Pub Date : 2023-08-27DOI: 10.52435/complete.v4i1.365
Fayola Liyani
Produksi dan penggunaan terhadap plastik sekali pakai yang semakin meningkat, sehingga diperlukan proses daur ulang pada limbah sampah plastik yang efisien untuk mengurangi dampak negatifnya. Dalam proses daur ulang, diperlukan tahapan proses penyortiran limbah sampah plastik berdasarkan warna. Saat ini, proses penyortiran limbah sampah plastik masih dilakukan secara manual dan membutuhkan tenaga kerja manusia. Pada penelitian sebelumnya sudah terdapat inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu sistem sortir barang berdasarkan warna menggunakan arduino. Pada penelitian ini penulis mengusulkan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan sistem sortir limbah plastik berdasarkan warna menggunakan PLC, dengan deteksi webcam sebagai input dan pneumatik sebagai output. Metode pengambilan deteksi warna menggunakan OpenCV python untuk memproses video dalam analisis citra dan untuk komunikasi PLC dengan PC menggunakan python serial. Proses awal yaitu saat warna dideteksi oleh webcam setelah itu pneumatik akan aktif mendorong limbah plastik tersebut sesuai warnanya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem ini 100% akurat dalam keberhasilan penyortiran warna merah, biru dan hijau. Dalam proses deteksi warna, dibutuhkan waktu rerata yang berbeda antar warna, yakni 6,78 detik, 7,78 detik, dan 8,87 detik untuk warna merah, hijau, dan biru secara berurutan.
{"title":"Perancangan Sistem Sortir Limbah Plastik Warna Berdasarkan Warna Menggunakan PLC","authors":"Fayola Liyani","doi":"10.52435/complete.v4i1.365","DOIUrl":"https://doi.org/10.52435/complete.v4i1.365","url":null,"abstract":"Produksi dan penggunaan terhadap plastik sekali pakai yang semakin meningkat, sehingga diperlukan proses daur ulang pada limbah sampah plastik yang efisien untuk mengurangi dampak negatifnya. Dalam proses daur ulang, diperlukan tahapan proses penyortiran limbah sampah plastik berdasarkan warna. Saat ini, proses penyortiran limbah sampah plastik masih dilakukan secara manual dan membutuhkan tenaga kerja manusia. Pada penelitian sebelumnya sudah terdapat inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu sistem sortir barang berdasarkan warna menggunakan arduino. Pada penelitian ini penulis mengusulkan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan sistem sortir limbah plastik berdasarkan warna menggunakan PLC, dengan deteksi webcam sebagai input dan pneumatik sebagai output. Metode pengambilan deteksi warna menggunakan OpenCV python untuk memproses video dalam analisis citra dan untuk komunikasi PLC dengan PC menggunakan python serial. Proses awal yaitu saat warna dideteksi oleh webcam setelah itu pneumatik akan aktif mendorong limbah plastik tersebut sesuai warnanya. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem ini 100% akurat dalam keberhasilan penyortiran warna merah, biru dan hijau. Dalam proses deteksi warna, dibutuhkan waktu rerata yang berbeda antar warna, yakni 6,78 detik, 7,78 detik, dan 8,87 detik untuk warna merah, hijau, dan biru secara berurutan.","PeriodicalId":377345,"journal":{"name":"Journal of Computer Electronic and Telecommunication","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131648578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-27DOI: 10.52435/complete.v4i1.355
M. R. Pratama, Heri Pratikno, Yosefine Triwidyastuti, dan Musayyanah
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan periode perkembangan yang penting dalam kehidupan anak, salah satu pertumbuhan yang penting adalah aspek kognitif. Berhitung termasuk dalam kemampuan kognitif yang meliputi kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi. Guna meningkatkan kemampuan berhitung bagi anak-anak maka harus diketahui bagaimana cara mengaplikasikan hitungan tersebut dalam dunia nyata. Pada penelitian ini memberikan solusi bagaimana cara belajar berhitung yang menyenangkan serta tidak membosankan bagi anak-anak menggunakan media pembelajaran berhitung yang interaktif melalui pengenalan bentuk gestur jari-jari kedua tangan berbasis visi komputer dan deep learning secara realtime. Adapun visi komputer pada penelitian ini menggunakan framework MediaPipe, sedangkan metode deep learning yang digunakan adalah arsitektur Convolutional Neural Network (CNN). Hasil pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini, akurasi deteksi kesepuluh jari tangan untuk proses berhitung dari metode MediaPipe sebesar 89,9% dengan frame per second-nya antara 20-25 FPS. Metode CNN persentase akurasi deteksinya 20% dengan nilai FPS-nya antara 10-12 FPS, manfaat dari hasil penelitian ini bisa memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, menstimulasi, dan mendukung perkembangan anak secara holistik.
{"title":"Pengenalan Gestur Jari Tangan Sebagai Media Pembelajaran Berhitung Bagi PAUD Berbasis Visi Komputer Dan Deep Learning","authors":"M. R. Pratama, Heri Pratikno, Yosefine Triwidyastuti, dan Musayyanah","doi":"10.52435/complete.v4i1.355","DOIUrl":"https://doi.org/10.52435/complete.v4i1.355","url":null,"abstract":"Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan periode perkembangan yang penting dalam kehidupan anak, salah satu pertumbuhan yang penting adalah aspek kognitif. Berhitung termasuk dalam kemampuan kognitif yang meliputi kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi. Guna meningkatkan kemampuan berhitung bagi anak-anak maka harus diketahui bagaimana cara mengaplikasikan hitungan tersebut dalam dunia nyata. Pada penelitian ini memberikan solusi bagaimana cara belajar berhitung yang menyenangkan serta tidak membosankan bagi anak-anak menggunakan media pembelajaran berhitung yang interaktif melalui pengenalan bentuk gestur jari-jari kedua tangan berbasis visi komputer dan deep learning secara realtime. Adapun visi komputer pada penelitian ini menggunakan framework MediaPipe, sedangkan metode deep learning yang digunakan adalah arsitektur Convolutional Neural Network (CNN). Hasil pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini, akurasi deteksi kesepuluh jari tangan untuk proses berhitung dari metode MediaPipe sebesar 89,9% dengan frame per second-nya antara 20-25 FPS. Metode CNN persentase akurasi deteksinya 20% dengan nilai FPS-nya antara 10-12 FPS, manfaat dari hasil penelitian ini bisa memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, menstimulasi, dan mendukung perkembangan anak secara holistik. \u0000 ","PeriodicalId":377345,"journal":{"name":"Journal of Computer Electronic and Telecommunication","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122522170","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-27DOI: 10.52435/complete.v4i1.370
Moch. Fikry Fathul Yaqin
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memiliki konsep yang sederhana yaitu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik yang mana cahaya matahari adalah salah satu bentuk energi yang memiliki sifat renewable energy. Penelitian yang dilakukan ini adalah merancang dan mengoptimalisasi solar PV sebagai sumber pembangkit listrik yang akan digunakan untuk menjalankan pompa air hidroponik. Pengamatan yang dilakukan adalah pengambilan data terkait irradiance matahari dan kualitas daya listrik yaitu analisis pada drop tegangan di kampung oase ondomohen. Alat ukur yang digunakan berupa multimeter dan energy meter untuk mengukur dan memonitoring hasil keluaran pompa air bertenaga PLTS yang bersistem internet of things. IoT yang digunakan berupa mikrokontroller Esp8266 dengan aplikasi Blynk Iot. Solar photovoltaic nantinya dimanfaatkan untuk pompa air hidroponik di salah satu kampung wisata Surabaya, yaitu Kampung Oase Ondomohen. Dengan dibangunnya Solar photovoltaic beserta pengembangan teknologinya ini menunjukkan hasil bahwa solar PV layak digunakan sebagai renewable energy untuk memenuhi kebutuhan beban pompa air dan dapat meningkatkan kembali produktivitas masyarakat sehari-hari, yaitu utamanya untuk mendukung budidaya ikan dan tanaman tanpa menggunakan media tanah atau hidroponik. Penggunaan analisis ekonomis menunjukkan pengembalian biaya investasi selama 19.6 tahun pemakaian.
{"title":"Implementasi dan Optimalisasi Solar PV sebagai Sumber Tenaga Listrik untuk Memenuhi Beban Elektronik di Kampung Oase Ondomohen Surabaya","authors":"Moch. Fikry Fathul Yaqin","doi":"10.52435/complete.v4i1.370","DOIUrl":"https://doi.org/10.52435/complete.v4i1.370","url":null,"abstract":"Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memiliki konsep yang sederhana yaitu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik yang mana cahaya matahari adalah salah satu bentuk energi yang memiliki sifat renewable energy. Penelitian yang dilakukan ini adalah merancang dan mengoptimalisasi solar PV sebagai sumber pembangkit listrik yang akan digunakan untuk menjalankan pompa air hidroponik. Pengamatan yang dilakukan adalah pengambilan data terkait irradiance matahari dan kualitas daya listrik yaitu analisis pada drop tegangan di kampung oase ondomohen. Alat ukur yang digunakan berupa multimeter dan energy meter untuk mengukur dan memonitoring hasil keluaran pompa air bertenaga PLTS yang bersistem internet of things. IoT yang digunakan berupa mikrokontroller Esp8266 dengan aplikasi Blynk Iot. Solar photovoltaic nantinya dimanfaatkan untuk pompa air hidroponik di salah satu kampung wisata Surabaya, yaitu Kampung Oase Ondomohen. Dengan dibangunnya Solar photovoltaic beserta pengembangan teknologinya ini menunjukkan hasil bahwa solar PV layak digunakan sebagai renewable energy untuk memenuhi kebutuhan beban pompa air dan dapat meningkatkan kembali produktivitas masyarakat sehari-hari, yaitu utamanya untuk mendukung budidaya ikan dan tanaman tanpa menggunakan media tanah atau hidroponik. Penggunaan analisis ekonomis menunjukkan pengembalian biaya investasi selama 19.6 tahun pemakaian.","PeriodicalId":377345,"journal":{"name":"Journal of Computer Electronic and Telecommunication","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125433161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-27DOI: 10.52435/complete.v4i1.217
Dimas Bagas Wicaksono
Populasi manusia yang terus meningkat termasuk di Indonesia menyebabkan peningkatan konsumsi energi listrik. Salah satu pembangkit listrik di Indonesia adalah PT Pembangkit Jawa Bali (PJB), yang merupakan anak perusahaan dari PT. Beberapa proses untuk mendapatkan energi listrik yaitu ada pretreatment , demineralization, dan salah satunya ada proses desalination plant. Desalination plant merupakan proses pengurangan kadar garam pada air laut yang akan diubah menjadi air tawar karena air laut yang menjadi air tawar akan digunakan untuk bahan baku memroduksi bahan baku PLTGU. Proses desalination plant di dalamnya terdapat proses antiscalant yang bertujuan untuk menghilangkan kadar klorin yang terdapat kandungan air laut. Kadar klorin hal yang perlu diperhatikan karena bisa merusak peralatan pembangkit lainnya. Proses antiscalant pada PT. Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkit Gresik untuk mengetahui kadar klorinnya masih dalam secara manual dengan cara pengambilan sampel dan dibawa ke dalam laboratorium untuk dideteksi berapa kadar klorin yang terdapat dalam air laut. Penghilangan kadar klorin bisa menggunakan pencampuran bahan kimia antara NaOH dan H2O. Permasalahan pada proses antiscalant bisa digaris bawahi, bahwa untuk penelitian ini mengambil sistem kendali yang menggunakan metode Fuzzy Logic Mamdani. Sehingga dengan adanya metode tersebut bisa untuk melakukan pengendalian berapa banyak bahan kimia yang akan dituangkan ke dalam tangki secara otomatis, dan tidak melakukan secara manual dengan membawa sampel ke laboratorium serta hasil yang diperoleh bisa secara maksimal dan tidak merusak peralatan pembangkit.
包括印尼在内的不断增长的人口导致了电力消耗的增加。印度尼西亚的发电厂之一是PT Bali Jawa dari (PJB),它是PT.几个获得电力的过程的子公司,其中一个是pretreatment, deminerzation,其中一个是脱盐plant。plant脱盐是一种降低海水含盐量的过程,将转化为淡水,因为海水转化为淡水将用于原料转化为PLTGU原材料。室内植物的脱盐过程包括抗scalant,其目的是消除海水中发现的氯含量。氯气是破坏其他植物设备所必需的。在巴厘岛爪哇岛的抗scalant过程中,葛瑞西克植物小组通过人工抽取样本并将其送入实验室检测其在海水中发现的氯含量。退氯气水平可能使用NaOH和H2O之间的化学混合物。反scalant过程的问题可以简单地指出,在这项研究中,采用模糊逻辑哺乳动物的方法来控制控制系统。因此,有了这些方法,我们就可以控制将多少化学物质自动倒进油箱,而不是手动将样品带进实验室,取得的任何成果都是最大的,而且不会对发电机设备造成任何损害。
{"title":"Rancang Bangun Sistem Kendali Nilai Klorin Pada Kandungan Air Laut Menggunakan Metode Fuzzy Logic","authors":"Dimas Bagas Wicaksono","doi":"10.52435/complete.v4i1.217","DOIUrl":"https://doi.org/10.52435/complete.v4i1.217","url":null,"abstract":"Populasi manusia yang terus meningkat termasuk di Indonesia menyebabkan peningkatan konsumsi energi listrik. Salah satu pembangkit listrik di Indonesia adalah PT Pembangkit Jawa Bali (PJB), yang merupakan anak perusahaan dari PT. Beberapa proses untuk mendapatkan energi listrik yaitu ada pretreatment , demineralization, dan salah satunya ada proses desalination plant. Desalination plant merupakan proses pengurangan kadar garam pada air laut yang akan diubah menjadi air tawar karena air laut yang menjadi air tawar akan digunakan untuk bahan baku memroduksi bahan baku PLTGU. Proses desalination plant di dalamnya terdapat proses antiscalant yang bertujuan untuk menghilangkan kadar klorin yang terdapat kandungan air laut. Kadar klorin hal yang perlu diperhatikan karena bisa merusak peralatan pembangkit lainnya. Proses antiscalant pada PT. Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkit Gresik untuk mengetahui kadar klorinnya masih dalam secara manual dengan cara pengambilan sampel dan dibawa ke dalam laboratorium untuk dideteksi berapa kadar klorin yang terdapat dalam air laut. Penghilangan kadar klorin bisa menggunakan pencampuran bahan kimia antara NaOH dan H2O. Permasalahan pada proses antiscalant bisa digaris bawahi, bahwa untuk penelitian ini mengambil sistem kendali yang menggunakan metode Fuzzy Logic Mamdani. Sehingga dengan adanya metode tersebut bisa untuk melakukan pengendalian berapa banyak bahan kimia yang akan dituangkan ke dalam tangki secara otomatis, dan tidak melakukan secara manual dengan membawa sampel ke laboratorium serta hasil yang diperoleh bisa secara maksimal dan tidak merusak peralatan pembangkit.","PeriodicalId":377345,"journal":{"name":"Journal of Computer Electronic and Telecommunication","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129409891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-27DOI: 10.52435/complete.v4i1.322
Faris Robby Zakariya, Mat Syai'in, Ryan Yudha Adhitya
The application of science and technology knowledge is crucial in supporting the Indonesian Government's program to increase the production of Litopenaesus Vannamei shrimp. This research collaborates with shrimp pond farmers to develop technology that supports the cultivation of vaname shrimp. The water quality affect the harvest results, and the water parameters such as pH, dissolved oxygen (DO), alkalinity, salinity, and temperature should be monitored and adjusted if the parameters exceed the predetermined limits. We have developed an Extreme Learning Machine-based water quality management system tailored to the geographic conditions of Indonesia. This tool uses sensors to read data from the pond water, which is then processed by a microcontroller and displayed in a web-based information system. This tool helps farmers determine the water conditions and condition it accordingly. Based on experimental result error dari data training adalah 0.0001 dan error pada data testing yaitu sebesar 0.1851, it can be seen the Extreme Learning Machine has good performance for this research.
科学和技术知识的应用对于支持印度尼西亚政府增加凡纳滨对虾产量的方案至关重要。本研究与虾塘养殖户合作,开发支持钒虾养殖的技术。水质影响收获结果,当pH值、溶解氧(DO)、碱度、盐度、温度等水质参数超过预定限值时,应进行监测和调整。我们根据印尼的地理条件开发了一套基于极限学习机的水质管理系统。该工具使用传感器从池塘水中读取数据,然后由微控制器处理并显示在基于网络的信息系统中。这个工具可以帮助农民确定水的状况,并对其进行相应的调节。基于实验结果,误差达里数据训练adalah 0.0001,误差达里数据测试yyitu sebesar 0.1851,可以看出极限学习机对于本研究具有良好的性能。
{"title":"mplementation of Extreme Learning Machine for Water Quality Control in Vannamei Shrimp Ponds","authors":"Faris Robby Zakariya, Mat Syai'in, Ryan Yudha Adhitya","doi":"10.52435/complete.v4i1.322","DOIUrl":"https://doi.org/10.52435/complete.v4i1.322","url":null,"abstract":"The application of science and technology knowledge is crucial in supporting the Indonesian Government's program to increase the production of Litopenaesus Vannamei shrimp. This research collaborates with shrimp pond farmers to develop technology that supports the cultivation of vaname shrimp. The water quality affect the harvest results, and the water parameters such as pH, dissolved oxygen (DO), alkalinity, salinity, and temperature should be monitored and adjusted if the parameters exceed the predetermined limits. We have developed an Extreme Learning Machine-based water quality management system tailored to the geographic conditions of Indonesia. This tool uses sensors to read data from the pond water, which is then processed by a microcontroller and displayed in a web-based information system. This tool helps farmers determine the water conditions and condition it accordingly. Based on experimental result error dari data training adalah 0.0001 dan error pada data testing yaitu sebesar 0.1851, it can be seen the Extreme Learning Machine has good performance for this research.","PeriodicalId":377345,"journal":{"name":"Journal of Computer Electronic and Telecommunication","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123485434","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Buah Strawberry (Fragaria sp.) merupakan buah yang bernilai ekonomi tinggi. Strawberry tumbuh pada suhu dan kelembapan tertentu. Sehingga, perlu adanya greenhouse untuk menanam Strawbery. Greehouse dapat meningkatkan produktifitas hasil panen buah strawberry pada lahan dataran rendah agar tanaman tidak terpengaruh oleh unsur dari luar. Untuk memenuhi kebutuhan tumbuh Strawberry, maka perlu memperhatikan kestabilan suhu dan kelembaban udara pada greenhouse. Pengaturan tersebut dikendalikan dengan menggunakan sistem kontrol Proportional, Integral, dan Derivative (PID). Parameter yang dikontrol adalah kestabilan suhu dan kelembaban pada greenhouse. Sistem control PIDnya menggunakan metode Ziegler-Nicolas tipe 1 dengan penetapan nilai suhu 26,10C dan kelembapan 80%. Hasil dari penelitian ini untuk parameter suhu mencapai ni;ai Kp 5,32; Ki 0,22 dan Kd 21,6. Parameter kelembapan mencapai nilai Kp 9,5; Ki 0,25 Kd 4,75. Overshoot suhu 1,15% dan kelembaban 5,88% dengan rise time 90 menit dan 40 menit. Settling time 190 menit dan 85 menit.
{"title":"Monitoring dan Controlling PID Pada Greenhouse Strawberry Berbasis Internet of Things (IoT)","authors":"Musayyanah Musayanah, Indra Maya, Harianto, Pauladie Susanto","doi":"10.52435/complete.v2i1.185","DOIUrl":"https://doi.org/10.52435/complete.v2i1.185","url":null,"abstract":"Buah Strawberry (Fragaria sp.) merupakan buah yang bernilai ekonomi tinggi. Strawberry tumbuh pada suhu dan kelembapan tertentu. Sehingga, perlu adanya greenhouse untuk menanam Strawbery. Greehouse dapat meningkatkan produktifitas hasil panen buah strawberry pada lahan dataran rendah agar tanaman tidak terpengaruh oleh unsur dari luar. Untuk memenuhi kebutuhan tumbuh Strawberry, maka perlu memperhatikan kestabilan suhu dan kelembaban udara pada greenhouse. Pengaturan tersebut dikendalikan dengan menggunakan sistem kontrol Proportional, Integral, dan Derivative (PID). Parameter yang dikontrol adalah kestabilan suhu dan kelembaban pada greenhouse. Sistem control PIDnya menggunakan metode Ziegler-Nicolas tipe 1 dengan penetapan nilai suhu 26,10C dan kelembapan 80%. Hasil dari penelitian ini untuk parameter suhu mencapai ni;ai Kp 5,32; Ki 0,22 dan Kd 21,6. Parameter kelembapan mencapai nilai Kp 9,5; Ki 0,25 Kd 4,75. Overshoot suhu 1,15% dan kelembaban 5,88% dengan rise time 90 menit dan 40 menit. Settling time 190 menit dan 85 menit. ","PeriodicalId":377345,"journal":{"name":"Journal of Computer Electronic and Telecommunication","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124852101","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyandang disabilitas memiliki keterbatasan untuk melakukan kegiatan secara normal. Dalam pembahasan ini, khususnya penderita disabilitas dengan cacat fisik tangan untuk akses televisi. Keterbatasan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas untuk akses televisi dapat diatasi dengan alat bantu berupa wireless remote sandal berbasis gerakan kaki. Alat ini menggunakan sensor MPU-6050 yang mempunyai 5 fitur yaitu Channel up (CH+), Channel down (CH-), Volume up (V+), Volume down (V-) dan Power. Data hasil pembacan sensor diolah pada mikrokontroler Arduino Nano, kemudian mengirimkan sinyal menggunakan infra red berupa protokol data yang diterima oleh televisi. Berdasarkan hasil pengujian keseluruhan, remote sandal dapat berfungsi dengan baik dalam membantu penyandang disabilitas khususnya cacat fisik pada tangan untuk menonton televisi dengan hasil akses fitur dari remote sandal. Remote ini dapat bekerja pada jangkauan 330 cm. Fitur power dari remote sandal dapat mengakses televisi dengan sudut 60° sampai 140°, fitur channel up dengan sudut 30° sampai 90°, fitur channel down dengan sudut 30° sampai 100°, fitur volume up dengan sudut 35° sampai 90°, dan fitur volume down dengan sudut 30° sampai 50°.
{"title":"Rancang Bangun Wireless Remote Sandal Berbasis Gerakan Kaki Untuk Remote TV Penyandang Disabilitas","authors":"Hanum Arrosida, Sulfan Bagus Setyawan, Susi Susanti","doi":"10.52435/complete.v2i1.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.52435/complete.v2i1.186","url":null,"abstract":"Penyandang disabilitas memiliki keterbatasan untuk melakukan kegiatan secara normal. Dalam pembahasan ini, khususnya penderita disabilitas dengan cacat fisik tangan untuk akses televisi. Keterbatasan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas untuk akses televisi dapat diatasi dengan alat bantu berupa wireless remote sandal berbasis gerakan kaki. Alat ini menggunakan sensor MPU-6050 yang mempunyai 5 fitur yaitu Channel up (CH+), Channel down (CH-), Volume up (V+), Volume down (V-) dan Power. Data hasil pembacan sensor diolah pada mikrokontroler Arduino Nano, kemudian mengirimkan sinyal menggunakan infra red berupa protokol data yang diterima oleh televisi. Berdasarkan hasil pengujian keseluruhan, remote sandal dapat berfungsi dengan baik dalam membantu penyandang disabilitas khususnya cacat fisik pada tangan untuk menonton televisi dengan hasil akses fitur dari remote sandal. Remote ini dapat bekerja pada jangkauan 330 cm. Fitur power dari remote sandal dapat mengakses televisi dengan sudut 60° sampai 140°, fitur channel up dengan sudut 30° sampai 90°, fitur channel down dengan sudut 30° sampai 100°, fitur volume up dengan sudut 35° sampai 90°, dan fitur volume down dengan sudut 30° sampai 50°.","PeriodicalId":377345,"journal":{"name":"Journal of Computer Electronic and Telecommunication","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128074512","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-30DOI: 10.52435/complete.v2i1.187
Reza Fardiyan As’ad, Anggara Trisna Nugraha
Panel Hubung Bagi (PHB) adalah peralatan yang berfungsi menerima energi listrik dari PLN dan selanjutnya mendistribusikan, sekaligus mengontrol penyaluran energi listrik tersebut melalui sirkit panel utama dan cabang ke PHB cabang atau langsung melalui sirkuit akhir kebeban. Salah satu permasalahan permasalahan pada Panel Hubung Bagi (PHB) adalah terjadinya perubahan tegangan yang fluktuatif serta gangguan yang ditimbulkan akibat pengembunan karena nilai kelembapan yang tinggi. Berdasarkan penelitian terdahulu, solusi untuk meminimalisir permasalah tersebut adalah dengan adanya pengoptimalan suhu dan kelembapan pada Panel Hubung Bagi (PHB). Sehingga pada penelitian ini meneliti tentang pengaruh kontrol fan dan heater terhadap suhu dan kelembapan Panel Hubung Bagi (PHB). Berdasarkan dari hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor yang digunakan memiliki rata-rata eror persentase pembacaan yang relatif kecil yaitu sensor MLX90614 adalah 3,22%; dan sensor SHT20 untuk pembacaan suhu ruang dan kelembapan secara berurutan adalah 2,30% dan 1,59%. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa alat pengstabil suhu dan kelembapan Panel Hubung Bagi (PHB) yang dikembangkan mampu mengontrol suhu awal untuk mencapai set point dengan rentang waktu rata-rata selama 6 menit 04 detik. Alat tersebut juga dapat menurunkan kelembapan dari nilai setpoint high pada 90%RH menjadi setpoint low pada 50%RH dengan rentang waktu relatif cepat yaitu selama 5 menit.
{"title":"Rancang Bangun Penstabil Kinerja Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah","authors":"Reza Fardiyan As’ad, Anggara Trisna Nugraha","doi":"10.52435/complete.v2i1.187","DOIUrl":"https://doi.org/10.52435/complete.v2i1.187","url":null,"abstract":"Panel Hubung Bagi (PHB) adalah peralatan yang berfungsi menerima energi listrik dari PLN dan selanjutnya mendistribusikan, sekaligus mengontrol penyaluran energi listrik tersebut melalui sirkit panel utama dan cabang ke PHB cabang atau langsung melalui sirkuit akhir kebeban. Salah satu permasalahan permasalahan pada Panel Hubung Bagi (PHB) adalah terjadinya perubahan tegangan yang fluktuatif serta gangguan yang ditimbulkan akibat pengembunan karena nilai kelembapan yang tinggi. Berdasarkan penelitian terdahulu, solusi untuk meminimalisir permasalah tersebut adalah dengan adanya pengoptimalan suhu dan kelembapan pada Panel Hubung Bagi (PHB). Sehingga pada penelitian ini meneliti tentang pengaruh kontrol fan dan heater terhadap suhu dan kelembapan Panel Hubung Bagi (PHB). Berdasarkan dari hasil pengujian menunjukkan bahwa sensor yang digunakan memiliki rata-rata eror persentase pembacaan yang relatif kecil yaitu sensor MLX90614 adalah 3,22%; dan sensor SHT20 untuk pembacaan suhu ruang dan kelembapan secara berurutan adalah 2,30% dan 1,59%. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa alat pengstabil suhu dan kelembapan Panel Hubung Bagi (PHB) yang dikembangkan mampu mengontrol suhu awal untuk mencapai set point dengan rentang waktu rata-rata selama 6 menit 04 detik. Alat tersebut juga dapat menurunkan kelembapan dari nilai setpoint high pada 90%RH menjadi setpoint low pada 50%RH dengan rentang waktu relatif cepat yaitu selama 5 menit.","PeriodicalId":377345,"journal":{"name":"Journal of Computer Electronic and Telecommunication","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127585379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-30DOI: 10.52435/complete.v2i1.206
N. Rahma, I. Suparta, N. Adriansyah, V. Prabowo
As time passes by, the need for telecommunication services will increase along with increasement of human’s population. To anticipate the flooding requests of telecommunication services, one of the solutions offered is by implementing D2D communication, especially in 5G architecture. In D2D 5G, focusing on underlay communication D2D uses the same frequency spectrum, so that opportunity of interference may happen, but the value of spectral efficiency (SE) may increase as a result of the effectiveness of the spectral that occurs. In terms of financing and its development, underlay D2D communication is considered more profitable for service providers. Based on this point, the authors propose a novel algorithm of modified mixed strategy algorithm for power allocation to make the power transmission cost be more effective. After the experiment conducted, the result shows that modified mixed strategy outperform baseline model which uses no power allocation algorithm.
{"title":"Modified of Mixed Strategy Algorithm for Power Allocation on D2D Underlay Communication","authors":"N. Rahma, I. Suparta, N. Adriansyah, V. Prabowo","doi":"10.52435/complete.v2i1.206","DOIUrl":"https://doi.org/10.52435/complete.v2i1.206","url":null,"abstract":"As time passes by, the need for telecommunication services will increase along with increasement of human’s population. To anticipate the flooding requests of telecommunication services, one of the solutions offered is by implementing D2D communication, especially in 5G architecture. In D2D 5G, focusing on underlay communication D2D uses the same frequency spectrum, so that opportunity of interference may happen, but the value of spectral efficiency (SE) may increase as a result of the effectiveness of the spectral that occurs. In terms of financing and its development, underlay D2D communication is considered more profitable for service providers. Based on this point, the authors propose a novel algorithm of modified mixed strategy algorithm for power allocation to make the power transmission cost be more effective. After the experiment conducted, the result shows that modified mixed strategy outperform baseline model which uses no power allocation algorithm. ","PeriodicalId":377345,"journal":{"name":"Journal of Computer Electronic and Telecommunication","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128772526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini adalah zaman yang serba modern termasuk pada kapal karena Indonesia sebagai negara maritim yang membutuhkan kapal baik dalam transportasi maupun militer. Banyak sekali yang harus dikembangkan pada kapal salah satunya tangki bahan bakar kapal yang sangat jarang sekali mendapatkan pengembangan pada kontrolnya. Control pada pengisian tangki bahan bakar kapal yang sebelumnya manual, sebisa mungkin untuk menjadikan otomatis dengan cara menambahkan sebuah sensor yang bisa terpasang tanpa melubangi tangki bahan bakar kapal tersebut. Sensor cahaya merupakan sensor yang bisa dimodifikasi sebagai level untuk ketinggian bahan bakar kapal. dengan sensor cahaya tersebut cukup terpasang di gelas duga yang terletak di depan tangki bahan bakar tesebut. Dengan menggunakan sensor cahaya tersebut, tidak perlu untuk melubangi tangki lagi untuk memasang sensor cukup dipasang diluar tangki untuk level ketinggian bahan bakar pada kapal. sensor cahaya tidak bisa bekerja sendiri dan pastinya membutuhkan otak untuk mengolah data seperti Arduino UNO. Untuk memancarkan cahaya, menggunakan modul laser sebagai input dari sensor cahaya. Jika bahan bakar dibawah laser nantinya laser akan menembakkan sinar ke sensor cahaya untuk nantinya sensor cahaya akan memproses di Arduino UNO.
{"title":"Implementasi sensor cahaya sebagai level bahan bakar pada tangki harian kapal","authors":"Moh. Ghafirul Pratama Aprilian Sugianto, Anggara Trisna Nugraha","doi":"10.52435/complete.v2i1.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.52435/complete.v2i1.191","url":null,"abstract":"Saat ini adalah zaman yang serba modern termasuk pada kapal karena Indonesia sebagai negara maritim yang membutuhkan kapal baik dalam transportasi maupun militer. Banyak sekali yang harus dikembangkan pada kapal salah satunya tangki bahan bakar kapal yang sangat jarang sekali mendapatkan pengembangan pada kontrolnya. Control pada pengisian tangki bahan bakar kapal yang sebelumnya manual, sebisa mungkin untuk menjadikan otomatis dengan cara menambahkan sebuah sensor yang bisa terpasang tanpa melubangi tangki bahan bakar kapal tersebut. Sensor cahaya merupakan sensor yang bisa dimodifikasi sebagai level untuk ketinggian bahan bakar kapal. dengan sensor cahaya tersebut cukup terpasang di gelas duga yang terletak di depan tangki bahan bakar tesebut. Dengan menggunakan sensor cahaya tersebut, tidak perlu untuk melubangi tangki lagi untuk memasang sensor cukup dipasang diluar tangki untuk level ketinggian bahan bakar pada kapal. sensor cahaya tidak bisa bekerja sendiri dan pastinya membutuhkan otak untuk mengolah data seperti Arduino UNO. Untuk memancarkan cahaya, menggunakan modul laser sebagai input dari sensor cahaya. Jika bahan bakar dibawah laser nantinya laser akan menembakkan sinar ke sensor cahaya untuk nantinya sensor cahaya akan memproses di Arduino UNO.","PeriodicalId":377345,"journal":{"name":"Journal of Computer Electronic and Telecommunication","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133971488","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}