首页 > 最新文献

BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed最新文献

英文 中文
Eksplorasi Bakteri Diazotrof dari Rizosfer Tanaman Bawah Merah (Allium ascalonicum L.) di Brebes, Jawa Tengah 在爪哇岛中部布雷比斯的红底植物(Allium ascalonicum L)对二唑菌的探索
Pub Date : 2020-12-23 DOI: 10.20884/1.BIOE.2020.2.3.3480
Dwi Ayu Lutfiani Amalia, Oedjijono Oedjijono, P. Purwanto
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bakteri diazotrof yang mampu menambat nitrogen dan menghasilkan hormon IAA dengan cara menyeleksinya dari rizosfer tanaman bawang merah di Brebes, Jawa Tengah.  Penelitian dilakukan selama 6 bulan (Januari-Juni 2020). Penelitian ini terdiri dari pengambilan sampel tanah perakaran bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, isolasi bakteri tanah pada medium Yeast Mannitol Agar+Congo red, Ashby, dan Caceres, uji produksi IAA metode Salkowski, uji kemampuan penambatan nitrogen metode Kjeldahl, dan identifikasi bakteri. Sebanyak sembilan isolat bakteri diazotrof yang mampu menghasilkan IAA telah berhasil diisolasi. Kesembilan isolat tersebut mampu menghasilkan IAA dengan konstentrasi antara 3,05-3,51 ppm, dengan isolat LAR3 sebagai penghasil IAA tertinggi. Hasil perhitungan kemampuan menambat nitrogen bebas dengan metode Kjeldahl dari 6 isolat terbaik penghasil IAA, mampu menghasilkan konsentrasi berkisar antara 3,15-88,55 ppm, dengan isolat LAR5 sebagai penghasil nitrogen tertinggi. Hasil identifikasi menunjukkan kesembilan isolat bakteri yang didapatkan termasuk dalam 3 kelompok bakteri yang berbeda, yaitu empat isolat termasuk spesies anggota genus Rhizobium (isolat LAR3,LAR5,LBR1,dan LCR3), tiga isolat adalah spesies anggota genus Azospirillum  (isolat LAA4,LAA5, dan LCA1), dan dua isolat termasuk spesies anggota genus Azotobacter  (isolat LBZ2 dan LBZ3).
这项研究的目的是探索二极管细菌,它们通过从爪哇中部布雷比斯的洋葱圈中提取氮并产生荷尔蒙IAA。这项研究将在6个月(2020年1月- 6月)进行。该研究包括从爪哇中部布雷贝斯的洋葱根植土壤中提取样本,在Yeast Mannitol中分离土壤细菌,使其+刚果红、阿什比和Caceres,对Salkowski方法的生成试验,对Kjeldahl方法的氮测定测试和细菌识别。多达9种能够产生IAA的二极管细菌已经成功分离。这九人能够通过集中在305 - 351 mtc之间的聚合来制造IAA,而LAR3是产出最高的IAA。使用Kjeldahl方法从6个最好的输出输出中提取氮的能力计算,产生的浓度在3,15- 88.55 ppm之间,与LAR5同位素是氮的最高生产者。鉴定的结果显示9层隔离细菌的包括三组不同的细菌,即四个物种隔离包括根瘤菌属成员(隔离LAR3 LAR5、LBR1 LCR3),三个隔离是物种属成员Azospirillum(隔离LAA4、LAA5 LCA1),属两种成员隔离包括Azotobacter(隔离LBZ2和LBZ3)。
{"title":"Eksplorasi Bakteri Diazotrof dari Rizosfer Tanaman Bawah Merah (Allium ascalonicum L.) di Brebes, Jawa Tengah","authors":"Dwi Ayu Lutfiani Amalia, Oedjijono Oedjijono, P. Purwanto","doi":"10.20884/1.BIOE.2020.2.3.3480","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.BIOE.2020.2.3.3480","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bakteri diazotrof yang mampu menambat nitrogen dan menghasilkan hormon IAA dengan cara menyeleksinya dari rizosfer tanaman bawang merah di Brebes, Jawa Tengah.  Penelitian dilakukan selama 6 bulan (Januari-Juni 2020). Penelitian ini terdiri dari pengambilan sampel tanah perakaran bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, isolasi bakteri tanah pada medium Yeast Mannitol Agar+Congo red, Ashby, dan Caceres, uji produksi IAA metode Salkowski, uji kemampuan penambatan nitrogen metode Kjeldahl, dan identifikasi bakteri. Sebanyak sembilan isolat bakteri diazotrof yang mampu menghasilkan IAA telah berhasil diisolasi. Kesembilan isolat tersebut mampu menghasilkan IAA dengan konstentrasi antara 3,05-3,51 ppm, dengan isolat LAR3 sebagai penghasil IAA tertinggi. Hasil perhitungan kemampuan menambat nitrogen bebas dengan metode Kjeldahl dari 6 isolat terbaik penghasil IAA, mampu menghasilkan konsentrasi berkisar antara 3,15-88,55 ppm, dengan isolat LAR5 sebagai penghasil nitrogen tertinggi. Hasil identifikasi menunjukkan kesembilan isolat bakteri yang didapatkan termasuk dalam 3 kelompok bakteri yang berbeda, yaitu empat isolat termasuk spesies anggota genus Rhizobium (isolat LAR3,LAR5,LBR1,dan LCR3), tiga isolat adalah spesies anggota genus Azospirillum  (isolat LAA4,LAA5, dan LCA1), dan dua isolat termasuk spesies anggota genus Azotobacter  (isolat LBZ2 dan LBZ3).","PeriodicalId":345410,"journal":{"name":"BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125882456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Genera Jamur Patogen dan Persentase Penyakit Bercak Daun yang ditemukan pada Pertanaman Sawi Hijau (Brassica juncea) di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga 这是一种由真菌病原体和病原病因的病因
Pub Date : 2020-12-23 DOI: 10.20884/1.BIOE.2020.2.3.3387
Nia Sri Hartatik, Eddy Tri Sucianto, E. Purwati
Green mustard (Brassica juncea) is an annual or horticultural plant of the Brassica genus. The purpose of this research is to knowledge the type of fungi that cause leaf spot disease on green mustard plants and to know the large percentage of leaf spot diseases caused by fungus on mustard greens in Serang Village, Karangreja District, Purbalingga. This research is used survey method by taking purposive random sampling at two different locations. The type of fungus that causes leaf spot disease on (B. juncea) mustard green can be identified by isolating the part of plants are sick then identified. Identification of fungi is doing by two stages of observation, that is observation macromorphological characters and micromorphological characters. Observation of macromorphological characters includes colony color, colony shape, the edge of colony shape and colony reverse color. Observation of the  micromorphology character includes the presence of hyphae, hyphae (insulated or non-insulated), conidia shape, conidia color, additional devices and conidiophores. The next stage to find out the type of fungus that causes leaf spot disease is Koch's Postulate.The results obtained there is one type of disease in green mustard plants. Leaf spot is one of the diseases of mustard greens caused by the fungus Alternaria sp, with a frequency of leaf spot disease as many as 196 times, and the percentage of disease of 51,30%.
绿芥菜(芸苔属)是芸苔属的一年生或园艺植物。本研究的目的是了解引起绿芥菜叶斑病的真菌类型,并了解在Purbalingga Karangreja区Serang村由真菌引起的芥菜叶斑病的大百分比。本研究采用调查法,在两个不同的地点进行有目的的随机抽样。引起芥菜叶斑病的真菌类型可以通过分离患病植物的部分来鉴定。真菌的鉴定是通过观察大形态特征和观察微形态特征两个阶段来完成的。观察大形态特征包括群体颜色、群体形状、群体形状边缘和群体反向颜色。微形态特征的观察包括菌丝的存在、菌丝(绝缘或非绝缘)、分生孢子形状、分生孢子颜色、附加装置和分生孢子。找出引起叶斑病的真菌类型的下一个阶段是科赫的假设。结果表明,在芥菜中存在一类病害。叶斑病是由真菌Alternaria sp .引起的芥菜病害之一,其发病频率高达196次,发病率为51.30%。
{"title":"Genera Jamur Patogen dan Persentase Penyakit Bercak Daun yang ditemukan pada Pertanaman Sawi Hijau (Brassica juncea) di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga","authors":"Nia Sri Hartatik, Eddy Tri Sucianto, E. Purwati","doi":"10.20884/1.BIOE.2020.2.3.3387","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.BIOE.2020.2.3.3387","url":null,"abstract":"Green mustard (Brassica juncea) is an annual or horticultural plant of the Brassica genus. The purpose of this research is to knowledge the type of fungi that cause leaf spot disease on green mustard plants and to know the large percentage of leaf spot diseases caused by fungus on mustard greens in Serang Village, Karangreja District, Purbalingga. This research is used survey method by taking purposive random sampling at two different locations. The type of fungus that causes leaf spot disease on (B. juncea) mustard green can be identified by isolating the part of plants are sick then identified. Identification of fungi is doing by two stages of observation, that is observation macromorphological characters and micromorphological characters. Observation of macromorphological characters includes colony color, colony shape, the edge of colony shape and colony reverse color. Observation of the  micromorphology character includes the presence of hyphae, hyphae (insulated or non-insulated), conidia shape, conidia color, additional devices and conidiophores. The next stage to find out the type of fungus that causes leaf spot disease is Koch's Postulate.The results obtained there is one type of disease in green mustard plants. Leaf spot is one of the diseases of mustard greens caused by the fungus Alternaria sp, with a frequency of leaf spot disease as many as 196 times, and the percentage of disease of 51,30%.","PeriodicalId":345410,"journal":{"name":"BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125919296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perilaku Memilih Umpan Dengan Fagostimulan Yang Berbeda Pada Kecoak Jerman Blattella germanica L. (Dictyoptera: Blattellidae) 德国蟑螂Blattella germanica的另一种选择诱饵行为。
Pub Date : 2020-12-23 DOI: 10.20884/1.BIOE.2020.2.3.2007
Rizky Arjunnajat Aliefia, T. Ambarningrum, E. Basuki
Kecoak Jerman (Blattella germanica L.) merupakan salah satu serangga hama permukiman yang penting, karena peranannya sebagai vektor penyakit. Untuk mengurangi populasinya, dapat digunakan dengan teknik pengumpanan. Namun belakangan ini muncul perilaku glucose aversion pada kecoak Jerman terhadap umpan komersial berbasis glukosa sebagai fagostimulan. Oleh karena itu perlu dilakukan kaji ulang terhadap fagostimulan sebagai komponen umpan untuk meminimalisir kegagalan pengendalian kecoak Jerman berbasis umpan dengan menggunakan kecoak Jerman jantan strain VCRU (Vector Control Research Unit). Langkah awal untuk membuat formulasi umpan tersebut adalah mencari fagostimulan yang paling disukai oleh kecoak Jerman. Bahan yang digunakan sebagai fagostimulan adalah gula, durian, erythritol, dan pisang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku memilih kecoak Jerman terhadap umpan dengan fagostimulan yang berbeda dan puncak aktivitas makan pada kecoak Jerman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan pemberian fagostimulan dan diulang sebanyak 4 kali yang terbagi menjadi empat arena uji. Perlakuan terdiri dari umpan yang masing-masing mengandung gula, durian, erythritol, dan pisang sebagai fagostimulan. Pengamatan perilaku menggunakan metode behavior sampling yang dicatat secara continuous recording selama 24 jam menggunakan kamera Closed Circuit Television (CCTV). Parameter yang diukur berupa latensi, frekuensi, durasi, dan puncak aktivitas makan dari kecoak Jerman. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA pada p<0.05. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perilaku memilih kecoak jantan strain VCRU terhadap umpan tidak berbeda nyata (p>0.05) dan tertarik dengan semua umpan yang diberikan, tetapi umpan gel dengan fagostimulan gula merupakan umpan yang lebih disukai dengan melihat ketiga parameter latensi, frekuensi, dan durasi. Hasil rata-rata latensi pada strain VCRU menuju gel durian selama 17 menit, rata-rata frekuensi kunjungan terbanyak ke gel gula pada strain VCRU sebanyak 10 kali, rata-rata durasi terlama pada gel gula strain VCRU selama 1 menit 46 detik dan puncak aktivitas makan strain VCRU terjadi antara pukul 17.00 – 20.00.
德国蟑螂(Blattella germanica L)是重要的群居害虫之一,因为它是疾病的传播媒介。为了减少人口,它可以与种植技术一起使用。但最近,德国蟑螂的葡萄糖尿酸腺苷作为一种葡萄糖兴奋剂的商业广告表现出来。因此,需要对造影剂木兰进行制备,以减少以德国雄蟑螂为基础的诱饵成分的损失。建立这种诱饵配方的第一步是寻找德国蟑螂最喜欢的无糖木兰。用于木兰的原料是糖、榴莲、erythritol和香蕉。研究的目的是确定德国蟑螂以不同的fagosti木兰为诱饵的行为,以及德国蟑螂的饮食活动达到顶峰。该研究采用由4种非处方兴奋剂治疗组成的随机设计的实验方法,并将其分成4个测试区域。治疗方法包括包括糖、榴莲、红细胞生成素和香蕉。使用闭路电视摄像机连续记录24小时的行为观察。测量的参数包括德国蟑螂的保留率、频率、持续时间和饮食高峰。收集到的数据是在p0.05的ANOVA上分析的,并对所有的诱饵感兴趣,但是糖营养补剂凝胶是一个更受欢迎的诱饵,通过观察三个潜在参数、频率和持续时间。VCRU对双莲胶体的平均保质期为17分钟,VCRU属糖凝胶的平均访问频率为10倍,VCRU糖系平均持续时间为1分46秒,VCRU饮食活动的峰值发生在下午5点到20点之间。
{"title":"Perilaku Memilih Umpan Dengan Fagostimulan Yang Berbeda Pada Kecoak Jerman Blattella germanica L. (Dictyoptera: Blattellidae)","authors":"Rizky Arjunnajat Aliefia, T. Ambarningrum, E. Basuki","doi":"10.20884/1.BIOE.2020.2.3.2007","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.BIOE.2020.2.3.2007","url":null,"abstract":"Kecoak Jerman (Blattella germanica L.) merupakan salah satu serangga hama permukiman yang penting, karena peranannya sebagai vektor penyakit. Untuk mengurangi populasinya, dapat digunakan dengan teknik pengumpanan. Namun belakangan ini muncul perilaku glucose aversion pada kecoak Jerman terhadap umpan komersial berbasis glukosa sebagai fagostimulan. Oleh karena itu perlu dilakukan kaji ulang terhadap fagostimulan sebagai komponen umpan untuk meminimalisir kegagalan pengendalian kecoak Jerman berbasis umpan dengan menggunakan kecoak Jerman jantan strain VCRU (Vector Control Research Unit). Langkah awal untuk membuat formulasi umpan tersebut adalah mencari fagostimulan yang paling disukai oleh kecoak Jerman. Bahan yang digunakan sebagai fagostimulan adalah gula, durian, erythritol, dan pisang. \u0000Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku memilih kecoak Jerman terhadap umpan dengan fagostimulan yang berbeda dan puncak aktivitas makan pada kecoak Jerman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan pemberian fagostimulan dan diulang sebanyak 4 kali yang terbagi menjadi empat arena uji. Perlakuan terdiri dari umpan yang masing-masing mengandung gula, durian, erythritol, dan pisang sebagai fagostimulan. Pengamatan perilaku menggunakan metode behavior sampling yang dicatat secara continuous recording selama 24 jam menggunakan kamera Closed Circuit Television (CCTV). Parameter yang diukur berupa latensi, frekuensi, durasi, dan puncak aktivitas makan dari kecoak Jerman. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA pada p<0.05. \u0000Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perilaku memilih kecoak jantan strain VCRU terhadap umpan tidak berbeda nyata (p>0.05) dan tertarik dengan semua umpan yang diberikan, tetapi umpan gel dengan fagostimulan gula merupakan umpan yang lebih disukai dengan melihat ketiga parameter latensi, frekuensi, dan durasi. Hasil rata-rata latensi pada strain VCRU menuju gel durian selama 17 menit, rata-rata frekuensi kunjungan terbanyak ke gel gula pada strain VCRU sebanyak 10 kali, rata-rata durasi terlama pada gel gula strain VCRU selama 1 menit 46 detik dan puncak aktivitas makan strain VCRU terjadi antara pukul 17.00 – 20.00.","PeriodicalId":345410,"journal":{"name":"BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114702697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aspergillus sp. For Indigosol Blue and Remazol Brilliant Blue R Decolorization 曲霉sp.用于靛蓝和雷马佐亮蓝R脱色
Pub Date : 2020-12-23 DOI: 10.20884/1.BIOE.2020.2.3.1795
Fitria Ayudi Ulfimaturahmah, R. S. Dewi, A. A. Sari
Synthetic dyes are artificial dyes manufactured by Industry and commonly used for the textile industry. These dyes had potentially caused an environmental problem. Many types of dyes are recalcitrant and have toxic properties for living organisms. It can be removed by decolorization method, especially a biological decolorization by fungi. Fungi were chosen due to the ability to degrade toxic components. Aspergillus sp. is the fungi which commonly used for dye decolorization. It might be caused that Aspergillus sp. is one type of fungi lived in the textile waste and expected not to die in the dye decolorization treatment. The purpose of this research was to investigate the ability of the mycelia pellets of Aspergillus sp to decolorized Indigosol Blue dye and Remazol Brilliant Blue R (RBBR) dye. This research showed that mycelial pellets of Aspergillus sp. had high activity of decolorization of Indigosol Blue dye up to 85.37% and RBBR dye up to 80.21% and caused low pH value after 24 hour incubation time compared to the control solution.
合成染料是工业生产的人造染料,通常用于纺织工业。这些染料可能会造成环境问题。许多类型的染料是顽固的,对生物体具有毒性。它可以通过脱色法去除,特别是用真菌进行生物脱色。选择真菌是因为它们能够降解有毒成分。曲霉是一种常用的染料脱色真菌。这可能是由于曲霉属真菌是生活在纺织废料中的一种真菌,在染料脱色处理中不会死亡。研究了曲霉菌丝球对脱色靛蓝染料和雷马佐亮蓝R (RBBR)染料的脱色能力。本研究表明,与对照液相比,曲霉菌丝球对靛蓝染料和RBBR染料的脱色活性较高,分别为85.37%和80.21%,培养24 h后pH值较低。
{"title":"Aspergillus sp. For Indigosol Blue and Remazol Brilliant Blue R Decolorization","authors":"Fitria Ayudi Ulfimaturahmah, R. S. Dewi, A. A. Sari","doi":"10.20884/1.BIOE.2020.2.3.1795","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.BIOE.2020.2.3.1795","url":null,"abstract":"Synthetic dyes are artificial dyes manufactured by Industry and commonly used for the textile industry. These dyes had potentially caused an environmental problem. Many types of dyes are recalcitrant and have toxic properties for living organisms. It can be removed by decolorization method, especially a biological decolorization by fungi. Fungi were chosen due to the ability to degrade toxic components. Aspergillus sp. is the fungi which commonly used for dye decolorization. It might be caused that Aspergillus sp. is one type of fungi lived in the textile waste and expected not to die in the dye decolorization treatment. The purpose of this research was to investigate the ability of the mycelia pellets of Aspergillus sp to decolorized Indigosol Blue dye and Remazol Brilliant Blue R (RBBR) dye. This research showed that mycelial pellets of Aspergillus sp. had high activity of decolorization of Indigosol Blue dye up to 85.37% and RBBR dye up to 80.21% and caused low pH value after 24 hour incubation time compared to the control solution.","PeriodicalId":345410,"journal":{"name":"BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129635803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KEANEKARAGAMAN DAN DOMINANSI RUMPUT LAUT HIDROKOLOID PADA SUBSTRAT YANG BERBEDA DI PERAIRAN PANTAI KARANGTENGAHNUSAKAMBANGAN CILACAP 珊瑚虫海草的多样性和支配在不同的基质海草在海湾海湾泛舟CILACAP
Pub Date : 2020-12-23 DOI: 10.20884/1.BIOE.2020.2.3.2999
Bayu Ardiyanto, A. I. Insan, Dwi Sunu Widyartini
Perairan Pantai Karangtengah Nusakambangan Cilacap memiliki berbagai macam tipe substrat yaitu pasir, karang, dan campuran. Kondisi pantai dengan banyak tipe substrat memungkinkan berbagai spesies rumput laut untuk tumbuh. Informasi terkait keanekaragaman dan dominansi spesies rumput laut penghasil hidrokoloid di perairan Pantai Karangtengah belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan dominansi rumput laut penghasil hidrokoloid pada substrat yang berbeda di perairan Pantai Karangtengah Nusakambangan Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel yaitu metode transek acak terpilih. Sebanyak enam garis transek dibuat secara tegak lurus dengan garis pantai dan jarak antar transek 25 m. Setiap transek dibuat tiga plot yang masing-masing plot berukuran 1x1 m berdasarkan substratnya (karang, pasir, dan campuran). Parameter utama yang diamati yaitu jumlah biomassa dan jumlah spesies. Parameter pendukung yang diamati adalah faktor lingkungan yaitu temperatur, salinitas, pH, kecepatan arus dan kedalaman. Jumlah spesies rumput laut hidrokoloid yang ditemukan sebanyak 10 spesies rumput laut dengan rincian 5 spesies penghasil alginat, 3 spesies penghasil agar, dan  2 spesies penghasil karaginan. Nilai indeks keanekaragaman di perairan pantai karangtengah antara 0,6-2,0 tergolong keanekaragaman sedang. Nilai indeks dominansi di perairan Pantai Karangtengah antara 0,2-0,6 tergolong dominansi rendah.
沿海水域Karangtengah Nusakambangan Cilacap有各种各样的混合基质就是沙滩、珊瑚礁和类型。海滩上有很多类型基质条件不同种类的海藻生长。物种多样性的相关信息和统治在沿海水域海藻生产盐酸Karangtengah的研究还不多。本研究旨在探讨盐酸生产多样性和海带统治不同的基质在沿海水域Karangtengah Nusakambangan Cilacap。这项研究采用抽样调查的方法,而不是技术即随机transek当选。六线垂直地制作transek海岸线和transek 25米之间的距离。每制作transek三的情节情节1x1 m根据substratnya(混合、沙子和珊瑚)。观察到的主要参数,即数量和生物量物种数量。观察到的主要参数是环境因素就是温度,盐度,pH值,水流的速度和深度。发现的物种数量海藻盐酸多达十种海藻生产国物种alginat生产国,3和5细节让karaginan生产,2个物种。多样性指数的价值在karangtengah 0,6-2,0属于多样性之间的沿海水域。统治分类索引值在沿海水域Karangtengah 0,2-0,6之间属于低统治。
{"title":"KEANEKARAGAMAN DAN DOMINANSI RUMPUT LAUT HIDROKOLOID PADA SUBSTRAT YANG BERBEDA DI PERAIRAN PANTAI KARANGTENGAHNUSAKAMBANGAN CILACAP","authors":"Bayu Ardiyanto, A. I. Insan, Dwi Sunu Widyartini","doi":"10.20884/1.BIOE.2020.2.3.2999","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.BIOE.2020.2.3.2999","url":null,"abstract":"Perairan Pantai Karangtengah Nusakambangan Cilacap memiliki berbagai macam tipe substrat yaitu pasir, karang, dan campuran. Kondisi pantai dengan banyak tipe substrat memungkinkan berbagai spesies rumput laut untuk tumbuh. Informasi terkait keanekaragaman dan dominansi spesies rumput laut penghasil hidrokoloid di perairan Pantai Karangtengah belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan dominansi rumput laut penghasil hidrokoloid pada substrat yang berbeda di perairan Pantai Karangtengah Nusakambangan Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel yaitu metode transek acak terpilih. Sebanyak enam garis transek dibuat secara tegak lurus dengan garis pantai dan jarak antar transek 25 m. Setiap transek dibuat tiga plot yang masing-masing plot berukuran 1x1 m berdasarkan substratnya (karang, pasir, dan campuran). Parameter utama yang diamati yaitu jumlah biomassa dan jumlah spesies. Parameter pendukung yang diamati adalah faktor lingkungan yaitu temperatur, salinitas, pH, kecepatan arus dan kedalaman. Jumlah spesies rumput laut hidrokoloid yang ditemukan sebanyak 10 spesies rumput laut dengan rincian 5 spesies penghasil alginat, 3 spesies penghasil agar, dan  2 spesies penghasil karaginan. Nilai indeks keanekaragaman di perairan pantai karangtengah antara 0,6-2,0 tergolong keanekaragaman sedang. Nilai indeks dominansi di perairan Pantai Karangtengah antara 0,2-0,6 tergolong dominansi rendah.","PeriodicalId":345410,"journal":{"name":"BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116781700","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Cultivar Diversity of Balsam (Impatiens balsamina L.) in Banyumas Regency 凤仙花属凤仙花品种多样性研究
Pub Date : 2020-12-23 DOI: 10.20884/1.BIOE.2020.2.3.2143
R. Aulia, P. Widodo, W. Herawati
Balsam or garden balsam (Impatiens balsamina L.) is a widely grown flowering plant belonging to the family Balsaminaceae. The most conspicuous part to distinguish the balsam is the difference in the flower shape and colors of each cultivar. The purpose of this research is to find out the cultivars diversity of the balsam. The method used in this study was survey with purposive sampling. The variables observed in this study was morphological characteristics including the stem, leaves, flowers, fruits, and seeds. The data obtained were analysed descriptively.  The result of this study showed that there were 15 cultivars of I. Balsamina i.e. 'Pinkish White 5 Petal', 'Mix Pink Camellia, 'Pinkish White Camellia, 'Vivid Pink', 'White', 'Light Pink', 'Pinkish White', 'Light Magenta', 'Vivid Red', 'Red Camellia, 'Reddish Camellia, 'Rose Red Camellia, 'Vivid Magenta Camellia, 'Rose Green Camellia, and 'Vivid Pink Camellia’.
凤仙花(Impatiens balsamina L.)是一种广泛种植的开花植物,属于凤仙花科。区分香脂最明显的部分是不同品种的花形和颜色的差异。本研究的目的是了解香脂的品种多样性。本研究采用目的抽样调查的方法。本研究观察到的变量包括茎、叶、花、果实和种子的形态特征。对所得数据进行描述性分析。本研究结果表明,凤仙花共有15个品种,分别为:'粉白色五瓣','混粉茶花','粉白色茶花','艳粉色','白色','浅粉色','粉白色','浅品红','艳红色','红色茶花','玫瑰红茶花','艳红色茶花','艳红色茶花','艳红色茶花','艳红色茶花','艳红色茶花','玫瑰绿色茶花','艳粉色茶花'。
{"title":"Cultivar Diversity of Balsam (Impatiens balsamina L.) in Banyumas Regency","authors":"R. Aulia, P. Widodo, W. Herawati","doi":"10.20884/1.BIOE.2020.2.3.2143","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.BIOE.2020.2.3.2143","url":null,"abstract":"Balsam or garden balsam (Impatiens balsamina L.) is a widely grown flowering plant belonging to the family Balsaminaceae. The most conspicuous part to distinguish the balsam is the difference in the flower shape and colors of each cultivar. The purpose of this research is to find out the cultivars diversity of the balsam. The method used in this study was survey with purposive sampling. The variables observed in this study was morphological characteristics including the stem, leaves, flowers, fruits, and seeds. The data obtained were analysed descriptively.  The result of this study showed that there were 15 cultivars of I. Balsamina i.e. 'Pinkish White 5 Petal', 'Mix Pink Camellia, 'Pinkish White Camellia, 'Vivid Pink', 'White', 'Light Pink', 'Pinkish White', 'Light Magenta', 'Vivid Red', 'Red Camellia, 'Reddish Camellia, 'Rose Red Camellia, 'Vivid Magenta Camellia, 'Rose Green Camellia, and 'Vivid Pink Camellia’.","PeriodicalId":345410,"journal":{"name":"BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128638472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aspek Reproduksi Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.) yang Tertangkap di Waduk Penjalin Brebes 桦鱼(Oxyeleotris marmorata Blkr)在钻石池中被捕获的方面
Pub Date : 2019-11-13 DOI: 10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1786
Azizah Nur Fatimah, Sugiharto Sugiharto, N. Setyaningrum
Ikan betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.) merupakan ikan air tawar liar di Waduk Penjalin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aspek reproduksi ikan betutu di Waduk Penjalin dan mengetahui hubungan panjang dan berat terhadap IKG dan TKG. Metode yang digunakan yaitu survey dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada 5 stasiun. Parameter yang diukur yaitu panjang dan berat tubuh, berat gonad, dan berat hati, jumlah telur, diameter telur, jumlah ikan, sedangkan parameter pendukungnya yaitu kualitas air yang terdiri dari suhu, penetrasi cahaya, kedalaman air, pH, oksigen terlarut (Dissolved Oxygen), TDS (Total Dissolved Solid), dan BOD (Biologycal Oxygen Demand). Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa rasio kelamin ikan jantan dan ikan betina secara keseluruhan 1,05 : 2,15. Fekunditas telur ikan betutu yang tertangkap sebanyak 9.270 butir dengan diameter telur antara 0,26-0,56 mm. Ikan betutu yang tertangkap memiliki TKG I sampai TKG III dengan dominasi TKG I. Indeks kematangan gonad (IKG) ikan betutu jantan relatif lebih kecil antara 0,0087 % - 0,514 % dibandingkan ikan betutu betina antara 0,0165 % - 1,4205 %. IKG semakin besar akan mempengaruhi nilai Indeks Hepatosomatik yang akan semakin besar sampai sesaat sebelum ikan memijah. Nilai IHS ikan betutu yang diperoleh yaitu 0,2477 % - 4,0761 % pada ikan betina dan pada ikan jantan 0,4065% - 5,1364%. Hasil analisis terhadap hubungan panjang, berat tubuh ikan terhadap indeks kematangan gonad menghasilkan hubungan yang erat, namun tidak ada hubungan antara panjang, berat tubuh ikan terhadap tingkat kematangan gonad.
桦鱼(学名Oxyeleotris marmorata Blkr)是一种野生淡水鱼。这项研究的目的是了解慈鲷水库中桦鱼的繁殖方面,了解与IKG和TKG的长期和艰苦关系。采用的方法是在5站进行抽样调查。测量的参数包括身体的长度和重量、甲状腺的重量和肝脏的重量、鸡蛋的数量、鸡蛋的直径、鱼的数量,而其辅助参数是由温度、光的渗透、水的深度、pH、氧溶解、TDS(全部溶解的固体)和BOD (biologygyal Demand)组成的水质。这些人工制品的结果表明,整个雄性和雌性鱼类的性别比例为1.05:2.15。在0.26 - 0.56毫米(0.26 - 0.56毫米)之间,一种鱼卵的亲卵被捕获共9270个。从TKG I到TKG III,公桦鱼的成份是TKG I占主导地位的,公桦鱼的成份是公桦鱼,相对于0.0087% - 0.514%,而公桦鱼的成份是0.0165 % - 14205 %。lcg越大,它就会影响其肝细胞指数的价值,而这些因子在鱼类产卵之前会变得更大。在雌鱼和雄鱼中获得的土生鱼的数量为0.2477 % - 4.0761 %。对鱼的长期关系、腮腺苷成熟度指数的鱼的体重进行分析的结果产生了密切的关系,但鱼的身体质量与风信子的成熟度没有关系。
{"title":"Aspek Reproduksi Ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.) yang Tertangkap di Waduk Penjalin Brebes","authors":"Azizah Nur Fatimah, Sugiharto Sugiharto, N. Setyaningrum","doi":"10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1786","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1786","url":null,"abstract":"Ikan betutu (Oxyeleotris marmorata Blkr.) merupakan ikan air tawar liar di Waduk Penjalin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aspek reproduksi ikan betutu di Waduk Penjalin dan mengetahui hubungan panjang dan berat terhadap IKG dan TKG. Metode yang digunakan yaitu survey dengan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling pada 5 stasiun. Parameter yang diukur yaitu panjang dan berat tubuh, berat gonad, dan berat hati, jumlah telur, diameter telur, jumlah ikan, sedangkan parameter pendukungnya yaitu kualitas air yang terdiri dari suhu, penetrasi cahaya, kedalaman air, pH, oksigen terlarut (Dissolved Oxygen), TDS (Total Dissolved Solid), dan BOD (Biologycal Oxygen Demand). \u0000Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa rasio kelamin ikan jantan dan ikan betina secara keseluruhan 1,05 : 2,15. Fekunditas telur ikan betutu yang tertangkap sebanyak 9.270 butir dengan diameter telur antara 0,26-0,56 mm. Ikan betutu yang tertangkap memiliki TKG I sampai TKG III dengan dominasi TKG I. Indeks kematangan gonad (IKG) ikan betutu jantan relatif lebih kecil antara 0,0087 % - 0,514 % dibandingkan ikan betutu betina antara 0,0165 % - 1,4205 %. IKG semakin besar akan mempengaruhi nilai Indeks Hepatosomatik yang akan semakin besar sampai sesaat sebelum ikan memijah. Nilai IHS ikan betutu yang diperoleh yaitu 0,2477 % - 4,0761 % pada ikan betina dan pada ikan jantan 0,4065% - 5,1364%. Hasil analisis terhadap hubungan panjang, berat tubuh ikan terhadap indeks kematangan gonad menghasilkan hubungan yang erat, namun tidak ada hubungan antara panjang, berat tubuh ikan terhadap tingkat kematangan gonad.","PeriodicalId":345410,"journal":{"name":"BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131605345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pertumbuhan dan kandungan flavonoid bayam merah (Alternanthera amoena Voss) pada media tanam dengan pemberian asam humat dan urea 红菠菜(Alternanthera amoena Voss)在施用腐殖酸和尿素的生长介质上的生长和黄酮类化合物含量
Pub Date : 2019-11-13 DOI: 10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1792
Rezza Adianti, E. Proklamasiningsih, N. D. Sasongko
Bayam merah (Alternanthera amoena Voss) merupakan tanaman sayur yang mengandung banyak serat. Di dalam daunnya terdapat metabolit primer berupa vitamin, mineral, serta metabolit sekunder seperti flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik asam humat dan anorganik urea terhadap pertumbuhan dan kandungan flavonoid tanaman bayam merah dan mengetahui konsentrasi asam humat dan urea yang paling berpengaruh, serta interaksi keduanya dalam meningkatan pertumbuhan dan kandungan flavonoid tanaman bayam merah. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas dua faktor dengan masing-masing 4 taraf. Faktor pertama berupa pemberian asam humat dengan taraf konsentrasi yaitu 0 (kontrol); 4 g.kg-1; 8 g.kg-1; dan 12 g.kg-1. Faktor kedua berupa pemberian urea dengan taraf konsentrasi 0 (kontrol); 0,4 g.kg-1; 0,6 g.kg-1; dan 0,8 g.kg-1; masing masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman yang meliputi, bobot segar dan kering, serta kandungan flavonoid. Data dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Variance), menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada berat segar dan kering pada pemberian pupuk urea. Analisis kemudian dilanjutkan dengan uji BNT untuk menemukan konsentrasi terbaik dari pupuk yang digunakan. Pemberian pupuk urea pada konsentrasi 4 g.kg-1 adalah konsentrasi yang paling efektif dalam meningkatkan bobot basah dan bobot kering, namun jika urea yang dikombinasikan dengan asam humat pada semua konsentrasi yang diterapkan tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan untuk semua parameter, yaitu bobot basah, bobot kering serta kandungan flavonoid. Kata kunci : Alternanthera amoena Voss, asam humat, flavonoid, pertumbuhan, urea
红色菠菜是一种富含纤维的蔬菜。在其叶子内是原发性代谢的维生素、矿物质和次级代谢物,如具有抗氧化剂潜力的类黄酮。这项研究的目的是确定humat酸和无机尿素对红色菠菜植物的生长和含量的影响,确定最重要的humat酸和尿素浓度,以及它们在生长增殖和菠菜类黄酮植物中的相互作用。本研究采用一个由两个因子组成的全随机设计(拉丝)进行实验,每个水平为4个。第一个以浓度为单位的腐殖酸喂养的因素是0(控制);4 g . kg-1;8 g . kg-1;和12 g g 1。第二个因素是浓度为0的尿素(控制);0.4 g . kg-1;0.6 g . kg-1;和0.8 g kg1;每次治疗重复三次。在这项研究中观察到的变量包括植物的生长,包括新鲜干燥的重量和类黄酮的含量。与ANOVA分析数据(Variance)的分析表明,有新鲜的和干重的重大影响尿素肥料的礼物。随后BNT试验,以找到最好的浓度分析使用的肥料。在四g.kg-1的浓度下,尿素肥料在增加干权重和干权重方面是最有效的浓度,但如果再加上所有应用的尿素与腐蚀性酸结合,就表明所有参数,即湿权重、干权重和类甲醇,都没有显著差异。关键词:Alternanthera amoena Voss,腐殖酸,类黄酮,生长,尿素
{"title":"Pertumbuhan dan kandungan flavonoid bayam merah (Alternanthera amoena Voss) pada media tanam dengan pemberian asam humat dan urea","authors":"Rezza Adianti, E. Proklamasiningsih, N. D. Sasongko","doi":"10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1792","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1792","url":null,"abstract":"Bayam merah (Alternanthera amoena Voss) merupakan tanaman sayur yang mengandung banyak serat. Di dalam daunnya terdapat metabolit primer berupa vitamin, mineral, serta metabolit sekunder seperti flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik asam humat dan anorganik urea terhadap pertumbuhan dan kandungan flavonoid tanaman bayam merah dan mengetahui konsentrasi asam humat dan urea yang paling berpengaruh, serta interaksi keduanya dalam meningkatan pertumbuhan dan kandungan flavonoid tanaman bayam merah. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri atas dua faktor dengan masing-masing 4 taraf. Faktor pertama berupa pemberian asam humat dengan taraf konsentrasi yaitu 0 (kontrol); 4 g.kg-1; 8 g.kg-1; dan 12 g.kg-1. Faktor kedua berupa pemberian urea dengan taraf konsentrasi 0 (kontrol); 0,4 g.kg-1; 0,6 g.kg-1; dan 0,8 g.kg-1; masing masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman yang meliputi, bobot segar dan kering, serta kandungan flavonoid. Data dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Variance), menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada berat segar dan kering pada pemberian pupuk urea. Analisis kemudian dilanjutkan dengan uji BNT untuk menemukan konsentrasi terbaik dari pupuk yang digunakan. Pemberian pupuk urea pada konsentrasi 4 g.kg-1 adalah konsentrasi yang paling efektif dalam meningkatkan bobot basah dan bobot kering, namun jika urea yang dikombinasikan dengan asam humat pada semua konsentrasi yang diterapkan tidak menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan untuk semua parameter, yaitu bobot basah, bobot kering serta kandungan flavonoid. \u0000Kata kunci : Alternanthera amoena Voss, asam humat, flavonoid, pertumbuhan, urea","PeriodicalId":345410,"journal":{"name":"BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134638234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pollen Morphology Variation of Undergrowth Plants in Bantarbolang Nature Reserve, Pemalang, Central Java 中爪哇培马朗Bantarbolang自然保护区林下植物花粉形态变化
Pub Date : 2019-11-13 DOI: 10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1812
Anisatul Khabibah Zaen, Sukarsa Sukarsa, S. Samiyarsih
Undergrowth is ground cover plant which is generally in the form of herbs, grass or low shrubs. Mostly undergrowth is flowering plants. The Flower is part of plant for generative reproduction that consists of several organs that consist of pedicellus, receptacullum, perianthium, pistillum and stamen that contain pollen. Pollen is part of the flower that functions as a generative reproduction agent because it contains male gamete. Pollen has a distinctive character in each plant so that it can be used as a tool for identifying plants. Sampling location was conducted in Bantarbolang Nature Reserve, a conservation area located in Kebon Gede Village, Bantarbolang District, Pemalang Regency. The objective of research is to know the morphological character of undergrowth pollen in the Bantarbolang Nature Reserve. The research used a survey method with explorative sampling techniques. The variables that observed are the morphological character of pollen with the parameters consist of pollen unit, shape, aperture, diameter, and ornamentation. Sample preparation uses the acetolysis method and descriptive data analysis. Based on the results of the research found 6 species of undergrowth with different pollen morphological characters in the pollen shape (sub-speroidal and prolate), aperture (tricolpate, tricolporate and fenestrate) and ornamentation type (psilate, reticulate, perforate and echinate). The pollen units of all species have the same type, monad
林下植物是指被地面覆盖的植物,通常是草本植物、草或低矮的灌木。大部分灌木是开花植物。花是植物生殖生殖的一部分,由几个器官组成,包括花梗、花托、花被、雌蕊和含有花粉的雄蕊。花粉是花的一部分,因为它含有雄性配子,所以具有生殖生殖的功能。花粉在每一种植物中都具有独特的特征,因此可以作为鉴别植物的工具。采样地点在班塔博朗自然保护区进行,该保护区位于Pemalang县班塔博朗区Kebon Gede村。研究的目的是了解班塔伯朗自然保护区林下植物花粉的形态特征。本研究采用了探索性抽样技术的调查方法。观察到的变量是花粉的形态特征,参数包括花粉单位、形状、孔径、直径和纹饰。样品制备采用乙酰解法和描述性数据分析。根据研究结果,发现了6种林下植物花粉形态特征不同的花粉形态,包括花粉形态(亚精子形和长形)、花粉孔径(三柄形、三柄形和开孔形)和纹饰类型(柱状、网状、穿孔和刺状)。所有物种的花粉单位都具有相同的类型,即单胞体
{"title":"Pollen Morphology Variation of Undergrowth Plants in Bantarbolang Nature Reserve, Pemalang, Central Java","authors":"Anisatul Khabibah Zaen, Sukarsa Sukarsa, S. Samiyarsih","doi":"10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1812","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1812","url":null,"abstract":"Undergrowth is ground cover plant which is generally in the form of herbs, grass or low shrubs. Mostly undergrowth is flowering plants. The Flower is part of plant for generative reproduction that consists of several organs that consist of pedicellus, receptacullum, perianthium, pistillum and stamen that contain pollen. Pollen is part of the flower that functions as a generative reproduction agent because it contains male gamete. Pollen has a distinctive character in each plant so that it can be used as a tool for identifying plants. Sampling location was conducted in Bantarbolang Nature Reserve, a conservation area located in Kebon Gede Village, Bantarbolang District, Pemalang Regency. The objective of research is to know the morphological character of undergrowth pollen in the Bantarbolang Nature Reserve. The research used a survey method with explorative sampling techniques. The variables that observed are the morphological character of pollen with the parameters consist of pollen unit, shape, aperture, diameter, and ornamentation. Sample preparation uses the acetolysis method and descriptive data analysis. Based on the results of the research found 6 species of undergrowth with different pollen morphological characters in the pollen shape (sub-speroidal and prolate), aperture (tricolpate, tricolporate and fenestrate) and ornamentation type (psilate, reticulate, perforate and echinate). The pollen units of all species have the same type, monad","PeriodicalId":345410,"journal":{"name":"BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130072719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pertumbuhan Dan Kandungan Vitamin C Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) Pada Media Zeolit Dengan Penambahan Asam Humat
Pub Date : 2019-11-04 DOI: 10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1707
Adhelia Syefanis, E. Proklamasiningsih, Iman Budisantoso
Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) merupakan sayuran yang paling digemari oleh masyarakat selain memiliki kandungan gizi yang baik dan salah satu sumber vitamin C selain buah-buahan. Vitamin C merupakan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjaga daya tahan tubuh dari efek buruk radikal bebas. Pemberian bahan organik berupa asam humat yang memiliki struktur molekul kompleks dengan berat molekul tinggi dan mengandung gugus aktif dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Untuk meningkatkan keterediaan unsur hara diperlukan bahan pembawa (carrier) berupa zeolit. Zeolit merupakan mineral silikat yang memiliki kapasitas tukar kation (KTK) yang sangat tinggi (bervariasi antara 80-180 meq/100g). Pemberian bahan humat dengan carrier zeolit diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman pangan seperti tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asam humat dengan media tanam zeolit terhadap pertumbuhan dan kandungan vitamin C pada tanaman kangkung darat dan untuk menentukan konsentrasi asam humat yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kandungan vitamin C pada tanaman kangkung darat. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Greenhouse, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dengan menggunakan metode eksperimental. Penelitian ini dilaksanakan dari Januari 2019 hingga Maret 2019 dengan menggunakan rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah daun, berat basah tanaman, berat kering tanaman, dan kandungan vitamin C. Data dianalisis dengan analisis ragam pada taraf kepercayaan 95% dan 99%, dan dilanjutkan dengan analisis BNT pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam humat dengan konsentrasi 4 g.kg-1 pada media tanam zeolit dapat  meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat, dan pemberian asam humat pada media tanam zeolit tidak dapat meningkatkan kandungan vitamin C kangkung darat.
羽衣甘蓝(Ipomoea reptans Poir)是社会最受欢迎的蔬菜,除了营养丰富和水果以外的维生素C来源之一。维生素C是人体维持其对自由基有害抵抗力所必需的抗氧化剂。以腐生酸的形式赋予有机物质,它具有高分子密度和活跃群落,可以促进植物的生长和生产力。为了促进营养,需要承运人的西罗利特成分。Zeolit是一种非常高的硅酸盐矿物,具有很高的交换能力(从80-180 meq/100g不等)。人们希望对承重承重的承重工具进行采伐,以增加玉米等作物的产量。本研究旨在确定叶绿体酸对活袋鼠植物的生长和维生素C含量的影响,并确定腐殖酸对活袋鼠植物的生长和维生素C含量影响最大的浓度。这项研究是在Soedirman university生物学学院Purwokerto的植物和温室生理学实验室进行的。这项研究是在2019年1月至2019年3月使用一种完全随机设计的实验设计进行的。本研究所观察到的参数包括树叶的数量、植物的湿重、植物干燥的体重和维生素C的含量,数据进行了95%和99%的可识别水平的分析,然后在95%的信仰水平上进行了BNT分析。研究表明,以4.g - g-1为浓度的脂肪酸向土壤中注入zeolit可以促进陆地袋鼠植物的生长,而向淀粉酸喂养不能增加陆地袋鼠的维生素C含量。
{"title":"Pertumbuhan Dan Kandungan Vitamin C Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) Pada Media Zeolit Dengan Penambahan Asam Humat","authors":"Adhelia Syefanis, E. Proklamasiningsih, Iman Budisantoso","doi":"10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1707","DOIUrl":"https://doi.org/10.20884/1.BIOE.2019.1.2.1707","url":null,"abstract":"Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) merupakan sayuran yang paling digemari oleh masyarakat selain memiliki kandungan gizi yang baik dan salah satu sumber vitamin C selain buah-buahan. Vitamin C merupakan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjaga daya tahan tubuh dari efek buruk radikal bebas. Pemberian bahan organik berupa asam humat yang memiliki struktur molekul kompleks dengan berat molekul tinggi dan mengandung gugus aktif dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Untuk meningkatkan keterediaan unsur hara diperlukan bahan pembawa (carrier) berupa zeolit. Zeolit merupakan mineral silikat yang memiliki kapasitas tukar kation (KTK) yang sangat tinggi (bervariasi antara 80-180 meq/100g). Pemberian bahan humat dengan carrier zeolit diharapkan dapat meningkatkan produksi tanaman pangan seperti tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asam humat dengan media tanam zeolit terhadap pertumbuhan dan kandungan vitamin C pada tanaman kangkung darat dan untuk menentukan konsentrasi asam humat yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kandungan vitamin C pada tanaman kangkung darat. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Greenhouse, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto dengan menggunakan metode eksperimental. Penelitian ini dilaksanakan dari Januari 2019 hingga Maret 2019 dengan menggunakan rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah jumlah daun, berat basah tanaman, berat kering tanaman, dan kandungan vitamin C. Data dianalisis dengan analisis ragam pada taraf kepercayaan 95% dan 99%, dan dilanjutkan dengan analisis BNT pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam humat dengan konsentrasi 4 g.kg-1 pada media tanam zeolit dapat  meningkatkan pertumbuhan tanaman kangkung darat, dan pemberian asam humat pada media tanam zeolit tidak dapat meningkatkan kandungan vitamin C kangkung darat.","PeriodicalId":345410,"journal":{"name":"BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed","volume":"05 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121796366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1