Pub Date : 2023-10-25DOI: 10.59141/japendi.v4i10.2243
Sanusi Sanusi
Salah satu tujuan program KOTAKU tahun 2023 adalah pendampingan peningkatan peran dan penguatan kapasitas Pemerintah Daerah dalam penanganan permukiman kumuh. Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengatasi kawasan permukiman kumuh membuat kebijakan Peraturan Bupati Bekasi nomor 72 tahun 2020 tentang penataan lingkungan permukiman kumuh program Bersih, Sehat dan Berkah (BERSEKA) sebagai pedoman pelaksanaan penataan permukiman kumuh di Kabupaten Bekasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis implementasi program BERSEKA, menganalisis faktor penghambat, faktor pendukung serta solusi mengatasi hambatan implementasi program BERSEKA. Penelitian dilaksanakan di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, fokus penelitian berdasarkan teori implementasi kebijakan Merilee S Grindle terdiri dari isi kebijakan dan lingkungan implementasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian diketahui defenisi dan konsep program BERSEKA merupakan reflikasi program KOTAKU dengan sumber anggaran dari APBD Kabupaten Bekasi. Implementasinya melibatkan peran masyarakat dalam pembangunan fisik permukiman serta kegiatan non-fisik belum dilaksanakan. Program BERSEKA telah menurunkan luas kawasan kumuh dari 25,05 Ha menjadi 6,87 Ha. Faktor penghambat implementasi adalah sosialisasi belum menyeluruh ke masyarakat sekitar, tidak tersedianya anggaran untuk pemeliharaan bagi Kelompok Pemanfaat dan Pengguna (KPP) dan terjadi dualisme kepentingan. Faktor pendukung implementasi program BERSEKA untuk pembangunan infrasturktur permukiman sudah di masukan pada RENSTRA 2023-2026 Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi serta solusi untuk menghilangkan kawasan permukiman kumuh yang tersisa berupa penyediaan sarana prasarana persampahan, sarana pemadam kebakaran, pembangunan drainase lingkungan dan peningkatan sarana air bersih (SAB).
我的城市项目在2023年的目标之一是减少地方政府在贫民窟工作中的作用和加强能力。别西摄政政府为解决贫民窟问题制定了2020年的《摄政条例》第72条,规定建立一个清洁、健康和福利的贫民窟项目,以指导贝卡西地区对贫民窟的实施。本研究的目的是评估和分析既定程序的执行、分析抑制因子、支持因素和解决方案等。这项研究是在贝卡西摄政区Sukajaya村进行的。所使用的研究方法是一种描述性质的研究方法,其重点是基于Merilee S Grindle政策实施理论的研究,它由政策和环境内容组成。选择线人使用采样技术。通过访谈、文档和观察收集数据的技术。已知的研究结果是对我的城市项目及其预算资源的推断。它的实施涉及到社会在物理定居点发展和非物理活动中的作用。运动鞋项目已经将贫民窟面积从2505 Ha降低到6,87 Ha。阻碍实施的因素是对周围社区的社会化、对使用群体和用户的维护预算以及利益二元主义的实现。支持郊区发展计划的公民计划的因素已提交给RENSTRA 2023-2026个非营利区、非营利区和地区地区解决方案,以消除剩余的棚户区提供的垃圾供应、消防设施、环境排水设施建设和清洁供水设施(SAB)。
{"title":"Implementasi Program Bersih, Sehat Dan Berkah (Berseka) Dalam Mengatasi Permukiman Kumuh Di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi","authors":"Sanusi Sanusi","doi":"10.59141/japendi.v4i10.2243","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i10.2243","url":null,"abstract":"Salah satu tujuan program KOTAKU tahun 2023 adalah pendampingan peningkatan peran dan penguatan kapasitas Pemerintah Daerah dalam penanganan permukiman kumuh. Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengatasi kawasan permukiman kumuh membuat kebijakan Peraturan Bupati Bekasi nomor 72 tahun 2020 tentang penataan lingkungan permukiman kumuh program Bersih, Sehat dan Berkah (BERSEKA) sebagai pedoman pelaksanaan penataan permukiman kumuh di Kabupaten Bekasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan menganalisis implementasi program BERSEKA, menganalisis faktor penghambat, faktor pendukung serta solusi mengatasi hambatan implementasi program BERSEKA. Penelitian dilaksanakan di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, fokus penelitian berdasarkan teori implementasi kebijakan Merilee S Grindle terdiri dari isi kebijakan dan lingkungan implementasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian diketahui defenisi dan konsep program BERSEKA merupakan reflikasi program KOTAKU dengan sumber anggaran dari APBD Kabupaten Bekasi. Implementasinya melibatkan peran masyarakat dalam pembangunan fisik permukiman serta kegiatan non-fisik belum dilaksanakan. Program BERSEKA telah menurunkan luas kawasan kumuh dari 25,05 Ha menjadi 6,87 Ha. Faktor penghambat implementasi adalah sosialisasi belum menyeluruh ke masyarakat sekitar, tidak tersedianya anggaran untuk pemeliharaan bagi Kelompok Pemanfaat dan Pengguna (KPP) dan terjadi dualisme kepentingan. Faktor pendukung implementasi program BERSEKA untuk pembangunan infrasturktur permukiman sudah di masukan pada RENSTRA 2023-2026 Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi serta solusi untuk menghilangkan kawasan permukiman kumuh yang tersisa berupa penyediaan sarana prasarana persampahan, sarana pemadam kebakaran, pembangunan drainase lingkungan dan peningkatan sarana air bersih (SAB).","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"34 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135218477","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-25DOI: 10.59141/japendi.v4i10.2242
Ismi Fauziah Hanum, Febrina Rizky Agustina
Kosakata adalah salah satu komponen bahasa Inggris yang harus dipelajari oleh siswa karena dapat membantu siswa memperoleh keterampilan bahasa Inggris lebih mudah dan untuk membantu dalam membangun komunikasi bahasa Inggris. Selain itu, siswa kelas dua MANPK2 MAN 1 Jember membutuhkan bantuan dalam memperoleh kosakata. Siswa hanya dapat memperoleh sebagian dari kosakata yang telah disampaikan guru. Namun, ketika pertemuan berikutnya, siswa tidak dapat menyebutkan seluruh kosakata yang disampaikan dalam pertemuan terakhir mereka; Selain itu, mereka harus membaca buku mereka sebelum menyebutkan bagian dari kosakata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah siswa yang diajar menggunakan video Jago Bahasa di Instagram mendapat nilai lebih baik daripada mereka yang diajar tanpa video di kelas dua MAN 1 Jember. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini adalah dari skor pre-test dan post-test dan dianalisis menggunakan uji T sampel Independen dengan versi IBM SPSS 26.0 untuk menghitung data. Berdasarkan pengujian hipotesis, skor post-test yang dihitung menunjukkan Sig. 0,000 < 0,05, yang ditafsirkan bahwa Hά diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada skor yang berbeda antara siswa yang diajar menggunakan video Jago Bahasa di Instagram dan mereka yang diajar tanpa itu di kelas dua MAN 1 Jember. Artinya, menggunakan video Jago Bahasa di Instagram sebagai media pembelajaran siswa kelas dua MAN 1 Jember itu efektif.
词汇是学生必须学习的英语的一个组成部分,因为它可以帮助学生获得更容易的英语技能,帮助建立英语交流。此外,二年级学生MANPK2 MAN 1 Jember需要帮助获得词汇。学生只能得到老师提供的词汇的一部分。然而,下次开会的时候,学生不能提到了他们最后的整个会议中所传达的词汇;此外,他们必须先阅读他们的书,然后才会说出其中的一部分。这项研究的目的是确定在Instagram上学习使用雅文字视频的学生是否比那些在二年级没有视频的学生取得更好的成绩。这项研究采用定量方法。收集的数据来做这个研究是分数的pre-test post-test和运用独立样本T检验分析IBM SPSS 26 . 0版本来计算数据。根据测试假设,post-test分数计算显示的格洛克手枪。万<0。05,Hά批准和签署Ho解释拒绝的。可以得出结论,教导的学生之间有不同的分数在Instagram上使用视频擅长语言和那些没有教导二年级男1九月。也就是说,使用Instagram上的视频视频作为二班学生曼1手机学习媒体是有效的。
{"title":"The Effectiveness Of Jago Bahasa’s Video On Instagram Towards Students’ Vocabulary Acquisition At The Second Grade Students Of Man 1 Jember","authors":"Ismi Fauziah Hanum, Febrina Rizky Agustina","doi":"10.59141/japendi.v4i10.2242","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i10.2242","url":null,"abstract":"Kosakata adalah salah satu komponen bahasa Inggris yang harus dipelajari oleh siswa karena dapat membantu siswa memperoleh keterampilan bahasa Inggris lebih mudah dan untuk membantu dalam membangun komunikasi bahasa Inggris. Selain itu, siswa kelas dua MANPK2 MAN 1 Jember membutuhkan bantuan dalam memperoleh kosakata. Siswa hanya dapat memperoleh sebagian dari kosakata yang telah disampaikan guru. Namun, ketika pertemuan berikutnya, siswa tidak dapat menyebutkan seluruh kosakata yang disampaikan dalam pertemuan terakhir mereka; Selain itu, mereka harus membaca buku mereka sebelum menyebutkan bagian dari kosakata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah siswa yang diajar menggunakan video Jago Bahasa di Instagram mendapat nilai lebih baik daripada mereka yang diajar tanpa video di kelas dua MAN 1 Jember. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang dikumpulkan untuk penelitian ini adalah dari skor pre-test dan post-test dan dianalisis menggunakan uji T sampel Independen dengan versi IBM SPSS 26.0 untuk menghitung data. Berdasarkan pengujian hipotesis, skor post-test yang dihitung menunjukkan Sig. 0,000 < 0,05, yang ditafsirkan bahwa Hά diterima dan Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada skor yang berbeda antara siswa yang diajar menggunakan video Jago Bahasa di Instagram dan mereka yang diajar tanpa itu di kelas dua MAN 1 Jember. Artinya, menggunakan video Jago Bahasa di Instagram sebagai media pembelajaran siswa kelas dua MAN 1 Jember itu efektif.","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"35 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135218485","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-25DOI: 10.59141/japendi.v4i10.2250
Ruseniati Ruseniati, Mintoni Asmo Tobing, Teo Andre Yonathan
Paulus adalah seorang teolog dan dikagumi karena pemikiran dan pelayanannya. Ada banyak pemikiran teologis dalam surat-surat kepada jemaat Kristen yang dia layani. Salah satu pemikiran Paulus yang menarik untuk dikaji tentang “Kristus sebagai rahasia Allah”. Pernyataan bahwa Kristus adalah rahasia Allah adalah sesuatu yang perlu dipahami. Karena Paulus meletakkan iman dan pelayanannya berdasarkan kepercayaannya kepada Kristus. Dalam arti Kristus adalah pusat kehidupan Paulus dan juga pemberitaan Injilnya. Melalui tulisan ini, penulis ingin meneliti apa arti Kristus sebagai rahasia Allah dari konsep paulus itu dan juga, apakah implikasi dari konsep ini bagi tugas pemberita Injil. Kebenaran ini penting untuk diungkapkan agar pemberita Injil dapat membangun pola hidup dan pelayanan pemberitaan Injil di dalam Kristus sebagai dasarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode kualitatif kepustakaan yaitu dengan melakukan kajian melalui literatur. Kehadiran Kristus, menjadi sentral hidup dan inti berita pelayanan Paulus. Menjadi begitu krusial, karena keselamatan ilahi ini menjadi pengharapan yang pasti dan hidup baru dalam karya Kristus yang tersedia bagi semua orang, baik Yahudi maupun non-Yahudi. Kristus sebagai rahasia Allah dalam pandangan Paulus merupakan pokok dasar dalam iman Kristen yang menegaskan tentang rencana kekal Allah bagi keselamatan, yang hanya terlaksana melalui karya Kristus. Rencana itu dahulu merupakan sebuah rahasia karena hanya dinyatakan melalui nubuatan tanpa penjelasan, namun sekarang dibukakan kepada orang percaya. Peran pemberita Injil sat ini ialah memerhatikan kedalaman pemahamannya tentang konsep teologi Kristen yang berpusat kepada Kristus, dan menjaga agar konsep itu tidak berubah ketika diberitakan. Pemberita Injjil harus dapat mengintegrasikan teks yang selalu relevan dengan konteks.
{"title":"Kristus Sebagai Rahasia Allah Dalam Pandangan Paulus Dan Implikasinya Bagi Tugas Pemberita Injil","authors":"Ruseniati Ruseniati, Mintoni Asmo Tobing, Teo Andre Yonathan","doi":"10.59141/japendi.v4i10.2250","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i10.2250","url":null,"abstract":"Paulus adalah seorang teolog dan dikagumi karena pemikiran dan pelayanannya. Ada banyak pemikiran teologis dalam surat-surat kepada jemaat Kristen yang dia layani. Salah satu pemikiran Paulus yang menarik untuk dikaji tentang “Kristus sebagai rahasia Allah”. Pernyataan bahwa Kristus adalah rahasia Allah adalah sesuatu yang perlu dipahami. Karena Paulus meletakkan iman dan pelayanannya berdasarkan kepercayaannya kepada Kristus. Dalam arti Kristus adalah pusat kehidupan Paulus dan juga pemberitaan Injilnya. Melalui tulisan ini, penulis ingin meneliti apa arti Kristus sebagai rahasia Allah dari konsep paulus itu dan juga, apakah implikasi dari konsep ini bagi tugas pemberita Injil. Kebenaran ini penting untuk diungkapkan agar pemberita Injil dapat membangun pola hidup dan pelayanan pemberitaan Injil di dalam Kristus sebagai dasarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode kualitatif kepustakaan yaitu dengan melakukan kajian melalui literatur. Kehadiran Kristus, menjadi sentral hidup dan inti berita pelayanan Paulus. Menjadi begitu krusial, karena keselamatan ilahi ini menjadi pengharapan yang pasti dan hidup baru dalam karya Kristus yang tersedia bagi semua orang, baik Yahudi maupun non-Yahudi. Kristus sebagai rahasia Allah dalam pandangan Paulus merupakan pokok dasar dalam iman Kristen yang menegaskan tentang rencana kekal Allah bagi keselamatan, yang hanya terlaksana melalui karya Kristus. Rencana itu dahulu merupakan sebuah rahasia karena hanya dinyatakan melalui nubuatan tanpa penjelasan, namun sekarang dibukakan kepada orang percaya. Peran pemberita Injil sat ini ialah memerhatikan kedalaman pemahamannya tentang konsep teologi Kristen yang berpusat kepada Kristus, dan menjaga agar konsep itu tidak berubah ketika diberitakan. Pemberita Injjil harus dapat mengintegrasikan teks yang selalu relevan dengan konteks.","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135218475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-16DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2224
Rosalita Rosalita
Model pembelajaran yang didukung oleh media pembelajaran berupa alat peraga yang menyenangkan dapat membuat pembelajaran lebih efektif. Penggunaan alat peraga edukasi sederhana yang bersifat abstrak khususnya pada materi sel sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar dengan membuat model Struktur Sel Tumbuhan/ Hewan Melalui Alat Peraga Edukasi Sederhana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran empiris mengenai peningkatan hasil belajar siswa dengan membuat model struktur sel tumbuhan/hewan melalui alat peraga edukasi sederhana dalam pembelajaran IPA. Metode Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan alat peraga edukasi sederhana dalam membuat model struktur sel untuk memberikan alternatif lain dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Model proses penelitian yang digunakan adalah model PTK dari Kurt Lewin yang tiap siklusnya terdapat 4 langkah yaitu Perencanaan penentuan program perbaikan, Tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan perencanaan, Observasi pengamatan tentang efektifitas tindakan dan Refleksi yaitu dengan menganalisis hasil observasi untuk memunculkan tindakan baru. Penggunaan model strukrtur sel dengan penerapan alat peraga edukasi sederhana dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada siklus berdasarkan tema hemat energi. Skor rata-rata siswa pada akhir tindakan siklus I sebesar 78,2 meningkat 8,2 poin dari skor rata-rata pratindakan sebesar 70,4. Peningkatan yang terjadi dari pratindakan ke tindakan siklus I belum sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus II telah terjadi peningkatan sebesar 16,5 terhitung dari skor hasil siklus II dikurangi skor hasil pratindakan, yaitu 86,5 dikurangi 70,4.
{"title":"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sistem Organisasi Kehidupan Membuat Model Struktur Sel Tumbuhan/ Hewan Melalui Alat Peraga Edukasi Sederhana","authors":"Rosalita Rosalita","doi":"10.59141/japendi.v4i9.2224","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i9.2224","url":null,"abstract":"Model pembelajaran yang didukung oleh media pembelajaran berupa alat peraga yang menyenangkan dapat membuat pembelajaran lebih efektif. Penggunaan alat peraga edukasi sederhana yang bersifat abstrak khususnya pada materi sel sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar dengan membuat model Struktur Sel Tumbuhan/ Hewan Melalui Alat Peraga Edukasi Sederhana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran empiris mengenai peningkatan hasil belajar siswa dengan membuat model struktur sel tumbuhan/hewan melalui alat peraga edukasi sederhana dalam pembelajaran IPA. Metode Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan alat peraga edukasi sederhana dalam membuat model struktur sel untuk memberikan alternatif lain dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Model proses penelitian yang digunakan adalah model PTK dari Kurt Lewin yang tiap siklusnya terdapat 4 langkah yaitu Perencanaan penentuan program perbaikan, Tindakan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan perencanaan, Observasi pengamatan tentang efektifitas tindakan dan Refleksi yaitu dengan menganalisis hasil observasi untuk memunculkan tindakan baru. Penggunaan model strukrtur sel dengan penerapan alat peraga edukasi sederhana dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Pada siklus berdasarkan tema hemat energi. Skor rata-rata siswa pada akhir tindakan siklus I sebesar 78,2 meningkat 8,2 poin dari skor rata-rata pratindakan sebesar 70,4. Peningkatan yang terjadi dari pratindakan ke tindakan siklus I belum sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus II telah terjadi peningkatan sebesar 16,5 terhitung dari skor hasil siklus II dikurangi skor hasil pratindakan, yaitu 86,5 dikurangi 70,4.","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136112573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-16DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2225
Vrio Andris
Penelitian ini didasari oleh fakta bahwa masih banyak guru yang kesulitan saat menulis sitasi dalam karya lmiah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengadakan pelatihan aplikasi mendeley berbasis 4C dalam menulis karya ilmiah bagi guru- guru pada madrasah diwilayah Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat. Aplikasi mendeley ini diperuntukkan untuk memudahkan penulis dalam pembuatan sitasi dan mengorganisasikan rujukan-rujukan yang selama ini dipakai ataupun nanti akan dipakai. Metode penelitian berupa pelatihan berbasis 4C yaitu critical thinking atau berpikir kritis, creativity atau kreativitas, collaboration atau kolaborasi, dan communication atau komunikasi. Pelatihan ini dilaksanakan di POKJA IPA Jakarta Barat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan penelitian mendapatkan respons yang postif dari seluruh peserta. Tahap 1 berpikir kritis (mencari masalah dan solusi), tahap 2 kreativitas (langkah-langkah menggunakan aplikasi mendeley), tahap 3 Kolaborasi (mulai menyusun sitasi dan referensi dengan menggunakan aplikasi mendeley dalam karya ilmiah), tahap terakhir komunikasi (tanya jawab berkaitan dengan permasalahan dan solusi selamapelatihan berlangsung).
{"title":"APLIKASI MENDELEY BERBASIS 4C (CRITICAL THINKING, CREATIVITY, COLLABORATION, DAN COMMUNICATION) DALAM MENULIS KARYA ILMIAH BAGI GURU DI POKJA MGMP IPA JAKARTA BARAT","authors":"Vrio Andris","doi":"10.59141/japendi.v4i9.2225","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i9.2225","url":null,"abstract":"Penelitian ini didasari oleh fakta bahwa masih banyak guru yang kesulitan saat menulis sitasi dalam karya lmiah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengadakan pelatihan aplikasi mendeley berbasis 4C dalam menulis karya ilmiah bagi guru- guru pada madrasah diwilayah Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat. Aplikasi mendeley ini diperuntukkan untuk memudahkan penulis dalam pembuatan sitasi dan mengorganisasikan rujukan-rujukan yang selama ini dipakai ataupun nanti akan dipakai. Metode penelitian berupa pelatihan berbasis 4C yaitu critical thinking atau berpikir kritis, creativity atau kreativitas, collaboration atau kolaborasi, dan communication atau komunikasi. Pelatihan ini dilaksanakan di POKJA IPA Jakarta Barat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan penelitian mendapatkan respons yang postif dari seluruh peserta. Tahap 1 berpikir kritis (mencari masalah dan solusi), tahap 2 kreativitas (langkah-langkah menggunakan aplikasi mendeley), tahap 3 Kolaborasi (mulai menyusun sitasi dan referensi dengan menggunakan aplikasi mendeley dalam karya ilmiah), tahap terakhir komunikasi (tanya jawab berkaitan dengan permasalahan dan solusi selamapelatihan berlangsung).","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136112460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-27DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2194
Khairin Nisa, A Octamaya Tenri Awaru, Nurul Iqsan, Rifqi Munadhil Wal Hidayah, Andi Baso Mumang
Model Pembelajaran Discovery Learning merupakan model pembelajaran dimana peserta didik memahami sendiri konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada kesimpulan. Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar Sosiologi siswa kelas XII IPS SMAN 9 Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang analisis data numeriknya (angka-angka) diolah dengan metode statistik menggunakan SPSS. Rancangan penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Nonequivalent Control Group Design. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMAN 9 Gowa dengan 2 kelas sebagai sampel yaitu kelas XII IPS 1 yang terdiri dari 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan XII IPS 2 yang terdiri dari 24 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan kuesioner, pretest, posttest, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning berada pada kategori baik(42,0%) , hasil belajar siswa berada pada kategori sangat baik (78,0%), dan tabel nilai sig sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa Discovery Learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, serta tabel nilai R Square sebesar 0,381 atau 38,1% yang menunjukkan bahwa variabel discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 38,1%, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMAN 9 Gowa.
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Sosiologi Di Kelas Xii Ips Sman 9 Gowa","authors":"Khairin Nisa, A Octamaya Tenri Awaru, Nurul Iqsan, Rifqi Munadhil Wal Hidayah, Andi Baso Mumang","doi":"10.59141/japendi.v4i9.2194","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i9.2194","url":null,"abstract":"Model Pembelajaran Discovery Learning merupakan model pembelajaran dimana peserta didik memahami sendiri konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada kesimpulan. Hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar Sosiologi siswa kelas XII IPS SMAN 9 Gowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang analisis data numeriknya (angka-angka) diolah dengan metode statistik menggunakan SPSS. Rancangan penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini berupa Nonequivalent Control Group Design. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS SMAN 9 Gowa dengan 2 kelas sebagai sampel yaitu kelas XII IPS 1 yang terdiri dari 26 siswa sebagai kelas eksperimen dan XII IPS 2 yang terdiri dari 24 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan kuesioner, pretest, posttest, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning berada pada kategori baik(42,0%) , hasil belajar siswa berada pada kategori sangat baik (78,0%), dan tabel nilai sig sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa Discovery Learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, serta tabel nilai R Square sebesar 0,381 atau 38,1% yang menunjukkan bahwa variabel discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 38,1%, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas XII SMAN 9 Gowa.","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135579644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-25DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2211
Geby Septiana, Niken Widi Astuti, Willy Tasdin
Pendidikan karakter adalah membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan karakter, dan hasilnya tercermin dalam tindakan nyata seseorang (Lickona, 1991). Tujuan pendidikan karakter untuk membantu anak berkembang secara fisik dan mental, dari fitrahnya menuju kemanusiaan dan peradaban yang lebih baik (Hadisi, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan panti asuhan dan mendeskripsikan dalam menanamkan pendidikan karakter. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif. Analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan dua pengasuh dan dua anak asuh di Panti X. Hasil observasi menunjukan bahwa ada beberapa karakter anak asuh yang masih belum sesuai dengan lima Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu nilai religius, nilai nasionalisme, nilai kemandirian, nilai gotong royong, dan nilai integritas. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran panti dalam upaya menanamkan pendidikan karakter melalui kegiatan, program, pembelajaran, pemahaman, serta aturan dan tata tertib yang dapat mengembangkan nilai-nilai karakter anak asuh. Berdasarkan analisis dapat diambil kesimpulan bahwa peran panti X dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang dapat terwujud dengan berbagai faktor pendukung seperti keterlibatan pengurus panti asuhan yang bersedia dalam membimbing anak panti, kesadaran anak pada perilaku dan lingkungan panti yang mendukung.
{"title":"PERANAN PANTI X DALAM MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK ASUH","authors":"Geby Septiana, Niken Widi Astuti, Willy Tasdin","doi":"10.59141/japendi.v4i9.2211","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i9.2211","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter adalah membentuk kepribadian seseorang melalui pendidikan karakter, dan hasilnya tercermin dalam tindakan nyata seseorang (Lickona, 1991). Tujuan pendidikan karakter untuk membantu anak berkembang secara fisik dan mental, dari fitrahnya menuju kemanusiaan dan peradaban yang lebih baik (Hadisi, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan panti asuhan dan mendeskripsikan dalam menanamkan pendidikan karakter. Jenis penelitian menggunakan metode kualitatif. Analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan dua pengasuh dan dua anak asuh di Panti X. Hasil observasi menunjukan bahwa ada beberapa karakter anak asuh yang masih belum sesuai dengan lima Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu nilai religius, nilai nasionalisme, nilai kemandirian, nilai gotong royong, dan nilai integritas. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran panti dalam upaya menanamkan pendidikan karakter melalui kegiatan, program, pembelajaran, pemahaman, serta aturan dan tata tertib yang dapat mengembangkan nilai-nilai karakter anak asuh. Berdasarkan analisis dapat diambil kesimpulan bahwa peran panti X dengan memberikan bimbingan dan dukungan yang dapat terwujud dengan berbagai faktor pendukung seperti keterlibatan pengurus panti asuhan yang bersedia dalam membimbing anak panti, kesadaran anak pada perilaku dan lingkungan panti yang mendukung.","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135865237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-25DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2197
Eliezer Mei Kriswanto
Keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran merupakan sesuatu yang penting karena akan memudahkan penguasaan materi pelajaran yang dipelajari. Penelitian ini hendak menelaah penerapan metode pembelajaran discovery learning pada siswa kelas X sampai dengan XII SMK Karya Rini Sleman dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Metode pembelajaran ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan metode pembelajaran lain karena menempatkan siswa sebagai pusat dari proses pembelajaran, sedangkan guru berperan dalam membimbing atau memfasilitasi proses tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian untuk menelaah efektivitas metode pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X sampai XII SMK Karya Rini Sleman pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran discovery learning yang diterapkan pada siswa kelas X sampai dengan XII SMK Karya Rini Sleman dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen telah secara efektif membuat para siswa menjadi lebih efektif. Hal tersebut dapat diketahui dari jawaban seluruh responden yang menyetujui dan sangat menyetujui bahwa permasalahan yang diberikan oleh guru telah membuat para siswa lebih aktif dalam melibatkan diri pada kegiatan belajar dan mengajar.
{"title":"METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN SISWA KELAS X SAMPAI DENGAN KELAS XII SMK KARYA RINI SLEMAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA","authors":"Eliezer Mei Kriswanto","doi":"10.59141/japendi.v4i9.2197","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i9.2197","url":null,"abstract":"Keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran merupakan sesuatu yang penting karena akan memudahkan penguasaan materi pelajaran yang dipelajari. Penelitian ini hendak menelaah penerapan metode pembelajaran discovery learning pada siswa kelas X sampai dengan XII SMK Karya Rini Sleman dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Metode pembelajaran ini memiliki perbedaan yang signifikan dengan metode pembelajaran lain karena menempatkan siswa sebagai pusat dari proses pembelajaran, sedangkan guru berperan dalam membimbing atau memfasilitasi proses tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian untuk menelaah efektivitas metode pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X sampai XII SMK Karya Rini Sleman pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran discovery learning yang diterapkan pada siswa kelas X sampai dengan XII SMK Karya Rini Sleman dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen telah secara efektif membuat para siswa menjadi lebih efektif. Hal tersebut dapat diketahui dari jawaban seluruh responden yang menyetujui dan sangat menyetujui bahwa permasalahan yang diberikan oleh guru telah membuat para siswa lebih aktif dalam melibatkan diri pada kegiatan belajar dan mengajar.","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135864013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-25DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2210
Isna Mulia Ningsih, Ilmi Solihat
Analisis kontrastif memberikan pandangan yang lebih mudah dalam mengetahui unsur-unsur bahasa lain selain yang dikuasai atau yang biasa disebut bahasa kedua (B2). Analisis kontrastif bertujuan untuk membandingkan dua bahasa dalam berbagai tingkatan, baik secara mikrolinguistik maupun makrolinguistik. Hal tersebut sejalan dengan penelitian ini yang akan membandingkan bahasa Indonesia dengan bahasa Betawi dari segi tataran mikrolinguistik yakni pada tataran leksikal. Akan terdapat dua poin penting dalam penelitian ini, yaitu: bentuk leksem mirip, sama makna dan bentuk leksem mirip, beda makna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan acuan pustaka dari sumber bahasa Indonesia dan bahasa Betawi.
{"title":"ANALISIS KONTRASTIF BAHASA INDONESIA (B1) DENGAN BAHASA BETAWI (B2) BERDASARKAN INTERFERENSI TATARAN LEKSIKAL","authors":"Isna Mulia Ningsih, Ilmi Solihat","doi":"10.59141/japendi.v4i9.2210","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i9.2210","url":null,"abstract":"Analisis kontrastif memberikan pandangan yang lebih mudah dalam mengetahui unsur-unsur bahasa lain selain yang dikuasai atau yang biasa disebut bahasa kedua (B2). Analisis kontrastif bertujuan untuk membandingkan dua bahasa dalam berbagai tingkatan, baik secara mikrolinguistik maupun makrolinguistik. Hal tersebut sejalan dengan penelitian ini yang akan membandingkan bahasa Indonesia dengan bahasa Betawi dari segi tataran mikrolinguistik yakni pada tataran leksikal. Akan terdapat dua poin penting dalam penelitian ini, yaitu: bentuk leksem mirip, sama makna dan bentuk leksem mirip, beda makna. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan acuan pustaka dari sumber bahasa Indonesia dan bahasa Betawi.","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135866465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-25DOI: 10.59141/japendi.v4i9.2209
Ratmi Kuswati
Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa melakukan komunikasi antar pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pelaksanaan layanan konseling grup dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar pribadi siswa SMKN 2 Pengasih Tahun 2022. Dalam hal ini tindakan bimbingan dan konseling yang berupa konseling grup dengan teknik simulasi dengan subyek penelitian siswa Kelas XI TKL-1 SMKN 2 Pengasih yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dan observasi. Target keberhasilan dalam penelitian ini adalah 80%. Data dianalisis dengan rumus change in frequence from base rate to post rate. Hasil analisis data menunjukkan ada peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi setelah pelaksanaan treatment pada masing-masing siklus dari tiga siklus yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1) Pada siklus pertama prosentase peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi adalah sebesar 31,35%. 2) Pada siklus kedua setelah diberikan treatment terdapat peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi dari siklus pertama sebesar 41,62%. 3) Pada siklus ketiga prosentase peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi dari siklus kedua sebesar 81,30%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Layanan konseling grup dengan teknik simulasi dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar pribadi, 2 Pengasih, 2) Peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi siswa sudah mencapai target yaitu 80%.
{"title":"MENINGKATKAN COMUNICATION SKILL MELALUI LAYANAN KONSELING GRUP DENGAN STRATEGI SIMULASI PADA SISWA KELAS XI SMKN 2 PENGASIH","authors":"Ratmi Kuswati","doi":"10.59141/japendi.v4i9.2209","DOIUrl":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i9.2209","url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa melakukan komunikasi antar pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pelaksanaan layanan konseling grup dengan teknik simulasi untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar pribadi siswa SMKN 2 Pengasih Tahun 2022. Dalam hal ini tindakan bimbingan dan konseling yang berupa konseling grup dengan teknik simulasi dengan subyek penelitian siswa Kelas XI TKL-1 SMKN 2 Pengasih yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket dan observasi. Target keberhasilan dalam penelitian ini adalah 80%. Data dianalisis dengan rumus change in frequence from base rate to post rate. Hasil analisis data menunjukkan ada peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi setelah pelaksanaan treatment pada masing-masing siklus dari tiga siklus yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1) Pada siklus pertama prosentase peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi adalah sebesar 31,35%. 2) Pada siklus kedua setelah diberikan treatment terdapat peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi dari siklus pertama sebesar 41,62%. 3) Pada siklus ketiga prosentase peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi dari siklus kedua sebesar 81,30%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Layanan konseling grup dengan teknik simulasi dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi antar pribadi, 2 Pengasih, 2) Peningkatan kemampuan berkomunikasi antar pribadi siswa sudah mencapai target yaitu 80%.","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"128 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135864520","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}