Cervical cancer is the number one killer of women in the world caused by the Human Papilomma Virus. One of the early detection of cervical cancer by checking Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) is a simple way to detect cervical abnormalities. Knowledge of cervical cancer is one of the factors influencing WCBA behavior in conducting VIA examinations. This study aims to determine the relationship between WUS knowledge on cervical cancer with early detection examination behavior using VIA in Maradekaya Village. The research sample was 59 respondents with random sampling technique and a cross-sectional research design. The results showed that the respondents' knowledge about cervical cancer was included in the "tofu" category as many as 55 respondents (93.2%) and "do not know" category were 4 respondents (6.8%), respondents who did VIA examination were 22 respondents (37.3%) and those who did not perform VIA examination were 37 respondents (62.7%). Chi-square test with 95% CI showed a p-value of 0.521 (P> 0.05). These results indicate that there is no relationship between WCBA knowledge about cervical cancer with early detection using VIA in Maradekaya Village. Additional conclusions that can influence behavior it is culture.Kanker serviks adalah pembunuh wanita nomor satu di dunia yang disebabkan oleh Human Papilomma Virus. Salah satu deteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kelainan serviks. Pengetahuan tentang kanker serviks merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku WCBA dalam melakukan pemeriksaan VIA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan perilaku pemeriksaan deteksi dini menggunakan VIA di Desa Maradekaya. Sampel penelitian sebanyak 59 responden dengan teknik random sampling dan desain penelitian cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang kanker serviks termasuk dalam kategori “tahu” sebanyak 55 responden (93,2%) dan kategori “tidak tahu” sebanyak 4 responden (6,8%), responden yang melakukan pemeriksaan VIA sebanyak 22 responden. responden (37,3%) dan yang tidak melakukan pemeriksaan VIA sebanyak 37 responden (62,7%). Uji Chi-square dengan 95% CI menunjukkan nilai p 0,521 (P> 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan WCBA tentang kanker serviks dengan deteksi dini menggunakan VIA di Desa Maradekaya. Kesimpulan tambahan yang dapat mempengaruhi perilaku itu adalah budaya.
宫颈癌是由人类乳头状瘤病毒引起的世界上妇女的头号杀手。醋酸目视检查(VIA)是早期发现宫颈癌的一种简单方法。宫颈癌知识是影响WCBA进行VIA检查行为的因素之一。本研究旨在探讨Maradekaya村WUS对宫颈癌知识的了解与VIA早期检测行为之间的关系。研究样本为59名受访者,采用随机抽样技术和横断面研究设计。结果显示,受访者对子宫颈癌的认识被列为“豆腐”类别的受访者多达55人(93.2%),而“不知道”类别的受访者有4人(6.8%),进行过宫颈穿刺检查的受访者有22人(37.3%),未进行宫颈穿刺检查的受访者有37人(62.7%)。卡方检验,95% CI为0.521 (P> 0.05)。这些结果表明,在Maradekaya村,WCBA对宫颈癌的了解与早期使用VIA检测没有关系。影响行为的另一个结论是文化。Kanker是一种人类乳头状瘤病毒,是一种人类乳头状瘤病毒。Salah satu deteksi dini kanker services, dengan permeikksa,醋酸目视检查(VIA), merupakan cara sederhana untuk menteksi kelainan services。Pengetahuan tentang kanker服务于merupakan salah - satffto yang, pengaruhi perakaku WCBA dalam melakuan permeriksaan VIA。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan WUS tentenker服务于dunan peraku permeraku permerakan和deteksi dini menggunakan VIA di Desa Maradekaya。样本样本量为59人,回答者为随机抽样,样本量为横断面。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan被调查者tentang kanker serviks termasuk dalam kategori“tahu”sebanyak 55被调查者(93.2%)dan kategori“tidak tahu”sebanyak 4被调查者(6.8%),yang melakukan peremeriksaan VIA sebanyak 22被调查者。受访者(37.3%)dan yang tidak melakukan permeriksaan VIA sebanyak 37受访者(62.7%)。Uji Chi-square dengan 95% CI menunjukkan nilai p = 0,521 (p > 0.05)。哈西尼menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan WCBA tentankker services dengan deteksi dini menggunakan VIA di Desa Maradekaya。kespulan tambahan yang dapat mempengaruhi peraku to adalah budaya。
{"title":"Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang Kanker Serviks Dengan Perilaku Pemeriksaan Deteksi Dini Menggunakan IVA","authors":"Sitti Mukarramah, Subriah Subriah, Wirawati Amin, Humrah Humrah","doi":"10.31314/mjk.9.2.21-27.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/mjk.9.2.21-27.2020","url":null,"abstract":"Cervical cancer is the number one killer of women in the world caused by the Human Papilomma Virus. One of the early detection of cervical cancer by checking Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) is a simple way to detect cervical abnormalities. Knowledge of cervical cancer is one of the factors influencing WCBA behavior in conducting VIA examinations. This study aims to determine the relationship between WUS knowledge on cervical cancer with early detection examination behavior using VIA in Maradekaya Village. The research sample was 59 respondents with random sampling technique and a cross-sectional research design. The results showed that the respondents' knowledge about cervical cancer was included in the \"tofu\" category as many as 55 respondents (93.2%) and \"do not know\" category were 4 respondents (6.8%), respondents who did VIA examination were 22 respondents (37.3%) and those who did not perform VIA examination were 37 respondents (62.7%). Chi-square test with 95% CI showed a p-value of 0.521 (P> 0.05). These results indicate that there is no relationship between WCBA knowledge about cervical cancer with early detection using VIA in Maradekaya Village. Additional conclusions that can influence behavior it is culture.Kanker serviks adalah pembunuh wanita nomor satu di dunia yang disebabkan oleh Human Papilomma Virus. Salah satu deteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan Visual Inspection with Acetic Acid (VIA) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kelainan serviks. Pengetahuan tentang kanker serviks merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku WCBA dalam melakukan pemeriksaan VIA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan WUS tentang kanker serviks dengan perilaku pemeriksaan deteksi dini menggunakan VIA di Desa Maradekaya. Sampel penelitian sebanyak 59 responden dengan teknik random sampling dan desain penelitian cross-sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang kanker serviks termasuk dalam kategori “tahu” sebanyak 55 responden (93,2%) dan kategori “tidak tahu” sebanyak 4 responden (6,8%), responden yang melakukan pemeriksaan VIA sebanyak 22 responden. responden (37,3%) dan yang tidak melakukan pemeriksaan VIA sebanyak 37 responden (62,7%). Uji Chi-square dengan 95% CI menunjukkan nilai p 0,521 (P> 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan WCBA tentang kanker serviks dengan deteksi dini menggunakan VIA di Desa Maradekaya. Kesimpulan tambahan yang dapat mempengaruhi perilaku itu adalah budaya.","PeriodicalId":318874,"journal":{"name":"Madu : Jurnal Kesehatan","volume":"203 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132997283","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-07-27DOI: 10.31314/MJK.9.1.17-21.2020
Erni Ridwan, Diaz Capriani
Combined care is mother and baby care cared for 24 hours, immediately after birth until they return from the hospital that can contribute to the health of the baby because it can produce milk properly. The purpose of this study was to determine the relationship of nursing care with breast milk production in the West Wara Public Health Center in Palopo City in 2019. The research design used a cross sectional method. with a purposive sampling technique. Samples in this study were 56 respondents selected. Data collection using questionnaires and observations. The study was conducted from July to August 2019. The results of the study showed that respondents who took care to join and had ASI production were 15 people (46.9), respondents who took care to join and did not have ASI production as many as 17 people (53.1). Data analysis (p value = 0.005; X2 = 7.778). There is a significant relationship between merger care and breast milk production in postpartum mothers at the Wara Barat Health Center in Palopo City.Rawat gabung merupakan perawatan ibu dan bayi dirawat bersama selama 24 jam, segera setelah lahir sampai mereka pulang dari rumah sakit yang dapat berkonstribusi bagi kesehatan bayi karena dapat memproduksi ASI dengan baik. Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Rawat Gabung dengan Produksi ASI di Puskesmas Wara Barat Kota Palopo tahun 2019. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional. dengan teknik purposive sampling.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden dipilih. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Penelitian dilakukan bulan Juli sampai Agustus 2019. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa responden yang rawat gabung dan memiliki produksi ASI sebanyak 15 orang (46,9), responden yang rawat gabung dan tidak memiliki produksi ASI sebanyak 17 orang (53,1). Analisa data (p value = 0,005; X2= 7,778). Terdapat hubungan yang signifikan antara rawat gabung dengan produksi asi pada ibu nifas di Puskesmas Wara Barat Kota Palopo.
综合护理是指母亲和婴儿在出生后立即得到24小时的护理,直到他们从医院回来,这有助于婴儿的健康,因为它可以正常产奶。本研究的目的是确定2019年帕洛波市西瓦拉公共卫生中心的护理与母乳产量的关系。本研究设计采用横截面法。用有目的的抽样技术。本研究样本为56名受访者。使用问卷调查和观察收集数据。该研究于2019年7月至8月进行。调查结果显示,参加并拥有ASI生产的应答者为15人(46.9人),参加并没有ASI生产的应答者为17人(53.1人)。数据分析(p值= 0.005;X2 = 7.778)。在帕洛波市Wara Barat保健中心,合并护理与产后母亲的母乳产奶量之间存在显著关系。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Rawat Gabung dengan Produksi si di Puskesmas Wara Barat Kota Palopo tahun 2019。Desain penelitian menggunakan方法截面。登干技术有目的取样。Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56名受访者。彭普兰数据,孟古纳坎,库什内,丹观测。2019。Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa回应yang rawat gabung dan memiliki produksi ASI sebanyak 15 orang(46,9),回应yang rawat gabung dan tidak memiliki produksi ASI sebanyak 17 orang(53,1)。分析数据(p值= 0.005;X2 = 7778)。Terdapat hubungan yang意义非凡,antara rawat gabung dengan产品是一种非常重要的产品,它可以作为Puskesmas Wara Barat Kota Palopo的产品。
{"title":"Hubungan Rawat Gabung Dengan Produksi Asi di Puskesmas Wara Barat Kota Palopo","authors":"Erni Ridwan, Diaz Capriani","doi":"10.31314/MJK.9.1.17-21.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/MJK.9.1.17-21.2020","url":null,"abstract":"Combined care is mother and baby care cared for 24 hours, immediately after birth until they return from the hospital that can contribute to the health of the baby because it can produce milk properly. The purpose of this study was to determine the relationship of nursing care with breast milk production in the West Wara Public Health Center in Palopo City in 2019. The research design used a cross sectional method. with a purposive sampling technique. Samples in this study were 56 respondents selected. Data collection using questionnaires and observations. The study was conducted from July to August 2019. The results of the study showed that respondents who took care to join and had ASI production were 15 people (46.9), respondents who took care to join and did not have ASI production as many as 17 people (53.1). Data analysis (p value = 0.005; X2 = 7.778). There is a significant relationship between merger care and breast milk production in postpartum mothers at the Wara Barat Health Center in Palopo City.Rawat gabung merupakan perawatan ibu dan bayi dirawat bersama selama 24 jam, segera setelah lahir sampai mereka pulang dari rumah sakit yang dapat berkonstribusi bagi kesehatan bayi karena dapat memproduksi ASI dengan baik. Penelitian ini bertujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Rawat Gabung dengan Produksi ASI di Puskesmas Wara Barat Kota Palopo tahun 2019. Desain penelitian menggunakan metode cross sectional. dengan teknik purposive sampling.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden dipilih. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Penelitian dilakukan bulan Juli sampai Agustus 2019. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa responden yang rawat gabung dan memiliki produksi ASI sebanyak 15 orang (46,9), responden yang rawat gabung dan tidak memiliki produksi ASI sebanyak 17 orang (53,1). Analisa data (p value = 0,005; X2= 7,778). Terdapat hubungan yang signifikan antara rawat gabung dengan produksi asi pada ibu nifas di Puskesmas Wara Barat Kota Palopo.","PeriodicalId":318874,"journal":{"name":"Madu : Jurnal Kesehatan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130852912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-21DOI: 10.31314/MJK.9.1.1-7.2020
Hasriani Saleng, M. SuhraAhmi
Cold compress usage proven can lost pain, cold therapy make analgetic effect with making slow down of speed nerve conduction so that impulse of pain to the brain to be less. Cold compress will cause mothers’ post partum felt comfortable, because analgetic effect from cold compress that reduce of speed nerve conduction so that pain impulse of pain to the brain to be less so that it can reduce pain. The purpose of this research was to know the influencing of cold compress towards reducing of perineum wound pain of mothers’ post partum at Pertiwi Regional Women and Children Hospital of Makassar in 2019. Kind of research applied was pre – experimental research by using one group pre test – post test design. The number of population was all mothers’ post partum who cared at Pertiwi Regional Women and Children Hospital of Makassar in April as many as 66 respondents. The number of sample was 30 respondents. Technique of taking sample used non probability sampling with purposive sampling. Then data were analyzed by using sample t test with seeing continuity correlation with α = 0.05 to SPSS 16 version. Based on the result of research indicated that t test analysis obtained = 0.000 so that < α (0.05), H0 was rejected and Ha was accepted, it meant that there is influence of cold compress towards reducing of perineum wound pain of mothers’ post partum at Pertiwi Regional Women and Children Hospital of Makassar in 2019. For service office either hospital or public health center can facilitate midwives to use of cold compress in giving reduction of perineum wound pain.Penggunaan kompres dingin terbukti dapat menghilangkan nyeri, terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit. Kompres dingin akan menyebabkan ibu postpartum merasa nyaman, karena efek analgetik dari kompres dingin yang menurunkan kecepatan hantaran syaraf sehingga implus nyeri yang sampai ke otak lebih sedikit sehingga menurunkan sensasi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap pengurangan nyeri yang dirasakan pada ibu nifas di RSKDIA Pertiwi Makassar tahun 2019. Jenis penelitian yang dilakukan adalah “Pre-experimental” yang menggunakan rancangan “One Group Pre Test-Post Test Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang dirawat di RSKDIA Pertiwi Makassar pada bulan april yaitu sebanyak 66 ibu nifas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan tekhnik pengambilan sampel yaitu menggunakan Non probability Sampling dengan jenis “Purposive sampling” kemudian data sajikan dengan menggunakan Uji t Sampel Berpasangan dengan melihat Nilai Continuity Correction dengan tingkat kemaknaan α= 0,05 pada SPSS Versi 16. Berdasarkan Hasil penelitian yang telah dilakukan hasil analisa dengan uji t diperoleh ρ= 0,000 sehingga ρ
冷敷的使用被证明可以减轻疼痛,冷敷疗法以使神经传导速度减慢而起止痛作用,从而使疼痛对大脑的冲动减少。冷敷会使产妇产后感到舒适,因为冷敷的镇痛作用使神经传导速度减慢,使疼痛的冲动向大脑传递的疼痛减少,从而可以减轻疼痛。本研究旨在了解冷敷对2019年望加锡Pertiwi地区妇幼医院产妇产后会阴伤口疼痛的影响。采用一组前测-后测设计的预实验研究。4月在望加锡Pertiwi地区妇幼医院接受治疗的产妇人数多达66人。样本数量为30人。抽样技术采用非概率抽样和目的抽样。用spss16进行样本t检验,连续性相关α = 0.05。研究结果表明,t检验分析得到= 0.000,使得< α (0.05), H0被拒绝,Ha被接受,说明冷敷对2019年望加锡Pertiwi地区妇幼医院产妇产后会阴伤口疼痛的减轻有影响。对于服务处,无论是医院还是公共卫生中心,都可以帮助助产士使用冷敷来减轻会阴部伤口疼痛。彭家南压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压压Kompres dingin阿坎人menyebabkan伊布·产后merasa nyaman,林嘉欣efek analgetik达里语Kompres dingin杨menurunkan kecepatan hantaran syaraf sehingga聊天工具nyeri杨sampai ke otak lebih sedikit sehingga menurunkan sensasi nyeri。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruu kompres dingin terhadap pengurangan nyeri yang dirasakan pada ibu nifas RSKDIA pertitiwi Makassar, 2019。Jenis penelitian yang dilakukan adalah《预实验》yang menggunakan rancancan《一组前-后测试设计》。人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军人民军Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30受访者dengan tekhnik pengambilan样本yaitu menggunakan非概率抽样dengan jenis“有目的抽样”kemudian数据sajikan dengan menggunakan Uji t Sampel Berpasangan dengan melihat Nilai连续性校正dengan tingkat kemaknaan α= 0.05 (SPSS versii 16)。Berdasarkan Hasil penelitian yang telah dilakukan Hasil analisa dengan uji to diperoleh ρ= 10,000 seingga ρ
{"title":"Kompres Dingin Terhadap Pengurangan Nyeri Luka Perineum Ibu Post Partun di RSKDIA Pertiwi","authors":"Hasriani Saleng, M. SuhraAhmi","doi":"10.31314/MJK.9.1.1-7.2020","DOIUrl":"https://doi.org/10.31314/MJK.9.1.1-7.2020","url":null,"abstract":"Cold compress usage proven can lost pain, cold therapy make analgetic effect with making slow down of speed nerve conduction so that impulse of pain to the brain to be less. Cold compress will cause mothers’ post partum felt comfortable, because analgetic effect from cold compress that reduce of speed nerve conduction so that pain impulse of pain to the brain to be less so that it can reduce pain. The purpose of this research was to know the influencing of cold compress towards reducing of perineum wound pain of mothers’ post partum at Pertiwi Regional Women and Children Hospital of Makassar in 2019. Kind of research applied was pre – experimental research by using one group pre test – post test design. The number of population was all mothers’ post partum who cared at Pertiwi Regional Women and Children Hospital of Makassar in April as many as 66 respondents. The number of sample was 30 respondents. Technique of taking sample used non probability sampling with purposive sampling. Then data were analyzed by using sample t test with seeing continuity correlation with α = 0.05 to SPSS 16 version. Based on the result of research indicated that t test analysis obtained = 0.000 so that < α (0.05), H0 was rejected and Ha was accepted, it meant that there is influence of cold compress towards reducing of perineum wound pain of mothers’ post partum at Pertiwi Regional Women and Children Hospital of Makassar in 2019. For service office either hospital or public health center can facilitate midwives to use of cold compress in giving reduction of perineum wound pain.Penggunaan kompres dingin terbukti dapat menghilangkan nyeri, terapi dingin menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih sedikit. Kompres dingin akan menyebabkan ibu postpartum merasa nyaman, karena efek analgetik dari kompres dingin yang menurunkan kecepatan hantaran syaraf sehingga implus nyeri yang sampai ke otak lebih sedikit sehingga menurunkan sensasi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap pengurangan nyeri yang dirasakan pada ibu nifas di RSKDIA Pertiwi Makassar tahun 2019. Jenis penelitian yang dilakukan adalah “Pre-experimental” yang menggunakan rancangan “One Group Pre Test-Post Test Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang dirawat di RSKDIA Pertiwi Makassar pada bulan april yaitu sebanyak 66 ibu nifas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan tekhnik pengambilan sampel yaitu menggunakan Non probability Sampling dengan jenis “Purposive sampling” kemudian data sajikan dengan menggunakan Uji t Sampel Berpasangan dengan melihat Nilai Continuity Correction dengan tingkat kemaknaan α= 0,05 pada SPSS Versi 16. Berdasarkan Hasil penelitian yang telah dilakukan hasil analisa dengan uji t diperoleh ρ= 0,000 sehingga ρ","PeriodicalId":318874,"journal":{"name":"Madu : Jurnal Kesehatan","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121897871","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}