Pub Date : 2024-03-20DOI: 10.55542/jurtie.v6i1.995
Richa Septima, Tuti Manisa, Husna Gemasih
Sistem Informasi Kepegawaian merupakan sistem terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia, dan teknologi komputer untuk menghasilkan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung kegiatan administrasi kepegawaian. Penyimpanan pegawai merupakan hal yang pokok dalam masalah kepegawaian terutama dalam mencari atau merubah data pegawai untuk kemudian di rubah sesuai dengan kebutuhan. Sistem Informasi Kepegawaian berbasis Web yang dibuat mampu memberikan kemudahan dalam pengelolaan data dan pengarsipan data seperti data staff, data karyawan, data golongan, data jabatan serta data diklat. Sistem Informasi Kepegawaian dirancang menggunakan model Flowchart dengan rancangan basis data menggunakan tabel relasi. Pemodelan sistem ini dapat membantu dan mengolah data kepegawaian di sekolah menengah pertama. Adapun hasil dari pemodelan sistem informasi kepegawaian tersebut adalah implementasi menggunakan interface dalam bentuk halaman HTML.
人事信息系统是一个综合系统,包括员工数据收集、数据处理、程序、工作程序、人力资源和计算机技术,以产生快速、完整和准确的信息,从而支持人事管理活动。在人事问题上,员工存储是最主要的,尤其是在根据需要查找或更改员工数据时。所创建的基于网络的人事信息系统能够为数据管理和数据存档提供方便,如员工数据、雇员数据、班级数据、职位数据和培训数据。人事信息系统的设计采用了流程图模型和关系表数据库设计。该系统的建模可以帮助和处理初中的人事数据。 人事信息系统建模的结果是使用 HTML 页面形式的界面进行实施。
{"title":"SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BADAN PUSAT STATISTIK ACEH TENGAH","authors":"Richa Septima, Tuti Manisa, Husna Gemasih","doi":"10.55542/jurtie.v6i1.995","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/jurtie.v6i1.995","url":null,"abstract":"Sistem Informasi Kepegawaian merupakan sistem terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia, dan teknologi komputer untuk menghasilkan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung kegiatan administrasi kepegawaian. Penyimpanan pegawai merupakan hal yang pokok dalam masalah kepegawaian terutama dalam mencari atau merubah data pegawai untuk kemudian di rubah sesuai dengan kebutuhan. Sistem Informasi Kepegawaian berbasis Web yang dibuat mampu memberikan kemudahan dalam pengelolaan data dan pengarsipan data seperti data staff, data karyawan, data golongan, data jabatan serta data diklat. Sistem Informasi Kepegawaian dirancang menggunakan model Flowchart dengan rancangan basis data menggunakan tabel relasi. Pemodelan sistem ini dapat membantu dan mengolah data kepegawaian di sekolah menengah pertama. Adapun hasil dari pemodelan sistem informasi kepegawaian tersebut adalah implementasi menggunakan interface dalam bentuk halaman HTML.","PeriodicalId":418956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Elektro","volume":"22 32","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140227005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-20DOI: 10.55542/jurtie.v6i1.993
Syaputra Albadri, Richa Septima, Hendri Syahputra
Salah satu fondasi atau referensi penting dalam merumuskan kebijakan di bidang kepegawaian adalah data pegawai, yang terdiri dari data individu masing-masing pegawai beserta riwayatnya. Kegiatan administrasi kepegawaian akan memengaruhi kondisi data individu pegawai maupun keseluruhan. Namun, seringkali perubahan yang terjadi tidak segera diketahui oleh petugas administrasi lainnya. Keberadaan komputer tidak terlalu membantu karena data disimpan dan dikelola oleh masing-masing pelaksana dan tidak dalam satu platform yang terpadu. Akibatnya, bahkan dalam hal data dasar atau induk, mungkin membutuhkan waktu lama untuk menemukannya, dan kesalahan bahkan mungkin terjadi.Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, dalam rangka pelaksanaan Pasal 34 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, perlu dilakukan penyelenggaraan dan pemeliharaan sistem informasi, yang dikembangkan dan dioperasikan melalui Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. SIMPEG adalah sistem informasi manajemen berbasis komputer yang berfungsi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data kepegawaian menjadi informasi yang diperlukan dengan cepat, tepat, dan akurat. Pengembangan SIMPEG mencakup perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, pembaruan basis data, dan jaringan komputer. Dengan diterapkannya SIMPEG pada pemerintah daerah, diharapkan dapat tercipta database kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi, dapat membantu pimpinan dalam pengambilan kebijakan kepegawaian, meningkatkan pelayanan kepegawaian sesuai dengan hak-hak pegawai, dan meningkatkan tata kelola pemerintahan.
{"title":"Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Berbasis Web","authors":"Syaputra Albadri, Richa Septima, Hendri Syahputra","doi":"10.55542/jurtie.v6i1.993","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/jurtie.v6i1.993","url":null,"abstract":"Salah satu fondasi atau referensi penting dalam merumuskan kebijakan di bidang kepegawaian adalah data pegawai, yang terdiri dari data individu masing-masing pegawai beserta riwayatnya. Kegiatan administrasi kepegawaian akan memengaruhi kondisi data individu pegawai maupun keseluruhan. Namun, seringkali perubahan yang terjadi tidak segera diketahui oleh petugas administrasi lainnya. Keberadaan komputer tidak terlalu membantu karena data disimpan dan dikelola oleh masing-masing pelaksana dan tidak dalam satu platform yang terpadu. Akibatnya, bahkan dalam hal data dasar atau induk, mungkin membutuhkan waktu lama untuk menemukannya, dan kesalahan bahkan mungkin terjadi.Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah, dalam rangka pelaksanaan Pasal 34 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, perlu dilakukan penyelenggaraan dan pemeliharaan sistem informasi, yang dikembangkan dan dioperasikan melalui Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. SIMPEG adalah sistem informasi manajemen berbasis komputer yang berfungsi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah data kepegawaian menjadi informasi yang diperlukan dengan cepat, tepat, dan akurat. Pengembangan SIMPEG mencakup perangkat keras, perangkat lunak, sumber daya manusia, pembaruan basis data, dan jaringan komputer. Dengan diterapkannya SIMPEG pada pemerintah daerah, diharapkan dapat tercipta database kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi, dapat membantu pimpinan dalam pengambilan kebijakan kepegawaian, meningkatkan pelayanan kepegawaian sesuai dengan hak-hak pegawai, dan meningkatkan tata kelola pemerintahan.","PeriodicalId":418956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Elektro","volume":"26 S75","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140224487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-20DOI: 10.55542/jurtie.v6i1.996
M. Mahmuda, P. Salsabila, Husna Gemasih
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem antrian berbasis website untuk proses perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan studi pustaka guna memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Disdukcapil serta masyarakat dalam proses antrian perekaman KTP. Melalui observasi, peneliti mendokumentasikan proses antrian yang ada di Disdukcapil, mengidentifikasi masalah yang muncul, dan mengevaluasi efektivitas sistem yang sedang berjalan. Wawancara dilakukan dengan petugas Disdukcapil dan masyarakat untuk memahami pengalaman serta harapan mereka terhadap sistem antrian yang lebih efisien dan nyaman. Studi pustaka digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang konsep dan teknologi yang relevan dalam merancang sistem antrian berbasis website. Hasil penelitian ini adalah implementasi aplikasi antrian berbasis website yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memantau estimasi waktu tunggu dan memperoleh informasi terkait perekaman KTP. Sistem ini juga memberikan rekomendasi penambahan petugas pada loket pelayanan berdasarkan perhitungan waktu rata-rata pelayanan. Penelitian ini berjudul "Perancangan Antrian Berbasis Website Perekaman KTP Disdukcapil Aceh Tengah" dan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan proses pelayanan perekaman KTP di Disdukcapil Aceh Tengah serta memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan sistem antrian berbasis website di berbagai instansi pemerintah lainnya.
{"title":"PERANCANGAN ANTRIAN BERBASIS WEBSITE PEREKAMAN KTP DISDUKCAPIL ACEH TENGAH","authors":"M. Mahmuda, P. Salsabila, Husna Gemasih","doi":"10.55542/jurtie.v6i1.996","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/jurtie.v6i1.996","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem antrian berbasis website untuk proses perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan studi pustaka guna memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Disdukcapil serta masyarakat dalam proses antrian perekaman KTP. Melalui observasi, peneliti mendokumentasikan proses antrian yang ada di Disdukcapil, mengidentifikasi masalah yang muncul, dan mengevaluasi efektivitas sistem yang sedang berjalan. Wawancara dilakukan dengan petugas Disdukcapil dan masyarakat untuk memahami pengalaman serta harapan mereka terhadap sistem antrian yang lebih efisien dan nyaman. Studi pustaka digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang konsep dan teknologi yang relevan dalam merancang sistem antrian berbasis website. Hasil penelitian ini adalah implementasi aplikasi antrian berbasis website yang memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memantau estimasi waktu tunggu dan memperoleh informasi terkait perekaman KTP. Sistem ini juga memberikan rekomendasi penambahan petugas pada loket pelayanan berdasarkan perhitungan waktu rata-rata pelayanan. Penelitian ini berjudul \"Perancangan Antrian Berbasis Website Perekaman KTP Disdukcapil Aceh Tengah\" dan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi dan kenyamanan proses pelayanan perekaman KTP di Disdukcapil Aceh Tengah serta memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan sistem antrian berbasis website di berbagai instansi pemerintah lainnya.","PeriodicalId":418956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Elektro","volume":"47 S226","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140224426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Puskesmas Bebesen di Kota Takengon mengalami tantangan dalam mengelola antrian pasien yang masih menggunakan metode manual. Proses pencarian kartu pasien dan pembuatan nomor antrian memakan waktu yang lama dan tidak efisien. Selain itu, pasien sering harus menunggu dalam antrian yang panjang, menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan. Penanganan kartu pasien yang kurang efektif juga dapat mengakibatkan duplikasi kartu pasien. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem antrian berbasis komputer di Puskesmas Bebesen untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Puskesmas Bebesen. Hasil penelitian ini adalah implementasi sistem antrian berbasis komputer yang memudahkan dalam manajemen antrian pasien. Sistem ini memberikan estimasi waktu tunggu yang akurat dan mempercepat proses pendaftaran dan panggilan pasien. Dengan perancangan sistem antrian ini, diharapkan pelayanan di Puskesmas Bebesen dapat menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien, meningkatkan kepuasan pasien dan efektivitas operasional.
{"title":"PERANCANGAN PEMBUATAN SISTEM ANTRIAN DI PUSKESMAS BEBESEN","authors":"Asiwa Syuara Boru Tarigan, Richa Septima, Hendri Syahputra","doi":"10.55542/jurtie.v6i1.990","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/jurtie.v6i1.990","url":null,"abstract":"Puskesmas Bebesen di Kota Takengon mengalami tantangan dalam mengelola antrian pasien yang masih menggunakan metode manual. Proses pencarian kartu pasien dan pembuatan nomor antrian memakan waktu yang lama dan tidak efisien. Selain itu, pasien sering harus menunggu dalam antrian yang panjang, menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan. Penanganan kartu pasien yang kurang efektif juga dapat mengakibatkan duplikasi kartu pasien. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem antrian berbasis komputer di Puskesmas Bebesen untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Metode penelitian yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh Puskesmas Bebesen. Hasil penelitian ini adalah implementasi sistem antrian berbasis komputer yang memudahkan dalam manajemen antrian pasien. Sistem ini memberikan estimasi waktu tunggu yang akurat dan mempercepat proses pendaftaran dan panggilan pasien. Dengan perancangan sistem antrian ini, diharapkan pelayanan di Puskesmas Bebesen dapat menjadi lebih cepat, akurat, dan efisien, meningkatkan kepuasan pasien dan efektivitas operasional.","PeriodicalId":418956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Elektro","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140230397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-19DOI: 10.55542/jurtie.v6i1.989
J. Juanda, Rayuwati Rayuwati, Husna Gemasih
s : Incident Hacking; Data Management; Structured Reporting; Information Security; Abstrak Dalam era teknologi informasi yang terus berkembang, situs web pemerintah menjadi semakin penting sebagai alat komunikasi dan informasi. Namun, tantangan baru muncul terutama dalam menjaga keamanan situs web dari serangan peretasan. Tulisan ini membahas peran vital Diskominsa Aceh dalam mendukung infrastruktur TIK. Diskominsa tidak hanya mengelola infrastruktur TIK, tetapi juga sistem email Aceh Prov yang penting untuk komunikasi administratif di Aceh, serta pengelolaan domain untuk kebutuhan pemerintahan. Kendala dalam mengelola informasi insiden peretasan situs web pemerintah menjadi sorotan, termasuk sistem yang kurang mampu merekam dan mengelola informasi insidental secara efektif serta aksesibilitas yang terbatas bagi pengguna untuk melaporkan insiden secara terstruktur. Selain itu, manajemen sandi yang rumit juga menambah kompleksitas penggunaan sistem. Untuk mengatasi tantangan ini, kami mengusulkan pembangunan Sistem Informasi Insidentil Peretasan Situs Web Pemerintah Aceh. Sistem ini dirancang untuk memberikan akses terstruktur bagi pengguna dalam melaporkan insiden peretasan dengan lebih efektif. Dengan tiga peran pengguna yang jelas - pengunjung, pengguna biasa, dan admin - diharapkan manajemen insidentil terkait peretasan situs web pemerintah Aceh dapat meningkat secara signifikan. Fitur lupa sandi yang mudah diakses dan login menggunakan email akan diperkenalkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna. Dengan solusi ini, diharapkan dapat tercapai respons yang cepat dan efisien terhadap insiden peretasan, serta meningkatkan keamanan dan keandalan situs web pemerintah Aceh. Sistem ini juga akan memberikan landasan yang kokoh dalam menangani situasi serupa di masa depan, dengan adanya dokumentasi dan pelaporan yang terstruktur. Langkah ini akan memperkuat pemerintahan digital dan meningkatkan layanan publik di Provinsi Aceh.
{"title":"Sistem Informasi Insidentil Peretasan Situs Website Pemerintah Aceh","authors":"J. Juanda, Rayuwati Rayuwati, Husna Gemasih","doi":"10.55542/jurtie.v6i1.989","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/jurtie.v6i1.989","url":null,"abstract":"s : Incident Hacking; Data Management; Structured Reporting; Information Security; \u0000Abstrak Dalam era teknologi informasi yang terus berkembang, situs web pemerintah menjadi semakin penting sebagai alat komunikasi dan informasi. Namun, tantangan baru muncul terutama dalam menjaga keamanan situs web dari serangan peretasan. Tulisan ini membahas peran vital Diskominsa Aceh dalam mendukung infrastruktur TIK. Diskominsa tidak hanya mengelola infrastruktur TIK, tetapi juga sistem email Aceh Prov yang penting untuk komunikasi administratif di Aceh, serta pengelolaan domain untuk kebutuhan pemerintahan. Kendala dalam mengelola informasi insiden peretasan situs web pemerintah menjadi sorotan, termasuk sistem yang kurang mampu merekam dan mengelola informasi insidental secara efektif serta aksesibilitas yang terbatas bagi pengguna untuk melaporkan insiden secara terstruktur. Selain itu, manajemen sandi yang rumit juga menambah kompleksitas penggunaan sistem. Untuk mengatasi tantangan ini, kami mengusulkan pembangunan Sistem Informasi Insidentil Peretasan Situs Web Pemerintah Aceh. Sistem ini dirancang untuk memberikan akses terstruktur bagi pengguna dalam melaporkan insiden peretasan dengan lebih efektif. Dengan tiga peran pengguna yang jelas - pengunjung, pengguna biasa, dan admin - diharapkan manajemen insidentil terkait peretasan situs web pemerintah Aceh dapat meningkat secara signifikan. Fitur lupa sandi yang mudah diakses dan login menggunakan email akan diperkenalkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna. Dengan solusi ini, diharapkan dapat tercapai respons yang cepat dan efisien terhadap insiden peretasan, serta meningkatkan keamanan dan keandalan situs web pemerintah Aceh. Sistem ini juga akan memberikan landasan yang kokoh dalam menangani situasi serupa di masa depan, dengan adanya dokumentasi dan pelaporan yang terstruktur. Langkah ini akan memperkuat pemerintahan digital dan meningkatkan layanan publik di Provinsi Aceh.","PeriodicalId":418956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Elektro","volume":"8 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140228938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-18DOI: 10.55542/jurtie.v6i1.986
Richasanty Septima S, Hendri Syahputra, Ira Zulfa, Agustia Zikri
Perkembangan teknologi informasi, terutama internet, telah membawa dampak signifikan dalam memudahkan akses informasi di berbagai bidang kehidupan. Namun, di beberapa daerah terpencil di Indonesia, akses internet masih menjadi kendala yang menghambat kegiatan seperti verifikasi factual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, salah satunya, dimana kecamatan Syiah Utama menjadi contoh daerah yang belum sepenuhnya terjangkau oleh jaringan internet. Dalam upaya memfasilitasi kegiatan tersebut, Quantum GIS (QGIS), sebuah perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis open source, digunakan untuk memetakan lokasi kantor pemerintah di Kecamatan Syiah Utama. Dengan demikian, laporan magang ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemetaan kantor pemerintah tersebut dengan menggunakan QGIS.
信息技术的发展,尤其是互联网的发展,对促进生活各领域的信息获取产生了重大影响。然而,在印度尼西亚的一些偏远地区,互联网接入仍然是一个障碍,阻碍了大选委员会(KPU)开展事实核查等活动。亚齐省 Bener Meriah 县就是其中之一,该县的 Syiah Utama 分区是互联网网络尚未完全覆盖的地区。为了促进这些活动,我们使用了开源地理信息系统(GIS)软件 Quantum GIS(QGIS)来绘制 Syiah Utama 分区政府办公室的位置图。因此,本实习报告旨在说明使用 QGIS 绘制这些政府办公室地图的过程。
{"title":"PEMETAAN KANTOR PEMERINTAH DI KECAMATAN SYIAH UTAMA DENGAN QGIS","authors":"Richasanty Septima S, Hendri Syahputra, Ira Zulfa, Agustia Zikri","doi":"10.55542/jurtie.v6i1.986","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/jurtie.v6i1.986","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi, terutama internet, telah membawa dampak signifikan dalam memudahkan akses informasi di berbagai bidang kehidupan. Namun, di beberapa daerah terpencil di Indonesia, akses internet masih menjadi kendala yang menghambat kegiatan seperti verifikasi factual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, salah satunya, dimana kecamatan Syiah Utama menjadi contoh daerah yang belum sepenuhnya terjangkau oleh jaringan internet. Dalam upaya memfasilitasi kegiatan tersebut, Quantum GIS (QGIS), sebuah perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis open source, digunakan untuk memetakan lokasi kantor pemerintah di Kecamatan Syiah Utama. Dengan demikian, laporan magang ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemetaan kantor pemerintah tersebut dengan menggunakan QGIS.","PeriodicalId":418956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Elektro","volume":"64 S12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140232351","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-14DOI: 10.55542/jurtie.v6i1.972
Ira Zulfa, Richasanty Septima S, Ainun Humaira
Education is a conscious and planned effort to develop the potential of students to have spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, and necessary skills. Educational technology, especially multimedia such as animated videos, has great potential in improving the effectiveness of learning. However, in Central Aceh, the use of animated videos as a means of education in socialization activities is still limited. This research limits the focus to the use of animated videos as a means of education for children in the Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection Office in Central Aceh. The problem formulation includes questions about the feasibility of using animated videos as a learning medium and their effectiveness in socialization activities in villages. The purpose of this study was to evaluate the feasibility of using animated videos as a learning medium and measure their effectiveness in socialization activities in Central Aceh villages. The results of the study are expected to provide new insights on the use of animated videos in the context of education in Central Aceh, as well as provide recommendations for the Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection Office to improve the quality of socialization through innovative learning media.
{"title":"Penggunaan Video Animasi Sebagai Sarana Edukasi Bagi Anak Di Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak","authors":"Ira Zulfa, Richasanty Septima S, Ainun Humaira","doi":"10.55542/jurtie.v6i1.972","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/jurtie.v6i1.972","url":null,"abstract":"Education is a conscious and planned effort to develop the potential of students to have spiritual strength, self-control, personality, intelligence, noble character, and necessary skills. Educational technology, especially multimedia such as animated videos, has great potential in improving the effectiveness of learning. However, in Central Aceh, the use of animated videos as a means of education in socialization activities is still limited. This research limits the focus to the use of animated videos as a means of education for children in the Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection Office in Central Aceh. The problem formulation includes questions about the feasibility of using animated videos as a learning medium and their effectiveness in socialization activities in villages. The purpose of this study was to evaluate the feasibility of using animated videos as a learning medium and measure their effectiveness in socialization activities in Central Aceh villages. The results of the study are expected to provide new insights on the use of animated videos in the context of education in Central Aceh, as well as provide recommendations for the Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection Office to improve the quality of socialization through innovative learning media.","PeriodicalId":418956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Elektro","volume":"21 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140244206","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-28DOI: 10.55542/jurtie.v6i1.929
Lena Miska Miska
ABSTRAK Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) merupakan sarana perubahan budaya kerja sistem penyidikan Polri yang semula pembuatan dokumen dilakukan dengan cara konvensional menjadi lebih modern dengan menjadikan dokumen administrasi penyidikan (mindik) merupakan bagian daripada sistem yang terintegrasi dengan sistem lain di internal Polri dan akan terus dikembangkan hingga dapat terhubung dengan sistem lain diluar Polri melalui Sistem Penanganan Terpadu berbasis Teknologi Informasi (SPPT TI), Maka tujuan Penelitian ini Merancang sebuah aplikasi Pengawasan Penyidik Dalam Melakukan Penyelidikan Setiap Kasus Pada Kepolisian Resort (Polres) Pidie berbasis Android agar Aplikasi Pengawasan Penyidik Dalam Melakukan Penyelidikan Setiap Kasus Pada Kepolisian Resort (Polres) Pidie berbasis Android ini dapat Memberikan informasi dan Pengawasan Penyidik Dalam Melakukan Penyelidikan Setiap Kasus Pada Kepolisian Resort (Polres) Pidie berbasis Android. Kata Kunci : Berbasis Android, Aplikasi Pengawasan Penyidik Dalam Melakukan Penyelidikan Setiap Kasus Pada Kepolisian Resor (Polres) Pidie. ABSTRACT The Electronic Investigation Management System (E-MP) is a means of changing the work culture of the National Police's investigation system, from previously producing documents using conventional methods to a more modern one by making investigative administration documents (mindik) part of a system that is integrated with other systems within the National Police and will continues to be developed so that it can be connected with other systems outside the National Police through an Information Technology-based Integrated Handling System (SPPT TI). So the aim of this research is to design an application for monitoring investigators in carrying out investigations of each case at the Pidie Police Resort (Polres) based on Android so that the application can monitor investigators in Carrying out investigations of every case at the Android-based Pidie Resort Police (Polres) can provide information and supervision for investigators in carrying out investigations of every case at the Android-based Pidie Resort Police (Polres). Keywords: Based on Android, Investigator Supervision Application in Carrying Out Investigations in Every Case at the Pidie Resort Police (Polres).
电子调查管理系统(E-MP)是改变警方调查系统工作文化的一种手段,它将调查管理文件(mindik)作为系统的一部分,与警方内部的其他系统集成,并将继续开发,以便通过基于信息技术的综合处理系统(SPT TI)与警方以外的其他系统连接,从而从传统的文件制作方式转变为更现代化的工作方式、因此,本研究的目的是设计一个基于安卓系统的皮迪度假村警察(Polres)案件调查中的调查员监督应用程序,以便基于安卓系统的皮迪度假村警察(Polres)案件调查中的调查员监督应用程序能够提供皮迪度假村警察(Polres)案件调查中的信息和调查员监督。关键词 基于安卓系统的皮迪度假村警察局(Polres)案件调查中的调查员监督应用程序。ABSTRACT The Electronic Investigation Management System (E-MP) is a means of changing the work culture of the National Police's investigation system, from previously producing documents using conventional methods to a more modern one by making investigative administration documents (mindik) part of a system that is integrated with other systems within the National Police and will continue to be developed so that it can be connected with other systems outside the National Police through an Information Technology-based Integrated Handling System (SPPT TI). So this research is the aim of the E-MP in the Pidie Resort Police (Polres).因此,本研究的目的是设计一个基于安卓系统的应用程序,用于监督调查人员在皮迪警察度假村(Polres)开展每起案件的调查工作,使该应用程序能够监督调查人员在基于安卓系统的皮迪警察度假村(Polres)开展每起案件的调查工作,为调查人员在基于安卓系统的皮迪警察度假村(Polres)开展每起案件的调查工作提供信息和监督。 关键词 基于安卓系统的皮迪度假村警察(Polres)案件侦查中的侦查员监督应用。
{"title":"A APLIKASI PENGAWASAN PENYIDIK DALAM MELAKUKAN PENYELIDIKAN SETIAP KASUS PADA KEPOLISIAN RESORT (POLRES) PIDIE BERBASIS ANDROID","authors":"Lena Miska Miska","doi":"10.55542/jurtie.v6i1.929","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/jurtie.v6i1.929","url":null,"abstract":" \u0000ABSTRAK \u0000Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP) merupakan sarana perubahan budaya kerja sistem penyidikan Polri yang semula pembuatan dokumen dilakukan dengan cara konvensional menjadi lebih modern dengan menjadikan dokumen administrasi penyidikan (mindik) merupakan bagian daripada sistem yang terintegrasi dengan sistem lain di internal Polri dan akan terus dikembangkan hingga dapat terhubung dengan sistem lain diluar Polri melalui Sistem Penanganan Terpadu berbasis Teknologi Informasi (SPPT TI), Maka tujuan Penelitian ini Merancang sebuah aplikasi Pengawasan Penyidik Dalam Melakukan Penyelidikan Setiap Kasus Pada Kepolisian Resort (Polres) Pidie berbasis Android agar Aplikasi Pengawasan Penyidik Dalam Melakukan Penyelidikan Setiap Kasus Pada Kepolisian Resort (Polres) Pidie berbasis Android ini dapat Memberikan informasi dan Pengawasan Penyidik Dalam Melakukan Penyelidikan Setiap Kasus Pada Kepolisian Resort (Polres) Pidie berbasis Android. \u0000Kata Kunci : Berbasis Android, Aplikasi Pengawasan Penyidik Dalam Melakukan Penyelidikan Setiap Kasus Pada Kepolisian Resor (Polres) Pidie. \u0000ABSTRACT \u0000The Electronic Investigation Management System (E-MP) is a means of changing the work culture of the National Police's investigation system, from previously producing documents using conventional methods to a more modern one by making investigative administration documents (mindik) part of a system that is integrated with other systems within the National Police and will continues to be developed so that it can be connected with other systems outside the National Police through an Information Technology-based Integrated Handling System (SPPT TI). So the aim of this research is to design an application for monitoring investigators in carrying out investigations of each case at the Pidie Police Resort (Polres) based on Android so that the application can monitor investigators in Carrying out investigations of every case at the Android-based Pidie Resort Police (Polres) can provide information and supervision for investigators in carrying out investigations of every case at the Android-based Pidie Resort Police (Polres). \u0000 \u0000Keywords: Based on Android, Investigator Supervision Application in Carrying Out Investigations in Every Case at the Pidie Resort Police (Polres). \u0000 ","PeriodicalId":418956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Elektro","volume":"125 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140423897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-31DOI: 10.55542/jurtie.v6i1.965
Adellia Divanda Riga Salsabilah, Ira Zulfa, M. Saputra
In today's digital age, internet access has become an integral part of everyday life, providing broad access to information and communication. However, these technological advances also bring negative impacts, including the potential for the spread of unwanted content or harm to society. The process of parsing negative site blocking datalog is a technique used to analyze and decipher log data resulting from site blocking activities. In this context, negative site blocking is not only focused on illegal content, but also involves efforts to mitigate cybersecurity threats, including phishing attacks, malware, and other malicious online activities. Use of Observation Methods (Observation), Interviews, Literature Studies where the author made direct observations at the Aceh Communication, Informatics and Coding Agency to find out about the negative site blocking datalog in the Aceh Equipment Work Unit, conducted direct interviews with Field Supervisors and staff at the agency to find out about the process of parsing negative site blocking datalogs at the Aceh Equipment Work Unit, collect and study references related to data parsing, negative site categories, websites, CodeIgniter 4 documentation, Bootstrap documentation, and information system design tools from various journals, theses, articles, and various other reference sources. The proposed system for parsing datalogs has clear functional and non-functional needs. Functional needs involve features such as login, blocking data management, category management, blocking graph representation and reporting. Meanwhile, non-functional needs include authentication security, responsive performance, and an intuitive user interface. Thus, parsing log data resulting from negative site blocking in the Aceh Device Work Unit is expected to provide significant benefits for Diskominsa Aceh in maintaining cyber security and morality in the use of the internet in its territory. These conclusions highlight the importance of implementing sophisticated technology solutions to understand, analyze, and manage block log data efficiently and effectively.
{"title":"Parsing Data Log Hasil Pemblokiran Situs Negatif Di Satuan Kerja Perangkat Aceh","authors":"Adellia Divanda Riga Salsabilah, Ira Zulfa, M. Saputra","doi":"10.55542/jurtie.v6i1.965","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/jurtie.v6i1.965","url":null,"abstract":"In today's digital age, internet access has become an integral part of everyday life, providing broad access to information and communication. However, these technological advances also bring negative impacts, including the potential for the spread of unwanted content or harm to society. The process of parsing negative site blocking datalog is a technique used to analyze and decipher log data resulting from site blocking activities. In this context, negative site blocking is not only focused on illegal content, but also involves efforts to mitigate cybersecurity threats, including phishing attacks, malware, and other malicious online activities. Use of Observation Methods (Observation), Interviews, Literature Studies where the author made direct observations at the Aceh Communication, Informatics and Coding Agency to find out about the negative site blocking datalog in the Aceh Equipment Work Unit, conducted direct interviews with Field Supervisors and staff at the agency to find out about the process of parsing negative site blocking datalogs at the Aceh Equipment Work Unit, collect and study references related to data parsing, negative site categories, websites, CodeIgniter 4 documentation, Bootstrap documentation, and information system design tools from various journals, theses, articles, and various other reference sources. The proposed system for parsing datalogs has clear functional and non-functional needs. Functional needs involve features such as login, blocking data management, category management, blocking graph representation and reporting. Meanwhile, non-functional needs include authentication security, responsive performance, and an intuitive user interface. Thus, parsing log data resulting from negative site blocking in the Aceh Device Work Unit is expected to provide significant benefits for Diskominsa Aceh in maintaining cyber security and morality in the use of the internet in its territory. These conclusions highlight the importance of implementing sophisticated technology solutions to understand, analyze, and manage block log data efficiently and effectively. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":418956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Elektro","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140470792","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-31DOI: 10.55542/jurtie.v6i1.971
M. Saputra, Ira Zulfa, Ike Pinte
The final achievement of learning in the distance study program is evidenced by a thesis, thesis, dissertation, final project, or design / art / other forms that are compiled and accounted for scientifically in accordance with the Higher Education program level. As time goes by from the establishment of the faculty of engineering until now and the increasing number of students graduating from the faculty of engineering every year, there will also be many thesis and internship reports that have been received and archived at the faculty. In thesis reports and internships of students of the Faculty of Engineering to avoid plagiarism which will hamper the process of publishing and printing thesis reports and student internships because of many plagiarisms. The purpose of this study is to accelerate the process of printing and publishing student thesis reports by speeding up the process of checking plagiarism of reports made using the Levenshtein Distance method. The results of this study are the original data of the thesis and student internship, where the thesis report test produces a similarity value of < 40%, while the internship report produces a similarity value of <10% and In testing the processing time in this system is influenced by the number of distances and the number of file sizes used, meaning that the greater the distance and file size, the longer the processing time produced.
{"title":"Sistem Pendeteksi Plagiarisme Pada Laporan Skripsi Dan Magang Mahasiswa Menggunakan Metode Levenshtein Distance","authors":"M. Saputra, Ira Zulfa, Ike Pinte","doi":"10.55542/jurtie.v6i1.971","DOIUrl":"https://doi.org/10.55542/jurtie.v6i1.971","url":null,"abstract":"The final achievement of learning in the distance study program is evidenced by a thesis, thesis, dissertation, final project, or design / art / other forms that are compiled and accounted for scientifically in accordance with the Higher Education program level. As time goes by from the establishment of the faculty of engineering until now and the increasing number of students graduating from the faculty of engineering every year, there will also be many thesis and internship reports that have been received and archived at the faculty. In thesis reports and internships of students of the Faculty of Engineering to avoid plagiarism which will hamper the process of publishing and printing thesis reports and student internships because of many plagiarisms. The purpose of this study is to accelerate the process of printing and publishing student thesis reports by speeding up the process of checking plagiarism of reports made using the Levenshtein Distance method. The results of this study are the original data of the thesis and student internship, where the thesis report test produces a similarity value of < 40%, while the internship report produces a similarity value of <10% and In testing the processing time in this system is influenced by the number of distances and the number of file sizes used, meaning that the greater the distance and file size, the longer the processing time produced. \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":418956,"journal":{"name":"Jurnal Teknik Informatika dan Elektro","volume":"186 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140475900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}