Proses pembentukan citra politik dapat terjadi dalam semua lini media, tidak terkecuali lewat media sosial. Media sosial telah banyak digunakan untuk mem-brading citra politik seseorang atau partai politik tertentu. Sebaliknya, media sosial ternyata juga digunakan sebagai media pertarungan simbolik untuk mendekonstuksi atau pun mendegradasi citra politik seseorang atau lembaga politik. Twitter merupakan salah satu jenis media sosial dengan karakter microblogging yang turut dimanfaatkan untuk mengkonstruksi dan juga mendekonstruksi citra politik.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa bagaimana citra politik mengalami dekonstruksi dalam ruang media sosial. Analisa penelitian diarahkan terhadap postingan twitter dalam hastag #2019Ganti Presiden. Sampel teks diambil dari tweet netizen yang ada dalam hastag tersebut selama bulan April 2018. Hastag ini sendiri mengacu pada upaya untuk memviralkan pergantian Presiden dalam perhelatan Pilpres 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisa isi kualitatif. Penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian analisa isi teks dengan aplikasi interpretasi hermeneutis terhadap teks twitter yang dijadikan objek penelitian. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa dalam ruang media sosial citra politik Jokowi berupaya didekonstruksi dan dicitrakan sebagai sosok yang tidak kompeten, tidak memiliki kapabilitas sebagai pemimpin dan inkonsiten terhadap janji-janji politiknya. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa media sosial Twitter telah menjadi saluran bagi kontestasi dan perebutan citra politik. Tentu saja, di dalamnya ada proses kontruksi dan dekonstruksi.
{"title":"Dekonstruksi Citra Politik Jokowi Dalam Media Sosial","authors":"Rusmulyadi Rusmulyadi, Hanny Hafiar","doi":"10.24198/PRH.V3I1.16729","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/PRH.V3I1.16729","url":null,"abstract":"Proses pembentukan citra politik dapat terjadi dalam semua lini media, tidak terkecuali lewat media sosial. Media sosial telah banyak digunakan untuk mem-brading citra politik seseorang atau partai politik tertentu. Sebaliknya, media sosial ternyata juga digunakan sebagai media pertarungan simbolik untuk mendekonstuksi atau pun mendegradasi citra politik seseorang atau lembaga politik. Twitter merupakan salah satu jenis media sosial dengan karakter microblogging yang turut dimanfaatkan untuk mengkonstruksi dan juga mendekonstruksi citra politik.Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa bagaimana citra politik mengalami dekonstruksi dalam ruang media sosial. Analisa penelitian diarahkan terhadap postingan twitter dalam hastag #2019Ganti Presiden. Sampel teks diambil dari tweet netizen yang ada dalam hastag tersebut selama bulan April 2018. Hastag ini sendiri mengacu pada upaya untuk memviralkan pergantian Presiden dalam perhelatan Pilpres 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisa isi kualitatif. Penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian analisa isi teks dengan aplikasi interpretasi hermeneutis terhadap teks twitter yang dijadikan objek penelitian. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa dalam ruang media sosial citra politik Jokowi berupaya didekonstruksi dan dicitrakan sebagai sosok yang tidak kompeten, tidak memiliki kapabilitas sebagai pemimpin dan inkonsiten terhadap janji-janji politiknya. Berdasarkan hasil analisa dapat disimpulkan bahwa media sosial Twitter telah menjadi saluran bagi kontestasi dan perebutan citra politik. Tentu saja, di dalamnya ada proses kontruksi dan dekonstruksi.","PeriodicalId":310439,"journal":{"name":"PRofesi humas : jurnal ilmiah ilmu hubungan masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129884865","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Humas Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dalam implementasi kebijakan keterbukaan informasi, dengan fokus kajian penelitian mengenai peran humas dalam implementasi Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada Humas Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) di kota Bandung yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Padjadjaran. Peneliti ingin mengetahui peran humas PTN BH di kota Bandung sebagai penasehat ahli, fasilitator komunikasi, fasilitator proses pemecahan masalah, dan teknisi komunikasi dalam implementasi kebijakan keterbukaan informasi. Peneliti menggunakan studi deskriptif dengan jenis data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi atau studi pustaka. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tiga Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, sudah melaksanakan peran yang dimilikinya berupa implementasi kebijakan keterbukaan informasi, berperan sebagai penasehat ahli bidang komunikasi, menjadi fasilitator komunikasi dalam proses pemecahan masalah serta menjadi teknisi komunikasi. Namun demikian, ada beberapa hal yang menuntut peningkatan guna menjadikan lebih baik. Karenanya peneliti menyarankan agar masing - masing humas PTN BH di kota Bandung meningkatkan aktivitas evaluasi mengenai keterbukaan informasi yang dilaksanakannya, lebih mensosialisasikan kewajiban untuk membuka informasi pada publik internal, dan membuat struktur birokrasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang lebih efisien.
{"title":"Peran Humas Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum dalam Implementasi Kebijakan Keterbukaan Informasi","authors":"Eny Ratnasari, A. Rahmat, Fx. Ari Agung Prastowo","doi":"10.24198/PRH.V3I1.14034","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/PRH.V3I1.14034","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Humas Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) dalam implementasi kebijakan keterbukaan informasi, dengan fokus kajian penelitian mengenai peran humas dalam implementasi Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pada Humas Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) di kota Bandung yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Padjadjaran. Peneliti ingin mengetahui peran humas PTN BH di kota Bandung sebagai penasehat ahli, fasilitator komunikasi, fasilitator proses pemecahan masalah, dan teknisi komunikasi dalam implementasi kebijakan keterbukaan informasi. Peneliti menggunakan studi deskriptif dengan jenis data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi atau studi pustaka. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada tiga Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, sudah melaksanakan peran yang dimilikinya berupa implementasi kebijakan keterbukaan informasi, berperan sebagai penasehat ahli bidang komunikasi, menjadi fasilitator komunikasi dalam proses pemecahan masalah serta menjadi teknisi komunikasi. Namun demikian, ada beberapa hal yang menuntut peningkatan guna menjadikan lebih baik. Karenanya peneliti menyarankan agar masing - masing humas PTN BH di kota Bandung meningkatkan aktivitas evaluasi mengenai keterbukaan informasi yang dilaksanakannya, lebih mensosialisasikan kewajiban untuk membuka informasi pada publik internal, dan membuat struktur birokrasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi yang lebih efisien.","PeriodicalId":310439,"journal":{"name":"PRofesi humas : jurnal ilmiah ilmu hubungan masyarakat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121312036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Novia Dianita Andiny, I. Nurhayati, Gartika Rahmasari
Akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg merupakan inspirasi bagi pendidikan pedalaman dan pembatasan negeri di Indonesia.Akun @1000_guru_bdg dikatakan berbeda karena akun ini berisi tentang kegiatan mengajar sambil berjalan-jalan yang dilihat dengan adanya salah satu aksi kegiatan sosial komunitas ini, yaitu “ Traveling & Teaching ”.Pada kegiatan “ Traveling & Teaching” , komunitas ini mengajak volunteers (relawan) untuk bergabung, dimana volunteers dikenakan biaya yang dapat dikatakan cukup mahal dan menyasar anak muda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi efektivitas kegiatan “ Traveling & Teaching ” dalam pemenuhan kebutuhan informasi akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg,dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan paradigma positivisme. Populasi pada penelitian ini adalah followers akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg dan sampel yang diambilpeneliti sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik analisis data, yaitu analisis deskriptif, uji normalitas, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis.Hasil dari penelitian ini adalah (1) persentase efektivitas kegiatan “ Traveling & Teaching ” tergolong tinggi dengan kategori sudah efektif, (2) persentase kebutuhan informasi aktivitas “ Traveling & Teaching ” tergolong tinggi dengan kategori sudah efektif,dan (3) persentase efektivitas kegiatan “ Traveling & Teaching ” pada akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg berpengaruh signifikan dalam pemenuhan kebutuhan informasi followers dengan persentase tinggi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa efektivitas pada akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg sudah efektif terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers .
{"title":"Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers","authors":"Novia Dianita Andiny, I. Nurhayati, Gartika Rahmasari","doi":"10.24198/prh.v3i1.12033","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/prh.v3i1.12033","url":null,"abstract":"Akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg merupakan inspirasi bagi pendidikan pedalaman dan pembatasan negeri di Indonesia.Akun @1000_guru_bdg dikatakan berbeda karena akun ini berisi tentang kegiatan mengajar sambil berjalan-jalan yang dilihat dengan adanya salah satu aksi kegiatan sosial komunitas ini, yaitu “ Traveling & Teaching ”.Pada kegiatan “ Traveling & Teaching” , komunitas ini mengajak volunteers (relawan) untuk bergabung, dimana volunteers dikenakan biaya yang dapat dikatakan cukup mahal dan menyasar anak muda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi efektivitas kegiatan “ Traveling & Teaching ” dalam pemenuhan kebutuhan informasi akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg,dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan paradigma positivisme. Populasi pada penelitian ini adalah followers akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg dan sampel yang diambilpeneliti sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik analisis data, yaitu analisis deskriptif, uji normalitas, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis.Hasil dari penelitian ini adalah (1) persentase efektivitas kegiatan “ Traveling & Teaching ” tergolong tinggi dengan kategori sudah efektif, (2) persentase kebutuhan informasi aktivitas “ Traveling & Teaching ” tergolong tinggi dengan kategori sudah efektif,dan (3) persentase efektivitas kegiatan “ Traveling & Teaching ” pada akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg berpengaruh signifikan dalam pemenuhan kebutuhan informasi followers dengan persentase tinggi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa efektivitas pada akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg sudah efektif terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers .","PeriodicalId":310439,"journal":{"name":"PRofesi humas : jurnal ilmiah ilmu hubungan masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128008441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari pengelolaan Tabloid Dinamis yang dilaksanakan oleh bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi pustaka. Objek penelitian adalah Tabloid Dinamis. Tabloid Dinamis merupakan sebuah media komunikasi internal pemerintahan Kabupaten Ciamis untuk publiknya sebagai penyampai informasi pembangunan Kabupaten Ciamis. Proses pembuatan Tabloid Dinamis dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: tahap sebelum produksi Tabloid Dinamis meliputi perencanaan isi dan rubrikasi, pengumpulan informasi Tabloid Dinamis dan proses desain dan layout. Tahap produksi Tabloid Dinamis meliputi frequency, quantity dan proses percetakan Tabloid Dinamis. Tahapan setelah Produksi Tabloid Dinamis meliputi proses peliputan dan evaluasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Humas Setda (Sekretariat Daerah) Kabupaten Ciamis dalam “Pengelolaan Tabloid Dinamis sudah melakukan tahapan-tahapan pengelolaan media dengan baik yaitu meliputi tahap sebe;um produksi, tahap produksi dan tahap setelah produksi. Saran dalam penelitian ini adalah agar lebih efektif sebaiknya memanfaatkan keadaan yang ada seperti pada saat peliputan acara pasti ada protokoler atau staf dari bagian lain yang hadir, lebih baik bekerjasama dengan staf lain untuk proses peliputan sehingga berita tetap didapatkan meskipun tim peliput tidak ada di lokasi yang sama perlu dibuatnya rubrikasi yang pasti dan baik agar informasi yang disajikan dapat terpilah dan pembaca dapat mencerna dan mencari informasi dengan lebih baik.
{"title":"Pembuatan Tabloid Dinamis Oleh Bagian Humas Setda (Sekretariat Daerah) Kabupaten Ciamis","authors":"Deni Herdiansah, Yanti Setianti","doi":"10.24198/PRH.V3I1.16468","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/PRH.V3I1.16468","url":null,"abstract":"Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dari pengelolaan Tabloid Dinamis yang dilaksanakan oleh bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi pustaka. Objek penelitian adalah Tabloid Dinamis. Tabloid Dinamis merupakan sebuah media komunikasi internal pemerintahan Kabupaten Ciamis untuk publiknya sebagai penyampai informasi pembangunan Kabupaten Ciamis. Proses pembuatan Tabloid Dinamis dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: tahap sebelum produksi Tabloid Dinamis meliputi perencanaan isi dan rubrikasi, pengumpulan informasi Tabloid Dinamis dan proses desain dan layout. Tahap produksi Tabloid Dinamis meliputi frequency, quantity dan proses percetakan Tabloid Dinamis. Tahapan setelah Produksi Tabloid Dinamis meliputi proses peliputan dan evaluasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Humas Setda (Sekretariat Daerah) Kabupaten Ciamis dalam “Pengelolaan Tabloid Dinamis sudah melakukan tahapan-tahapan pengelolaan media dengan baik yaitu meliputi tahap sebe;um produksi, tahap produksi dan tahap setelah produksi. Saran dalam penelitian ini adalah agar lebih efektif sebaiknya memanfaatkan keadaan yang ada seperti pada saat peliputan acara pasti ada protokoler atau staf dari bagian lain yang hadir, lebih baik bekerjasama dengan staf lain untuk proses peliputan sehingga berita tetap didapatkan meskipun tim peliput tidak ada di lokasi yang sama perlu dibuatnya rubrikasi yang pasti dan baik agar informasi yang disajikan dapat terpilah dan pembaca dapat mencerna dan mencari informasi dengan lebih baik.","PeriodicalId":310439,"journal":{"name":"PRofesi humas : jurnal ilmiah ilmu hubungan masyarakat","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128526348","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sentra industri rajutan Binong Jati sebagai industri kreatif di bidang fashion. Memproduksi berbagai jenis pakaian rajutan berskala home industry sejak tahun 60-an. Seiring dengan waktu sentra rajutan ini kemudian dikelola oleh Koperasi Industri Rajutan Binong Jati (KIRBI) dengan harap dapat meingkatkan dan membangun potensi kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan. Kehadiran KIRBI sebagai wadah sekaligus garda terdepan para pelaku bisnis rajutan, seharusnya mampu mengembangkan potensi yang ada dengan mempromosikan wilayah Binong Jati menjadi salah satu industri kreatif, sehingga masyarakat mengetahui dan aware terhadap produk industrirajutan Binong Jati. Penelitian ini mengemukakan digital marketing dalam membangun brand awareness sebagai upaya menginformasikan, membujuk dan mengingatkan masyarakat tentang KIRBI sebagai salah satu UMKM pembuatan pakaian berbahan rajutan. Pemilihan social media, pesan, dan kegiatan bauran promosi yang digunakan KIRBI untuk membangun brand awareness menjadi tujuan dari penelitian. Penelitian ini sebagai penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Data yang di dapat melalui observasi dan wawancara, serta didukung oleh dokumentasi peneliti. Informan terdiri dari dua informan utama dan dua informan tambahan. Hasil penelitian menunjukan bahwadigital marketingdalam membangun brand awareness dilakukan dengan mengelola media sosial instagram dengan melakukan aktivitas berupa iklan, tagline, serta menjalankan teknik bauran pemasaran seperti personal selling, sales promotion dan public relations sebagai upaya membangun brand awareness tentang produk industri rajutan Binong Jati.
{"title":"Implementasi Digital Marketing dalam Membangun Brand Awareness","authors":"Femi Oktaviani, Diki Rustandi","doi":"10.24198/PRH.V3I1.15878","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/PRH.V3I1.15878","url":null,"abstract":"Sentra industri rajutan Binong Jati sebagai industri kreatif di bidang fashion. Memproduksi berbagai jenis pakaian rajutan berskala home industry sejak tahun 60-an. Seiring dengan waktu sentra rajutan ini kemudian dikelola oleh Koperasi Industri Rajutan Binong Jati (KIRBI) dengan harap dapat meingkatkan dan membangun potensi kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan. Kehadiran KIRBI sebagai wadah sekaligus garda terdepan para pelaku bisnis rajutan, seharusnya mampu mengembangkan potensi yang ada dengan mempromosikan wilayah Binong Jati menjadi salah satu industri kreatif, sehingga masyarakat mengetahui dan aware terhadap produk industrirajutan Binong Jati. Penelitian ini mengemukakan digital marketing dalam membangun brand awareness sebagai upaya menginformasikan, membujuk dan mengingatkan masyarakat tentang KIRBI sebagai salah satu UMKM pembuatan pakaian berbahan rajutan. Pemilihan social media, pesan, dan kegiatan bauran promosi yang digunakan KIRBI untuk membangun brand awareness menjadi tujuan dari penelitian. Penelitian ini sebagai penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Data yang di dapat melalui observasi dan wawancara, serta didukung oleh dokumentasi peneliti. Informan terdiri dari dua informan utama dan dua informan tambahan. Hasil penelitian menunjukan bahwadigital marketingdalam membangun brand awareness dilakukan dengan mengelola media sosial instagram dengan melakukan aktivitas berupa iklan, tagline, serta menjalankan teknik bauran pemasaran seperti personal selling, sales promotion dan public relations sebagai upaya membangun brand awareness tentang produk industri rajutan Binong Jati.","PeriodicalId":310439,"journal":{"name":"PRofesi humas : jurnal ilmiah ilmu hubungan masyarakat","volume":"31 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125821156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan promosi adalah salah satu hal terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis untuk memasarkan produk/jasa. Sejalan dengan berkembangnya teknologi yang ada saat ini, strategi dalam melakukan pemasaran pun juga mulai berubah ke arah yang lebih modern, yaitu dengan teknologi internet, atau yang kemudian dikenal dengan istilah digital marketing . Beragam jenis media sosial dan karakteristiknya dapat menjadi alternatif untuk melakukan promosi digital bisnis kuliner. Banyaknya kemudahan dan fungsi dalam penggunaan media digital , telah mendorong banyak pengusaha dalam bidang usaha kuliner untuk ikut serta dalam memanfaatkan fasilitas media digital sebagai sarana promosi produk-produknya. Salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial sebagai media promosi.Media sosial yang sering digunakan adalahFacebook dan Instagram, berdasarkan survei emarketer yaitu sebesar 87,5% untuk facebook dan 69,2% untuk Instagram, tentang tren penggunaan media sosial. Fakta inilah yang juga disadari oleh Kika’s Catering, salah satu bisnis kuliner yang menggunakan media sosial untuk kegiatan promosinya. Namun beragam jenis media sosial yang ada tentu memiliki sifat, karakteristik, ciri khas, konten, bahkan tujuan yang berbeda pula. Menggunakan media sosial yang tidak tepat dapat menyebabkan kegiatan promosi menjadi tidak efektif. Konten promosi menjadi hal penting dalam menggunakan media sosial yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pemetaan konten promosi digital bisnis kuliner di Facebook dan Instagram.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam melakukan kegiatan promosi digital adalah mendefinisikan target konsumen, dan penggunaan konten promosi. Konten yang tepat digunakan pada Instagram adalah visual/image dan hashtag .Sedangkan untuk Facebook adalah photo album , teks, dan fanpage.
{"title":"Pemetaan Konten Promosi Digital Bisnis Kuliner kika’s Catering di Media Sosial","authors":"Yuni Tresnawati, Kurniawan Prasetyo","doi":"10.24198/PRH.V3I1.15333","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/PRH.V3I1.15333","url":null,"abstract":"Kegiatan promosi adalah salah satu hal terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis untuk memasarkan produk/jasa. Sejalan dengan berkembangnya teknologi yang ada saat ini, strategi dalam melakukan pemasaran pun juga mulai berubah ke arah yang lebih modern, yaitu dengan teknologi internet, atau yang kemudian dikenal dengan istilah digital marketing . Beragam jenis media sosial dan karakteristiknya dapat menjadi alternatif untuk melakukan promosi digital bisnis kuliner. Banyaknya kemudahan dan fungsi dalam penggunaan media digital , telah mendorong banyak pengusaha dalam bidang usaha kuliner untuk ikut serta dalam memanfaatkan fasilitas media digital sebagai sarana promosi produk-produknya. Salah satunya adalah dengan menggunakan media sosial sebagai media promosi.Media sosial yang sering digunakan adalahFacebook dan Instagram, berdasarkan survei emarketer yaitu sebesar 87,5% untuk facebook dan 69,2% untuk Instagram, tentang tren penggunaan media sosial. Fakta inilah yang juga disadari oleh Kika’s Catering, salah satu bisnis kuliner yang menggunakan media sosial untuk kegiatan promosinya. Namun beragam jenis media sosial yang ada tentu memiliki sifat, karakteristik, ciri khas, konten, bahkan tujuan yang berbeda pula. Menggunakan media sosial yang tidak tepat dapat menyebabkan kegiatan promosi menjadi tidak efektif. Konten promosi menjadi hal penting dalam menggunakan media sosial yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pemetaan konten promosi digital bisnis kuliner di Facebook dan Instagram.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa hal yang harus menjadi perhatian dalam melakukan kegiatan promosi digital adalah mendefinisikan target konsumen, dan penggunaan konten promosi. Konten yang tepat digunakan pada Instagram adalah visual/image dan hashtag .Sedangkan untuk Facebook adalah photo album , teks, dan fanpage.","PeriodicalId":310439,"journal":{"name":"PRofesi humas : jurnal ilmiah ilmu hubungan masyarakat","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121532415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian yang berjudul ‘Penggunaan Akun Instagram sebagai Media Informasi Wisata Kuliner (Studi Virtual Etnografi pada Followers Akun @Kulinerbandung)’ bertujuan untuk Mengetahui penggunaan akun Instagram @Kulinerbandung oleh followers -nya dalam menjadikan akun tersebut sebagai informasi kuliner berdasarkan respons kognitif, afektif dan behavioral menurut Steven M. Chaffee. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang dilakukan adalah virtual etnografi. Kajian virtual etnografi ini adalah sebuah pola pendekatan penelitian terhadap internet yang dilakukan tergantung bagaimana individu itu menanggapinya. Budaya yang terdapat didalam sebuah internet bisa di perluas dengan menggunakan perspektif etnografi melalui konstusi teknologi dalam konteks fenomena sosial budaya yang terkandung di dalamnya. Fokus penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana hasil atau perubahan respons kognitif, afektif dan behavioral dalam penggunaan akun Instagram @Kulinerbandung oleh followers-nya. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara offline dan online secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah adanya perubahan dalam respons kognitif yaitu followers mendapatkan informasi dan manfaat yang didapatkan dari akun @Kulinerbandung. Setelah mendapatkan informasi dan manfaat, followers juga mengalami respons afektif yaitu adanya perubahan emosi atau perasaan setelah melihat postingan akun @Kulinerbandung, setelah merasakan respons afektif, munculah sebuah respons behavioral yaitu adanya tindakan berwisata kuliner, dan memberikan informasi kembali setelah melihat postingan akun @Kulinerbandung.
该研究名为“使用Instagram账号作为一种文化旅游媒体(关注@ kuliner万隆账户的人的虚拟民族信息研究)”,目的是了解他的追随者如何使用Instagram账号@ kuliner万隆,使其根据Steven M. Chaffee的认知反应、情感反应和行为信息。本研究采用定性方法进行的方法是虚拟人种志。这个人种志虚拟研究是一种研究互联网的模式,这取决于个人如何应对。互联网上发现的文化可以通过技术在其所包含的社会文化现象的背景下利用民族志视角来展开。本研究的重点是观察他的追随者在使用Instagram账号@ kuliner万隆时的认知、情感和行为反应的结果或变化。所使用的数据收集技术包括广泛的离线和在线采访、观察和文档。本研究的结果是认知反应的变化,即追随者从@ kuliner万隆账户中获取信息和好处。在获得信息和好处后,关注者也会经历情绪反应,即在看到@ kuliner万隆账户帖子后的情绪或感觉变化,在感受情绪反应后,会出现一种行为反应,即烹饪旅游,在看到@ kuliner万隆账户帖子后再提供信息。
{"title":"Penggunaan Akun Instagram Sebagai Media Informasi Wisata Kuliner","authors":"Difa Nurhasna Ayutiani, Berlian Primadani Satria Putri","doi":"10.24198/PRH.V3I1.11683","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/PRH.V3I1.11683","url":null,"abstract":"Penelitian yang berjudul ‘Penggunaan Akun Instagram sebagai Media Informasi Wisata Kuliner (Studi Virtual Etnografi pada Followers Akun @Kulinerbandung)’ bertujuan untuk Mengetahui penggunaan akun Instagram @Kulinerbandung oleh followers -nya dalam menjadikan akun tersebut sebagai informasi kuliner berdasarkan respons kognitif, afektif dan behavioral menurut Steven M. Chaffee. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang dilakukan adalah virtual etnografi. Kajian virtual etnografi ini adalah sebuah pola pendekatan penelitian terhadap internet yang dilakukan tergantung bagaimana individu itu menanggapinya. Budaya yang terdapat didalam sebuah internet bisa di perluas dengan menggunakan perspektif etnografi melalui konstusi teknologi dalam konteks fenomena sosial budaya yang terkandung di dalamnya. Fokus penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana hasil atau perubahan respons kognitif, afektif dan behavioral dalam penggunaan akun Instagram @Kulinerbandung oleh followers-nya. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara offline dan online secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah adanya perubahan dalam respons kognitif yaitu followers mendapatkan informasi dan manfaat yang didapatkan dari akun @Kulinerbandung. Setelah mendapatkan informasi dan manfaat, followers juga mengalami respons afektif yaitu adanya perubahan emosi atau perasaan setelah melihat postingan akun @Kulinerbandung, setelah merasakan respons afektif, munculah sebuah respons behavioral yaitu adanya tindakan berwisata kuliner, dan memberikan informasi kembali setelah melihat postingan akun @Kulinerbandung.","PeriodicalId":310439,"journal":{"name":"PRofesi humas : jurnal ilmiah ilmu hubungan masyarakat","volume":"02 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127243564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}