Pub Date : 2019-10-31DOI: 10.33479/kurawal.2019.2.2.126-138
Gabriel Geovan Ocnota, Hendro Poerbo
Universitas Ma Chung merupakan Universitas Swasta di Malang, Jawa Timur yang memiliki banyak data, salah satunya adalah data point keaktifan mahasiswa. Universitas Ma Chung masih belum memiliki database khusus yang berfungsi sebagai data warehouse, perusahaan hanya memiliki database operasional sehingga untuk melakukan analisis data kurang optimal dan memerlukan banyak waktu.Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah merancang dan membangun data mart yang dapat digunakan untuk menampilkan laporan grafik point keaktifan mahasiswa pada Universitas Ma Chung menggunakan SSRS (SQL Server Reporting Services), sehingga universitas dapat melakukan analisis data secara optimal dan memiliki laporan informasi eksekutif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa dan perancangan, dimana pada tahap analisa melakukan pengumpulan data dan membuat instrumen perancangan. Sedangkan tahap perancangan menggunakan Kimball lifecycle dan 9-step data warehouse design methodology.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah skema snowflake pada data mart, ETL harian otomatis, dimana data dikonversi dari SQL Server (database transaksional) ke dalam SQL Server (database tujuan), OLTP, OLAP (cube) dan reporting berbasis web. Simpulan dari penelitian ini adalah rancangan data mart point keaktifan mahasiswa yang dapat digunakan untuk menyimpan data historis point keaktifan mahasiswa pada Universitas Ma Chung sehingga dapat digunakan untuk analisis bisnis lebih lanjut.
{"title":"RANCANG BANGUN DATA MART POINT KEAKTIFAN MAHAHASISWA PADA UNIVERSITAS","authors":"Gabriel Geovan Ocnota, Hendro Poerbo","doi":"10.33479/kurawal.2019.2.2.126-138","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/kurawal.2019.2.2.126-138","url":null,"abstract":"Universitas Ma Chung merupakan Universitas Swasta di Malang, Jawa Timur yang memiliki banyak data, salah satunya adalah data point keaktifan mahasiswa. Universitas Ma Chung masih belum memiliki database khusus yang berfungsi sebagai data warehouse, perusahaan hanya memiliki database operasional sehingga untuk melakukan analisis data kurang optimal dan memerlukan banyak waktu.Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah merancang dan membangun data mart yang dapat digunakan untuk menampilkan laporan grafik point keaktifan mahasiswa pada Universitas Ma Chung menggunakan SSRS (SQL Server Reporting Services), sehingga universitas dapat melakukan analisis data secara optimal dan memiliki laporan informasi eksekutif. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa dan perancangan, dimana pada tahap analisa melakukan pengumpulan data dan membuat instrumen perancangan. Sedangkan tahap perancangan menggunakan Kimball lifecycle dan 9-step data warehouse design methodology.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah skema snowflake pada data mart, ETL harian otomatis, dimana data dikonversi dari SQL Server (database transaksional) ke dalam SQL Server (database tujuan), OLTP, OLAP (cube) dan reporting berbasis web. Simpulan dari penelitian ini adalah rancangan data mart point keaktifan mahasiswa yang dapat digunakan untuk menyimpan data historis point keaktifan mahasiswa pada Universitas Ma Chung sehingga dapat digunakan untuk analisis bisnis lebih lanjut.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129815135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.33479/kurawal.2019.2.1.64-78
Radinal Apriyanto, Moh. Ahsan
Kabupaten Malang lebih tepatnya di Kecamatan Purwodadi merupakan salah satu kebun anggur terbesar di Indonesia. Bahkan merupakan kebun anggur dengan hasil terbaik sehingga dikirim ke seluruh kota di Indonesia. Potensi perkebunan anggur menjadikan warga setempat memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan lebih produktif. Secara spesifik buah anggur adalah tanaman buah berupa perdu merambat. Buah anggur termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah anggur dibuat minuman anggur, minyak biji anggur, jus anggur, jelly, dan kismis, atau dimakan langsung. Buah anggur ini mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang sangat berperan aktif dalam metabolisme tubuh, juga mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Namun buah anggur sering mengalami serangan penyakit sehingga berakibat 40-70% pertumbuhan tanaman anggur terganggu. Serangan hama pada tanaman anggur di Purwodadi tidak diimbangi dengan pengetahuan bagi petani baru untuk mengatasinya, sehingga buah kisut, jumlah buah tidak maksimal, rasa buah tidak manis dan terjadi fase generative. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk membantu petani di kebun anggur Purwodadi dalam penentuan penyakit dan memberikan solusinya, karena seringnya terjadi serangan hama dan penyakit pada tanaman anggur. Menggunakan sistem analisis diagnosa dengan menggunakan metode certainty faktor berbasis android diharapkan dapat memudahkan petani baru mengerti tentang ciri-ciri tanaman anggur yang terkena hama dan penyakit serta cara mengatasinya.
{"title":"SISTEM ANALISIS DIAGNOSA PENYAKIT TANAMAN ANGGUR DENGAN PENDEKATAN CERTAINTY FACTOR BERBASIS ANDROID","authors":"Radinal Apriyanto, Moh. Ahsan","doi":"10.33479/kurawal.2019.2.1.64-78","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/kurawal.2019.2.1.64-78","url":null,"abstract":"Kabupaten Malang lebih tepatnya di Kecamatan Purwodadi merupakan salah satu kebun anggur terbesar di Indonesia. Bahkan merupakan kebun anggur dengan hasil terbaik sehingga dikirim ke seluruh kota di Indonesia. Potensi perkebunan anggur menjadikan warga setempat memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan lebih produktif. Secara spesifik buah anggur adalah tanaman buah berupa perdu merambat. Buah anggur termasuk ke dalam keluarga Vitaceae. Buah anggur dibuat minuman anggur, minyak biji anggur, jus anggur, jelly, dan kismis, atau dimakan langsung. Buah anggur ini mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang sangat berperan aktif dalam metabolisme tubuh, juga mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Namun buah anggur sering mengalami serangan penyakit sehingga berakibat 40-70% pertumbuhan tanaman anggur terganggu. Serangan hama pada tanaman anggur di Purwodadi tidak diimbangi dengan pengetahuan bagi petani baru untuk mengatasinya, sehingga buah kisut, jumlah buah tidak maksimal, rasa buah tidak manis dan terjadi fase generative. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk membantu petani di kebun anggur Purwodadi dalam penentuan penyakit dan memberikan solusinya, karena seringnya terjadi serangan hama dan penyakit pada tanaman anggur. Menggunakan sistem analisis diagnosa dengan menggunakan metode certainty faktor berbasis android diharapkan dapat memudahkan petani baru mengerti tentang ciri-ciri tanaman anggur yang terkena hama dan penyakit serta cara mengatasinya.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114424093","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.33479/kurawal.v2i1.216
Yudhi Kurniawan, Paulus Lucky TI
Pengelolaan Sumber Daya Air merupakan kewenangan Pemerintah Daerah yang diatur sesuai dengan Peraturan Kementrian Pekerjaan Umum di mana salah satu fungsinya adalah Perencanaan teknis, pembangunan, pemeliharaan, rehabilitasi, penyediaan sarana prasarana dan perawatan serta pengawasan peralatan dan perbekalan dibidang cipta karya, tata ruang, kebersihan dan pertamanan, dengan melakukan mapping dan memetakan letak serta posisi bagi seorang eksekutif pada tataran pemerintahan merupakan salah satu tools yang sangat berguna, karena dengan memetakan suatu informasi maka dapat diketahui sebaran pola dan analisa ruang untuk pengambilan keputusan. Begitupun juga dengan Sumber Daya Air di mana pemetaan letak dan posisi serta pengelolaannya menjadi mutlak dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat, identifikasi dan inventarisasi sumber daya air didukung dengan validitas data penanggung jawab pada kelompok hippam serta monitoring pemeliharaan terhadap aset atau komponen pada infrastruktur dan kelengkapan sumber daya air perlu direncanakan dalam setiap anggaran belanja dan tentunya juga memperhatikan pemerataan pembangunan dengan tujuan untuk menjamin hajat hidup masyarakat. Dengan Sistem Informasi Manajemen Dan Geografis Pemetaan Sumber Daya Air menjadi sebuah early warning system bagi aktifitas pengelolaan dan manajemen Sumber Daya Air identifikasi awal dan dokumentasi desain peranglat lunak menjadi standar pengembangan Sistem Informasi dalam skala enterprise sesuai dengan standar IEEE 1016-2009.
{"title":"SOFTWARE DESIGN DESCRIPTION SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN GEOGRAFIS PEMETAAN SUMBER DAYA AIR","authors":"Yudhi Kurniawan, Paulus Lucky TI","doi":"10.33479/kurawal.v2i1.216","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/kurawal.v2i1.216","url":null,"abstract":"Pengelolaan Sumber Daya Air merupakan kewenangan Pemerintah Daerah yang diatur sesuai dengan Peraturan Kementrian Pekerjaan Umum di mana salah satu fungsinya adalah Perencanaan teknis, pembangunan, pemeliharaan, rehabilitasi, penyediaan sarana prasarana dan perawatan serta pengawasan peralatan dan perbekalan dibidang cipta karya, tata ruang, kebersihan dan pertamanan, dengan melakukan mapping dan memetakan letak serta posisi bagi seorang eksekutif pada tataran pemerintahan merupakan salah satu tools yang sangat berguna, karena dengan memetakan suatu informasi maka dapat diketahui sebaran pola dan analisa ruang untuk pengambilan keputusan. Begitupun juga dengan Sumber Daya Air di mana pemetaan letak dan posisi serta pengelolaannya menjadi mutlak dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat, identifikasi dan inventarisasi sumber daya air didukung dengan validitas data penanggung jawab pada kelompok hippam serta monitoring pemeliharaan terhadap aset atau komponen pada infrastruktur dan kelengkapan sumber daya air perlu direncanakan dalam setiap anggaran belanja dan tentunya juga memperhatikan pemerataan pembangunan dengan tujuan untuk menjamin hajat hidup masyarakat. Dengan Sistem Informasi Manajemen Dan Geografis Pemetaan Sumber Daya Air menjadi sebuah early warning system bagi aktifitas pengelolaan dan manajemen Sumber Daya Air identifikasi awal dan dokumentasi desain peranglat lunak menjadi standar pengembangan Sistem Informasi dalam skala enterprise sesuai dengan standar IEEE 1016-2009.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"231 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116857746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.33479/kurawal.2019.2.1.32-52
Meme Susilowati, Ratna Safitri
CV Mitra Karya merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan dan distribusi produk Tupperware yang melakukan bisnis proses perusahaan secara manual untuk setiap transaksi pembelian, penjualan, hingga pengelolaan stok. Sehingga laporan yang dihasilkan untuk mengetahui hasil bisnis perusahaan masih dihasilkan dari perhitungan manual. Tanpa adanya sistem yang mengelola transaksi bisnis CV Mitra Karya, maka laporan yang dihasilkan tidak akurat dan terpercaya. Dengan adanya SIstem Informasi Manajemen Intenal Perusahaan yang Terintegrasi diharapkan dapat mengelola segala transaksi internal perusahaan yang dapat menghasilkan laporan transaksional dan rekapitulasi bagi pemilik perusahaan. .Sistem dikembangkan dengan metode Three Major Phase, bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL. Hasil akhir yang didapat adalah laporan penjualan, pembelian, pengelolaan gudang (stock opname dan kartu stok), serta laporan keuangan berupa pemasukan dan pengeluaran pada perusahaan CV Mitra Karya.
{"title":"SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN DAN INVENTORI KANTOR GM TUPPERWARE","authors":"Meme Susilowati, Ratna Safitri","doi":"10.33479/kurawal.2019.2.1.32-52","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/kurawal.2019.2.1.32-52","url":null,"abstract":"CV Mitra Karya merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang perdagangan dan distribusi produk Tupperware yang melakukan bisnis proses perusahaan secara manual untuk setiap transaksi pembelian, penjualan, hingga pengelolaan stok. Sehingga laporan yang dihasilkan untuk mengetahui hasil bisnis perusahaan masih dihasilkan dari perhitungan manual. Tanpa adanya sistem yang mengelola transaksi bisnis CV Mitra Karya, maka laporan yang dihasilkan tidak akurat dan terpercaya. Dengan adanya SIstem Informasi Manajemen Intenal Perusahaan yang Terintegrasi diharapkan dapat mengelola segala transaksi internal perusahaan yang dapat menghasilkan laporan transaksional dan rekapitulasi bagi pemilik perusahaan. .Sistem dikembangkan dengan metode Three Major Phase, bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL. Hasil akhir yang didapat adalah laporan penjualan, pembelian, pengelolaan gudang (stock opname dan kartu stok), serta laporan keuangan berupa pemasukan dan pengeluaran pada perusahaan CV Mitra Karya.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129206282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.33479/kurawal.2019.2.1.79-91
Yudhi Kurniawan, Paulus Lucky Ti
Informasi Visual pada beberapa tahun ini menjadi trend dikalangan pengembang sistem visualisasi informasi dalam bentuk multimedia menjadi hal yang sudah tidak asing lagi bagi dunia teknologi informasi khususnya di bidang elektronik marketing, visual bukan hanya bisa dilihat dalam bentuk gambar bergerak 3 dimensi melainkan informasi yang mengandung unsur geografis dan keruangan juga merupaka visualisasi informasi yang cukup relevan digunakan untuk sebuah perencanaan, dengan melakukan mapping dan memetakan letak serta posisi bagi seorang eksekutif pada tataran pemerintahan merupakan salah satu tools yang sangat berguna, karena dengan memetakan suatu informasi maka dapat diketahui sebaran pola dan analisa ruang untuk pengambilan keputusan. Begitupun juga dengan Sumber Daya Air di mana pemetaan letak dan posisi serta pengelolaannya menjadi mutlak dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat, identifikasi dan inventarisasi sumber daya air didukung dengan validitas data penanggung jawab pada kelompok hippam serta monitoring pemeliharaan terhadap aset atau komponen pada infrastruktur dan kelengkapan sumber daya air perlu direncanakan dalam setiap anggaran belanja dan tentunya juga memperhatikan pemerataan pembangunan dengan tujuan untuk menjamin hajat hidup masyarakat. Dengan Sistem Informasi Manajemen Dan Geografis Pemetaan Sumber Daya Air menjadi sebuah early warning system bagi aktifitas pengelolaan dan manajemen Sumber Daya Air identifikasi awal dan dokumentasi kebutuhan peranglat lunak menjadi standar pengembangan Sistem Informasi dalam skala enterprise sesuai dengan standar IEEE 830-1998.
{"title":"SOFTWARE REQUIREMENT SPECIFICATION SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN GEOGRAFIS PEMETAAN SUMBER DAYA AIR","authors":"Yudhi Kurniawan, Paulus Lucky Ti","doi":"10.33479/kurawal.2019.2.1.79-91","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/kurawal.2019.2.1.79-91","url":null,"abstract":"Informasi Visual pada beberapa tahun ini menjadi trend dikalangan pengembang sistem visualisasi informasi dalam bentuk multimedia menjadi hal yang sudah tidak asing lagi bagi dunia teknologi informasi khususnya di bidang elektronik marketing, visual bukan hanya bisa dilihat dalam bentuk gambar bergerak 3 dimensi melainkan informasi yang mengandung unsur geografis dan keruangan juga merupaka visualisasi informasi yang cukup relevan digunakan untuk sebuah perencanaan, dengan melakukan mapping dan memetakan letak serta posisi bagi seorang eksekutif pada tataran pemerintahan merupakan salah satu tools yang sangat berguna, karena dengan memetakan suatu informasi maka dapat diketahui sebaran pola dan analisa ruang untuk pengambilan keputusan. Begitupun juga dengan Sumber Daya Air di mana pemetaan letak dan posisi serta pengelolaannya menjadi mutlak dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan air bagi masyarakat, identifikasi dan inventarisasi sumber daya air didukung dengan validitas data penanggung jawab pada kelompok hippam serta monitoring pemeliharaan terhadap aset atau komponen pada infrastruktur dan kelengkapan sumber daya air perlu direncanakan dalam setiap anggaran belanja dan tentunya juga memperhatikan pemerataan pembangunan dengan tujuan untuk menjamin hajat hidup masyarakat. Dengan Sistem Informasi Manajemen Dan Geografis Pemetaan Sumber Daya Air menjadi sebuah early warning system bagi aktifitas pengelolaan dan manajemen Sumber Daya Air identifikasi awal dan dokumentasi kebutuhan peranglat lunak menjadi standar pengembangan Sistem Informasi dalam skala enterprise sesuai dengan standar IEEE 830-1998.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"329 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131622444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-06-30DOI: 10.33479/kurawal.2019.2.1.23-31
Vinno Christmantara, Fery Satria Kristianto
SKPI adalah salah satu prasyarat untuk ijazah pendukung yang didalamnya terdapat unsur pendukung, salah satunya adalah kegiatan yang diikuti oleh siswa baik akademik maupun non akademik. Di UKWK sendiri, proses pencatatan kegiatan siswa masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu untuk proses pencarian dan validasi. Prototipe desain sistem informasi siswa berbasis web ini dapat membantu siswa dalam mendukung perekaman aktivitas siswa yang terkomputerisasi. Dalam penelitian ini, ada 3 peran pengguna utama yang mengambil bagian dalam sistem, yaitu tingkat biro siswa, tingkat departemen dan tingkat siswa. Pada tingkat biro siswa dan jurusan memiliki wewenang untuk memvalidasi data dari siswa. Sementara di tingkat siswa, hanya dalam sistem ini dibagi menjadi 2 penilaian, yaitu jenis kegiatan dan peran dalam kegiatan tersebut. Dari hasil penentuan bobot tersebut, diharapkan setiap aktivitas aktivitas siswa memiliki poin dan dicatat dalam database sehingga dapat digunakan sebagai elemen pendukung dalam pembuatan SKPI.
{"title":"ANALISA DAN PEMODELAN PERANGKAT LUNAK ePOINT KEMAHASISWAAN SEBAGAI PENDUKUNG SKPI DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA KARYA MALANG","authors":"Vinno Christmantara, Fery Satria Kristianto","doi":"10.33479/kurawal.2019.2.1.23-31","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/kurawal.2019.2.1.23-31","url":null,"abstract":"SKPI adalah salah satu prasyarat untuk ijazah pendukung yang didalamnya terdapat unsur pendukung, salah satunya adalah kegiatan yang diikuti oleh siswa baik akademik maupun non akademik. Di UKWK sendiri, proses pencatatan kegiatan siswa masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu untuk proses pencarian dan validasi. Prototipe desain sistem informasi siswa berbasis web ini dapat membantu siswa dalam mendukung perekaman aktivitas siswa yang terkomputerisasi. Dalam penelitian ini, ada 3 peran pengguna utama yang mengambil bagian dalam sistem, yaitu tingkat biro siswa, tingkat departemen dan tingkat siswa. Pada tingkat biro siswa dan jurusan memiliki wewenang untuk memvalidasi data dari siswa. Sementara di tingkat siswa, hanya dalam sistem ini dibagi menjadi 2 penilaian, yaitu jenis kegiatan dan peran dalam kegiatan tersebut. Dari hasil penentuan bobot tersebut, diharapkan setiap aktivitas aktivitas siswa memiliki poin dan dicatat dalam database sehingga dapat digunakan sebagai elemen pendukung dalam pembuatan SKPI.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125946109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-20DOI: 10.33479/kurawal.2019.2.1.53-63
Yulia Windi Astuti, Amak Yunus, Moh. Ahsan
Penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam sebuah game merupakan salah satu inovasi teknologi. Variasi game salah satunya adalah First Person Shooter (FPS). Kecerdasan buatan yang dikembangkan untuk merancang perilaku Non Player Character (NPC) dimana NPC dapat berperilaku secara bertahap dan berurutan sesuai state. Oleh sebab itu dikembangkan dengan menerapkan metode Finite State Machine (FSM) pada game “Zombie Colonial Wars”. Penerapan metode Finite State Machine (FSM) dalam game Zombie Colonial Wars berfungsi untuk melihat variasi respon perilaku pada NPC sesuai interaksi yang dilakukan oleh player. Hasil dari penelitian ini adalah game zombie colonial wars menghasilkan sebuah kecerdasan buatan pada perilaku NPC dengan mengimplementasikan metode finite state machine sehingga musuh dapat berperilaku berdasarkan interaksi yang telah dilakukan oleh player.
人工智能在游戏中的应用是技术创新之一。其中一个游戏的变体是第一个人射击。为设计非玩家特征行为而开发的人工智能,NPC可以根据状态进行循序渐进的行为。这就是为什么它是用Finite State Machine方法在“僵尸殖民战争”游戏中开发的。在僵尸部落战争游戏中使用Finite State Machine (FSM)的方法,可以看到随着玩家的互动,NPC上的行为反应变化。这项研究的结果是,僵尸殖民战争通过实施有限的状态机器方法,产生了对NPC行为的人工智能,这样敌人就可以根据玩家的互动行为行为。
{"title":"PERILAKU NON PLAYER CHARACTER (NPC) PADA GAME FPS “ZOMBIE COLONIAL WARS” MENGGUNAKAN FINITE STATE MACHINE (FSM)","authors":"Yulia Windi Astuti, Amak Yunus, Moh. Ahsan","doi":"10.33479/kurawal.2019.2.1.53-63","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/kurawal.2019.2.1.53-63","url":null,"abstract":"Penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam sebuah game merupakan salah satu inovasi teknologi. Variasi game salah satunya adalah First Person Shooter (FPS). Kecerdasan buatan yang dikembangkan untuk merancang perilaku Non Player Character (NPC) dimana NPC dapat berperilaku secara bertahap dan berurutan sesuai state. Oleh sebab itu dikembangkan dengan menerapkan metode Finite State Machine (FSM) pada game “Zombie Colonial Wars”. Penerapan metode Finite State Machine (FSM) dalam game Zombie Colonial Wars berfungsi untuk melihat variasi respon perilaku pada NPC sesuai interaksi yang dilakukan oleh player. Hasil dari penelitian ini adalah game zombie colonial wars menghasilkan sebuah kecerdasan buatan pada perilaku NPC dengan mengimplementasikan metode finite state machine sehingga musuh dapat berperilaku berdasarkan interaksi yang telah dilakukan oleh player.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115381438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-20DOI: 10.33479/kurawal.2019.2.1.1-11
Yudhi Kurniawan, Frasiska Wiranti
Universitas Ma Chung merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang. Dalam rangka memenuhi kebutuhan seluruh sivitas akademik, Universitas Ma Chung menyediakan beberapa fasilitas mulai dari barang IT, layanan perbaikan fasilitas IT dan layanan mahasiswa. Hingga saat ini, Universitas Ma Chung masih menggunakan cara manual dengan menggunakan Ms, Excel untuk mencatat permohonan peminjaman barang IT, perbaikan dan permohonan layanan. Selain itu, pengguna yang akan melakukan peminjaman juga harus membuat surat pinjaman dan kemudian diberikan kepada kepala divisi. Pengguna juga tidak dapat mengetahui apakah barang yang akan dipinjam masih ada pada tanggal yang diajukan atau tidak. Jika tidak, maka calon pengguna harus membuat ulang surat peminjaman fasilitas. Berdasarkan latar belakang, terdapat tiga masalah utama dalam proses layanan. Pertama, permohonan peminjaman fasilitas IT, permohonan perbaikan dan permohonan layanan IS/IT serta penjadwalan masih dilakukan dengan cara manual. Kedua, keluar masuk fasilitas Universitas yang dipinjam tidak dapat dipantau secara realtime. Ketiga, tidak adanya grafik laporan yang menunjukkan berapa banyak fasilitas Universitas yang dipinjam. Pengembangan sistem dilakukan dengan metode Three Major Phase yang dibagi dalam tiga fase utama, yaitu analisis, desain, dan implementasi. Sistem ini diharapkan dapat membantu Universitas Ma Chung untuk memantau perkembangan alur bisnis peminjaman, perbaikan dan layanan IS/IT. Hasil akhir yang didapat adalah laporan keluar masuk barang universitas serta jadwal peminjaman, perbaikan dan layanan.
{"title":"SISTEM INFORMASI LAYANAN PEMINJAMAN FASILITAS IT (IT HELP-DESK MANAGEMENT SYSTEM)","authors":"Yudhi Kurniawan, Frasiska Wiranti","doi":"10.33479/kurawal.2019.2.1.1-11","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/kurawal.2019.2.1.1-11","url":null,"abstract":"Universitas Ma Chung merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang. Dalam rangka memenuhi kebutuhan seluruh sivitas akademik, Universitas Ma Chung menyediakan beberapa fasilitas mulai dari barang IT, layanan perbaikan fasilitas IT dan layanan mahasiswa. Hingga saat ini, Universitas Ma Chung masih menggunakan cara manual dengan menggunakan Ms, Excel untuk mencatat permohonan peminjaman barang IT, perbaikan dan permohonan layanan. Selain itu, pengguna yang akan melakukan peminjaman juga harus membuat surat pinjaman dan kemudian diberikan kepada kepala divisi. Pengguna juga tidak dapat mengetahui apakah barang yang akan dipinjam masih ada pada tanggal yang diajukan atau tidak. Jika tidak, maka calon pengguna harus membuat ulang surat peminjaman fasilitas. Berdasarkan latar belakang, terdapat tiga masalah utama dalam proses layanan. Pertama, permohonan peminjaman fasilitas IT, permohonan perbaikan dan permohonan layanan IS/IT serta penjadwalan masih dilakukan dengan cara manual. Kedua, keluar masuk fasilitas Universitas yang dipinjam tidak dapat dipantau secara realtime. Ketiga, tidak adanya grafik laporan yang menunjukkan berapa banyak fasilitas Universitas yang dipinjam. Pengembangan sistem dilakukan dengan metode Three Major Phase yang dibagi dalam tiga fase utama, yaitu analisis, desain, dan implementasi. Sistem ini diharapkan dapat membantu Universitas Ma Chung untuk memantau perkembangan alur bisnis peminjaman, perbaikan dan layanan IS/IT. Hasil akhir yang didapat adalah laporan keluar masuk barang universitas serta jadwal peminjaman, perbaikan dan layanan.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"74 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121907806","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-03-20DOI: 10.33479/kurawal.2019.2.1.12-22
Y. Indrawan
Kurikulum dan rencana pembelajaran semester (RPS) merupakan bagian dalam perkuliahan yang berfungsi dalam mengatur seluruh kegiatan perkuliahan program studi dalam suatu periode tertentu. Penyusunan kurikulum memakan waktu yang lama dan harus memiliki panduan maupun standard yang baik. Salah satu program studi yang memiliki standard dalam perancangan kurikulum adalah program studi sistem informasi, yaitu Buku KKNI APTIKOM 2016. Perancangan kurikulum memiliki banyak proses seperti perumusan, evaluasi, validasi, hingga distribusi ke pihak terkait. Oleh karena itu, program studi sistem informasi memerlukan sebuah sistem yang dapat merancang kurikulum, mengevaluasi RPS serta mendistribusikan hasil kurikulum yaitu RPS kepada pihak terkait secara mudah dan cepat. Sistem yang digunakan menggunakan metode Three Major Phases dalam perkembangan serta menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL.
{"title":"PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INSTRUMEN KURIKULUM DAN EVALUASI RPS STUDI KASUS: PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI","authors":"Y. Indrawan","doi":"10.33479/kurawal.2019.2.1.12-22","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/kurawal.2019.2.1.12-22","url":null,"abstract":"Kurikulum dan rencana pembelajaran semester (RPS) merupakan bagian dalam perkuliahan yang berfungsi dalam mengatur seluruh kegiatan perkuliahan program studi dalam suatu periode tertentu. Penyusunan kurikulum memakan waktu yang lama dan harus memiliki panduan maupun standard yang baik. Salah satu program studi yang memiliki standard dalam perancangan kurikulum adalah program studi sistem informasi, yaitu Buku KKNI APTIKOM 2016. Perancangan kurikulum memiliki banyak proses seperti perumusan, evaluasi, validasi, hingga distribusi ke pihak terkait. Oleh karena itu, program studi sistem informasi memerlukan sebuah sistem yang dapat merancang kurikulum, mengevaluasi RPS serta mendistribusikan hasil kurikulum yaitu RPS kepada pihak terkait secara mudah dan cepat. Sistem yang digunakan menggunakan metode Three Major Phases dalam perkembangan serta menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126652829","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-10-28DOI: 10.33479/kurawal.2018.1.2.98-106
Dafid, Novan Wijaya
Rumah makan XYZ yang berada di kota Palembang merupakan sebuah usaha penjualan makanan dan minuman dalam bentuk kuliner. Rumah makan XYZ sendiri masih menggunakan prosedur yang masih manual dalam kegiatan operasional, seperti dalam pemesanan makanan, minuman, maupun dalam proses pemesanan meja makan. Sistem yang kami kembangkan untuk rumah makan XYZ bertujuan untuk meminimalisir kesalahan yang akan terjadi pada saat proses pemesanan makanan, minuman, proses pembayaran, maupun pelaporan baik itu pelaporan yang dilakukan perhari ataupun perbulan. Adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah dalam melihat laporan seperti makanan dan minuman apa saja yang sering dipesan oleh para pengunjung. Sementara untuk metodologi yang digunakan dalam proses pembuatan aplikasi pemesanan makanan dan minuman ini menggunakan model itterative dimana setiap fase dari pengembangan sistem dilaksanakan secara berulang-ulang sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.
{"title":"SISTEM PEMESANAN RUMAH MAKAN XYZ BERBASIS DESKTOP","authors":"Dafid, Novan Wijaya","doi":"10.33479/kurawal.2018.1.2.98-106","DOIUrl":"https://doi.org/10.33479/kurawal.2018.1.2.98-106","url":null,"abstract":"Rumah makan XYZ yang berada di kota Palembang merupakan sebuah usaha penjualan makanan dan minuman dalam bentuk kuliner. Rumah makan XYZ sendiri masih menggunakan prosedur yang masih manual dalam kegiatan operasional, seperti dalam pemesanan makanan, minuman, maupun dalam proses pemesanan meja makan. Sistem yang kami kembangkan untuk rumah makan XYZ bertujuan untuk meminimalisir kesalahan yang akan terjadi pada saat proses pemesanan makanan, minuman, proses pembayaran, maupun pelaporan baik itu pelaporan yang dilakukan perhari ataupun perbulan. Adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah dalam melihat laporan seperti makanan dan minuman apa saja yang sering dipesan oleh para pengunjung. Sementara untuk metodologi yang digunakan dalam proses pembuatan aplikasi pemesanan makanan dan minuman ini menggunakan model itterative dimana setiap fase dari pengembangan sistem dilaksanakan secara berulang-ulang sampai mendapatkan hasil yang diinginkan.","PeriodicalId":290962,"journal":{"name":"Kurawal - Jurnal Teknologi, Informasi dan Industri","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124034676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}