Pub Date : 2021-10-30DOI: 10.22146/juliet.v2i2.70751
Budi Bayu Murti
Humans are a very complex living system composed of billions of active cells working together to form tissues. The neural network that is awakened has an information transmission system based on the body's electricity or bioelectricity. All surfaces of the human skin and body parts have electrical properties and impedance that can be detected to indicate health conditions. In the biomedical field the measurement of bioelectric signals becomes one of the important aspects. Bioelectric measurements to monitor heart conditions are known as ECG (Electrocardiography), EMG (muscle electromyography), ENG (nerve electroneurography). Signals from the brain are detected from electroenchepalography (EEG) signal parameters. The study was developed by a sensor system capable of noninvasive brain waves and and capable of sending signals wirelessly through RF radio waves in real-time. The device is built using a TGAM sensor, a microcontroller interface, Bluetooth device, and the LabView application. Tests were carried out to measure the range and frequency range of the EEG. The object of measurement is a human being conditioned to some state of mind. The results show that the wireless EEG signal detection system using Bluetooth transmission has been able to transmit sensor data well, without delay and can connect automatically with Arduino. The detection results can be monitored directly on the GUI display of the LabView software and a graph of the frequency range can be seen.
{"title":"Rancang Bangun Sistem Pemonitor Gelombang Otak Nirkabel Berbasis Mikrokontroler","authors":"Budi Bayu Murti","doi":"10.22146/juliet.v2i2.70751","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/juliet.v2i2.70751","url":null,"abstract":"Humans are a very complex living system composed of billions of active cells working together to form tissues. The neural network that is awakened has an information transmission system based on the body's electricity or bioelectricity. All surfaces of the human skin and body parts have electrical properties and impedance that can be detected to indicate health conditions. In the biomedical field the measurement of bioelectric signals becomes one of the important aspects. Bioelectric measurements to monitor heart conditions are known as ECG (Electrocardiography), EMG (muscle electromyography), ENG (nerve electroneurography). Signals from the brain are detected from electroenchepalography (EEG) signal parameters. The study was developed by a sensor system capable of noninvasive brain waves and and capable of sending signals wirelessly through RF radio waves in real-time. The device is built using a TGAM sensor, a microcontroller interface, Bluetooth device, and the LabView application. Tests were carried out to measure the range and frequency range of the EEG. The object of measurement is a human being conditioned to some state of mind. The results show that the wireless EEG signal detection system using Bluetooth transmission has been able to transmit sensor data well, without delay and can connect automatically with Arduino. The detection results can be monitored directly on the GUI display of the LabView software and a graph of the frequency range can be seen.","PeriodicalId":408595,"journal":{"name":"Jurnal Listrik, Instrumentasi dan Elektronika Terapan (JuLIET)","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130677702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intisari – Perkembangan teknologi digitalisasi semakin pesat dengan tuntutan akan efisiensi dan kepraktisan terhadap segala aspek kehidupan semakin tinggi, tidak terkecuali dalam bidang elektronika, contohnya pada bidang lalu lintas salah satunya adalah palang pintu kereta api. Perkembangan palang pintu kereta api salah satunya adalah penambahan sensor ultrasonic sebagai pendeteksi jarak pada benda. Umumnya pengukuran jarak dilakukan dengan menggunakan meter konvensional atau perangkat lainnya. Namun, sekarang ini pengukuran dapat dilakukan tanpa menyentuh objek yang akan diukur, salah satunya yaitu pengukuran jarak dengan sensor ultrasonik yang memanfaatkan frekuensi pemancar dan penerima. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan pengujian pengukuran jarak secara digital menggunakan sensor ultrasonik waterproof A02YYUW berbasis Arduino Uno. Pada penelitian ini, jarak benda diukur dengan sudut tegak lurus terhadap sensor, sehingga sensor dapat mendeteksi benda dengan range maksimal yaitu pada sudut 00 range pengukuran adalah 450 cm. Pengukuran jarak oleh sensor yang dibandingkan dengan jarak sebenarnya (standar) pada titik uji 50 cm, 100 cm, 150 cm, 200 cm, 250 cm, 300 cm, 350 cm dan 400 cm. Hasil pengukuran yang didapatkan berupa nilai error dan akurasi. Nilai error tertinggi yaitu 14% dengan akurasi 86% pada jarak uji 50 cm dan nilai error terendah adalah 0% dengan akurasi 100% pada jarak uji 400 cm.
{"title":"Sensor Ultrasonik Waterproof A02YYUW Berbasis Arduino Uno pada Sistem Pengukuran Jarak","authors":"Imroatul Hudati, Dani Yudha Kusuma, Novita Bayu Permatasari, Resa Rostira Pebriani","doi":"10.22146/juliet.v2i2.71146","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/juliet.v2i2.71146","url":null,"abstract":"Intisari – Perkembangan teknologi digitalisasi semakin pesat dengan tuntutan akan efisiensi dan kepraktisan terhadap segala aspek kehidupan semakin tinggi, tidak terkecuali dalam bidang elektronika, contohnya pada bidang lalu lintas salah satunya adalah palang pintu kereta api. Perkembangan palang pintu kereta api salah satunya adalah penambahan sensor ultrasonic sebagai pendeteksi jarak pada benda. Umumnya pengukuran jarak dilakukan dengan menggunakan meter konvensional atau perangkat lainnya. Namun, sekarang ini pengukuran dapat dilakukan tanpa menyentuh objek yang akan diukur, salah satunya yaitu pengukuran jarak dengan sensor ultrasonik yang memanfaatkan frekuensi pemancar dan penerima. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan pengujian pengukuran jarak secara digital menggunakan sensor ultrasonik waterproof A02YYUW berbasis Arduino Uno. Pada penelitian ini, jarak benda diukur dengan sudut tegak lurus terhadap sensor, sehingga sensor dapat mendeteksi benda dengan range maksimal yaitu pada sudut 00 range pengukuran adalah 450 cm. Pengukuran jarak oleh sensor yang dibandingkan dengan jarak sebenarnya (standar) pada titik uji 50 cm, 100 cm, 150 cm, 200 cm, 250 cm, 300 cm, 350 cm dan 400 cm. Hasil pengukuran yang didapatkan berupa nilai error dan akurasi. Nilai error tertinggi yaitu 14% dengan akurasi 86% pada jarak uji 50 cm dan nilai error terendah adalah 0% dengan akurasi 100% pada jarak uji 400 cm.","PeriodicalId":408595,"journal":{"name":"Jurnal Listrik, Instrumentasi dan Elektronika Terapan (JuLIET)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126231174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-30DOI: 10.22146/juliet.v2i2.71147
Imroatul Hudati, Ervan Surya Aby Nugroho, Nerissa Diana Resty
Intisari – Kehadiran noise pada pengukuran dari perangkat sensor dapat memberikan dampak yang besar terhadap penurunan performa sistem kendali. Kehadiran dari noise tersebut bisa diakibatkan dari banyak faktor, misalnya terkait rendahnya spesifikasi perangkat, gangguan sinyal luar (eksternal), kerumitan dari pengukuran yang dilakukan. Dengan dampak yang diberikan tersebut maka perlu adanya pencegahan atau upaya untuk mendapatkan respons kendali dari sistem dengan performa yang baik. Terlebih apabila sensor tersebut diterapkan pada palang pintu kereta api yang pastinya akan mendapat banyak noise dari lingkungan sekitar. Adapun salah satu solusinya adalah dengan membuat desain sebuah filter sinyal. Pada penelitian ini, desain dari Algoritma Filter Kalman (AFK) dibuat untuk digunakan pada sensor ultrasonik. Filter tersebut dibuat untuk mengatasi derau pengukuran dari sensor. Jenis sensor ultrasonik yang digunakan adalah HC-SR04 yang dapat mendeteksi jarak pengukuran mulai dari 3 cm sampai dengan 350 cm. AFK tersebut diimplementasikan menggunakan microcontroller ATMEGA328P yang ada pada board Arduino Uno. Algoritma tersebut diuji dengan lima jarak pengukuran yang berbeda-beda. Hasilnya menunjukkan bahwa AFK mampu mereduksi derau pengukuran sensor ultrasonik. Analisa data menunjukkan bahwa variabel standar deviasi pengukuran memiliki penurunan yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata dari standar deviasi dari kelima pengujian turun dari 0.3831 menjadi 0.0173 atau mengalami penurunan sekitar 95,5%.Kata kunci : sensor jarak, derau, sinyal, Filter Kalman, HC-SR04
{"title":"Implementasi Filter Kalman pada Sensor Jarak Berbasis Ultrasonik","authors":"Imroatul Hudati, Ervan Surya Aby Nugroho, Nerissa Diana Resty","doi":"10.22146/juliet.v2i2.71147","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/juliet.v2i2.71147","url":null,"abstract":"Intisari – Kehadiran noise pada pengukuran dari perangkat sensor dapat memberikan dampak yang besar terhadap penurunan performa sistem kendali. Kehadiran dari noise tersebut bisa diakibatkan dari banyak faktor, misalnya terkait rendahnya spesifikasi perangkat, gangguan sinyal luar (eksternal), kerumitan dari pengukuran yang dilakukan. Dengan dampak yang diberikan tersebut maka perlu adanya pencegahan atau upaya untuk mendapatkan respons kendali dari sistem dengan performa yang baik. Terlebih apabila sensor tersebut diterapkan pada palang pintu kereta api yang pastinya akan mendapat banyak noise dari lingkungan sekitar. Adapun salah satu solusinya adalah dengan membuat desain sebuah filter sinyal. Pada penelitian ini, desain dari Algoritma Filter Kalman (AFK) dibuat untuk digunakan pada sensor ultrasonik. Filter tersebut dibuat untuk mengatasi derau pengukuran dari sensor. Jenis sensor ultrasonik yang digunakan adalah HC-SR04 yang dapat mendeteksi jarak pengukuran mulai dari 3 cm sampai dengan 350 cm. AFK tersebut diimplementasikan menggunakan microcontroller ATMEGA328P yang ada pada board Arduino Uno. Algoritma tersebut diuji dengan lima jarak pengukuran yang berbeda-beda. Hasilnya menunjukkan bahwa AFK mampu mereduksi derau pengukuran sensor ultrasonik. Analisa data menunjukkan bahwa variabel standar deviasi pengukuran memiliki penurunan yang signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata dari standar deviasi dari kelima pengujian turun dari 0.3831 menjadi 0.0173 atau mengalami penurunan sekitar 95,5%.Kata kunci : sensor jarak, derau, sinyal, Filter Kalman, HC-SR04","PeriodicalId":408595,"journal":{"name":"Jurnal Listrik, Instrumentasi dan Elektronika Terapan (JuLIET)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122489991","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Intisari – Motor DC merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan dibidang industri,elektronik dan lain-lain. Penelitian banyak dilakukan dalam pengembangan pengendali Proportional Integral Derivative (PID). Pengendali yang sudah dikembangkan kemudian di uji menggunakan model matematis yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda yang mendekati karakteristik beberapa sistem yang nyata kemudian dilakukan analisis secara matematis dan simulasi dengan sebuah perangkat lunak. PID sering digunakan dalam dunia industri disebabkan ketangguhannya dalam mengatasi permasalahani. Terdapat kekurangan dalam PID yaitu pada metode penalaan yang dilakukan dengan cara coba-coba(trial and error). Pada penelitian ini, prosedur pemilihan gain P, I dan D dilakukan dengan menganalisa model sistem. Sistem dibuat agar memperoleh settling time sebesar (ts) 5% dan error steady state adalah 0. Hasil respon sistem yang telah diberikan kendali PID, akan dibandingkan dengan respon sistem open loop.Kata kunci : Motor DC, Kendali PID, Model Matematika, Sistem orde 2, Settling time, error steady state, Matlab.
{"title":"Kendali Posisi Motor DC dengan Menggunakan Kendali PID","authors":"Imroatul Hudati, Alief Purnomo Aji, Salima Nurrahma","doi":"10.22146/juliet.v2i2.71148","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/juliet.v2i2.71148","url":null,"abstract":"Intisari – Motor DC merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan dibidang industri,elektronik dan lain-lain. Penelitian banyak dilakukan dalam pengembangan pengendali Proportional Integral Derivative (PID). Pengendali yang sudah dikembangkan kemudian di uji menggunakan model matematis yang mempunyai karakteristik yang berbeda-beda yang mendekati karakteristik beberapa sistem yang nyata kemudian dilakukan analisis secara matematis dan simulasi dengan sebuah perangkat lunak. PID sering digunakan dalam dunia industri disebabkan ketangguhannya dalam mengatasi permasalahani. Terdapat kekurangan dalam PID yaitu pada metode penalaan yang dilakukan dengan cara coba-coba(trial and error). Pada penelitian ini, prosedur pemilihan gain P, I dan D dilakukan dengan menganalisa model sistem. Sistem dibuat agar memperoleh settling time sebesar (ts) 5% dan error steady state adalah 0. Hasil respon sistem yang telah diberikan kendali PID, akan dibandingkan dengan respon sistem open loop.Kata kunci : Motor DC, Kendali PID, Model Matematika, Sistem orde 2, Settling time, error steady state, Matlab.","PeriodicalId":408595,"journal":{"name":"Jurnal Listrik, Instrumentasi dan Elektronika Terapan (JuLIET)","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122492411","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-10-30DOI: 10.22146/juliet.v2i2.69013
Yanolanda Suzantry Handayani, Irnanda Priyadi
Konsumsi energi di Indonesia meningkat rata-rata sebesar 7% per tahun seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kegiatan ekonomi, dan perkembangan industri. Beberapa jenis energi di Indonesia diantaranya adalah minyak bumi, gas alam, batu bara, tenaga air, dan panas bumi. Energi merupakan salah satu komponen penting bagi kelangsungan hidup manusia. Pada umumnya masyarakat masih banyak bergantung pada ketersedian sumber daya alam energi fosil yang sifatnya un-renewable, terutama minyak bumi yang semakin lama semakin berkurang jumlahnya. Energi alternatif yang dapat diperbarui perlu terus diteliti karena ketergantungan terhadap bahan bakar fosil masih sangat tinggi. Padahal bahan bakar fosil akan terus menipis, ketergantungan yang tidak teratasi akan menyebabkan krisis energi. Suplemen Oxyhydrogen (HHO) pada kendaraan bermotor berbahan bakar gasoline mampu meningkatkan efisiensi mencapai 14 % hingga 18%. Selain sebagai suplemen HHO masih dapat dikembangkan menjadi bahan bakar utama yang bersih dan ramah lingkungan. Untuk memproduksi HHO diperlukan energi listrik, sehingga perlu mengetahui karakteristik generator HHO, salah satunya dengan modifikasi menggunakan elektroda pelat berlubang. Penelitian ini akan megimplementasikan sebuah alat elektrolisis yang mampu menghasilkan gas hidrogen dari air (H2O) dengan cara yang sederhana dan praktis, dan menganalisa efektivitas dari alat tersebut sehingga kedepannya mampu menghasilkan suatu alat elektrolisis dengan tingkat efisiensi yang tinggi. Hasil dari penelitian ini adalah Variasi tegangan listrik berpengaruh terhadap hasil produksi Oxyhydrogen (HHO) Generator. Generator kering HHO bersel sebelas berdimensi sel 75mm x 75mm dengan jarak gap 3mm yang digunakan menghasilkan 290 mL/min, 455,5 mL/min, 650 mL/min dari variasi tegangan 12V, 14V dan 16V.
{"title":"Analisis Pengaruh Variasi Tegangan Terhadap Oxyhydrogen (Hho) Generator","authors":"Yanolanda Suzantry Handayani, Irnanda Priyadi","doi":"10.22146/juliet.v2i2.69013","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/juliet.v2i2.69013","url":null,"abstract":"Konsumsi energi di Indonesia meningkat rata-rata sebesar 7% per tahun seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kegiatan ekonomi, dan perkembangan industri. Beberapa jenis energi di Indonesia diantaranya adalah minyak bumi, gas alam, batu bara, tenaga air, dan panas bumi. Energi merupakan salah satu komponen penting bagi kelangsungan hidup manusia. Pada umumnya masyarakat masih banyak bergantung pada ketersedian sumber daya alam energi fosil yang sifatnya un-renewable, terutama minyak bumi yang semakin lama semakin berkurang jumlahnya. Energi alternatif yang dapat diperbarui perlu terus diteliti karena ketergantungan terhadap bahan bakar fosil masih sangat tinggi. Padahal bahan bakar fosil akan terus menipis, ketergantungan yang tidak teratasi akan menyebabkan krisis energi. Suplemen Oxyhydrogen (HHO) pada kendaraan bermotor berbahan bakar gasoline mampu meningkatkan efisiensi mencapai 14 % hingga 18%. Selain sebagai suplemen HHO masih dapat dikembangkan menjadi bahan bakar utama yang bersih dan ramah lingkungan. Untuk memproduksi HHO diperlukan energi listrik, sehingga perlu mengetahui karakteristik generator HHO, salah satunya dengan modifikasi menggunakan elektroda pelat berlubang. Penelitian ini akan megimplementasikan sebuah alat elektrolisis yang mampu menghasilkan gas hidrogen dari air (H2O) dengan cara yang sederhana dan praktis, dan menganalisa efektivitas dari alat tersebut sehingga kedepannya mampu menghasilkan suatu alat elektrolisis dengan tingkat efisiensi yang tinggi. Hasil dari penelitian ini adalah Variasi tegangan listrik berpengaruh terhadap hasil produksi Oxyhydrogen (HHO) Generator. Generator kering HHO bersel sebelas berdimensi sel 75mm x 75mm dengan jarak gap 3mm yang digunakan menghasilkan 290 mL/min, 455,5 mL/min, 650 mL/min dari variasi tegangan 12V, 14V dan 16V.","PeriodicalId":408595,"journal":{"name":"Jurnal Listrik, Instrumentasi dan Elektronika Terapan (JuLIET)","volume":"69 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124592956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-02DOI: 10.22146/JULIET.V2I1.62310
Anenda Happy Safitra
As technology has developed rapidly nowadays, it arises some impacts. Controlling electronic devices using the smart home application can ease users to control household electronic equipment to reduce el,ectricity wastefulness when the users forget to turn them off. Towards the aim, the author conducted research on the energy efficiency of lamps used in Internet of Things (IoT) technology.The research developed a controlling system (on-off) of 5 arduino-based LED lamps. The website would control the LED lamps which will send data to the server where the server will continue the data to arduino to read the command: ON or OFF. Next, arduino will send the LED’s status to the server to perform the LED status display on the website. Blackbox testing is used to better utilize the functional aspects of the system designed for users’ convenience in controlling LED lamps based on the appearance of the website. Therefore, the system can show that the functions of both hardware and website controlling the LED lamps are running well and can be used by users easily and usefully.
{"title":"Protptipe Sistem Kontrol Lampu LED Melalui Jaringan Internet Berbasis Arduino","authors":"Anenda Happy Safitra","doi":"10.22146/JULIET.V2I1.62310","DOIUrl":"https://doi.org/10.22146/JULIET.V2I1.62310","url":null,"abstract":"As technology has developed rapidly nowadays, it arises some impacts. Controlling electronic devices using the smart home application can ease users to control household electronic equipment to reduce el,ectricity wastefulness when the users forget to turn them off. Towards the aim, the author conducted research on the energy efficiency of lamps used in Internet of Things (IoT) technology.The research developed a controlling system (on-off) of 5 arduino-based LED lamps. The website would control the LED lamps which will send data to the server where the server will continue the data to arduino to read the command: ON or OFF. Next, arduino will send the LED’s status to the server to perform the LED status display on the website. Blackbox testing is used to better utilize the functional aspects of the system designed for users’ convenience in controlling LED lamps based on the appearance of the website. Therefore, the system can show that the functions of both hardware and website controlling the LED lamps are running well and can be used by users easily and usefully.","PeriodicalId":408595,"journal":{"name":"Jurnal Listrik, Instrumentasi dan Elektronika Terapan (JuLIET)","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129460782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}