Pub Date : 2023-05-30DOI: 10.31603/komtika.v7i1.8938
Annida Purnamawati, Monikka Nur Winarto, Mely Mailasari
Saat ini kemajuan teknologi sangat pesat, begitu juga halnya penggunaan internet semakin meningkat. Perubahan tersebut didukung dengan berkembangnya media komunikasi yang membuat jumlah penggunaan internet meningkat dan mendorong persebaran informasi sangat cepat melalui aplikasi sosial media. Aplikasi TikTok merupakan salah satu sosial media di Indonesia yang sangat popular saat ini. Aplikasi TikTok memberikan wadah untuk membuat video dengan durasi 60 detik dan mempunyai banyak fitur seperti menambahkan musik, mengubah suara, memberikan filter, menambahkan efek dan stiker. Pengguna aplikasi tersebut dari anak dibawah umur sampai dengan yang sudah tua maka tidak sedikit pengguna memberikan ulasan positif maupun negatif. Maka dari itu pada penelitian ini membantu pengguna untuk menganalisis data ulasan tersebut dengan melakukan eksperimen menggunakan teknik klasifikasi sentimen menggunakan metode BM25 sebagai pembobotan kata, dan Improved K-NN sebagai penentu dalam memilih sentimen dengan menambahkan fitur Chi-Square guna untuk mengurangi jumlah kata dalam klasifikasi. Pengujian menggunakan 5 kali pengujian rasio fitur kemudian di dapatkan hasil terbaik dari rasio fitur 50% dan k = 20 sehingga memperoleh hasil terbaik yaitu nilai precision 70,03%, recall 67,22%, accuracy 83,33% dan f-measure 66,26%. Dapat disimpulkan untuk penambahan fitur seleksi dapat membantu meningkatkan hasil recall, f-measure, precision, dan accuracy.
{"title":"Analisis Sentimen Aplikasi TikTok menggunakan Metode BM25 dan Improved K-NN Fitur Chi-Square","authors":"Annida Purnamawati, Monikka Nur Winarto, Mely Mailasari","doi":"10.31603/komtika.v7i1.8938","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/komtika.v7i1.8938","url":null,"abstract":"Saat ini kemajuan teknologi sangat pesat, begitu juga halnya penggunaan internet semakin meningkat. Perubahan tersebut didukung dengan berkembangnya media komunikasi yang membuat jumlah penggunaan internet meningkat dan mendorong persebaran informasi sangat cepat melalui aplikasi sosial media. Aplikasi TikTok merupakan salah satu sosial media di Indonesia yang sangat popular saat ini. Aplikasi TikTok memberikan wadah untuk membuat video dengan durasi 60 detik dan mempunyai banyak fitur seperti menambahkan musik, mengubah suara, memberikan filter, menambahkan efek dan stiker. Pengguna aplikasi tersebut dari anak dibawah umur sampai dengan yang sudah tua maka tidak sedikit pengguna memberikan ulasan positif maupun negatif. Maka dari itu pada penelitian ini membantu pengguna untuk menganalisis data ulasan tersebut dengan melakukan eksperimen menggunakan teknik klasifikasi sentimen menggunakan metode BM25 sebagai pembobotan kata, dan Improved K-NN sebagai penentu dalam memilih sentimen dengan menambahkan fitur Chi-Square guna untuk mengurangi jumlah kata dalam klasifikasi. Pengujian menggunakan 5 kali pengujian rasio fitur kemudian di dapatkan hasil terbaik dari rasio fitur 50% dan k = 20 sehingga memperoleh hasil terbaik yaitu nilai precision 70,03%, recall 67,22%, accuracy 83,33% dan f-measure 66,26%. Dapat disimpulkan untuk penambahan fitur seleksi dapat membantu meningkatkan hasil recall, f-measure, precision, dan accuracy.","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"30-31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133476088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-30DOI: 10.31603/komtika.v7i1.8984
Damar Wicaksono
Makalah ini membahas pemodelan sistem kendali fuzzy yang diterapkan pada dispenser menggunakan simulasi piranti lunak Matlab. Dispenser dilengkapi dengan sensor dan pengendali temperatur yang dikenal sebagai thermostat dan dua buah lampu indikator untuk warna merah sebagai penanda dalam proses pemanasan keadaan standby ditandai dengan warna hijau. Secara keadaan semula, dispenser saat ini belum dapat membedakan kapan heater dapat dikendalikan dengan beberapa kondisi kebutuhan tertentu. Sehingga diperlukan sebuah mekanisme agar dispenser dapat membedakan diantara kondisi tiga keadaan dimana error, delta error dan control action agar sesuai dengan keluaran dari temperatur air yang dibutuhkan. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah pemodelan yang dapat menjelaskan bagaimana pengendali termostat tersebut dapat melakukan control action yang terdiri dari tiga buah kondisi. Salah satu piranti yang digunakan untuk memodelkan plant tersebut menggunakan Matlab simulink agar didapatkan control action yang sesuai dan bisa digunakan untuk merancang sistem kendali berikutnya yang lebih praktis dan ramah lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rule base yang telah dirancang, dapat diterapkan pada pemodelan simulasi dengan keadaan termostat yang sesuai untuk menentukan control action yang sesuai. Input signal step dapat digunakan pada plant ini dan didapatkan scope pada bagian output berupa grafik kontrol yang sesuai dengan nilai target.
{"title":"Pemodelan Fuzzy Mamdani Inference System untuk kendali temperatur pada Dispenser Air","authors":"Damar Wicaksono","doi":"10.31603/komtika.v7i1.8984","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/komtika.v7i1.8984","url":null,"abstract":"Makalah ini membahas pemodelan sistem kendali fuzzy yang diterapkan pada dispenser menggunakan simulasi piranti lunak Matlab. Dispenser dilengkapi dengan sensor dan pengendali temperatur yang dikenal sebagai thermostat dan dua buah lampu indikator untuk warna merah sebagai penanda dalam proses pemanasan keadaan standby ditandai dengan warna hijau. Secara keadaan semula, dispenser saat ini belum dapat membedakan kapan heater dapat dikendalikan dengan beberapa kondisi kebutuhan tertentu. Sehingga diperlukan sebuah mekanisme agar dispenser dapat membedakan diantara kondisi tiga keadaan dimana error, delta error dan control action agar sesuai dengan keluaran dari temperatur air yang dibutuhkan. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah pemodelan yang dapat menjelaskan bagaimana pengendali termostat tersebut dapat melakukan control action yang terdiri dari tiga buah kondisi. Salah satu piranti yang digunakan untuk memodelkan plant tersebut menggunakan Matlab simulink agar didapatkan control action yang sesuai dan bisa digunakan untuk merancang sistem kendali berikutnya yang lebih praktis dan ramah lingkungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rule base yang telah dirancang, dapat diterapkan pada pemodelan simulasi dengan keadaan termostat yang sesuai untuk menentukan control action yang sesuai. Input signal step dapat digunakan pada plant ini dan didapatkan scope pada bagian output berupa grafik kontrol yang sesuai dengan nilai target.","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"89 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123493268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-27DOI: 10.31603/komtika.v7i1.9036
Winda Ebina Br Bangun, Jay Idoan SIhotang
WIOEM is a web and android application designed to quickly share information with users and help solve problems at the Salemba Adventist College. This information system is used by users for various purposes that are able to support the performance of teachers and parents in improving services to students. The various functions in this information system will affect user satisfaction or dissatisfaction with the system. So that there is a need for improvement and development of the system in the future. WIOEM information system analysis was carried out to determine the advantages and disadvantages that exist in the system based on the PIECES method. The purpose of this research is to get an overall picture of system performance, information, level of economic value, security, efficiency, and system services. From each aspect that is analyzed will be used as a recommendation for improvement of the WIOEM information system. The method used in this research is descriptive quantitative. The data collection technique uses a questionnaire distributed through the Google Forms platform. The results of this study indicate that the WIOEM system is in the good category, with an average total satisfaction level of 4.18. With each Performance indicator achieving a value of (4.31), Information (4.23), Economic (4.04), Control (4.11), Efficiency (4.25) and Service achieving a value of (4.17).
{"title":"Analysis of WIUM Online Education Management System User Satisfaction Using PIECES Framework","authors":"Winda Ebina Br Bangun, Jay Idoan SIhotang","doi":"10.31603/komtika.v7i1.9036","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/komtika.v7i1.9036","url":null,"abstract":"WIOEM is a web and android application designed to quickly share information with users and help solve problems at the Salemba Adventist College. This information system is used by users for various purposes that are able to support the performance of teachers and parents in improving services to students. The various functions in this information system will affect user satisfaction or dissatisfaction with the system. So that there is a need for improvement and development of the system in the future. WIOEM information system analysis was carried out to determine the advantages and disadvantages that exist in the system based on the PIECES method. The purpose of this research is to get an overall picture of system performance, information, level of economic value, security, efficiency, and system services. From each aspect that is analyzed will be used as a recommendation for improvement of the WIOEM information system. The method used in this research is descriptive quantitative. The data collection technique uses a questionnaire distributed through the Google Forms platform. The results of this study indicate that the WIOEM system is in the good category, with an average total satisfaction level of 4.18. With each Performance indicator achieving a value of (4.31), Information (4.23), Economic (4.04), Control (4.11), Efficiency (4.25) and Service achieving a value of (4.17).","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"454 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126422140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-27DOI: 10.31603/komtika.v7i1.8007
Mochammad Arief Hermawan Sutoyo
Penyampaian informasi adalah hal yang sangat vital pada masa covid saat ini. Namun pada Desa Baru yang terletak di kabupaten Muaro jambi, Provinsi Jambi. Desa ini mengalami permasalahan pada penyampaian informasi, permasalahan penyampaian informasi ini didapati bukan saja karena jauhnya lokasi antar penduduk desa, namun juga belum meratanya penggunaan smartphone sehingga tidak dapat mengakses informasi melalui internet atau media digital. Sehingga untuk mengetahui sebuah informasi warga masih perlu ke kantor desa. Namun dimasa covid seperti saat ini terkadang kantor desa terkendala dengan sumber daya manusia yang menunggu di tempat dan perubahan informasi yang terus berubah. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu warga untuk mendapatkan informasi dengan baik dan cepat. Guna menyelesaikan permasalahan tersebut penulis merancang sebuah sistem informasi yang akan digunakan untuk akses informasi warga desa. Sistem informasi ini nantinya akan ditampilkan dalam bentuk anjungan atau e-kiosk. Metodologi perancangan yang digunakan adalah metode prototyping dan diujikan menggunakan metode black box testing. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari pengujian, aplikasi layak untuk digunakan secara langsung kepada penggunanya
{"title":"Perancangan E-Kiosk Sistem Informasi Desa pada Desa Baru Jambi","authors":"Mochammad Arief Hermawan Sutoyo","doi":"10.31603/komtika.v7i1.8007","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/komtika.v7i1.8007","url":null,"abstract":"Penyampaian informasi adalah hal yang sangat vital pada masa covid saat ini. Namun pada Desa Baru yang terletak di kabupaten Muaro jambi, Provinsi Jambi. Desa ini mengalami permasalahan pada penyampaian informasi, permasalahan penyampaian informasi ini didapati bukan saja karena jauhnya lokasi antar penduduk desa, namun juga belum meratanya penggunaan smartphone sehingga tidak dapat mengakses informasi melalui internet atau media digital. Sehingga untuk mengetahui sebuah informasi warga masih perlu ke kantor desa. Namun dimasa covid seperti saat ini terkadang kantor desa terkendala dengan sumber daya manusia yang menunggu di tempat dan perubahan informasi yang terus berubah. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan sebuah sistem yang dapat membantu warga untuk mendapatkan informasi dengan baik dan cepat. Guna menyelesaikan permasalahan tersebut penulis merancang sebuah sistem informasi yang akan digunakan untuk akses informasi warga desa. Sistem informasi ini nantinya akan ditampilkan dalam bentuk anjungan atau e-kiosk. Metodologi perancangan yang digunakan adalah metode prototyping dan diujikan menggunakan metode black box testing. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari pengujian, aplikasi layak untuk digunakan secara langsung kepada penggunanya","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128574265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ikan merupakan komoditas mudah rusak yang memerlukan penanganan segera setelah dikeluarkan dari laut. Untuk ikan segar dapat dilihat jika tidak diberikan pengolahan khusus yang tepat, kualitas ikan akan menurun dengan hitungan jam. Setiap orang ingin membeli ikan yang halal, aman, sehat, dan berkualitas tinggi. Selain itu juga perlu mengetahui perbedaan ikan yang segar dan tidak segar, terkadang ada pedagang nakal, ikan yang tidak segar masih dijual. Sehingga produk menjadi tidak aman saat dikonsumsi dan dapat merugikan konsumen. Untuk mengetahui akurasi dan performansi algoritma pendeteksi kesegaran ikan di Yolov4 menggunakan metode convolutional neural network (CNN), penelitian ini membuat sistem pendeteksi ikan segar secara realtime. Seiring waktu, orang mengembangkan pengetahuan dan teknologi untuk mendukung dan memfasilitasi pekerjaan mereka. Penelitian ini menggunakan 118 data citra untuk pelatihan dan 13 data citra untuk pengujian, dengan pelatihan berlangsung selama 6000 epoch. Proses YOLOv4-CNN adalah hasil dari data yang telah dideteksi oleh YOLOv4 akan diklasifikasi modelnya oleh CNN dimana sebelumnya citra akan di resize sehingga seluruh data citra memiliki ukuran yang sama untuk memudahkan proses konvolusi, dilanjutkan dengan fungsi aktivasi, pooling layer, fully connected layer dan diakhiri dengan proses klasifikasi objek. Kemudian hasil klasifikasi akan diimplementasikan kembali pada YOLOv4 untuk mengetahui pendeteksian ikan segar telah terdeteksi dengan baik atau tidak. Hasil dari pendeteksian kesegaran ikan menggunakan algoritma YOLOv4-CNN dapat dinilai bekerja dengan baik. Pengujian sistem pada Yolov4-CNN memperoleh MAP sebesar 93.75%, dengan presisi 1.00%, recall 0.93%, f-Score 0.96% dan juga rata-rata nilai IoU sebesar 74.17%.
{"title":"Deteksi Ikan Segar Secara Realtime dengan YOLOv4 menggunakan Metode Convolutional Neural Network","authors":"Chichi Rizka Gunawan, Nurdin Nurdin, Fajriana Fajriana","doi":"10.31603/komtika.v7i1.8986","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/komtika.v7i1.8986","url":null,"abstract":"Ikan merupakan komoditas mudah rusak yang memerlukan penanganan segera setelah dikeluarkan dari laut. Untuk ikan segar dapat dilihat jika tidak diberikan pengolahan khusus yang tepat, kualitas ikan akan menurun dengan hitungan jam. Setiap orang ingin membeli ikan yang halal, aman, sehat, dan berkualitas tinggi. Selain itu juga perlu mengetahui perbedaan ikan yang segar dan tidak segar, terkadang ada pedagang nakal, ikan yang tidak segar masih dijual. Sehingga produk menjadi tidak aman saat dikonsumsi dan dapat merugikan konsumen. Untuk mengetahui akurasi dan performansi algoritma pendeteksi kesegaran ikan di Yolov4 menggunakan metode convolutional neural network (CNN), penelitian ini membuat sistem pendeteksi ikan segar secara realtime. Seiring waktu, orang mengembangkan pengetahuan dan teknologi untuk mendukung dan memfasilitasi pekerjaan mereka. Penelitian ini menggunakan 118 data citra untuk pelatihan dan 13 data citra untuk pengujian, dengan pelatihan berlangsung selama 6000 epoch. Proses YOLOv4-CNN adalah hasil dari data yang telah dideteksi oleh YOLOv4 akan diklasifikasi modelnya oleh CNN dimana sebelumnya citra akan di resize sehingga seluruh data citra memiliki ukuran yang sama untuk memudahkan proses konvolusi, dilanjutkan dengan fungsi aktivasi, pooling layer, fully connected layer dan diakhiri dengan proses klasifikasi objek. Kemudian hasil klasifikasi akan diimplementasikan kembali pada YOLOv4 untuk mengetahui pendeteksian ikan segar telah terdeteksi dengan baik atau tidak. Hasil dari pendeteksian kesegaran ikan menggunakan algoritma YOLOv4-CNN dapat dinilai bekerja dengan baik. Pengujian sistem pada Yolov4-CNN memperoleh MAP sebesar 93.75%, dengan presisi 1.00%, recall 0.93%, f-Score 0.96% dan juga rata-rata nilai IoU sebesar 74.17%.","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"307 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123317995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-27DOI: 10.31603/komtika.v7i1.8711
Adi Fajaryanto Cobantoro, M. B. Setyawan, Hardiyan Oktavianto
E-commerce merupakan kegiatan jual beli yang menggunakan media internet. Kerap ditemukan adanya data pribadi pelanggan yang bersifat rahasia seperti nama lengkap, alamat dan nomor telepon tersimpan pada database E-commerce. Selain itu data-data credential lain juga sering kali bocor pada aplikasi berbasis internet. Kebocoran data dapat disebab oleh, konfigurasi perangkat lunak yang salah, social engineering, Recycled Passwords, Physical Theft of Sensitive Devices, Software Vulnerabilities, dan Use of Default Passwords. Banyak kasus kebocoran data di Indonesia disebabkan oleh konfigurasi perangkat lunak yang salah, sehingga untuk mengamankan data harus memiliki keahlian dibidang keamanan. Salah satu langkah pencegahan kebocoran data adalah Encrypt All Data. Yang dimaksud Encrypt All Data disini adalah mengenkripsi semua data yang ada di dalam database. Metode enkripsi tersebut salah satunya adalah Algoritma Base64. Algoritma Base64 merupakan algoritma yang menggunakan kode ASCII dalam proses encoding maupun decodingnya. Pada proses Enkripsi dan Dekripsi, Algoritma Base64 menggunakan dua buah tabel bantu yaitu tabel ASCII dan tabel index Base64. Pada tahap awal dilakukan proses perubahan kata menjadi kode ASCII. Tahap kedua, kode ASCII tersebut akan diubah ke dalam kode biner 8bit. Tahap ketiga, kode biner 8bit dibagi menjadi kode biner 6 bit. Tahap keempat, blok-blok tersebut dikembalikan lagi ke bentuk desimal, kemudian disesuaikan dengan tabel Index Base64. Sedangkan untuk proses dekripsi, merupakan kebalikan dari proses enkripsi dengan proses yang sama. Tahap kedua, dilakukan perubahan dari kode Index ke dalam kode biner 6. Tahap ketiga, membuat kode biner 6bit menjadi kode biner 8bit. Tahap keempat yaitu mengubah biner 8 ke ASCII. Tahapan selanjutnya adalah mengubah kode ASCII ke kode desimal. Alur algoritma Base64 pad apenelitian ini akan diimplementasikan pada aplikasi Eposal di Toko Mina Alumunium. Proses implementasi ini dengan menambahkan satu fungsi “base64_encode” untuk setiap data yang masuk ke dalam database. Fungsi tersebut dimasukkan kedalam salah satu proses yang ada pada aplikasi Eposal yaitu proses simpan data konsumen Mina Alumunium. hasil yang diperoleh adalah bahwa setiap data yang dimasukkan ke dalam Eposal Mina Alumunium atau karakter yang diinputkan tersebut disimpan didalam database berbentuk enkripsi data acak. Sehingga jika ada penyusup yang berhasil masuk ke dalam database, penyusup tersebut tidak bisa membaca data yang ada di dalam database.
电子商务是一种利用互联网媒体进行交易的活动。在电子商务数据库中,经常会发现客户的个人信息,如全名、地址和电话号码。此外,其他信誉数据经常在基于互联网的应用程序上泄露。数据泄露可能是由于,错误的软件配置、社会工程、回收密码、敏感软件、外翻软件和默认密码的使用而引起的。印尼的许多数据泄露案例都是由于软件配置不当造成的,因此为了保护数据,必须有安全技能。防止数据泄露的一个预防措施是加密所有数据。加密这里所有的数据就是加密数据库中的所有数据。加密方法之一是Base64算法。Base64算法是在编码和解码器过程中使用ASCII代码的算法。在加密和解密过程中,Base64算法使用两种辅助表,即ASCII表和index Base64表。在早期阶段,将单词转换成ASCII代码的过程。第二阶段,ASCII代码将被转换成8位二进制代码。第三阶段,8位二进制代码除以6位二进制代码。第四阶段,块被恢复到小数形式,然后根据Base64表进行调整。至于解密过程,它是加密过程的反义词。第二阶段,将索引代码更改为6的二进制代码。第三阶段,将6位二进制代码转换为8位二进制代码。第四阶段是将8号二进制文件转换成ASCII。下一步是将ASCII代码转换成十进制代码。Base64 pad置换器算法的凹槽将在Mina Alumunium商店的Eposal应用程序上实现。实现过程通过为每个进入数据库的数据添加一个函数“base64_encode”来实现。该功能包括Eposal应用程序中存在的一个进程,即米娜铝的消费者数据存储过程。结果是,任何输入到Eposal Mina Alumunium或加密字符中的数据都存储在一个随机数据加密的数据库中。因此,如果有入侵者成功地进入数据库,入侵者就无法读取数据库中的数据。
{"title":"Rekayasa Aplikasi Eposal Menggunakan Algoritma Base64 Untuk Menyimpan Data Pengguna","authors":"Adi Fajaryanto Cobantoro, M. B. Setyawan, Hardiyan Oktavianto","doi":"10.31603/komtika.v7i1.8711","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/komtika.v7i1.8711","url":null,"abstract":"E-commerce merupakan kegiatan jual beli yang menggunakan media internet. Kerap ditemukan adanya data pribadi pelanggan yang bersifat rahasia seperti nama lengkap, alamat dan nomor telepon tersimpan pada database E-commerce. Selain itu data-data credential lain juga sering kali bocor pada aplikasi berbasis internet. Kebocoran data dapat disebab oleh, konfigurasi perangkat lunak yang salah, social engineering, Recycled Passwords, Physical Theft of Sensitive Devices, Software Vulnerabilities, dan Use of Default Passwords. Banyak kasus kebocoran data di Indonesia disebabkan oleh konfigurasi perangkat lunak yang salah, sehingga untuk mengamankan data harus memiliki keahlian dibidang keamanan. Salah satu langkah pencegahan kebocoran data adalah Encrypt All Data. Yang dimaksud Encrypt All Data disini adalah mengenkripsi semua data yang ada di dalam database. Metode enkripsi tersebut salah satunya adalah Algoritma Base64. Algoritma Base64 merupakan algoritma yang menggunakan kode ASCII dalam proses encoding maupun decodingnya. Pada proses Enkripsi dan Dekripsi, Algoritma Base64 menggunakan dua buah tabel bantu yaitu tabel ASCII dan tabel index Base64. Pada tahap awal dilakukan proses perubahan kata menjadi kode ASCII. Tahap kedua, kode ASCII tersebut akan diubah ke dalam kode biner 8bit. Tahap ketiga, kode biner 8bit dibagi menjadi kode biner 6 bit. Tahap keempat, blok-blok tersebut dikembalikan lagi ke bentuk desimal, kemudian disesuaikan dengan tabel Index Base64. Sedangkan untuk proses dekripsi, merupakan kebalikan dari proses enkripsi dengan proses yang sama. Tahap kedua, dilakukan perubahan dari kode Index ke dalam kode biner 6. Tahap ketiga, membuat kode biner 6bit menjadi kode biner 8bit. Tahap keempat yaitu mengubah biner 8 ke ASCII. Tahapan selanjutnya adalah mengubah kode ASCII ke kode desimal. Alur algoritma Base64 pad apenelitian ini akan diimplementasikan pada aplikasi Eposal di Toko Mina Alumunium. Proses implementasi ini dengan menambahkan satu fungsi “base64_encode” untuk setiap data yang masuk ke dalam database. Fungsi tersebut dimasukkan kedalam salah satu proses yang ada pada aplikasi Eposal yaitu proses simpan data konsumen Mina Alumunium. hasil yang diperoleh adalah bahwa setiap data yang dimasukkan ke dalam Eposal Mina Alumunium atau karakter yang diinputkan tersebut disimpan didalam database berbentuk enkripsi data acak. Sehingga jika ada penyusup yang berhasil masuk ke dalam database, penyusup tersebut tidak bisa membaca data yang ada di dalam database.","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115114318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-27DOI: 10.31603/komtika.v7i1.8672
Matheus Supriyanto Rumetna, Tirsa Ninia Lina, A. Santoso, Reinhard Komansilan, J. Karay
Rumit serta memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan permasalahan menggambarkan ulang lintasan dan sirkuit Euler tanpa melewati sisi yang telah digambar, merupakan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Hal ini dapat terselesaikan dengan mengimplementasikan algoritma Depth First Search (DFS) menjadi sebuah aplikasi. Teknik pencarian DFS berfungsi sebagai pencari solusi agar semua jalur yang terdapat dalam graf dapat dilalui satu kali dan khusus sirkuit Euler akan berakhir ke titik asal keberangkatan. Penelitian ini menghasilkan aplikasi mencari solusi penggambaran graf terhadap sirkuit dan lintasan Euler serta dapat mensimulasikan langkah-langkah penyelesaian yang telah diproses menggunakan algoritma DFS secara cepat dan efektif.
{"title":"Implementasi Algoritma Depth First Search Dalam Penyelesaian Permasalahan Lintasan dan Sirkuit Euler","authors":"Matheus Supriyanto Rumetna, Tirsa Ninia Lina, A. Santoso, Reinhard Komansilan, J. Karay","doi":"10.31603/komtika.v7i1.8672","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/komtika.v7i1.8672","url":null,"abstract":"Rumit serta memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan permasalahan menggambarkan ulang lintasan dan sirkuit Euler tanpa melewati sisi yang telah digambar, merupakan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Hal ini dapat terselesaikan dengan mengimplementasikan algoritma Depth First Search (DFS) menjadi sebuah aplikasi. Teknik pencarian DFS berfungsi sebagai pencari solusi agar semua jalur yang terdapat dalam graf dapat dilalui satu kali dan khusus sirkuit Euler akan berakhir ke titik asal keberangkatan. Penelitian ini menghasilkan aplikasi mencari solusi penggambaran graf terhadap sirkuit dan lintasan Euler serta dapat mensimulasikan langkah-langkah penyelesaian yang telah diproses menggunakan algoritma DFS secara cepat dan efektif.","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122420846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-27DOI: 10.31603/komtika.v7i1.8958
Deki Satria
Abstract eLearning is one of the tools used by the educational institution. Unfortunately, many eLearning systems were not fully utilized by the user. These problems occur because of a lack of interaction in the eLearning system, dulling the learning process. Another problem is the lack of preparation from the user. This research tried to tackle these problems using gamification. The gamification adopted in this prototype is Medals, Ratings, and Discussion. The development prototype development using User Centred Design to gather the requirements and system flows. The use of these elements is hoped to be able to elevate the eLearning adoptions. The results of this research are the prototype of the gamification features and the business process of discussion in the eLearning system
{"title":"eLearning Gamification Prototype Development using User Centered Design Approach","authors":"Deki Satria","doi":"10.31603/komtika.v7i1.8958","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/komtika.v7i1.8958","url":null,"abstract":"Abstract eLearning is one of the tools used by the educational institution. Unfortunately, many eLearning systems were not fully utilized by the user. These problems occur because of a lack of interaction in the eLearning system, dulling the learning process. Another problem is the lack of preparation from the user. This research tried to tackle these problems using gamification. The gamification adopted in this prototype is Medals, Ratings, and Discussion. The development prototype development using User Centred Design to gather the requirements and system flows. The use of these elements is hoped to be able to elevate the eLearning adoptions. The results of this research are the prototype of the gamification features and the business process of discussion in the eLearning system
 
","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135949886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-27DOI: 10.31603/komtika.v7i1.8750
R. Mulyadi, Y. Ruldeviyani, Noverina Alfiany, A. Hidayanto
PT XYZ, engaged in the financial industry, has a target to become a leading company in Southeast Asia and has been supported by more than 200 million customer data in its core system. This huge amount of data is expected to create business opportunities, build a risk-aware culture, and increase supremacy in the business strategy of PT XYZ. These things can be achieved if the data used is of good quality data. In fact, found anomalies in a large number of customer data. To get recommendations for improving the quality of customer data, it is necessary to assess the quality of customer data. The customer data quality assessment in this study uses the method introduced by Loshin (2011). Loshin’s Data Quality Management Model (DQMM) adopts a capability maturity level model in building its characteristic matrix. Maturity levels obtained are 3.6 (expectations), 3.6 (dimensions), 4.4 (policy), 3.8 (procedures), 4.2 (governance), 3.8 (standardization), 4, 2 (technology), and 3.8 (performance management). Regarding the expectation that senior management can achieve the highest level of data quality, 9 strategic recommendations were produced 9 strategy recommendations were submitted to PT XYZ is the result of mapping between criteria that have not been met with data quality management activity in Data Management Body of Knowledge (DMBOK) version 2.0. Measurement and monitoring of good data quality is the most influential recommendation for PT XYZ.
{"title":"The Maturity Model of Data Quality Management in Banking Industry: PT XYZ Core System Customer Data","authors":"R. Mulyadi, Y. Ruldeviyani, Noverina Alfiany, A. Hidayanto","doi":"10.31603/komtika.v7i1.8750","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/komtika.v7i1.8750","url":null,"abstract":"PT XYZ, engaged in the financial industry, has a target to become a leading company in Southeast Asia and has been supported by more than 200 million customer data in its core system. This huge amount of data is expected to create business opportunities, build a risk-aware culture, and increase supremacy in the business strategy of PT XYZ. These things can be achieved if the data used is of good quality data. In fact, found anomalies in a large number of customer data. To get recommendations for improving the quality of customer data, it is necessary to assess the quality of customer data. The customer data quality assessment in this study uses the method introduced by Loshin (2011). Loshin’s Data Quality Management Model (DQMM) adopts a capability maturity level model in building its characteristic matrix. Maturity levels obtained are 3.6 (expectations), 3.6 (dimensions), 4.4 (policy), 3.8 (procedures), 4.2 (governance), 3.8 (standardization), 4, 2 (technology), and 3.8 (performance management). Regarding the expectation that senior management can achieve the highest level of data quality, 9 strategic recommendations were produced 9 strategy recommendations were submitted to PT XYZ is the result of mapping between criteria that have not been met with data quality management activity in Data Management Body of Knowledge (DMBOK) version 2.0. Measurement and monitoring of good data quality is the most influential recommendation for PT XYZ.","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123509920","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-30DOI: 10.31603/komtika.v6i2.8157
Imam Fathurrahman, Suhartini Suhartini, Hamzan Ahmadi, F. Fathurrahman
Cases of malnutrition often occur every year, one of them is in Gereneng Timur Village. Because the community's understanding of stunting is still lacking and it is difficult to obtain information quickly, it is a weakness for local governments to be able to identify locations affected by malnutrition. Case handling has also not been effective because data collection is still being carried out manually by the Village Maternity Boarding School (POLINDES) or the village government. The results of this researcher designed web-based software using the waterfall model in the development process and utilized the Geographic Information System (GIS) in mapping stunting locations in East Gereneng Village which aims to display location points along with the number of toddlers affected by stunting and information on how parents prevent stunting from an early age accessed by the community and village government.
{"title":"Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Stunting Di Desa Gereneng Timur Berbasis Web","authors":"Imam Fathurrahman, Suhartini Suhartini, Hamzan Ahmadi, F. Fathurrahman","doi":"10.31603/komtika.v6i2.8157","DOIUrl":"https://doi.org/10.31603/komtika.v6i2.8157","url":null,"abstract":"Cases of malnutrition often occur every year, one of them is in Gereneng Timur Village. Because the community's understanding of stunting is still lacking and it is difficult to obtain information quickly, it is a weakness for local governments to be able to identify locations affected by malnutrition. Case handling has also not been effective because data collection is still being carried out manually by the Village Maternity Boarding School (POLINDES) or the village government. The results of this researcher designed web-based software using the waterfall model in the development process and utilized the Geographic Information System (GIS) in mapping stunting locations in East Gereneng Village which aims to display location points along with the number of toddlers affected by stunting and information on how parents prevent stunting from an early age accessed by the community and village government.","PeriodicalId":292404,"journal":{"name":"Jurnal Komtika (Komputasi dan Informatika)","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134233083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}