Sosialisasi Gas Perkotaan merupakan PKM yang memiliki tujuan agar masyarakat dapat Memahami tentang pertumbuhan pada sektor distribusi gas kota di Indonesia dan Memberikan Informasi kepada masyarakat tentang Sumber Energi yang Ekonomis untuk Menggantikan LPG. Jaringan gas untuk rumah tangga yaitu dialirkannya gas melalui jaringan – jaringan pipa yang terpasang sehingga dapat didistribusikan ke rumah tangga. Masih terbatasnya ketersediaan jargas rumah tangga di DKI Jakarta, yang membuat tema sosialisasi ini diangkat, Metode yang dilakukan yaitu memberikan sosialisasi mengenai jaringan gas perkotaan yang dikembangkan pemerintah untuk keperluan gas rumah tangga, sosialisasi di lakukan melalui online dengan fasilitas zoom dan Sebagian lainnya secara ofline di masyarakat dengan tetap mengenakan prokes yang ada. Hasil Kegiatan PKM ini masyarakat mampu mengenal dan memahami keberadaan jargas yang pengembangan infrastrukturnya sedang diperluas oleh pemerintah melalui PT PGN Tbk. Dalam sosialisasi juga dibahas mengenai manfaat, satunya Penyerapan Tenaga Kerja, Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Mengurangi Impor LPG Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Mengurangi Impor LPG. Keunggulan yang menarik dari penggunaan Jargas yaitu penyaluran gas menggunakan pipa sehingga dapat optimal dari sisi ruang, pengukuran yang akurat dan system pembayaran pasca bayar, pasokan gas terjaga tanpa risiko kehabisan gas, dan memiliki fitur keamanan yang lebih terjamin. PKM ini membuat masyarakat mengetahui secara jelas alur dalam program pengembangan jargas.
{"title":"SOSIALISASI JARINGAN GAS PERKOTAAN BAGI MASYARAKAT","authors":"Arinda Ristawati, Andry Prima, Prayang Sunny Yulia, R. Kurniawati, Meldinar Riska Puspitosari, Aqlyna Fattahanisa, Puri Wijayanti, Reza Aryanto","doi":"10.25105/jamin.v5i1.15730","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jamin.v5i1.15730","url":null,"abstract":"Sosialisasi Gas Perkotaan merupakan PKM yang memiliki tujuan agar masyarakat dapat Memahami tentang pertumbuhan pada sektor distribusi gas kota di Indonesia dan Memberikan Informasi kepada masyarakat tentang Sumber Energi yang Ekonomis untuk Menggantikan LPG. Jaringan gas untuk rumah tangga yaitu dialirkannya gas melalui jaringan – jaringan pipa yang terpasang sehingga dapat didistribusikan ke rumah tangga. Masih terbatasnya ketersediaan jargas rumah tangga di DKI Jakarta, yang membuat tema sosialisasi ini diangkat, Metode yang dilakukan yaitu memberikan sosialisasi mengenai jaringan gas perkotaan yang dikembangkan pemerintah untuk keperluan gas rumah tangga, sosialisasi di lakukan melalui online dengan fasilitas zoom dan Sebagian lainnya secara ofline di masyarakat dengan tetap mengenakan prokes yang ada. Hasil Kegiatan PKM ini masyarakat mampu mengenal dan memahami keberadaan jargas yang pengembangan infrastrukturnya sedang diperluas oleh pemerintah melalui PT PGN Tbk. Dalam sosialisasi juga dibahas mengenai manfaat, satunya Penyerapan Tenaga Kerja, Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Mengurangi Impor LPG Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Mengurangi Impor LPG. Keunggulan yang menarik dari penggunaan Jargas yaitu penyaluran gas menggunakan pipa sehingga dapat optimal dari sisi ruang, pengukuran yang akurat dan system pembayaran pasca bayar, pasokan gas terjaga tanpa risiko kehabisan gas, dan memiliki fitur keamanan yang lebih terjamin. PKM ini membuat masyarakat mengetahui secara jelas alur dalam program pengembangan jargas.","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"308 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116756084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.25105/jamin.v4i2.14027
Aqlyna Fattahanisa, Arinda Ristawati, Harin Widiyatni, Taat Tri Purwiyono
Berdasarkan data statistik, ada 992 kasus kebakaran di Jawa barat dan 1088 kasus yang terjadi di Jakarta. Penyebab terjadinya kebakaran di tengah masyarakat antara lain adalah: kurangnya informasi atau pengetahuan tentang kebakaran; kelalaian manusia yang sering menjadi penyebab kebakaran yaitu pemasangan instalasi listrik yang tidak standar, membiarkan kompor menyala, membuang putung rokok dan sebagainya. Oleh karena itu, tujuan dari pelaksanaan PkM ini adalah memberikan informasi kepada warga mengenai klasifikasi kebakaran dan cara penanggulangannya serta memberikan pelatihan pemadaman kebakaran dengan menggunakan alat konvensional seperti karung goni ataupun alat pemadam api ringan yang baik dan benar. Metode yang digunakan pada program PkM ini berupa penyuluhan dan pelatihan oleh narasumber Dinas Kebakaran Kabupaten Bogor. Keberhasilan dalam menanggulangi kebakaran di rumah perlu didukung oleh pengetahuan dasar mengenai asal muasal api dan kebakaran, serta tentang teknik penggunaaan alat, baik itu menggunakan karung goni ataupun dengan menggunakan APAR. Pelatihan basic fire fighting yang dilaksanakan di Cluster Venezia, Parung Panjang mendapat sambutan baik dari warga dan dinas kebakaran Kab. Bogor. Warga mengakui bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan warga dalam penanganan kebakaran di rumah. Diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut, baik mengenai topik ini ataupun topik yang lain.
{"title":"PENINGKATAN KETERAMPILAN WARGA CLUSTER VENEZIA PARUNG PANJANG TERHADAP PENANGGULANGAN KEBAKARAN DI RUMAH","authors":"Aqlyna Fattahanisa, Arinda Ristawati, Harin Widiyatni, Taat Tri Purwiyono","doi":"10.25105/jamin.v4i2.14027","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.14027","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Berdasarkan data statistik, ada 992 kasus kebakaran di Jawa barat dan 1088 kasus yang terjadi di Jakarta. Penyebab terjadinya kebakaran di tengah masyarakat antara lain adalah: kurangnya informasi atau pengetahuan tentang kebakaran; kelalaian manusia yang sering menjadi penyebab kebakaran yaitu pemasangan instalasi listrik yang tidak standar, membiarkan kompor menyala, membuang putung rokok dan sebagainya. Oleh karena itu, tujuan dari pelaksanaan PkM ini adalah memberikan informasi kepada warga mengenai klasifikasi kebakaran dan cara penanggulangannya serta memberikan pelatihan pemadaman kebakaran dengan menggunakan alat konvensional seperti karung goni ataupun alat pemadam api ringan yang baik dan benar. Metode yang digunakan pada program PkM ini berupa penyuluhan dan pelatihan oleh narasumber Dinas Kebakaran Kabupaten Bogor. Keberhasilan dalam menanggulangi kebakaran di rumah perlu didukung oleh pengetahuan dasar mengenai asal muasal api dan kebakaran, serta tentang teknik penggunaaan alat, baik itu menggunakan karung goni ataupun dengan menggunakan APAR. Pelatihan basic fire fighting yang dilaksanakan di Cluster Venezia, Parung Panjang mendapat sambutan baik dari warga dan dinas kebakaran Kab. Bogor. Warga mengakui bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan warga dalam penanganan kebakaran di rumah. Diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut, baik mengenai topik ini ataupun topik yang lain. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129760280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.25105/jamin.v4i2.14796
D. Setyorini, M. Burhannudinnur, Mulia Ginting, Ramadhani Adhitama, Erick Strada Dolok Saribu
Kegiatan penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat, mengingat air bersih adalah faktor penting dalam kehidupan dan kesehatan masyarakat. Semakin bertambahnya populasi penduduk ditunjang dengan aktifitas ekonomi yang semakin kompleks, juga berdampak pada strategi pelayanan kebutuhan akan air bersih dan pemaksimalan usaha untuk menghadirkan sarana air bersih. Masalah air bersih tidak hanya hadir di daerah-daerah terpencil yang belum tersentuh pembangunan, daerah perkotaan dengan jaringan infrastruktur PAM yang sudah memadai pun terkadang masih terkendala dengan aktifitas pencemaran air dan penggunaan air berlebihan yang tidak efektif dan efisien. Desa Sungai Dayo Kec. Bahar Utara Kab. Muaro Jambi, memiliki permasalahan air yang kotor dengan kandungan mangan dan besi yang tinggi. Selain tercemar limbah, hasil penelitian menunjukkan bahwa air tanah di daerah tersebut bersifat payau dan mengandung pengotor unsur mangan, besi, dan fluoride tinggi yang tidak baik untuk kesehatan, terutama kesehatan gigi. Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan aplikasi teknologi tepat guna untuk memaksimalkan potensi air yang sudah tersedia, berikut peluang untuk memanfaatkan air bekas pakai dalam aktivitas untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian warga.
{"title":"Pelatihan Penjernihan Air Tanah Menggunakan Alat Filtrasi Air di Desa Sungai Dayo, Provinsi Jambi","authors":"D. Setyorini, M. Burhannudinnur, Mulia Ginting, Ramadhani Adhitama, Erick Strada Dolok Saribu","doi":"10.25105/jamin.v4i2.14796","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.14796","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Kegiatan penyediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat, mengingat air bersih adalah faktor penting dalam kehidupan dan kesehatan masyarakat. Semakin bertambahnya populasi penduduk ditunjang dengan aktifitas ekonomi yang semakin kompleks, juga berdampak pada strategi pelayanan kebutuhan akan air bersih dan pemaksimalan usaha untuk menghadirkan sarana air bersih. Masalah air bersih tidak hanya hadir di daerah-daerah terpencil yang belum tersentuh pembangunan, daerah perkotaan dengan jaringan infrastruktur PAM yang sudah memadai pun terkadang masih terkendala dengan aktifitas pencemaran air dan penggunaan air berlebihan yang tidak efektif dan efisien. Desa Sungai Dayo Kec. Bahar Utara Kab. Muaro Jambi, memiliki permasalahan air yang kotor dengan kandungan mangan dan besi yang tinggi. Selain tercemar limbah, hasil penelitian menunjukkan bahwa air tanah di daerah tersebut bersifat payau dan mengandung pengotor unsur mangan, besi, dan fluoride tinggi yang tidak baik untuk kesehatan, terutama kesehatan gigi. Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan aplikasi teknologi tepat guna untuk memaksimalkan potensi air yang sudah tersedia, berikut peluang untuk memanfaatkan air bekas pakai dalam aktivitas untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian warga. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130010908","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Telah terlaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema sosialisasi limbah dari cangkang kelapa sawit yang dijadikan sebagai bahan bakar alternatif di Kelurahan Sidomukti, Kisaran Barat. Adapun tujuan dilakukannya kegiatan PKM ini yakni agar pengetahuan dari warga masyarakat di Kelurahan Sidomukti mengenai energi terbarukan salah satunya yakni biomass dari limbah cangkang kelapa sawit menjadi meningkat. Kegiatan PKM ini sendiri terlaksana pada tanggal 15 Januari 2022 yang bertempat di kediaman ketua pelaksana dan diikuti oleh warga setempat. Penyebaran angket pra sosialisasi dilakukan di awal dimana guna dari angket ini yakni untuk melihat bagaimana tingkat pengetahuan warga terkait energi terbarukan sebelum sosialisasi dilaksanakan. Selanjutnya dilaksanakan pemaparan kepada warga mengenai apa itu energi terbarukan, briket serta cara pembuatannya dari limbah cangkang kelapa sawit, kegunaannya hingga nilai ekonominya melalui presentasi dan juga video. Diakhir kegiatan dilakukan kembali pemberian angket guna mengevaluasi sejauh mana peningkatan pengetahuan warga setelah diadakannya sosialisasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 100% masyarakat merasakan manfaat dari peningkatan pengetahuan mereka terkait briket dari limbah cangkang kelapa sawit dan 20 dari 29 responden yang menyatakan keinginannya untuk menerapkan briket ini sebagai pengganti bahan bakar rumah tangga atau bahan bakar di industri makanan dan industri manufaktur lainnya ketika mereka memiliki bisnis terkait di masa depan.
{"title":"Dampak Sosialisasi Pengolahan Limbah Cangkang Kelapa Sawit Sebagai Bahan Bakar Alternatif di Kelurahan Sidomukti, Kisaran Barat","authors":"Yusraida Khairani Dalimunthe, Listiana Satiawati, Puri Wijayanti, Budi Wijaya","doi":"10.25105/jamin.v4i2.13687","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.13687","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Telah terlaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema sosialisasi limbah dari cangkang kelapa sawit yang dijadikan sebagai bahan bakar alternatif di Kelurahan Sidomukti, Kisaran Barat. Adapun tujuan dilakukannya kegiatan PKM ini yakni agar pengetahuan dari warga masyarakat di Kelurahan Sidomukti mengenai energi terbarukan salah satunya yakni biomass dari limbah cangkang kelapa sawit menjadi meningkat. Kegiatan PKM ini sendiri terlaksana pada tanggal 15 Januari 2022 yang bertempat di kediaman ketua pelaksana dan diikuti oleh warga setempat. Penyebaran angket pra sosialisasi dilakukan di awal dimana guna dari angket ini yakni untuk melihat bagaimana tingkat pengetahuan warga terkait energi terbarukan sebelum sosialisasi dilaksanakan. Selanjutnya dilaksanakan pemaparan kepada warga mengenai apa itu energi terbarukan, briket serta cara pembuatannya dari limbah cangkang kelapa sawit, kegunaannya hingga nilai ekonominya melalui presentasi dan juga video. Diakhir kegiatan dilakukan kembali pemberian angket guna mengevaluasi sejauh mana peningkatan pengetahuan warga setelah diadakannya sosialisasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 100% masyarakat merasakan manfaat dari peningkatan pengetahuan mereka terkait briket dari limbah cangkang kelapa sawit dan 20 dari 29 responden yang menyatakan keinginannya untuk menerapkan briket ini sebagai pengganti bahan bakar rumah tangga atau bahan bakar di industri makanan dan industri manufaktur lainnya ketika mereka memiliki bisnis terkait di masa depan. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122183535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Daerah Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor memiliki potensi panas bumi cukup besar. Meskipun belum dapat dimanfaatkan untuk pembangkitan tenaga listrik, energi panas bumi telah dimanfaatkan secara tradisional antara lain untuk pemandian air panas. Masyarakat setempat memiliki produk pertanian, perkebunan serta mampu memanfaatkan endapan mata air panas karena kandungan mineral sulfur antara lain untuk obat kulit. Sebuah alat pengering telah dirancang-bangun untuk membantu masyarakat daerah Cogreg, Bogor yang dapat digunakan untuk proses pengeringan hasil pertanian, perkebunan, maupun pengeringan endapan sulfur menjadi tepung bahan obat kulit. Pada alat ini energi panas diserap dan dialirkan ke ruang pengering sederhana yang dapat dibuat duplikat oleh masyarakat setempat. Sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat telah dilakukan percontohan operasi alat untuk pengeringan endapan surfur menjadi bahan obat kulit.
{"title":"Alat Pengering Bertenaga Panasbumi Di Daerah Cogreg-Bogor","authors":"Fajar Hendrasto, Untung Sumotarto, Mira Meirawaty, Eko Didik Widianto, Wahyu Robiul, Dzaky Sotha","doi":"10.25105/jamin.v4i2.14390","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.14390","url":null,"abstract":"Daerah Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor memiliki potensi panas bumi cukup besar. Meskipun belum dapat dimanfaatkan untuk pembangkitan tenaga listrik, energi panas bumi telah dimanfaatkan secara tradisional antara lain untuk pemandian air panas. Masyarakat setempat memiliki produk pertanian, perkebunan serta mampu memanfaatkan endapan mata air panas karena kandungan mineral sulfur antara lain untuk obat kulit. Sebuah alat pengering telah dirancang-bangun untuk membantu masyarakat daerah Cogreg, Bogor yang dapat digunakan untuk proses pengeringan hasil pertanian, perkebunan, maupun pengeringan endapan sulfur menjadi tepung bahan obat kulit. Pada alat ini energi panas diserap dan dialirkan ke ruang pengering sederhana yang dapat dibuat duplikat oleh masyarakat setempat. Sebagai bentuk dari pengabdian masyarakat telah dilakukan percontohan operasi alat untuk pengeringan endapan surfur menjadi bahan obat kulit.","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114216653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.25105/jamin.v4i2.13440
Lisa Samura, M. Burhannudinnur, S. Prakoso, C. Rosyidan, Raka Handika Putra, Gemintang Atlantika Urbiyanto, Hilyah Auliya
Tofu industry is an industry dominated by small-scale businesses with limited capital. In terms of location, this business is also very spread throughout Indonesia. One of them is the Harapan Maju (HS) tofu industry in Cimanggis, Depok, West Java. This industry still uses the traditional method by disposing of waste into water bodies. Tofu liquid waste has the characteristics of containing high organic matter and the levels of BOD, COD, TDS are quite high, and and the pH value is low so that if it is directly discharged into the river it can pollute the environment. Therefore, bentonite and bagasse activated carbon are used to treat the waste water of the Harapan Maju tofu industry so that it is safe to be discharged into water bodies. Bentonite has a good ability to absorb organic matter and binds relatively small solids in water. Meanwhile, bagasse activated carbon functions as a purifier and absorbs heavy metals in wastewater. The process carried out is the absorption process or the process of separating solids from the fluid by passing the fluid through a filter medium or septum, where solids will be left in the medium. With this simple technology, it will be very effective when applied to the tofu industrial wastewater treatment, so that the waste that is disposed of will not disturb the ecosystem of water bodies. Before testing the BOD value was 714 ppm, TDS 1129 ppm, COD 1152 ppm and the pH of the wastewater was 4 . After testing, the BOD values were 142.8 ppm, TDS 407 ppm, COD 195.84 ppm and pH 6.
{"title":"PEMANFAATAN KOMPOSIT NATURAL BENTONITE DAN AMPAS TEBU SEBAGAI PENJERNIH AIR LIMBAH INDUSTRI TAHU HARAPAN MAJU","authors":"Lisa Samura, M. Burhannudinnur, S. Prakoso, C. Rosyidan, Raka Handika Putra, Gemintang Atlantika Urbiyanto, Hilyah Auliya","doi":"10.25105/jamin.v4i2.13440","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.13440","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Tofu industry is an industry dominated by small-scale businesses with limited capital. In terms of location, this business is also very spread throughout Indonesia. One of them is the Harapan Maju (HS) tofu industry in Cimanggis, Depok, West Java. This industry still uses the traditional method by disposing of waste into water bodies. Tofu liquid waste has the characteristics of containing high organic matter and the levels of BOD, COD, TDS are quite high, and and the pH value is low so that if it is directly discharged into the river it can pollute the environment. Therefore, bentonite and bagasse activated carbon are used to treat the waste water of the Harapan Maju tofu industry so that it is safe to be discharged into water bodies. Bentonite has a good ability to absorb organic matter and binds relatively small solids in water. Meanwhile, bagasse activated carbon functions as a purifier and absorbs heavy metals in wastewater. The process carried out is the absorption process or the process of separating solids from the fluid by passing the fluid through a filter medium or septum, where solids will be left in the medium. With this simple technology, it will be very effective when applied to the tofu industrial wastewater treatment, so that the waste that is disposed of will not disturb the ecosystem of water bodies. Before testing the BOD value was 714 ppm, TDS 1129 ppm, COD 1152 ppm and the pH of the wastewater was 4 . After testing, the BOD values were 142.8 ppm, TDS 407 ppm, COD 195.84 ppm and pH 6. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"133 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130916112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.25105/jamin.v4i2.13510
Ellyana Amran, Syofriza Syofyan, Justine Tanuwijaya, Aina Zahra Parinduri
Peran wirausaha dalam perekonomian merupakan penggerak ekonomi yang penting dengan menumbuhkan jiwa wirausaha, yang dapat dipercaya sebagai solusi keterbatasan kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan. Menggali potensi diri dan motivasi intrinsk menjadi perhatian santri, karena sudah saatnya santri menentukan keberhasilannya sebagai pendakwah yang mempunyai kemampuan berwirausaha. Metode yang digunakan adalah metode partsipatif, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum peserta memiliki minat berwirausaha yang cukup tinggi, karena sudah dibentuk melalui ketrampilan, pengalaman serta budaya kewirauashaan dalam kegiatan di pondok pesantren. Akan tetapi masih belum optimal dalam menggali potensi diri serta pemahaman terkait pengetahuan kewirausahaan yang masih rendah.
{"title":"MENGGALI POTENSI DIRI DAN MOTIVASI INTRINSIK UNTUK MEMBENTUK MINAT BERWIRAUSAHA","authors":"Ellyana Amran, Syofriza Syofyan, Justine Tanuwijaya, Aina Zahra Parinduri","doi":"10.25105/jamin.v4i2.13510","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.13510","url":null,"abstract":"Peran wirausaha dalam perekonomian merupakan penggerak ekonomi yang penting dengan menumbuhkan jiwa wirausaha, yang dapat dipercaya sebagai solusi keterbatasan kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan. Menggali potensi diri dan motivasi intrinsk menjadi perhatian santri, karena sudah saatnya santri menentukan keberhasilannya sebagai pendakwah yang mempunyai kemampuan berwirausaha. Metode yang digunakan adalah metode partsipatif, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum peserta memiliki minat berwirausaha yang cukup tinggi, karena sudah dibentuk melalui ketrampilan, pengalaman serta budaya kewirauashaan dalam kegiatan di pondok pesantren. Akan tetapi masih belum optimal dalam menggali potensi diri serta pemahaman terkait pengetahuan kewirausahaan yang masih rendah. ","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129736773","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.25105/jamin.v4i2.14404
Surya Darma Hafiz, Moeh. Ali Jambak, Firman Herdiansyah, Listiana Satiawati
Air merupakan sumber kehidupan untuk mahluk hidup. Jika tidak ada air maka tidak akan bisa kita hidup dengan baik. Acara PkM ini dilaksanakan di Desa Leuwijambe, Kadumanggu Sentul Kabupaten Bogor. Di ambil 4 sampel air untuk diuji kualitas nya di laboratorium air di Jakarta. Demi meningkatkan kesadaran akan penjagaan lingkungan sekitar sehingga air mempunyai kualitas yang baik merupakan tujuan utama acara sosialisasi ini dilakukan. Berdasarkan hasil dari laboratorium air, kualitas air di desa ini cenderung berkualitas rendah dan tidak dapat untuk di konsumsi dalam jangka waktu yang lama. Karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit hingga berujung ke kematian. Maka dari itu, masyarakat di himbau untuk menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggalnya dan juga menjaga agar kualitas air menjadi lebih baik
{"title":"SOSIALISASI KUALITAS AIR DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI DESA LEUWIJAMBE SENTUL KABUPATEN BOGOR","authors":"Surya Darma Hafiz, Moeh. Ali Jambak, Firman Herdiansyah, Listiana Satiawati","doi":"10.25105/jamin.v4i2.14404","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.14404","url":null,"abstract":"Air merupakan sumber kehidupan untuk mahluk hidup. Jika tidak ada air maka tidak akan bisa kita hidup dengan baik. Acara PkM ini dilaksanakan di Desa Leuwijambe, Kadumanggu Sentul Kabupaten Bogor. Di ambil 4 sampel air untuk diuji kualitas nya di laboratorium air di Jakarta. Demi meningkatkan kesadaran akan penjagaan lingkungan sekitar sehingga air mempunyai kualitas yang baik merupakan tujuan utama acara sosialisasi ini dilakukan. Berdasarkan hasil dari laboratorium air, kualitas air di desa ini cenderung berkualitas rendah dan tidak dapat untuk di konsumsi dalam jangka waktu yang lama. Karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit hingga berujung ke kematian. Maka dari itu, masyarakat di himbau untuk menjaga kebersihan di sekitar tempat tinggalnya dan juga menjaga agar kualitas air menjadi lebih baik","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130752239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.25105/jamin.v4i2.14188
Annisa Dewi Akbari, Dadang Surjasa, Dadan Umar Daihani, Dedy Sugiarto
Saat ini Sustainable Development Goals (SDG’s) telah disepakati untuk menjadi tujuan bersama di seluruh dunia. SDG’s ini dapat dicapai setelah seluruh bagian masyarakat dapat memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah menuju SDG’s. YBMI (Yayasan Bunga Melati Indonesia) adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial dengan beberapa mitra pesantren yang salah satunya adalah Pesantren Tahfidz Hummalul Qur’an di daerah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Dalam pesantren tersebut banyak potensi berharga yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup baik untuk para santri, pengurus pesantren, dan masyarakat sekitarnya. Namun di tengah potensi ini, sayangnya para santri belum mempunyai bekal yang cukup khususnya dalam pengenalan konsep sustainable development goals, membuat usaha yang sustainable, pendidikan yang holistik, kesehatan, maupun dalam kaitannya menjaga lingkungan. Oleh karena itu Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini memberikan pendampingan mengenai konsep SDG’s terutama tentang pemanfaatan teknologi masa kini, pendidikan yang holistik, konsep sustainable business, pelatihan bank sampah, serta konsep triangle health. Pendampingan SDG’s ini dilakukan dengan pemberian materi dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pesantren terkait SDG’s. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PkM, para peserta sangat antusias terhadap materi yang diberikan, pemberian materi dan pelatihan sangat cocok dengan kondisi pesantren, para santri menjadi lebih memahami tentang SDG’s, dan akan mengimplementasikan langkah-langkah untuk dapat mencapai kesejahteraan bersama
{"title":"PENDAMPINGAN SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDG’s) UNTUK LINGKUNGAN KELUARGA PESANTREN","authors":"Annisa Dewi Akbari, Dadang Surjasa, Dadan Umar Daihani, Dedy Sugiarto","doi":"10.25105/jamin.v4i2.14188","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.14188","url":null,"abstract":"Saat ini Sustainable Development Goals (SDG’s) telah disepakati untuk menjadi tujuan bersama di seluruh dunia. SDG’s ini dapat dicapai setelah seluruh bagian masyarakat dapat memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah menuju SDG’s. YBMI (Yayasan Bunga Melati Indonesia) adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial dengan beberapa mitra pesantren yang salah satunya adalah Pesantren Tahfidz Hummalul Qur’an di daerah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Dalam pesantren tersebut banyak potensi berharga yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup baik untuk para santri, pengurus pesantren, dan masyarakat sekitarnya. Namun di tengah potensi ini, sayangnya para santri belum mempunyai bekal yang cukup khususnya dalam pengenalan konsep sustainable development goals, membuat usaha yang sustainable, pendidikan yang holistik, kesehatan, maupun dalam kaitannya menjaga lingkungan. Oleh karena itu Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini memberikan pendampingan mengenai konsep SDG’s terutama tentang pemanfaatan teknologi masa kini, pendidikan yang holistik, konsep sustainable business, pelatihan bank sampah, serta konsep triangle health. Pendampingan SDG’s ini dilakukan dengan pemberian materi dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pesantren terkait SDG’s. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan PkM, para peserta sangat antusias terhadap materi yang diberikan, pemberian materi dan pelatihan sangat cocok dengan kondisi pesantren, para santri menjadi lebih memahami tentang SDG’s, dan akan mengimplementasikan langkah-langkah untuk dapat mencapai kesejahteraan bersama","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114394277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-30DOI: 10.25105/jamin.v4i2.14325
Sakhia Mira Rosalina, Morin Azzahra, S. Saidah, Fildza Ndarusasti Madarina, Ezra Khagi Himura, Murni Sulastri, Edy Sunardy, Nisa Nurul Ilmi
Pemanfaatan Limbah Sektor Pertanian Dedak Padi Menjadi Rice Bran Oil Sebagai Penerapan Sistem Nihil Limbah di Desa Talagasari. Limbah sektor pertanian yang dapat diolah dan dimanfaatkan pada desa Talagasari salah satunya yaitu, hasil penggilingan padi yaitu dedak yang dapat dimanfaatkan sebagai minyak dedak atau rice bran oil. Rice bran oil merupakan minyak yang didapatkan dari hasil ekstraksi menggunakan Soxhlet kemudian dievaporasi hingga menghasilkan air suling dan minyak sehingga mendapatkan minyak dedak. Minyak dedak memiliki peluang besar menjadi salah satu alternatif pengganti minyak sawit. Minyak dedak padi memiliki banyak manfaat dan kandungannya yang lebih sehat. Salah satu manfaat rice bran oil yaitu dapat mengurangi kolesterol, karena kandungan lemak jenuhnya sedikit dan cenderung lebih stabil. Tujuan penelitian pengolahan dedak padi menjadi rice bran oil selain untuk mengurangi limbah sektor pertanian sebagai penerapan sistem nihil limbah, pengolahan produk limbah pertanian sehingga limbah memiliki value sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Maka dari itulah penelitian pengolahan dedak padi menjadi rice bran oil dilakukan oleh mahasiswa pada kegiatan KKN-PM Integratif di Villa Kadeudeuh, Desa Talagasari, Kec. Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
利用米糠农业生产的废物，成为大米兰石油，应用塔拉加萨里村的零废物系统。在Talagasari村可以处理和利用的农业废物之一是稻谷产品，它可以用作谷物油或稻谷油。大米油是一种石油，使用Soxhlet进行提取，然后稀释，产生蒸馏水和油，从而获得除石油。dedak石油有很大的机会成为一种替代棕榈油。稻谷油有很多好处，里面的产品更健康。大米油的一个好处是它能降低胆固醇，因为它的脆性脂肪含量很少，而且更稳定。稻谷加工研究的目标是将农业部门的废物减少为零废物系统的应用，将农业废物处理作为社会的新经济来源，使废物具有价值。这就是为什么学生们在Kec Talagasari Villa kadesh - oil进行的米糠加工研究成为大米兰石油。Kadungora, Garut信托，西爪哇省。
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH SEKTOR PERTANIAN DEDAK PADI MENJADI RICE BRAN OIL SEBAGAI PENERAPAN SISTEM NIHIL LIMBAH DI DESA TALAGASARI","authors":"Sakhia Mira Rosalina, Morin Azzahra, S. Saidah, Fildza Ndarusasti Madarina, Ezra Khagi Himura, Murni Sulastri, Edy Sunardy, Nisa Nurul Ilmi","doi":"10.25105/jamin.v4i2.14325","DOIUrl":"https://doi.org/10.25105/jamin.v4i2.14325","url":null,"abstract":"Pemanfaatan Limbah Sektor Pertanian Dedak Padi Menjadi Rice Bran Oil Sebagai Penerapan Sistem Nihil Limbah di Desa Talagasari. Limbah sektor pertanian yang dapat diolah dan dimanfaatkan pada desa Talagasari salah satunya yaitu, hasil penggilingan padi yaitu dedak yang dapat dimanfaatkan sebagai minyak dedak atau rice bran oil. Rice bran oil merupakan minyak yang didapatkan dari hasil ekstraksi menggunakan Soxhlet kemudian dievaporasi hingga menghasilkan air suling dan minyak sehingga mendapatkan minyak dedak. Minyak dedak memiliki peluang besar menjadi salah satu alternatif pengganti minyak sawit. Minyak dedak padi memiliki banyak manfaat dan kandungannya yang lebih sehat. Salah satu manfaat rice bran oil yaitu dapat mengurangi kolesterol, karena kandungan lemak jenuhnya sedikit dan cenderung lebih stabil. Tujuan penelitian pengolahan dedak padi menjadi rice bran oil selain untuk mengurangi limbah sektor pertanian sebagai penerapan sistem nihil limbah, pengolahan produk limbah pertanian sehingga limbah memiliki value sebagai sumber ekonomi baru bagi masyarakat. Maka dari itulah penelitian pengolahan dedak padi menjadi rice bran oil dilakukan oleh mahasiswa pada kegiatan KKN-PM Integratif di Villa Kadeudeuh, Desa Talagasari, Kec. Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat. ","PeriodicalId":301366,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN)","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125764397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：