Pub Date : 2023-03-17DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.230
H. Persepsi, Ibu Hamil, Tm, Tentang Covid, Dengan Tingkat, Kecemasan Menjelang, Persalinan Pada, Masa Pandemi, Alfi Wahyuningati, Iis Hanifah, Stikes Hafshawaty, Zainul Hasan, Genggong Probolinggo, Program Studi, S. Kebidanan, Stikes Hafshawaty, Pesantren Zainul, Hasan, Ibu Persepsi, Tingkat Hamil, Kecemasan
Pendahuluan: Persepsi ibu hamiltentang COVID-19 muncul dnegan cara mempersepsipak suatu hal. Supaya persepsi itu bias menghasilkan yang baik maan harus adanya keseimbangan proses antar fisik, Fisiologis serta Psikologi. Riset ini memiliki tujuan untuk menganalisis hubunganatau ikatan antara persepsi ibu hamil TM III tentang Covid 19 dengan tingkaat kecemasan menjelang persalinan pada masa paandemi. Metode: Penelitian ini merupakan desain penelitian kuantitatif yang didesain secara korelasional dengan pendekatan studi cross sectional dengan 35 responden menggunakan tekhnik accidental sampling. Pengumpulan data meliputicoding, editing dan tabulating, kemudian dianalisis secara manual dan computer denganUji Spearman Rank. Hasil dan pembahasan: Berdasarkan data dari 35 responden sebagian besar persepsi tidak baik sejumlah 35 responden meliputi yang mengalami tidak ada kecemasan tidak ada seorang pun (0%), kecemasan ringan sejumlah tidak ada seorang pun (0%), kecemasan sedang sejumlah 23 orang (51.1%) serta yang mengalami kecemasan berat sejumlah 12 orang (26.7%) diperoleh P Value : 0,005 dana 0,05 artinya r
{"title":"HUBUNGAN PERSEPSI IBU HAMIL TM III TENTANG COVID 19 DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENJELANG PERSALINAN PADA MASA PANDEMI","authors":"H. Persepsi, Ibu Hamil, Tm, Tentang Covid, Dengan Tingkat, Kecemasan Menjelang, Persalinan Pada, Masa Pandemi, Alfi Wahyuningati, Iis Hanifah, Stikes Hafshawaty, Zainul Hasan, Genggong Probolinggo, Program Studi, S. Kebidanan, Stikes Hafshawaty, Pesantren Zainul, Hasan, Ibu Persepsi, Tingkat Hamil, Kecemasan","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.230","DOIUrl":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.230","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Persepsi ibu hamiltentang COVID-19 muncul dnegan cara mempersepsipak suatu hal. Supaya persepsi itu bias menghasilkan yang baik maan harus adanya keseimbangan proses antar fisik, Fisiologis serta Psikologi. Riset ini memiliki tujuan untuk menganalisis hubunganatau ikatan antara persepsi ibu hamil TM III tentang Covid 19 dengan tingkaat kecemasan menjelang persalinan pada masa paandemi. Metode: Penelitian ini merupakan desain penelitian kuantitatif yang didesain secara korelasional dengan pendekatan studi cross sectional dengan 35 responden menggunakan tekhnik accidental sampling. Pengumpulan data meliputicoding, editing dan tabulating, kemudian dianalisis secara manual dan computer denganUji Spearman Rank. Hasil dan pembahasan: Berdasarkan data dari 35 responden sebagian besar persepsi tidak baik sejumlah 35 responden meliputi yang mengalami tidak ada kecemasan tidak ada seorang pun (0%), kecemasan ringan sejumlah tidak ada seorang pun (0%), kecemasan sedang sejumlah 23 orang (51.1%) serta yang mengalami kecemasan berat sejumlah 12 orang (26.7%) diperoleh P Value : 0,005 dana 0,05 artinya r<a, sehingga Ha diterima, serta terdapat hubungan persepsi ibu hamil trimester III tentang covid 19 dengan tingkat kecemasan menjelang persalinan pada masa pandeemi di area kerja Puskesmas Klenangkidul Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo. Kesimpulan: Diharapkan pola pikir terhadap penyakit bias untuk membimbing pasienn dalam melakukan perawatan diri pada masalah kesehatan yang di hadapi, misalkan dengan melakukan pengobaatan dengan baik. Selain itu, beberapariset menunjkan bahwa persepsi yang negative itu dapat di bah menjadi pola piker yang positif.","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127404812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-17DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.237
Erisa Yuniardiningsih, Yuri Wardatul Hasanah
Pendahuluan: Tingginya masalah kesehatan terutama pada ibu hamil menjadi penyebab kematian ibu. Kematian ibu yang dilaporkan secara global hingga regional salah satunya disebabkan oleh preeclampsia. Metode: Pendekatan pada penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis observasional analitik serta desain yang digunakan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 30 orang, dengan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil dan pembahasan: Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh antara tingkat pendidikan dan pengetahuan terhadap kejadian preeclampsia. Pendidikan berbanding lurus dengan pengetahuan. Pengetahuan yang baik pada seseorang dilatarbelakangi oleh pendidikan yang tinggi. Pendidikan dan pengetahuan yang baik akan mempengaruhi perilaku kesehatan Kesimpulan: Ada pengaruh pada pendidikan terakhir dan pengetahuan terhadap kejadian preeclampsia. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji parietas dan frekuensi kunjungan ANC merupakan salah satu menurunkan risiko preeclampsia.
{"title":"Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Terhadap Kejadian Preeklampsia","authors":"Erisa Yuniardiningsih, Yuri Wardatul Hasanah","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.237","DOIUrl":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.237","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Tingginya masalah kesehatan terutama pada ibu hamil menjadi penyebab kematian ibu. Kematian ibu yang dilaporkan secara global hingga regional salah satunya disebabkan oleh preeclampsia. Metode: Pendekatan pada penelitian menggunakan metode kuantitatif, dengan jenis observasional analitik serta desain yang digunakan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 30 orang, dengan teknik total sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil dan pembahasan: Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh antara tingkat pendidikan dan pengetahuan terhadap kejadian preeclampsia. Pendidikan berbanding lurus dengan pengetahuan. Pengetahuan yang baik pada seseorang dilatarbelakangi oleh pendidikan yang tinggi. Pendidikan dan pengetahuan yang baik akan mempengaruhi perilaku kesehatan Kesimpulan: Ada pengaruh pada pendidikan terakhir dan pengetahuan terhadap kejadian preeclampsia. Penelitian selanjutnya dapat mengkaji parietas dan frekuensi kunjungan ANC merupakan salah satu menurunkan risiko preeclampsia.","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117210652","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-17DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.224
Eka Wahyu Fibrianti, Sri wahyuningsih, Agustina Widayati
Pendahuluan: Pelayanan ANC memiliki makna penting dalam memantau perkembangan ibu dan Janis dalam kandunagan hingga persalinan. Namun cakupan capaian kunjungan ibu hamil masih belum memenuhi standar baik secara nasional hingga regional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan pemeriksaan antenatal care (ANC) pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Tempursari. Metode: Pendekatan penelitian secara kuantitatif, observasional analitik merupakan jenis penelitian yang digunakan serta Desain secara cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 53 ibu hamil, dengan menggunakan teknik simple random sampling. penelitian ini terdiri dari variabel tingkat pengetahuan ibu hamil dan kepatuhan pemeriksaan antenatal care (ANC). Analisis data secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi pearson. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis menunjukkan sebagian besar ibu hamil dengan pengetahuan cukup kepatuhan kunjungan melakukan pemeriksaan ANC tidak teratur. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p-value 0,033 (p<α=0,05), berarti signifikan. Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan pemeriksaan Antenatal care (ANC) pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Tempursari.
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS TEMPURSARI","authors":"Eka Wahyu Fibrianti, Sri wahyuningsih, Agustina Widayati","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.224","DOIUrl":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.224","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pelayanan ANC memiliki makna penting dalam memantau perkembangan ibu dan Janis dalam kandunagan hingga persalinan. Namun cakupan capaian kunjungan ibu hamil masih belum memenuhi standar baik secara nasional hingga regional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan pemeriksaan antenatal care (ANC) pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Tempursari. Metode: Pendekatan penelitian secara kuantitatif, observasional analitik merupakan jenis penelitian yang digunakan serta Desain secara cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 53 ibu hamil, dengan menggunakan teknik simple random sampling. penelitian ini terdiri dari variabel tingkat pengetahuan ibu hamil dan kepatuhan pemeriksaan antenatal care (ANC). Analisis data secara univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi pearson. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis menunjukkan sebagian besar ibu hamil dengan pengetahuan cukup kepatuhan kunjungan melakukan pemeriksaan ANC tidak teratur. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai p-value 0,033 (p<α=0,05), berarti signifikan. Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil dengan kepatuhan pemeriksaan Antenatal care (ANC) pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Tempursari.","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"62 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"113993070","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-17DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.236
Rifzi Nurvitasari, Descha Giatri Cahyaningrum, Endah Sri Utami, Sekolah Tinggi, Ilmu Kesehatan, Bhakti Al-Qodiri, Politeknik Negeri Jember, D. ProgramStudi, Kebidanan, Produksi Tanaman, Perkebunan Jurusan Produksi, Pertanian
Kehamilan seorang ibu merupakan sumber gizi bagi anak yang dikandungnya. Untuk menilai status gizi ibu hamil, hal ini dilakukan pada awal pemeriksaan kehamilan dan selanjutnya dipantau secara terus menerus sepanjang kehamilan. Berat ibu selama kehamilan secara langsung mempengaruhi berat bayi. Kandungan daun kelor dapat mengatasi salah satunya adalah kekurangan nutrisi selama kehamilan. Pemanfaatan daun kelor masih belum banyak diketahui, kebanyakan hanya dikenal sebagai menu vegetarian. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebusan air daun kelor pada ibu hamil terhadap berat badan bayi baru lahir di Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Metode penelitian: sampel ditentukan dengan random sampling termasuk kriteria inklusi dan eksklusi. Eksperimental post test only control group adalah desain penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata berat badan bayi baru lahir pada kelompok yang diberikan rebusan daun kelor dan kelompok kontrol (p=0,026 > 0,05). Daun kelor memainkan peran penting dalam pemenuhan nutrisi, terutama selama kehamilan dan berpengaruh dengan status gizi pada bayi baru lahir.
{"title":"Pengaruh Pemberian Rebusan Air Daun Kelor (Moringa oleifera) pada Ibu Hamil Terhadap Berat Badan Bayi Baru Lahir","authors":"Rifzi Nurvitasari, Descha Giatri Cahyaningrum, Endah Sri Utami, Sekolah Tinggi, Ilmu Kesehatan, Bhakti Al-Qodiri, Politeknik Negeri Jember, D. ProgramStudi, Kebidanan, Produksi Tanaman, Perkebunan Jurusan Produksi, Pertanian","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.236","DOIUrl":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.236","url":null,"abstract":"Kehamilan seorang ibu merupakan sumber gizi bagi anak yang dikandungnya. Untuk menilai status gizi ibu hamil, hal ini dilakukan pada awal pemeriksaan kehamilan dan selanjutnya dipantau secara terus menerus sepanjang kehamilan. Berat ibu selama kehamilan secara langsung mempengaruhi berat bayi. Kandungan daun kelor dapat mengatasi salah satunya adalah kekurangan nutrisi selama kehamilan. Pemanfaatan daun kelor masih belum banyak diketahui, kebanyakan hanya dikenal sebagai menu vegetarian. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebusan air daun kelor pada ibu hamil terhadap berat badan bayi baru lahir di Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Metode penelitian: sampel ditentukan dengan random sampling termasuk kriteria inklusi dan eksklusi. Eksperimental post test only control group adalah desain penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata berat badan bayi baru lahir pada kelompok yang diberikan rebusan daun kelor dan kelompok kontrol (p=0,026 > 0,05). Daun kelor memainkan peran penting dalam pemenuhan nutrisi, terutama selama kehamilan dan berpengaruh dengan status gizi pada bayi baru lahir.","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123512163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-17DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.227
Hubungan Pola, Aktifitas Seksual, Dengan Jumlah, Kasus Abortus, Pada Ibu, Hamil Trimester, Anggi Meryani Indiyanti, Iis Hanifah, Stikes Hafshawaty, Zainul Hasan, Genggong Probolinggo, Program Studi, S. Kebidanan, Stikes Hafshawaty, Pesantren Zainul, Hasan
Setiap orang memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, salah satunya kebutuhan akan seksualitas yang dapat mengoptimalkan kualitas hidup. Tujuan dari seks bagi pasangan adalah untuk mempererat hubungan, menciptakan kehangatan dan kemesraan, serta mengekspresikan cinta dan kepuasan. Studi ini bertujuan guna mengaanlisa hubungan pola aktifitas seksual dengan jumlah kasus abortus pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Leces Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Studi ini termasuk studi kuantitatif yang didesain secara korelasional menggunakan pendekatan studi deskriptif retropektif. Data ini di ambil dari data kuesioner dan rekam medik yang berkunjung di puskesmas leces pada tahun 2020 sampai 2021 dengan jumlah populasi 30 ibu abortus, sampel yang di teliti sebanyak 30 responden dan di ambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data meliputi coding, editing, tabulating, lalu data dianalisis secara manual dan computer dengan chi-square test, Hasil uji statistik dengan uji chi-square di nyatakan bahwasanya pola aktifitas seksual Sebagian besar aktif yaitu sejumlah 19 orang (63,3%) dan abortus Sebagian besar Abortus Inkomplit yaitu sejumlah 15 orang (50%), hasil Analisa uji regresi logistic terdapat hubungan antara pola aktifitas seksual dengan jumlah kasus abortus trimester 1 dengan nilai p value 0,000 (p˂0,05). Hasil yang diperoleh x2 melebihi nilai p sehingga dapat di simpulkan terdapat hubungan pola aktifitas seksual dengan jumlah kasus abortus pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Leces Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Hasil studi dapat menjadi tambahan informasi bagi puskesmas leces bahwa masih tingginya angka kejadian abortus sehingga disarankan poli kebidanan terutama pada bidan, untuk lebih mengoptimalkan program Kesehatan masyarakat seperti penyuluhan dan pendeteksian dini atas kehamilan yang berisiko, serta berpartisipasi dalam kegiatan peminimalisiran kejadian abortus dan pelaksanaan program keluarga berencana.
{"title":"HUBUNGAN POLA AKTIFITAS SEKSUAL DENGAN JUMLAH KASUS ABORTUS PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1","authors":"Hubungan Pola, Aktifitas Seksual, Dengan Jumlah, Kasus Abortus, Pada Ibu, Hamil Trimester, Anggi Meryani Indiyanti, Iis Hanifah, Stikes Hafshawaty, Zainul Hasan, Genggong Probolinggo, Program Studi, S. Kebidanan, Stikes Hafshawaty, Pesantren Zainul, Hasan","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.227","url":null,"abstract":"Setiap orang memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, salah satunya kebutuhan akan seksualitas yang dapat mengoptimalkan kualitas hidup. Tujuan dari seks bagi pasangan adalah untuk mempererat hubungan, menciptakan kehangatan dan kemesraan, serta mengekspresikan cinta dan kepuasan. Studi ini bertujuan guna mengaanlisa hubungan pola aktifitas seksual dengan jumlah kasus abortus pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Leces Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Studi ini termasuk studi kuantitatif yang didesain secara korelasional menggunakan pendekatan studi deskriptif retropektif. Data ini di ambil dari data kuesioner dan rekam medik yang berkunjung di puskesmas leces pada tahun 2020 sampai 2021 dengan jumlah populasi 30 ibu abortus, sampel yang di teliti sebanyak 30 responden dan di ambil dengan cara total sampling. Pengumpulan data meliputi coding, editing, tabulating, lalu data dianalisis secara manual dan computer dengan chi-square test, Hasil uji statistik dengan uji chi-square di nyatakan bahwasanya pola aktifitas seksual Sebagian besar aktif yaitu sejumlah 19 orang (63,3%) dan abortus Sebagian besar Abortus Inkomplit yaitu sejumlah 15 orang (50%), hasil Analisa uji regresi logistic terdapat hubungan antara pola aktifitas seksual dengan jumlah kasus abortus trimester 1 dengan nilai p value 0,000 (p˂0,05). Hasil yang diperoleh x2 melebihi nilai p sehingga dapat di simpulkan terdapat hubungan pola aktifitas seksual dengan jumlah kasus abortus pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Leces Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Hasil studi dapat menjadi tambahan informasi bagi puskesmas leces bahwa masih tingginya angka kejadian abortus sehingga disarankan poli kebidanan terutama pada bidan, untuk lebih mengoptimalkan program Kesehatan masyarakat seperti penyuluhan dan pendeteksian dini atas kehamilan yang berisiko, serta berpartisipasi dalam kegiatan peminimalisiran kejadian abortus dan pelaksanaan program keluarga berencana.","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127950132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-17DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.234
Fika Indah Prasetya
Latar Belakang: Tenaga perawat memiliki urutan teratas dalam segi jumlah SDM di Rumah Sakit. Perawat memiliki waktu lebih panjang bertemu dengan pasien dibandingkan dengan profesi tenaga kesehatan lainnya, Sangat penting bagi Institusi Kesehatan menjaga kinerja perawat. Factor yang dapat dipertimbangkan dalam kinerja perawat adalah beban kerja yang dapat menyebab kan kelelahan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara kelelahan dan kinerja. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional,dengan sampel keseluruhan (total sampling) yakni 44 perawat pelaksana, dengan uji pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa kelelahan kerja perawat berada pada kategori tidak lelah sebanyak 34 (77,5%) responden. kinerja yang sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu 40 (90,9%) responden, dengan nilai p 0,021 < α = 0,05. Kesimpulan ada hubungan antara kelelahan kerja dengan kinerja perawat RS Jember Klinik.
{"title":"Hubungan Kelelahan Kerja Terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit","authors":"Fika Indah Prasetya","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.234","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Tenaga perawat memiliki urutan teratas dalam segi jumlah SDM di Rumah Sakit. Perawat memiliki waktu lebih panjang bertemu dengan pasien dibandingkan dengan profesi tenaga kesehatan lainnya, Sangat penting bagi Institusi Kesehatan menjaga kinerja perawat. Factor yang dapat dipertimbangkan dalam kinerja perawat adalah beban kerja yang dapat menyebab kan kelelahan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara kelelahan dan kinerja. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional,dengan sampel keseluruhan (total sampling) yakni 44 perawat pelaksana, dengan uji pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Hasil Penelitian dapat disimpulkan bahwa kelelahan kerja perawat berada pada kategori tidak lelah sebanyak 34 (77,5%) responden. kinerja yang sebagian besar termasuk dalam kategori baik yaitu 40 (90,9%) responden, dengan nilai p 0,021 < α = 0,05. Kesimpulan ada hubungan antara kelelahan kerja dengan kinerja perawat RS Jember Klinik.","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122146581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-17DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.233
Yuly Abdi Zainurridha, Achmad Afifil Afton
Orang menganggap bahwa penyakit lambung merupakan dari makanan yang keliru. Cara makan dibutuhkan good knowledge and attitude dimana setiap individu harus bisa mencegah penyakit lambung. Mengidentifikasi intervensi terapi bekam basah untuk klien gastritis. Design yang digunakan pra eksperimental satu kelompok sebelum dan sesudah. Sampel berjumlah 25 Klien, dengan total sampling. Alat ukur dipenelitian ini menggunakan lembar isian, dan stetoskop. Analisa yang digunakan Wilcuxon. Nilai pada klien gastritis dengan nilai p-value < α untuk TD sistolik dan p-value < α untuk TD diastolik. Intervensi bekan basah mempengaruhi tekanan darah kepada klien gastritis. Untuk klien gastritis, agar klien gastritis yang mempunyai hipertensi tidak selalu menggunakan obat-obatan.
{"title":"Pengaruh Terapi Bekam Basah terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Klien Gastritis","authors":"Yuly Abdi Zainurridha, Achmad Afifil Afton","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.233","DOIUrl":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.233","url":null,"abstract":"Orang menganggap bahwa penyakit lambung merupakan dari makanan yang keliru. Cara makan dibutuhkan good knowledge and attitude dimana setiap individu harus bisa mencegah penyakit lambung. Mengidentifikasi intervensi terapi bekam basah untuk klien gastritis. Design yang digunakan pra eksperimental satu kelompok sebelum dan sesudah. Sampel berjumlah 25 Klien, dengan total sampling. Alat ukur dipenelitian ini menggunakan lembar isian, dan stetoskop. Analisa yang digunakan Wilcuxon. Nilai pada klien gastritis dengan nilai p-value < α untuk TD sistolik dan p-value < α untuk TD diastolik. Intervensi bekan basah mempengaruhi tekanan darah kepada klien gastritis. Untuk klien gastritis, agar klien gastritis yang mempunyai hipertensi tidak selalu menggunakan obat-obatan.","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127338615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-17DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.241
Analisa Status Gizi, dan Kebutuhan, Tingkat Pengetahuan, Gizi Ibu, Hamil di Wilayah, Kerja Puskesmas, Tamanan Kabupaten Bondowoso, Hamil Di, Wilayah Kerja, Puskesmas Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Suryaning Tyas, Musdalifah, Stikes Bhakti Al-Qodiri, Prodi Keperawatan
Pemenuhan makanan yang bergizi khususnya masa kehamilan yang baik dapat mempengaruhi kondisi tumbuh kembang janin pada kandungan ibu. Berat badan yang tidak normal pada ibu hamil juga dipengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, suami dan orang-orag disekitarnya yang kurang memahami kandungan asupan gizi pada makanan yang dimakan. Permasalahan gizi akan dapat diatasi melalui intervensi pendidikan kesehatan tentang gizi pada saat kehamilan sehingga dapat memperoleh kebutuhan gizi yang baik dan optimal dan diharapkan dapat menaikkan berat badan pada saat menjalani kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran status gizi ibu hamil berdasarkan edukasi gizi yang telah diperoleh di area Puskesmas Tamanan Bondowoso. Penelitian ini adalah penelitian mix methode dengan studi kasus dengan melibatkan 2 responden ibu yang sedang menjalani kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Tamanan Kabupaten Bondowoso dan 30 ibu rumah tangga untuk diberikan edukasi gizi ibu hamil. Hasil penelitian ini ada beberapa permasalahan yang muncul yaitu gizi yang kurang dan tidak terpaparnya ibu hamil dengan edukasi mengenai ibu hamil. Hasil dari pemberian edukasi adalah terjadi peningkatan pemahaman tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil.
{"title":"Analisa Status Gizi dan Kebutuhan Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tamanan Kabupaten Bondowoso","authors":"Analisa Status Gizi, dan Kebutuhan, Tingkat Pengetahuan, Gizi Ibu, Hamil di Wilayah, Kerja Puskesmas, Tamanan Kabupaten Bondowoso, Hamil Di, Wilayah Kerja, Puskesmas Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Suryaning Tyas, Musdalifah, Stikes Bhakti Al-Qodiri, Prodi Keperawatan","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.241","DOIUrl":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.241","url":null,"abstract":"Pemenuhan makanan yang bergizi khususnya masa kehamilan yang baik dapat mempengaruhi kondisi tumbuh kembang janin pada kandungan ibu. Berat badan yang tidak normal pada ibu hamil juga dipengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, suami dan orang-orag disekitarnya yang kurang memahami kandungan asupan gizi pada makanan yang dimakan. Permasalahan gizi akan dapat diatasi melalui intervensi pendidikan kesehatan tentang gizi pada saat kehamilan sehingga dapat memperoleh kebutuhan gizi yang baik dan optimal dan diharapkan dapat menaikkan berat badan pada saat menjalani kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran status gizi ibu hamil berdasarkan edukasi gizi yang telah diperoleh di area Puskesmas Tamanan Bondowoso. Penelitian ini adalah penelitian mix methode dengan studi kasus dengan melibatkan 2 responden ibu yang sedang menjalani kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Tamanan Kabupaten Bondowoso dan 30 ibu rumah tangga untuk diberikan edukasi gizi ibu hamil. Hasil penelitian ini ada beberapa permasalahan yang muncul yaitu gizi yang kurang dan tidak terpaparnya ibu hamil dengan edukasi mengenai ibu hamil. Hasil dari pemberian edukasi adalah terjadi peningkatan pemahaman tentang kebutuhan gizi pada ibu hamil.","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123780678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-17DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.228
H. Perilaku, M. dengan, Kejadian Anemia, Pada Ibu, Hamil Di, Desa Kregenan, Kraksaan Probolinggo, Ro’isah, Ainul Yaqin Salam, Stikes Hafshawaty, Zainul Hasan, Genggong Probolinggo, S. ProgramStudi, Keperawatan, Perilaku Anemia, Ibu Makan, Hamil.
Pendahuluan: Anemia merupakan kondisi individu yang jumlah eritrosit atau kadar hemoglobinnya rendah sehingga tidak memenuhi kebutuhan tubuh sebaliknya Perilaku makan Ialah suatu aksi yang sanggup membangun hubungan individu serta makanan semacam kebiasaan makan serta perasaan yang muncul saat sedang makan, Aspek perilaku makan meliputi Emotional Eating, External Eating dan Restrained eating apa apabila seorang tidak sanggup melaksanakan control yang baik makan perihal ini bisa merangsang Anemia. riset ini bertujuan buat mengenali Jalinan Perilaku Makan Dengan peristiwa Anemia pada ibu hamil di Desa Kregegnan Kraksaan Probolinggo. Metode: Penelitian ini berjenis analitik korelasi dengan Sistemrancangan penelitian Crooss Sectional, Metode pengambilan sample adalah dengan menggunakan Acidental Sampling, sampel yang di ambil sebanyak 35 responden yaitu pasien ibu hamil yang pernah mengalami Anemia di desa kregenan Kraksaan Probolinggo, data diambil dengan menggunakan Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ). Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian Menunjukan bahwa Hubungan Perilaku Makan di dapatkan data bahwa Perilaku makan Kurang sejumlah 17 responden (48,6%) sedangkan Kejadian Anemia pada ibu hamil di dapatkan data Anemia Ringan sejumlah 31 responden (88,6%) berdasarkan hasil penghitungan uji statistik Spearman Rank pada taraf signifikan p = 0,109 > α = 0,05. Sehingga bisa di simpulkan kalau tidak ada korelasi Perilaku makan dengan peristiwa Anemia pada Penderita di Desa Kregenan Kraksaan Probolinggo. Kesimpulan: Melihat hasil penenlitian tersebut makan perlu kiranya Tenaga kesehatan terus memberikan informasi tentang pentingnya perilaku makan yang baik dan di imbangi dengan pemenuhan gizi yang di perlukan oleh tubuh.
{"title":"HUBUNGAN PERILAKU MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI DESA KREGENAN KRAKSAAN PROBOLINGGO","authors":"H. Perilaku, M. dengan, Kejadian Anemia, Pada Ibu, Hamil Di, Desa Kregenan, Kraksaan Probolinggo, Ro’isah, Ainul Yaqin Salam, Stikes Hafshawaty, Zainul Hasan, Genggong Probolinggo, S. ProgramStudi, Keperawatan, Perilaku Anemia, Ibu Makan, Hamil.","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.228","DOIUrl":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.228","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Anemia merupakan kondisi individu yang jumlah eritrosit atau kadar hemoglobinnya rendah sehingga tidak memenuhi kebutuhan tubuh sebaliknya Perilaku makan Ialah suatu aksi yang sanggup membangun hubungan individu serta makanan semacam kebiasaan makan serta perasaan yang muncul saat sedang makan, Aspek perilaku makan meliputi Emotional Eating, External Eating dan Restrained eating apa apabila seorang tidak sanggup melaksanakan control yang baik makan perihal ini bisa merangsang Anemia. riset ini bertujuan buat mengenali Jalinan Perilaku Makan Dengan peristiwa Anemia pada ibu hamil di Desa Kregegnan Kraksaan Probolinggo. Metode: Penelitian ini berjenis analitik korelasi dengan Sistemrancangan penelitian Crooss Sectional, Metode pengambilan sample adalah dengan menggunakan Acidental Sampling, sampel yang di ambil sebanyak 35 responden yaitu pasien ibu hamil yang pernah mengalami Anemia di desa kregenan Kraksaan Probolinggo, data diambil dengan menggunakan Dutch Eating Behavior Questionnaire (DEBQ). Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian Menunjukan bahwa Hubungan Perilaku Makan di dapatkan data bahwa Perilaku makan Kurang sejumlah 17 responden (48,6%) sedangkan Kejadian Anemia pada ibu hamil di dapatkan data Anemia Ringan sejumlah 31 responden (88,6%) berdasarkan hasil penghitungan uji statistik Spearman Rank pada taraf signifikan p = 0,109 > α = 0,05. Sehingga bisa di simpulkan kalau tidak ada korelasi Perilaku makan dengan peristiwa Anemia pada Penderita di Desa Kregenan Kraksaan Probolinggo. Kesimpulan: Melihat hasil penenlitian tersebut makan perlu kiranya Tenaga kesehatan terus memberikan informasi tentang pentingnya perilaku makan yang baik dan di imbangi dengan pemenuhan gizi yang di perlukan oleh tubuh.","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134252358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-17DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.239
Putri Rizkiyah, Salam, Andriya Syahriyatul Masrifah, Stikes Bhakti Al-Qodiri, Senam Payudara, Massage Payudara, Produksi Asi
Pendahuluan: Senam payudara dapat digunakan dengan pijat payudara untuk meningkatkan produksi ASI. Pendekatan ini merupakan teknik alami untuk meningkatkan suplai ASI, khususnya saat beberapa hari pertama setelah melahirkan. Bayi yang diberi ASI Eksklusif (ASI) hanya mendapatkan ASI saja dan tidak diberikan makanan lain, seperti makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur beras, susu, jeruk, madu, teh, atau air putih, tidak termasuk diberikan obat-obatan atau imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pijat payudara dapat menaikkan produksi ASI ibu postpartum di Arjasa Jember. Metode: Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian eksperimen semu. Data primer (observasi) dan data sekunder membentuk data (data pasien). Semua ibu nifas sehat yang wilker Puskesmas Arjasa Jember diikutsertakan dalam penelitian ini. Sampel yang terdiri dari 10 kelompok kontrol dan 10 kelompok intervensi dipilih melalui purpose sampling. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney. Kesimpulan: Para ahli kesehatan khususnya bidan mengasosiasikan dan menggunakan senam payudara sebagai pengobatan non farmakologis untuk meningkatkan ASI karena senam payudara berpengaruh terhadap jumlah produksi ASI pasca melahirkan.
{"title":"Pengaruh Kombinasi Senam Payudara dengan Massage Payudara terhadap Produksi ASI Ibu Postpartum di Arjasa Jember","authors":"Putri Rizkiyah, Salam, Andriya Syahriyatul Masrifah, Stikes Bhakti Al-Qodiri, Senam Payudara, Massage Payudara, Produksi Asi","doi":"10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.239","url":null,"abstract":"Pendahuluan: Senam payudara dapat digunakan dengan pijat payudara untuk meningkatkan produksi ASI. Pendekatan ini merupakan teknik alami untuk meningkatkan suplai ASI, khususnya saat beberapa hari pertama setelah melahirkan. Bayi yang diberi ASI Eksklusif (ASI) hanya mendapatkan ASI saja dan tidak diberikan makanan lain, seperti makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur beras, susu, jeruk, madu, teh, atau air putih, tidak termasuk diberikan obat-obatan atau imunisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pijat payudara dapat menaikkan produksi ASI ibu postpartum di Arjasa Jember. Metode: Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian eksperimen semu. Data primer (observasi) dan data sekunder membentuk data (data pasien). Semua ibu nifas sehat yang wilker Puskesmas Arjasa Jember diikutsertakan dalam penelitian ini. Sampel yang terdiri dari 10 kelompok kontrol dan 10 kelompok intervensi dipilih melalui purpose sampling. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan uji Mann Whitney. Kesimpulan: Para ahli kesehatan khususnya bidan mengasosiasikan dan menggunakan senam payudara sebagai pengobatan non farmakologis untuk meningkatkan ASI karena senam payudara berpengaruh terhadap jumlah produksi ASI pasca melahirkan.","PeriodicalId":350538,"journal":{"name":"MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI","volume":"86 1-2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124328720","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}