首页 > 最新文献

Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)最新文献

英文 中文
PENGARUH LAMA PENGERINGAN DENGAN SUHU YANG BERBEDA TERHADAP PERUBAHAN WARNA DAN RASA CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.) 不同温度的长期干燥对大红辣椒的颜色和味道的影响(辣椒汁)。
Pub Date : 2019-06-20 DOI: 10.35760/JPP.2019.V3I1.1975
Sukarman Hadi jaya Putra, Maria Stefina Asriyani
Cabai merah besar memiliki nilai ekonomi tinggi, namun cabai merah besar termasuk dalam jenis buah yang mudah rusak. Perlakuanpascapanen yang tepat dibutuhkan, salah satunya melalui proses pengeringan yang sering digunakan secara mekanis dengan waktu pengeringan dan suhu yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berapa lama pengeringan dengan suhu yang berbeda melalui perubahan karakteristik cabai merah besar (Capsicum annum L.). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan. Temperatur pengeringan yang digunakan adalah S1 (50 °C), S2 (55 °C), S3 (60 °C) dan S4 (65 °C). Waktu pengeringan yang digunakan L1 (20 jam), L2 (23 jam), dan L3 (26 jam). Pengamatan parametrik terdiri dari warna, tekstur, dan rasa. Analisis data yang digunakan adalah analisis varians (ANOVA) 95% (α=0,95) dan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT)5%. Observasi digunakan dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengeringan dengan suhu yang berbeda berpengaruh terhadap perubahan warna dan rasa cabai merah besar.
大辣椒的经济价值很高,但大辣椒是一种容易腐烂的水果。需要精确的治疗方法,其中一种方法是通过长期使用不同干燥时间和温度的机械干燥过程。本研究的目的是确定不同温度干燥的影响。研究采用完整的随机设计进行三次重复研究。使用的是干燥温度(50°C)学士,硕士博士(55°C), 60°C)和S4(65°C)。L1(20小时)、L2(23小时)和L3(26小时)的干燥时间。对parametrics的观察包括颜色、纹理和味道。使用的数据分析是方差分析(ANOVA) 95%(α= 0.95)和邓肯多发性进一步试验射程测试(DMRT) 5%。用问卷观察。研究表明,不同温度的干燥过程会影响大红辣椒的颜色和味道。
{"title":"PENGARUH LAMA PENGERINGAN DENGAN SUHU YANG BERBEDA TERHADAP PERUBAHAN WARNA DAN RASA CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.)","authors":"Sukarman Hadi jaya Putra, Maria Stefina Asriyani","doi":"10.35760/JPP.2019.V3I1.1975","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/JPP.2019.V3I1.1975","url":null,"abstract":"Cabai merah besar memiliki nilai ekonomi tinggi, namun cabai merah besar termasuk dalam jenis buah yang mudah rusak. Perlakuanpascapanen yang tepat dibutuhkan, salah satunya melalui proses pengeringan yang sering digunakan secara mekanis dengan waktu pengeringan dan suhu yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berapa lama pengeringan dengan suhu yang berbeda melalui perubahan karakteristik cabai merah besar (Capsicum annum L.). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan. Temperatur pengeringan yang digunakan adalah S1 (50 °C), S2 (55 °C), S3 (60 °C) dan S4 (65 °C). Waktu pengeringan yang digunakan L1 (20 jam), L2 (23 jam), dan L3 (26 jam). Pengamatan parametrik terdiri dari warna, tekstur, dan rasa. Analisis data yang digunakan adalah analisis varians (ANOVA) 95% (α=0,95) dan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT)5%. Observasi digunakan dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengeringan dengan suhu yang berbeda berpengaruh terhadap perubahan warna dan rasa cabai merah besar.","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123772229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA (ZEA MAYS L.) PADA LAHAN KERING DAN BASAH 玉米杂交的生长与生产比较(ZEA MAYS L)。在干燥潮湿的土地上
Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.35760/jpp.2022.v6i2.6946
M. Garfansa, Iswahyudi, Nafsah Ali Adilla, Lia Kristiana
Beberapa keunggulan jagung hibrida adalah cukup respon terhadap pemupukan, mampu bertahan pada cekaman lingkungan dan memiliki karakteristik tahan terhadap penyakit seperti bulai dan busuk batang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan produksi jagung hibrida pada lahan basah dan lahan kering. Penelitian dilakukan di Desa Pademawu Kecamatan Pademawu Kabupaten. Percobaan disusun menggunakan uji t berpasangan yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu lahan kering dan lahan basah. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, tinggi letak tongkol, panjang tongkol, lingkar tongkol, berat biji dalam tongkol, jumlah biji dalam baris, berat tongkol per tanaman, berat biji per tongkol dan berat 100 biji. Kondisi lahan kering memberikan dampak hasil lebih baik dari pada lahan basah yang dapat dilihat pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, tinggi letak tongkol, panjang tongkol, lingkar tongkol, baris biji tongkol, jumlah biji perbaris, berat tongkol pertanaman, berat biji pertongkol dan berat 100 biji.
一些玉米杂交品种的优势仅仅是对施肥的一种反应,能够在环境的刺痛中生存,具有对跳蚤和茎腐烂等疾病的耐药性特征。这项研究的目的是确定湿地和干旱地区玉米杂交的生长和生产之间的差异。这项研究是在Pademawu地区的村庄进行的。实验是用两种不同的测试方法进行的,其中包括干旱和湿地。观察到的参数包括植物的高度、叶子的数量、果穗的高度、果穗的长度、果穗的周长、果穗内种子的重量、每颗果穗的果核重量、每颗果穗的果核重量和100颗种子的重量。干燥的土壤条件比在植物的高度参数、叶子的数量、果穗的高度、果穗的长度、果核的周长、果穗的数量、果穗的重量、果穗的重量和100颗种子的重量所能看到的更能产生效果。
{"title":"PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA (ZEA MAYS L.) PADA LAHAN KERING DAN BASAH","authors":"M. Garfansa, Iswahyudi, Nafsah Ali Adilla, Lia Kristiana","doi":"10.35760/jpp.2022.v6i2.6946","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/jpp.2022.v6i2.6946","url":null,"abstract":"Beberapa keunggulan jagung hibrida adalah cukup respon terhadap pemupukan, mampu bertahan pada cekaman lingkungan dan memiliki karakteristik tahan terhadap penyakit seperti bulai dan busuk batang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan produksi jagung hibrida pada lahan basah dan lahan kering. Penelitian dilakukan di Desa Pademawu Kecamatan Pademawu Kabupaten. Percobaan disusun menggunakan uji t berpasangan yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu lahan kering dan lahan basah. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, tinggi letak tongkol, panjang tongkol, lingkar tongkol, berat biji dalam tongkol, jumlah biji dalam baris, berat tongkol per tanaman, berat biji per tongkol dan berat 100 biji. Kondisi lahan kering memberikan dampak hasil lebih baik dari pada lahan basah yang dapat dilihat pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, tinggi letak tongkol, panjang tongkol, lingkar tongkol, baris biji tongkol, jumlah biji perbaris, berat tongkol pertanaman, berat biji pertongkol dan berat 100 biji.","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"07 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127375392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L) PADA KOMBINASI MEDIA TANAM YANG BERBEDA 洋葱植物(Allium cepa)在不同种植媒介的组合中生长和生产
Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.35760/jpp.2022.v6i2.6885
Ratih Kurniasih, Adinda Nurul Huda Manurung, E. P. Ramdan, Paranita Asnur
Bawang merah merupakan komoditi penting Indonesia yang membutuhkan media yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan umbi bawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pertumbuhan dan produksi bawang merah pada berbagai kombinasi media yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2018 di rumah kaca kampus F6, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok dengan perlakuan kombinasi media tanam yang terdiri dari 6 taraf perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan merupakan kombinasi media tanam dengan perbandingan volume, yaitu: P0 = tanah; P1 = tanah: arang sekam: cocopeat (2:1:1); P2 = tanah: cocopeat: pupuk kandang sapi (2:1:1); P3 = tanah: arang sekam: pupuk kandang sapi (2:1:1); P4 = tanah: cocopeat: pupuk kandang kambing (2:1:1); dan P5 = tanah: Arang Sekam: pupuk kandang kambing (2:1:1). Kombinasi media tanam berpengaruh nyata pada tinggi tanaman bawang merah umur 6, 8 dan 10 MST, jumlah daun umur 4, 6, 8 dan 10 MST, bobot basah tanaman dan bobot kering umbi. Perlakuan kombinasi media terbaik adalah P3 (tanah: arang sekam: pupuk kandang sapi (2:1:1), yang menghasilkan produksi bobot kering umbi terbaik.
洋葱是印尼的一种重要商品,需要适当的媒介来促进洋葱的生长和发展。这项研究的目的是研究洋葱在不同媒体组合中的生长和生产。这项研究于2018年10月至12月在西爪哇省德波克冈纳达马大学F6校园温室进行。研究是在一个由6种治疗和10种重复组成的分组设计中进行的。治疗是种媒体与音量比较的组合,即:P0 =土壤;P1 =土壤:炭糠:cocopeat (2:1);P2 =土壤:可可:牛粪(2:1);P3 =土壤:炭糠:牛粪(2:1);P4 =土壤:可可:羊圈肥料(2:1);和P5 =土壤:炭糠:羊圈肥料(2:1)。种植媒介的组合对6岁、8岁和10米斯特的洋葱高度产生了明显的影响,4岁、6岁、8岁和10米斯特的叶子数量、作物的湿权重和块茎干。最好的媒体组合治疗方法是P3(土壤:炭糠:牛粪(2:1 - 1),后者产生最好的块茎重量。
{"title":"PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L) PADA KOMBINASI MEDIA TANAM YANG BERBEDA","authors":"Ratih Kurniasih, Adinda Nurul Huda Manurung, E. P. Ramdan, Paranita Asnur","doi":"10.35760/jpp.2022.v6i2.6885","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/jpp.2022.v6i2.6885","url":null,"abstract":"Bawang merah merupakan komoditi penting Indonesia yang membutuhkan media yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan umbi bawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pertumbuhan dan produksi bawang merah pada berbagai kombinasi media yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2018 di rumah kaca kampus F6, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok dengan perlakuan kombinasi media tanam yang terdiri dari 6 taraf perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan merupakan kombinasi media tanam dengan perbandingan volume, yaitu: P0 = tanah; P1 = tanah: arang sekam: cocopeat (2:1:1); P2 = tanah: cocopeat: pupuk kandang sapi (2:1:1); P3 = tanah: arang sekam: pupuk kandang sapi (2:1:1); P4 = tanah: cocopeat: pupuk kandang kambing (2:1:1); dan P5 = tanah: Arang Sekam: pupuk kandang kambing (2:1:1). Kombinasi media tanam berpengaruh nyata pada tinggi tanaman bawang merah umur 6, 8 dan 10 MST, jumlah daun umur 4, 6, 8 dan 10 MST, bobot basah tanaman dan bobot kering umbi. Perlakuan kombinasi media terbaik adalah P3 (tanah: arang sekam: pupuk kandang sapi (2:1:1), yang menghasilkan produksi bobot kering umbi terbaik.","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116250801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EFISIENSI AIR PADA PEMBIBITAN UTAMA KELAPA SAWIT MELALUI APLIKASI MULSA ORGANIK DAN PENGATURAN VOLUME PENYIRAMAN 通过有机MULSA应用程序和水利设置,主油棕苗圃的水效率
Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.35760/jpp.2019.v3i2.2331
Yan Sukmawan, Dewi Riniarti, B. Utoyo, Ahmad Rifai
Bibit kelapa sawit di pembibitan utama membutuhkan air sekitar 2 l/hari/tanaman. Hal ini menimbulkan kendala dalam penyediaan air pada musim kemarau dan daerah dengan tingkat curah hujan yang rendah sehingga diperlukan upaya mengurangi kehilangan air akibat penguapan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis mulsa organik terbaik pada pembibitan utama kelapa sawit, mendapatkan volume penyiraman terbaik pada pembibitan utama kelapa sawit dan mendapatkan interaksi terbaik antara jenis mulsa dan volume penyiraman pada pembibitan utama kelapa sawit. Percobaan lapangan telah dilakukan pada Juli 2017 hingga Desember 2017 dengan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama yaitu jenis mulsa organik yang terdiri atas empat taraf: tanpa mulsa (M0), mulsa jerami padi (M1), mulsa sekam padi (M2), dan mulsa tandan kosong kelapa sawit (M3). Faktor kedua yaitu volume pemberian air irigasi yang terdiri atas dua taraf, yaitu pemberian air 1 l/hari/tanaman (I1) dan pemberian air 2 l/hari/tanaman (I2). Satuan pengamatan terdiri atas tiga bibit kelapa sawit dalam polibag untuk tiap kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mulsa organik belum mampu meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan utama. Pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik dicapai dengan volume penyiraman 2 l/polibag/hari. Perlakuan kombinasi terbaik adalah mulsa tandan kosong kelapa sawit dan volume penyiraman 2 l/polibag/hari yang memberikan pengaruh terbaik pada kelembaban media tanam di pembibitan utama.
主苗圃里的油棕种子需要2天左右的水。这在旱季和降雨量较低的地区造成了障碍,因此需要努力减少水分损失。本研究的目的是在主油棕苗圃中获得最好的有机木桑木类型,在主油棕苗圃中获得最好的油棕苗圃数量,并在主要油棕苗圃中获得最佳的油棕苗圃使用量。2017年7月至2017年12月,一项实地试验采用了一个随机的派系设计。第一个因素是由四个部分组成的有机mulsa类型:没有mulsa (M0),没有稻秆(M1),没有稻壳(M3),没有棕榈油(M3)。第二个因素是灌溉用水的容量,包括1 l/天/作物的引入和2 l/天/作物的引入。观察单元由三颗棕榈油种子组成,用于不同的治疗方法。研究结果表明,有机mulsa的捐赠并不能改善主苗圃内油棕的生长。油棕幼苗生长最好的方法是浇水2 l/息肉/天。最佳组合方法是棕榈棕榈棕榈棕榈棕榈棕榈和2 l/息肉容量/天水合物,这对主苗圃内的媒体湿度有最佳影响。
{"title":"EFISIENSI AIR PADA PEMBIBITAN UTAMA KELAPA SAWIT MELALUI APLIKASI MULSA ORGANIK DAN PENGATURAN VOLUME PENYIRAMAN","authors":"Yan Sukmawan, Dewi Riniarti, B. Utoyo, Ahmad Rifai","doi":"10.35760/jpp.2019.v3i2.2331","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i2.2331","url":null,"abstract":"Bibit kelapa sawit di pembibitan utama membutuhkan air sekitar 2 l/hari/tanaman. Hal ini menimbulkan kendala dalam penyediaan air pada musim kemarau dan daerah dengan tingkat curah hujan yang rendah sehingga diperlukan upaya mengurangi kehilangan air akibat penguapan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis mulsa organik terbaik pada pembibitan utama kelapa sawit, mendapatkan volume penyiraman terbaik pada pembibitan utama kelapa sawit dan mendapatkan interaksi terbaik antara jenis mulsa dan volume penyiraman pada pembibitan utama kelapa sawit. Percobaan lapangan telah dilakukan pada Juli 2017 hingga Desember 2017 dengan rancangan acak kelompok faktorial. Faktor pertama yaitu jenis mulsa organik yang terdiri atas empat taraf: tanpa mulsa (M0), mulsa jerami padi (M1), mulsa sekam padi (M2), dan mulsa tandan kosong kelapa sawit (M3). Faktor kedua yaitu volume pemberian air irigasi yang terdiri atas dua taraf, yaitu pemberian air 1 l/hari/tanaman (I1) dan pemberian air 2 l/hari/tanaman (I2). Satuan pengamatan terdiri atas tiga bibit kelapa sawit dalam polibag untuk tiap kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian mulsa organik belum mampu meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan utama. Pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik dicapai dengan volume penyiraman 2 l/polibag/hari. Perlakuan kombinasi terbaik adalah mulsa tandan kosong kelapa sawit dan volume penyiraman 2 l/polibag/hari yang memberikan pengaruh terbaik pada kelembaban media tanam di pembibitan utama.","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"308 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131587836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
IDENTIFIKASI DAN UJI VIRULENSI PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA PASCAPANEN BUAH CABAI 辣椒果后的炭疽病毒鉴定和测试
Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.35760/jpp.2019.v3i1.1976
E. P. Ramdan, Inti Mulyo Arti, Risnawati
Penanganan pascapanen adalah faktor penting untuk menjaga kehilangan makanan yang disebabkan oleh penurunan penyakit produk pascapanen. Anthracnose adalah penyakit penting pada pascapanen cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguji tingkat virulensi dari antraknosa pada pascapanen cabai. Sampel buah cabai diambil dari pasar Pal Depok yang kemudian diisolasi untuk mendapatkan isolat jamur patogen. Patogen yang berhasil diisolasi kemudian dimurnikan untuk secara morfologis ditandai dari morfologi dan konidia. Setelah patogen diidentifikasi maka tingkat virulensi patogen dihitung dengan menghitung lesi yang muncul akibat infeksi apel patogen. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa penyebab antraknosa adalah C. acutatum dan C. gloeosporioides. Tingkat virulensi yang rendah (Hyvovirulence) adalah hasil dari kedua jamur. C. gloeosporioides memiliki kemampuan untuk menyebabkan lesi yang lebih besar (0.9333 cm) dibandingkan dengan C. acutatum (0.8667 cm).
生产后的治疗是维持生产后产品疾病减少所导致的食物损失的一个重要因素。炭疽鼻子是辣椒后的主要疾病。这项研究的目的是确定和测试辣椒后炭疽的病毒水平。从朋友Depok市场收集辣椒样本,这些样本被分离出来获得真菌隔离病原体。成功分离的病原体被提炼成形态学和语境标记的形态。一旦病原体被确定,病原体的病毒水平就通过计算苹果病原体感染引起的病变来计算。识别结果表明,引起炭疽热的原因是C. acutatum和C. gloeosporioides。低血糖是两种真菌的结果。C. gloeosporioides具有引起较大病变的能力(0.9333厘米),而不是C. acutatum(0.8667厘米)。
{"title":"IDENTIFIKASI DAN UJI VIRULENSI PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA PASCAPANEN BUAH CABAI","authors":"E. P. Ramdan, Inti Mulyo Arti, Risnawati","doi":"10.35760/jpp.2019.v3i1.1976","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i1.1976","url":null,"abstract":"Penanganan pascapanen adalah faktor penting untuk menjaga kehilangan makanan yang disebabkan oleh penurunan penyakit produk pascapanen. Anthracnose adalah penyakit penting pada pascapanen cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menguji tingkat virulensi dari antraknosa pada pascapanen cabai. Sampel buah cabai diambil dari pasar Pal Depok yang kemudian diisolasi untuk mendapatkan isolat jamur patogen. Patogen yang berhasil diisolasi kemudian dimurnikan untuk secara morfologis ditandai dari morfologi dan konidia. Setelah patogen diidentifikasi maka tingkat virulensi patogen dihitung dengan menghitung lesi yang muncul akibat infeksi apel patogen. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa penyebab antraknosa adalah C. acutatum dan C. gloeosporioides. Tingkat virulensi yang rendah (Hyvovirulence) adalah hasil dari kedua jamur. C. gloeosporioides memiliki kemampuan untuk menyebabkan lesi yang lebih besar (0.9333 cm) dibandingkan dengan C. acutatum (0.8667 cm).","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129403276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
KARAKTERISASI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNGA TELANG BIRU DAN BUNGA TELANG PUTIH 描述蓝叉花和白叉花的生长和结果
Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.35760/jpp.2023.v7i1.8601
Ummu Kalsum, Kalsum
The butterfly pea plant is one of the plants that is an alternative to natural dyes and contains compounds that are efficacious for human health. Telang plants cultivated in Indonesia have various flower crown colors, namely blue, white, and purple. The diversity of crown colors is suspected that each type has distinctive yield growth characteristics, so it is important to conduct research on certain characteristics of various colors of butterfly pea flower plants. The purpose of this study was to examine the growth and yield of blue butterfly pea flowers and white butterfly pea flowers. The study used 1 factor or non-factorial experimental design, namely the treatment of the type of butterfly pea flower (white butterfly pea flower and blue butterfly pea flower). The microclimate of the butterfly pea plannting site is measured at air temperature and humidity. Observational variables in this experiment during vegetative growt and harvest. Observational variabels of vegetative growth include plant length and number of leaves, while at harvest are length and weight of plant canopy, roots and overall plant and number of flowers. The data obtained were analyzed using a t-test α=0.05. The results showed that white butterfly pea plants have higher vegetative growth (length and number of leaves) and the harvest caracters (such as canopy, roots, whole plant, and number of flowers) than blue butterfly pea plants
蝴蝶豌豆是一种可以替代天然染料的植物,它含有对人体健康有效的化合物。在印度尼西亚种植的特朗植物有各种花冠颜色,即蓝色,白色和紫色。冠色的多样性怀疑每种类型都有不同的产量生长特性,因此对蝶豌豆花植物各种颜色的某些特性进行研究是很重要的。本研究的目的是考察蓝蝶豌豆花和白蝶豌豆花的生长和产量。本研究采用1因子或非因子试验设计,即对蝶豌豆花的种类(白蝶豌豆花和蓝蝶豌豆花)进行处理。对蝶豆种植场地的小气候进行了空气温度和湿度测量。本试验在营养生长和收获期间的观测变量。营养生长的观测变量包括植株长度和叶片数量,而在收获时是植株冠层的长度和重量、根系和整体植株以及花的数量。所得资料采用t检验α=0.05进行分析。结果表明,白蝶豌豆的营养生长(叶长、叶数)和收获性状(冠层、根、全株、花数)均优于蓝蝶豌豆
{"title":"KARAKTERISASI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNGA TELANG BIRU DAN BUNGA TELANG PUTIH","authors":"Ummu Kalsum, Kalsum","doi":"10.35760/jpp.2023.v7i1.8601","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/jpp.2023.v7i1.8601","url":null,"abstract":"The butterfly pea plant is one of the plants that is an alternative to natural dyes and contains compounds that are efficacious for human health. Telang plants cultivated in Indonesia have various flower crown colors, namely blue, white, and purple. The diversity of crown colors is suspected that each type has distinctive yield growth characteristics, so it is important to conduct research on certain characteristics of various colors of butterfly pea flower plants. The purpose of this study was to examine the growth and yield of blue butterfly pea flowers and white butterfly pea flowers. The study used 1 factor or non-factorial experimental design, namely the treatment of the type of butterfly pea flower (white butterfly pea flower and blue butterfly pea flower). The microclimate of the butterfly pea plannting site is measured at air temperature and humidity. Observational variables in this experiment during vegetative growt and harvest. Observational variabels of vegetative growth include plant length and number of leaves, while at harvest are length and weight of plant canopy, roots and overall plant and number of flowers. The data obtained were analyzed using a t-test α=0.05. The results showed that white butterfly pea plants have higher vegetative growth (length and number of leaves) and the harvest caracters (such as canopy, roots, whole plant, and number of flowers) than blue butterfly pea plants","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115473722","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERTUMBUHAN VEGETATIF SAYURAN INDIGENOUS DAUN WALANG LIAR (Eryngium foetidum) PADA BEBERAPA KOMBINASI PERLAKUAN JENIS MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK
Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.35760/jpp.2019.v3i1.1973
E. Pribadi, Tubagus Kiki Kawakibi Azmi
Tanaman daun walang (Eryngium foetidum) dapat ditemukan tumbuh di sekitar Jawa Barat, salah satunya di area Cisarua, dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai lalapan.Walaupun demikian, sayuran indigenous ini jarang ditemukan di pasar-pasar sayuran di area tersebut, hal ini dikarenakan tanaman tersebut tidak dibudidayakan. Kondisi tersebut membutuhkan perhatian untuk konservasi dan juga keberlanjutan produksinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah membudidayakan tanaman tersebut pada lingkungan tumbuh yang sesuai untuk pertumbuhannya. Jenis media tumbuh dan pemupukan merupakan aspek penting dalam budidaya sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kombinasi jenis media dengan dosis pupuk optimal untuk pertumbuhan vegetatif tanaman daun walang liar. Berdasarkan penelitian ini terlihat bahwa pertumbuhan vegetatif tanaman daun walang menunjukkan perbedaan yang signifikan (α = 1%), yaitu pada rata-rata panjang dan jumlah daun kumulatif selama masa pengamatan tujuh bulan setelah tanam. Pertumbuhan vegetatif tanaman daun walang terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan arang sekam dengan dosis pemupukan 1000 ppm Grow More (N:P:K 32:10:10), dengan nilai masing-masing yaitu 19.41 cm dan 14.10 helai.
瓦兰植物(Eryngium foetidum)生长在西爪哇岛(Cisarua地区)附近,被周围的人用作草本植物。然而,这些瘦长的蔬菜很少出现在这个地区的蔬菜市场上,这是因为它们没有种植。这需要保护和可持续性生产的注意。可以做的一件事是在适合它生长的环境中种植这种植物。培育和培育培养基是蔬菜培养的重要方面。这项研究的目的是找到一种介质类型与野生蝉叶植物生长的最佳肥料剂量的结合。基于这一研究表明,营养生长植物的叶子一本参考书表现出明显的差异(α= 1%),即在长度和数量平均叶生长期间累积的七个月后观察。普通叶绿素的生长最好是通过与根茎为1000 ppm的施肥结合而获得的。
{"title":"PERTUMBUHAN VEGETATIF SAYURAN INDIGENOUS DAUN WALANG LIAR (Eryngium foetidum) PADA BEBERAPA KOMBINASI PERLAKUAN JENIS MEDIA TANAM DAN DOSIS PUPUK","authors":"E. Pribadi, Tubagus Kiki Kawakibi Azmi","doi":"10.35760/jpp.2019.v3i1.1973","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i1.1973","url":null,"abstract":"Tanaman daun walang (Eryngium foetidum) dapat ditemukan tumbuh di sekitar Jawa Barat, salah satunya di area Cisarua, dan telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai lalapan.Walaupun demikian, sayuran indigenous ini jarang ditemukan di pasar-pasar sayuran di area tersebut, hal ini dikarenakan tanaman tersebut tidak dibudidayakan. Kondisi tersebut membutuhkan perhatian untuk konservasi dan juga keberlanjutan produksinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah membudidayakan tanaman tersebut pada lingkungan tumbuh yang sesuai untuk pertumbuhannya. Jenis media tumbuh dan pemupukan merupakan aspek penting dalam budidaya sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kombinasi jenis media dengan dosis pupuk optimal untuk pertumbuhan vegetatif tanaman daun walang liar. Berdasarkan penelitian ini terlihat bahwa pertumbuhan vegetatif tanaman daun walang menunjukkan perbedaan yang signifikan (α = 1%), yaitu pada rata-rata panjang dan jumlah daun kumulatif selama masa pengamatan tujuh bulan setelah tanam. Pertumbuhan vegetatif tanaman daun walang terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan arang sekam dengan dosis pemupukan 1000 ppm Grow More (N:P:K 32:10:10), dengan nilai masing-masing yaitu 19.41 cm dan 14.10 helai.","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124309195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RESPON JENIS GULLY HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) DI PERBATASAN RI-RDTL 对生菜生长的糖水培反应。在RI-RDTL边境
Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.35760/jpp.2022.v6i2.6549
Faizal Shofwan Kusnendi, Resti Fadillah, Danar Hadisugelar, Agief Julio Pratama, Dhika Prita Hapsari
Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Republik Demokrat Timor Leste (RI-RDTL). Curah hujan yang sedikit sehingga air menjadi barang berharga. Hidroponik merupakan solusi untuk menggunakan air lebih efisien. Secara umum ada dua jenis gully, yaitu bulat dan kotak, tetapi belum mengetahui jenis mana yang menghasilkan selada terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon jenis gully dari gully berbentuk bulat dan kotak terhadap hasil dan pertumbuhan selada pada sistem hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Greenhouse kemuning, Kabupaten Belu, NTT, pada ketinggian 300 mdpl. Penelitian dimulai pada bulan Oktober - November 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) non Faktorial adalah 2 jenis gully: P1: Gully pipa Polyvinyl chlorida (PVC) , P2 : Gully PVC talang (hollow). Pertumbuhan selada pada jenis gully bulat maupun kotak tidak berpengaruh nyata kecuali pada tinggi tanaman. Tinggi tanaman selada pada jenis gully bulat lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kotak. Jenis Gully kotak memiliki bobot total pertanaman lebih tinggi dari pada jenis bulat tetapi tidak berpengaruh nyata. Dengan demikian Jika melihat pada pertumbuhan tanaman, selada pada jenis gully bulat lebih unggul, Jika melihat dari bobot, jenis gully kotak lebih unggul
东努萨省贝卢省(NTT)是印度尼西亚共和国的领土,与东帝汶民主共和国(RI-RDTL)接壤。降雨量不足,所以水是有价值的。水培是一种更有效地利用水的解决方案。一般来说,有两种类型的gully,即圆形和方形,但仍然不知道哪种哪种生菜生产最好。本研究的目的是确定球形凝胶和方块对水培系统生菜产量和生长的反应。该研究是在300米高空的北特郡的温室里进行的。这项研究于2021年10月至11月开始。这项研究采用了两种完全随机设计方法:P1:聚乙烯管氯乙烯管(PVC), P2: gully PVC管(空心)。生菜的生长在圆形或正方形的种类中,除了植物的高度外,什么都没有影响。圆形gully种的莴苣比盒装的高。这种Gully box的骨密度比圆形的更大,但没有真正的影响。因此,当考虑到植物的生长,圆形gully类型的生菜是优越的,从重量来看,gully box类型是优越的
{"title":"RESPON JENIS GULLY HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) DI PERBATASAN RI-RDTL","authors":"Faizal Shofwan Kusnendi, Resti Fadillah, Danar Hadisugelar, Agief Julio Pratama, Dhika Prita Hapsari","doi":"10.35760/jpp.2022.v6i2.6549","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/jpp.2022.v6i2.6549","url":null,"abstract":"Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Republik Demokrat Timor Leste (RI-RDTL). Curah hujan yang sedikit sehingga air menjadi barang berharga. Hidroponik merupakan solusi untuk menggunakan air lebih efisien. Secara umum ada dua jenis gully, yaitu bulat dan kotak, tetapi belum mengetahui jenis mana yang menghasilkan selada terbaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon jenis gully dari gully berbentuk bulat dan kotak terhadap hasil dan pertumbuhan selada pada sistem hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Greenhouse kemuning, Kabupaten Belu, NTT, pada ketinggian 300 mdpl. Penelitian dimulai pada bulan Oktober - November 2021. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) non Faktorial adalah 2 jenis gully: P1: Gully pipa Polyvinyl chlorida (PVC) , P2 : Gully PVC talang (hollow). Pertumbuhan selada pada jenis gully bulat maupun kotak tidak berpengaruh nyata kecuali pada tinggi tanaman. Tinggi tanaman selada pada jenis gully bulat lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kotak. Jenis Gully kotak memiliki bobot total pertanaman lebih tinggi dari pada jenis bulat tetapi tidak berpengaruh nyata. Dengan demikian Jika melihat pada pertumbuhan tanaman, selada pada jenis gully bulat lebih unggul, Jika melihat dari bobot, jenis gully kotak lebih unggul","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125814971","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERTANIAN ORGANIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN PRODUKSI PADI 有机农业及其对土壤和水稻生产的化学性质的影响
Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.35760/jpp.2019.v3i1.1972
Aisyah, Dedik Budianta, M. L. Salampessy
Perubahan iklim sangat mempengaruhi aktivitas pertanian yang dilakukan para petani di Indonesia. Petani telah mulai aktif mengalakkan pertanian organik yang merupakan salah satu metode produksi yang ramah lingkungan, sehingga dapat menjamin keberlanjutan ekologi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui Implikasi dari praktik pertanian organik yang dilakukan petani terhadap perbaikan sifat kimia tanah dan produksi padi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode survei pada padi sawah yang menerapkan sistem organik dan sistem konvensional. Analisis data menggunakan uji t dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Sifat kimia tanah pertanian organik dengan konvensional berbeda nyata pada parameter C-organik, N-total, P tersedia, K-dd, Al-dd, dan tidak berbeda nyata pada pH dan KTK tanah; (2) Terdapat perbedaan yang nyata pada rata-rata produksi padi pada sistem pertanian organik dan konvensional; (3) Terdapat perbedaan yang nyata dari kandungan glukosa pada beras, panjang akar, volume akar dan berat kering akar pada sistem pertanian organik dengan sistem konvensional.
气候变化极大地影响着印尼农民的农业活动。农民已经开始积极推动有机农业的发展,这是一种环保的生产方法,可以确保生态可持续发展。这项研究是为了了解农民在改善土壤和水稻生产的化学性质方面的有机农业实践的影响。抽样是通过使用有机和传统系统对水稻进行调查的方法进行的。数据以95%的可靠性对t测试进行分析。研究结果表明:(1)有机农场的化学性质在c有机参数上具有明显的可行性,n -总P可用性,K-dd, Al-dd, pH和KTK土壤上没有明显的区别;(2)有机和传统农业系统中水稻的平均产量有显著差异;3)在传统的有机农业系统中,大米的葡萄糖含量、根的长度、根的体积和干根的重量与大米的葡萄糖含量有明显的区别。
{"title":"PERTANIAN ORGANIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN PRODUKSI PADI","authors":"Aisyah, Dedik Budianta, M. L. Salampessy","doi":"10.35760/jpp.2019.v3i1.1972","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i1.1972","url":null,"abstract":"Perubahan iklim sangat mempengaruhi aktivitas pertanian yang dilakukan para petani di Indonesia. Petani telah mulai aktif mengalakkan pertanian organik yang merupakan salah satu metode produksi yang ramah lingkungan, sehingga dapat menjamin keberlanjutan ekologi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui Implikasi dari praktik pertanian organik yang dilakukan petani terhadap perbaikan sifat kimia tanah dan produksi padi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode survei pada padi sawah yang menerapkan sistem organik dan sistem konvensional. Analisis data menggunakan uji t dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Sifat kimia tanah pertanian organik dengan konvensional berbeda nyata pada parameter C-organik, N-total, P tersedia, K-dd, Al-dd, dan tidak berbeda nyata pada pH dan KTK tanah; (2) Terdapat perbedaan yang nyata pada rata-rata produksi padi pada sistem pertanian organik dan konvensional; (3) Terdapat perbedaan yang nyata dari kandungan glukosa pada beras, panjang akar, volume akar dan berat kering akar pada sistem pertanian organik dengan sistem konvensional.","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125847701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PERLAKUAN PERENDAMAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) PADA PERKECAMBAHAN BENIH BAYAM UNTUK BIBIT HIDROPONIK
Pub Date : 1900-01-01 DOI: 10.35760/jpp.2022.v6i1.5956
Ibrahim Abdullah Mukayis, Fitri Yulianti
Kebutuhan bayam untuk konsumsi setiap harinya cukup tinggi. Namun, kegiatan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian yang terus terjadi mengakibatkan ketersediaan bayam menjadi berkurang. Hidroponik menjadi salah satu cara meningkatkan pertumbuhan dan produksi bayam karena dapat dilakukan di lahan yang sempit. PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) adalah mikroorganisme hayati yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perendaman benih bayam dengan PGPR terhadap perkecambahan yang akan digunakan untuk bibit hidroponik. Penelitian ini dilakukan pada 16 Agustus - 20 September 2021 di PT. Kebun Sayuran Pagi yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu waktu perendaman benih bayam dengan PGPR (tanpa perendaman, 5 menit, 15 menit, 25 menit). Pengamatan yang dilakukan yaitu waktu berkecambah, daya berkecambah, persentase kecambah normal, persentase kecambah abnormal, tinggi bibit, jumlah daun, warna daun, serangan hama dan penyakit serta waktu pindah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman benih bayam dengan PGPR menghasilkan daya berkecambah yang lebih tinggi daripada kontrol. Sedangkan waktu berkecambah, tinggi bibit, jumlah daun, warna daun, dan waktu pindah tanam tanaman tidak memberikan hasil yang lebih baik daripada kontrol. Perendaman benih bayam dengan PGPR meningkatkan daya tahan bibit terhadap serangan penyakit.
菠菜对日常饮食的需求很高。然而,超过农业用地的活动正在减少菠菜的可行性。水培成为促进菠菜生长和生产的一种方法,因为它可以在狭窄的土地上进行。PGPR(植物生长促进Rhizobacteria)是一种生物微生物,可以促进植物的生长和结果。本研究的目的是研究将用于水培种子的发芽对菠菜种子和PGPR浸泡的影响。这项研究是在2021年8月16日至9月20日在西爪哇省德波克的PT.早熟菜园进行的。所使用的实验设计是随机的,其中一个因素是菠菜种子浸泡时间与PGPR(不浸泡时间,5分钟,15分钟,25分钟)。它们的观察包括发芽时间、发芽能力、正常芽率、不正常芽率、种子数量、叶子数量、树叶颜色、害虫和疾病的攻击以及传播的时间。研究结果表明,菠菜种子与PGPR的浸没治疗产生的发芽力高于控制。而发芽的时间、种子的高度、叶子的数量、叶子的颜色和移动的时间给植物的效果不比控制好。将菠菜种子浸泡在PGPR中增加了种子对疾病的抵抗力。
{"title":"PERLAKUAN PERENDAMAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) PADA PERKECAMBAHAN BENIH BAYAM UNTUK BIBIT HIDROPONIK","authors":"Ibrahim Abdullah Mukayis, Fitri Yulianti","doi":"10.35760/jpp.2022.v6i1.5956","DOIUrl":"https://doi.org/10.35760/jpp.2022.v6i1.5956","url":null,"abstract":"Kebutuhan bayam untuk konsumsi setiap harinya cukup tinggi. Namun, kegiatan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian yang terus terjadi mengakibatkan ketersediaan bayam menjadi berkurang. Hidroponik menjadi salah satu cara meningkatkan pertumbuhan dan produksi bayam karena dapat dilakukan di lahan yang sempit. PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) adalah mikroorganisme hayati yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perendaman benih bayam dengan PGPR terhadap perkecambahan yang akan digunakan untuk bibit hidroponik. Penelitian ini dilakukan pada 16 Agustus - 20 September 2021 di PT. Kebun Sayuran Pagi yang berlokasi di Depok, Jawa Barat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor yaitu waktu perendaman benih bayam dengan PGPR (tanpa perendaman, 5 menit, 15 menit, 25 menit). Pengamatan yang dilakukan yaitu waktu berkecambah, daya berkecambah, persentase kecambah normal, persentase kecambah abnormal, tinggi bibit, jumlah daun, warna daun, serangan hama dan penyakit serta waktu pindah tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman benih bayam dengan PGPR menghasilkan daya berkecambah yang lebih tinggi daripada kontrol. Sedangkan waktu berkecambah, tinggi bibit, jumlah daun, warna daun, dan waktu pindah tanam tanaman tidak memberikan hasil yang lebih baik daripada kontrol. Perendaman benih bayam dengan PGPR meningkatkan daya tahan bibit terhadap serangan penyakit.","PeriodicalId":325350,"journal":{"name":"Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132038089","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision Agriculture)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1