Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor makro ekonomi, yaitu : Kurs, Inflasi, Suku Bunga BI dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020 Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik dokumentasi dengan memperoleh data yang dapat diakses melalui www.bi.go.id, www.idx.co.id, www.bps.go.id, penelusuran dokumen, atau publikasi informasi. Populasi penelitian semua periode perdagangan tahun 2017-2020 di Bursa Efek Indonesia, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Non-Random Sampling yaitu dengan metode Purposive sampling dengan pertimbangan bahwa selama periode pengamatan, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengalami market bearish dan market bullish karena dipengaruhi oleh berbagai makro ekonomi sehingga sesuai dengan tujuan penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, dengan melakukan uji asumsi klasik yaitu: uji normalitas, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi kemudian melakukan pengujian hipotesis yaitu uji t dan uji F untuk menguji secara empiris pengaruh faktor makro-ekonomi, yaitu : Kurs, Inflasi, Suku Bunga BI dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020. Hasil uji secara Parsial (uji t) menunjukkan bahwa Kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, Suku bunga BI berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan dan Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa Kurs, Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia (SBI) dan Pertumbuhan Ekonomi (GDP) berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia.
{"title":"PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2020","authors":"Esli Silalahi, Rido Sihombing","doi":"10.54367/jrak.v7i2.1361","DOIUrl":"https://doi.org/10.54367/jrak.v7i2.1361","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor makro ekonomi, yaitu : Kurs, Inflasi, Suku Bunga BI dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020 Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik dokumentasi dengan memperoleh data yang dapat diakses melalui www.bi.go.id, www.idx.co.id, www.bps.go.id, penelusuran dokumen, atau publikasi informasi. \u0000Populasi penelitian semua periode perdagangan tahun 2017-2020 di Bursa Efek Indonesia, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Non-Random Sampling yaitu dengan metode Purposive sampling dengan pertimbangan bahwa selama periode pengamatan, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengalami market bearish dan market bullish karena dipengaruhi oleh berbagai makro ekonomi sehingga sesuai dengan tujuan penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, dengan melakukan uji asumsi klasik yaitu: uji normalitas, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi kemudian melakukan pengujian hipotesis yaitu uji t dan uji F untuk menguji secara empiris pengaruh faktor makro-ekonomi, yaitu : Kurs, Inflasi, Suku Bunga BI dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020. Hasil uji secara Parsial (uji t) menunjukkan bahwa Kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, Suku bunga BI berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan dan Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa Kurs, Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia (SBI) dan Pertumbuhan Ekonomi (GDP) berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia.","PeriodicalId":32031,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88652123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, kompleksitas operasi, struktur kepemilikan dan leverage terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ukuran perusahaan, kompleksitas operasi, struktur kepemilikan dan leverage berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?â€. Hipotesis yang dikemukakan adalah ukuran perusahaan dan Struktur kepemilikan secara persial berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sedangkan, kompleksitas operasi dan leverage secara persial berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 97 perusahaan. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan kompleksitas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sedangkan struktur kepemilikan dan leverage berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kompleksitas operasi, struktur kepemilikan dan leverage berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Berdasarkan hasil Nagerkerke R Square sebesar 0,318 atau 31,8% artinya masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya menambahkan variabel lain seperti kualitas auditor, dan sebagainya serta menambah periode penelitian. Walaupun ada peraturan mengenai tanggal penyampaian laporan keuangan, namun masih ada perusahaan yang tidak tepat waktu.
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2017","authors":"Joana L. Saragih, Simon Gultom","doi":"10.54367/jrak.v7i2.1393","DOIUrl":"https://doi.org/10.54367/jrak.v7i2.1393","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, kompleksitas operasi, struktur kepemilikan dan leverage terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ukuran perusahaan, kompleksitas operasi, struktur kepemilikan dan leverage berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?â€. Hipotesis yang dikemukakan adalah ukuran perusahaan dan Struktur kepemilikan secara persial berpengaruh positif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sedangkan, kompleksitas operasi dan leverage secara persial berpengaruh negatif terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 97 perusahaan. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik dengan tingkat signifikansi sebesar 5%.Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan kompleksitas operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan sedangkan struktur kepemilikan dan leverage berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, kompleksitas operasi, struktur kepemilikan dan leverage berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Berdasarkan hasil Nagerkerke R Square sebesar 0,318 atau 31,8% artinya masih banyak variabel lain yang dapat mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya menambahkan variabel lain seperti kualitas auditor, dan sebagainya serta menambah periode penelitian. Walaupun ada peraturan mengenai tanggal penyampaian laporan keuangan, namun masih ada perusahaan yang tidak tepat waktu.","PeriodicalId":32031,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan","volume":"36 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77347208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Makalah ini bertujuan untuk mengkaji berbagai konsep terkait pengembangan definisi dan dimensi manajemen hubungan nasabah, serta mencoba mengembangkan model manajemen hubungan nasabah yang komprehensif, khususnya di PT. Bank X. Permasalahan yang akan diangkat dalam makalah ini adalah bagaimana mengembangkan konsep, definisi dan dimensi manajemen hubungan nasabah dan kedua, bagaimana mengembangkan model enterprise resource planning yang dapat diterapkan pada PT. Bank X. Pendekatan yang digunakan dalam menulis makalah ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk memeriksa objek ilmiah. Implikasi akademis dalam makalah ini adalah bahwa ada pemahaman teoritis tentang penyebab keberhasilan dan kegagalan perusahaan dalam menerapkan Aplikasi Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) .Sementara itu, implikasi praktis untuk jurnal ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi para pelaku usaha, khususnya di industri jasa perbankan dalam mengimplementasikan Sistem ERP. Fokus konseptual yang dikembangkan dalam makalah ini adalah untuk meneliti dimensi manajemen hubungan nasabah sehingga model yang menggambarkan manajemen hubungan nasabah di sektor perbankan dapat dikembangkan. Kontribusi asli untuk penulisan jurnal ini dapat memberikan perspektif baru pada ERP yang lebih proaktif.
本文旨在探讨客户关系关系发展的定义和维度,并试图发展一个全面的客户关系管理模式,特别是在PT. X银行如何开发一种可以应用于PT. Bank X.这篇论文的企业资源规划模型,这是一种定性的方法,一种用来检验科学对象的研究方法。这篇论文的学术含义是,它对企业企业资源计划(ERP)应用程序的成功和失败有理论上的理解。本文提出的概念中心是为了研究客户关系管理的规模,以便建立一种描述银行部门客户关系管理的模型。本日志最初的贡献可以为更积极的ERP提供新的视角。
{"title":"PENGARUH IMPLEMENTASI SISTEM ERP TERHADAP PENINGKATAN INDEKS KEPUASAN NASABAH DI PT. BANK X DI MEDAN, INDONESIA","authors":"Novi Natalia Padang","doi":"10.54367/jrak.v7i2.1268","DOIUrl":"https://doi.org/10.54367/jrak.v7i2.1268","url":null,"abstract":"Makalah ini bertujuan untuk mengkaji berbagai konsep terkait pengembangan definisi dan dimensi manajemen hubungan nasabah, serta mencoba mengembangkan model manajemen hubungan nasabah yang komprehensif, khususnya di PT. Bank X. Permasalahan yang akan diangkat dalam makalah ini adalah bagaimana mengembangkan konsep, definisi dan dimensi manajemen hubungan nasabah dan kedua, bagaimana mengembangkan model enterprise resource planning yang dapat diterapkan pada PT. Bank X. Pendekatan yang digunakan dalam menulis makalah ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk memeriksa objek ilmiah. Implikasi akademis dalam makalah ini adalah bahwa ada pemahaman teoritis tentang penyebab keberhasilan dan kegagalan perusahaan dalam menerapkan Aplikasi Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) .Sementara itu, implikasi praktis untuk jurnal ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi para pelaku usaha, khususnya di industri jasa perbankan dalam mengimplementasikan Sistem ERP. Fokus konseptual yang dikembangkan dalam makalah ini adalah untuk meneliti dimensi manajemen hubungan nasabah sehingga model yang menggambarkan manajemen hubungan nasabah di sektor perbankan dapat dikembangkan. Kontribusi asli untuk penulisan jurnal ini dapat memberikan perspektif baru pada ERP yang lebih proaktif.","PeriodicalId":32031,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86039708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengujisecaraempiris pengaruh, dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan tingkat signifikansi alfa 5%. Dari hasil olah data dengan menggunakan SPSS diperoleh bahwa nilai coefficient (uji t) menunjukkan bahwa Dewan Komisaris Independen (X1) dengan nilai-t = 1,595 dengan tingkat signifikansi 0,115; yang berarti Dewan Komisaris Independen berpengaruh positif dnn tidak signifikan terhadap Kinerja keuangan; Komite Audit (X2) dengan nilai-t = 2,099 dengan tingkat signifikansi 0,039 yang berarti bahwa Komite Audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan; Kepemilikan Manajerial (X3) dengan nilai –t = -1,410 dengan tingkat signifikansi 0,163 yang berarti bahwa Kepemilikan Manajerial berpengaruh negative tdak siggnifikan terhadap Kinerja Keuanga, dasn Kepemilikan Institusional (X4) deangan nila-t 2,337 dengan tingkat signifikansi 0,022 yang berarti bahwa Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan
本研究旨在检验印尼证券交易所上市银行的财务业绩、独立政委、审计委员会、管理所有权和机构所有权。这项研究的人口是一家银行公司。抽样技术是采样过程。所使用的数据分析技术是多元线性回归分析。用t测试具有阿尔法5%的重要性的水平来测试假设。通过使用SPSS进行的数据分析,可以发现reeffiss值(t测试)显示,信誉良好的独立专员委员会(X1)的信誉= 1.595,具有0.115的显著水平;这意味着独立的董事会对金融表现有积极的影响;审计委员会(X2)具有mpt = 2.099的显著水平0.039,这意味着审计委员会对财务表现有积极和重要的影响;管理所有权(X3)与a€" t = -1,410 0.163重要性水平的管理意味着持有消极影响不siggnifikan Keuanga性能,dasn所有权制度(X4)以nila-t水平的意义0.022 2,337意味着所有权机构财务绩效有积极和显著的影响
{"title":"PENGARUH DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT, KEPEMILIKN MANAJERIAL DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2016-2018).","authors":"Abdonsius Sitanggang","doi":"10.54367/jrak.v7i2.1401","DOIUrl":"https://doi.org/10.54367/jrak.v7i2.1401","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengujisecaraempiris pengaruh, dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan tingkat signifikansi alfa 5%. \u0000 Dari hasil olah data dengan menggunakan SPSS diperoleh bahwa nilai coefficient (uji t) menunjukkan bahwa Dewan Komisaris Independen (X1) dengan nilai-t = 1,595 dengan tingkat signifikansi 0,115; yang berarti Dewan Komisaris Independen berpengaruh positif dnn tidak signifikan terhadap Kinerja keuangan; Komite Audit (X2) dengan nilai-t = 2,099 dengan tingkat signifikansi 0,039 yang berarti bahwa Komite Audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan; Kepemilikan Manajerial (X3) dengan nilai –t = -1,410 dengan tingkat signifikansi 0,163 yang berarti bahwa Kepemilikan Manajerial berpengaruh negative tdak siggnifikan terhadap Kinerja Keuanga, dasn Kepemilikan Institusional (X4) deangan nila-t 2,337 dengan tingkat signifikansi 0,022 yang berarti bahwa Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan","PeriodicalId":32031,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72977186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-10DOI: 10.21460/JRAK.2020.162.376
Belinda Azzahra
ABSTRACT Accountants has significant role to achieve corporate sustainability. However, with the advancement of technology, the existence of accountants starts to be questioned. According to a survey conducted by Osborne and Frey in 2013, University of Oxford, accountants has 94% chances to be replaced in the future. Based on these data, accountants are now entering the new era of disruption, which is provable by the existence of artificial intelligence. The future of business and accountants are entering grey area and sustainability is the most vital things to be discussed for now. To challenge the status quo, it is demanded for research about the role of accountant as value driver in digital era. In the future, young accountants must act as catalysts of value for business to ensure that every stakeholder get benefit. Therefore, at least there are five strategies that accountants could prepare, which are: understanding of business acumen, technological savvy, storytelling skill, fundamental data skill, and strategic thinking skill. I believe with these five strategies, accountants profession will still exist and not being the ‘disrupted’ but the ‘disruptor’ of Industrial Revolution 4.0 era.Keywords: accountants, artificial intelligence, corporate sustainability, disruptive era, value-driven ABSTRAK Akuntan memiliki peran penting untuk mencapai keberlanjutan perusahaan. Namun dengan kemajuan teknologi, keberadaan akuntan mulai dipertanyakan. Menurut survei yang dilakukan oleh Osborne dan Frey pada tahun 2013, Universitas Oxford, akuntan memiliki peluang 94% untuk diganti di masa depan. Berdasarkan data tersebut, akuntan kini memasuki era baru disrupsi, yang dibuktikan dengan adanya kecerdasan buatan. Masa depan bisnis dan akuntan memasuki wilayah abu-abu dan keberlanjutan adalah hal yang paling vital untuk dibahas untuk saat ini. Untuk menantang status quo, diperlukan penelitian tentang peran akuntan sebagai value driver di era digital. Di masa depan, akuntan muda harus bertindak sebagai katalis nilai bagi bisnis untuk memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan mendapatkan manfaat. Oleh karena itu, setidaknya ada lima strategi yang dapat disiapkan akuntan, yaitu: pemahaman business acumen, technology savvy, storytelling skill, fundamental data skill, dan strategic thinking skill. Saya yakin dengan lima strategi ini, profesi akuntan akan tetap eksis dan bukan menjadi ‘didisrupsi’ melainkan ‘pengganggu’ era Revolusi Industri 4.0.Kata kunci: akuntan, kecerdasan buatan, keberlanjutan perusahaan, era disrupsi, value-driven
{"title":"AKUNTAN 4.0: RODA PENGGERAK NILAI KEBERLANJUTAN PERUSAHAAN MELALUI ARTIFICIAL INTELLIGENCE & TECH ANALYTICS PADA ERA DISRUPTIF","authors":"Belinda Azzahra","doi":"10.21460/JRAK.2020.162.376","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/JRAK.2020.162.376","url":null,"abstract":"ABSTRACT Accountants has significant role to achieve corporate sustainability. However, with the advancement of technology, the existence of accountants starts to be questioned. According to a survey conducted by Osborne and Frey in 2013, University of Oxford, accountants has 94% chances to be replaced in the future. Based on these data, accountants are now entering the new era of disruption, which is provable by the existence of artificial intelligence. The future of business and accountants are entering grey area and sustainability is the most vital things to be discussed for now. To challenge the status quo, it is demanded for research about the role of accountant as value driver in digital era. In the future, young accountants must act as catalysts of value for business to ensure that every stakeholder get benefit. Therefore, at least there are five strategies that accountants could prepare, which are: understanding of business acumen, technological savvy, storytelling skill, fundamental data skill, and strategic thinking skill. I believe with these five strategies, accountants profession will still exist and not being the ‘disrupted’ but the ‘disruptor’ of Industrial Revolution 4.0 era.Keywords: accountants, artificial intelligence, corporate sustainability, disruptive era, value-driven ABSTRAK Akuntan memiliki peran penting untuk mencapai keberlanjutan perusahaan. Namun dengan kemajuan teknologi, keberadaan akuntan mulai dipertanyakan. Menurut survei yang dilakukan oleh Osborne dan Frey pada tahun 2013, Universitas Oxford, akuntan memiliki peluang 94% untuk diganti di masa depan. Berdasarkan data tersebut, akuntan kini memasuki era baru disrupsi, yang dibuktikan dengan adanya kecerdasan buatan. Masa depan bisnis dan akuntan memasuki wilayah abu-abu dan keberlanjutan adalah hal yang paling vital untuk dibahas untuk saat ini. Untuk menantang status quo, diperlukan penelitian tentang peran akuntan sebagai value driver di era digital. Di masa depan, akuntan muda harus bertindak sebagai katalis nilai bagi bisnis untuk memastikan bahwa setiap pemangku kepentingan mendapatkan manfaat. Oleh karena itu, setidaknya ada lima strategi yang dapat disiapkan akuntan, yaitu: pemahaman business acumen, technology savvy, storytelling skill, fundamental data skill, dan strategic thinking skill. Saya yakin dengan lima strategi ini, profesi akuntan akan tetap eksis dan bukan menjadi ‘didisrupsi’ melainkan ‘pengganggu’ era Revolusi Industri 4.0.Kata kunci: akuntan, kecerdasan buatan, keberlanjutan perusahaan, era disrupsi, value-driven ","PeriodicalId":32031,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49465833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-10DOI: 10.21460/JRAK.2021.171.364
R. Sundari, Fitri Budhiani
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan menganalisa pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, pertumbuhan dan likuiditas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa Efek Indonesia dalam tahun amatan 2013-2017. Populasi penelitian adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dengan sampel yang diperoleh 37 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Data tersebut dianalisa dengan menggunakan pengujian asumsi klasik dan analisa berganda dengan menggunakan SPSS 25. Simpulan dari peneliian ini menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, Pertumbuhan berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan dividen. Sementara itu, leverage tidak berpengaruh negatif signifikan, ukuran perusahaan dan likuiditas tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen.Kata kunci: kebijakan dividen, profitabilitas, pertumbuhan, teori sinyal ABSTRACT This study aims to determine and analyze the effect of Profitability, Leverage, firm size, growth and liquidity on Dividend Payout Ratio, in manufacturer companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2013-2017. The population in this study were all manufacturer companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), while the samples that met the criteria for sampling for this study amounted to 37 companies. Analysis of sample data for this study is the Analysis of Multiple Linear Regression, Classical Assumption Test, Hypothesis Test, and Determinant Coefficient using SPSS 25 measuring instruments. The results showed that profitability show a positif significant on the Dividend Payout Ratio, Growth show negative significant on the Payout Ratio Dividend. However, leverage did not show negative significant, size and liquidity did not show positive significant on Dividend Payout Ratio.Keywords: dividend policy, growth, profitability, signaling theory
{"title":"KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA","authors":"R. Sundari, Fitri Budhiani","doi":"10.21460/JRAK.2021.171.364","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/JRAK.2021.171.364","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan menganalisa pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, pertumbuhan dan likuiditas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa Efek Indonesia dalam tahun amatan 2013-2017. Populasi penelitian adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dengan sampel yang diperoleh 37 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Data tersebut dianalisa dengan menggunakan pengujian asumsi klasik dan analisa berganda dengan menggunakan SPSS 25. Simpulan dari peneliian ini menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, Pertumbuhan berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan dividen. Sementara itu, leverage tidak berpengaruh negatif signifikan, ukuran perusahaan dan likuiditas tidak berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen.Kata kunci: kebijakan dividen, profitabilitas, pertumbuhan, teori sinyal ABSTRACT This study aims to determine and analyze the effect of Profitability, Leverage, firm size, growth and liquidity on Dividend Payout Ratio, in manufacturer companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2013-2017. The population in this study were all manufacturer companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX), while the samples that met the criteria for sampling for this study amounted to 37 companies. Analysis of sample data for this study is the Analysis of Multiple Linear Regression, Classical Assumption Test, Hypothesis Test, and Determinant Coefficient using SPSS 25 measuring instruments. The results showed that profitability show a positif significant on the Dividend Payout Ratio, Growth show negative significant on the Payout Ratio Dividend. However, leverage did not show negative significant, size and liquidity did not show positive significant on Dividend Payout Ratio.Keywords: dividend policy, growth, profitability, signaling theory","PeriodicalId":32031,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46179474","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-10DOI: 10.21460/JRAK.2021.171.363
Endang Satyawati, Tirza Yulianti
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris bahwa secara parsial dan simultan pemahaman Wajib Pajak terhadap pengetahuan perpajakan, self-assessment system, penerapan e-SPT dan nasionalisme berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak di PT BMK. Teknik pengumpulan data pada pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan diisi oleh 50 Wajib Pajak terdiri dari karyawan dan sales force PT BMK. Analisis data yang digunakan adalah regresi analisis. Hasil analisis menunjukan bahwa variabel pengetahuan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Begitu juga untuk self-assessment system pengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Begitu juga untuk sanksi pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Begitu juga penerapan e-SPT berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Begitu juga nasionalisme berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak.Kata Kunci: e-SPT, sanksi pajak, kepatuhan, nasionalisme ABSTRACT The objective of this study is to obtain empirical evidence of understanding Taxpayers' knowledge of taxation, self assessment system, application of e-SPT and nationalism has a positive effect on taxpayer compliance at PT BMK partially and simultaneously.Data collection technique in the selection of samples in this study uses a questionnaire and filled by 50 taxpayers consisting of employees and sales force of PT BMK. Analysis of the data used is multiple regression analysis. The result of the analysis shows that the tax knowledge variable has a positive effect on taxpayer compliance. The self-assessment system has positive effect on compliance with Taxpayers. Tax sanctions has significantly positive effect on compliance with Taxpayers. The application of e-SPT has a significant positive effect on taxpayer compliance. Nationalism has a significant positive effect on PT BMK taxpayer compliance.Keywords: e-SPT, tax sanctions, compliance, nationalism
{"title":"PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, SELF-ASSESSMENT SYSTEM, SANKSI PAJAK, PENERAPAN e-SPT DAN NASIONALISME TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MELAPORKAN SPT TAHUNAN","authors":"Endang Satyawati, Tirza Yulianti","doi":"10.21460/JRAK.2021.171.363","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/JRAK.2021.171.363","url":null,"abstract":"ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris bahwa secara parsial dan simultan pemahaman Wajib Pajak terhadap pengetahuan perpajakan, self-assessment system, penerapan e-SPT dan nasionalisme berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak di PT BMK. Teknik pengumpulan data pada pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan diisi oleh 50 Wajib Pajak terdiri dari karyawan dan sales force PT BMK. Analisis data yang digunakan adalah regresi analisis. Hasil analisis menunjukan bahwa variabel pengetahuan perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Begitu juga untuk self-assessment system pengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Begitu juga untuk sanksi pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Begitu juga penerapan e-SPT berpengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak. Begitu juga nasionalisme berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan Wajib Pajak.Kata Kunci: e-SPT, sanksi pajak, kepatuhan, nasionalisme ABSTRACT The objective of this study is to obtain empirical evidence of understanding Taxpayers' knowledge of taxation, self assessment system, application of e-SPT and nationalism has a positive effect on taxpayer compliance at PT BMK partially and simultaneously.Data collection technique in the selection of samples in this study uses a questionnaire and filled by 50 taxpayers consisting of employees and sales force of PT BMK. Analysis of the data used is multiple regression analysis. The result of the analysis shows that the tax knowledge variable has a positive effect on taxpayer compliance. The self-assessment system has positive effect on compliance with Taxpayers. Tax sanctions has significantly positive effect on compliance with Taxpayers. The application of e-SPT has a significant positive effect on taxpayer compliance. Nationalism has a significant positive effect on PT BMK taxpayer compliance.Keywords: e-SPT, tax sanctions, compliance, nationalism ","PeriodicalId":32031,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49183037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-10DOI: 10.21460/JRAK.2020.162.377
Fransiskus Rian, Gendro Wiyono, Mujino Mujino
ABSTRACT The purpose of this study is to examine whether working capital variables, size, and capital structure affect the return on assets. The population in this study are manufacturing companies in various sub-sectors proposed in the Indonesia stock exchange in 2016-2018. The type of data used in this study is secondary data from the company's annual financial statements as a sample that is used and processed using SPSS 16.00. This research uses the classic assumption test and the data analysis method used is multiple linear regression analysis. The results of the study show how working capital (ratio using current ratio, accounts receivable turnover, and net working capital), size, and capital structure (tested using a debt to equity ratio) are considered to compare asset returns.Keywords: working capital, size, capital structure, return on assets ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah variabel modal kerja, ukuran, dan struktur modal berpengaruh terhadap return on assets. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di berbagai sub sektor yang diusulkan di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan sebagai sampel yang digunakan dan diolah menggunakan SPSS 16.00. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana modal kerja (rasio menggunakan rasio lancar, perputaran piutang, dan modal kerja bersih), ukuran, dan struktur modal (diuji menggunakan rasio utang terhadap ekuitas) dipertimbangkan untuk membandingkan pengembalian aset.Kata kunci: modal kerja, ukuran, struktur modal, return on assets
{"title":"MODAL KERJA, SIZE, STRUKTUR MODAL DAN RETURN ON ASSET: STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI","authors":"Fransiskus Rian, Gendro Wiyono, Mujino Mujino","doi":"10.21460/JRAK.2020.162.377","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/JRAK.2020.162.377","url":null,"abstract":"ABSTRACT The purpose of this study is to examine whether working capital variables, size, and capital structure affect the return on assets. The population in this study are manufacturing companies in various sub-sectors proposed in the Indonesia stock exchange in 2016-2018. The type of data used in this study is secondary data from the company's annual financial statements as a sample that is used and processed using SPSS 16.00. This research uses the classic assumption test and the data analysis method used is multiple linear regression analysis. The results of the study show how working capital (ratio using current ratio, accounts receivable turnover, and net working capital), size, and capital structure (tested using a debt to equity ratio) are considered to compare asset returns.Keywords: working capital, size, capital structure, return on assets ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah variabel modal kerja, ukuran, dan struktur modal berpengaruh terhadap return on assets. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di berbagai sub sektor yang diusulkan di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan sebagai sampel yang digunakan dan diolah menggunakan SPSS 16.00. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana modal kerja (rasio menggunakan rasio lancar, perputaran piutang, dan modal kerja bersih), ukuran, dan struktur modal (diuji menggunakan rasio utang terhadap ekuitas) dipertimbangkan untuk membandingkan pengembalian aset.Kata kunci: modal kerja, ukuran, struktur modal, return on assets","PeriodicalId":32031,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46443343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-10DOI: 10.21460/JRAK.2020.162.375
Rieshe Rieshe, A. Aji
ABSTRACT The purpose of this research is to find out how much influence: (1) the number of tourist visits to the Sikka Regency's original income; (2) hotel tax revenue from the Sikka Regency's original regional income; and (3) restaurant tax receipts from Sikka Regency's original revenue to Sikka Regency's original revenue both partially and simultaneously at the Sikka Regional Financial Management and Asset Management Service (DPPKAD). The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis. The F test, t test and R² test are processed using SPSS version 16.0. The results of data analysis with a significance of 0.05 indicate that the variable number of tourist visits and hotel tax revenue variables do not affect the original income of Sikka Regency 2016-2018. While the restaurant tax has a positive and significant effect on the original income of Sikka district 2016-2018. The results of the study simultaneously showed that the number of tourist visits, hotel tax receipts and restaurant tax receipts had a positive and significant effect on the genuine income of Sikka Regency. Independent and Dependent Variables affect 36% while 64% are explained independently by variables outside this research model.Keywords: tourist visits, hotel tax, and restaurant tax, first income of region ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh: (1) jumlah kunjungan wisatawan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Sikka; (2) penerimaan pajak hotel dari pendapatan asli daerah Kabupaten Sikka; dan (3) Penerimaan Pajak Restoran dari Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sikka terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sikka baik secara parsial maupun simultan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Sikka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Uji F, uji t dan uji R² diolah dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Hasil analisis data dengan signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa variabel jumlah kunjungan wisatawan dan variabel penerimaan pajak hotel tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Sikka tahun 2016-2018. Sedangkan, pajak restoran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah kabupaten Sikka tahun 2016-2018. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan, penerimaan pajak hotel dan penerimaan pajak restoran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli Kabupaten Sikka. Variabel independen dan dependen mempengaruhi 36% sedangkan 64% dijelaskan secara independen oleh variabel di luar model penelitian ini.Kata kunci: kunjungan wisatawan, pajak hotel, dan pajak restoran, pendapatan pertama daerah
本研究的目的是找出对Sikka Regency原始收入的影响有多大:(1)游客访问次数;以及(2) Sikka Regency原始地区收入产生的酒店税收;以及(3)Sikka Regency在Sikka地区财务管理和资产管理服务(DPPKAD)的餐厅税收收入,从Sikka摄政的原始收入到Sikka的原始收入,部分和同时。本研究中使用的数据分析技术是多元线性回归分析。F检验、t检验和R²检验使用SPSS 16.0版本进行处理。显著性为0.05的数据分析结果表明,游客访问量和酒店税收变量不影响Sikka Regency 2016-2018年的原始收入。而餐厅税对锡卡区2016-2018年的原始收入产生了积极而显著的影响。研究结果同时表明,游客到访次数、酒店税收和餐厅税收对锡卡县的真实收入有积极而显著的影响。独立变量和因变量影响36%,而64%由该研究模型之外的变量独立解释。关键词:游客访问、酒店税、餐厅税、地区第一收入(2) 锡克卡县地区原始收入的酒店税收收据;以及(3)部分或同时在Sikka Capital and Asset Management(DPPKAD)接受Sikka资本区庇护机构与Sikka首都区庇护机构签订的餐厅协议。本研究中使用的数据分析技术是双线性回归分析。测试F、测试t和测试R²使用SPSS 16.0版进行。显著性为0.05的数据分析表明,2016-2018年,可变的访问次数和可变的酒店税收不会影响锡卡首都地区的实际收入。然而,餐厅税对锡卡首府地区2016-2018年的原始收入产生了积极而显著的影响。同时研究的结果表明,访问次数、酒店税收和餐厅税收对锡卡首府的原始收入有积极而显著的影响。自变量和因变量影响36%,64%由研究模型外的变量独立解释。关键词:游客,酒店税,餐厅税,第一收入区
{"title":"PENGARUH JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN, PENERIMAAN PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN TERHADAP PAD KABUPATEN SIKKA","authors":"Rieshe Rieshe, A. Aji","doi":"10.21460/JRAK.2020.162.375","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/JRAK.2020.162.375","url":null,"abstract":"ABSTRACT The purpose of this research is to find out how much influence: (1) the number of tourist visits to the Sikka Regency's original income; (2) hotel tax revenue from the Sikka Regency's original regional income; and (3) restaurant tax receipts from Sikka Regency's original revenue to Sikka Regency's original revenue both partially and simultaneously at the Sikka Regional Financial Management and Asset Management Service (DPPKAD). The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis. The F test, t test and R² test are processed using SPSS version 16.0. The results of data analysis with a significance of 0.05 indicate that the variable number of tourist visits and hotel tax revenue variables do not affect the original income of Sikka Regency 2016-2018. While the restaurant tax has a positive and significant effect on the original income of Sikka district 2016-2018. The results of the study simultaneously showed that the number of tourist visits, hotel tax receipts and restaurant tax receipts had a positive and significant effect on the genuine income of Sikka Regency. Independent and Dependent Variables affect 36% while 64% are explained independently by variables outside this research model.Keywords: tourist visits, hotel tax, and restaurant tax, first income of region ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh: (1) jumlah kunjungan wisatawan terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Sikka; (2) penerimaan pajak hotel dari pendapatan asli daerah Kabupaten Sikka; dan (3) Penerimaan Pajak Restoran dari Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sikka terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sikka baik secara parsial maupun simultan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Sikka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Uji F, uji t dan uji R² diolah dengan menggunakan SPSS versi 16.0. Hasil analisis data dengan signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa variabel jumlah kunjungan wisatawan dan variabel penerimaan pajak hotel tidak berpengaruh terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Sikka tahun 2016-2018. Sedangkan, pajak restoran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah kabupaten Sikka tahun 2016-2018. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan, penerimaan pajak hotel dan penerimaan pajak restoran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli Kabupaten Sikka. Variabel independen dan dependen mempengaruhi 36% sedangkan 64% dijelaskan secara independen oleh variabel di luar model penelitian ini.Kata kunci: kunjungan wisatawan, pajak hotel, dan pajak restoran, pendapatan pertama daerah","PeriodicalId":32031,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47047418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-10DOI: 10.21460/JRAK.2020.162.380
Sofiani Murni, Sri Ayem
ABSTRACTThe aim of this research is to obtain empirical evidence about the effects of earnings management and disclosure of Corporate Social Responbilty to Sustainability Reporting. Corporate Social Responbilty calculated with a control variable that is leverage, Growth, Roa and Sustainability Reporting projected with sustainability reporting disclosure index with is based on reporting standards Global Reporting Initiative (GRI) that the company discloses in annual reports and ongoing reports. The population in this study is all sub-sectors of manufacturing companies in Indonesia stock exchange (BEI). The total sample is 100 companies selected using the purposive sampling method issued annual reports for the period 2014-2018. Data to be tested using multiple linear regression analysis. The results of this research are: (1) Earnings management has a significant positive effect on sustainability reporting. (2) Leverage positively influences sustainability reporting. (3) Growth growth has a positive effect on sustainability reporting. (4) ROA has a positive effect on sustainability reporting.Keywords: earning management leverage, growth, ROA, sustainability reporting ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Manajemen Laba dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Sustainability Reporting. Corporate Social Responsibility dihitung dengan variabel control yaitu leverage, growth, ROA dan sustainability reporting diproyeksikan dengan sustainability reporting disclosure index yang didasarkan pada standar pelaporan Global Reporting Intitative (GRI) yang diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunan dan laporan berkelanjutan. Populasi dalam penelitian adalah semua sub sector perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia (BEI). Total sampel adalah 100 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling yang mengeluarkan laporan tahunan selama periode tahun 2014-2018. Data untuk diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Manajemen laba berpengaruh positif signifikan terhadap sustainability reporting, (2) Leverage berpengaruh positif terhadap sustainability reporting, (3) Growth berpengaruh positif terhadap sustainability reporting. (4) ROA berpengaruh positif terhadap sustainability reporting.Kata kunci: manajemen laba, leverage, growth, ROA, sustainability reporting
摘要本研究旨在探讨盈余管理和企业社会责任披露对可持续发展报告的影响。企业社会责任以杠杆、增长、Roa和可持续发展报告为控制变量计算,可持续发展报告披露指数以公司在年度报告和持续报告中披露的报告标准全球报告倡议组织(GRI)为基础。本研究的人口是印度尼西亚证券交易所(BEI)制造业公司的所有子行业。总样本为100家公司,采用有目的抽样方法选择2014-2018年发布的年度报告。使用多元线性回归分析对数据进行检验。研究结果表明:(1)盈余管理对可持续发展报告具有显著的正向影响。(2)杠杆对可持续发展报告有正向影响。(3)成长性增长对可持续发展报告具有正向影响。(4)总资产回报率对可持续发展报告具有正向影响。【关键词】盈余管理杠杆、增长、总资产收益率、可持续发展报告【摘要】penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti经验、mengenai pengaruh management、Laba、Pengungkapan企业社会责任、可持续发展报告。企业社会责任,变量控制,杠杆,增长,ROA,可持续发展报告,可持续发展报告披露指数,标准,全球报告倡议组织(GRI),印度尼西亚(BEI)的工业生产部门。总样本数据为100份,杨狄普里,孟古纳坎方法,目的采样杨孟古纳坎,拉波兰,塔湖南selama, 2014-2018年。数据不稳定,线性回归分析。Hasil dari penelitian ini adalah:(1)管理模式对可持续发展报告的积极意义;(2)杠杆化模式对可持续发展报告的积极影响;(3)增长模式对可持续发展报告的积极影响。(4)总资产收益率与可持续发展报告的正相关。Kata kunci:管理laba,杠杆,增长,总资产收益率,可持续发展报告
{"title":"MANAJEMEN LABA, PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN SUSTAINABILITY REPORTING PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI","authors":"Sofiani Murni, Sri Ayem","doi":"10.21460/JRAK.2020.162.380","DOIUrl":"https://doi.org/10.21460/JRAK.2020.162.380","url":null,"abstract":"ABSTRACTThe aim of this research is to obtain empirical evidence about the effects of earnings management and disclosure of Corporate Social Responbilty to Sustainability Reporting. Corporate Social Responbilty calculated with a control variable that is leverage, Growth, Roa and Sustainability Reporting projected with sustainability reporting disclosure index with is based on reporting standards Global Reporting Initiative (GRI) that the company discloses in annual reports and ongoing reports. The population in this study is all sub-sectors of manufacturing companies in Indonesia stock exchange (BEI). The total sample is 100 companies selected using the purposive sampling method issued annual reports for the period 2014-2018. Data to be tested using multiple linear regression analysis. The results of this research are: (1) Earnings management has a significant positive effect on sustainability reporting. (2) Leverage positively influences sustainability reporting. (3) Growth growth has a positive effect on sustainability reporting. (4) ROA has a positive effect on sustainability reporting.Keywords: earning management leverage, growth, ROA, sustainability reporting ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Manajemen Laba dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Sustainability Reporting. Corporate Social Responsibility dihitung dengan variabel control yaitu leverage, growth, ROA dan sustainability reporting diproyeksikan dengan sustainability reporting disclosure index yang didasarkan pada standar pelaporan Global Reporting Intitative (GRI) yang diungkapkan perusahaan dalam laporan tahunan dan laporan berkelanjutan. Populasi dalam penelitian adalah semua sub sector perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia (BEI). Total sampel adalah 100 perusahaan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling yang mengeluarkan laporan tahunan selama periode tahun 2014-2018. Data untuk diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Manajemen laba berpengaruh positif signifikan terhadap sustainability reporting, (2) Leverage berpengaruh positif terhadap sustainability reporting, (3) Growth berpengaruh positif terhadap sustainability reporting. (4) ROA berpengaruh positif terhadap sustainability reporting.Kata kunci: manajemen laba, leverage, growth, ROA, sustainability reporting","PeriodicalId":32031,"journal":{"name":"Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47609619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}