首页 > 最新文献

Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development最新文献

英文 中文
Variabel Eksogen Kelembagaan Pengelolaan Hutan Produksi di Kabupaten Dharmasraya: Pendekatan Institutional Analysis and Development Framework Dharmasraya 地区森林生产管理机构的外生变量:制度分析与发展框架方法
Pub Date : 2024-03-28 DOI: 10.23960/jsp.vol6.no1.2024.206
Abdul Mutolib
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel eksogen kelembagaan hutan dan pengaruhnya terhadap pengelolaan hutan.  Penelitian dilaksanakan di KPHP Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Lokasi dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan terjadi konflik pengelolaan hutan antara masyarakat adat dengan pemilik izin (negara) yang menyebabkan deforestasi hutan.  Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara kepada key informants yang dipilih dengan metode snowball sampling.  Penelitian menggunakan analisis kelembagaan dengan pendekatan Institutional Analysis & Development (IAD) Framework untuk menjelaskan variabel eksogen pengelolaan hutan di wilayah KPHP Dharmasraya.  Hasil penelitian menjelaskan bahwa konflik kehutanan dan deforestasi hutan didukung oleh variabel eksogen.  Pada sub-variabel biofisik atau kondisi materiil, konflik tenurial dan deforestasi hutan disebabkan oleh sifat ekonomi-institusi sumberdaya hutan  serta mudahnya akses kedalam hutan.  Pada sub-variabel atribut masyarakat, konflik tenurial dan deforestasi hutan disebabkan oleh klaim hutan sebagai tanah adat/ulayat oleh masyarakat adat dan karakteristik masyarakat di sekitar hutan.  Pada sub-variabel rule in use, konflik tenurial dan deforestasi hutan dipicu pluralisme kepemilikan hutan antara masyarakat adat versus negara.  Perbaikan kelembagaan khususnya pada variabel eksogen menjadi syarat penting untuk mengurangi konflik dan deforestasi di wilayah KPHP Dharmasraya.
本研究旨在确定森林机构的外生变量及其对森林管理的影响。 研究在西苏门答腊省的 KPHP Dharmasraya 进行。考虑到原住民与许可证持有者(国家)之间的森林管理冲突导致森林砍伐,研究有目的地选择了该地点。 本研究使用的数据类型包括原始数据和二手数据。第一手数据是通过采访以滚雪球抽样法选出的主要信息提供者获得的。 研究采用制度分析与发展(IAD)框架方法来解释 KPHP Dharmasraya 地区森林管理的外生变量。 结果表明,林业冲突和森林砍伐受到外生变量的支持。 在生物物理或物质条件子变量中,权属冲突和毁林是由森林资源的经济-制度性质和进入森林的便利性造成的。 在社区属性子变量中,权属冲突和毁林是由原住民将森林作为传统/ulayat 土地的要求以及森林周围社区的特点造成的。 在使用规则子变量中,原住民与国家之间的森林所有权多元化引发了保有权冲突和森林砍伐。 要减少 KPHP Dharmasraya 地区的冲突和森林砍伐,就必须改善体制,特别是外生变量。
{"title":"Variabel Eksogen Kelembagaan Pengelolaan Hutan Produksi di Kabupaten Dharmasraya: Pendekatan Institutional Analysis and Development Framework","authors":"Abdul Mutolib","doi":"10.23960/jsp.vol6.no1.2024.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol6.no1.2024.206","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel eksogen kelembagaan hutan dan pengaruhnya terhadap pengelolaan hutan.  Penelitian dilaksanakan di KPHP Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Lokasi dipilih secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan terjadi konflik pengelolaan hutan antara masyarakat adat dengan pemilik izin (negara) yang menyebabkan deforestasi hutan.  Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara kepada key informants yang dipilih dengan metode snowball sampling.  Penelitian menggunakan analisis kelembagaan dengan pendekatan Institutional Analysis & Development (IAD) Framework untuk menjelaskan variabel eksogen pengelolaan hutan di wilayah KPHP Dharmasraya.  Hasil penelitian menjelaskan bahwa konflik kehutanan dan deforestasi hutan didukung oleh variabel eksogen.  Pada sub-variabel biofisik atau kondisi materiil, konflik tenurial dan deforestasi hutan disebabkan oleh sifat ekonomi-institusi sumberdaya hutan  serta mudahnya akses kedalam hutan.  Pada sub-variabel atribut masyarakat, konflik tenurial dan deforestasi hutan disebabkan oleh klaim hutan sebagai tanah adat/ulayat oleh masyarakat adat dan karakteristik masyarakat di sekitar hutan.  Pada sub-variabel rule in use, konflik tenurial dan deforestasi hutan dipicu pluralisme kepemilikan hutan antara masyarakat adat versus negara.  Perbaikan kelembagaan khususnya pada variabel eksogen menjadi syarat penting untuk mengurangi konflik dan deforestasi di wilayah KPHP Dharmasraya.","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"15 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140373271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Melestarikan Hutan Mangrove di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur 东楠榜县 Pasir Sakti 区沿海社区参与保护红树林的情况
Pub Date : 2024-03-27 DOI: 10.23960/jsp.vol6.no1.2024.227
M. R. Al Safar, D. Gultom, Maya Riantini
The purpose of this study was to analyze the level of community participation in activities to preserve mangrove forests and to analyze factors related to community participation in preserving mangrove forests in Pasir Sakti District, East Lampung. The research method used in this study was a survey method, then the collected data was tabulated based on each category and analyzed descriptively and Spearman Rank test. The conclusion is that the level of community participation in activities to preserve mangrove forests involving processes that include planning, implementation and evaluation is in the medium category, and the utilization of the results is in the high category. Factors related to community participation in preserving mangrove forests are level of non-formal education, type of work, number of family dependents, length of stay, distance of house from mangrove location, role of community leaders, role of farmer groups, government support, and role of non-governmental organizations. government organization, while the factors that are not related are age and level of education. Keywords: participation, participation factor, mangrove forest
本研究的目的是分析楠榜东部帕西萨克提区社区参与保护红树林活动的程度,并分析与社区参与保护红树林有关的因素。本研究采用的研究方法是调查法,然后将收集到的数据按类别制成表格,并进行描述性分析和斯皮尔曼等级检验。结论是,社区参与保护红树林活动的程度属于中等,包括规划、实施和评估等过程,而成果的利用程度属于高等。与社区参与保护红树林有关的因素有:非正规教育水平、工作类型、受抚养人数量、居住时间、房屋与红树林所在地的距离、社区领导的作用、农民团体的作用、政府的支持、非政府组织的作用。 与政府组织无关的因素有:年龄和教育水平。关键词:参与;参与因素;红树林
{"title":"Partisipasi Masyarakat Pesisir dalam Melestarikan Hutan Mangrove di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur","authors":"M. R. Al Safar, D. Gultom, Maya Riantini","doi":"10.23960/jsp.vol6.no1.2024.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol6.no1.2024.227","url":null,"abstract":"The purpose of this study was to analyze the level of community participation in activities to preserve mangrove forests and to analyze factors related to community participation in preserving mangrove forests in Pasir Sakti District, East Lampung. The research method used in this study was a survey method, then the collected data was tabulated based on each category and analyzed descriptively and Spearman Rank test. The conclusion is that the level of community participation in activities to preserve mangrove forests involving processes that include planning, implementation and evaluation is in the medium category, and the utilization of the results is in the high category. Factors related to community participation in preserving mangrove forests are level of non-formal education, type of work, number of family dependents, length of stay, distance of house from mangrove location, role of community leaders, role of farmer groups, government support, and role of non-governmental organizations. government organization, while the factors that are not related are age and level of education. \u0000Keywords: participation, participation factor, mangrove forest","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"7 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140374596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Model Pengembangan Pertanian Melalui Pembangunan Greenhouse di Desa Banjarsari Kulon, Kabupaten Madiun 马迪恩县 Banjarsari Kulon 村通过温室建设实现农业发展的模式
Pub Date : 2024-03-27 DOI: 10.23960/jsp.vol6.no1.2024.198
Inhu Wahid Dhiya 'Ulhaq
  Upaya pemerintah Desa Banjarsari Kulon dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun greenhouse sebagai program ketahanan pangan skala desa. Namun greenhouse tersebut mengalami kemacetan pembangunan hingga tidak ada tindak lanjut dari pemerintah desa. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan latar belakang serta permasalahan yang terjadi pada pembangunan greenhouse.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan strategi observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga dapat memperoleh data secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan greenhouse tersebut dilatarbelakangi oleh peraturan presiden nomor 104 tahun 2021 tentang dana desa mengalokasikan sebesar 20% untuk ketahanan pangan. Pembangunan tersebut bersifat Top-Down sehingga tidak melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Permasalahan yang terjadi pada greenhouse adalah tidak tersedianya pengairan, perubahan anggaran, kurangnya partisipasi dan tidak adanya tindakan yang solutif dari pemerintah maupun masyarakat. Konsep developmentalisme yang diterapkan oleh pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya dianggap gagal dalam mengatasi kemiskinan. Seperti pembangunan secara linear dengan menggencarkan pembangunan fisik berharap kuatnya aspek ekonomi, maka aspek lainnya akan mengikuti. Jalan keluar bagi pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya dengan memperhatikan berbagai aspek yaitu ekonomi, politik, budaya, lingkungan, dan personal/spiritual.
Banjarsari Kulon 村政府努力改善社区福利,建造了一个温室,作为村级粮食安全计划。然而,温室一直停滞不前,村政府也没有采取任何后续行动。因此,本研究旨在确定和描述温室建造过程中的背景和问题。 本研究采用描述性定性方法,通过观察、访谈和记录等策略来获取深度数据。研究结果表明,建造温室的动机来自于 2021 年第 104 号总统条例,该条例规定村级资金分配 20% 用于粮食安全。温室的发展是自上而下的,因此没有让社区参与发展。温室中出现的问题是灌溉不到位、预算变动、缺乏参与以及政府和社区没有采取解决措施。政府在为人民谋福利时采用的发展主义理念被认为是战胜贫困的失败之举。就像线性发展一样,通过加强物质发展,希望经济方面强大,其他方面也会随之强大。政府为人民谋福利的解决办法是关注各个方面,即经济、政治、文化、环境和个人/精神。
{"title":"Model Pengembangan Pertanian Melalui Pembangunan Greenhouse di Desa Banjarsari Kulon, Kabupaten Madiun","authors":"Inhu Wahid Dhiya 'Ulhaq","doi":"10.23960/jsp.vol6.no1.2024.198","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol6.no1.2024.198","url":null,"abstract":"  \u0000Upaya pemerintah Desa Banjarsari Kulon dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun greenhouse sebagai program ketahanan pangan skala desa. Namun greenhouse tersebut mengalami kemacetan pembangunan hingga tidak ada tindak lanjut dari pemerintah desa. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan latar belakang serta permasalahan yang terjadi pada pembangunan greenhouse.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan strategi observasi, wawancara dan dokumentasi sehingga dapat memperoleh data secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan greenhouse tersebut dilatarbelakangi oleh peraturan presiden nomor 104 tahun 2021 tentang dana desa mengalokasikan sebesar 20% untuk ketahanan pangan. Pembangunan tersebut bersifat Top-Down sehingga tidak melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Permasalahan yang terjadi pada greenhouse adalah tidak tersedianya pengairan, perubahan anggaran, kurangnya partisipasi dan tidak adanya tindakan yang solutif dari pemerintah maupun masyarakat. Konsep developmentalisme yang diterapkan oleh pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya dianggap gagal dalam mengatasi kemiskinan. Seperti pembangunan secara linear dengan menggencarkan pembangunan fisik berharap kuatnya aspek ekonomi, maka aspek lainnya akan mengikuti. Jalan keluar bagi pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya dengan memperhatikan berbagai aspek yaitu ekonomi, politik, budaya, lingkungan, dan personal/spiritual.","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"81 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140376264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Curahan Waktu Wanita dalam Pengelolaan Usaha Kopi Bubuk Rumah Tangga di Kecamatan Sindang Danau, Ogan Komering Ulu Selatan 南奥甘科梅林乌卢新当达瑙分区妇女管理家庭研磨咖啡生意所花费的时间
Pub Date : 2024-03-27 DOI: 10.23960/jsp.vol6.no1.2024.240
Nuril Septianisa Kurnia, Kordiyana K. Rangga, Sumaryo Gitosaputro, Y. A. Syarief
Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui bagaimana curahan waktu wanita dalam pengelolaan usaha kopi bubuk rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sindang Danau Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan November 2022−Februari 2023. Responden dalam penelitian ini adalah wanita sebagai pelaku usaha kopi bubuk rumah tangga berjumlah 41 orang.  Penelitian ini menggunakan metode sensus dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa curahan waktu  wanita dalam pengelolaan usaha kopi bubuk rumah tangga lebih didominasi oleh wanita dibandingkan dengan pria, durasi tertinggi curahan waktu wanita dalam proses pengolahan kopi bubuk rumah tangga yang dilakukan wanita terdapat pada proses pemasaran sebesar 245,12 jam/bulan dan pria 239,27 jam/bulan, durasi sedang terdapat pada proses penggorengan yang dilakukan wanita sebesar 16,15 jam/bulan dan pria 9,14 jam/bulan, serta durasi rendah terdapat pada proses pencucian biji kopi yang dilakukan wanita sebesar 4,24 jam/bulan dan pria 2,91 jam/bulan.
本研究旨在确定妇女如何将时间用于管理家庭研磨咖啡生意。本研究在南奥甘科姆林乌鲁县的新当达瑙区进行。研究数据收集工作于 2022 年 11 月至 2023 年 2 月进行。本研究的受访者为从事家庭研磨咖啡生意的女性,共计 41 人。 本研究采用普查方法,数据分析采用描述性定量分析。研究结果表明,与男性相比,女性在家庭研磨咖啡业务管理中投入的时间占主导地位,女性在家庭研磨咖啡加工过程中投入的时间最多的是营销过程,为 245.12 小时/月,男性为 239.27 小时/月;女性在煎煮过程中投入的时间居中,为 16.15 小时/月,男性为 9.14 小时/月;女性在清洗咖啡豆过程中投入的时间较少,为 4.24 小时/月,男性为 2.91 小时/月。
{"title":"Curahan Waktu Wanita dalam Pengelolaan Usaha Kopi Bubuk Rumah Tangga di Kecamatan Sindang Danau, Ogan Komering Ulu Selatan","authors":"Nuril Septianisa Kurnia, Kordiyana K. Rangga, Sumaryo Gitosaputro, Y. A. Syarief","doi":"10.23960/jsp.vol6.no1.2024.240","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol6.no1.2024.240","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui bagaimana curahan waktu wanita dalam pengelolaan usaha kopi bubuk rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sindang Danau Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan November 2022−Februari 2023. Responden dalam penelitian ini adalah wanita sebagai pelaku usaha kopi bubuk rumah tangga berjumlah 41 orang.  Penelitian ini menggunakan metode sensus dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa curahan waktu  wanita dalam pengelolaan usaha kopi bubuk rumah tangga lebih didominasi oleh wanita dibandingkan dengan pria, durasi tertinggi curahan waktu wanita dalam proses pengolahan kopi bubuk rumah tangga yang dilakukan wanita terdapat pada proses pemasaran sebesar 245,12 jam/bulan dan pria 239,27 jam/bulan, durasi sedang terdapat pada proses penggorengan yang dilakukan wanita sebesar 16,15 jam/bulan dan pria 9,14 jam/bulan, serta durasi rendah terdapat pada proses pencucian biji kopi yang dilakukan wanita sebesar 4,24 jam/bulan dan pria 2,91 jam/bulan.","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140377097","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kompetensi Penyuluh Pertanian Masa Depan (Studi Kasus Di Provinsi Lampung) 未来农业推广人员的能力(楠榜省案例研究)
Pub Date : 2024-03-27 DOI: 10.23960/jsp.vol6.no1.2024.234
Noviza Fitri, Tubagus Hasanuddin, Muhammad Ibnu
Keberhasilan penyuluh ditentukan oleh kompetensinya dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan petani, baik dalam hal kebijakan pembangunan pertanian, teknologi budidaya, permodalan, harga maupun akses pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kompetensi penyuluh pertanian yang dibutuhkan di masa depan dan (2) layanan penyuluh pertanian yang diinginkan petani di masa depan. Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung pada bulan Desember 2022 sampai Maret 2023. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sampel ditentukan secara purposif, yaitu 7 (tujuh) wilayah administratif yang meliputi 1 (satu) kelembagaan penyuluhan pertanian di Provinsi Lampung dan (6) kelembagann penyuluhan pertanian di kabupaten/ kota. Hasil penelitian adalah: (1) Kompetensi penyuluh pertanian masa depan adalah: penyuluh memiliki minimal 1-2 kompetensi komoditas unggulan sistem agribisnis berkelanjutan, mampu melihat peluang pasar, mengembangkan IPTEK, TIK, rekayasa inovasi dan literasi digital. (2) Penyuluh pertanian masa depan yang diinginkan petani adalah penyuluh yang mampu diikuti oleh petani, memiliki kepribadian dan kinerja yang baik,  inovatif, mampu memanfaatkan IPTEK dan TIK, mampu memberikan penyuluhan sesuai kebutuhan petani dan permintaan pasar, mampu memberikan solusi terhadap permasalahan petani, mampu bekerja sama dengan petani, mampu menyampaikan informasi dan teknologi secara jelas dan menarik serta sering terjun ke lapangan mengunjungi petani/kelompok tani binaan  Kata kunci: Penyuluhan pertanian, kompetensi, masa depan
推广人员的成功与否取决于他们是否有能力提供农民所需的信息,包括农业发展政策、种植技术、资本、价格和市场准入等方面的信息。本研究旨在确定(1) 未来所需的农业推广人员的能力;(2) 未来农民所需的农业推广服务。研究于 2022 年 12 月至 2023 年 3 月在楠榜省进行。采用的方法是定性个案研究。样本是有目的性地确定的,即 7 个行政区域,包括楠榜省的 1 个农业推广机构和 6 个县/市的农业推广机构。研究结果如下(1) 未来农业推广人员的能力包括推广人员至少具备 1-2 项可持续农业综合企业系统的优势商品能力,能够洞察市场机遇, 开发科学技术、信息与通信技术、创新工程和数字素养。(2) 农民希望的未来农业推广人员是:能够被农民追随的推广人员,具有良好的个性和表现,具有创新精神,能够利用科学技术和信息通信技术,能够根据农民的需求和市场需求提供推广服务,能够为农民的问题提供解决方案,能够与农民合作,能够清晰有趣地传达信息和技术,并经常到田间地头走访农民/受助农民群体 关键词:农业推广;能力;未来;农业推广;能力;未来农业推广人员农业推广、能力、未来
{"title":"Kompetensi Penyuluh Pertanian Masa Depan (Studi Kasus Di Provinsi Lampung)","authors":"Noviza Fitri, Tubagus Hasanuddin, Muhammad Ibnu","doi":"10.23960/jsp.vol6.no1.2024.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol6.no1.2024.234","url":null,"abstract":"Keberhasilan penyuluh ditentukan oleh kompetensinya dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan petani, baik dalam hal kebijakan pembangunan pertanian, teknologi budidaya, permodalan, harga maupun akses pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kompetensi penyuluh pertanian yang dibutuhkan di masa depan dan (2) layanan penyuluh pertanian yang diinginkan petani di masa depan. Penelitian dilakukan di Provinsi Lampung pada bulan Desember 2022 sampai Maret 2023. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sampel ditentukan secara purposif, yaitu 7 (tujuh) wilayah administratif yang meliputi 1 (satu) kelembagaan penyuluhan pertanian di Provinsi Lampung dan (6) kelembagann penyuluhan pertanian di kabupaten/ kota. Hasil penelitian adalah: (1) Kompetensi penyuluh pertanian masa depan adalah: penyuluh memiliki minimal 1-2 kompetensi komoditas unggulan sistem agribisnis berkelanjutan, mampu melihat peluang pasar, mengembangkan IPTEK, TIK, rekayasa inovasi dan literasi digital. (2) Penyuluh pertanian masa depan yang diinginkan petani adalah penyuluh yang mampu diikuti oleh petani, memiliki kepribadian dan kinerja yang baik,  inovatif, mampu memanfaatkan IPTEK dan TIK, mampu memberikan penyuluhan sesuai kebutuhan petani dan permintaan pasar, mampu memberikan solusi terhadap permasalahan petani, mampu bekerja sama dengan petani, mampu menyampaikan informasi dan teknologi secara jelas dan menarik serta sering terjun ke lapangan mengunjungi petani/kelompok tani binaan \u0000 Kata kunci: Penyuluhan pertanian, kompetensi, masa depan","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"17 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140374346","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Pertanian dalam Penerapan Inovasi Jajar Legowo di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember 农民对农业技术推广人员在金巴州 Bangsalsari 地区实施 Jajar Legowo 创新中的作用的看法
Pub Date : 2024-03-27 DOI: 10.23960/jsp.vol6.no1.2024.193
Dewi Kristin Sinaga
Persepsi merupakan pandangan individu terhadap objek yang dilihat dan dipahami oleh seseorang. Setiap individu memiliki persepsi yang berbeda – beda. Persepsi terhadap peran penyuluh pertanian yang baik maka informasi lainnya dapat diterima baik oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi petani terhadap peran penyuluh pertanian dalam penerapan inovasi jajar legowo dan menganalisis faktor yang yang mempengaruhi persepsi. Penentuan lokasi dilakukan dengan purposive method dengan penentuan sampel menggunakan total sampling yang memperoleh responden sebanyak 61 orang. Metode analisis yang digunakan analisis statistika deskriptif dan analisis data inferensial. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa persepsi petani terhadap peran penyuluh pertanian sebagai fasilitasi, konsultasi, dan supervisi berada pada kategori sangat berperan, sedangkan peran sebagai edukasi, diseminasi, pemantauan, dan evaluasi berada pada kategori berperan. Faktor – faktor yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani adalah usia, tingkat pendidikan, lama Bertani, keaktifan petani, dan intensitas penyuluhan. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani adalah luas lahan, status lahan, dan juga pendapatan.
感知是一个人对其所看到和理解的物体的看法。每个人都有不同的感知。对农业技术推广人员作用的感知良好,农民才能很好地接收其他信息。本研究旨在衡量农民对农业推广人员在 jajar legowo 创新应用中的作用的看法,并分析影响看法的因素。研究地点的确定采用目的性方法,样本的确定采用总体抽样法,共抽取了 61 名受访者。分析方法采用描述性统计分析和推理数据分析。结果表明,农民对农业技术推广人员在促进、咨询和监督方面的作用的看法属于非常工具性的范畴,而对教育、传播、监测和评估方面的作用的看法属于工具性的范畴。对农民看法有重大影响的因素是年龄、教育水平、务农时间、农民积极性和推广强度。而对农民认知影响不大的因素是土地面积、土地状况和收入。
{"title":"Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Pertanian dalam Penerapan Inovasi Jajar Legowo di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember","authors":"Dewi Kristin Sinaga","doi":"10.23960/jsp.vol6.no1.2024.193","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol6.no1.2024.193","url":null,"abstract":"Persepsi merupakan pandangan individu terhadap objek yang dilihat dan dipahami oleh seseorang. Setiap individu memiliki persepsi yang berbeda – beda. Persepsi terhadap peran penyuluh pertanian yang baik maka informasi lainnya dapat diterima baik oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi petani terhadap peran penyuluh pertanian dalam penerapan inovasi jajar legowo dan menganalisis faktor yang yang mempengaruhi persepsi. Penentuan lokasi dilakukan dengan purposive method dengan penentuan sampel menggunakan total sampling yang memperoleh responden sebanyak 61 orang. Metode analisis yang digunakan analisis statistika deskriptif dan analisis data inferensial. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa persepsi petani terhadap peran penyuluh pertanian sebagai fasilitasi, konsultasi, dan supervisi berada pada kategori sangat berperan, sedangkan peran sebagai edukasi, diseminasi, pemantauan, dan evaluasi berada pada kategori berperan. Faktor – faktor yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani adalah usia, tingkat pendidikan, lama Bertani, keaktifan petani, dan intensitas penyuluhan. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi petani adalah luas lahan, status lahan, dan juga pendapatan.","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"43 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140373735","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Persepsi Petani Terhadap Peranan Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran 农民对农业技术推广人员在佩萨瓦兰省吉东塔塔安县农民小组发展中的作用的看法
Pub Date : 2024-03-10 DOI: 10.23960/jsp.vol6.no1.2024.168
Muhammad Fadlan Alfatih, Serly Silviyanti Soepratikno, Irwan Effendi
The role of agricultural extension workers in developing farmer groups is important in order to improve the mindset, attitude and ability of farmers to absorb information, innovation and technology, thus creating independent farmers. Therefore, the government's attention is very much needed in facilitating extension support facilities and increasing the number of extension workers so that equitable agricultural development can be realized. The purpose of this study was to determine the level of farmers' perceptions of the role of extension workers in the development of farmer groups in Gedong Tataan District, Pesawaran Regency. Data collection in this study was carried out in July 2022-August 2022. Respondents in this study were 97 members of farmer groups. This study uses a survey method and a purposively determined location with a quantitative descriptive approach. The results of this study are the level of farmers' perceptions of the role of extension workers in Gedong Tataan District with the development of farmer groups, namely the role of mentors is in the high category, the level of farmers' perceptions of the role of extension workers as organizers, dynamists, liaison liaisons and is in the medium category.
农业推广人员在发展农民群体中的作用非常重要,可以改善农民的思想、态度和吸收信息、创新和技术的能力,从而培养出独立的农民。因此,政府亟需关注推广支持设施的便利化和推广人员数量的增加,以实现公平的农业发展。本研究的目的是确定农民对推广人员在白沙瓦兰县 Gedong Tataan 区农民团体发展中的作用的认识水平。本研究的数据收集工作于 2022 年 7 月至 2022 年 8 月进行。本研究的受访者为 97 名农民小组成员。本研究采用调查法和有目的性地确定地点的定量描述方法。研究结果表明,吉东塔塔安县农民对推广人员在农民小组发展中的作用(即指导者的作用)的认知水平属于高水平,农民对推广人员作为组织者、推动者、联络员的作用的认知水平属于中等水平。
{"title":"Persepsi Petani Terhadap Peranan Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran","authors":"Muhammad Fadlan Alfatih, Serly Silviyanti Soepratikno, Irwan Effendi","doi":"10.23960/jsp.vol6.no1.2024.168","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol6.no1.2024.168","url":null,"abstract":"The role of agricultural extension workers in developing farmer groups is important in order to improve the mindset, attitude and ability of farmers to absorb information, innovation and technology, thus creating independent farmers. Therefore, the government's attention is very much needed in facilitating extension support facilities and increasing the number of extension workers so that equitable agricultural development can be realized. The purpose of this study was to determine the level of farmers' perceptions of the role of extension workers in the development of farmer groups in Gedong Tataan District, Pesawaran Regency. Data collection in this study was carried out in July 2022-August 2022. Respondents in this study were 97 members of farmer groups. This study uses a survey method and a purposively determined location with a quantitative descriptive approach. The results of this study are the level of farmers' perceptions of the role of extension workers in Gedong Tataan District with the development of farmer groups, namely the role of mentors is in the high category, the level of farmers' perceptions of the role of extension workers as organizers, dynamists, liaison liaisons and is in the medium category.","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"22 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140396606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan Tanaman Jagung di Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara
Pub Date : 2022-03-25 DOI: 10.23960/jsp.vol3.no2.2021.77
Saskia Susanti Haros, Kordiyana K Rangga, Indah Nurmayasari
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis tingkat kinerja penyuluh pertanian lapangan di Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara.  Penelitian ini menggunakan metode sensus pada petani jagung di Kecamatan Kotabumi Utara. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Februari 2021.  Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif.  Responden yang diteliti berjumlah 43 orang petani binaan yang menanam jagung.  Hasil yang diperoleh menunjukkan kinerja PPL di Kecamatan Kotabumi Utara termasuk dalam klasifikasi sedang dengan menggunakan tiga indikator penilaian yaitu persiapan penyuluhan dalam klasifikasi sedang dengan persentase sebesar 65,12 % karena hanya sebagian saja petani yang dilibatkan dalam persiapan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan dalam klasifikasi sedang dengan persentase 55,81 % karena kurang intensifnya pertemuan antara PPL dan petani dan evaluasi pelaporan dalam klasifikasi sedang dengan persentase 55,81 % karena pembuatan laporan hanya melibatkan pengurus kelompok tani.
研究的目的是分析南榜省北地区的农业推广的水平。这项研究采用了一种调查方法,在地球北郊的一个玉米种植者身上进行了普查。这项研究是在北地球市,南榜市的街道上进行的。本研究的数据检索发生在1月至2021年2月。该研究采用定量描述性方法进行调查。受访者中有43名种植玉米的农民。取得的结果显示了北地市安全委员会的PPL表现属于中等分类,使用三种评估指标进行分类,其中教育工作的比例为65.12%,只有少数农民参与教育工作。由于PPL和农民之间的会议没有那么严格,而且分类报告的评估没有那么严格,因为报告只涉及农场组织管理人员。
{"title":"Kinerja Penyuluh Pertanian Lapangan Tanaman Jagung di Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara","authors":"Saskia Susanti Haros, Kordiyana K Rangga, Indah Nurmayasari","doi":"10.23960/jsp.vol3.no2.2021.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol3.no2.2021.77","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis tingkat kinerja penyuluh pertanian lapangan di Kecamatan Kotabumi Utara Kabupaten Lampung Utara.  Penelitian ini menggunakan metode sensus pada petani jagung di Kecamatan Kotabumi Utara. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Februari 2021.  Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif.  Responden yang diteliti berjumlah 43 orang petani binaan yang menanam jagung.  Hasil yang diperoleh menunjukkan kinerja PPL di Kecamatan Kotabumi Utara termasuk dalam klasifikasi sedang dengan menggunakan tiga indikator penilaian yaitu persiapan penyuluhan dalam klasifikasi sedang dengan persentase sebesar 65,12 % karena hanya sebagian saja petani yang dilibatkan dalam persiapan penyuluhan, pelaksanaan penyuluhan dalam klasifikasi sedang dengan persentase 55,81 % karena kurang intensifnya pertemuan antara PPL dan petani dan evaluasi pelaporan dalam klasifikasi sedang dengan persentase 55,81 % karena pembuatan laporan hanya melibatkan pengurus kelompok tani.","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125472014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Efisiensi Pasar pada Komoditi Pangan Utama di Provinsi Jawa Barat 西爪哇省主要粮食供应的市场效率
Pub Date : 2022-03-25 DOI: 10.23960/jsp.vol4.no1.2022.120
Januar Arifin Ruslan, Dira Asri Pramita
Keterpaduan pasar komoditas pertanian diperlukan agar pemasaran berjalan efisien khususnya di Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu sentra pertanian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis keterpaduan pasar berdasarkan transmisi harga beberapa komoditas pangan utama menurut sifat produknya. Data yang digunakan merupakan data sekunder harga bulanan produsen dan konsumen dari beberapa komoditas pangan utama. Harga bulanan beberapa komoditas menggunakan interval waktu Januari 2015 sampai Desember 2019 pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan menggunakan error correction model. Hasil analisis menunjukan pangan utama yang mudah rusak yaitu cabai dan daging ayam mengalami simetris transmisi harga sedangkan pangan utama yang tidak mudah rusak yaitu beras mengalami asimetris transmisi harga. Asimetris transmisi harga yang terjadi pada komoditas beras mengindikasikan terjadinya in-efisiensi pasar beras di Provinsi Jawa Barat. Inefisiensi pemasaran beras berkaitan dengan penyalahgunaan kekuatan pasar oleh pedagang perantara.
商品市场的平衡是销售效率的必要条件,尤其是在西爪哇省,作为印尼的一个农业中心。这项研究的目的是根据某些主要食品商品的价格传递来分析市场的一致性。所使用的数据代表了一些主要食品生产商和消费者每月价格的次要数据。有些商品的月价是从2015年1月到2019年12月,在西爪哇省的城市和地区。一种使用错误校正模型的定量分析研究方法。分析表明,主要的易腐食品是辣椒和鸡肉的价格对称传播,而不受损害的主要食品是大米的不对称价格传播。爪哇西部大米价格波动不平衡,表明大米市场处于低廉状态。大米销售效率低下与中间商滥用市场权力有关。
{"title":"Efisiensi Pasar pada Komoditi Pangan Utama di Provinsi Jawa Barat","authors":"Januar Arifin Ruslan, Dira Asri Pramita","doi":"10.23960/jsp.vol4.no1.2022.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol4.no1.2022.120","url":null,"abstract":"Keterpaduan pasar komoditas pertanian diperlukan agar pemasaran berjalan efisien khususnya di Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu sentra pertanian di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis keterpaduan pasar berdasarkan transmisi harga beberapa komoditas pangan utama menurut sifat produknya. Data yang digunakan merupakan data sekunder harga bulanan produsen dan konsumen dari beberapa komoditas pangan utama. Harga bulanan beberapa komoditas menggunakan interval waktu Januari 2015 sampai Desember 2019 pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan menggunakan error correction model. Hasil analisis menunjukan pangan utama yang mudah rusak yaitu cabai dan daging ayam mengalami simetris transmisi harga sedangkan pangan utama yang tidak mudah rusak yaitu beras mengalami asimetris transmisi harga. Asimetris transmisi harga yang terjadi pada komoditas beras mengindikasikan terjadinya in-efisiensi pasar beras di Provinsi Jawa Barat. Inefisiensi pemasaran beras berkaitan dengan penyalahgunaan kekuatan pasar oleh pedagang perantara.","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130153848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Analisis Keberlanjutan Usahatani Minapadi di Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya
Pub Date : 2022-03-25 DOI: 10.23960/jsp.vol3.no2.2021.132
Candra Nuraini
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan pada usahatani minapadi; (2) menganalisis faktor-faktor pengungkit/atribut sensitif yang mempengaruhi dimensi keberlanjutan pada usahatani minapadi.  Penelitian dilaksanakan pada tahun 2020 di Kecamatan Leuwisari dengan teknik purposive samping. Jumlah sampel adalah 36. Metode analisis digunakan pendekatan Rapfish. Pengujian yang digunakan adalah Leverage Analysis dan Multi Dimensional Scalling (MDS).  Hasil penelitian, didapatkan bahwa dimensi ekologi dan sosial cukup berlanjut, sedangkan dimensi ekonomi kurang berlanjut.  Atribut paling sensitive pada dimensi sosial adalah persepsi/peran masyarakat dalam usahatani Minapadi, dengan atribut pengungkitnya minat petani untuk menerapkan sistem minapadi, adanya kelembagaan adan jumlah rumah tangga yang menerapkan usahatani minapadi. Pada dimensi ekologi, atribut paling sensitif yaitu pemanfaatan limbah ikan untuk pupuk kandang dan atribut pengungkit adalah sistem pemeliharaan ikan, kualitas air, tingkat penggunaan pupuk atau pestisida dan tingkat pemanfatan lahan. Pada dimensi ekonomi, atribut paling sensitif yaitu peluang pasar, dan  atribut pengungkit adalah rata-rata penghasilan yang diperoleh petani.
本研究旨在分析该国矿业企业的可持续性状况;(2)分析影响矿业企业可持续发展维度的影响力因素/敏感属性。这项研究于2020年在Leuwisari街道上进行,有侧目标技术。样本总数是36。使用分析方法Rapfish方法。测试使用的是杠杆分析和多易位Scalling (MDS)。社会生态的研究成果,得到了维度,和足够的继续,而缺乏持续的经济维度。社会维度最敏感的特质是人们对国有企业的感知/角色,农民感兴趣的资产是建立民纳帕迪体系、实施民纳帕迪体制和实施民纳帕迪企业的体制和家庭数量。在生态方面,对鱼类排泄物对粪肥的利用和影响力最敏感的属性是鱼的维持系统、水的质量、肥料或杀虫剂的使用程度和土地的利用程度。在经济层面上,最敏感的属性是市场机会,影响力是农民的平均收入。
{"title":"Analisis Keberlanjutan Usahatani Minapadi di Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya","authors":"Candra Nuraini","doi":"10.23960/jsp.vol3.no2.2021.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jsp.vol3.no2.2021.132","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis status keberlanjutan pada usahatani minapadi; (2) menganalisis faktor-faktor pengungkit/atribut sensitif yang mempengaruhi dimensi keberlanjutan pada usahatani minapadi.  Penelitian dilaksanakan pada tahun 2020 di Kecamatan Leuwisari dengan teknik purposive samping. Jumlah sampel adalah 36. Metode analisis digunakan pendekatan Rapfish. Pengujian yang digunakan adalah Leverage Analysis dan Multi Dimensional Scalling (MDS).  Hasil penelitian, didapatkan bahwa dimensi ekologi dan sosial cukup berlanjut, sedangkan dimensi ekonomi kurang berlanjut.  Atribut paling sensitive pada dimensi sosial adalah persepsi/peran masyarakat dalam usahatani Minapadi, dengan atribut pengungkitnya minat petani untuk menerapkan sistem minapadi, adanya kelembagaan adan jumlah rumah tangga yang menerapkan usahatani minapadi. Pada dimensi ekologi, atribut paling sensitif yaitu pemanfaatan limbah ikan untuk pupuk kandang dan atribut pengungkit adalah sistem pemeliharaan ikan, kualitas air, tingkat penggunaan pupuk atau pestisida dan tingkat pemanfatan lahan. Pada dimensi ekonomi, atribut paling sensitif yaitu peluang pasar, dan  atribut pengungkit adalah rata-rata penghasilan yang diperoleh petani.","PeriodicalId":332890,"journal":{"name":"Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development","volume":"1093 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123341314","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1