PT.NFI dalam melakukan proses operasional di gudang baku, sebagian besar masih dilakukan dengan cara manual, hanya sedikit operasi yang telah menggunakan peralatan mesin serta fasilitas penunjang operasional di gudang, seperti hand pallet, pallet mover, timbangan digital, lift tabel, dan lainnya. Selain itu dari sisi tata letak (layout), urutan proses kerja lintasan produksi yang ada di gudang baku PT. NFI saat ini dinilai belum optimal. Oleh karenanya tingkat efisiensi dan efektifitasnya masih sangat terbuka untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan antara lain untuk mengetahui jenis layout yang telah diterapkan perusahaan saat ini, untuk mengetahui urutan proses kerja pada gudang, untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektifitas layout PT NFI. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung. Kemudian dianalisis dengan metode simulasi sebagai rekomendasi atau usulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui layout yang digunakan PT NFI adalah layout kelompok, dengan tugas dan operasional diselesaikan pada daerah tersendiri dengan urutan pengerjaan dilakukan ke dalam garis besar yang sama dan penyelesaian pekerjaan lebih banyak ditentukan oleh keahlian karyawan. Kemudian tingkat efisiensi layout gudang PT.NFI dinilai masih kurang maksimal, karena hanya memperoleh nilai efisiensi 52,94 % dan balance delay sebesar 47,05 % dengan 4 stasiun kerja dan waktu siklus terlama 246 menit. Setelah dilakukan simulasi dengan menggunakan metode line balancing diketahui peningkatan nilai efisiensi mencapai 97,75% dan nilai balance delay 2,43 % dengan 3 stasiun kerja dan waktu siklus terlama 178 menit. Sedangkan tingkat efektifitas layout gudang PT. NFI sebesar 132.053,5885 beban aliran barang dan bahan baku. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan layout rancangan/simulasi diketahui efektifitas layout gudang PT.NFI sebesar 1,420,7715 beban aliran barang dan bahan baku. Kemudian efektifitas layout aktual dan rancangan/simulasi dihitung dengan menggunakan rumus sehingga dapat diketahui peningkatan nilai persentase, tingkat efektivitas rancangan baru dari layout aktual sebesar 98,92 %.
{"title":"Analisis Efisiensi Layout Gudang PT. NFI","authors":"Jhonson Sitanggang","doi":"10.58890/jkb.v14i1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i1.20","url":null,"abstract":"PT.NFI dalam melakukan proses operasional di gudang baku, sebagian besar masih dilakukan dengan cara manual, hanya sedikit operasi yang telah menggunakan peralatan mesin serta fasilitas penunjang operasional di gudang, seperti hand pallet, pallet mover, timbangan digital, lift tabel, dan lainnya. Selain itu dari sisi tata letak (layout), urutan proses kerja lintasan produksi yang ada di gudang baku PT. NFI saat ini dinilai belum optimal. Oleh karenanya tingkat efisiensi dan efektifitasnya masih sangat terbuka untuk dikembangkan. Penelitian ini bertujuan antara lain untuk mengetahui jenis layout yang telah diterapkan perusahaan saat ini, untuk mengetahui urutan proses kerja pada gudang, untuk mengetahui tingkat efisiensi dan efektifitas layout PT NFI. Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung. Kemudian dianalisis dengan metode simulasi sebagai rekomendasi atau usulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui layout yang digunakan PT NFI adalah layout kelompok, dengan tugas dan operasional diselesaikan pada daerah tersendiri dengan urutan pengerjaan dilakukan ke dalam garis besar yang sama dan penyelesaian pekerjaan lebih banyak ditentukan oleh keahlian karyawan. Kemudian tingkat efisiensi layout gudang PT.NFI dinilai masih kurang maksimal, karena hanya memperoleh nilai efisiensi 52,94 % dan balance delay sebesar 47,05 % dengan 4 stasiun kerja dan waktu siklus terlama 246 menit. Setelah dilakukan simulasi dengan menggunakan metode line balancing diketahui peningkatan nilai efisiensi mencapai 97,75% dan nilai balance delay 2,43 % dengan 3 stasiun kerja dan waktu siklus terlama 178 menit. Sedangkan tingkat efektifitas layout gudang PT. NFI sebesar 132.053,5885 beban aliran barang dan bahan baku. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan layout rancangan/simulasi diketahui efektifitas layout gudang PT.NFI sebesar 1,420,7715 beban aliran barang dan bahan baku. Kemudian efektifitas layout aktual dan rancangan/simulasi dihitung dengan menggunakan rumus sehingga dapat diketahui peningkatan nilai persentase, tingkat efektivitas rancangan baru dari layout aktual sebesar 98,92 %.","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126194537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis deskriptif dengan tujuan untuk melihat gambaran umum. Statistik inferensial dengan tujuan untuk pengujian hipotesis dan pengambilan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan : (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Ŷ = 26,765 + 0,615X1. Besarnya pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan sebesar 34,1%. Hal ini berarti bahwa kinerja karyawan ditentukan oleh kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan transformasional yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan, dan sebaliknya jika kepemimpinan transformasional rendah maka kinerja karyawan juga rendah, (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Ŷ = 10,834 + 0,812X2. Besarnya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 60,8%. Hal ini berarti bahwa kinerja karyawan ditentukan oleh lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan, dan sebaliknya jika lingkungan kerja rendah maka kinerja karyawan juga rendah, dan (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Ŷ = 24,210 + 0,309X1 + 0,675X2. Besarnya pengaruh kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan sebesar 67,6%. Hal ini berarti bahwa kinerja karyawan ditentukan oleh kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja secara bersama-sama. Kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja secara bersama-sama yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan, dan sebaliknya jika kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja secara bersama-sama rendah maka kinerja karyawan juga rendah.
{"title":"Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan GICI Business School","authors":"Aldi Friyatna Dira","doi":"10.58890/jkb.v14i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i1.13","url":null,"abstract":"Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis deskriptif dengan tujuan untuk melihat gambaran umum. Statistik inferensial dengan tujuan untuk pengujian hipotesis dan pengambilan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan : (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Ŷ = 26,765 + 0,615X1. Besarnya pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan sebesar 34,1%. Hal ini berarti bahwa kinerja karyawan ditentukan oleh kepemimpinan transformasional. Kepemimpinan transformasional yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan, dan sebaliknya jika kepemimpinan transformasional rendah maka kinerja karyawan juga rendah, (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Ŷ = 10,834 + 0,812X2. Besarnya pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 60,8%. Hal ini berarti bahwa kinerja karyawan ditentukan oleh lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan, dan sebaliknya jika lingkungan kerja rendah maka kinerja karyawan juga rendah, dan (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan dengan persamaan regresi Ŷ = 24,210 + 0,309X1 + 0,675X2. Besarnya pengaruh kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan sebesar 67,6%. Hal ini berarti bahwa kinerja karyawan ditentukan oleh kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja secara bersama-sama. Kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja secara bersama-sama yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan, dan sebaliknya jika kepemimpinan transformasional dan lingkungan kerja secara bersama-sama rendah maka kinerja karyawan juga rendah.","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128417734","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Mengetahui apakah secara simultan variasi produk, kualitas pelayanan dan bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, (2) Mengetahui apakah secara parsial variasi produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, (3) Mengetahui apakah secara parsial kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, (4) Mengetahui apakah secara parsial bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang disertai penjelasan (eksplanatory research). Sampel sebanyak 95 responden nasabah tabungan di Bank Mandiri Cabang Pasar Pagi Lama Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode survey dan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
{"title":"Pengaruh Variasi Produk Tabungan, Kualitas Pelayanan Dan Bukti Fisik Terhadap Loyalitas Nasabah Di Bank Mandiri Cabang Pasar Pagi Lama Jakarta","authors":"Jhonson Sitanggang, Mei Iswandi, Herman Susilo","doi":"10.58890/jkb.v14i2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i2.51","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Mengetahui apakah secara simultan variasi produk, kualitas pelayanan dan bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, (2) Mengetahui apakah secara parsial variasi produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, (3) Mengetahui apakah secara parsial kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah, (4) Mengetahui apakah secara parsial bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang disertai penjelasan (eksplanatory research). Sampel sebanyak 95 responden nasabah tabungan di Bank Mandiri Cabang Pasar Pagi Lama Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode survey dan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116646547","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis deskriptif dengan tujuan untuk melihat gambaran umum. Statistik inferensial dengan tujuan untuk pengujian hipotesis dan pengambilan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan : (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya kerja terhadap kinerja pelayanan dengan persamaan regresi Ŷ = 11,147 + 0,803X1. Besarnya pengaruh budaya kerja terhadap kinerja pelayanan sebesar 75,4%. Hal ini berarti bahwa kinerja pelayanan ditentukan oleh budaya kerja. Budaya kerja yang baik akan meningkatkan kinerja pelayanan, dan sebaliknya jika budaya kerja rendah maka kinerja pelayanan juga rendah, (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja terhadap kinerja pelayanan dengan persamaan regresi Ŷ = 46,028 + 0,326X2. Besarnya pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pelayanan sebesar 28,8%. Hal ini berarti bahwa kinerja pelayanan ditentukan oleh disiplin kerja. Disiplin kerja yang baik akan meningkatkan kinerja pelayanan, dan sebaliknya jika disiplin kerja rendah maka kinerja pelayanan juga rendah, dan (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pelayanan dengan persamaan regresi Ŷ = 24,210 + 0,309X1 + 0,675X2. Besarnya pengaruh budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pelayanan sebesar 76,3%. Hal ini berarti bahwa kinerja pelayanan ditentukan oleh budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama. Budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama yang baik akan meningkatkan kinerja pelayanan, dan sebaliknya jika budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama rendah maka kinerja pelayanan juga rendah.
{"title":"Pengaruh Budaya Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pelayanan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NIBA DI KOTA BOGOR","authors":"Gena Prasetya Noor","doi":"10.58890/jkb.v14i1.14","DOIUrl":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i1.14","url":null,"abstract":"Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis deskriptif dengan tujuan untuk melihat gambaran umum. Statistik inferensial dengan tujuan untuk pengujian hipotesis dan pengambilan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan : (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya kerja terhadap kinerja pelayanan dengan persamaan regresi Ŷ = 11,147 + 0,803X1. Besarnya pengaruh budaya kerja terhadap kinerja pelayanan sebesar 75,4%. Hal ini berarti bahwa kinerja pelayanan ditentukan oleh budaya kerja. Budaya kerja yang baik akan meningkatkan kinerja pelayanan, dan sebaliknya jika budaya kerja rendah maka kinerja pelayanan juga rendah, (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja terhadap kinerja pelayanan dengan persamaan regresi Ŷ = 46,028 + 0,326X2. Besarnya pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pelayanan sebesar 28,8%. Hal ini berarti bahwa kinerja pelayanan ditentukan oleh disiplin kerja. Disiplin kerja yang baik akan meningkatkan kinerja pelayanan, dan sebaliknya jika disiplin kerja rendah maka kinerja pelayanan juga rendah, dan (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pelayanan dengan persamaan regresi Ŷ = 24,210 + 0,309X1 + 0,675X2. Besarnya pengaruh budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pelayanan sebesar 76,3%. Hal ini berarti bahwa kinerja pelayanan ditentukan oleh budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama. Budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama yang baik akan meningkatkan kinerja pelayanan, dan sebaliknya jika budaya kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama rendah maka kinerja pelayanan juga rendah.","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116981712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Seiring dengan semakin berkembangnya Indonesia khususnya dalam bidang jasa kontruksi dalam meningkatakan mutu pelayanan masyarakat, maka pemerintahan juga perlu memperhatikan kualitas sumber daya manusianya untuk mempertahankan pelaku sektor konstruksi tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor apa sajakah yang mempengaruhi kinerja para karyawan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei. Pemilihan sampel dilakukan melalui teknik sampel jenuh sehingga diperoleh 50 karyawan sebagai responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukan bahwa 63.0% faktor-faktor kinerja dapat dijelaskan oleh gaya kepemimpinan, komunikasi dan disiplin sedangkan sisanya 37,0% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji F menunjukan bahwa secara simultan variabel gaya kepemimpinna, komunikasi dan disiplin secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel disiplin berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel gaya kepemimpinan dan komunikasi tidak perpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Balai Material Dan Peralatan Kontruksi Jakarta.
{"title":"Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Komunikasi Dan Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan Di Balai Material Dan Peralatan Kontruksi Jakarta","authors":"Sandi Noozaman, Siti Nuriah Ulfa","doi":"10.58890/jkb.v14i2.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i2.54","url":null,"abstract":"Seiring dengan semakin berkembangnya Indonesia khususnya dalam bidang jasa kontruksi dalam meningkatakan mutu pelayanan masyarakat, maka pemerintahan juga perlu memperhatikan kualitas sumber daya manusianya untuk mempertahankan pelaku sektor konstruksi tumbuh dan berkembang. Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor apa sajakah yang mempengaruhi kinerja para karyawan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei. Pemilihan sampel dilakukan melalui teknik sampel jenuh sehingga diperoleh 50 karyawan sebagai responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukan bahwa 63.0% faktor-faktor kinerja dapat dijelaskan oleh gaya kepemimpinan, komunikasi dan disiplin sedangkan sisanya 37,0% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji F menunjukan bahwa secara simultan variabel gaya kepemimpinna, komunikasi dan disiplin secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel disiplin berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel gaya kepemimpinan dan komunikasi tidak perpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Balai Material Dan Peralatan Kontruksi Jakarta.","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117319803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dunia usaha minuman kopi yang saat ini semakin berkembang pesat dan beragam. Di tengah beragamnya eksistensi merek minuman kopi, banyak masyarakat yang akhirnya semakin kritis terhadap bagaimana kesesuaian antara penawaran yang diberikan oleh berbagai pelaku usaha minuman kopi tersebut. Jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan model analisisnya regresi linier berganda. Penentuan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling berjumlah 100 responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 75,80% faktor-faktor keputusan pembelian Kopi Kenangan Masyarakat Kota Bogor dijelaskan oleh ekuitas merek, harga, dan promosi sedangkan 24,20% lainnya dijelaskan oleh faktor lain. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Kopi Kenangan Masyarakat Kota Bogor dengan hasil analisis nilai Fhitung = 104,144 > dari Ftabel = 2,700. Hasil Uji t menunjukkan variabel ekuitas merek hasil analisis thitung (3,541) dan promosi (6,568) > ttabel (1,983) maka secara parsial kedua variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel harga menunjukkan hasil thitung (0,674) < ttabel (1,983) maka secara parsial variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Kopi Kenangan Masyarakat Kota Bogor.
{"title":"Pengaruh Ekuitas Merek, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kopi Kenangan","authors":"Eko Wahyu Widayat","doi":"10.58890/jkb.v14i1.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i1.21","url":null,"abstract":"Dunia usaha minuman kopi yang saat ini semakin berkembang pesat dan beragam. Di tengah beragamnya eksistensi merek minuman kopi, banyak masyarakat yang akhirnya semakin kritis terhadap bagaimana kesesuaian antara penawaran yang diberikan oleh berbagai pelaku usaha minuman kopi tersebut. Jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan model analisisnya regresi linier berganda. Penentuan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling berjumlah 100 responden, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa 75,80% faktor-faktor keputusan pembelian Kopi Kenangan Masyarakat Kota Bogor dijelaskan oleh ekuitas merek, harga, dan promosi sedangkan 24,20% lainnya dijelaskan oleh faktor lain. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Kopi Kenangan Masyarakat Kota Bogor dengan hasil analisis nilai Fhitung = 104,144 > dari Ftabel = 2,700. Hasil Uji t menunjukkan variabel ekuitas merek hasil analisis thitung (3,541) dan promosi (6,568) > ttabel (1,983) maka secara parsial kedua variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel harga menunjukkan hasil thitung (0,674) < ttabel (1,983) maka secara parsial variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian Kopi Kenangan Masyarakat Kota Bogor.","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116239246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik suatu perusahaan bisa menjadi alat pertimbangan investor dalam mengambil keputusan. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu konsep organisasi khususnya perusahaan besar yang memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan. Pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan observasi tidak langsung, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi mengenai tata kelola perusahaan yang baik dan juga CSR yang didapat dari laporan tahunan di BEI (Bursa Efek Indonesia), serta membuat tabel cheklist penilaian GCG versi FCGI dan tabel pengungkapan CSR berdasarkan indikator CSR menurut GRI untuk mengukur kinerja GCG dan CSR. Hasil penelitian menggunakan tabel cheklist penilaian GCG versi FCGI mendapatkan hasil dari scoring yaitu, 100 % sehingga dapat disimpulkan Good Corporate Governance Sangat Terwujud. Sedangkan untuk CSR menggunakan tabel checklist pengungkapan CSR berdasarkan indikator Ekonomi dan Sosial menurut GRI-G4 mendapatkan hasil 66,7 %, sehingga dapat disimpulkan Corporate Social Responsibility Cukup Terwujud.
{"title":"Analisis Implementasi Good Coorporate Governance (GCG) Dan Corporate Social Responsibility (CSR) Di PT. Ace Hardware Indonesia Tbk Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-2018","authors":"Wahjuny Djamaa","doi":"10.58890/jkb.v14i1.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i1.15","url":null,"abstract":"Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik suatu perusahaan bisa menjadi alat pertimbangan investor dalam mengambil keputusan. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu konsep organisasi khususnya perusahaan besar yang memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan. Pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan observasi tidak langsung, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi mengenai tata kelola perusahaan yang baik dan juga CSR yang didapat dari laporan tahunan di BEI (Bursa Efek Indonesia), serta membuat tabel cheklist penilaian GCG versi FCGI dan tabel pengungkapan CSR berdasarkan indikator CSR menurut GRI untuk mengukur kinerja GCG dan CSR. Hasil penelitian menggunakan tabel cheklist penilaian GCG versi FCGI mendapatkan hasil dari scoring yaitu, 100 % sehingga dapat disimpulkan Good Corporate Governance Sangat Terwujud. Sedangkan untuk CSR menggunakan tabel checklist pengungkapan CSR berdasarkan indikator Ekonomi dan Sosial menurut GRI-G4 mendapatkan hasil 66,7 %, sehingga dapat disimpulkan Corporate Social Responsibility Cukup Terwujud.","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115099862","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara empiris pengaruh kompetensi dan indepensensi auditor terhadap kualitas audit dengan kompetensi bukti audit sebagai variabel intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan convinience sampling. Metode pengumpulan data primer yang digunakan adalah metode kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pengaruh langsung dan auditor indepensensi memberikan dampak positif terhadap kompetensi bukti audit, dan kompetensi serta independensi auditor memberikan dampak positif terhadap kualitas audit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kompetensi bukti audit tidak berdampak pada kualitas audit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kompetensi bukti audit sebagai mediasi tidak berdampak pada kompetensi dan ketidakberpihakan auditor terhadap kualitas audit.
{"title":"Pengaruh Kompetensi & Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit Dengan Kompetensi Bukti Audit Sebagai Variabel Intervening","authors":"Israfil Munawarah","doi":"10.58890/jkb.v14i1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i1.1","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara empiris pengaruh kompetensi dan indepensensi auditor terhadap kualitas audit dengan kompetensi bukti audit sebagai variabel intervensi. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan convinience sampling. Metode pengumpulan data primer yang digunakan adalah metode kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pengaruh langsung dan auditor indepensensi memberikan dampak positif terhadap kompetensi bukti audit, dan kompetensi serta independensi auditor memberikan dampak positif terhadap kualitas audit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kompetensi bukti audit tidak berdampak pada kualitas audit. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kompetensi bukti audit sebagai mediasi tidak berdampak pada kompetensi dan ketidakberpihakan auditor terhadap kualitas audit. \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134337875","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perusahaan yang telah go public mempunyai tujuan meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan. Demi meningkatkan tujuan perusahaan, biasanya pemilik modal menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada manajer. Pemegang saham lebih menginginkan pendanaan perusahaan dibiayai dengan utang karena dengan penggunaan utang, hak mereka terhadap perusahaan tidak akan berutang, namun seringkali pihak manajer perusahaan atau insider mempunyai tujuan yang lain yang bertentangan dengan tujuan utama tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apa saja Faktor- Faktor yang mempengaruhi Kebijakan Utang (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kasual. Dengan metode penelitian purposive sampling sebanyak 17 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diambil sebagai sampel. Metode statistik yang digunakan adalah regresi berganda.
{"title":"Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan Utang (Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 – 2015)","authors":"Ichwan, Hans Victor Sitepu","doi":"10.58890/jkb.v14i2.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i2.52","url":null,"abstract":"Perusahaan yang telah go public mempunyai tujuan meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan. Demi meningkatkan tujuan perusahaan, biasanya pemilik modal menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada manajer. Pemegang saham lebih menginginkan pendanaan perusahaan dibiayai dengan utang karena dengan penggunaan utang, hak mereka terhadap perusahaan tidak akan berutang, namun seringkali pihak manajer perusahaan atau insider mempunyai tujuan yang lain yang bertentangan dengan tujuan utama tersebut. \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apa saja Faktor- Faktor yang mempengaruhi Kebijakan Utang (Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kasual. Dengan metode penelitian purposive sampling sebanyak 17 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia diambil sebagai sampel. Metode statistik yang digunakan adalah regresi berganda.","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123820766","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen pengguna aplikasi e-commerce Shopee. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif untuk mengukur kualitas pelayanan (e-servqual) dengan 100 responden pengguna Shopee. kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel efisien, fulfillment, reliabilitas, privasi, responsiveness, kompensasi, dan kontak. Sedangkan sisanya sebesar 32,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Secara simultan, semua variabel bebas berpengaruh terhadap Kepuasan. Namun hanya variabel privasi, responsiveness, dan kontak yang berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pengguna Shopee.
{"title":"Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pengguna Shopee Pada Mahasiswa Stie Gici","authors":"Altatit Dianawati, Nabila Putri, Ria Ariyani","doi":"10.58890/jkb.v14i2.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.58890/jkb.v14i2.53","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen pengguna aplikasi e-commerce Shopee. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif untuk mengukur kualitas pelayanan (e-servqual) dengan 100 responden pengguna Shopee. kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel efisien, fulfillment, reliabilitas, privasi, responsiveness, kompensasi, dan kontak. Sedangkan sisanya sebesar 32,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Secara simultan, semua variabel bebas berpengaruh terhadap Kepuasan. Namun hanya variabel privasi, responsiveness, dan kontak yang berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan pengguna Shopee.","PeriodicalId":371851,"journal":{"name":"Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114416467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}