Pub Date : 2022-06-06DOI: 10.30762/istithmar.v6i1.31
Zahra Maulida, Adi Rahmannur Ibnu, M. Khair
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat ketahanan dan kesehatan Bank Umum Syariah antara sebelum dan selama pandemi Covid-19 dengan menggunakan metode CAMEL. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Umum Syariah dan jumlah sampel dilakukan secara nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan laporan keuangan Bank Umum Syariah periode 2019-2021. Analisis data yang digunakan untuk menguji seberapa besar perbandingan ketahanan Bank Umum Syariah antara sebelum dan selama pandemi dengan teknik analisis yang digunakan yaitu uji bedaparametrik dengan alat analisis menggunakan Uji Paired Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan pada rasio CAR, NPF dan FDR terdapat perbedaan secara signifikan antara sebelum dan selama pandemi. Sedangkan pada rasio BOPO dan ROA tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara sebelum dan selama pandemi. Dan dari keseluruhan rasio, kesehatan Bank Umum Syariah masih bertahan dan stabil di masa pandemi.
{"title":"Analisis Perbandingan Ketahanan (Resilience) Keuangan Bank Umum Syariah antara Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19","authors":"Zahra Maulida, Adi Rahmannur Ibnu, M. Khair","doi":"10.30762/istithmar.v6i1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.30762/istithmar.v6i1.31","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat ketahanan dan kesehatan Bank Umum Syariah antara sebelum dan selama pandemi Covid-19 dengan menggunakan metode CAMEL. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Umum Syariah dan jumlah sampel dilakukan secara nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan laporan keuangan Bank Umum Syariah periode 2019-2021. Analisis data yang digunakan untuk menguji seberapa besar perbandingan ketahanan Bank Umum Syariah antara sebelum dan selama pandemi dengan teknik analisis yang digunakan yaitu uji bedaparametrik dengan alat analisis menggunakan Uji Paired Sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan pada rasio CAR, NPF dan FDR terdapat perbedaan secara signifikan antara sebelum dan selama pandemi. Sedangkan pada rasio BOPO dan ROA tidak terdapat perbedaan secara signifikan antara sebelum dan selama pandemi. Dan dari keseluruhan rasio, kesehatan Bank Umum Syariah masih bertahan dan stabil di masa pandemi.","PeriodicalId":353685,"journal":{"name":"ISTITHMAR Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116606956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-06DOI: 10.30762/istithmar.v6i1.35
Kharis Fadlullah Hana, Yoga Raunaqa
Pembiayaan bermasalah saat ini menjadi problematika yang semakin marak di lembaga keuangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran komite pembiayaan dalam mencegah pembiayaan bermasalah. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan sumber data sekunder dari laporan tahunan perusahaan dan jurnal ilmiah. Hasilnya Komite pembiayaan bertugas membantu Direksi untuk mengevaluasi ataupun memutuskan pengeluaran pembiayaan, perpanjangan dan perubahan pembiayaan dalam batas yang berlaku. Sebagai penyalur komite pembiayaan memiliki wewenang untuk memberikan persetujuan maupun menolak persetujuan yang telah dilakukan. Sebagai komite pembiayaan harus memiliki sikap tegas dan tepat untuk melakukan analisis, penilaian dan juga memberikan rekomendasi untuk permohonan pembiayaan yang diajukan dengan tujuan mengoptimalkan dan meminimalisir dan resiko dalam memberi pembiayaan agar tidak terjadi pembiayaan bermasalah.
{"title":"Peran Komite Pembiayaan dalam Menangani Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah Indonesia","authors":"Kharis Fadlullah Hana, Yoga Raunaqa","doi":"10.30762/istithmar.v6i1.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.30762/istithmar.v6i1.35","url":null,"abstract":"Pembiayaan bermasalah saat ini menjadi problematika yang semakin marak di lembaga keuangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peran komite pembiayaan dalam mencegah pembiayaan bermasalah. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan sumber data sekunder dari laporan tahunan perusahaan dan jurnal ilmiah. Hasilnya Komite pembiayaan bertugas membantu Direksi untuk mengevaluasi ataupun memutuskan pengeluaran pembiayaan, perpanjangan dan perubahan pembiayaan dalam batas yang berlaku. Sebagai penyalur komite pembiayaan memiliki wewenang untuk memberikan persetujuan maupun menolak persetujuan yang telah dilakukan. Sebagai komite pembiayaan harus memiliki sikap tegas dan tepat untuk melakukan analisis, penilaian dan juga memberikan rekomendasi untuk permohonan pembiayaan yang diajukan dengan tujuan mengoptimalkan dan meminimalisir dan resiko dalam memberi pembiayaan agar tidak terjadi pembiayaan bermasalah.","PeriodicalId":353685,"journal":{"name":"ISTITHMAR Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128807137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-06DOI: 10.30762/istithmar.v6i1.139
Binti Mutafarida, Ning Purnama Sariati
Kepemimpinan virtual menjadi terobosan baru dalam mendukung efisiensi dan efektivitas kepemimpinan di tengah ekonomi yang lesu karena wabah covid 19. Kepemimpinan virtual juga menitikberatkan pada pencapaian hubungan baik dan maksimal dalam komunikasi karyawan secara jarak jauh. Inovasi kepemimpinan virtual membentuk tim virtual dalam menjalankan pekerjaan di sebuah organisasi. Penelitian kepemimpinan virtual dilakukan di Bank Muamalat Indonesia dengan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian dengan mendeskripskan hasilnya dalam bentuk uraian atas fenomena yang terjadi. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis sesuai tahapan. Hasil penelitian yang dideskripsikan adalah adanya efek positif atas Inovasi manajemen pada kepemimpinan virtual yang dirasakan oleh pimpinan, karyawan dan feedback nasabah. Sehingga eksistensi bisnis pada Bank Muamalat dapat tercapai dan mendapat kepercayaan masyarakat dalam memudahkan transaksi di tengah kebijakan lockdown pada masa corona yang terjadi di Indonesia.
在covid - 19疫情爆发的经济低迷中,虚拟领导力成为支持效率和有效性的新突破。虚拟领导还强调了在员工远程通信中实现良好和最大限度的关系。虚拟领导创新使虚拟团队在组织中开展工作。虚拟领导研究印尼银行development program mendeskripskan与定性方法就是描述性研究结果的形式描述的现象发生。数据是通过采访、观察和记录来收集的。然后根据阶段进行分析。所描述的研究结果是,管理创新对领导、员工和客户反馈的虚拟领导产生了积极的影响。这样就可以实现穆阿拉特银行(Muamalat Bank)的商业存在,并获得公众的信任,让交易更容易地在印尼发生的corona政策封锁期间进行。
{"title":"Inovasi Kepemimpinan Manajemen Bank Muamalat Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Binti Mutafarida, Ning Purnama Sariati","doi":"10.30762/istithmar.v6i1.139","DOIUrl":"https://doi.org/10.30762/istithmar.v6i1.139","url":null,"abstract":"Kepemimpinan virtual menjadi terobosan baru dalam mendukung efisiensi dan efektivitas kepemimpinan di tengah ekonomi yang lesu karena wabah covid 19. Kepemimpinan virtual juga menitikberatkan pada pencapaian hubungan baik dan maksimal dalam komunikasi karyawan secara jarak jauh. Inovasi kepemimpinan virtual membentuk tim virtual dalam menjalankan pekerjaan di sebuah organisasi. Penelitian kepemimpinan virtual dilakukan di Bank Muamalat Indonesia dengan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian dengan mendeskripskan hasilnya dalam bentuk uraian atas fenomena yang terjadi. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis sesuai tahapan. Hasil penelitian yang dideskripsikan adalah adanya efek positif atas Inovasi manajemen pada kepemimpinan virtual yang dirasakan oleh pimpinan, karyawan dan feedback nasabah. Sehingga eksistensi bisnis pada Bank Muamalat dapat tercapai dan mendapat kepercayaan masyarakat dalam memudahkan transaksi di tengah kebijakan lockdown pada masa corona yang terjadi di Indonesia.","PeriodicalId":353685,"journal":{"name":"ISTITHMAR Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"34 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121003085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-06DOI: 10.30762/istithmar.v6i1.34
Erni Zulfa Arini
Penyebab krisis suatu negara di sebabkan oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal. Salah satu faktor internal krisis keuangan di Indonesia diakibatkan karena tidak dilaksanakan prinsip-prinsip good corporate govermance, salah satunya peranan top management dalam hal peningkatan kinerja korporat. Komposisi dan jumlah pada level top manajemen diduga menjadi pengaruh terhadap kinerja suatu korporat. Pada Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh diversitas dewan yaitu dewan perempuan, dewan asing, dewan komisaris, dan dewan direksi terhadap kinerja korporat pada perusahaan yang telah terdaftar pada pasar modal syariah tahun 2014-2016. Populasi dalam penelitian ini sebanyak kurang lebih 300 perusahaan dan diambil sampel sebanyak 48 perusahaan, metode yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah purposive sampling dan teknik analisis menggunakan regresi linear berganda dengan alat uji SPSS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dewan perempuan, dewan asing, dewan komisaris dan dewan direksi berpengaruh positif terhadap kinerja korporat.
{"title":"Pengaruh Diversitas Dewan Terhadap Kinerja Korporat","authors":"Erni Zulfa Arini","doi":"10.30762/istithmar.v6i1.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.30762/istithmar.v6i1.34","url":null,"abstract":"Penyebab krisis suatu negara di sebabkan oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal. Salah satu faktor internal krisis keuangan di Indonesia diakibatkan karena tidak dilaksanakan prinsip-prinsip good corporate govermance, salah satunya peranan top management dalam hal peningkatan kinerja korporat. Komposisi dan jumlah pada level top manajemen diduga menjadi pengaruh terhadap kinerja suatu korporat. Pada Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh diversitas dewan yaitu dewan perempuan, dewan asing, dewan komisaris, dan dewan direksi terhadap kinerja korporat pada perusahaan yang telah terdaftar pada pasar modal syariah tahun 2014-2016. Populasi dalam penelitian ini sebanyak kurang lebih 300 perusahaan dan diambil sampel sebanyak 48 perusahaan, metode yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah purposive sampling dan teknik analisis menggunakan regresi linear berganda dengan alat uji SPSS. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa dewan perempuan, dewan asing, dewan komisaris dan dewan direksi berpengaruh positif terhadap kinerja korporat.","PeriodicalId":353685,"journal":{"name":"ISTITHMAR Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124140794","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-06DOI: 10.30762/istithmar.v6i1.33
Zakiyatul Miskiyah, Arif Zunaidi, Sodiq Almustofa, Mahrus Suhardi
Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang mengatur atau mengelola pendapatan serta pengeluaran negara yang bertujuan untuk menjaga stabilitas serta mendorong perkembangan ekonomi.Pendapatan serta pengeluaran pemerintah merupakan salah satu dari intrumen kebijakan fiskal. Namun secara literatur kebijakan fiskal modern nyatanya tidak ada satupun membahas terkait permasalahan etika, terkecuali pada teori distribusi. Hal itupun hanya sebatas teori distribusi. Metode penelitian ini menggunakan studi liberary. Hasil dari pembahasan ini menunjukan bahwa kebijakan fiskal dalam Islam sejak zaman nabi SAW hingga saat ini selalu menggunakan sistem anggaran berimbang (banlced budget) yang pengelolaan nya melalui baitul mal. Instrument yang dikembangakan dalam kebijakan fiskal Islam antara lain zakat, infaq, shadaqah, wakaf, ghanimah, fa’i, kharaj, jizyah, u’shur, dan khumus.
{"title":"Kebijakan Fiskal dalam Perspektif Ekonomi Makro Islam","authors":"Zakiyatul Miskiyah, Arif Zunaidi, Sodiq Almustofa, Mahrus Suhardi","doi":"10.30762/istithmar.v6i1.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.30762/istithmar.v6i1.33","url":null,"abstract":"Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang mengatur atau mengelola pendapatan serta pengeluaran negara yang bertujuan untuk menjaga stabilitas serta mendorong perkembangan ekonomi.Pendapatan serta pengeluaran pemerintah merupakan salah satu dari intrumen kebijakan fiskal. Namun secara literatur kebijakan fiskal modern nyatanya tidak ada satupun membahas terkait permasalahan etika, terkecuali pada teori distribusi. Hal itupun hanya sebatas teori distribusi. Metode penelitian ini menggunakan studi liberary. Hasil dari pembahasan ini menunjukan bahwa kebijakan fiskal dalam Islam sejak zaman nabi SAW hingga saat ini selalu menggunakan sistem anggaran berimbang (banlced budget) yang pengelolaan nya melalui baitul mal. Instrument yang dikembangakan dalam kebijakan fiskal Islam antara lain zakat, infaq, shadaqah, wakaf, ghanimah, fa’i, kharaj, jizyah, u’shur, dan khumus.","PeriodicalId":353685,"journal":{"name":"ISTITHMAR Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131871004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-06DOI: 10.30762/istithmar.v6i1.30
Ririn Tri Puspita Ningrum
Terbitnya Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 20 Tahun 2021 pada tanggal 14 September 2021 tentang sertifikasi halal bagi Pelaku UMK mewajibkan bagi semua Pelaku Usaha untuk mengolah produk usahanya sesuai dengan syariat Islam dan memiliki bukti sertifikat halal. Secara implementasi, kebijakan ini tentunya mengahadapi berbagai permasalahan khususnya yang dirasakan oleh Pelaku UMK di wilayah pedesaan atau pinggiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana problematika sertifikasi halal yang dihadapi oleh Pelaku UMK di Kabupaten Madiun. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi kepada beberapa Pelaku UMK di Kabupaten Madiun. Adapaun temuan pada penelitian ini antara lain: 1) Dari aspek pengetahuan dan informasi, problematika yang dihadapi adalah kurangnya sosialisasi yang bisa menjangkau Pelaku UMK di wilayah pinggiran atau pedesaan, 2) Dari aspek kecukupan ekonomi, financial dan aksesibilitas, problematika yang dihadapi adalah tingkat pengahasilan yang minim dan tidak pasti menyebabkan keterbatasan ekonomi sehingga Pelaku UMK merasa berat untuk mengurus sertifikasi halal. Keterbatasan penggunaan teknologi informasi juga menjadi hambatan proses pengurusan sertifikasi halal secara online sehingga menyebabkan kurangnya tingkat aksesibiltas sertifikasi halal, 3) Dari aspek ketersediaanya fasilitas produksi, problematika yang dihadapi adalah belum memadainya fasilitas, sarana dan prasarana yang dimiliki Pelaku UMK sehingga untuk syarat proses produksi secara halal dinilai minim. Pelaku Usaha juga belum memiliki dokumen sebagai aspek legal pengurusan sertifikasi halal, 4) Dari aspek mindset Pelaku UMK, problematika yang dihadapi adalah sertifikasi halal hanya untuk usaha bepenghasilan besar sehingga menyebabkan sikap pasif dan apatis dalam mengupayakan sertifikasi halal.
{"title":"Problematika Kewajiban Sertifikasi Halal bagi Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kabupaten Madiun","authors":"Ririn Tri Puspita Ningrum","doi":"10.30762/istithmar.v6i1.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.30762/istithmar.v6i1.30","url":null,"abstract":"Terbitnya Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 20 Tahun 2021 pada tanggal 14 September 2021 tentang sertifikasi halal bagi Pelaku UMK mewajibkan bagi semua Pelaku Usaha untuk mengolah produk usahanya sesuai dengan syariat Islam dan memiliki bukti sertifikat halal. Secara implementasi, kebijakan ini tentunya mengahadapi berbagai permasalahan khususnya yang dirasakan oleh Pelaku UMK di wilayah pedesaan atau pinggiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana problematika sertifikasi halal yang dihadapi oleh Pelaku UMK di Kabupaten Madiun. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi kepada beberapa Pelaku UMK di Kabupaten Madiun. Adapaun temuan pada penelitian ini antara lain: 1) Dari aspek pengetahuan dan informasi, problematika yang dihadapi adalah kurangnya sosialisasi yang bisa menjangkau Pelaku UMK di wilayah pinggiran atau pedesaan, 2) Dari aspek kecukupan ekonomi, financial dan aksesibilitas, problematika yang dihadapi adalah tingkat pengahasilan yang minim dan tidak pasti menyebabkan keterbatasan ekonomi sehingga Pelaku UMK merasa berat untuk mengurus sertifikasi halal. Keterbatasan penggunaan teknologi informasi juga menjadi hambatan proses pengurusan sertifikasi halal secara online sehingga menyebabkan kurangnya tingkat aksesibiltas sertifikasi halal, 3) Dari aspek ketersediaanya fasilitas produksi, problematika yang dihadapi adalah belum memadainya fasilitas, sarana dan prasarana yang dimiliki Pelaku UMK sehingga untuk syarat proses produksi secara halal dinilai minim. Pelaku Usaha juga belum memiliki dokumen sebagai aspek legal pengurusan sertifikasi halal, 4) Dari aspek mindset Pelaku UMK, problematika yang dihadapi adalah sertifikasi halal hanya untuk usaha bepenghasilan besar sehingga menyebabkan sikap pasif dan apatis dalam mengupayakan sertifikasi halal.","PeriodicalId":353685,"journal":{"name":"ISTITHMAR Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124325306","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dampak mewabahnya virus corona (covid19) tidak hanya berbahaya bagi kesehatan tetapi juga berdampak pada perekonomian dan perbankan. Banyak masyarakat yang tidak bisa membayar kredit tepat waktu karena adanya pandemi covid-19 yang menyebabkan pembatasan sosial serta banyak pemutusan hubungan kerja. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai restrukturisasi kredit untuk kredit macet. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi restrukturisasi kredit pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), mengetahui pedoman yang digunakan dalam penerapan restrukturisasi tersebut serta mengidentifikasi hambatan dalam restrukturisasi kredit pada BPRS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengacu pada studi lapangan mengenai proses restrukturisasi kredit di BPRS. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan proses restrukturisasi kredit pada BPRS telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah akan tetapi dalam proses tersebut tentunya ada hambatan dan kesulitan seperti nasabah yang susah untuk bekerjasama dan sebagainya.
{"title":"Dampak Restrukturisasi Kredit Terhadap Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) pada Sektor UMKM","authors":"Aulia Khasanatus Sa’adah, Dewi Robiatul Ahdawiyah, Dian Ayu Nadiyah, Sifa Atiqotus Zahro","doi":"10.30762/istithmar.v6i1.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.30762/istithmar.v6i1.32","url":null,"abstract":"Dampak mewabahnya virus corona (covid19) tidak hanya berbahaya bagi kesehatan tetapi juga berdampak pada perekonomian dan perbankan. Banyak masyarakat yang tidak bisa membayar kredit tepat waktu karena adanya pandemi covid-19 yang menyebabkan pembatasan sosial serta banyak pemutusan hubungan kerja. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai restrukturisasi kredit untuk kredit macet. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi restrukturisasi kredit pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), mengetahui pedoman yang digunakan dalam penerapan restrukturisasi tersebut serta mengidentifikasi hambatan dalam restrukturisasi kredit pada BPRS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang mengacu pada studi lapangan mengenai proses restrukturisasi kredit di BPRS. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan proses restrukturisasi kredit pada BPRS telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah akan tetapi dalam proses tersebut tentunya ada hambatan dan kesulitan seperti nasabah yang susah untuk bekerjasama dan sebagainya.","PeriodicalId":353685,"journal":{"name":"ISTITHMAR Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126978571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-02DOI: 10.30762/istithmar.v5i2.79
Masruchin, A’yunina Mahanani, Diyah Ekowati
Wakaf is a Maliyah worship that have tight relation with development of umat welfare. It is a worship in the form of social economy. The potential of wakaf is huge nowadays however it does not use optimally yet because of some factors so that it cannot give maximum role in bringing welfare for society and empowering society’s economy. Wakaf does not only support the development of science but also prepare all facilities needed by students of university or society. Modern Boarding School Darussalam Gontor, Islamic boarding school that considered has been successful in organizing productive wakaf to finance itself and because of that, it can be the role model for developing educational institution base wakaf. Most of the result of wakaf used to develop the business and another used for teachers’ welfare and funding institutions of boarding school in shelter of PMDG. Some of the fund also donated to assistance founding of religious social life of society around. As for the concept of wakaf PMDG refers to maqashid – al shari’ah that is in level of law enforcement (tatbiq al hukmi) that is create welfare and avoid mercilessness. Trimutri in his wakaf concept more emphasizes on the welfare aspect aimed to that wakaf is a media to get closer with Allah SWT. It is form of Hajiyyat needs to possess the nature of religion, and give humanity assistance institutionally (at – tahbis), and for education of Islamic boarding school related to the intelligence development, so that it can give advantage optimally for Muslim’s life later.
瓦卡夫是与人类福利发展密切相关的一种宗教信仰。它是一种社会经济形式的崇拜。如今wakaf的潜力是巨大的,但由于一些因素,它还没有得到最佳利用,因此它不能在为社会带来福利和赋予社会经济权力方面发挥最大作用。Wakaf不仅支持科学的发展,而且还准备大学或社会学生所需的所有设施。达鲁萨兰国贡托尔现代寄宿学校是一所伊斯兰寄宿学校,它被认为成功地组织了富有成效的瓦卡夫以资助自己,正因为如此,它可以成为发展瓦卡夫教育机构的榜样。wakaf的大部分成果用于发展业务,另一部分用于教师福利和资助PMDG庇护下的寄宿学校机构。部分资金还捐赠用于协助各地建立宗教社会生活的社会。至于wakaf的概念,PMDG指的是执法层面的伊斯兰教法(tatbiq al hukmi),即创造福利,避免无情。Trimutri在他的wakaf概念中更强调福利方面,目的是wakaf是一个更接近安拉SWT的媒体。这种形式的哈吉耶特需要具有宗教的本质,并在制度上给予人性援助(at - tahbis),并对伊斯兰寄宿学校的教育进行与智力发展相关的教育,从而为穆斯林以后的生活提供最佳的优势。
{"title":"WAKAF PRODUKTIF DALAM PERSPEKTIF MAQASID SHARI’AH (STUDI TENTANG WAKAF PRODUKTIF DI PMDG PONOROGO)","authors":"Masruchin, A’yunina Mahanani, Diyah Ekowati","doi":"10.30762/istithmar.v5i2.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.30762/istithmar.v5i2.79","url":null,"abstract":"Wakaf is a Maliyah worship that have tight relation with development of umat welfare. It is a worship in the form of social economy. The potential of wakaf is huge nowadays however it does not use optimally yet because of some factors so that it cannot give maximum role in bringing welfare for society and empowering society’s economy. Wakaf does not only support the development of science but also prepare all facilities needed by students of university or society. Modern Boarding School Darussalam Gontor, Islamic boarding school that considered has been successful in organizing productive wakaf to finance itself and because of that, it can be the role model for developing educational institution base wakaf. Most of the result of wakaf used to develop the business and another used for teachers’ welfare and funding institutions of boarding school in shelter of PMDG. Some of the fund also donated to assistance founding of religious social life of society around. As for the concept of wakaf PMDG refers to maqashid – al shari’ah that is in level of law enforcement (tatbiq al hukmi) that is create welfare and avoid mercilessness. Trimutri in his wakaf concept more emphasizes on the welfare aspect aimed to that wakaf is a media to get closer with Allah SWT. It is form of Hajiyyat needs to possess the nature of religion, and give humanity assistance institutionally (at – tahbis), and for education of Islamic boarding school related to the intelligence development, so that it can give advantage optimally for Muslim’s life later.","PeriodicalId":353685,"journal":{"name":"ISTITHMAR Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117189358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-02DOI: 10.30762/istithmar.v5i2.80
Nisrina Fajarria Nada
The development of islamic banking in indonesia is a manifestation of the desire of the people who need banks that can provide sound financial services that are guided by sharia principles. In this economic develoment activities, a very important sector that can support success in this achievement is the financial sector. One of them is the bank jatim sharia the kediri branch, which provides financing for people who want to own a house, namely by financing KPR Ib barokah. KPR Ib barokah is a short term financing medium or long term. The purpose of this study is to find out the mechanism of the Ib barokah mortgage financing and whether it is in accordance eith sharia principles. The formulation of the problem taken about how the Ib barokah mortgage financing mechanism and whether the murabahah contract in the Ib barokah mortgage is in accordance with sharia principles. Judging from the result of this study the mechanism is very easy and the conditions that must be met are not complicated and in term of the principles that are carried out, they are in accordance with sharia.
{"title":"PENERAPAN AKAD MURABAHAH TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN KPR iB BAROKAH DI BANK JATIM SYARIAH CABANG KEDIRI","authors":"Nisrina Fajarria Nada","doi":"10.30762/istithmar.v5i2.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.30762/istithmar.v5i2.80","url":null,"abstract":"The development of islamic banking in indonesia is a manifestation of the desire of the people who need banks that can provide sound financial services that are guided by sharia principles. In this economic develoment activities, a very important sector that can support success in this achievement is the financial sector. One of them is the bank jatim sharia the kediri branch, which provides financing for people who want to own a house, namely by financing KPR Ib barokah. KPR Ib barokah is a short term financing medium or long term. The purpose of this study is to find out the mechanism of the Ib barokah mortgage financing and whether it is in accordance eith sharia principles. The formulation of the problem taken about how the Ib barokah mortgage financing mechanism and whether the murabahah contract in the Ib barokah mortgage is in accordance with sharia principles. Judging from the result of this study the mechanism is very easy and the conditions that must be met are not complicated and in term of the principles that are carried out, they are in accordance with sharia.","PeriodicalId":353685,"journal":{"name":"ISTITHMAR Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126465705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-02DOI: 10.30762/istithmar.v5i2.85
Sri Anugrah Natalina, Arif Zunaidi, Risa Rahmah
One of the impacts of this pandemic is MSME actors who must be prepared for new consumer patterns and behaviors. Adaptation to technological advances must be carried out by MSME actors to be able to survive. Bank Indonesia as Indonesia's central bank made a breakthrough to use QRIS as a way for MSMEs to survive this pandemic. The results of this study were tested using a qualitative approach, with interviewers for MSME actors represented by 5 (five) MSME actors in each sub-district in the city of Kediri. The benefits obtained from QRIS are convenience for transactions with consumers without using cash, and being able to easily implement health protocols with consumers. Meanwhile, the obstacles that occur are internet connectivity that is not smooth, data costs are quite expensive and the perpetrators are not confident. From the Department of Cooperatives and SMEs of Kediri City, there have been many policies that have been carried out to be able to support the suvive of SMEs in Kediri, namely the existence of training and the existence of cooperatives for SMEs. And QRIS in Kediri City showed that as many as 53% expressed interest in using QRIS for their trade transactions.
{"title":"QUICK RESPONSE CODE INDONESIA STANDARD (QRIS) SEBAGAI STRATEGI SURVIVE USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI MASA PANDEMI DI KOTA KEDIRI","authors":"Sri Anugrah Natalina, Arif Zunaidi, Risa Rahmah","doi":"10.30762/istithmar.v5i2.85","DOIUrl":"https://doi.org/10.30762/istithmar.v5i2.85","url":null,"abstract":"One of the impacts of this pandemic is MSME actors who must be prepared for new consumer patterns and behaviors. Adaptation to technological advances must be carried out by MSME actors to be able to survive. Bank Indonesia as Indonesia's central bank made a breakthrough to use QRIS as a way for MSMEs to survive this pandemic. The results of this study were tested using a qualitative approach, with interviewers for MSME actors represented by 5 (five) MSME actors in each sub-district in the city of Kediri. The benefits obtained from QRIS are convenience for transactions with consumers without using cash, and being able to easily implement health protocols with consumers. Meanwhile, the obstacles that occur are internet connectivity that is not smooth, data costs are quite expensive and the perpetrators are not confident. From the Department of Cooperatives and SMEs of Kediri City, there have been many policies that have been carried out to be able to support the suvive of SMEs in Kediri, namely the existence of training and the existence of cooperatives for SMEs. And QRIS in Kediri City showed that as many as 53% expressed interest in using QRIS for their trade transactions.","PeriodicalId":353685,"journal":{"name":"ISTITHMAR Jurnal Pengembangan Ekonomi Islam","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133304875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}