Pub Date : 2020-09-24DOI: 10.32528/ELKOM.V2I2.3462
Ahmad Zaenudin, Herry Setyawan, A. Nugroho
Pemerintah mempunyai cara untuk mengetahui jumlah air bersih yang digunakan warga dengan memasang meteran pada pipa air yang masuk ke rumah-rumah. Selanjutnya, setiap bulan akan ada petugas yang mendatangi rumah penduduk dan mencatat volume air yang digunakan di masing-masing rumah penduduk. Setelah itu, akan dilakukan penghitungan terhadap penggunaan air selama sebulan tersebut dengan mengalikan harga setiap meter kubiknya menurut ketentuan yang telah ditetapkan berdasarkan tipe pengguna jasa air. Sehingga banyak kekurangan dari sistem manual tersebut yang merugikan warga diantaranya kesalahan pencatatan meter. Namun hal ini menimbulkan permasalahan dalam pencatatan dengan cara seperti itu, bahkan seringkali terjadi kekeliruan. Sering kali data yang digunakan dalam perhitungan tidak sesuai dikarenakan petugas terkadang memperkirakan jumlah pemakaian air pelanggan rata-rata setiap bulannya. Akibatnya, konsumen merasa dirugikan dan hal ini dapat menurunkan tingkat kepercayaan konsumen dan menyebabkan perasaan curiga terhadap penyedia jasa air bersih. Penelitian ini bertujuan membuat sistem pengunaan air yang dapat mengurangi kesalahan yang dilakukan oleh petugas dengan membuat sistem meteran air prabayar berbasis online. Terdapat juga generator air charger powerbank untuk mengatasi apabila terjadi pemadaman listrik maka meteran air tidak padam, meteran tidak padam. Jumlah liter air dapat diukur dengan menggunakan sensor flowmeter, yang kemudian diproses oleh mikrokontroler dan ditampilkan dalam bentuk digital, berupa debit air. Mikrokontroler juga memproses hasil baca dari sensor flowmeter ini kepada modul wifi ESP8266 yang nantinya akan mengirimkan hasil informasi tersebut untuk di rekam secara berkala dan disimpan di web yang sudah terintegrasi oleh signal yang dikirimkan oleh reciver dari modul wifi yang nantinya hasil rekam informasi tersebut mampu diakses oleh server yang kemudian dapat dibaca oleh masing masing user, hasil pembacaan dapat diakses dimana dan kapan saja yang terkoneksi dengan internet.. Hasil pengujian karakteristik flowmeter didapatkan error 3%.
{"title":"Rancang Bangun Prototype Flowmeter Air Digital Prabayar Pada PDAM Berbasis Online Mengunakan Arduino Uno","authors":"Ahmad Zaenudin, Herry Setyawan, A. Nugroho","doi":"10.32528/ELKOM.V2I2.3462","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ELKOM.V2I2.3462","url":null,"abstract":"Pemerintah mempunyai cara untuk mengetahui jumlah air bersih yang digunakan warga dengan memasang meteran pada pipa air yang masuk ke rumah-rumah. Selanjutnya, setiap bulan akan ada petugas yang mendatangi rumah penduduk dan mencatat volume air yang digunakan di masing-masing rumah penduduk. Setelah itu, akan dilakukan penghitungan terhadap penggunaan air selama sebulan tersebut dengan mengalikan harga setiap meter kubiknya menurut ketentuan yang telah ditetapkan berdasarkan tipe pengguna jasa air. Sehingga banyak kekurangan dari sistem manual tersebut yang merugikan warga diantaranya kesalahan pencatatan meter. Namun hal ini menimbulkan permasalahan dalam pencatatan dengan cara seperti itu, bahkan seringkali terjadi kekeliruan. Sering kali data yang digunakan dalam perhitungan tidak sesuai dikarenakan petugas terkadang memperkirakan jumlah pemakaian air pelanggan rata-rata setiap bulannya. Akibatnya, konsumen merasa dirugikan dan hal ini dapat menurunkan tingkat kepercayaan konsumen dan menyebabkan perasaan curiga terhadap penyedia jasa air bersih. Penelitian ini bertujuan membuat sistem pengunaan air yang dapat mengurangi kesalahan yang dilakukan oleh petugas dengan membuat sistem meteran air prabayar berbasis online. Terdapat juga generator air charger powerbank untuk mengatasi apabila terjadi pemadaman listrik maka meteran air tidak padam, meteran tidak padam. Jumlah liter air dapat diukur dengan menggunakan sensor flowmeter, yang kemudian diproses oleh mikrokontroler dan ditampilkan dalam bentuk digital, berupa debit air. Mikrokontroler juga memproses hasil baca dari sensor flowmeter ini kepada modul wifi ESP8266 yang nantinya akan mengirimkan hasil informasi tersebut untuk di rekam secara berkala dan disimpan di web yang sudah terintegrasi oleh signal yang dikirimkan oleh reciver dari modul wifi yang nantinya hasil rekam informasi tersebut mampu diakses oleh server yang kemudian dapat dibaca oleh masing masing user, hasil pembacaan dapat diakses dimana dan kapan saja yang terkoneksi dengan internet.. Hasil pengujian karakteristik flowmeter didapatkan error 3%.","PeriodicalId":288340,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131129642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-09-24DOI: 10.32528/ELKOM.V2I2.3464
A. Nugroho, M. Auliq, Muhammad Zulfikar Alrasyid
Mesin CNC salah satu teknologi yang masih dikembangkan untuk peningkatan kegiatan produksi salah satunya mesin CNC 3 axis dengan fungsi milling. Pada umumnya kontrol utama mesin CNC menggunakan salah satu board dari platform resmi yaitu Mach3 dengan fitur yang sangat mendukung untuk fungsi sebuah mesin CNC salah satunya komunikasi paralel untuk menunjang kinerja mesin CNC tetap stabil, akan tetapi komputer dengan fitur komunikasi paralel umumnya tipe lama dengan spesifikasi rendah yang hanya bisa dijadikan sender dan tidak bisa digunakan untuk mendesain. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan peningkatan efisiensi dalam memanfaatkan teknologi CNC yaitu dengan menggunakan platform yang bersifat open source dan menggunakan komunikasi serial untuk menjadikan teknologi CNC lebih fleksibel dalam hal pengoperasian dengan satu komputer dapat digunakan untuk mendesain dan sender. Arduino Uno salah satu platform yang bersifat open source yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi kontrol utama mesin CNC. Hasil penelitian mesin CNC berbasis Arduino menunjukan bahwa penerapan komunikasi serial untuk pengoperasian mesin CNC memiliki perfomansi dan akurasi yang tidak jauh berbeda dengan mesin CNC yang menggunakan komunikasi serial. Dalam parameter jumlah objek yang dikerjakan sama Mach3 30 detik lebih cepat dengan akurasi kesalahan 0,05% dan Arduino 0,1%. Dalam parameter jumlah waktu yang sama yaitu 30 menit Mach3 menyelesaikan 8 objek dan objek ke - 9 hanya dikerjakan 25,6%, Arduino menyelesaikan 8 objek dan objek ke – 9 hanya 14,5%.
{"title":"Analisa Perbandingan Performansi Akurasi Mesin CNC (Computer Numerical Control) Router Berbasis Mach3 dan Arduino Uno Menggunakan Metode SQC (Statistical Quality Control)","authors":"A. Nugroho, M. Auliq, Muhammad Zulfikar Alrasyid","doi":"10.32528/ELKOM.V2I2.3464","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ELKOM.V2I2.3464","url":null,"abstract":"Mesin CNC salah satu teknologi yang masih dikembangkan untuk peningkatan kegiatan produksi salah satunya mesin CNC 3 axis dengan fungsi milling. Pada umumnya kontrol utama mesin CNC menggunakan salah satu board dari platform resmi yaitu Mach3 dengan fitur yang sangat mendukung untuk fungsi sebuah mesin CNC salah satunya komunikasi paralel untuk menunjang kinerja mesin CNC tetap stabil, akan tetapi komputer dengan fitur komunikasi paralel umumnya tipe lama dengan spesifikasi rendah yang hanya bisa dijadikan sender dan tidak bisa digunakan untuk mendesain. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan peningkatan efisiensi dalam memanfaatkan teknologi CNC yaitu dengan menggunakan platform yang bersifat open source dan menggunakan komunikasi serial untuk menjadikan teknologi CNC lebih fleksibel dalam hal pengoperasian dengan satu komputer dapat digunakan untuk mendesain dan sender. Arduino Uno salah satu platform yang bersifat open source yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi kontrol utama mesin CNC. Hasil penelitian mesin CNC berbasis Arduino menunjukan bahwa penerapan komunikasi serial untuk pengoperasian mesin CNC memiliki perfomansi dan akurasi yang tidak jauh berbeda dengan mesin CNC yang menggunakan komunikasi serial. Dalam parameter jumlah objek yang dikerjakan sama Mach3 30 detik lebih cepat dengan akurasi kesalahan 0,05% dan Arduino 0,1%. Dalam parameter jumlah waktu yang sama yaitu 30 menit Mach3 menyelesaikan 8 objek dan objek ke - 9 hanya dikerjakan 25,6%, Arduino menyelesaikan 8 objek dan objek ke – 9 hanya 14,5%.","PeriodicalId":288340,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-09-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114491405","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-03-31DOI: 10.32528/elkom.v2i1.3137
Nur Farida Arini, Achmad Ubaidillah, K. Wibisono, M. Ulum
One of ways to increase the success of hatching eggs is by selecting and separating the eggs embryonated (fertile) with eggs are not embryonated (infertile) by way of observation (candling). This system utilizes digital image processing as an identification process. By this system, it is expected that the identification results will be more accurate results than conventional monitoring, so as to increase the results of hatching. This system utilizes a flashlight as a medium, so that the egg's internal condition can be seen which then takes pictures by the webcam. After that the digital image processing is done by converting the original image (RGB) to binary image by providing a thresholding value (T), the T value is very influential in the next image processing, opening and closing, thinning the image (thinning), and contour detection. Then from the final process of contour detection produces the number of detection of blood vessels that are considered as embryos as a determinant of the outcome category of identification. From the experiments carried out the percentage of conformity between the original condition of the egg with the results obtained in the system that is 88.88%, in determining the yield category (fertile/infertile) with an error of 11.12%. For the suitability of the estimated percentage of hatchlings themselves have a success of 61.11% with an error of 38.89%. These results are influenced by many factors like the condition of the eggs and supporting devices in the system.
{"title":"Identifikasi embrio dalam telur berbasis image processing","authors":"Nur Farida Arini, Achmad Ubaidillah, K. Wibisono, M. Ulum","doi":"10.32528/elkom.v2i1.3137","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/elkom.v2i1.3137","url":null,"abstract":"One of ways to increase the success of hatching eggs is by selecting and separating the eggs embryonated (fertile) with eggs are not embryonated (infertile) by way of observation (candling). This system utilizes digital image processing as an identification process. By this system, it is expected that the identification results will be more accurate results than conventional monitoring, so as to increase the results of hatching. This system utilizes a flashlight as a medium, so that the egg's internal condition can be seen which then takes pictures by the webcam. After that the digital image processing is done by converting the original image (RGB) to binary image by providing a thresholding value (T), the T value is very influential in the next image processing, opening and closing, thinning the image (thinning), and contour detection. Then from the final process of contour detection produces the number of detection of blood vessels that are considered as embryos as a determinant of the outcome category of identification. From the experiments carried out the percentage of conformity between the original condition of the egg with the results obtained in the system that is 88.88%, in determining the yield category (fertile/infertile) with an error of 11.12%. For the suitability of the estimated percentage of hatchlings themselves have a success of 61.11% with an error of 38.89%. These results are influenced by many factors like the condition of the eggs and supporting devices in the system.","PeriodicalId":288340,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)","volume":"108 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122626940","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-12-31DOI: 10.32528/ELKOM.V1I2.3087
Mohammad Khotib, S. Sutikno
Abstrak—Green house merupakan salah satu teknologi pertanian yang banyak dikembangkan saat ini karena memudahkan petani dalam mengontrol lingkungan tempat budidaya tanaman. Pada penelitian ini telah berhasil dirancang prototipe sistem kontrol parameter fisik pada green house untuk budidaya tanaman cabai. Parameter fisik yang dikontrol yaitu suhu, kadar air tanah, dan kelembapan udara. Sistem ini menggunakan mikrokontroler Atmega 32 yang digunakan sebagai pengontrol utama pada prototipe, dimana sebagai inputan alat ini mengunakan sensor kadar air dan SHT 11 sebagai sensor suhu dan kelembaban udara, sedang output yang digunakan yaitu Exhouse fan, pompa air, dan motor sebagai pengerak tirai. Pada penelitian ini, grafik hubungan antara kadar air tanah dan perubahan tegangan menghasilkan persamaan regresi dengan R2 = 0,959%. Hal ini menunjukkan bahwa sensor layak digunakan pada alat kontrol otomatis berbasis mikrokontroler.
{"title":"PROTOTIPE SISTEM KONTROL PARAMETER FISIK ( SUHU - KADAR AIR TANAH - KELEMBABAN UDARA ) PADA GREEN HOUSE UNTUK BUDIDAYA TANAMAN CABAI","authors":"Mohammad Khotib, S. Sutikno","doi":"10.32528/ELKOM.V1I2.3087","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ELKOM.V1I2.3087","url":null,"abstract":"Abstrak—Green house merupakan salah satu teknologi pertanian yang banyak dikembangkan saat ini karena memudahkan petani dalam mengontrol lingkungan tempat budidaya tanaman. Pada penelitian ini telah berhasil dirancang prototipe sistem kontrol parameter fisik pada green house untuk budidaya tanaman cabai. Parameter fisik yang dikontrol yaitu suhu, kadar air tanah, dan kelembapan udara. Sistem ini menggunakan mikrokontroler Atmega 32 yang digunakan sebagai pengontrol utama pada prototipe, dimana sebagai inputan alat ini mengunakan sensor kadar air dan SHT 11 sebagai sensor suhu dan kelembaban udara, sedang output yang digunakan yaitu Exhouse fan, pompa air, dan motor sebagai pengerak tirai. Pada penelitian ini, grafik hubungan antara kadar air tanah dan perubahan tegangan menghasilkan persamaan regresi dengan R2 = 0,959%. Hal ini menunjukkan bahwa sensor layak digunakan pada alat kontrol otomatis berbasis mikrokontroler.","PeriodicalId":288340,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114323233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-12-31DOI: 10.32528/ELKOM.V1I2.3089
Wahyu Tri Bakti, Nanda Kurnia Wardati
Stres pada manusia memiliki tingkat yang berbeda. Tingkat stres pada manusia dapat diukur dengan alat pendeteksi parameter stres dengan memperhitungkan suhu tubuh, heart rate dan Galvanic Skin Response (GSR). GSR memperhitungkan resistansi kulit dari dua jari tangan. Alat tersebut dapat mengukur level kejenuhan dan ketegangan pada manusia. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Atmega8535, DS1820 untuk mengetahui temperatur tubuh, Pulse Sensor untuk mengetahui heart rate, serta alumunium foil untuk mengetahui nilai resistansi kulit dari dua jari tangan. Data diperoleh melalui sensor pada setiap parameter yang diukur, setelah itu data dikirim ke Gadget Android melalui komunikasi Bluetooth. Hasil analisis data kemudian dibandingkan dengan nilai tingkat stres manusia usia dewasa muda. Hasil perbandingan tersebut menampilkan kondisi tingkat stres pada manusia yang ditampilkan pada Gadget Android. Kemudian dari hasil tersebut akan dibandingkan dengan hasil pengujian stres yang dilakukan oleh dokter psikiater. Berdasarkan hasil pengukuran dan perbandingan didapatkan persentase keberhasilan sebesar 40%.
{"title":"Alat Deteksi Tingkat Stres Manusia Berbasis Android Berdasarkan Suhu Tubuh, Heart Rate dan Galvanic Skin Response (GSR)","authors":"Wahyu Tri Bakti, Nanda Kurnia Wardati","doi":"10.32528/ELKOM.V1I2.3089","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ELKOM.V1I2.3089","url":null,"abstract":"Stres pada manusia memiliki tingkat yang berbeda. Tingkat stres pada manusia dapat diukur dengan alat pendeteksi parameter stres dengan memperhitungkan suhu tubuh, heart rate dan Galvanic Skin Response (GSR). GSR memperhitungkan resistansi kulit dari dua jari tangan. Alat tersebut dapat mengukur level kejenuhan dan ketegangan pada manusia. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Atmega8535, DS1820 untuk mengetahui temperatur tubuh, Pulse Sensor untuk mengetahui heart rate, serta alumunium foil untuk mengetahui nilai resistansi kulit dari dua jari tangan. Data diperoleh melalui sensor pada setiap parameter yang diukur, setelah itu data dikirim ke Gadget Android melalui komunikasi Bluetooth. Hasil analisis data kemudian dibandingkan dengan nilai tingkat stres manusia usia dewasa muda. Hasil perbandingan tersebut menampilkan kondisi tingkat stres pada manusia yang ditampilkan pada Gadget Android. Kemudian dari hasil tersebut akan dibandingkan dengan hasil pengujian stres yang dilakukan oleh dokter psikiater. Berdasarkan hasil pengukuran dan perbandingan didapatkan persentase keberhasilan sebesar 40%.","PeriodicalId":288340,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)","volume":"211 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132330532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-26DOI: 10.32528/ELKOM.V1I1.2179
A. Nugroho
Monitoring System Traffic Violations In Traffic Light Uses SRF04 Sensor and Camera, Based Microcontroller ATmega8535 is a tool designed to facilitate the Traffic Police in a curb traffic in the area of Traffic Light. The purpose of making this tool is to minimize accidents that often happen because of many motorists who broke a red light while making the Traffic Police should not continue to maintain the traffic light area. This final report discusses the design and operation of mechanical sensor SRF04, the working principle of this device is when the red light circuit will be active, so when there is a vehicle across the finish line the red light sensor SRF04 which has been positioned on the line will send commands to the microcontroller then microcontroller instruct the camera to take pictures as much as 8 images with a gap of 1 second per 1 picture breach, the response time of the camera to the object get the average duration - mean and standard deviation of 10/19 milliseconds, and the response time of the sensor SRF04 object gets mean duration - average and a standard deviation of 43 milliseconds. The results obtained from this tool manufacture is to produce a tool that can monitor traffic automatically at traffic light.
{"title":"Sistem Pemantau Pelanggaran Lalu Lintas Pada Traffic Light Menggunakan Sensor SRF04 Dan Kamera Berbasis Mikrokontroler AtMega8535","authors":"A. Nugroho","doi":"10.32528/ELKOM.V1I1.2179","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ELKOM.V1I1.2179","url":null,"abstract":"Monitoring System Traffic Violations In Traffic Light Uses SRF04 Sensor and Camera, Based Microcontroller ATmega8535 is a tool designed to facilitate the Traffic Police in a curb traffic in the area of Traffic Light. The purpose of making this tool is to minimize accidents that often happen because of many motorists who broke a red light while making the Traffic Police should not continue to maintain the traffic light area. This final report discusses the design and operation of mechanical sensor SRF04, the working principle of this device is when the red light circuit will be active, so when there is a vehicle across the finish line the red light sensor SRF04 which has been positioned on the line will send commands to the microcontroller then microcontroller instruct the camera to take pictures as much as 8 images with a gap of 1 second per 1 picture breach, the response time of the camera to the object get the average duration - mean and standard deviation of 10/19 milliseconds, and the response time of the sensor SRF04 object gets mean duration - average and a standard deviation of 43 milliseconds. The results obtained from this tool manufacture is to produce a tool that can monitor traffic automatically at traffic light.","PeriodicalId":288340,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123219480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-26DOI: 10.32528/ELKOM.V1I1.2180
Herry Setyawan
The use of electricity now has become a basic requirement for modern society, not only in industry and offices, but also in housing. The problem with the distribution of electricity is that the power consumed must not exceed the current limiting installed because the increase in load causes the current to rise. Problems will arise if the continuity of electricity supply from PLN goes out due to overload, which will result in the activity stalled. The outage of electricity supply from PLN due to overload (over load) causes the users of electrical equipment to lose time and costs. The effects of sudden outages caused by overloading can damage electronic equipment. The system is made using AT89S51 microcontroller. The test results show that testing at each point shows that there is a linear relationship between the current measured by the output at each point. If there is a load group that has been extinguished but the ampere meter display still shows 2.00, the other load groups will be extinguished in a 60 second delay, until the ampere meter display shows a number below 2.00.
{"title":"Prototipe Manajemen Beban Otomatis Pada Sistem Tenaga Listrik Tegangan Rendah 1 Phasa","authors":"Herry Setyawan","doi":"10.32528/ELKOM.V1I1.2180","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ELKOM.V1I1.2180","url":null,"abstract":"The use of electricity now has become a basic requirement for modern society, not only in industry and offices, but also in housing. The problem with the distribution of electricity is that the power consumed must not exceed the current limiting installed because the increase in load causes the current to rise. Problems will arise if the continuity of electricity supply from PLN goes out due to overload, which will result in the activity stalled. The outage of electricity supply from PLN due to overload (over load) causes the users of electrical equipment to lose time and costs. The effects of sudden outages caused by overloading can damage electronic equipment. The system is made using AT89S51 microcontroller. The test results show that testing at each point shows that there is a linear relationship between the current measured by the output at each point. If there is a load group that has been extinguished but the ampere meter display still shows 2.00, the other load groups will be extinguished in a 60 second delay, until the ampere meter display shows a number below 2.00.","PeriodicalId":288340,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)","volume":"225 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124471690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-26DOI: 10.32528/ELKOM.V1I1.2181
Sofia Ariyani
Transformers are very important in electric power systems as well as in industry, therefore preventive maintenance is very necessary. One such treatment is the treatment of transformer oil. DGA (is an analysis of dissolved gas in transformer insulation oil and is one form of treatment for transformer insulation oil). In this final project, we will discuss how to analyze transformer oil data from DGA test and fault type classification using the naive bayes classifier method. The data from the transformer oil test with the DGA will later be classified which are then analyzed using Naive Bayes classifier and calculate the evaluation results with precision, recall, accuracy.
{"title":"Analisis Dissolved Gas Analysis Dan Klasifikasi Tipe Fault Pada Minyak Trafo Dengan Metode Naive Bayes Classifier Pada Transformator Daya 150 kV","authors":"Sofia Ariyani","doi":"10.32528/ELKOM.V1I1.2181","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ELKOM.V1I1.2181","url":null,"abstract":"Transformers are very important in electric power systems as well as in industry, therefore preventive maintenance is very necessary. One such treatment is the treatment of transformer oil. DGA (is an analysis of dissolved gas in transformer insulation oil and is one form of treatment for transformer insulation oil). In this final project, we will discuss how to analyze transformer oil data from DGA test and fault type classification using the naive bayes classifier method. The data from the transformer oil test with the DGA will later be classified which are then analyzed using Naive Bayes classifier and calculate the evaluation results with precision, recall, accuracy.","PeriodicalId":288340,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128356546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-26DOI: 10.32528/ELKOM.V1I1.2177
Misto Misto, Muhtarom Y.A, Supriyadi Supriyadi
An electronic system for cooking oil dielectric constant measurement have been done. The system was employed an capacitive sensor, IC Timer 555, oscilloscope, and power supply. The cooking oil is placed in a capacitive sensor as part of unstable multivibrator IC 555 circuit. The samples(labeled and non labeled) temperature was condisioned on room temperature and at 100 ⁰C with the heated time duration of 1 hours, 2 hours, and 3 hours treatment. The result of the measurement shows that all sample with time duration 1 hours and 2 hours increases but with time duration 3 hours turn down.
{"title":"Pengukuran Karakteristik Dielektrik Minyak Goreng Berdasarkan Lama Pemanasan Menggunakan Rangkaian Sederhana Multivibrator IC 555","authors":"Misto Misto, Muhtarom Y.A, Supriyadi Supriyadi","doi":"10.32528/ELKOM.V1I1.2177","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ELKOM.V1I1.2177","url":null,"abstract":"An electronic system for cooking oil dielectric constant measurement have been done. The system was employed an capacitive sensor, IC Timer 555, oscilloscope, and power supply. The cooking oil is placed in a capacitive sensor as part of unstable multivibrator IC 555 circuit. The samples(labeled and non labeled) temperature was condisioned on room temperature and at 100 ⁰C with the heated time duration of 1 hours, 2 hours, and 3 hours treatment. The result of the measurement shows that all sample with time duration 1 hours and 2 hours increases but with time duration 3 hours turn down.","PeriodicalId":288340,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115738051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.32528/ELKOM.V1I1.2363
R. Mumpuni, F. Anggraeny, M. Fadillah
Poliklinik sebagai salah satu lembaga layanan masyarakat membutuhkan perbaikan manajemen terutama mengenai pendataan pasien. Poliklinik UPN “Veteran” Jawa Timur saat ini masih menggunakan pendataan secara manual paper based. Sistem paper based membutuhkan ruang penyimpanan untuk menyimpan dokumen dan sulit dilakukan penggalian informasi berdasarkan data paper based yang tersimpan. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan membuat rancangan Sistem Informasi Pendataan Anggota Poliklinik untuk meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan proses evaluasi poliklinik menggunakan metode waterfall dan aplikasi berbasis web. Rancangan sistem antara lain rancangan proses, basis data dan antarmuka. Rancangan tersebut sudah di validasi oleh pengguna dan dinyatakan sudah menjawab permasalahan. Kata kunci : sistem informasi, poliklinik, pendataan pasien
{"title":"Perancangan Sistem Informasi Pendataan Anggota Poliklinik UPN “Veteran” Jawa Timur","authors":"R. Mumpuni, F. Anggraeny, M. Fadillah","doi":"10.32528/ELKOM.V1I1.2363","DOIUrl":"https://doi.org/10.32528/ELKOM.V1I1.2363","url":null,"abstract":"Poliklinik sebagai salah satu lembaga layanan masyarakat membutuhkan perbaikan manajemen terutama mengenai pendataan pasien. Poliklinik UPN “Veteran” Jawa Timur saat ini masih menggunakan pendataan secara manual paper based. Sistem paper based membutuhkan ruang penyimpanan untuk menyimpan dokumen dan sulit dilakukan penggalian informasi berdasarkan data paper based yang tersimpan. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan membuat rancangan Sistem Informasi Pendataan Anggota Poliklinik untuk meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan proses evaluasi poliklinik menggunakan metode waterfall dan aplikasi berbasis web. Rancangan sistem antara lain rancangan proses, basis data dan antarmuka. Rancangan tersebut sudah di validasi oleh pengguna dan dinyatakan sudah menjawab permasalahan. Kata kunci : sistem informasi, poliklinik, pendataan pasien","PeriodicalId":288340,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM)","volume":"R-36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121007783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}