Pub Date : 2021-12-29DOI: 10.30871/aseect.v2i2.3723
A. Juwito, Defri Eka Dharma, Fauzun Atabiq, Muhammad Syafei Ghozali, Irwanto Zarma Putra, Hasnira Hasnira, Handri Toar
Semakin berkembangnya dunia industri pada saat ini menuntut kita semua dalam menemukan sebuah inovasi dalam masalah teknologi seperti dalam proses manual dirubah menjadi proses otomatis. Proyek ini ini bertujuan akan mengubah proses manual menjadi proses otomatis menggunakan interface LabView. Program LabView akan bertindak sebagai otak dalam pengaturan proses pengisian baterai “Suppo”, ada beberapa hal yang akan dikontrol oleh program yang pertama memastikan koneksi setiap baterai terhubung dengan benar, yang kedua memastikan Power Supply terhubung pada rangkaian, yang ketiga program dapat mengontrol lama pengisian baterai, keempat ketika proses pengisian selesai program dapat mengukur nilai tegangan setiap baterai dan memberi indikator kondisi baterai setelah pengisian. Data dari proses pengisian tersebut akan disimpan pada database LabView dengan format excel (.xls) yang berisi data operator yang melakukan, keterangan baterai, tanggal pengisian, tegangan baterai itu sendiri.
{"title":"Automatic Charge Batterai Suppo dengan Labview di PT. Giken","authors":"A. Juwito, Defri Eka Dharma, Fauzun Atabiq, Muhammad Syafei Ghozali, Irwanto Zarma Putra, Hasnira Hasnira, Handri Toar","doi":"10.30871/aseect.v2i2.3723","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/aseect.v2i2.3723","url":null,"abstract":"Semakin berkembangnya dunia industri pada saat ini menuntut kita semua dalam menemukan sebuah inovasi dalam masalah teknologi seperti dalam proses manual dirubah menjadi proses otomatis. Proyek ini ini bertujuan akan mengubah proses manual menjadi proses otomatis menggunakan interface LabView. Program LabView akan bertindak sebagai otak dalam pengaturan proses pengisian baterai “Suppo”, ada beberapa hal yang akan dikontrol oleh program yang pertama memastikan koneksi setiap baterai terhubung dengan benar, yang kedua memastikan Power Supply terhubung pada rangkaian, yang ketiga program dapat mengontrol lama pengisian baterai, keempat ketika proses pengisian selesai program dapat mengukur nilai tegangan setiap baterai dan memberi indikator kondisi baterai setelah pengisian. Data dari proses pengisian tersebut akan disimpan pada database LabView dengan format excel (.xls) yang berisi data operator yang melakukan, keterangan baterai, tanggal pengisian, tegangan baterai itu sendiri.","PeriodicalId":396778,"journal":{"name":"Journal of Applied Sciences, Electrical Engineering and Computer Technology","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134287589","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-29DOI: 10.30871/aseect.v2i2.3693
Aditya Gautama Darmoyono
The widespread of COVID-19 has changed the life and work habits of most people in the world. One of this change is the minimization of body contact between people. This change is being done to limit the spread of COVID-19 virus. In this research, the work habit that’s going to be changed is body height measurement in the work scope of health workers in posyandu and health clinic. Before COVID-19 the height measurement is being done manually using stature meter. This methods increase the risk of COVID-19 virus spread between patients and health workers. The other problem is during manual height measurement there is a high risk of acquiring parallax error. This problem may cause different result of height measurement on a patient if being done by different health worker. To overcome both of these problems this device is created. The device is consist of a microcontroller, ultrasonic sensor, loudspeaker and a Bluetooth module. The Bluetooth module will enable the data to be sent to smartphone, while speaker will inform the result directly to patient. After being designed and fabricated, the device can be used to measure body height above 100 cm with average error 0.12%.
{"title":"Desain dan Fabrikasi Alat Pengukur Tinggi Badan Otomatis","authors":"Aditya Gautama Darmoyono","doi":"10.30871/aseect.v2i2.3693","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/aseect.v2i2.3693","url":null,"abstract":"The widespread of COVID-19 has changed the life and work habits of most people in the world. One of this change is the minimization of body contact between people. This change is being done to limit the spread of COVID-19 virus. In this research, the work habit that’s going to be changed is body height measurement in the work scope of health workers in posyandu and health clinic. Before COVID-19 the height measurement is being done manually using stature meter. This methods increase the risk of COVID-19 virus spread between patients and health workers. The other problem is during manual height measurement there is a high risk of acquiring parallax error. This problem may cause different result of height measurement on a patient if being done by different health worker. To overcome both of these problems this device is created. The device is consist of a microcontroller, ultrasonic sensor, loudspeaker and a Bluetooth module. The Bluetooth module will enable the data to be sent to smartphone, while speaker will inform the result directly to patient. After being designed and fabricated, the device can be used to measure body height above 100 cm with average error 0.12%.","PeriodicalId":396778,"journal":{"name":"Journal of Applied Sciences, Electrical Engineering and Computer Technology","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129224269","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-29DOI: 10.30871/aseect.v2i2.3248
Faizal Dwi Aryanto, Heru Wijanarko, Dani Pamungkas, Irwanto Zarma Putra
Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang secara pesat seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan manusia. Smart Home merupakan salah satu yang berkembang seiring dengan perkembangan teknologi IoT. Salah satu fitur yang diusung dalam Smart Home adalah sistem keamanan. Sistem darurat, panic button, merupakan sistem keamanan yang pada dasarnya berfungsi untuk meminta bantuan atau pertolongan kepada keamanan lingkungan yang jaraknya mungkin jauh tanpa harus menelpon atau berteriak minta tolong seperti lazimnya orang meminta pertolongan. Sistem atau tombol darurat (panic button) yang diimplementasikan pada cluster sebuah perumahan di Batam, dibangun menggunakan smart relay yang dikendalikan dengan sebuah automation server dan protokol Modbus TCP. Setelah dilakukan instalasi, dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian terbagi dalam tiga tahap, yaitu pengujian pada rumah (end user), cluster guard house, dan main control room. Berdasarkan hasil uji fungsi dan hasil pengambilan data, sistem darurat dapat bekerja dengan baik. Sesuai dengan standar TIPHON, nilai delay dari sistem masuk dalam kategori “Best”, dan untuk nilai packet loss masuk dalam kategori “Perfect”. Kedepannya sistem ini masih dapat dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), dimana informasi aktifnya panic button dapat diakses atau diterima oleh anggota keluarga lain yang sedang tidak berada di rumah.
{"title":"Implementasi Smart Relay dan Protokol Modbus TCP pada Sistem Darurat di Perumahan","authors":"Faizal Dwi Aryanto, Heru Wijanarko, Dani Pamungkas, Irwanto Zarma Putra","doi":"10.30871/aseect.v2i2.3248","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/aseect.v2i2.3248","url":null,"abstract":"Teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang secara pesat seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan manusia. Smart Home merupakan salah satu yang berkembang seiring dengan perkembangan teknologi IoT. Salah satu fitur yang diusung dalam Smart Home adalah sistem keamanan. Sistem darurat, panic button, merupakan sistem keamanan yang pada dasarnya berfungsi untuk meminta bantuan atau pertolongan kepada keamanan lingkungan yang jaraknya mungkin jauh tanpa harus menelpon atau berteriak minta tolong seperti lazimnya orang meminta pertolongan. Sistem atau tombol darurat (panic button) yang diimplementasikan pada cluster sebuah perumahan di Batam, dibangun menggunakan smart relay yang dikendalikan dengan sebuah automation server dan protokol Modbus TCP. Setelah dilakukan instalasi, dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Pengujian terbagi dalam tiga tahap, yaitu pengujian pada rumah (end user), cluster guard house, dan main control room. Berdasarkan hasil uji fungsi dan hasil pengambilan data, sistem darurat dapat bekerja dengan baik. Sesuai dengan standar TIPHON, nilai delay dari sistem masuk dalam kategori “Best”, dan untuk nilai packet loss masuk dalam kategori “Perfect”. Kedepannya sistem ini masih dapat dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT), dimana informasi aktifnya panic button dapat diakses atau diterima oleh anggota keluarga lain yang sedang tidak berada di rumah.","PeriodicalId":396778,"journal":{"name":"Journal of Applied Sciences, Electrical Engineering and Computer Technology","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132469988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-29DOI: 10.30871/aseect.v2i2.3314
Asrizal Deri Futra, Widya Rika Puspita, Vivin Oktowinandi
Sistem pemberi pakan ikan dan pengganti air otomatis pada akuarium bertujuan untuk mempermudah pemeliharaan ikan di akuarium terutama pada pemberian pakannya. Sistem ini terdiri dari pemberi pakan ikan, pengukuran kedalaman air, dan pengukuran tingkat kekeruhan. Sistem pemberi pakan ikan menggunakan motor servo dan sistem count down, di mana servo akan terbuka 90° untuk menuangkan pakan ikan secara otomatis setiap 8 jam dalam 1 hari. Sistem yang digunakan untuk pengurasan air saat keruh menggunakan sensor turbidity, di mana air dikuras secara otomatis. Saat proses pengurasan, air akan dikeluarkan dari akuarium sampai level minimum yang diukur menggunakan sensor ultrasonik. Berdasarkan hasil pengujian, servo aktif sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan pengurasan akuarium juga sesuai dengan batas kekeruhan yang telah ditentukan yaitu ketika kekeruhan bernilai 68 - 70.
{"title":"Sistem Pemberi Pakan Ikan dan Pengganti Air Otomatis pada Akuarium","authors":"Asrizal Deri Futra, Widya Rika Puspita, Vivin Oktowinandi","doi":"10.30871/aseect.v2i2.3314","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/aseect.v2i2.3314","url":null,"abstract":"Sistem pemberi pakan ikan dan pengganti air otomatis pada akuarium bertujuan untuk mempermudah pemeliharaan ikan di akuarium terutama pada pemberian pakannya. Sistem ini terdiri dari pemberi pakan ikan, pengukuran kedalaman air, dan pengukuran tingkat kekeruhan. Sistem pemberi pakan ikan menggunakan motor servo dan sistem count down, di mana servo akan terbuka 90° untuk menuangkan pakan ikan secara otomatis setiap 8 jam dalam 1 hari. Sistem yang digunakan untuk pengurasan air saat keruh menggunakan sensor turbidity, di mana air dikuras secara otomatis. Saat proses pengurasan, air akan dikeluarkan dari akuarium sampai level minimum yang diukur menggunakan sensor ultrasonik. Berdasarkan hasil pengujian, servo aktif sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan pengurasan akuarium juga sesuai dengan batas kekeruhan yang telah ditentukan yaitu ketika kekeruhan bernilai 68 - 70.","PeriodicalId":396778,"journal":{"name":"Journal of Applied Sciences, Electrical Engineering and Computer Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122862745","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-29DOI: 10.30871/aseect.v2i2.3513
Asmaidi S.Pd M.Si
Pemodelan matematika dapat diterapkan diberbagai bidang ilmu seperti bidang sains, sosial, ekonomi, keteknikan maupun bidang ilmu lainnya. Penerapan pemodelan matematika antara lain untuk mendeskripsikan fenomena penyebaran penyakit, pertumbuhan makhluk hidup, perkembangan mikroorganisme, estimasi pemenang dalam pemilihan umum, mendeskripsikan pertumbuhan kurs mata uang, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini dikembangkan model matematika penyebaran COVID19 tipe dengan mempertimbangkan faktor vaksinasi. Dalam model terdapat 6 populasi manusia yaitu populasi manusia rentan terhadap COVID19 (S), populasi manusia sudah divaksin (V1), populasi manusia belum divaksin (V2), Populasi manusia exposed terhadap COVID19 (E), Populasi manusia terinfeksi COVID19 (I), dan populasi manusia sembuh dari COVID19 (R). Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kajian teori dan terapan matematika. Adapun Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi mencari literatur terkait pemodelan matematika, mendefinisikan variabel dan parameter dalam model, membuat asumsi-asumsi, dan membuat model matematika. Pemodelan matemtika penyebaran COVID19 tipe dibuat dengan tujuan untuk pengontrol perilaku populasi dalam pemodelan. Selain itu, pemodelan matematika ini juga sebagai upaya penanggulangan penyebaran COVID19.
{"title":"Pemodelan Matematika Penyebaran COVID19 Tipe SV1V2EIR","authors":"Asmaidi S.Pd M.Si","doi":"10.30871/aseect.v2i2.3513","DOIUrl":"https://doi.org/10.30871/aseect.v2i2.3513","url":null,"abstract":"Pemodelan matematika dapat diterapkan diberbagai bidang ilmu seperti bidang sains, sosial, ekonomi, keteknikan maupun bidang ilmu lainnya. Penerapan pemodelan matematika antara lain untuk mendeskripsikan fenomena penyebaran penyakit, pertumbuhan makhluk hidup, perkembangan mikroorganisme, estimasi pemenang dalam pemilihan umum, mendeskripsikan pertumbuhan kurs mata uang, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini dikembangkan model matematika penyebaran COVID19 tipe dengan mempertimbangkan faktor vaksinasi. Dalam model terdapat 6 populasi manusia yaitu populasi manusia rentan terhadap COVID19 (S), populasi manusia sudah divaksin (V1), populasi manusia belum divaksin (V2), Populasi manusia exposed terhadap COVID19 (E), Populasi manusia terinfeksi COVID19 (I), dan populasi manusia sembuh dari COVID19 (R). Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kajian teori dan terapan matematika. Adapun Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi mencari literatur terkait pemodelan matematika, mendefinisikan variabel dan parameter dalam model, membuat asumsi-asumsi, dan membuat model matematika. Pemodelan matemtika penyebaran COVID19 tipe dibuat dengan tujuan untuk pengontrol perilaku populasi dalam pemodelan. Selain itu, pemodelan matematika ini juga sebagai upaya penanggulangan penyebaran COVID19.","PeriodicalId":396778,"journal":{"name":"Journal of Applied Sciences, Electrical Engineering and Computer Technology","volume":"235 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122449202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}