Pub Date : 2024-07-27DOI: 10.32767/jusikom.v9i1.2316
Sembodo Tri Eko Nova Riawan, Achmad Muchayan
Kodam adalah kepanjangan dari Komando Daerah Militer. yang memiliki tatanan posisi di bawah Mabesad (Markas Besar Angkatan Darat). Kodam V /Brawijaya termasuk kodam yang berada di wilayah Jawa timur dan memiliki struktur organisasi mulai dari level kepala hingga level staff, salah satunya adalah Staff Personalia. Saat ini sistem surat menyurat yang berjalan di Staff Personalia masih menggunakan sistem surat menyurat secara manual. Pengarsipan surat masuk dan surat keluar masih pakai metode hardcopy yang dibuat oleh pihak petugas sangat sulit, Atas dasar tersebut maka dalam penelitian perlu di buat sebuah sistem informasi tentang surat menyurat dibagian staff Personalia kodam V/ Brawijaya. Dengan menggunakan sistem informasi Manajemen surat berbasis web akan mempermudah proses pencarian arsip surat masuk dan surat keluar dengan akurat, cepat dan efesien. Sistem yang dihasilkan dapat mendokumentasikan surat masuk dan surat keluar hingga memudahkan pengaksesannya pada saat diperlukan.
Kodam 是军事区域司令部的缩写,隶属于陆军总部。Kodam V /Brawijaya 是位于东爪哇地区的一个 Kodam,其组织结构从首脑级到参谋级不等,人事参谋部就是其中之一。目前,人事部的通信系统仍采用手工通信系统。在此基础上,研究需要在 V / Brawijaya Kodam 的人事部门创建一个有关通信的信息系统。使用基于网络的邮件管理信息系统将有助于准确、快速、高效地搜索进出邮件档案。由此产生的系统可以记录收到的信件和发出的信件,以便在需要时查阅。
{"title":"Sistem Informasi Manajemen Surat Menggunakan Qr-Code Di Lingkungan Staff Personel Kodam V/Brawijaya","authors":"Sembodo Tri Eko Nova Riawan, Achmad Muchayan","doi":"10.32767/jusikom.v9i1.2316","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/jusikom.v9i1.2316","url":null,"abstract":"Kodam adalah kepanjangan dari Komando Daerah Militer. yang memiliki tatanan posisi di bawah Mabesad (Markas Besar Angkatan Darat). Kodam V /Brawijaya termasuk kodam yang berada di wilayah Jawa timur dan memiliki struktur organisasi mulai dari level kepala hingga level staff, salah satunya adalah Staff Personalia. Saat ini sistem surat menyurat yang berjalan di Staff Personalia masih menggunakan sistem surat menyurat secara manual. Pengarsipan surat masuk dan surat keluar masih pakai metode hardcopy yang dibuat oleh pihak petugas sangat sulit, Atas dasar tersebut maka dalam penelitian perlu di buat sebuah sistem informasi tentang surat menyurat dibagian staff Personalia kodam V/ Brawijaya. Dengan menggunakan sistem informasi Manajemen surat berbasis web akan mempermudah proses pencarian arsip surat masuk dan surat keluar dengan akurat, cepat dan efesien. Sistem yang dihasilkan dapat mendokumentasikan surat masuk dan surat keluar hingga memudahkan pengaksesannya pada saat diperlukan.","PeriodicalId":340096,"journal":{"name":"Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas","volume":"6 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141797403","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-23DOI: 10.32767/jusikom.v7i1.1527
R. Khairunnisa, K. Khaerunnisa
Berbagai macam pembelajaran hybrid diterapkan untuk mendukung pembelajaran di Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) pada masa pandemi Covid-19. Pembelajaran hybrid di Poltek SSN menggunakan berbagai teknologi seperti smart classroom, sistem informasi pemesanan lab, perpustakaan digital, dan daftar hadir online. Untuk memaksimalkan pembelajaran di Poltek SSN di masa pandemi Covid-19, kami melakukan penelitian mengenai implementasi Cyber Physical System (CPS) di lingkungan kampus yang memungkinkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan meminimalisisr kemungkinan terpapar Covid-19. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi terkait fitur-fitur CPS baru yang akan digunakan di Poltek SSN. Pada penelitian ini kami menggunakan Langkah-langkah dalam Model Kano dengan menentukan 10 fitur yang akan digunakan. Survei yang relevan dilakukan pada pengguna di lingkup Poltek SSN. Hasilnya ditemukan bahwa 7 dari 10 fitur yang ditawarkan menarik untuk diimplementasikan karena dapat membawa kepuasan bagi pengguna meskipun ketiadan fitur tersebut tidak akan menimbulkan ketidakpuasan. Fitur dengan kepuasan tertinggi merupakan fitur yang sangat mendukung penerapan protokol kesehatan COVID-19 karena meminimalisir pertemuan antarmanusia yaitu fitur peminjaman otomatis tanpa bertemu staf terkait.
{"title":"ANALISIS KEBUTUHAN CYBER PHYSICAL SYSTEM PADA LINGKUNGAN KAMPUS","authors":"R. Khairunnisa, K. Khaerunnisa","doi":"10.32767/jusikom.v7i1.1527","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/jusikom.v7i1.1527","url":null,"abstract":"Berbagai macam pembelajaran hybrid diterapkan untuk mendukung pembelajaran di Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) pada masa pandemi Covid-19. Pembelajaran hybrid di Poltek SSN menggunakan berbagai teknologi seperti smart classroom, sistem informasi pemesanan lab, perpustakaan digital, dan daftar hadir online. Untuk memaksimalkan pembelajaran di Poltek SSN di masa pandemi Covid-19, kami melakukan penelitian mengenai implementasi Cyber Physical System (CPS) di lingkungan kampus yang memungkinkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan meminimalisisr kemungkinan terpapar Covid-19. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi terkait fitur-fitur CPS baru yang akan digunakan di Poltek SSN. Pada penelitian ini kami menggunakan Langkah-langkah dalam Model Kano dengan menentukan 10 fitur yang akan digunakan. Survei yang relevan dilakukan pada pengguna di lingkup Poltek SSN. Hasilnya ditemukan bahwa 7 dari 10 fitur yang ditawarkan menarik untuk diimplementasikan karena dapat membawa kepuasan bagi pengguna meskipun ketiadan fitur tersebut tidak akan menimbulkan ketidakpuasan. Fitur dengan kepuasan tertinggi merupakan fitur yang sangat mendukung penerapan protokol kesehatan COVID-19 karena meminimalisir pertemuan antarmanusia yaitu fitur peminjaman otomatis tanpa bertemu staf terkait.","PeriodicalId":340096,"journal":{"name":"Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116792974","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-23DOI: 10.32767/jusikom.v7i1.1531
Andrian Naufal
Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup .bagi tumbuhan air sangat dibutuhkan untuk menjunjang kehidupannya.air merupakan suatu makanan yang baik dan banyak mengandung vitamin yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. sekitar 2,7 miliar masyarakat dunia termasuk Indonesia di dalamnya, berpotensi mengalami kekeringan dengan tingkat yang paling parah .Green house adalah suatu jenis bangunan yang menyerupai kabin mini dan memiliki fungsi untuk melindungi tanaman dari cuaca ekstrem yang tak menentu serta bahan-bahan kimia berbahaya dari udara di sekitarnya. Di era teknologi maju seperti pada zaman sekarang teknologi informasi dan komunikasi serta internet of thinks sangat di butuhkan untuk mempermudah kegiatan manusia dalam melakukan aktifitas baik untuk kegiatan sehari-hari dan juga dalam pekerjaan terlebih dibidang pertanian internet of thinks sudah mulai banyak di terapkan,seperti sistem monitoring tanaman, Hal itu menunjukkan perkembangan teknologi sedemikian rupa mempermudah segala pekerjaan. Namun pada penggunaan air dan untuk memantau air yang di alirkan untuk penyiraman tanaman belum dapat termonitoring .Serta tinggat kualitas air kebersihan yang digunakan untuk tanaman belum terpantau maka dibuatlah suatu sistem yang dapat mempermudah pemilik lahan Green house untuk memantau penggunaan air per hari dengan satuan liter per hari dan tinggkat kekeruhan yang digunakan dengan satuan NTU (Nephelometric Turbidity Unit) dengan menggunakan Water flow sensor untuk menbaca aliran air dan jumlah pemakaian per harinya serta sensor viscosity sebagai input pembacaan .kedua sensor tersebutlah yang berfungsi sebagai inputan pembacaan data dimana data tersesut diolah oleh mikrokontroler ESP 32 TTGO T display dan output data tersebut ke Aplikasi Bot pesan telegram
{"title":"RANCANG BANGUN ALAT MONITORING ALIRAN DAN JUMLAH AIR PADA GREEN HOUSE BERBASIS ESP 32","authors":"Andrian Naufal","doi":"10.32767/jusikom.v7i1.1531","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/jusikom.v7i1.1531","url":null,"abstract":"Air merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup .bagi tumbuhan air sangat dibutuhkan untuk menjunjang kehidupannya.air merupakan suatu makanan yang baik dan banyak mengandung vitamin yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. sekitar 2,7 miliar masyarakat dunia termasuk Indonesia di dalamnya, berpotensi mengalami kekeringan dengan tingkat yang paling parah .Green house adalah suatu jenis bangunan yang menyerupai kabin mini dan memiliki fungsi untuk melindungi tanaman dari cuaca ekstrem yang tak menentu serta bahan-bahan kimia berbahaya dari udara di sekitarnya. \u0000Di era teknologi maju seperti pada zaman sekarang teknologi informasi dan komunikasi serta internet of thinks sangat di butuhkan untuk mempermudah kegiatan manusia dalam melakukan aktifitas baik untuk kegiatan sehari-hari dan juga dalam pekerjaan terlebih dibidang pertanian internet of thinks sudah mulai banyak di terapkan,seperti sistem monitoring tanaman, Hal itu menunjukkan perkembangan teknologi sedemikian rupa mempermudah segala pekerjaan. \u0000Namun pada penggunaan air dan untuk memantau air yang di alirkan untuk penyiraman tanaman belum dapat termonitoring .Serta tinggat kualitas air kebersihan yang digunakan untuk tanaman belum terpantau maka dibuatlah suatu sistem yang dapat mempermudah pemilik lahan Green house untuk memantau penggunaan air per hari dengan satuan liter per hari dan tinggkat kekeruhan yang digunakan dengan satuan NTU (Nephelometric Turbidity Unit) dengan menggunakan Water flow sensor untuk menbaca aliran air dan jumlah pemakaian per harinya serta sensor viscosity sebagai input pembacaan .kedua sensor tersebutlah yang berfungsi sebagai inputan pembacaan data dimana data tersesut diolah oleh mikrokontroler ESP 32 TTGO T display dan output data tersebut ke Aplikasi Bot pesan telegram","PeriodicalId":340096,"journal":{"name":"Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127823223","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-01DOI: 10.32767/jusikom.v7i1.1554
Muhammad Furqon Rabbani, Ahmad Fali Oklilas, Kemahyanto Exaudi
Indoor Positioning System (IPS) adalah teknologi untuk mengakomodasi pemetaan objek di dalam ruangan. Sistem ini dibuat tersendiri karena keterbatasan GPS untuk memetakan objek dalam ruangan karena terhalang oleh bangunan sehingga akurasi yang kurang presisi. RFID menjadi salah satu alternatif tag yang digunakan pada IPS karena mampu menghadirkan sistem pemetaan dengan biaya terjangkau dan performa yang tidak kalah jauh dari tag lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem pemetaan dalam ruangan yang ekonomis dengan akurasi yang baik. Pada penelitian ini diajukan sebuah sistem IPS dengan objek pemetaan RFID Passive Tag dengan menggunakan Machine Learning Regresi yang diteruskan ke Multilateration yang selanjutnya dioptimalkan dengan algoritma Nelder Mead. Pada penelitian ini dibandingkan dua model regresi yaitu Support Vector Regression dan Linear Regression, prediksi jarak dari model terbaik akan dimasukkan pada persamaan Multilateration untuk memprediksi koordinat. Untuk meningkatkan akurasi dari teknik Multilateration digunakan optimasi algoritma Nelder Mead untuk mengatasi error dari prediksi jarak. Setelah dilakukan pengujian didapatkan akurasi dari model ini yaitu rerata error sebesar 37.39 cm.
{"title":"INDOOR POSITIONING SYSTEM BERBASIS RFID DENGAN TEKNIK MULTILATERATION DENGAN OPTIMASI NELDER MEAD","authors":"Muhammad Furqon Rabbani, Ahmad Fali Oklilas, Kemahyanto Exaudi","doi":"10.32767/jusikom.v7i1.1554","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/jusikom.v7i1.1554","url":null,"abstract":"Indoor Positioning System (IPS) adalah teknologi untuk mengakomodasi pemetaan objek di dalam ruangan. Sistem ini dibuat tersendiri karena keterbatasan GPS untuk memetakan objek dalam ruangan karena terhalang oleh bangunan sehingga akurasi yang kurang presisi. RFID menjadi salah satu alternatif tag yang digunakan pada IPS karena mampu menghadirkan sistem pemetaan dengan biaya terjangkau dan performa yang tidak kalah jauh dari tag lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem pemetaan dalam ruangan yang ekonomis dengan akurasi yang baik. Pada penelitian ini diajukan sebuah sistem IPS dengan objek pemetaan RFID Passive Tag dengan menggunakan Machine Learning Regresi yang diteruskan ke Multilateration yang selanjutnya dioptimalkan dengan algoritma Nelder Mead. Pada penelitian ini dibandingkan dua model regresi yaitu Support Vector Regression dan Linear Regression, prediksi jarak dari model terbaik akan dimasukkan pada persamaan Multilateration untuk memprediksi koordinat. Untuk meningkatkan akurasi dari teknik Multilateration digunakan optimasi algoritma Nelder Mead untuk mengatasi error dari prediksi jarak. Setelah dilakukan pengujian didapatkan akurasi dari model ini yaitu rerata error sebesar 37.39 cm.","PeriodicalId":340096,"journal":{"name":"Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117083852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-01DOI: 10.32767/jusikom.v7i1.1587
Hanna Shara Dewi
Perkembangan pertanian dengan upaya dari operator organik dan stakehokder yang terkait kini memunculkan inovasi baru yang disebut dengan smart farming tentunya merupakan hasil dari perkembangan teknologi informasi. Berdaya Agri adalah sebuah perusahan yang berada pada sektor pertanian organik yang melakukan perancangan smart farming yang tujuan untuk memudahkan pertani dalam jual beli, promosi, hingga monitoring produksi pertanian.Metodologi penelitian pada riset ini research and development dan perancangan sistem pembuatan aplikasi smart farming. bentuk aplikasi akan mempermudah transaksi penjualan dan inventory antara mitra tani dan mitra kebun. Dalam hal ini Berdaya Agri Indonesia dengan Gapoktan Jaya Alam Lestari. Konsumen pun dapat menggunakan aplikasi ini sebagai sarana pembelian produk sayuran organik melalui pemasaran digital. Sedangkan bagi petani sayuran organik, aplikasi ini akan memberikan kemudahan dalam pendataan informasi anggota kelompok tani, pembibitan, pemupukan, lokasi tanam, tanggal tanam dan tanggal panen. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas produksi pertanian organik serta mempermudah pemasaran digital kepada konsumen dalam meningkatkan profit usaha pertanian organik.
{"title":"Hanna shara dewi SMART FARMING TEKNOLOGI MONITORING PRODUKSI DAN PEMASARAN KEBUN ORGANIK","authors":"Hanna Shara Dewi","doi":"10.32767/jusikom.v7i1.1587","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/jusikom.v7i1.1587","url":null,"abstract":"Perkembangan pertanian dengan upaya dari operator organik dan stakehokder yang terkait kini memunculkan inovasi baru yang disebut dengan smart farming tentunya merupakan hasil dari perkembangan teknologi informasi. Berdaya Agri adalah sebuah perusahan yang berada pada sektor pertanian organik yang melakukan perancangan smart farming yang tujuan untuk memudahkan pertani dalam jual beli, promosi, hingga monitoring produksi pertanian.Metodologi penelitian pada riset ini research and development dan perancangan sistem pembuatan aplikasi smart farming. bentuk aplikasi akan mempermudah transaksi penjualan dan inventory antara mitra tani dan mitra kebun. Dalam hal ini Berdaya Agri Indonesia dengan Gapoktan Jaya Alam Lestari. Konsumen pun dapat menggunakan aplikasi ini sebagai sarana pembelian produk sayuran organik melalui pemasaran digital. Sedangkan bagi petani sayuran organik, aplikasi ini akan memberikan kemudahan dalam pendataan informasi anggota kelompok tani, pembibitan, pemupukan, lokasi tanam, tanggal tanam dan tanggal panen. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas produksi pertanian organik serta mempermudah pemasaran digital kepada konsumen dalam meningkatkan profit usaha pertanian organik.","PeriodicalId":340096,"journal":{"name":"Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114069010","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-01DOI: 10.32767/jusikom.v7i1.1538
Rani Felani
Pemanfaatan teknologi informasi mulai menjadi hal biasa dikalangan masyarakat umum secara luas. Hal tersebut dibuktikan dengan information and communication technologi (ICT) di berbagai aspek dalam setiap pengambilan keputusan. E-learning merupakan salah satu implementasi ICT di Universitas Bina Darma untuk Dosen dan Mahasiswanya. Analisis Prilaku Pengguna E-learning menggunakan Algoritma K-Means Clustering untuk membantu menganalisis pola prilaku pengguna untuk menganalisis data secara efisien dan menghasilkan informasi yang diperlukan serta memiliki tingkat akurasi yang baik dalam melakukan pengelompokkan. Kata kunci: Prilaku pengguna, K-Means, Clustering, E-Learning
{"title":"Analisis Prilaku Pengguna e-learning menggunakan Algoritma K-Means Clustering","authors":"Rani Felani","doi":"10.32767/jusikom.v7i1.1538","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/jusikom.v7i1.1538","url":null,"abstract":"Pemanfaatan teknologi informasi mulai menjadi hal biasa dikalangan masyarakat umum secara luas. Hal tersebut dibuktikan dengan information and communication technologi (ICT) di berbagai aspek dalam setiap pengambilan keputusan. E-learning merupakan salah satu implementasi ICT di Universitas Bina Darma untuk Dosen dan Mahasiswanya. Analisis Prilaku Pengguna E-learning menggunakan Algoritma K-Means Clustering untuk membantu menganalisis pola prilaku pengguna untuk menganalisis data secara efisien dan menghasilkan informasi yang diperlukan serta memiliki tingkat akurasi yang baik dalam melakukan pengelompokkan. \u0000Kata kunci: Prilaku pengguna, K-Means, Clustering, E-Learning","PeriodicalId":340096,"journal":{"name":"Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129063662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-01DOI: 10.32767/jusikom.v7i1.1563
Desi Puspita
This research aims to produce a web-based personnel information system on the population Service and civil registration of the city of Pagaralam (DUKCAPIL). Where at the employment section of DUKCAPIL still use Microsoft Word or still in the form of a simple system that has not been integrated. Therefore, in the search of employee data still takes a long time and does not fit what is expected and needed by employees, such as data of all employees and data of group officers, offices and education. In making this information system researchers use methods of system development using RAD (Rapid Application Development) There are 3 (three) stages namely, Requirements Planning, RAD Design Workshop and implementation. By using the RAD method This method is suitable for a project type with a short time in the research process. System design by using Unified Modeling Language (UML), creating a system with PHP and MySql programming. System test results with Black Box Testing based on input and system output functions are declared successful as expected. From the results of the test obtained research results in the form of web-based personnel system that can be implemented by implementing the RAD method.
{"title":"Model Rapid Application Development Dalam Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian","authors":"Desi Puspita","doi":"10.32767/jusikom.v7i1.1563","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/jusikom.v7i1.1563","url":null,"abstract":"This research aims to produce a web-based personnel information system on the population Service and civil registration of the city of Pagaralam (DUKCAPIL). Where at the employment section of DUKCAPIL still use Microsoft Word or still in the form of a simple system that has not been integrated. Therefore, in the search of employee data still takes a long time and does not fit what is expected and needed by employees, such as data of all employees and data of group officers, offices and education. In making this information system researchers use methods of system development using RAD (Rapid Application Development) There are 3 (three) stages namely, Requirements Planning, RAD Design Workshop and implementation. By using the RAD method This method is suitable for a project type with a short time in the research process. System design by using Unified Modeling Language (UML), creating a system with PHP and MySql programming. System test results with Black Box Testing based on input and system output functions are declared successful as expected. From the results of the test obtained research results in the form of web-based personnel system that can be implemented by implementing the RAD method.","PeriodicalId":340096,"journal":{"name":"Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132522120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-01DOI: 10.32767/jusikom.v7i1.1611
Sri Primaini Agustanti, H. Hartini, Nurhayani Nurhayani, Dimas Dibya Hartanto
Keamanan kunci manual atau kunci konvensional pada pintu ruangan mempunyai kelemahan seperti pemilik lupa, kehilangan kunci, bahkan mudah dibuka pencuri. Penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan alat pengaman pintu menggunakan e-KTP sebagai RFID tag berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Metode penelitian menggunakan e-KTP sebagai RFID tag dan mikrokontroler Arduino Uno sebagai pengendali rangkaian. RFID akan membaca tag dan jika tag tersebut sudah terdaftar kedalam Arduino Uno maka kunci pintu yang berbasis solenoid akan terbuka dalam jeda waktu tertentu. Hasil rancang bangun menunjukkan bahwa program penguncian pintu bekerja sesuai dengan program yang diberikan. Pengunci pintu akan terbuka setelah RFID tag yang sudah didaftarkan di program arduino didekatkan ke RFID reader dan pengunci pintu juga akan kembali tertutup sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu 8 detik. Pengujian jarak pembacaan sensor RFID reader menggunakan e-KTP sebagai tag-nya. RFID reader diletakan dibalik kertas A4 dapat membaca tag dengan jarak maksimal 1.5 cm. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa alat pengunci pintu menggunakan e-KTP telah dibuat dan dijalankan menggunakan arduino uno sebagai pusat kendali alat dan dapat diprogram menggunakan software arduino IDE. Kata kunci: Mikrokontroller Arduino Uno, RFID, E-KTP, Solenoid
{"title":"APLIKASI MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DALAM RANCANG BANGUN KUNCI PINTU MENGGUNAKAN E-KTP","authors":"Sri Primaini Agustanti, H. Hartini, Nurhayani Nurhayani, Dimas Dibya Hartanto","doi":"10.32767/jusikom.v7i1.1611","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/jusikom.v7i1.1611","url":null,"abstract":"Keamanan kunci manual atau kunci konvensional pada pintu ruangan mempunyai kelemahan seperti pemilik lupa, kehilangan kunci, bahkan mudah dibuka pencuri. \u0000 Penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan alat pengaman pintu menggunakan e-KTP sebagai RFID tag berbasis mikrokontroler Arduino Uno. \u0000Metode penelitian menggunakan e-KTP sebagai RFID tag dan mikrokontroler Arduino Uno sebagai pengendali rangkaian. RFID akan membaca tag dan jika tag tersebut sudah terdaftar kedalam Arduino Uno maka kunci pintu yang berbasis solenoid akan terbuka dalam jeda waktu tertentu. \u0000Hasil rancang bangun menunjukkan bahwa program penguncian pintu bekerja sesuai dengan program yang diberikan. Pengunci pintu akan terbuka setelah RFID tag yang sudah didaftarkan di program arduino didekatkan ke RFID reader dan pengunci pintu juga akan kembali tertutup sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu 8 detik. Pengujian jarak pembacaan sensor RFID reader menggunakan e-KTP sebagai tag-nya. RFID reader diletakan dibalik kertas A4 dapat membaca tag dengan jarak maksimal 1.5 cm. \u0000Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa alat pengunci pintu menggunakan e-KTP telah dibuat dan dijalankan menggunakan arduino uno sebagai pusat kendali alat dan dapat diprogram menggunakan software arduino IDE. \u0000Kata kunci: Mikrokontroller Arduino Uno, RFID, E-KTP, Solenoid \u0000 ","PeriodicalId":340096,"journal":{"name":"Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115604628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-01DOI: 10.32767/jusikom.v7i1.1594
Dedi Haryanto
Penggunaan pada suatu jaringan komputer selama beberapa dekade.yang telah di gunakan untuk saling berhubungan dalam proses bisnis di prusahaan, perguruan tinggi, anatr kota, ataupun antar suatu.wilayah.-Pada awalnya,jaringan komputer mengunakan kabel untuk-saling;berhubungan, namun.perlahan hal ini berubah menuju ke arah pemakaianpada jaringan nirkabel.,Pada Applikasi jaringan nirkabel ini dapat memberikan dampak dalam proses perubahan yang cukup signifikan yang dapat memungkinkan untuk orang-orang yang dapat .bisa memperluas dalam,ruang lingkup kerja mereka yang dikarenakan tidak berkaitan, pada kabel. M.Setiawan hidayat (2009). menjelaskan bahwa banyak benefit yang nyata dari beberapa .penggunaan pada jaringan wireless, terutama pada berkaitan dengan masalah yang terdapat pada suatu jaringan kabel. Salah satu benefit dari penggunaan jaringan wireless adalah relatif-tidak adanya batasan jarak. Biasanya.kabel harus dipasang mengikuti bentuk dinding, melintasi-lantai-dan-lain-lain.-Metode.penelitian.ini-menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDCL),untuk dapat merancang-suatu-jaringan dengan menggunakan konfigurasi access point.yang dapat memudahkan untuk mengirimkan data dan mempercepat suatu koneksi serta access.point tersebut dapat menghubungkan suatu jaringan lokal dengan jaringan nirkabel. Jaringan wireless meniadakan hal ini karena bersipat line of sight. Wireless Local Area Network (WLAN) berfungsi untuk menjangkau wilayah LAN yang sulit dicapai dengan kabel dan juga untuk menjangkau pengguna bergerak (mobile user) serta dpat mengeliminasi atau dapat memilih penggunaan kabel yang dapat cukup mengganggu dalam kerumitan instalisasi dalam menghubungkan lebih dari satu komputer maupun pengguna bergerak(mobile user).
{"title":"PERANCANGAN JARINGAN WIRELESS ACCESS POINT UNTUK MENJADIKAN BISNIS UMKM NADINASALIM MENGGUNAKAN PACKET TRACER DENGAN METODE PENGEMBANGAN Network Development Life Cycle (NDLC)","authors":"Dedi Haryanto","doi":"10.32767/jusikom.v7i1.1594","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/jusikom.v7i1.1594","url":null,"abstract":"Penggunaan pada suatu jaringan komputer selama beberapa dekade.yang telah di gunakan untuk saling berhubungan dalam proses bisnis di prusahaan, perguruan tinggi, anatr kota, ataupun antar suatu.wilayah.-Pada awalnya,jaringan komputer mengunakan kabel untuk-saling;berhubungan, namun.perlahan hal ini berubah menuju ke arah pemakaianpada jaringan nirkabel.,Pada Applikasi jaringan nirkabel ini dapat memberikan dampak dalam proses perubahan yang cukup signifikan yang dapat memungkinkan untuk orang-orang yang dapat .bisa memperluas dalam,ruang lingkup kerja mereka yang dikarenakan tidak berkaitan, pada kabel. M.Setiawan hidayat (2009). menjelaskan bahwa banyak benefit yang nyata dari beberapa .penggunaan pada jaringan wireless, terutama pada berkaitan dengan masalah yang terdapat pada suatu jaringan kabel. Salah satu benefit dari penggunaan jaringan wireless adalah relatif-tidak adanya batasan jarak. Biasanya.kabel harus dipasang mengikuti bentuk dinding, melintasi-lantai-dan-lain-lain.-Metode.penelitian.ini-menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDCL),untuk dapat merancang-suatu-jaringan dengan menggunakan konfigurasi access point.yang dapat memudahkan untuk mengirimkan data dan mempercepat suatu koneksi serta access.point tersebut dapat menghubungkan suatu jaringan lokal dengan jaringan nirkabel. Jaringan wireless meniadakan hal ini karena bersipat line of sight. Wireless Local Area Network (WLAN) berfungsi untuk menjangkau wilayah LAN yang sulit dicapai dengan kabel dan juga untuk menjangkau pengguna bergerak (mobile user) serta dpat mengeliminasi atau dapat memilih penggunaan kabel yang dapat cukup mengganggu dalam kerumitan instalisasi dalam menghubungkan lebih dari satu komputer maupun pengguna bergerak(mobile user).","PeriodicalId":340096,"journal":{"name":"Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas","volume":"os-44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127782475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-14DOI: 10.32767/JUSIKOM.V5I2.1051
Armanto Armanto, M. Puspa
Abstrak Masalah pada penelitian ini adalah dinas pertanian belum memiliki sistem alat ukur tingkat kelembaban tanah berbasis IoT. Sehingga staf dinas pertanian mengalami kesulitan dalam pengukuran tingkat kelembaban tanah. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan pendekatan kualitatif. Data-data pada penelitian ini data primer yaitu berupa kata-kata, ataupun perilaku yang diamati melalui observasi, wawancara serta data sekunder yaitu literatur. Perancangan dari alat ukur tingkat kelembaban tanah menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis arduino dibagi menjadi dua bagian, yaitu hasil perancangan perangkat lunak, dan hasil perancangan perangkat keras. Hasil perancangan perangkat lunak meliputi instalasi dan coding. Kata kunci : kelembaban tanah, Arduino, mikrokontroler Abstract The problem in this research is that the agriculture agency does not yet have an IoT-based soil moisture measurement system. So that the agricultural department staff have difficulty in measuring soil moisture levels. This research uses data collection methods by using a qualitative approach. The data in this study are primary data, namely in the form of words, or observed behavior through observation, interviews and secondary data, namely literature. The design of a soil moisture measuring device using an Arduino-based soil moisture sensor is divided into two parts, namely the results of software design and the results of hardware design. The results of software design include installation and coding. Key words : soil moisture, Arduino, microcontroller
{"title":"RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGKAT KELEMBABAN TANAH BERBASIS ARDUINO UNO","authors":"Armanto Armanto, M. Puspa","doi":"10.32767/JUSIKOM.V5I2.1051","DOIUrl":"https://doi.org/10.32767/JUSIKOM.V5I2.1051","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Masalah pada penelitian ini adalah dinas pertanian belum memiliki sistem alat ukur tingkat kelembaban tanah berbasis IoT. Sehingga staf dinas pertanian mengalami kesulitan dalam pengukuran tingkat kelembaban tanah. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan pendekatan kualitatif. Data-data pada penelitian ini data primer yaitu berupa kata-kata, ataupun perilaku yang diamati melalui observasi, wawancara serta data sekunder yaitu literatur. Perancangan dari alat ukur tingkat kelembaban tanah menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis arduino dibagi menjadi dua bagian, yaitu hasil perancangan perangkat lunak, dan hasil perancangan perangkat keras. Hasil perancangan perangkat lunak meliputi instalasi dan coding. \u0000 \u0000Kata kunci : kelembaban tanah, Arduino, mikrokontroler \u0000 \u0000Abstract \u0000 The problem in this research is that the agriculture agency does not yet have an IoT-based soil moisture measurement system. So that the agricultural department staff have difficulty in measuring soil moisture levels. This research uses data collection methods by using a qualitative approach. The data in this study are primary data, namely in the form of words, or observed behavior through observation, interviews and secondary data, namely literature. The design of a soil moisture measuring device using an Arduino-based soil moisture sensor is divided into two parts, namely the results of software design and the results of hardware design. The results of software design include installation and coding. \u0000 \u0000Key words : soil moisture, Arduino, microcontroller \u0000 ","PeriodicalId":340096,"journal":{"name":"Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114933359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}