Perkembangan perbankan syariah terus mengalami peningkatan dengan dibentuknya perbankan syariah besar di Indonesia, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI) dan beberapa BUS yang bermunculan dapat menimbulkan persaingan antar bank syariah, sehingga dengan adanya persaingan yang dinamis menjadikan bank syariah cenderung bertindak secara efisien dan efektif utuk mempertahankan eksistensinya dalam menarik investor dan kepercayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengendalian internal dengan pencegahan kecurangan di BJB Syariah, sehingga objek pada penelitian ini adalah pengendalian internal sebagai variabel tidak terikat dan pencegahan kecurangan sebagai variabel terikat. Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan alat bantu kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pendekatan yang dipakai menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan teknik purpossive sampling dalam proses memperoleh sampel yang dapat dijadikan responden, yaitu internal audit, komite pemantau resiko, komite audit, departemen manajemen resiko dan departemen keuangan BJB Syariah, adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Pearson product moment. Hasil korelasi pearson menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara pengendalian internal dengan pencegahan kecurangan.
{"title":"HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN PENCEGAHAN KECURANGAN DI PERBANKAN SYARIAH (STUDI KASUS PADA BJB SYARIAH)","authors":"Nurul Rahmah Kusuma","doi":"10.53566/jer.v2i2.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.53566/jer.v2i2.107","url":null,"abstract":"Perkembangan perbankan syariah terus mengalami peningkatan dengan dibentuknya perbankan syariah besar di Indonesia, yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI) dan beberapa BUS yang bermunculan dapat menimbulkan persaingan antar bank syariah, sehingga dengan adanya persaingan yang dinamis menjadikan bank syariah cenderung bertindak secara efisien dan efektif utuk mempertahankan eksistensinya dalam menarik investor dan kepercayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengendalian internal dengan pencegahan kecurangan di BJB Syariah, sehingga objek pada penelitian ini adalah pengendalian internal sebagai variabel tidak terikat dan pencegahan kecurangan sebagai variabel terikat. Metode penelitian ini menggunakan metode survey dengan alat bantu kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Pendekatan yang dipakai menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan teknik purpossive sampling dalam proses memperoleh sampel yang dapat dijadikan responden, yaitu internal audit, komite pemantau resiko, komite audit, departemen manajemen resiko dan departemen keuangan BJB Syariah, adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi Pearson product moment. Hasil korelasi pearson menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara pengendalian internal dengan pencegahan kecurangan.","PeriodicalId":346775,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Rabbani","volume":"276 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134149571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Artikel ini ditulis untuk mengkaji pandangan ormas-ormas Islam di Indonesia yang terdiri dari MUI, NU, Muhammadiyah dan Persis tentang zakat profesi atau zakat penghasilan. Pembahasan ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan, mengkaji berbagai literatur yang relevan dengan tema artikel ini. Hasil analisis menemukan informasi penting bahwa empat ormas Islam sepakat bahwa tidak ada bukti empiris tentang zakat profesi, baik pada masa Rasulullah SAW, para sahabat, maupun pendapat para Imam Madzhab. Akan tetapi MUI, NU dan Muhammadiyah berpandangan bahwa setiap penghasilan yang telah mencapai nishab dan haul wajib dikeluarkan zakatnya, sehingga dianalogikan dengan zakat emas/perak yang setara dengan 85 gram emas murni. Sedangkan Persis tidak menggunakan istilah zakat profesi, melainkan menggunakan istilah infaq wajib profesi sehingga jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan individu. Oleh karena itu, pelaksanaan zakat profesi atau penghasilan harus dilakukan ketika penghasilan telah mencapai nishab seperti emas/perak, tidak lagi menetapkan pemotongan zakat setiap bulan yang jika dihitung kemungkinan penghasilan pekerja/profesional telah belum mencapai nishab yang ditentukan.
{"title":"WACANA PEMIKIRAN ZAKAT PROFESI DALAM PERSPEKTIF ORMAS ISLAM DI INDONESIA","authors":"E. Munandar, A. Ridwan","doi":"10.53566/jer.v2i2.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.53566/jer.v2i2.121","url":null,"abstract":"Artikel ini ditulis untuk mengkaji pandangan ormas-ormas Islam di Indonesia yang terdiri dari MUI, NU, Muhammadiyah dan Persis tentang zakat profesi atau zakat penghasilan. Pembahasan ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan, mengkaji berbagai literatur yang relevan dengan tema artikel ini. Hasil analisis menemukan informasi penting bahwa empat ormas Islam sepakat bahwa tidak ada bukti empiris tentang zakat profesi, baik pada masa Rasulullah SAW, para sahabat, maupun pendapat para Imam Madzhab. Akan tetapi MUI, NU dan Muhammadiyah berpandangan bahwa setiap penghasilan yang telah mencapai nishab dan haul wajib dikeluarkan zakatnya, sehingga dianalogikan dengan zakat emas/perak yang setara dengan 85 gram emas murni. Sedangkan Persis tidak menggunakan istilah zakat profesi, melainkan menggunakan istilah infaq wajib profesi sehingga jumlahnya disesuaikan dengan kemampuan individu. Oleh karena itu, pelaksanaan zakat profesi atau penghasilan harus dilakukan ketika penghasilan telah mencapai nishab seperti emas/perak, tidak lagi menetapkan pemotongan zakat setiap bulan yang jika dihitung kemungkinan penghasilan pekerja/profesional telah belum mencapai nishab yang ditentukan.","PeriodicalId":346775,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Rabbani","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127287719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis kafalah dalam Al-Qur`an dan Hadis serta implementasinya di lembaga keuangan dengan pendekatan literature review dan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kafalah merupakan transaksi yang telah ada sejak jaman sebelum Nabi Muhammad saw, dengan merujuk kepada ushul fiqh disebut sebagai Syar`u man Qablana yang unsur hukumnya masih dapat diberlakukan jika syariat tidak menetapkannya. Dasar hukum kafalah terdapat pada Al-Qur`an surat Yusuf ayat 66, 72 dan ayat 78 serta Hadis dan Ijma’. Implementasi kafalah saat ini umumnya terdapat pada produk Bank Garansi atau dalam bentuk asuransi untuk mejamin pebiayaan bagi usaha kecil. Sehingga dalam prakteknya kafalah dapat mendatangkan sikap tolong menolong, keamanan, kenyamanan, dan kepastian dalam bertransaksi.
{"title":"ANALISIS KAFALAH DALAM AL-QUR’AN DAN HADITS, SERTA IMPLEMENTASINYA PADA LEMBAGA KEUANGAN","authors":"Roudotul Jannah","doi":"10.53566/jer.v2i2.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.53566/jer.v2i2.122","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis kafalah dalam Al-Qur`an dan Hadis serta implementasinya di lembaga keuangan dengan pendekatan literature review dan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menjelaskan bahwa kafalah merupakan transaksi yang telah ada sejak jaman sebelum Nabi Muhammad saw, dengan merujuk kepada ushul fiqh disebut sebagai Syar`u man Qablana yang unsur hukumnya masih dapat diberlakukan jika syariat tidak menetapkannya. Dasar hukum kafalah terdapat pada Al-Qur`an surat Yusuf ayat 66, 72 dan ayat 78 serta Hadis dan Ijma’. Implementasi kafalah saat ini umumnya terdapat pada produk Bank Garansi atau dalam bentuk asuransi untuk mejamin pebiayaan bagi usaha kecil. Sehingga dalam prakteknya kafalah dapat mendatangkan sikap tolong menolong, keamanan, kenyamanan, dan kepastian dalam bertransaksi.","PeriodicalId":346775,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Rabbani","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116408972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Reksadana syariah terdapat di Pasar modal Indonesia dan Penanaman modal dalam negeri terhadap Produk domestic bruto di Indonesia 2012-2021. Penelitian ini menggunakan data Nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah yang terdapat di statistik perbankan syariah dari tahun 2012-2021, sedangkan data PMDN yaitu terdapat di annual report statistic indonesia 20120-2021 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat statistik.. Adapun data PDB merupakan data pertumbuhan ekonomi PDB atas harga konstan dari tahun 2012-2021 yang terdaftar di BPS dari tahun 2012-2021. Penelitian ini menggunakan Eviews 10.0 dengan hasil penelitian menunjukan bahwa reksadana syariah berpengaruh negatif dan juga tidak signifikan terhadap PDB sedangkan PMDN berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
{"title":"PENGARUH REKSADANA SYARIAH DAN PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO PERIODE 2012-2021","authors":"Dedi Saputra, S. Slamet, Rika Lidyah","doi":"10.53566/jer.v2i2.110","DOIUrl":"https://doi.org/10.53566/jer.v2i2.110","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Reksadana syariah terdapat di Pasar modal Indonesia dan Penanaman modal dalam negeri terhadap Produk domestic bruto di Indonesia 2012-2021. Penelitian ini menggunakan data Nilai aktiva bersih (NAB) reksadana syariah yang terdapat di statistik perbankan syariah dari tahun 2012-2021, sedangkan data PMDN yaitu terdapat di annual report statistic indonesia 20120-2021 yang dipublikasikan oleh Badan Pusat statistik.. Adapun data PDB merupakan data pertumbuhan ekonomi PDB atas harga konstan dari tahun 2012-2021 yang terdaftar di BPS dari tahun 2012-2021. Penelitian ini menggunakan Eviews 10.0 dengan hasil penelitian menunjukan bahwa reksadana syariah berpengaruh negatif dan juga tidak signifikan terhadap PDB sedangkan PMDN berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi","PeriodicalId":346775,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Rabbani","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129099013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh kualitas produk, celebrity endorsement dan label halal terhadap keputusan pembelian kosmetik wardah. Data dikumpulkan adalah data primer melalui kuesioner yang disebarkan kepada 90 responden yang notabene adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sumatera Utara Medan. Penelitian ini mengimplmenetasikan jenis penelitian kuantitatif dengan pengujian regresi linear berganda. Hasilnya menyatakan bahwa secara parsial masing-masing variable, yaitu kualitas produk, celebrity endorsement dan label halal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kosmetik wardah. Pun demikian dengan hasil pengujian secara simultan menyatakan hasil yang sama, bahwa kualitas produk, celebrity endorsment dan label halal label berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kosmetik wardah.
{"title":"PENGARUH KUALITAS PRODUK, CELEBRITY ENDORSMENT DAN LABEL HALAL TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK WARDAH","authors":"Yenni Samri J, Atika Atika, Khairunnisah Khairunnisah","doi":"10.53566/jer.v2i2.124","DOIUrl":"https://doi.org/10.53566/jer.v2i2.124","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh kualitas produk, celebrity endorsement dan label halal terhadap keputusan pembelian kosmetik wardah. Data dikumpulkan adalah data primer melalui kuesioner yang disebarkan kepada 90 responden yang notabene adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Sumatera Utara Medan. Penelitian ini mengimplmenetasikan jenis penelitian kuantitatif dengan pengujian regresi linear berganda. Hasilnya menyatakan bahwa secara parsial masing-masing variable, yaitu kualitas produk, celebrity endorsement dan label halal berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kosmetik wardah. Pun demikian dengan hasil pengujian secara simultan menyatakan hasil yang sama, bahwa kualitas produk, celebrity endorsment dan label halal label berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kosmetik wardah.","PeriodicalId":346775,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Rabbani","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131532676","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya penitipan (Ujrah) dan promosi terhadap keputusan nasabah baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang sumber datanya merupakan data primer dari 31 nasabah Mitra IB Maslahah Bank BJB Syariah KCP Ciamis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara parsial biaya penitipan (Ujrah) memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan dan promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan produk Mitra Emas IB Maslahah. Namun secara simultan keduanya memiliki pengaruh yang signifikan.
{"title":"PENGARUH BIAYA PENITIPAN (UJRAH) DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENGGUNAKAN PRODUK MITRA EMAS IB MASLAHAH DI BANK BJB SYARIAH KCP CIAMIS","authors":"Nila Nopianti, Randi Rizki Illahi","doi":"10.53566/jer.v2i2.118","DOIUrl":"https://doi.org/10.53566/jer.v2i2.118","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya penitipan (Ujrah) dan promosi terhadap keputusan nasabah baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang sumber datanya merupakan data primer dari 31 nasabah Mitra IB Maslahah Bank BJB Syariah KCP Ciamis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa secara parsial biaya penitipan (Ujrah) memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan dan promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menggunakan produk Mitra Emas IB Maslahah. Namun secara simultan keduanya memiliki pengaruh yang signifikan. ","PeriodicalId":346775,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Rabbani","volume":"321 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115865972","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tata kelola Syariah menjadi faktor fundamental yang membedakan operasional Bank Syariah dengan Bank Konvensional. Setiap bentuk ketidakpatuhan Syariah merupakan dampak dari lemahnya tata kelola kepatuhan Syariah yang dapat menimbulkan risiko kerugian bagi Bank Syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bank Syariah wajib berkomitmen untuk terus menyempurnakan tata kelola Syariah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh pemangku kepentingan. Penelitian kualitatif – empiris ini bertujuan untuk melakukan evaluasi praktik tata kelola kepatuhan Syariah di Bank Syariah, melakukan pemetaan terhadap peristiwa yang mengakibatkan terjadinya risiko kepatuhan Syariah dan merumuskan kerangka kerja tata kelola kepatuhan Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan.
{"title":"ANALISIS IMPLEMENTASI KERANGKA KERJA KEPATUHAN SYARIAH SEBAGAI UPAYA MITIGASI RISIKO KEPATUHAN PADA BANK SYARIAH","authors":"I. Anas, Anasril Kambut, Reno Virlandana A","doi":"10.53566/jer.v2i2.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.53566/jer.v2i2.106","url":null,"abstract":"Tata kelola Syariah menjadi faktor fundamental yang membedakan operasional Bank Syariah dengan Bank Konvensional. Setiap bentuk ketidakpatuhan Syariah merupakan dampak dari lemahnya tata kelola kepatuhan Syariah yang dapat menimbulkan risiko kerugian bagi Bank Syariah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Bank Syariah wajib berkomitmen untuk terus menyempurnakan tata kelola Syariah sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh pemangku kepentingan. Penelitian kualitatif – empiris ini bertujuan untuk melakukan evaluasi praktik tata kelola kepatuhan Syariah di Bank Syariah, melakukan pemetaan terhadap peristiwa yang mengakibatkan terjadinya risiko kepatuhan Syariah dan merumuskan kerangka kerja tata kelola kepatuhan Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual dan pendekatan perundang-undangan.","PeriodicalId":346775,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Rabbani","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114073570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kaidah fiqih merupakan salah satu metode untuk membuat penetapan hukum yang digunakan oleh para ulama bertujuan untuk menemukan solusi dan menerapkan hukum bagi permasalahan yang baru muncul dengan tetap melandasinya pada sumber hukum utama yaitu Al Quran dan Sunnah. Penelitian ini memperoleh hasil tentang apa itu kaidah fiqih dan bagaimana kaidah fiqih menjadi salah satu sumber hukum islam yang berlaku khususnya pada bidang muamalah, erta bagaimana kaidah fiqih tersebut menjadi landasan hukum dalam pelaksanaannya di perbankan syariah pada akad mudharabah dan murabahah. Hasilnya dalam penelitian ini menjelaskan lima kaidah fiqih yang berkaitan dengan akad mudharabah dan murabahah, dua diantaranya merujuk pada Fatwa DSN MUI tentang akad mudharabah dan murabahah.
{"title":"KAIDAH FIQIH PADA AKAD MUDHARABAH DAN MURABAHAH","authors":"Ganjar Santika","doi":"10.53566/jer.v2i2.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.53566/jer.v2i2.123","url":null,"abstract":"Kaidah fiqih merupakan salah satu metode untuk membuat penetapan hukum yang digunakan oleh para ulama bertujuan untuk menemukan solusi dan menerapkan hukum bagi permasalahan yang baru muncul dengan tetap melandasinya pada sumber hukum utama yaitu Al Quran dan Sunnah. Penelitian ini memperoleh hasil tentang apa itu kaidah fiqih dan bagaimana kaidah fiqih menjadi salah satu sumber hukum islam yang berlaku khususnya pada bidang muamalah, erta bagaimana kaidah fiqih tersebut menjadi landasan hukum dalam pelaksanaannya di perbankan syariah pada akad mudharabah dan murabahah. Hasilnya dalam penelitian ini menjelaskan lima kaidah fiqih yang berkaitan dengan akad mudharabah dan murabahah, dua diantaranya merujuk pada Fatwa DSN MUI tentang akad mudharabah dan murabahah.","PeriodicalId":346775,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Rabbani","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129324295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis perkembangan pemikiran ekonomi syariah dan keterkaitannya dengan perubahan fatwa hukum. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan makalah ini menggunakan pendekatan literature review dengan data sekunder dan juga menggunakan studi pustaka. Hasil kajian mengungkapkan bahwa fatwa merupakan produk pemikiran hukum Islam yang lahir dari proses dialogis dan dari pengamatan realita dengan berlandaskan nash. Perkembangan pemikiran menyebabkan fatwa lebih bersifat dinamis, seperti perubahan fatwa pelarangan penyimpanan daging qurban pada masa Rasulullah dan berubah menjadi boleh karena masyarakat di luar Madinah membutuhkannya. Penerannya seperti konsep fiqih muamalah klasik yang menekankan akad tunggal, akan tetapi karena faktor kebutuhan dan karena munculnya gagasan pemikiran tentang perbankan syariah yang banyak membutuhkan pemikiran untuk memformulasi produk perbankan syariah dengan pendekatan metodologis istihsân bi al-maslahah pada hibryd conctract (multi akad) menjadi bisa dipakai oleh perbankan syariah.
{"title":"KETERKAITAN ANTARA PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI SYARIAH DENGAN PERUBAHAN FATWA HUKUM","authors":"Roudotul Jannah","doi":"10.53566/jer.v2i1.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.53566/jer.v2i1.89","url":null,"abstract":"Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis perkembangan pemikiran ekonomi syariah dan keterkaitannya dengan perubahan fatwa hukum. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan makalah ini menggunakan pendekatan literature review dengan data sekunder dan juga menggunakan studi pustaka. Hasil kajian mengungkapkan bahwa fatwa merupakan produk pemikiran hukum Islam yang lahir dari proses dialogis dan dari pengamatan realita dengan berlandaskan nash. Perkembangan pemikiran menyebabkan fatwa lebih bersifat dinamis, seperti perubahan fatwa pelarangan penyimpanan daging qurban pada masa Rasulullah dan berubah menjadi boleh karena masyarakat di luar Madinah membutuhkannya. Penerannya seperti konsep fiqih muamalah klasik yang menekankan akad tunggal, akan tetapi karena faktor kebutuhan dan karena munculnya gagasan pemikiran tentang perbankan syariah yang banyak membutuhkan pemikiran untuk memformulasi produk perbankan syariah dengan pendekatan metodologis istihsân bi al-maslahah pada hibryd conctract (multi akad) menjadi bisa dipakai oleh perbankan syariah.","PeriodicalId":346775,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Rabbani","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134605606","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage dan kepemilikan saham publik terhadap pengungkaan Corporate Social Responsibility pada perusahaan pertambangan. Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu profitabilitas, likuiditas, leverage dan kepemilikan saham publik. Sedangkan variabel dependennya adalah pengungkapan Corporate Social Responsibility. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan pertambangan tahun 2016-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan Analisis Regresi Data Panel, Pengujian Model, Uji Asumsi Klasik Dan Uji Hipotesis dengan alat bantu aplikasi eviews 10. Hasil pengujian model pada penelitianini adalah menggunakan fixed effect model. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa profitabilitas, likuiditas, leverage dan kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Sedangkan hasil dari uji F yang dilakukan didapat bahwa variabel independen yaitu profitabilitas, likuiditas, leverage dan kepemilikan saham publik mampu menjelaskan variabel dependen yaitu Pengungkapan Corporate Social Responsibility sebesar 62% dan sisanya 38% dipengaruhi oleh variabel lain.
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI ISSI TAHUN 2016-2020","authors":"S. Sumarni, Putri Apria Ningsih, Nurlia Fusfita","doi":"10.53566/jer.v2i1.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.53566/jer.v2i1.74","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage dan kepemilikan saham publik terhadap pengungkaan Corporate Social Responsibility pada perusahaan pertambangan. Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu profitabilitas, likuiditas, leverage dan kepemilikan saham publik. Sedangkan variabel dependennya adalah pengungkapan Corporate Social Responsibility. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan pertambangan tahun 2016-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan Analisis Regresi Data Panel, Pengujian Model, Uji Asumsi Klasik Dan Uji Hipotesis dengan alat bantu aplikasi eviews 10. Hasil pengujian model pada penelitianini adalah menggunakan fixed effect model. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa profitabilitas, likuiditas, leverage dan kepemilikan saham publik tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility. Sedangkan hasil dari uji F yang dilakukan didapat bahwa variabel independen yaitu profitabilitas, likuiditas, leverage dan kepemilikan saham publik mampu menjelaskan variabel dependen yaitu Pengungkapan Corporate Social Responsibility sebesar 62% dan sisanya 38% dipengaruhi oleh variabel lain.","PeriodicalId":346775,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Rabbani","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114570864","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}