Pub Date : 2023-11-29DOI: 10.24929/abhakte.v1i2.3059
Roos Yuliastina, Anita, Liyanto, Anita Dewi, Satrawi Febri Yanto, Siti Nor Aiysah, Luthfia Ulfa, Widrus Sajarah
AbstrakKegiatan pengabdian ini memberikan Pelatihan sosial media marketing dan personal brandingkepada anggota Komunitas Perempuan Hebat Sumenep (KPHS). Mitra pengabdian seluruhnyaadalah anggota dari KPHS, dimana seluruh anggota KPHS merupakan perempuan denganstatus janda. Anggota KPHS memiliki beragam potensi diantaranya; merias, catering, merajut,menjahit, membuat makanan dan minuman ringan. Beragam jasa dan produk mereka belum dipasarkan secara online, sehingga peluang pemasaran masih sangat terbatas. Pelatihan danpendampingan Sosial Media melalui platform Shopee di pilih karena pemasaran melalui mediasosial memiliki kelebihan, yaitu memperluas jangkauan pemasaran karena dapat melampauibatas geografi dan zona waktu sehingga peluang pemasaran dan penjualan lebih besar.Kegiatan pengabdian yang ke dua yaitu pelatihan dan pendampingan personal branding bagianggota KPHS. Pelatihan dan pendampingan personal branding ini dipilih salah satunya untukmenekan dampak Post Traumatic Stress Divorce Syndrome (syndrome pasca perceraian danstigma negatif status janda) dengan menciptakan atau membingkai diri yang berisi muatankarakteristik positif secara kepribadian, keahlian, dan konsistensi yang memberikan manfaatpada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri, nilai diri dan komptensianggota KPHS meski dengan status janda.Kata Kunci: Sosial Media Marketing dan Personal Branding
{"title":"Pelatihan Sosial Media Marketing dan Personal Branding pada Komunitas Perempuan Hebat Sumenep","authors":"Roos Yuliastina, Anita, Liyanto, Anita Dewi, Satrawi Febri Yanto, Siti Nor Aiysah, Luthfia Ulfa, Widrus Sajarah","doi":"10.24929/abhakte.v1i2.3059","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/abhakte.v1i2.3059","url":null,"abstract":"AbstrakKegiatan pengabdian ini memberikan Pelatihan sosial media marketing dan personal brandingkepada anggota Komunitas Perempuan Hebat Sumenep (KPHS). Mitra pengabdian seluruhnyaadalah anggota dari KPHS, dimana seluruh anggota KPHS merupakan perempuan denganstatus janda. Anggota KPHS memiliki beragam potensi diantaranya; merias, catering, merajut,menjahit, membuat makanan dan minuman ringan. Beragam jasa dan produk mereka belum dipasarkan secara online, sehingga peluang pemasaran masih sangat terbatas. Pelatihan danpendampingan Sosial Media melalui platform Shopee di pilih karena pemasaran melalui mediasosial memiliki kelebihan, yaitu memperluas jangkauan pemasaran karena dapat melampauibatas geografi dan zona waktu sehingga peluang pemasaran dan penjualan lebih besar.Kegiatan pengabdian yang ke dua yaitu pelatihan dan pendampingan personal branding bagianggota KPHS. Pelatihan dan pendampingan personal branding ini dipilih salah satunya untukmenekan dampak Post Traumatic Stress Divorce Syndrome (syndrome pasca perceraian danstigma negatif status janda) dengan menciptakan atau membingkai diri yang berisi muatankarakteristik positif secara kepribadian, keahlian, dan konsistensi yang memberikan manfaatpada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri, nilai diri dan komptensianggota KPHS meski dengan status janda.Kata Kunci: Sosial Media Marketing dan Personal Branding","PeriodicalId":283217,"journal":{"name":"Abhakte Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139213042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakDalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 7 melakukan penelitian terhadap UsahaKecil dan Menengah (UMKM) Kerupuk Pangsit terdapat di Desa Tlanakan, KecamatanTlanakan, Kabupaten Pamekasan bertujuan untuk menyusun strategi peningkatan penjualandan pengembangan usaha agar semakin meningkat kedepannya. Kegiatan KKN ini dilakukandengan menggunakan metode deskriptif disertai informasi faktor internal dan eksternal padakeunggulan kompetitif berupa bahan baku, Legalitas, mesin dan alat, metode kerja / teknologi,kemasan, promosi dan pemasaran. Kegiatan produksi dilakukan tergolong sederhana dari segipemasarannya. Produk dikemas menggunakan kemasan plastic dan belum menggunakan logopenjualan. Selama kegiatan KKN berlangsung, kami sebagai mahasiswa KKN kelompok 7memberikan penyuluhan dan pendampingan usaha tersebut. Kegiatan ini semoga dapatmemberikan manfaat bagi mitra dalam mengembangkan usahanya.Kata Kunci: UMKM, Kerupuk Pangsit, Legalitas, Kemasan
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK UMKM KERUPUK PANGSIT DENGAN DAYA SAING BERBASIS KEARIFAN LOKAL","authors":"Irvan Wahyu, Navilah Ulliyah, Moh. Wasil Aroby Dwi Saputra, Zainurrafiqi Zainurrafiqi, Enza Resdiana","doi":"10.24929/abhakte.v1i2.3058","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/abhakte.v1i2.3058","url":null,"abstract":"AbstrakDalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 7 melakukan penelitian terhadap UsahaKecil dan Menengah (UMKM) Kerupuk Pangsit terdapat di Desa Tlanakan, KecamatanTlanakan, Kabupaten Pamekasan bertujuan untuk menyusun strategi peningkatan penjualandan pengembangan usaha agar semakin meningkat kedepannya. Kegiatan KKN ini dilakukandengan menggunakan metode deskriptif disertai informasi faktor internal dan eksternal padakeunggulan kompetitif berupa bahan baku, Legalitas, mesin dan alat, metode kerja / teknologi,kemasan, promosi dan pemasaran. Kegiatan produksi dilakukan tergolong sederhana dari segipemasarannya. Produk dikemas menggunakan kemasan plastic dan belum menggunakan logopenjualan. Selama kegiatan KKN berlangsung, kami sebagai mahasiswa KKN kelompok 7memberikan penyuluhan dan pendampingan usaha tersebut. Kegiatan ini semoga dapatmemberikan manfaat bagi mitra dalam mengembangkan usahanya.Kata Kunci: UMKM, Kerupuk Pangsit, Legalitas, Kemasan","PeriodicalId":283217,"journal":{"name":"Abhakte Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139214167","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-29DOI: 10.24929/abhakte.v1i2.3056
Anis Kurli, Rillia Aisyah Haris, Ida Syafriyani, Rahman Riady, Anita Dewi
AbstrakEdukasi pencegahan perkawinan anak melalui media untuk memberikan pemahaman kepadasantriwati, orang tua, pengurus Pondok Pesantren tentang dampak-dampak yang timbulkanakibat perkawinan anak yang ditimbulkan. Metode yang digunakan untuk meminimalisirmaraknya perkawinan anak pada santriwati di Pondok Pesantren Al Anwar yaitu Edukasiterhadap santriwati di Pondok Pesantren Al Anwar melalui media sosial untuk lebih menjagaetika dan perilaku, edukasi terhadap orang tua tentang dampak yang ditimbulkan akibatperjodohan dan perkawinan anak, dan memotivasi santriwati untuk terus berprestasi dalammenggapai cita-cita yang diinginkan. Harapannya melalui kegiatan pengabdian ini minimalbisa memberikan pemahaman kepada santriwati dan orang tua akan dampak-dampakperkawinan anak dan dapat minimalisir adanya perkawinan anak pada usia yang belummatang.Kata Kunci: Edukasi, Perkawinan anak, Santriwati
{"title":"Edukasi Pencegahan Perkawinan Anak Melalui Penggunaan Media pada Santriwati Pondok Pesantren Al Anwar","authors":"Anis Kurli, Rillia Aisyah Haris, Ida Syafriyani, Rahman Riady, Anita Dewi","doi":"10.24929/abhakte.v1i2.3056","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/abhakte.v1i2.3056","url":null,"abstract":"AbstrakEdukasi pencegahan perkawinan anak melalui media untuk memberikan pemahaman kepadasantriwati, orang tua, pengurus Pondok Pesantren tentang dampak-dampak yang timbulkanakibat perkawinan anak yang ditimbulkan. Metode yang digunakan untuk meminimalisirmaraknya perkawinan anak pada santriwati di Pondok Pesantren Al Anwar yaitu Edukasiterhadap santriwati di Pondok Pesantren Al Anwar melalui media sosial untuk lebih menjagaetika dan perilaku, edukasi terhadap orang tua tentang dampak yang ditimbulkan akibatperjodohan dan perkawinan anak, dan memotivasi santriwati untuk terus berprestasi dalammenggapai cita-cita yang diinginkan. Harapannya melalui kegiatan pengabdian ini minimalbisa memberikan pemahaman kepada santriwati dan orang tua akan dampak-dampakperkawinan anak dan dapat minimalisir adanya perkawinan anak pada usia yang belummatang.Kata Kunci: Edukasi, Perkawinan anak, Santriwati","PeriodicalId":283217,"journal":{"name":"Abhakte Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139214577","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-29DOI: 10.24929/abhakte.v1i2.3057
Mohamad Sinal, Rokiyah, Tundung Subali Patma, Ahmad Baha’uddin, Abd. Muqit
AbstrakSecara spesifik, permasalahan pidana yang muncul di Polres Malang terus bertambah. Diantarannya adalah tindak pidana pencemaran nama baik dan/atau penghinaan sertapenggunaan bahasa sebagai tindak kejahatan/pidana. Kegitan pengabdian ini bertujuan untukmemberikan solusi dan target luaran yang bermanfaat bagi penyidik Polres Malang. Solusiyang dimaksudkan adalah peningkatan kesadaran hukum masyarakat dalam memahamitindak pidana pencemaran nama baik dan/atau penghinaan melalui sosialisasi penggunaanbahasa Indonesia yang baik dan benar di wilayah Polres Malang. Prosedur yang dilakukandalam pengabdian ini mencakup tiga tahap. Pertama, pengembangan model/materipendidikan dan pelatihan. Kedua, sosialisasi dan keterampilan dalam memahami pasal/normayang ambigu (multitafsir). Ketiga, pengembangan model/materi sesuai dengan sistem yangada. Hasil pengabdian ini dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pertama, meningkatnyapengetahuan mitra tentang penggunaan bahasa Indonesia hukum yang baik dan benar diwilayah Polres Malang. Kedua, meningkatnya pengetahuan mitra mengenai pemahaman danketrampilan dalam memaknai dan menafsirkan kata dan/atau istilah di bidang hukum. Ketiga,meningkatnya kemampuan dan kepuasan mitra dalam menggunakan bahasa Indonesia yangbaik dan benar, yang dibuktikan dengan kuisioner kepuasan mitra.Kata Kunci: bahasa hukum, kesadaran hukum, norma hukum, pencemaran nama baik
{"title":"Penggunaan Bahasa Hukum Dalam Norma Hukum Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat Dalam Memahami Tindak Pidana Pencemaran Nama Baik","authors":"Mohamad Sinal, Rokiyah, Tundung Subali Patma, Ahmad Baha’uddin, Abd. Muqit","doi":"10.24929/abhakte.v1i2.3057","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/abhakte.v1i2.3057","url":null,"abstract":"AbstrakSecara spesifik, permasalahan pidana yang muncul di Polres Malang terus bertambah. Diantarannya adalah tindak pidana pencemaran nama baik dan/atau penghinaan sertapenggunaan bahasa sebagai tindak kejahatan/pidana. Kegitan pengabdian ini bertujuan untukmemberikan solusi dan target luaran yang bermanfaat bagi penyidik Polres Malang. Solusiyang dimaksudkan adalah peningkatan kesadaran hukum masyarakat dalam memahamitindak pidana pencemaran nama baik dan/atau penghinaan melalui sosialisasi penggunaanbahasa Indonesia yang baik dan benar di wilayah Polres Malang. Prosedur yang dilakukandalam pengabdian ini mencakup tiga tahap. Pertama, pengembangan model/materipendidikan dan pelatihan. Kedua, sosialisasi dan keterampilan dalam memahami pasal/normayang ambigu (multitafsir). Ketiga, pengembangan model/materi sesuai dengan sistem yangada. Hasil pengabdian ini dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pertama, meningkatnyapengetahuan mitra tentang penggunaan bahasa Indonesia hukum yang baik dan benar diwilayah Polres Malang. Kedua, meningkatnya pengetahuan mitra mengenai pemahaman danketrampilan dalam memaknai dan menafsirkan kata dan/atau istilah di bidang hukum. Ketiga,meningkatnya kemampuan dan kepuasan mitra dalam menggunakan bahasa Indonesia yangbaik dan benar, yang dibuktikan dengan kuisioner kepuasan mitra.Kata Kunci: bahasa hukum, kesadaran hukum, norma hukum, pencemaran nama baik","PeriodicalId":283217,"journal":{"name":"Abhakte Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139211083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-26DOI: 10.24929/abhakte.v1i1.2632
Mohammad Redy, Edoe Nanda Saputra, Mirza Nur Hidayatullah, Zainurrafiqi .
AbstrakSengitnya persaingan dalam dunia bisnis yang serba digital saat ini, sangat berpotensimelumpuhkan berbagai sektor kehidupan manusia, termasuk sektor usaha mikro, kecil, danmenengah (UMKM) jika tidak mampu meresponnya dengan baik. Fenomena ini jugasangat berdampak dan dirasakan oleh para pelaku UMKM di Desa Gugul KabupatenPamekasan yang jenis usahanya sangat bergantung pada perputaran uang hasil penjualanbarang dagangan. Mitra dalam program pengabdian ini adalah Pemerintah di Desa GugulKabupaten Pamekasan dan pelaku UMKM. Program kemitraan masyarakat ini bertujuanmemberikan pengetahuan dalam hal pengelolaan manajemen UMKM, produk UMKM,inovasi dan pengembangan yang berkaitan dengan optimalisasi media pemasaran produkyang bertujuan untuk memaksimalkan pemasaran atau penjualan yang akan berdampakpada perekonomian masyarakat secara umum dan sentuhan teknologi dalam prosesproduksinya. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini pengetahuan dan pemahaman para pelakuUMKM mengenai pengelolaan manajemen UMKM meningkat, penggunaan media sosial(Instagram dan Facebook) dan aplikasi chat (Whatsaap) sebagai media pemasaran jugameningkat, keterampilan dalam penggunaan alat produksi pemipih emping yangmenggunakan energi putar (engkol) yang semakin baik dan inovasi-inovasi produk yangberupa varian rasa dan kemasan semakin beragam. Dengan menggunakan pendekatanyang positif berupa pendekatan partisipatif, reflektif dan inovatif UMKM di DesaGugul Kabupaten Pamekasan diharapkan mampu bersaing dengan jenis usaha-usaha yanglain.
{"title":"PENGGUNAAN MEDIA PEMASARAN SEBAGAI BENTUK INOVASI DAN PENGEMBANGAN PRODUK UMKM","authors":"Mohammad Redy, Edoe Nanda Saputra, Mirza Nur Hidayatullah, Zainurrafiqi .","doi":"10.24929/abhakte.v1i1.2632","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/abhakte.v1i1.2632","url":null,"abstract":"AbstrakSengitnya persaingan dalam dunia bisnis yang serba digital saat ini, sangat berpotensimelumpuhkan berbagai sektor kehidupan manusia, termasuk sektor usaha mikro, kecil, danmenengah (UMKM) jika tidak mampu meresponnya dengan baik. Fenomena ini jugasangat berdampak dan dirasakan oleh para pelaku UMKM di Desa Gugul KabupatenPamekasan yang jenis usahanya sangat bergantung pada perputaran uang hasil penjualanbarang dagangan. Mitra dalam program pengabdian ini adalah Pemerintah di Desa GugulKabupaten Pamekasan dan pelaku UMKM. Program kemitraan masyarakat ini bertujuanmemberikan pengetahuan dalam hal pengelolaan manajemen UMKM, produk UMKM,inovasi dan pengembangan yang berkaitan dengan optimalisasi media pemasaran produkyang bertujuan untuk memaksimalkan pemasaran atau penjualan yang akan berdampakpada perekonomian masyarakat secara umum dan sentuhan teknologi dalam prosesproduksinya. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini pengetahuan dan pemahaman para pelakuUMKM mengenai pengelolaan manajemen UMKM meningkat, penggunaan media sosial(Instagram dan Facebook) dan aplikasi chat (Whatsaap) sebagai media pemasaran jugameningkat, keterampilan dalam penggunaan alat produksi pemipih emping yangmenggunakan energi putar (engkol) yang semakin baik dan inovasi-inovasi produk yangberupa varian rasa dan kemasan semakin beragam. Dengan menggunakan pendekatanyang positif berupa pendekatan partisipatif, reflektif dan inovatif UMKM di DesaGugul Kabupaten Pamekasan diharapkan mampu bersaing dengan jenis usaha-usaha yanglain.","PeriodicalId":283217,"journal":{"name":"Abhakte Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122048858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-15DOI: 10.24929/abhakte.v1i1.2507
Misbahatul Laily, Enza Resdiana, N. Alfiyah
AbstrakPengembangan masyarakat dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatdan menjadikan masyarakat yang lebih mandiri dengan memanfaatkan potensi dan kemampuanyang dimiliki oleh masyarakat. Salah satu upaya dalam pengembangan masyarakat yangdilakukan di Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep yaitu melaluipemanfaatan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Naga Merah Desa Talang yang akanmemberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desa. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui Pengembangan Masyarakat Melalui BUMDes Naga Merah Dalam UpayaPeningkatan Ekonomi Desa (Studi di Desa Talang Kecamatan Saronggi). Penelitian tentangpengembangan masyarakat Desa Talang difokuskan pada tiga model 2 pengembanganmasyarakat yaitu pengembangan masyarakat lokal, perencanaan sosial dan aksi sosial. Metodeyang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dimana semua penjelasanmengenai pengembangan masyarakat melalui BUMDes Naga Merah sebagai upayapeningkatan ekonomi desa djabarkan secara deskriptif. Data dan hasil penelitian diperoleh darihasil observasi, wawancara dengan beberapa informan dan dokumentasi. Pengembanganmasyarakat melalui BUMDes Naga Merah terlihat dengan pemanfaatan potensi pertanian danproduk usaha rumahan, adanya usaha-usaha BUMDes Naga Merah yang sangat membantukebutuhan masyarakat Desa Talang serta terjalin kerjasama antara masyarakat denganBUMDes Naga Merah dalam bentuk join pruduk usaha, penyertaan modal usaha masyarakatdan pengelolaan hasil pertanian.Kata Kunci : Pengembangan Masyarakat, BUMDes, Ekonomi Desa
社会发展是为了改善人民的福祉,通过利用社会的潜力和能力,使社会更加独立。在Sumenep摄政王荣吉区(Talang street of the republic development)的社区发展努力之一是利用红龙(BUMDes)的红龙集团,将对农村经济的增长产生影响。这项研究的目的是了解红龙峰在促进农村经济方面的社区发展。关于泰朗村社区发展的研究集中在三种社区发展模式上,即地方社区发展、社会规划和社会行动。本研究采用的方法是一种定性研究方法,在这种方法中,所有关于社会发展的解释都是通过红龙峰来实现贾村经济的描述。数据和研究来自观察、采访多个告密者和文件。通过红龙的封口,人们利用了农业和家庭企业的潜力,红龙的封口极大地满足了蓝龙的需求,并与红龙的封口建立了联系,以合并企业、公营资本和管理农产品。关键词:社区发展,BUMDes,农村经济
{"title":"PENGEMBANGAN MASYARAKAT MELALUI BUMDES NAGA MERAH DALAM UPAYA PENINGKATAN EKONOMI DESA","authors":"Misbahatul Laily, Enza Resdiana, N. Alfiyah","doi":"10.24929/abhakte.v1i1.2507","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/abhakte.v1i1.2507","url":null,"abstract":"AbstrakPengembangan masyarakat dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatdan menjadikan masyarakat yang lebih mandiri dengan memanfaatkan potensi dan kemampuanyang dimiliki oleh masyarakat. Salah satu upaya dalam pengembangan masyarakat yangdilakukan di Desa Talang Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep yaitu melaluipemanfaatan adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Naga Merah Desa Talang yang akanmemberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desa. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui Pengembangan Masyarakat Melalui BUMDes Naga Merah Dalam UpayaPeningkatan Ekonomi Desa (Studi di Desa Talang Kecamatan Saronggi). Penelitian tentangpengembangan masyarakat Desa Talang difokuskan pada tiga model 2 pengembanganmasyarakat yaitu pengembangan masyarakat lokal, perencanaan sosial dan aksi sosial. Metodeyang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dimana semua penjelasanmengenai pengembangan masyarakat melalui BUMDes Naga Merah sebagai upayapeningkatan ekonomi desa djabarkan secara deskriptif. Data dan hasil penelitian diperoleh darihasil observasi, wawancara dengan beberapa informan dan dokumentasi. Pengembanganmasyarakat melalui BUMDes Naga Merah terlihat dengan pemanfaatan potensi pertanian danproduk usaha rumahan, adanya usaha-usaha BUMDes Naga Merah yang sangat membantukebutuhan masyarakat Desa Talang serta terjalin kerjasama antara masyarakat denganBUMDes Naga Merah dalam bentuk join pruduk usaha, penyertaan modal usaha masyarakatdan pengelolaan hasil pertanian.Kata Kunci : Pengembangan Masyarakat, BUMDes, Ekonomi Desa","PeriodicalId":283217,"journal":{"name":"Abhakte Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132537682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-15DOI: 10.24929/abhakte.v1i1.2506
Mohammad Hidayaturrahman, Ahmad Hasan Ubaid
AbstrakPendidikan menjadi jalan untuk memajukan peradaban manusia. Pada saat yang sama,pendidikan, termasuk lembaga pendidikan Islam menghadapi persoalan internal dan eksternal.Tulisan ini merupakan hasil pengabdian yang dilakukan oleh pengabdi untuk mendorong prosestransformasi, sehingga lembaga pendidikan Islam perlu strategi di dalam mengelola prosespembelajaran. Kegiatan pengabdian menggunakan metode ceramah (lecture method), pengabdimelakukan ceramah di hadapan sasaran/ mitra. Adapun materi yang disampaikan dikumpulkanmelalui studi pustaka (literature review). Dari data yang dikumpulkan ditemukan 1) secaraglobal, sumber daya manusia (SDM) muslim masih tertinggal dibandingkan dengan sumberdaya manusia secara umum. 2) di Indonesia, lembaga pendidikan Islam juga masih tertinggaldibandingkan lembaga pendidikan umum. 3) tingkat pendidikan di wilayah kepulauanSumenep, Madura masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Diperlukanupaya dan strategi khusus, yaitu proses digitalisasi pendidikan untuk mengakselerasipeningkatan sumber daya manusia di wilayah kepulauan, baik secara kuantitas maupunkualitas.Kata kunci: Lembaga pendidikan Islam; Era digital; Kompetensi; Adab
{"title":"Mendorong Transformasi Lembaga Pendidikan Islam Pada Era Digital 4.0: Berbasis Kompetensi dan Adab","authors":"Mohammad Hidayaturrahman, Ahmad Hasan Ubaid","doi":"10.24929/abhakte.v1i1.2506","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/abhakte.v1i1.2506","url":null,"abstract":"AbstrakPendidikan menjadi jalan untuk memajukan peradaban manusia. Pada saat yang sama,pendidikan, termasuk lembaga pendidikan Islam menghadapi persoalan internal dan eksternal.Tulisan ini merupakan hasil pengabdian yang dilakukan oleh pengabdi untuk mendorong prosestransformasi, sehingga lembaga pendidikan Islam perlu strategi di dalam mengelola prosespembelajaran. Kegiatan pengabdian menggunakan metode ceramah (lecture method), pengabdimelakukan ceramah di hadapan sasaran/ mitra. Adapun materi yang disampaikan dikumpulkanmelalui studi pustaka (literature review). Dari data yang dikumpulkan ditemukan 1) secaraglobal, sumber daya manusia (SDM) muslim masih tertinggal dibandingkan dengan sumberdaya manusia secara umum. 2) di Indonesia, lembaga pendidikan Islam juga masih tertinggaldibandingkan lembaga pendidikan umum. 3) tingkat pendidikan di wilayah kepulauanSumenep, Madura masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Diperlukanupaya dan strategi khusus, yaitu proses digitalisasi pendidikan untuk mengakselerasipeningkatan sumber daya manusia di wilayah kepulauan, baik secara kuantitas maupunkualitas.Kata kunci: Lembaga pendidikan Islam; Era digital; Kompetensi; Adab","PeriodicalId":283217,"journal":{"name":"Abhakte Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133964163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.24929/abhakte.v1i1.2422
N. Alfiyah, Wilda Rasaili
Abstrak Politik pada dasarnya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, dimana manusia sendiri terlahir sudah familiar dengan apa itu politik. Sebagaimana yang disebutkan oleh Aristoteles bahwa manusia adalah Zoon Politicon atau binatang yang berpolitik. Kesamaan tujuan yang dikehendaki oleh manusia tersebut kemudian melahirkan kemerdekaan bagi suatu negara. Upaya mempertahankan kemerdekaan dalam suatu negara inilah kemudian membuat manusia membangun relasi politik. Sehingga dalam upaya memberikan edukasi terkait politik merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya pemerintah ataupun lembaga partai politik agar masyarakat bisa berbpartisipasi dalam kemajuan bangsa ini melalui politik. Hal tersebut dapat dimulai dari kelompok-kelompok kecil di lingkungan sekitar kita tinggal, terutama bagi kaum muda sebagai generasi penerus harus bangkit dan sadar bahwa pendidikan politik merupakan kunci dari kesejahteraan dan kejayaan Indonesia di masa yang akan datang. Inilah kemudian mendasari pengabdian masyarakat ini dilakukan, dimana sebagian besar kaum pemuda karang taruna di desa Banuaju Barat Kecamatan Batang-Batang perlu diberikan edukasi dengan jalan sosialisasi untu memberikan pemahaman terkait pentingnya politik di negara demokrasi saat ini. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pemuda karang taruna akan makna dan mafaat dari politik. Metode yang digunakan saat pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi danceramah, dimana metode ini mampu menarik minat para pemuda untuk bertanya serta berdiskusi terkait kondisi politik. Keaktifan dari para peserta ini mampu meberikan hasil signifikan dengan banyaknya wawasan yang bisa di dapatkan oleh para pemuda karang taruna terkait definisi, manfaat, sisi negatif dari politik serta cara lobying dalam politik.
{"title":"MENINGKATKAN KECERDASAN POLITIK PEMUDA KARANG TARUNA “KARYA BAJUAJU” DI DESA BANUAJU BARAT KECAMATAN BATANG-BATANG","authors":"N. Alfiyah, Wilda Rasaili","doi":"10.24929/abhakte.v1i1.2422","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/abhakte.v1i1.2422","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Politik pada dasarnya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, dimana manusia sendiri terlahir sudah familiar dengan apa itu politik. Sebagaimana yang disebutkan oleh Aristoteles bahwa manusia adalah Zoon Politicon atau binatang yang berpolitik. Kesamaan tujuan yang dikehendaki oleh manusia tersebut kemudian melahirkan kemerdekaan bagi suatu negara. Upaya mempertahankan kemerdekaan dalam suatu negara inilah kemudian membuat manusia membangun relasi politik. Sehingga dalam upaya memberikan edukasi terkait politik merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya pemerintah ataupun lembaga partai politik agar masyarakat bisa berbpartisipasi dalam kemajuan bangsa ini melalui politik. Hal tersebut dapat dimulai dari kelompok-kelompok kecil di lingkungan sekitar kita tinggal, terutama bagi kaum muda sebagai generasi penerus harus bangkit dan sadar bahwa pendidikan politik merupakan kunci dari kesejahteraan dan kejayaan Indonesia di masa yang akan datang. Inilah kemudian mendasari pengabdian masyarakat ini dilakukan, dimana sebagian besar kaum pemuda karang taruna di desa Banuaju Barat Kecamatan Batang-Batang perlu diberikan edukasi dengan jalan sosialisasi untu memberikan pemahaman terkait pentingnya politik di negara demokrasi saat ini. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pemuda karang taruna akan makna dan mafaat dari politik. Metode yang digunakan saat pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah sosialisasi danceramah, dimana metode ini mampu menarik minat para pemuda untuk bertanya serta berdiskusi terkait kondisi politik. Keaktifan dari para peserta ini mampu meberikan hasil signifikan dengan banyaknya wawasan yang bisa di dapatkan oleh para pemuda karang taruna terkait definisi, manfaat, sisi negatif dari politik serta cara lobying dalam politik.","PeriodicalId":283217,"journal":{"name":"Abhakte Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"152 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128799100","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Aplikasi Lapor TBC adalah aplikasi berbasis android yang di ciptakan oleh tim pengabdian untuk meningkatkan kualitas pelayanan kader kesehatan TBC di desa Grujugan. Hal ini berkaitan dengan tingginya angka penderita TBC di desa tersebut, data terkahir tahun 2020 dari Puskesmas Desa Grujugan menunjukkan bahwa Berdasarkan data puskesmas Gapura bahwa kecamatan Gapura menyumbangkan 3,5% dari total penderita TBC di Kabupaten Sumenep,lokus utama penderita TBC di kecamatan Gapura adalah desa Grujugan.Secara garis besar aplikasi Lapor TBC ini terdapat empat menu utama yaitu; Data Screening, Rekap Warga desa Grujugan, Rekap hasil Screening, dan pengaturan aplikasi Lapor TBC. Dalam aplikasi ini terdapat data penduduk warga desa Grujugan berdasarkan NIK, sehingga identitas warga yang belum atau telah melakukan screening TBC, dan yang berstatus ODTB dapat terekam melalui aplikasi ini.
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Aplikasi Lapor TBC Pada Kader Kesehatan TBC Desa Grujugan Kabupaten Sumenep","authors":"Roos Yuliastina, Isyanto ., Liyanto ., Ahmaniyah .","doi":"10.24929/abhakte.v1i1.2423","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/abhakte.v1i1.2423","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Aplikasi Lapor TBC adalah aplikasi berbasis android yang di ciptakan oleh tim pengabdian untuk meningkatkan kualitas pelayanan kader kesehatan TBC di desa Grujugan. Hal ini berkaitan dengan tingginya angka penderita TBC di desa tersebut, data terkahir tahun 2020 dari Puskesmas Desa Grujugan menunjukkan bahwa Berdasarkan data puskesmas Gapura bahwa kecamatan Gapura menyumbangkan 3,5% dari total penderita TBC di Kabupaten Sumenep,lokus utama penderita TBC di kecamatan Gapura adalah desa Grujugan.Secara garis besar aplikasi Lapor TBC ini terdapat empat menu utama yaitu; Data Screening, Rekap Warga desa Grujugan, Rekap hasil Screening, dan pengaturan aplikasi Lapor TBC. Dalam aplikasi ini terdapat data penduduk warga desa Grujugan berdasarkan NIK, sehingga identitas warga yang belum atau telah melakukan screening TBC, dan yang berstatus ODTB dapat terekam melalui aplikasi ini.","PeriodicalId":283217,"journal":{"name":"Abhakte Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124160953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-15DOI: 10.24929/abhakte.v1i1.2421
Anis Kurli, I. Hidayat, Lily Elserisa
Abstrak Era kovergensi media memberikan tantangan baru bagi dunia Pendidikan untukbertahan dalam gempuran arus media sosial yang perkembangannya setiap tahun semakin pesat. Kebangkitan media sosial memberikan tantangan baru bagi seluruh sektor, salah satunya sektor Pendidikan. Banyak Lembaga Pendidikan di pelosok-pelosok desa mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Melalui perkembangan media sosial harapannya mampu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membranding Lembaga pendidikannya sesuai positioning.Membranding organisasi atau Lembaga merupakan perihal terpenting dalam menunjukkan sebuah identitas dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosial. Pencitraan secara visual suatu Lembaga atau organisasi terbentuk dari bagaimana organisasi tersebut diperkenalkan kepada halayaknya. Meliputi bagaimana organsiasi atau Lembaga dikelola, laboratoriumnya, suasana belajarnya, prestasi guru-gurunya, prestasi siswanya, dan prestasi lainnya. Membentuk citra positifmerupakan kewajiban seluruh stakeholder pada Lembaga atau organisasi tertentu tersebut citra yang terbangun sebagai sebuah cerminan jati diri dalam Lembaga/organisasi.
{"title":"Penggunaan Media Sosial Dalam Membranding Lembaga Pendidikan","authors":"Anis Kurli, I. Hidayat, Lily Elserisa","doi":"10.24929/abhakte.v1i1.2421","DOIUrl":"https://doi.org/10.24929/abhakte.v1i1.2421","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Era kovergensi media memberikan tantangan baru bagi dunia Pendidikan untukbertahan dalam gempuran arus media sosial yang perkembangannya setiap tahun semakin pesat. Kebangkitan media sosial memberikan tantangan baru bagi seluruh sektor, salah satunya sektor Pendidikan. Banyak Lembaga Pendidikan di pelosok-pelosok desa mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Melalui perkembangan media sosial harapannya mampu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membranding Lembaga pendidikannya sesuai positioning.Membranding organisasi atau Lembaga merupakan perihal terpenting dalam menunjukkan sebuah identitas dalam kehidupan bermasyarakat dan bersosial. Pencitraan secara visual suatu Lembaga atau organisasi terbentuk dari bagaimana organisasi tersebut diperkenalkan kepada halayaknya. Meliputi bagaimana organsiasi atau Lembaga dikelola, laboratoriumnya, suasana belajarnya, prestasi guru-gurunya, prestasi siswanya, dan prestasi lainnya. Membentuk citra positifmerupakan kewajiban seluruh stakeholder pada Lembaga atau organisasi tertentu tersebut citra yang terbangun sebagai sebuah cerminan jati diri dalam Lembaga/organisasi.","PeriodicalId":283217,"journal":{"name":"Abhakte Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133360888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}