyuntikan vaksin, tujuan vaksin covid-19, sasaran vaksin covid-19, dosis dan cara pemberian vaksin covid -19, dan besrta alur pelayanan vaksinasi covid 19. Untuk saat ini sangatlah penting diadakan sosialisasi tentang vaksin covid-19 untuk memerangi berita hoax yang beredar saat ini ,agar masyarakat tidak merasa takut untuk di vaksin covid-19. Penulis melakukan penelitian ini untuk mengetahui apa saja dampak positif yang didapatkan dari hasil sosoalisasi tentang vaksin covid-19. Sosialisasi tentang vaksin covid-19 untuk memerangi berita hoax yang beredar saat ini ,agar masyarakat tidak merasa takut untuk di vaksin covid-19","PeriodicalId":273333,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Bina Bangsa","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128355674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran diri masyarakat saat pandemi covid-19 di Desa Limbung Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu sosialisasi dan tanya jawab. Pengumpulan data yang digunakan yakni, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya 5M dan vaksinasi ditengah masa pandemi yang diharapkan mampu merangkul masyarakat sekitar dalam penanggulangan covid-19 supaya semakin kokoh mempertahankan kesiapan serta menjaga diri akan gejolak pandemi yang kian merajalela
{"title":"ANALISIS PENERAPAN 5M DAN VAKSINASI DALAM MENINGKATKAN KESADARAN DIRI MASYARAKAT SAAT PANDEMI COVID-19 DI DESA LIMBUNG","authors":"Arswendi Gustami, Shella Yulima, Nurdiana Rembulan, Diana, Armin Widayatno, Ega Adina, Haviz Ziofani, Yoga Saputra, Feri Ardiansah","doi":"10.46306/JABB.V2I1.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.46306/JABB.V2I1.77","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran diri masyarakat saat pandemi covid-19 di Desa Limbung Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu sosialisasi dan tanya jawab. Pengumpulan data yang digunakan yakni, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini berupa peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya 5M dan vaksinasi ditengah masa pandemi yang diharapkan mampu merangkul masyarakat sekitar dalam penanggulangan covid-19 supaya semakin kokoh mempertahankan kesiapan serta menjaga diri akan gejolak pandemi yang kian merajalela","PeriodicalId":273333,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Bina Bangsa","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116985623","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan Pendidikan Komando (Dikko) Marinir saat ini telah mampu membentuk prajurit-prajurit Korps Marinir yang sanggup melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh satuan atas baik yang bersifat Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Akan tetapi, perubahan yang sangat cepat di bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi menuntut adanya penyesuaian yang menyeluruh dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan TNI AL untuk memperkecil gap ketertinggalan dan kemungkinan kegagalan dalam pelaksanaan tugas pokok. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada era sekarang ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kemampuan dan daya pikir sumber daya manusia, sehingga pola penyelenggaran pendidikan yang tetap mengacu kepada pelaksanaan tugas pokok TNI di lapangan harus mampu memanfaatkan situasi tersebut sebagai kemampuan positif yang dapat dikembangkan melalui Dikko Marinir. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan lingkungan strategis baik global, regional maupun nasional telah merubah spektrum ancaman yang semula bersifat konvensional menjadi ancaman multidimensional. Pembahasan dilakukan dengan menggunakan landasan pemikiran dihadapkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi, dengan memperhatikan peluang dan kendala yang ada dalam rangka mencapai kondisi Pendidikan Komando Marinir yang diharapkan. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan rumusan kebijakan, strategi dan upaya-upaya oleh berbagai pihak yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Komandan Kodiklatal, Komandan Korps Marinir dan Gubernur AAL melalui metode Kebijakan, Standarisasi, edukasi, Sosialisasi, dan evaluasi. Apabila optimalisasi Pendidikan Komando Marinir dapat mendukung peningkatan profesionalisme prajurit Korps Marinir, maka akan mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AL.
{"title":"OPTIMALISASI PENDIDIKAN KOMANDO MARINIR MENINGKATKAN PROFESIONALISME PRAJURIT KORPS MARINIR MENDUKUNG TUGAS TNI ANGKATAN LAUT","authors":"M. M. S. Manurung, Werijon, Roni Saputra","doi":"10.46306/JABB.V2I1.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.46306/JABB.V2I1.100","url":null,"abstract":"Pelaksanaan Pendidikan Komando (Dikko) Marinir saat ini telah mampu membentuk prajurit-prajurit Korps Marinir yang sanggup melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh satuan atas baik yang bersifat Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Akan tetapi, perubahan yang sangat cepat di bidang ilmu pengetahuan dan tehnologi menuntut adanya penyesuaian yang menyeluruh dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan TNI AL untuk memperkecil gap ketertinggalan dan kemungkinan kegagalan dalam pelaksanaan tugas pokok. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada era sekarang ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kemampuan dan daya pikir sumber daya manusia, sehingga pola penyelenggaran pendidikan yang tetap mengacu kepada pelaksanaan tugas pokok TNI di lapangan harus mampu memanfaatkan situasi tersebut sebagai kemampuan positif yang dapat dikembangkan melalui Dikko Marinir. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan lingkungan strategis baik global, regional maupun nasional telah merubah spektrum ancaman yang semula bersifat konvensional menjadi ancaman multidimensional. Pembahasan dilakukan dengan menggunakan landasan pemikiran dihadapkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi, dengan memperhatikan peluang dan kendala yang ada dalam rangka mencapai kondisi Pendidikan Komando Marinir yang diharapkan. Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan rumusan kebijakan, strategi dan upaya-upaya oleh berbagai pihak yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Komandan Kodiklatal, Komandan Korps Marinir dan Gubernur AAL melalui metode Kebijakan, Standarisasi, edukasi, Sosialisasi, dan evaluasi. Apabila optimalisasi Pendidikan Komando Marinir dapat mendukung peningkatan profesionalisme prajurit Korps Marinir, maka akan mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AL.","PeriodicalId":273333,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Bina Bangsa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129123980","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Objek wisata Air Terjun Penyaber atau biasanya masyarakat lokal menyebutnya Aik Penyaber berada di desa Keposang Kecamatan Toboali, berada didaerah perbukitan muntai dan masuk dalam kawasan hutan produksi menjadikan objek wisata ini agak sulit berkembang. Objek wisata Aik Penyaber ini secara mitos berarti air yang sudah ditawarkan dari segala hal buruk, penyaber dalam bahasa lokal atas kata dasar taber dan saat ini kepercayaan itu masih dipercayai. Metode dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti survey ke lapangan secara langsung, dan wawancara dengan tokoh budaya Kendala yang dihadapi seperti akses menuju lokasi, penelitian dilakukan untuk mengembangkan dan mengangkat wisata alam yang ada didaerah Keposang ini agar lebih dikenal masyarakat luar karena pada masyarakat Keposang sendiri sudah mengetahui keberadaan Air Terjun ini. Wisata Air Terjun Penyaber mempunyai dua potensi, potensi alam yang berupa pemandangan yang bagus, kualitas udara yang baik dan potensi buatan berupa gazebo yang merupakan tempat untuk beristirahat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan eksistensi wisata Air Terjun ini makin terangkat dan lebih berkembang semakin baik
{"title":"POTENSI WISATA ALAM AIR TERJUN AIK PENYABER DESA KEPOSANG","authors":"Oktarina, Angela Listin, Firnanda, Laras Ariska, Lola Anjas Fani, Rina Safitri, Sadita, Sarbeni, Septian Dwi Puja","doi":"10.46306/JABB.V2I1.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.46306/JABB.V2I1.88","url":null,"abstract":"Objek wisata Air Terjun Penyaber atau biasanya masyarakat lokal menyebutnya Aik Penyaber berada di desa Keposang Kecamatan Toboali, berada didaerah perbukitan muntai dan masuk dalam kawasan hutan produksi menjadikan objek wisata ini agak sulit berkembang. Objek wisata Aik Penyaber ini secara mitos berarti air yang sudah ditawarkan dari segala hal buruk, penyaber dalam bahasa lokal atas kata dasar taber dan saat ini kepercayaan itu masih dipercayai. Metode dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti survey ke lapangan secara langsung, dan wawancara dengan tokoh budaya Kendala yang dihadapi seperti akses menuju lokasi, penelitian dilakukan untuk mengembangkan dan mengangkat wisata alam yang ada didaerah Keposang ini agar lebih dikenal masyarakat luar karena pada masyarakat Keposang sendiri sudah mengetahui keberadaan Air Terjun ini. Wisata Air Terjun Penyaber mempunyai dua potensi, potensi alam yang berupa pemandangan yang bagus, kualitas udara yang baik dan potensi buatan berupa gazebo yang merupakan tempat untuk beristirahat. Dengan adanya penelitian ini diharapkan eksistensi wisata Air Terjun ini makin terangkat dan lebih berkembang semakin baik","PeriodicalId":273333,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Bina Bangsa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124338065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fatari, Asnawi, Ahmad Munawir, Surachman, Gatot Hartoko, Ardi Hidayat, Hadi Kurniawanto
Khitan atau sunatan sudah sangat familier dan biasa kita dengar. Dibeberapa tempat, acara khitanan anak anak bahkan dijadikan acara hajatan. Namun kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 46 merupakan kegiatan pengabdian berupa interaksi social masyarakat. Tujuan dari penulisan ini untuk penyampaian informasi tentang kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 46 di desa Banjarsari kecamatan Warung Gunung kabupaten Lebak, dari beberapa program kegiatan, KKM Kelompok 46 melaksanakan program pokok yaitu kegiatan Khitan Massal yang meliputi (1) partisipasi masyarakat dalam kegiatan dan langkah evaluasi terhadap pelaksanaan program dan (2) capaian program kerja dan dampak kegiatan bagi masyarakat khususnya dampak manfaat bagi masyarakat desa Banjarsari. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIE Bina Bangsa tahun 2017 oleh kelompok 46 menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan metode pendekatan social kemasyarakatan. Pelaksanaan kegiatan Khitan Massal ini, diikuti oleh 10 (sepuluh) anak dari keluarga yang kurang mampu perwakilan setiap RT, yang berada di desa Banjarsari, dan berjalan lancar dari awal sampai akhir pelaksanaannya
{"title":"INTERAKSI SOSIAL KKM 46 PADA KEGIATAN KHITAN MASSAL DI DESA BANJARSARI KECAMATAN WARUNG GUNUNG KABUPATEN LEBAK TAHUN 2017","authors":"Fatari, Asnawi, Ahmad Munawir, Surachman, Gatot Hartoko, Ardi Hidayat, Hadi Kurniawanto","doi":"10.46306/JABB.V2I1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.46306/JABB.V2I1.57","url":null,"abstract":"Khitan atau sunatan sudah sangat familier dan biasa kita dengar. Dibeberapa tempat, acara khitanan anak anak bahkan dijadikan acara hajatan. Namun kegiatan yang dilakukan oleh kelompok 46 merupakan kegiatan pengabdian berupa interaksi social masyarakat. Tujuan dari penulisan ini untuk penyampaian informasi tentang kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 46 di desa Banjarsari kecamatan Warung Gunung kabupaten Lebak, dari beberapa program kegiatan, KKM Kelompok 46 melaksanakan program pokok yaitu kegiatan Khitan Massal yang meliputi (1) partisipasi masyarakat dalam kegiatan dan langkah evaluasi terhadap pelaksanaan program dan (2) capaian program kerja dan dampak kegiatan bagi masyarakat khususnya dampak manfaat bagi masyarakat desa Banjarsari. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) STIE Bina Bangsa tahun 2017 oleh kelompok 46 menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan metode pendekatan social kemasyarakatan. Pelaksanaan kegiatan Khitan Massal ini, diikuti oleh 10 (sepuluh) anak dari keluarga yang kurang mampu perwakilan setiap RT, yang berada di desa Banjarsari, dan berjalan lancar dari awal sampai akhir pelaksanaannya","PeriodicalId":273333,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Bina Bangsa","volume":"201 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134272786","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Melalui berbagai program dan kebijakan dalam bidang maritim, Pemerintah Joko Widodo mempunyai target menjadikan Indonesia naik kelas dari negara dengan tingkat menengah bawah ke negara dengan tingkat penghasilan menengah atas. Indonesia diharapkan menjadi negara maritim yang maju, mandiri dan kuat, setara dengan negara maju lainnya.Kebijakan maritim diambil sebagai upaya untuk menyelamatkan perekonomian negara dari sektor maritim yang jumlahnya cukup besar yang selama ini cenderung belum termanfaatkan secara optimal serta menguap melalui illegal fishing, illegal logging, illegal mining, penyelundupan bahan bakar minyak dan berbagai kegiatan ilegal lainnya. TNI AL dan Kemenhub RI merupakan dua instansi yang memiliki kepentingan dan kewenangan di laut, dan menjadi tulang punggung pemerintah dalam mengawal program aspek maritim. Kerjasama diantara dua instansi ini mutlak diperlukan, sehingga berbagai kebijakan dan program yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Kerjasama dalam bidang infrastruktur dan konektivitas perlu ditingkatkan. Peningkatan kerjasama dalam bidang personel. Kerjasama dalam bidang operasi keamanan laut perlu dioptimalkan
{"title":"OPTIMALISASI KERJASAMA TNI AL DENGAN PERHUBUNGAN LAUT DALAM RANGKA MENDUKUNG KEBIJAKAN POROS MARITIM DUNIA","authors":"Awan Suryawan, E. Susilo, Jumino","doi":"10.46306/JABB.V2I1.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.46306/JABB.V2I1.99","url":null,"abstract":"Melalui berbagai program dan kebijakan dalam bidang maritim, Pemerintah Joko Widodo mempunyai target menjadikan Indonesia naik kelas dari negara dengan tingkat menengah bawah ke negara dengan tingkat penghasilan menengah atas. Indonesia diharapkan menjadi negara maritim yang maju, mandiri dan kuat, setara dengan negara maju lainnya.Kebijakan maritim diambil sebagai upaya untuk menyelamatkan perekonomian negara dari sektor maritim yang jumlahnya cukup besar yang selama ini cenderung belum termanfaatkan secara optimal serta menguap melalui illegal fishing, illegal logging, illegal mining, penyelundupan bahan bakar minyak dan berbagai kegiatan ilegal lainnya. TNI AL dan Kemenhub RI merupakan dua instansi yang memiliki kepentingan dan kewenangan di laut, dan menjadi tulang punggung pemerintah dalam mengawal program aspek maritim. Kerjasama diantara dua instansi ini mutlak diperlukan, sehingga berbagai kebijakan dan program yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan harapan. Kerjasama dalam bidang infrastruktur dan konektivitas perlu ditingkatkan. Peningkatan kerjasama dalam bidang personel. Kerjasama dalam bidang operasi keamanan laut perlu dioptimalkan","PeriodicalId":273333,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Bina Bangsa","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132432563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eka Rachma Kurniasi, Rilia Ayuni, Bima Putra Dewa, Minarti, Meliani, Ridho Pramadhani, Pitri Yanti, Dina Zuhriyyah, Julaiman Alaimusalam, Eni Artika Sari, Revaldy
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat mendukung kualitas usaha yang ada di suatu daerah tersebut. Usaha yang dapat menopang ekonomi daerah tersebut salah satunya adalah usaha produksi kopi teh pelawan dan gula kabung. Produk ini merupakan salah satu produk herbal terletak di Desa Nadung Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan. Permasalahan yang dihadapi oleh produsen kopi teh pelawan dan gula kabung adalah kesulitan dalam pemasaran produk yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan sedikit yang mengetahui keberadaan produk yang di hasilkan sehingga kecil kemungkinan produk laku terjual. Metode pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.Hasil kegiatan pelatihan pemasaran digital dapat meningkatkan pengetahuan produsen kopi teh pelawan dan gula kabung terkait pemanfaatan media sosial melalui aplikasi Instagram dan facebook untuk membantu produsen dalam memasarkan produk secara digital atau online sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas
{"title":"PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL PRODUK DESA NADUNG: KOPI TEH PELAWAN DAN GULA KABUNG","authors":"Eka Rachma Kurniasi, Rilia Ayuni, Bima Putra Dewa, Minarti, Meliani, Ridho Pramadhani, Pitri Yanti, Dina Zuhriyyah, Julaiman Alaimusalam, Eni Artika Sari, Revaldy","doi":"10.46306/JABB.V2I1.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.46306/JABB.V2I1.68","url":null,"abstract":"Pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat mendukung kualitas usaha yang ada di suatu daerah tersebut. Usaha yang dapat menopang ekonomi daerah tersebut salah satunya adalah usaha produksi kopi teh pelawan dan gula kabung. Produk ini merupakan salah satu produk herbal terletak di Desa Nadung Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan. Permasalahan yang dihadapi oleh produsen kopi teh pelawan dan gula kabung adalah kesulitan dalam pemasaran produk yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan sedikit yang mengetahui keberadaan produk yang di hasilkan sehingga kecil kemungkinan produk laku terjual. Metode pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.Hasil kegiatan pelatihan pemasaran digital dapat meningkatkan pengetahuan produsen kopi teh pelawan dan gula kabung terkait pemanfaatan media sosial melalui aplikasi Instagram dan facebook untuk membantu produsen dalam memasarkan produk secara digital atau online sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas","PeriodicalId":273333,"journal":{"name":"Jurnal Abdimas Bina Bangsa","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128292534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：