Caesar Muslim, Syamsir Nur, Hastuti, Ikrar Muadsin
Kemiskinan masih menjadi permasalahan yang signifikan di banyak daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara, meskipun telah terjadi berbagai upaya pengentasan dari pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat. Dalam beberapa kasus, pertumbuhan ekonomi juga tidak selalu diikuti dengan penurunan tingkat kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara, yang mencakup rentang tahun 2013 hingga 2022. Analisis dilakukan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan searah antara pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tenggara, di mana pertumbuhan ekonomi berkorelasi positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di wilayah tersebut. Sebagai hasilnya, dampak dari pertumbuhan ekonomi tersebut tidak membantu mengurangi kemiskinan, melainkan malah memperparahnya.
{"title":"Dampak Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tenggara","authors":"Caesar Muslim, Syamsir Nur, Hastuti, Ikrar Muadsin","doi":"10.53867/jea.v3i3.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.53867/jea.v3i3.100","url":null,"abstract":"Kemiskinan masih menjadi permasalahan yang signifikan di banyak daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara, meskipun telah terjadi berbagai upaya pengentasan dari pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat. Dalam beberapa kasus, pertumbuhan ekonomi juga tidak selalu diikuti dengan penurunan tingkat kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara, yang mencakup rentang tahun 2013 hingga 2022. Analisis dilakukan menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan searah antara pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tenggara, di mana pertumbuhan ekonomi berkorelasi positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di wilayah tersebut. Sebagai hasilnya, dampak dari pertumbuhan ekonomi tersebut tidak membantu mengurangi kemiskinan, melainkan malah memperparahnya.","PeriodicalId":326525,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Aktual","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140693336","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sukuk Mudharabah adalah instrumen keuangan yang semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sukuk ini merupakan bentuk investasi yang didasarkan pada prinsip bagi hasil, dimana investor dan emiten berbagi keuntungan dari investasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perkembangan Sukuk Mudharabah terhadap koorporasi di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data historis Sukuk Mudharabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sukuk Mudharabah terus mengalami pertumbuhan yang signifikan selama periode penelitian, meskipun terjadi fluktuasi dari tahun ke tahun. Selain itu, ditemukan bahwa perkembangan Sukuk Mudharabah memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia dalam hal meningkatkan investasi, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur.
{"title":"Perkembangan Sukuk Mudharabah terhadap Korporasi di Indonesia","authors":"Hendra Ramadan","doi":"10.53867/jea.v3i3.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.53867/jea.v3i3.85","url":null,"abstract":"Sukuk Mudharabah adalah instrumen keuangan yang semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sukuk ini merupakan bentuk investasi yang didasarkan pada prinsip bagi hasil, dimana investor dan emiten berbagi keuntungan dari investasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perkembangan Sukuk Mudharabah terhadap koorporasi di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data historis Sukuk Mudharabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sukuk Mudharabah terus mengalami pertumbuhan yang signifikan selama periode penelitian, meskipun terjadi fluktuasi dari tahun ke tahun. Selain itu, ditemukan bahwa perkembangan Sukuk Mudharabah memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia dalam hal meningkatkan investasi, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan infrastruktur.","PeriodicalId":326525,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Aktual","volume":" 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140691413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini memaparkan tentang peran dari pada asuransi syariah dalam membantu perkembangan UMKM. yang mana asuransi syariah memiliki dua akad yakni tijarah dan tabarru’. Sebagai upaya dalam membantu perkembangan UMKM asuransi syariah memiliki terobosan baru yakni dengan akan tabbaru’ saling tolong menolong dengan antara pelaku UMKM dan pihak asuransi. Dan keuntungan yang akan dibagi hasil karena dilakukannya dari pihak asuransi yakni investasi dengan investasi yang menggunakan prinsip syari’ah. Dalam asuransi syariah terdapat akan tijarah yang mana juga memberikan keuntungan pada UMKM, serta dalam asuransi syariah sudah adanya jaminan halal oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI melalu fatwa DSN (Dewan Syariah Nasional dengan Fatwa No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang pedoman umum asuransi syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode Systematic Literature Review (SLR) oleh Bettany-Saltiknov (2012) dengan cara meringkas temuan dari penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian. Sehingga topik yang dirasa relevan dengan penelitian ini yang akan dibahas, dikritik dan disimpulkan.
{"title":"Systematic Literature Review (SLR) Peran Asuransi Syariah dalam Membantu Perkembangan UMKM","authors":"Umrotul Ghofur","doi":"10.53867/jea.v3i3.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.53867/jea.v3i3.98","url":null,"abstract":"Artikel ini memaparkan tentang peran dari pada asuransi syariah dalam membantu perkembangan UMKM. yang mana asuransi syariah memiliki dua akad yakni tijarah dan tabarru’. Sebagai upaya dalam membantu perkembangan UMKM asuransi syariah memiliki terobosan baru yakni dengan akan tabbaru’ saling tolong menolong dengan antara pelaku UMKM dan pihak asuransi. Dan keuntungan yang akan dibagi hasil karena dilakukannya dari pihak asuransi yakni investasi dengan investasi yang menggunakan prinsip syari’ah. Dalam asuransi syariah terdapat akan tijarah yang mana juga memberikan keuntungan pada UMKM, serta dalam asuransi syariah sudah adanya jaminan halal oleh Majelis Ulama Indonesia atau MUI melalu fatwa DSN (Dewan Syariah Nasional dengan Fatwa No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang pedoman umum asuransi syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode Systematic Literature Review (SLR) oleh Bettany-Saltiknov (2012) dengan cara meringkas temuan dari penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian. Sehingga topik yang dirasa relevan dengan penelitian ini yang akan dibahas, dikritik dan disimpulkan.","PeriodicalId":326525,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Aktual","volume":" 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140690590","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari topik kajian yang disebut ekonomi politik adalah melihat interaksi kekuatan politik dan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ekonom politik melihat hubungan antara politik dan ekonomi sebagai sistem yang saling berhubungan, di mana struktur ekonomi dapat mempengaruhi kebijakan politik dan sebaliknya. Pertumbuhan dan sejarah ekonomi politik dimulai pada abad ke-18 dengan diperkenalkannya teori-teori ekonomi oleh para filsuf dan ekonom seperti Adam Smith dan David Ricardo. Mereka mengembangkan gagasan ekonomi, yang dianggap sebagai landasan pertumbuhan ekonomi kontemporer. Memasukkan aspek sosialisme, nasionalisme, dan tauhid, Pancasila Indonesia berperan sebagai pemersatu seluruh gagasan yang ada dalam masyarakat Indonesia. Studi ekonomi politik menggabungkan dua bidang studi yang berbeda, politik dan ekonomi. Keduanya harus, mengkoordinasikan aktivitas manusia, menangani konflik, mendistribusikan biaya dan penghargaan, dan memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Mereka juga harus menunjukkan kepedulian yang sama terhadap kesulitan organisasi. Selain itu, penanganan pandemi dari sudut pandang ekonomi dan politik menjadi tantangan bagi pemerintah dan menjadi isu krusial. Implementasi dari kebijakan-kebijakan tersebut memiliki kesulitan tersendiri karena pertimbangan yang matang harus diberikan agar dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Penelitian kualitatif dan teknik deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Temuan studi ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi politik di Indonesia berhasil mendapat dukungan dari warga Desa Panti, Kecamatan Panti, dan Kabupaten Pasaman. Memang masih ada tantangan tertentu, namun pihak-pihak yang berpartisipasi dalam program bantuan ini dapat mengatasinya.
{"title":"Kebijakan Ekonomi Politik Indonesia dan Tanggapan Masyarakat di Desa Panti Sumatera Barat","authors":"Fifi Febriandiela, Yulhendri, Lince Magriasti","doi":"10.53867/jea.v2i3.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.53867/jea.v2i3.73","url":null,"abstract":"Tujuan dari topik kajian yang disebut ekonomi politik adalah melihat interaksi kekuatan politik dan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ekonom politik melihat hubungan antara politik dan ekonomi sebagai sistem yang saling berhubungan, di mana struktur ekonomi dapat mempengaruhi kebijakan politik dan sebaliknya. Pertumbuhan dan sejarah ekonomi politik dimulai pada abad ke-18 dengan diperkenalkannya teori-teori ekonomi oleh para filsuf dan ekonom seperti Adam Smith dan David Ricardo. Mereka mengembangkan gagasan ekonomi, yang dianggap sebagai landasan pertumbuhan ekonomi kontemporer. Memasukkan aspek sosialisme, nasionalisme, dan tauhid, Pancasila Indonesia berperan sebagai pemersatu seluruh gagasan yang ada dalam masyarakat Indonesia. Studi ekonomi politik menggabungkan dua bidang studi yang berbeda, politik dan ekonomi. Keduanya harus, mengkoordinasikan aktivitas manusia, menangani konflik, mendistribusikan biaya dan penghargaan, dan memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Mereka juga harus menunjukkan kepedulian yang sama terhadap kesulitan organisasi. Selain itu, penanganan pandemi dari sudut pandang ekonomi dan politik menjadi tantangan bagi pemerintah dan menjadi isu krusial. Implementasi dari kebijakan-kebijakan tersebut memiliki kesulitan tersendiri karena pertimbangan yang matang harus diberikan agar dapat dilakukan dengan baik dan efisien. Penelitian kualitatif dan teknik deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Temuan studi ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi politik di Indonesia berhasil mendapat dukungan dari warga Desa Panti, Kecamatan Panti, dan Kabupaten Pasaman. Memang masih ada tantangan tertentu, namun pihak-pihak yang berpartisipasi dalam program bantuan ini dapat mengatasinya.","PeriodicalId":326525,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Aktual","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128079145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi COVID-19 telah menyebar ke seluruh dunia dan memiliki dampak yang merugikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengambil langkah-langkah proaktif untuk menghentikan penyebaran virus ini dengan mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk menerapkan langkah-langkah seperti isolasi sosial, fisik, karantina, dan penutupan wilayah. Dampak ini telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi implikasi COVID-19 terhadap stabilitas kebijakan ekonomi global dari perspektif jurnalisme ekonomi dan politik korelasi internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian naratif kualitatif dengan studi literatur untuk memahami dampak politik pandemi COVID-19 terhadap stabilitas ekonomi internasional. Tujuannya adalah untuk membentuk strategi yang efektif dalam menghadapi pandemi di masa depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ancaman COVID-19 terhadap stabilitas ekonomi internasional merupakan masalah serius dalam sektor ini. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampaknya, langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk mengurangi kerugian dan melindungi stabilitas ekonomi global.
{"title":"Stabilitas Ekonomi Politik Dunia pada Masa Covid-19","authors":"Dana Mulanda, Yulhendri, Lince Magriasti","doi":"10.53867/jea.v2i3.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.53867/jea.v2i3.74","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 telah menyebar ke seluruh dunia dan memiliki dampak yang merugikan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengambil langkah-langkah proaktif untuk menghentikan penyebaran virus ini dengan mendorong negara-negara di seluruh dunia untuk menerapkan langkah-langkah seperti isolasi sosial, fisik, karantina, dan penutupan wilayah. Dampak ini telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi implikasi COVID-19 terhadap stabilitas kebijakan ekonomi global dari perspektif jurnalisme ekonomi dan politik korelasi internasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian naratif kualitatif dengan studi literatur untuk memahami dampak politik pandemi COVID-19 terhadap stabilitas ekonomi internasional. Tujuannya adalah untuk membentuk strategi yang efektif dalam menghadapi pandemi di masa depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ancaman COVID-19 terhadap stabilitas ekonomi internasional merupakan masalah serius dalam sektor ini. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampaknya, langkah-langkah yang tepat dapat diambil untuk mengurangi kerugian dan melindungi stabilitas ekonomi global.","PeriodicalId":326525,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Aktual","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121672086","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keterbatasan akses terhadap sumber daya politik, sosial, budaya, dan ekonomi, serta partisipasi sosial, sering kali dianggap sebagai karakteristik kemiskinan. Meskipun telah ada berbagai regulasi dan inisiatif yang dilakukan, namun jumlah penduduk miskin masih belum berhasil diturunkan secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kadang-kadang jumlah orang miskin bisa mengalami peningkatan. Dalam konteks ekonomi politik Islam, penting untuk mempertahankan keadilan sosial dan distribusi yang adil guna mengangkat individu-individu yang terpinggirkan secara moral. Terdapat dua pendekatan politik dan ekonomi utama yang dapat diambil untuk menghentikan peningkatan kemiskinan yang memburuk. Pertama, strategi ini tidak hanya berkaitan dengan upaya penanganan penyebab mendasar kemiskinan melalui metode politik. Kedua, diperlukan pembangunan hubungan yang jelas antara kebijakan kelembagaan dan langkah-langkah untuk mengurangi kemiskinan. Pendekatan kelembagaan ini didasarkan pada pemahaman bahwa pasar sendiri tidak mampu mengendalikan pertumbuhan dan distribusi ekonomi, sehingga memerlukan intervensi pemerintah yang tepat.
{"title":"Perspektif Ekonomi Islam dalam Masalah Kemiskinan","authors":"Ashilah Puti Salsabila Arfi, Yulhendri, Lince Magriasti","doi":"10.53867/jea.v2i3.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.53867/jea.v2i3.75","url":null,"abstract":"Keterbatasan akses terhadap sumber daya politik, sosial, budaya, dan ekonomi, serta partisipasi sosial, sering kali dianggap sebagai karakteristik kemiskinan. Meskipun telah ada berbagai regulasi dan inisiatif yang dilakukan, namun jumlah penduduk miskin masih belum berhasil diturunkan secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kadang-kadang jumlah orang miskin bisa mengalami peningkatan. Dalam konteks ekonomi politik Islam, penting untuk mempertahankan keadilan sosial dan distribusi yang adil guna mengangkat individu-individu yang terpinggirkan secara moral. Terdapat dua pendekatan politik dan ekonomi utama yang dapat diambil untuk menghentikan peningkatan kemiskinan yang memburuk. Pertama, strategi ini tidak hanya berkaitan dengan upaya penanganan penyebab mendasar kemiskinan melalui metode politik. Kedua, diperlukan pembangunan hubungan yang jelas antara kebijakan kelembagaan dan langkah-langkah untuk mengurangi kemiskinan. Pendekatan kelembagaan ini didasarkan pada pemahaman bahwa pasar sendiri tidak mampu mengendalikan pertumbuhan dan distribusi ekonomi, sehingga memerlukan intervensi pemerintah yang tepat.","PeriodicalId":326525,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Aktual","volume":"358 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133863843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study analyzes the effect of rubber production, GDP, and the exchange rate on Indonesia's exports to South Korea. The data used is secondary data in the form of time series data from 2002 to 2018. The data comes from Gapkindo, the Central Bureau of Statistics, and Bank Indonesia. Data were analyzed using multiple regression models. The analysis found that during the period 2002 to 2018, the average growth in rubber export volume was 9.2% per year, production was 5.4% per year, South Korea's GDP was 3.0% per year, and the exchange rate was 2.5% per year. South Korea's GDP significantly affects Indonesia's rubber exports to South Korea, while rubber production and the exchange rate have no significant effect.
{"title":"Pengaruh Produksi, PDB, dan Nilai Tukar terhadap Ekspor Karet Indonesia ke Korea Selatan","authors":"Kurniawaty Kurniawaty, Zamzami Zamzami, Nurhayani Nurhayani","doi":"10.53867/jea.v2i2.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.53867/jea.v2i2.63","url":null,"abstract":"This study analyzes the effect of rubber production, GDP, and the exchange rate on Indonesia's exports to South Korea. The data used is secondary data in the form of time series data from 2002 to 2018. The data comes from Gapkindo, the Central Bureau of Statistics, and Bank Indonesia. Data were analyzed using multiple regression models. The analysis found that during the period 2002 to 2018, the average growth in rubber export volume was 9.2% per year, production was 5.4% per year, South Korea's GDP was 3.0% per year, and the exchange rate was 2.5% per year. South Korea's GDP significantly affects Indonesia's rubber exports to South Korea, while rubber production and the exchange rate have no significant effect.","PeriodicalId":326525,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Aktual","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116545349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to analyze the effect of population growth, inflation, unemployment rate, and the Human Development Index on the poverty rate in Jambi Province. The data used is secondary data for the 2001 – 2018 period. The data comes from the Central Bureau of Statistics for Jambi Province. Data were analyzed descriptively and using multiple linear regression models. The analysis research results found that population growth and inflation positively and significantly affected poverty. On the other hand, the unemployment rate and the Human Development Index have no significant effect on the poverty rate.
{"title":"Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Tingkat Pengangguran, Inflasi dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Jambi","authors":"M. Aufa, A. Amril, Yohanes Vyn Amzar","doi":"10.53867/jea.v2i2.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.53867/jea.v2i2.64","url":null,"abstract":"This study aims to analyze the effect of population growth, inflation, unemployment rate, and the Human Development Index on the poverty rate in Jambi Province. The data used is secondary data for the 2001 – 2018 period. The data comes from the Central Bureau of Statistics for Jambi Province. Data were analyzed descriptively and using multiple linear regression models. The analysis research results found that population growth and inflation positively and significantly affected poverty. On the other hand, the unemployment rate and the Human Development Index have no significant effect on the poverty rate.","PeriodicalId":326525,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Aktual","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131947199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) dan ekspor terhadap Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Penelitian ini menggunakan analisis panel data dengan mengkombinasikan data dari runtut waktu (2006-2020) dan data cross section (tiga negara). Data diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik dan World Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDB dan ekspor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap FDI di Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
{"title":"Pengaruh Produk Domestik Bruto dan Ekspor Terhadap Foreign Direct Investment di Indonesia, Thailand, dan Vietnam","authors":"Yeremia Sahat Kirana","doi":"10.53867/jea.v2i2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.53867/jea.v2i2.51","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Produk Domestik Bruto (PDB) dan ekspor terhadap Foreign Direct Investment (FDI) di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Penelitian ini menggunakan analisis panel data dengan mengkombinasikan data dari runtut waktu (2006-2020) dan data cross section (tiga negara). Data diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik dan World Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDB dan ekspor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap FDI di Indonesia, Thailand, dan Vietnam.","PeriodicalId":326525,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Aktual","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125358018","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indeks persepsi korupsi (CPI), inflasi, dan nilai tukar terhadap investasi asing langsung (FDI) di ASEAN-5. Data yang digunakan adalah data sekunder time-series periode 2005-2021, yang bersumber dari Transparency International dan World Bank. Data dianalisis dengan menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan CPI, inflasi dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap FDI di ASEAN-5. Secara parsial CPI dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap FDI di ASEAN-5, sedangkan inflasi tidak berpengaruh signifikan.
{"title":"Pengaruh Indeks Persepsi Korupsi, Inflasi dan Nilai Tukar terhadap Investasi Asing Langsung di ASEAN-5","authors":"Muhammad Cahya Purnama","doi":"10.53867/jea.v2i2.50","DOIUrl":"https://doi.org/10.53867/jea.v2i2.50","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indeks persepsi korupsi (CPI), inflasi, dan nilai tukar terhadap investasi asing langsung (FDI) di ASEAN-5. Data yang digunakan adalah data sekunder time-series periode 2005-2021, yang bersumber dari Transparency International dan World Bank. Data dianalisis dengan menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan CPI, inflasi dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap FDI di ASEAN-5. Secara parsial CPI dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap FDI di ASEAN-5, sedangkan inflasi tidak berpengaruh signifikan.","PeriodicalId":326525,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Aktual","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115858779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：