Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan secara menyeluruh dan berkesinambungan, diantaranya yaitu pada saat bersalin. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya komplikasi dalam persalinan seperti Ketuban Pecah Dini dan Hipertensi Gestasional. Dalam proses persalinan terjadi sebuah kombinasi antara proses fisik dan pengalaman emosional bagi seorang perempuan. Salah satu upaya dalam mengatasi kecemasan dan meningkatkan kemajuan persalinan adalah dengan memberikan asuhan pijat endorpin dan aromaterapi. Pijat endorpin adalah teknik sentuhan ringan yang dapat membantu memberikan rasa tenang dan nyaman dalam proses persalinan serta meningkatkan hormon oksitosin yang jarang diketahui oleh banyak orang. Selain itu, pemberian aromaterapi sereh dan minyak zaitun dengan metode uap air serta inhalasi mampu memberikan kenyaman ataupun ketenangan pada saat menghadapi persalinan. Sehingga persalinan dapat berjalan dengan lebih nyaman, tenang dan fokus dengan kontraksi yang lebih stabil. Laporan pada studi kasus ini menggunakan metode studi penelaahan kasus (case study) yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal merupakan satu orang ibu yang diberikan asuhan sejak masa kehamilan hingga KB dengan penerapan asuhan kebidanan 7 Langkah Varney pada pengkajian awal disertai menggunakan metode SOAP ( Subjektif, objektif, analisis, penatalaksanaan) dan dilakukan sejak 2 Februari 2023 hingga 7 April 2023. Didapatkan hasil bahwa aromaterapi sereh kombinasi minyak zaitun dan pemberian pijat endorphin mempengaruhi/1penurunan kecemasan pada saat bersalin. Selain itu, dengan adanya kenyaman pada ibu mampu meningkatkan konsentrasi pada ibu dan peningkatan kontraksi dengan lebih stabil pada janin. Sehingga Persalinan dapat berjalan dengan baik. Kata Kunci : Pijat Endorpin, Aromaterapi, KPD, Hipertensi
{"title":"ASUHAN KOMPREHENSIF PADA NY. D DENGAN KPD DAN HIPERTENSI GESTASIONAL DISERTAI PENERAPAN PIJAT ENDORPHIN DAN AROMATHERAPHY","authors":"Rifka Khoerotun Nisa, Y. Pulungan","doi":"10.34011/jks.v4i2.1618","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i2.1618","url":null,"abstract":"Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan secara menyeluruh dan berkesinambungan, diantaranya yaitu pada saat bersalin. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya komplikasi dalam persalinan seperti Ketuban Pecah Dini dan Hipertensi Gestasional. Dalam proses persalinan terjadi sebuah kombinasi antara proses fisik dan pengalaman emosional bagi seorang perempuan. Salah satu upaya dalam mengatasi kecemasan dan meningkatkan kemajuan persalinan adalah dengan memberikan asuhan pijat endorpin dan aromaterapi. Pijat endorpin adalah teknik sentuhan ringan yang dapat membantu memberikan rasa tenang dan nyaman dalam proses persalinan serta meningkatkan hormon oksitosin yang jarang diketahui oleh banyak orang. Selain itu, pemberian aromaterapi sereh dan minyak zaitun dengan metode uap air serta inhalasi mampu memberikan kenyaman ataupun ketenangan pada saat menghadapi persalinan. Sehingga persalinan dapat berjalan dengan lebih nyaman, tenang dan fokus dengan kontraksi yang lebih stabil. Laporan pada studi kasus ini menggunakan metode studi penelaahan kasus (case study) yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal merupakan satu orang ibu yang diberikan asuhan sejak masa kehamilan hingga KB dengan penerapan asuhan kebidanan 7 Langkah Varney pada pengkajian awal disertai menggunakan metode SOAP ( Subjektif, objektif, analisis, penatalaksanaan) dan dilakukan sejak 2 Februari 2023 hingga 7 April 2023. Didapatkan hasil bahwa aromaterapi sereh kombinasi minyak zaitun dan pemberian pijat endorphin mempengaruhi/1penurunan kecemasan pada saat bersalin. Selain itu, dengan adanya kenyaman pada ibu mampu meningkatkan konsentrasi pada ibu dan peningkatan kontraksi dengan lebih stabil pada janin. Sehingga Persalinan dapat berjalan dengan baik.\u0000Kata Kunci : Pijat Endorpin, Aromaterapi, KPD, Hipertensi","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"35 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140267416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peristiwa kehamilan bagi seorang perempuan serta keluarganya penuh dengan ketidakpastian, diantara ketidakpastian tersebut adalah tanggal persalinan. Hal ini menjadi sumber kecemasan apabila kehamilan telah melewati taksiran persalinan yang berdampak terhadap keputusan untuk mengakhiri kehamilan melalui tindakan induksi atau operasi. Hubungan seksual pada akhir kehamilan diketahui dapat memicu terjadinya persalinan. Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan kebidanan pada ibu hamil yang melewati taksiran persalinan dengan diberikan anjuran untuk melakukan hubungan seksual. Metode asuhan dilakukan dengan tujuh langkah manajemen kebidanan yang diberikan secara komprehensif mulai trimester ke III kehamilan sampai dengan masa nifas. Hasil Analisis asuhan yang dilakukan mulai trimester III kehamilan tidak ditemukan kondisi patologi, usia kehamilan aterm namun timbul kecemasan karena tanda persalinan belum muncul setelah lewat waktu tanggal taksiran. Anjuran yang diberikan adalah melakukan hubungan seksual untuk merangsang inisiasi persalinan. Tanda persalinan muncul 2 hari setelah asuhan terakhir dan kehamilan tidak lewat waktu. Outcome bayi baik, tanpa adanya kelainan. Asuhan komprehensif dan berkelanjutan dengan memberikan solusi non farmakologis untuk menstimulasi persalinan pada kasus ini dapat mengatasi masalah yang terjadi pada klien.
{"title":"LAPORAN KASUS: HUBUNGAN SEKSUAL UNTUK MENSTIMULASI PROSES PERSALINAN","authors":"Tiaranita Citra, Santi Sofiyanti","doi":"10.34011/jks.v4i1.1572","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1572","url":null,"abstract":"Peristiwa kehamilan bagi seorang perempuan serta keluarganya penuh dengan ketidakpastian, diantara ketidakpastian tersebut adalah tanggal persalinan. Hal ini menjadi sumber kecemasan apabila kehamilan telah melewati taksiran persalinan yang berdampak terhadap keputusan untuk mengakhiri kehamilan melalui tindakan induksi atau operasi. Hubungan seksual pada akhir kehamilan diketahui dapat memicu terjadinya persalinan. Studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan asuhan kebidanan pada ibu hamil yang melewati taksiran persalinan dengan diberikan anjuran untuk melakukan hubungan seksual. Metode asuhan dilakukan dengan tujuh langkah manajemen kebidanan yang diberikan secara komprehensif mulai trimester ke III kehamilan sampai dengan masa nifas. Hasil Analisis asuhan yang dilakukan mulai trimester III kehamilan tidak ditemukan kondisi patologi, usia kehamilan aterm namun timbul kecemasan karena tanda persalinan belum muncul setelah lewat waktu tanggal taksiran. Anjuran yang diberikan adalah melakukan hubungan seksual untuk merangsang inisiasi persalinan. Tanda persalinan muncul 2 hari setelah asuhan terakhir dan kehamilan tidak lewat waktu. Outcome bayi baik, tanpa adanya kelainan. Asuhan komprehensif dan berkelanjutan dengan memberikan solusi non farmakologis untuk menstimulasi persalinan pada kasus ini dapat mengatasi masalah yang terjadi pada klien.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"131 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279114","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar belakang: Status gizi merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal. Status Gizi Bawah Garis Merah di Kecamatan Kalipucang 109 anak balita rentan usia 12-59 bulan (Data Puskesmas Kalipucang,2022). Upaya penanggulangan masalah ini di antaranya dengan pemberian informasi pada saat posyandu. Kader posyandu merupakan penggerak utama seluruh kegiatan yang dilaksanakan di posyandu. Peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan penyuluhan kesehatan melalui media promosi kesehatan. Salah satu media yang sering digunakan dalam penyuluhan kesehatan adalah booklet. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader gizi posyandu mengenai gizi seimbang balita dengan pemanfaatan pangan lokal. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest without control. Sampel penelitian ini sebanyak 33 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan yaitu kuesioner dan analisis data menggunakan menggunakan uji Wilcoxon signed test untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan responden sebelum diberikan media booklet sebesar 56,82. Rata-rata skor pengetahuan responden sesudah diberikan media booklet sebesar 83,03. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 26,21 nilai p value pada pengetahuan responden sebelum dan setelah diberikan media booklet sebesar (p=0,001). Simpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan signifikan setelah diberikan edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader gizi posyandu mengenai gizi seimbang balita dengan pemanfaatan pangan lokal. Rekomendasi: Penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya mengenai efektivitas media booklet dalam meningkatkan pengetahuandibandingkan dengan media jenis lain melalui pemberian edukasi yang tepat untukmeningkatkan pengetahuan kader posyandu yang optimal. Kata Kunci : media booket, gizi seimbang balita, kader posyandu, pengetahuan,pangan lokal.
背景:营养状况是实现最佳健康水平的重要因素之一。109岁以下儿童易受12-59个月的营养状况(Puskesmas kalipuku数据，2022)。解决这一问题的努力是在posyandu提供信息。posyandu Kader posyandu是posyandu所有活动的主要推动者。增加知识可以通过健康促进媒体来教育健康。经常用于医疗咨询的媒体之一是booklet。目的:通过媒体知道教育的影响对营养知识干部posyandu翻幼儿营养平衡和利用当地的粮食。方法:本研究使用quasy设计实验用一号集团pretest-posttest草案没有控制。这项研究共有33人的样本。用于测量知识的问卷调查和数据分析的工具使用Wilcoxon signed test来证明研究假设。结果:在媒体专题之前，受访者的平均知识分数为56.82分。平均知识答辩人在媒体专题后得分为83.03。在媒体条目前和之后，知识增长率为26.21 p值。总结:在媒体指导下对posyandu营养卡德知识进行教育后，关于婴儿营养与当地食品使用的平衡婴儿营养的知识有了显著的提高。建议:本研究可以由后来的研究人员开发，研究书目在提高知识方面与其他媒体相比的有效性，通过提供适当的教育来提高最佳的posyandu kader知识。关键词:booket media，均衡的幼儿营养，kader posyandu，知识，当地食物。
{"title":"PENGARUH MEDIA EDUKASI BOOKLET GIZI SEIMBANG BALITA DENGAN PEMANFAATAN PANGAN LOKAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER","authors":"Nurul Hidayatul Kamilah, Febri Sri Lestari","doi":"10.34011/jks.v3i1.1031","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1031","url":null,"abstract":"Latar belakang: Status gizi merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal. Status Gizi Bawah Garis Merah di Kecamatan Kalipucang 109 anak balita rentan usia 12-59 bulan (Data Puskesmas Kalipucang,2022). Upaya penanggulangan masalah ini di antaranya dengan pemberian informasi pada saat posyandu. Kader posyandu merupakan penggerak utama seluruh kegiatan yang dilaksanakan di posyandu. Peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan penyuluhan kesehatan melalui media promosi kesehatan. Salah satu media yang sering digunakan dalam penyuluhan kesehatan adalah booklet. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader gizi posyandu mengenai gizi seimbang balita dengan pemanfaatan pangan lokal. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest without control. Sampel penelitian ini sebanyak 33 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan yaitu kuesioner dan analisis data menggunakan menggunakan uji Wilcoxon signed test untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan responden sebelum diberikan media booklet sebesar 56,82. Rata-rata skor pengetahuan responden sesudah diberikan media booklet sebesar 83,03. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 26,21 nilai p value pada pengetahuan responden sebelum dan setelah diberikan media booklet sebesar (p=0,001). Simpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan signifikan setelah diberikan edukasi melalui media booklet terhadap pengetahuan kader gizi posyandu mengenai gizi seimbang balita dengan pemanfaatan pangan lokal. Rekomendasi: Penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya mengenai efektivitas media booklet dalam meningkatkan pengetahuandibandingkan dengan media jenis lain melalui pemberian edukasi yang tepat untukmeningkatkan pengetahuan kader posyandu yang optimal.\u0000Kata Kunci : media booket, gizi seimbang balita, kader posyandu, pengetahuan,pangan lokal.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132740171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Data UNICEF menginformasikan bahwa setiap tahun lebih dari 2 juta balita meninggal dunia akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tingginya angka penyakit ISPA pada balita, salah satunya disebabkan oleh pengetahuan ibu yang kurang. Hasil Riskesdas 2018 menyebutkan prevalensi ISPA di Indonesia paling banyak terjadi pada kelompok usia satu sampai empat tahun. Salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan kasus tinggi yaitu Tasikmalaya berjumlah 3.073. Angka kejadian ISPA di Puskesmas Sukahening sebanyak 974 kasus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kejadian ISPA yaitu meningkatkan pengetahuan ibu dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui media buku saku digital. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh media buku saku digital terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA pada balita di Desa Sukahening. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test. Jumlah sampel sebanyak 38 ibu diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan yaitu kuesioner dan analisis data menggunakan uji wilcoxon diperoleh =0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa media buku saku digital berpengaruh terhadap pengetahun ibu tentang pencegahan ISPA pada balita. Media buku saku digital ini dapat digunakan sebagai media untuk mengedukasi ibu tentang pencegahan ISPA pada balita.
{"title":"Pengaruh Media Buku Saku Digital Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan ISPA Pada Balita","authors":"Roslina Heryani Sutansyah, Fenti Yulianti","doi":"10.34011/jks.v3i1.1023","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1023","url":null,"abstract":"Data UNICEF menginformasikan bahwa setiap tahun lebih dari 2 juta balita meninggal dunia akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tingginya angka penyakit ISPA pada balita, salah satunya disebabkan oleh pengetahuan ibu yang kurang. Hasil Riskesdas 2018 menyebutkan prevalensi ISPA di Indonesia paling banyak terjadi pada kelompok usia satu sampai empat tahun. Salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan kasus tinggi yaitu Tasikmalaya berjumlah 3.073. Angka kejadian ISPA di Puskesmas Sukahening sebanyak 974 kasus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kejadian ISPA yaitu meningkatkan pengetahuan ibu dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui media buku saku digital. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh media buku saku digital terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA pada balita di Desa Sukahening. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test. Jumlah sampel sebanyak 38 ibu diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan yaitu kuesioner dan analisis data menggunakan uji wilcoxon diperoleh =0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa media buku saku digital berpengaruh terhadap pengetahun ibu tentang pencegahan ISPA pada balita. Media buku saku digital ini dapat digunakan sebagai media untuk mengedukasi ibu tentang pencegahan ISPA pada balita.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132204588","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Adhik Pramisthi Galuh Tantry, Ridwan Setiawan, N. Ayu
Latar Belakang: Usia remaja mengalami masalah gizi yang berkaitan dengan gaya hidup dan kebiasaan makan yang juga terkait erat dengan perubahan fisik dan kebutuhan energi remaja. Media poster dapat mempermudah responden untuk memahami dengan cepat materi yang diberikan dalam edukasi Kesehatan. Media yang mudah diakses dan dikenal oleh mahasiswa sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, salah satunya dengan menggunakan E-Poster. Tujuan: mengembangkan media promosi kesehatan E-poster isi piringku pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Mulawarman. Metode: Research & development dengan menggunakan model ADDIE. Uji kelayakan media dilakukan pada 32 mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Mulawarman dengan menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability sampling. Menggunakan Teknik analisis deskriptif. Hasil: Penilaian kelayakan media E-Poster oleh para ahli diperoleh persentase kelayakan materi sebesar 86,3% dengan kategori sangat layak, persentase kelayakan media yaitu 73,33% dengan kategori layak, dan hasil kelayakan media pada pengguna yaitu sebesar 85,27% dengan kategori sangat layak. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa media E-poster yang dikembangkan layak diterapkan pada mahasiswa.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA E-POSTER ISI PIRINGKU PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA","authors":"Adhik Pramisthi Galuh Tantry, Ridwan Setiawan, N. Ayu","doi":"10.34011/jks.v3i1.1044","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1044","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Usia remaja mengalami masalah gizi yang berkaitan dengan gaya hidup dan kebiasaan makan yang juga terkait erat dengan perubahan fisik dan kebutuhan energi remaja. Media poster dapat mempermudah responden untuk memahami dengan cepat materi yang diberikan dalam edukasi Kesehatan. Media yang mudah diakses dan dikenal oleh mahasiswa sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan, salah satunya dengan menggunakan E-Poster. Tujuan: mengembangkan media promosi kesehatan E-poster isi piringku pada mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Mulawarman. Metode: Research & development dengan menggunakan model ADDIE. Uji kelayakan media dilakukan pada 32 mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Mulawarman dengan menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability sampling. Menggunakan Teknik analisis deskriptif. Hasil: Penilaian kelayakan media E-Poster oleh para ahli diperoleh persentase kelayakan materi sebesar 86,3% dengan kategori sangat layak, persentase kelayakan media yaitu 73,33% dengan kategori layak, dan hasil kelayakan media pada pengguna yaitu sebesar 85,27% dengan kategori sangat layak. Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa media E-poster yang dikembangkan layak diterapkan pada mahasiswa.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115270619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang: Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi. Tahun 2019 jumlah kasus hipetensi Kota Cimahi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 36,99%. Berdasarkan jumlah estimasi penderita hipertensi berusia ≥ 15 tahun Kelurahan Cigugur Tengah mendapatkan jumlah terbanyak sebesar 12.875 orang. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dengan memberikan pendidikan Kesehatan mengenai pencegahan hipertensi melalui media e-leaflet. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media e-leaflet terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan hipertensi pada remaja di SMPN 16 Cimahi. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest kepada sampel sebanyak 79 siswa dari populasi 375 siswa. Analisis data menggunakan uji paired t-test (jika data berdistribusi normal) atau uji wilcoxon (jika data berdistribusi tidak normal) untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan responden sebelum diberikan media e-leaflet sebesar 57,22. Rata-rata skor pengetahuan responden sebelum diberikan media e-leaflet sebesar 90,00. Selisih rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 32,78. Nilai p value pada pengetahuan siswa-siswi sebelum dan sesudah diberikan media e-leaflet sebesar (p=0,000). Sedangkan persentase sikap responden sebelum diberikan media e-leaflet sebesar 43% dengan nilai positif. Persentase sikap responden sebelum diberikan media e-leaflet sebesar 59,5% dengan nilai positif. Selisih persentase menunjukan peningkatan sikap positif sebesar 16,5%. Nilai p value pada sikap siswa-siswi sebelum dan sesudah diberikan media e-leaflet sebesar (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan sesudah diberikan media e-leaflet pencegahan hipertensi pada remaja di SMPN 16 Cimahi.
{"title":"Pengaruh Edukasi Menggunakan Media E-Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pencegahan Hipertensi Pada Remaja","authors":"Haque Arinda Nur Maulianti, Dhimas Herdhianta","doi":"10.34011/jks.v3i1.1037","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1037","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi. Tahun 2019 jumlah kasus hipetensi Kota Cimahi meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 36,99%. Berdasarkan jumlah estimasi penderita hipertensi berusia ≥ 15 tahun Kelurahan Cigugur Tengah mendapatkan jumlah terbanyak sebesar 12.875 orang. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dengan memberikan pendidikan Kesehatan mengenai pencegahan hipertensi melalui media e-leaflet. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media e-leaflet terhadap pengetahuan dan sikap pencegahan hipertensi pada remaja di SMPN 16 Cimahi. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest kepada sampel sebanyak 79 siswa dari populasi 375 siswa. Analisis data menggunakan uji paired t-test (jika data berdistribusi normal) atau uji wilcoxon (jika data berdistribusi tidak normal) untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan responden sebelum diberikan media e-leaflet sebesar 57,22. Rata-rata skor pengetahuan responden sebelum diberikan media e-leaflet sebesar 90,00. Selisih rata-rata peningkatan pengetahuan sebesar 32,78. Nilai p value pada pengetahuan siswa-siswi sebelum dan sesudah diberikan media e-leaflet sebesar (p=0,000). Sedangkan persentase sikap responden sebelum diberikan media e-leaflet sebesar 43% dengan nilai positif. Persentase sikap responden sebelum diberikan media e-leaflet sebesar 59,5% dengan nilai positif. Selisih persentase menunjukan peningkatan sikap positif sebesar 16,5%. Nilai p value pada sikap siswa-siswi sebelum dan sesudah diberikan media e-leaflet sebesar (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan sesudah diberikan media e-leaflet pencegahan hipertensi pada remaja di SMPN 16 Cimahi.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133787875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang: Anak usia sekolah merupakan kelompok rentan gizi, kelompok ini berhubungan dengan proses pertumbuhan yang relatif pesat karena pada usia sekolah anak memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah relatif besar. Kabupaten Bandung status gizi dengan indikator (IMT/U) anak usia 5 sampai 12 tahun dengan kategori sangat kurus sebesar 1,58%, kategori kurus sebesar 6,83%, kategori gemuk sebesar 15,89%, dan kategori obesitas sebesar 11,01%. Oleh karena itu perlu adanya pemberian edukasi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai konsumsi gizi seimbang melalui media flashcard. Tujuan: Mengetahui pengaruh media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap konsumsi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest – posttest without control kepada total sampel sebanyak 45 siswa. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan uji Wilcoxon untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan siswa sebelum diberikan media flashcard sebesar 59,98. Rata-rata skor pengetahuan siswa sesudah diberikan media flashcard sebesar 82,72. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 37,91%. Nilai p value pada pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan media flashcard sebesar (p=0,000). Sedangkan persentase sikap siswa sebelum diberikan media flashcard sebesar 51,1%. Persentase sikap siswa sesudah diberikan media flashcard sebesar 68,9%. Selisih persentase peningkatan sikap sebesar 17,8%. Nilai p value pada sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan media flashcard sebesar (p=0,000). Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap konsumsi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar.
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KONSUMSI GIZI SEIMBANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Elen Putri Milenia, Dhimas Herdhianta","doi":"10.34011/jks.v3i1.1039","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1039","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Anak usia sekolah merupakan kelompok rentan gizi, kelompok ini berhubungan dengan proses pertumbuhan yang relatif pesat karena pada usia sekolah anak memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah relatif besar. Kabupaten Bandung status gizi dengan indikator (IMT/U) anak usia 5 sampai 12 tahun dengan kategori sangat kurus sebesar 1,58%, kategori kurus sebesar 6,83%, kategori gemuk sebesar 15,89%, dan kategori obesitas sebesar 11,01%. Oleh karena itu perlu adanya pemberian edukasi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai konsumsi gizi seimbang melalui media flashcard. Tujuan: Mengetahui pengaruh media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap konsumsi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest – posttest without control kepada total sampel sebanyak 45 siswa. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan uji Wilcoxon untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan siswa sebelum diberikan media flashcard sebesar 59,98. Rata-rata skor pengetahuan siswa sesudah diberikan media flashcard sebesar 82,72. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 37,91%. Nilai p value pada pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan media flashcard sebesar (p=0,000). Sedangkan persentase sikap siswa sebelum diberikan media flashcard sebesar 51,1%. Persentase sikap siswa sesudah diberikan media flashcard sebesar 68,9%. Selisih persentase peningkatan sikap sebesar 17,8%. Nilai p value pada sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan media flashcard sebesar (p=0,000). Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap konsumsi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134332941","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang: Obesitas telah menjadi pandemic global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar. Salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki prevalensi tinggi gizi lebih pada remaja adalah Kabupaten Bandung, hasil Riskesdas Jawa Barat menunjukkan prevalensi remaja umur 13-15 dengan gizi berlebih di Kabupaten Bandung yaitu sebesar 17,82%, yang terdiri dari 12,38 % gemuk dan 5,44 % obesitas. Oleh karena itu perlu adanya upaya pencegahan obesitas sejak dini pada remaja dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan obesitas melalui e-booklet. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media e – booklet terhadap pengetahuan remaja tentang pencegahan obesitas. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design Without control. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 87 dari keseluruhan 368 populasi. Analisis data menggunakan Wilcoxon signed test untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media e-booklet adalah sebesar 50,30 dan sesudahnya sebesar 73,78. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 46,67%. Nilai signifikan p value pada pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan menggunakan media e-booklet sebesar (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan melalui media e-booklet terhadap pengetahuan pencegahan obesitas pada remaja.
{"title":"PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA E-BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN OBESITAS PADA REMAJA","authors":"Nuni Husni Wahidah, T. Ruhmawati","doi":"10.34011/jks.v3i1.1047","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1047","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Obesitas telah menjadi pandemic global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar. Salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki prevalensi tinggi gizi lebih pada remaja adalah Kabupaten Bandung, hasil Riskesdas Jawa Barat menunjukkan prevalensi remaja umur 13-15 dengan gizi berlebih di Kabupaten Bandung yaitu sebesar 17,82%, yang terdiri dari 12,38 % gemuk dan 5,44 % obesitas. Oleh karena itu perlu adanya upaya pencegahan obesitas sejak dini pada remaja dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai pencegahan obesitas melalui e-booklet. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan media e – booklet terhadap pengetahuan remaja tentang pencegahan obesitas. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design Without control. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 87 dari keseluruhan 368 populasi. Analisis data menggunakan Wilcoxon signed test untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media e-booklet adalah sebesar 50,30 dan sesudahnya sebesar 73,78. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 46,67%. Nilai signifikan p value pada pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan menggunakan media e-booklet sebesar (p=0,000). Kesimpulan: Terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan melalui media e-booklet terhadap pengetahuan pencegahan obesitas pada remaja.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131606120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ruptur perineum dapat mengakibatkan dampak jangka panjang dan pendek pada ibu. Perdarahan adalah dampak jangka pendek dari ruptur perineum yang terjadi pada setiap persalinan melalui vagina. Secara historis, episiotomi diyakini mengurangi cedera perineum dan ruptur sfingter anal dengan mengendalikan arah dan tingkat kerusakan jaringan. Robekan dengan episiotomi dianggap lebih mudah untuk diperbaiki dibandingkan dengan robekan spontan perineum dan dianggap bahwa episiotomi bisa mencegah dari ruptur perineum. Evidence based case report ini bertujuan untuk mengetahui efektifitasa Tindakan episiotomy dalam mempercepat proses persalinan. Penulusuran artikel mengenai efektifitas Tindakan episiotomy dalam mempercepat proses persalinan dilakukan di Pubmed dan Google scholar. Didapatkan 1 artikel randomized-controlled trial oleh mario, dkk. yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dan telah dilakukan penapisan sebelumnya, kemudian ditelaah secara kritis. Setelah ditelaah secara kritis penelitian oleh mario, dkk. dinyatakan sahih, penting, dan dapat diterapkan pada pasien. Tindakan episiotomy secara selektif (tidak rutin dilakukan) dan sesuai procedure memberikan manfaat dan mempercepat proses persalinan. Selain itu juga didapatatkan 1 artikel literature review oleh mario, dkk. Dalam literature review ini didapatkan hasil Tindakan episitomy dilakukan apabila pasien memiliki risiko laserasi yang lebih tinggi, episiotomi dilakukan dengan sudut yang lebih terbuka (>40°) dan lebih awal pada periode ekspulsif. Dengan hal ini Teknik ini efektif mempercepat proses persalinan dengan meminimalisir risiko laserasi yang lebih tinggi .
{"title":"EFEKTIFITAS TINDAKAN EPISOTOMY DALAM MEMPERCEPAT PROSES PERSALINAN","authors":"Lula Vanisa, Yulia Ulfah","doi":"10.34011/jks.v2i3.766","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.766","url":null,"abstract":"Ruptur perineum dapat mengakibatkan dampak jangka panjang dan pendek pada ibu. Perdarahan adalah dampak jangka pendek dari ruptur perineum yang terjadi pada setiap persalinan melalui vagina. Secara historis, episiotomi diyakini mengurangi cedera perineum dan ruptur sfingter anal dengan mengendalikan arah dan tingkat kerusakan jaringan. \u0000Robekan dengan episiotomi dianggap lebih mudah untuk diperbaiki dibandingkan dengan robekan spontan perineum dan dianggap bahwa episiotomi bisa mencegah dari ruptur perineum. \u0000Evidence based case report ini bertujuan untuk mengetahui efektifitasa Tindakan episiotomy dalam mempercepat proses persalinan. Penulusuran artikel mengenai efektifitas Tindakan episiotomy dalam mempercepat proses persalinan dilakukan di Pubmed dan Google scholar. Didapatkan 1 artikel randomized-controlled trial oleh mario, dkk. yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dan telah dilakukan penapisan sebelumnya, kemudian ditelaah secara kritis. Setelah ditelaah secara kritis penelitian oleh mario, dkk. dinyatakan sahih, penting, dan dapat diterapkan pada pasien. Tindakan episiotomy secara selektif (tidak rutin dilakukan) dan sesuai procedure memberikan manfaat dan mempercepat proses persalinan. Selain itu juga didapatatkan 1 artikel literature review oleh mario, dkk. Dalam literature review ini didapatkan hasil Tindakan episitomy dilakukan apabila pasien memiliki risiko laserasi yang lebih tinggi, episiotomi dilakukan dengan sudut yang lebih terbuka (>40°) dan lebih awal pada periode ekspulsif. Dengan hal ini Teknik ini efektif mempercepat proses persalinan dengan meminimalisir risiko laserasi yang lebih tinggi . \u0000 \u0000","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130293497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kesehatan Reproduksi adalah kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi, serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan3. Nyeri haid adalah gangguan rasa nyaman yang timbul dari sistem reproduksi wanita pada saat menstruasi1. Dysmenorrhoea terjadi di perut bagian bawah pinggang yang menjelang haid atau selama haid akibat kontraksi otot rahim. Gejala dysmenorrhoea sering terjadi pada hari pertama atau kedua menstruasi2. Evidence based case report ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Abdominal Stretching Exercise terhadap penurunan nyeri dysmenorrhoea. Penelusuran artikel mengenai pengaruh Abdominal Stretching Exercise terhadap penurunan nyeri dysmenorrhoea dilakukan di e-data based Garuda, sehingga didapatkan 3 artikel dengan desain penelitian Pre Eksperimen dan Quasi Eksperimen dan memenuhi kriteria inklusi yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian dilakukaan telaah jurnal, dan didapatkan jika Abdominal Stretching Exercise mempengaruhi penurunan nyeri dysmenorrhoea dan dapat diterapkan pada pasien.
{"title":"PENGARUH ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI DYSMENORRHOEA","authors":"Sinta Aulia Rodiah, Desi Hidayanti","doi":"10.34011/jks.v2i3.780","DOIUrl":"https://doi.org/10.34011/jks.v2i3.780","url":null,"abstract":"Kesehatan Reproduksi adalah kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi, serta proses reproduksi dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan3. Nyeri haid adalah gangguan rasa nyaman yang timbul dari sistem reproduksi wanita pada saat menstruasi1. Dysmenorrhoea terjadi di perut bagian bawah pinggang yang menjelang haid atau selama haid akibat kontraksi otot rahim. Gejala dysmenorrhoea sering terjadi pada hari pertama atau kedua menstruasi2. Evidence based case report ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Abdominal Stretching Exercise terhadap penurunan nyeri dysmenorrhoea. Penelusuran artikel mengenai pengaruh Abdominal Stretching Exercise terhadap penurunan nyeri dysmenorrhoea dilakukan di e-data based Garuda, sehingga didapatkan 3 artikel dengan desain penelitian Pre Eksperimen dan Quasi Eksperimen dan memenuhi kriteria inklusi yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian dilakukaan telaah jurnal, dan didapatkan jika Abdominal Stretching Exercise mempengaruhi penurunan nyeri dysmenorrhoea dan dapat diterapkan pada pasien.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131350202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：