This article was experimental research, entitled “The Effectiveness of Guess the Tool Game to Teach Vocabulary to the Eighth Students at MTs Negeri in OKU Timur”. The writer used true experimental design. The objective this study was “to find out whether Guess the Tool Game is effective or not to teach vocabulary to the Eighth Grade Students’ at MTs Negeri in OKU Timur. The Populations were all eighth-grade students at MTs Negeri in OKU Timur with total number of 165 Students. The samples were class VIII.1 and class VIII.3. It divided into two class, experimental class and control class. The sample of this research was taken by using cluster random sampling. And independent t-test used for analyzing the data. Based on result analysis, t-obtained mean differences between post-test of experimental class and post-test of control class. From the analyzing the data, and obtained the t-obtained was higher than critical value of t-table. For t-obtained 4.83 and t-table was 1.999. Therefore, the null hypothesis (Ho) was rejected and alternative hypothesis (Ha) was accepted. It meant that the use of Guess the Tool Game was effective to teach vocabulary to the eighth-grade students at MTs Negeri in OKU Timur.
{"title":"The Effectiveness of Guess Tool Game to Teach Vocabulary to the Eighth Grade Students at MTs Negeri in OKU Timur","authors":"Zulaikah Zulaikah, Yunawati Yunawati","doi":"10.30599/JTI.V10I2.146","DOIUrl":"https://doi.org/10.30599/JTI.V10I2.146","url":null,"abstract":"This article was experimental research, entitled “The Effectiveness of Guess the Tool Game to Teach Vocabulary to the Eighth Students at MTs Negeri in OKU Timur”. The writer used true experimental design. The objective this study was “to find out whether Guess the Tool Game is effective or not to teach vocabulary to the Eighth Grade Students’ at MTs Negeri in OKU Timur. The Populations were all eighth-grade students at MTs Negeri in OKU Timur with total number of 165 Students. The samples were class VIII.1 and class VIII.3. It divided into two class, experimental class and control class. The sample of this research was taken by using cluster random sampling. And independent t-test used for analyzing the data. Based on result analysis, t-obtained mean differences between post-test of experimental class and post-test of control class. From the analyzing the data, and obtained the t-obtained was higher than critical value of t-table. For t-obtained 4.83 and t-table was 1.999. Therefore, the null hypothesis (Ho) was rejected and alternative hypothesis (Ha) was accepted. It meant that the use of Guess the Tool Game was effective to teach vocabulary to the eighth-grade students at MTs Negeri in OKU Timur.","PeriodicalId":32177,"journal":{"name":"Titian Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47984535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan dari model pembelajaran Project Base Learning mata kuliah Workshop Matematika dengan tugas pembuatan film animasi matematika SD dengan melihat kemungkinan terjadinya pola kebiasaan siswa dalam memanfaatkan teknologi informasi dan telepon pintar sehingga diperlukan media pembelajaran alternatif yang dapat membantu siswa dalam belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan langkah – langkah analisis kebutuhan (Analize) pada metode pengembangan ADDIE (Analize, Design, Develop, Implement, Evaluatian). Analisis kebutuhan yang dilakukan meliputi validasi kesenjangan kinerja, merumuskan tujuan instruksional, mengidentifikasi karakteristik peserta didik, mengidentifikasi sumber-sumber yang dibutuhkan, menentukan strategi pembelajaran yang tepat, menyusun rencana pengelolaan program/proyek. Hasil analisis kebutuhan ini yang menjadi dasar dalam pembuatan film animasi matematika, Film animasi yang dihasilkan adalah film animasi matematik yang menarik dan sesuai dengan tema dalam kurikulum 2013
{"title":"Analisis Kebutuhan pada Model pembelajaran Project Base Learning","authors":"Yogi Wiratomo","doi":"10.30599/JTI.V10I2.163","DOIUrl":"https://doi.org/10.30599/JTI.V10I2.163","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan dari model pembelajaran Project Base Learning mata kuliah Workshop Matematika dengan tugas pembuatan film animasi matematika SD dengan melihat kemungkinan terjadinya pola kebiasaan siswa dalam memanfaatkan teknologi informasi dan telepon pintar sehingga diperlukan media pembelajaran alternatif yang dapat membantu siswa dalam belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan langkah – langkah analisis kebutuhan (Analize) pada metode pengembangan ADDIE (Analize, Design, Develop, Implement, Evaluatian). Analisis kebutuhan yang dilakukan meliputi validasi kesenjangan kinerja, merumuskan tujuan instruksional, mengidentifikasi karakteristik peserta didik, mengidentifikasi sumber-sumber yang dibutuhkan, menentukan strategi pembelajaran yang tepat, menyusun rencana pengelolaan program/proyek. Hasil analisis kebutuhan ini yang menjadi dasar dalam pembuatan film animasi matematika, Film animasi yang dihasilkan adalah film animasi matematik yang menarik dan sesuai dengan tema dalam kurikulum 2013","PeriodicalId":32177,"journal":{"name":"Titian Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46594924","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Metode STIFIn ini merupakan penerapan dari konsep STIFIn yang mengkompilasi dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan ilmu sumberdaya manusia. Cara mengetahui mesin kecerdasan ini dengan STIFIn Fingerprint, sebuah tes yang dilakukan dengan cara men-scan kesepuluh ujung jari untuk mendapatkan sidik jari dengan alat fingerprint. Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan seseorang yang diberinama STIFIn yang merupakan singkatan dari sensing (disingkat S), thinking (disingkat T), intuiting (disingkat I), feeling (disingkat F), insting (disingkat In). Dengan menggunakan metode kajian literatur menganalisis bahwa keberadaan mesin kecerdasan dan kepribadian genetik ini mendorong pengembangan potensi kecerdasan manusia yang lebih efektif. Pandangan studi aksiologis metode STIFIn perlu dipelajari secara lebih mendalam, terutama penggunaannya dalam bidang pendidikan.
{"title":"Kajian Aksiologi Metode STIFIn dalam Pemetaan Mesin Kecerdasan Manusia","authors":"A. L. Alindra","doi":"10.30599/JTI.V10I2.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.30599/JTI.V10I2.206","url":null,"abstract":"Metode STIFIn ini merupakan penerapan dari konsep STIFIn yang mengkompilasi dari teori-teori psikologi, neuroscience, dan ilmu sumberdaya manusia. Cara mengetahui mesin kecerdasan ini dengan STIFIn Fingerprint, sebuah tes yang dilakukan dengan cara men-scan kesepuluh ujung jari untuk mendapatkan sidik jari dengan alat fingerprint. Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan seseorang yang diberinama STIFIn yang merupakan singkatan dari sensing (disingkat S), thinking (disingkat T), intuiting (disingkat I), feeling (disingkat F), insting (disingkat In). Dengan menggunakan metode kajian literatur menganalisis bahwa keberadaan mesin kecerdasan dan kepribadian genetik ini mendorong pengembangan potensi kecerdasan manusia yang lebih efektif. Pandangan studi aksiologis metode STIFIn perlu dipelajari secara lebih mendalam, terutama penggunaannya dalam bidang pendidikan.","PeriodicalId":32177,"journal":{"name":"Titian Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49437458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Correlation Ex Post Facto (CEPF). Penelitian korelasi Ex Post Fakto merupakan jenis penelitian yang berfokus pada analisis hubungan antar variabel, yang diuji melalui statistik korelasional dan analisis regresi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 177 siswa dari SMA Negeri Banda Aceh. Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya prilaku sosial, sikap individualistik, hingga krisis harmonisasi dalam diri individualistik siswa. Tahapan penelitian ini meliputi uji analisis korelasi parsial, regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukanahwa: (1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesadaran sejarah dengan sikap Toleransi siswa SMA N Banda Aceh; (2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara religious values dengan sikap toleransi siswa SMA N Banda Aceh; (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemahaman multi-etnis dengan sikap toleransi siswa SMA N Banda Aceh; dan (4) terdapat hubungan secara bersama antara kesadaran sejarah, religious values dan pemahaman multi-etnis dengan sikap toleransi siswa. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyatakan bahwa, peningkatan sikap toleransi disebabkan oleh tingginya sumbangan kesadaran sejarah, religious values dan pemahaman multi-etnis siswa melalui sosialisasi dalam proses pembelajaran sejarah.
{"title":"Korelasi antara: Kesadaran Sejarah, Religious Values dan Pemahaman Multi-Etnis terhadap Sikap Toleransi siswa SMA N Banda Aceh","authors":"A. Azis, N. Nurasiah, Widia Munira","doi":"10.30599/JTI.V10I2.236","DOIUrl":"https://doi.org/10.30599/JTI.V10I2.236","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Correlation Ex Post Facto (CEPF). Penelitian korelasi Ex Post Fakto merupakan jenis penelitian yang berfokus pada analisis hubungan antar variabel, yang diuji melalui statistik korelasional dan analisis regresi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 177 siswa dari SMA Negeri Banda Aceh. Masalah utama dalam penelitian ini yaitu rendahnya prilaku sosial, sikap individualistik, hingga krisis harmonisasi dalam diri individualistik siswa. Tahapan penelitian ini meliputi uji analisis korelasi parsial, regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian ini menunjukanahwa: (1) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesadaran sejarah dengan sikap Toleransi siswa SMA N Banda Aceh; (2) terdapat hubungan positif yang signifikan antara religious values dengan sikap toleransi siswa SMA N Banda Aceh; (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara pemahaman multi-etnis dengan sikap toleransi siswa SMA N Banda Aceh; dan (4) terdapat hubungan secara bersama antara kesadaran sejarah, religious values dan pemahaman multi-etnis dengan sikap toleransi siswa. Berdasarkan hasil penelitian penulis menyatakan bahwa, peningkatan sikap toleransi disebabkan oleh tingginya sumbangan kesadaran sejarah, religious values dan pemahaman multi-etnis siswa melalui sosialisasi dalam proses pembelajaran sejarah.","PeriodicalId":32177,"journal":{"name":"Titian Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45306837","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk membuat Graphic User Interface (GUI) yang digunakan sebagai alat analisis konsep ayunan matematis. Pokok bahasan yang dibahas mengenai ayunan matematis karena materi tersebut berkaitan dengan persamaan deferensial yang membutuhkan ketelitian tinggi dan keahlian dalam perhitungannya. Metode yang digunakan dalam analisis yaitu metode regresi linier, Rungge-Kutta orde 4 (RK4), dan ode45. Metode tersebut ditulis dalam sintak bahasa pemrograman MATLAB dan disajikan dalam bentuk GUI. Metode regresi linier digunakan untuk menghitung percepatan gravitasi, sedangkan metode RK4 dan ode45 digunakan untuk analisis lebih dalam mengenai konsep ayunan matematis. Pada penelitian ini didapatkan hasil perhitungan untuk percepatan gravitasi 9.5549 m/s2. Metode ode45 pada penelitian ini menunjukkan hasil yang lebih teliti dalam analisis konsep ayunan matematis pada rentang waktu yang panjang. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan alat bantu analisis pada pokok bahasan ayunan matematis untuk meminimalisir kesalahan perhitungan dan menghemat waktu
{"title":"Pembuatan Graphic User Interface (GUI) untuk Analisis Ayunan Matematis Menggunakan Matlab","authors":"Nurullaeli Nurullaeli, I. A. D. Astuti","doi":"10.30599/JTI.V10I2.205","DOIUrl":"https://doi.org/10.30599/JTI.V10I2.205","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membuat Graphic User Interface (GUI) yang digunakan sebagai alat analisis konsep ayunan matematis. Pokok bahasan yang dibahas mengenai ayunan matematis karena materi tersebut berkaitan dengan persamaan deferensial yang membutuhkan ketelitian tinggi dan keahlian dalam perhitungannya. Metode yang digunakan dalam analisis yaitu metode regresi linier, Rungge-Kutta orde 4 (RK4), dan ode45. Metode tersebut ditulis dalam sintak bahasa pemrograman MATLAB dan disajikan dalam bentuk GUI. Metode regresi linier digunakan untuk menghitung percepatan gravitasi, sedangkan metode RK4 dan ode45 digunakan untuk analisis lebih dalam mengenai konsep ayunan matematis. Pada penelitian ini didapatkan hasil perhitungan untuk percepatan gravitasi 9.5549 m/s2. Metode ode45 pada penelitian ini menunjukkan hasil yang lebih teliti dalam analisis konsep ayunan matematis pada rentang waktu yang panjang. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran dan alat bantu analisis pada pokok bahasan ayunan matematis untuk meminimalisir kesalahan perhitungan dan menghemat waktu","PeriodicalId":32177,"journal":{"name":"Titian Ilmu Jurnal Ilmiah Multi Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49375435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}