Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.31851/KALPATARU.V7I1.6275
Maya Susanti, Muhamad Idris, A. Suriadi
Masjid Jami’ Sungai Lumpur Palembang adalah salah satu masjid tertua yang berada di Kota Palembang (1259 H/1837 M) hingga sampai saat ini Masjid Jami’ Sungai Lumpur masih terawat dengan rapi. Permasalahan penelitian adalah untuk mengetahui nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur sebagai sumber pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan kajian pustaka. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Masjid Jami’ Sungai Lumpur memiliki nilai sejarah syiar Islam di Kota Palembang pada abad 19 Masehi. Masjid Jami’ Sungai Lumpur memiliki nilai budaya berupa nilai tangible dan intangible. Nilai budaya tangible Masjid Jami’ Sungai Lumpur antara lain seni arsitektur bangunan masjid, seni ukiran, seni lukis, benda upacara keagamaan (bedug, bendera, tongkat, panggung kotbah). Nilai budaya intangible Masjid Jami’ Sungai Lumpur antara lain: konsep sembilan, konsep kearifan lingkungan pelestarian lahan basah. Nilai sejarah dan nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur dapat dijadikan sumber ajar, materi pengayaan materi penyebaran agama Islam dan sejarah lokal.
Jami ' shambang Masjid是帕伦邦市最古老的清真寺之一(公元1259年H/1837年),直到今天,Jami ' shader清真寺仍在精心维护。研究的问题是确定Jami ' river Masjid作为历史学习资源的文化价值。这项研究的目的是确定Jami ' river作为历史学习资源的文化价值。研究方法是描述性质的方法。通过观察、文档、采访和库研究的数据收集技术。数据还原、数据展示和验证的数据分析技术。这项研究得出的结论是,贾米河清真寺在公元19世纪的帕伦邦具有伊斯兰教的历史价值。Jami ' mud清真寺有tanible和intangible的文化价值。丹布尔清真寺的文化价值包括清真寺建筑、雕刻艺术、绘画艺术、宗教仪式物品(bedug、旗帜、拐杖、布道舞台)。淤泥清真寺的文化价值包括:九项概念、保护湿地环境的概念。Jami ' mud清真寺的历史价值和文化价值可以作为教学、丰富的伊斯兰教传播材料和当地历史的来源。
{"title":"NILAI BUDAYA MASJID JAMI’ SUNGAI LUMPUR KELURAHAN II ULU PALEMBANG SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH","authors":"Maya Susanti, Muhamad Idris, A. Suriadi","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.6275","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.6275","url":null,"abstract":"Masjid Jami’ Sungai Lumpur Palembang adalah salah satu masjid tertua yang berada di Kota Palembang (1259 H/1837 M) hingga sampai saat ini Masjid Jami’ Sungai Lumpur masih terawat dengan rapi. Permasalahan penelitian adalah untuk mengetahui nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur sebagai sumber pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur sebagai sumber pembelajaran sejarah. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi, wawancara dan kajian pustaka. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Masjid Jami’ Sungai Lumpur memiliki nilai sejarah syiar Islam di Kota Palembang pada abad 19 Masehi. Masjid Jami’ Sungai Lumpur memiliki nilai budaya berupa nilai tangible dan intangible. Nilai budaya tangible Masjid Jami’ Sungai Lumpur antara lain seni arsitektur bangunan masjid, seni ukiran, seni lukis, benda upacara keagamaan (bedug, bendera, tongkat, panggung kotbah). Nilai budaya intangible Masjid Jami’ Sungai Lumpur antara lain: konsep sembilan, konsep kearifan lingkungan pelestarian lahan basah. Nilai sejarah dan nilai budaya Masjid Jami’ Sungai Lumpur dapat dijadikan sumber ajar, materi pengayaan materi penyebaran agama Islam dan sejarah lokal.","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121672812","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.31851/KALPATARU.V7I1.6310
Jainal Arifin, S. Sukardi, Dina Sri Nindiati
Lahat dikenal sebagai surganya megalith karena memiliki sekitar 1027 peninggalan megalith yang tersebar di 41 situs di Kabupaten Lahat, salah satunya ialah situs Padang Perigi. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai sejarah dan budaya ikonografi megalith yang ada di Lahat khususnya situs Padang Perigi agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisi nilai-nilai sejarah dan budaya ikonografi megalith di Lahat khususnya situs Padang Perigi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah tentang ikonografi megalith, nilai sejarah, nilai budaya, dan nilai modernitas yang didapat dari 3 arca manusia dan 1 batu datar yang ada di situs Padang Perigi. Materi ini dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah nasional, karena terdapat dalam KD. 3.4. Memahami hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat. Kata Kunci: Nilai,
{"title":"NILAI-NILAI SEJARAH DAN BUDAYA IKONOGRAFI MEGALITH DI LAHAT SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH NASIONAL","authors":"Jainal Arifin, S. Sukardi, Dina Sri Nindiati","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.6310","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.6310","url":null,"abstract":"Lahat dikenal sebagai surganya megalith karena memiliki sekitar 1027 peninggalan megalith yang tersebar di 41 situs di Kabupaten Lahat, salah satunya ialah situs Padang Perigi. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai sejarah dan budaya ikonografi megalith yang ada di Lahat khususnya situs Padang Perigi agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisi nilai-nilai sejarah dan budaya ikonografi megalith di Lahat khususnya situs Padang Perigi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah tentang ikonografi megalith, nilai sejarah, nilai budaya, dan nilai modernitas yang didapat dari 3 arca manusia dan 1 batu datar yang ada di situs Padang Perigi. Materi ini dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah nasional, karena terdapat dalam KD. 3.4. Memahami hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat. Kata Kunci: Nilai,","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134065444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.31851/KALPATARU.V7I1.6276
Ruli Annisa, Muhamad Razak Idris, Kabib Sholeh
Undang-undang Simbur Cahaya merupakan hukum adat yang berkalu di wilayah Uluan Sumatera Selatan pada abad ke-17 Masehi pada masa Kesultanan Palembang Darusalam sampai zaman Kolonial pada akhir abad ke-20 Masehi yang digagaskan oleh Ratu Sinuhun terdiri dari 5 BAB yang salah satunya mengatur tentang bujang gadis dan hukum perkawinan. Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana hasil analisis konsep gender yang terdapat dalam Undang-undang Simbur Cahaya sehingga dapat dijadikan sumber pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis konsep gender yang terdapat dalam Undang-undang Simbur Cahaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara mendalam. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa konsep gender yang terdapat Naskah Undang-undang Simbur Cahaya memiliki hubungan dengan hukum Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah di sekolah. Kata Kunci: Gender, Simbur Cahaya,
{"title":"ANALISIS KONSEP GENDER DALAM UNDANG-UNDANG SIMBUR CAHAYA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH","authors":"Ruli Annisa, Muhamad Razak Idris, Kabib Sholeh","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.6276","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.6276","url":null,"abstract":"Undang-undang Simbur Cahaya merupakan hukum adat yang berkalu di wilayah Uluan Sumatera Selatan pada abad ke-17 Masehi pada masa Kesultanan Palembang Darusalam sampai zaman Kolonial pada akhir abad ke-20 Masehi yang digagaskan oleh Ratu Sinuhun terdiri dari 5 BAB yang salah satunya mengatur tentang bujang gadis dan hukum perkawinan. Masalah pada penelitian ini adalah bagaimana hasil analisis konsep gender yang terdapat dalam Undang-undang Simbur Cahaya sehingga dapat dijadikan sumber pembelajaran sejarah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis konsep gender yang terdapat dalam Undang-undang Simbur Cahaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, wawancara mendalam. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa konsep gender yang terdapat Naskah Undang-undang Simbur Cahaya memiliki hubungan dengan hukum Islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran sejarah di sekolah. Kata Kunci: Gender, Simbur Cahaya,","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"117 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124187479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.31851/KALPATARU.V7I1.5844
Yulia Wati
Dalam suatu negara pentingnya peranan pemerintah untuk membangun atau mengatur jalannya pemerintahan dari segala bidang yang lain dan tidak bukan untuk mensejahterakan rakyatanya. Pada hal ini sama yang terjadi bahwasannya peran politik bukan hanya sekedar peran yang dikesampingkan melainkan satu diantaranya saling berkesinambungan. Presiden yang di kenal dengan sikap tegas dan otoriternya sudah bisa gambarkan pada rezim yang dinamakan Orde Baru. Pada rezim ini lah yang mampu bertahan sampai kurang lebih 30 tahun lamanya. Mencatat sejarah baru dengan kepemimpinan yang lama dari biasanya ini. Perlu diketahui pada rezim ini pahit dan manis sudah di telan mentah-mentah rakyat Indonesia khususnya di Gorontalo. Perubahan yang diharapkan oleh masyrakat Gorontalo sangat dirasakan entah dari aspek politik, ekonomi dan social budaya. Penelitian ini dilakukan disalah satu provinsi yang ada di Indonesia, khususnya di pulau Sulawesi bagian Utara yang berkembang menjadi provinsi sendiri. Untuk memperoleh data yang akurat tulisan ini dibantu dengan beberapa kajian literatur yang lebih spesifikasi yang berkesinambungan dengan judul yang diangkat dan narasumber yang hidup pada masanya pada waktu itu. Penelitian ini juga didukung menggunakan penulisan karya ilmiah metodologi sejarah yang didalamnya terdapat heuristik (pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Tujuannya penulis menuliskan suatu karya ilmiah dengan judul “Kondisi Politik Orde Baru di Gorontalo Tahun 1968-1998” ini untuk memberikan pemahaman atau informasi kepada masyrakat Indonesia maupun masyarakat Gorontalo yang belum hidup pada zamannya sehingga dari tulisan ini dapat membuka wawasan, serta pengetahuan sejarah. Pada dasarnya tidak semua masyarakat Gorontalo mengetahui cerita atau alur kondisi politik pada masa itu.
{"title":"KONDISI POLITIK ORDE BARU DI GORONTALO TAHUN 1968-1998","authors":"Yulia Wati","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.5844","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.5844","url":null,"abstract":"Dalam suatu negara pentingnya peranan pemerintah untuk membangun atau mengatur jalannya pemerintahan dari segala bidang yang lain dan tidak bukan untuk mensejahterakan rakyatanya. Pada hal ini sama yang terjadi bahwasannya peran politik bukan hanya sekedar peran yang dikesampingkan melainkan satu diantaranya saling berkesinambungan. Presiden yang di kenal dengan sikap tegas dan otoriternya sudah bisa gambarkan pada rezim yang dinamakan Orde Baru. Pada rezim ini lah yang mampu bertahan sampai kurang lebih 30 tahun lamanya. Mencatat sejarah baru dengan kepemimpinan yang lama dari biasanya ini. Perlu diketahui pada rezim ini pahit dan manis sudah di telan mentah-mentah rakyat Indonesia khususnya di Gorontalo. Perubahan yang diharapkan oleh masyrakat Gorontalo sangat dirasakan entah dari aspek politik, ekonomi dan social budaya. Penelitian ini dilakukan disalah satu provinsi yang ada di Indonesia, khususnya di pulau Sulawesi bagian Utara yang berkembang menjadi provinsi sendiri. Untuk memperoleh data yang akurat tulisan ini dibantu dengan beberapa kajian literatur yang lebih spesifikasi yang berkesinambungan dengan judul yang diangkat dan narasumber yang hidup pada masanya pada waktu itu. Penelitian ini juga didukung menggunakan penulisan karya ilmiah metodologi sejarah yang didalamnya terdapat heuristik (pengumpulan data), kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Tujuannya penulis menuliskan suatu karya ilmiah dengan judul “Kondisi Politik Orde Baru di Gorontalo Tahun 1968-1998” ini untuk memberikan pemahaman atau informasi kepada masyrakat Indonesia maupun masyarakat Gorontalo yang belum hidup pada zamannya sehingga dari tulisan ini dapat membuka wawasan, serta pengetahuan sejarah. Pada dasarnya tidak semua masyarakat Gorontalo mengetahui cerita atau alur kondisi politik pada masa itu.","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131797644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.31851/KALPATARU.V7I1.6307
Christina Saragih, Nur Ahyani, A. Suriadi
Metode pembelajaran Daring adalah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi multimedia, video, kelas virtual, teks online animasi, pesan suara, email, dan video streaming online. Pembelajaran dapat dilakukan secara masif dengan jumlah peserta yang tidak terbatas, bisa dilakukan secara gratis maupun berbayar. Masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh metode pembelajaran Daring terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPA SMA Shailendra Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Berdasarkan hasil pembahasan didapat t = 11,6 dari hasil tes yang dilakukan pada siswa eksperimen (menggunakan metode pembelajaran Daring) dapat diketahui bahwa rata-rata nilai siswa eksperimen adalah x = 75, sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol (tidak menggunakan metode pembelajaran Daring) adalah x = 71. Untuk hasil dari persentase koefisien kolerasi 9%. Hasil yang diperoleh dari perhitungan uji-t korelasi didapat bahwa nilai t = 11,6 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, dengan anggapan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran Daring terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPA SMA Shailendra Palembang.
{"title":"PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DARING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI KELAS XI IPA SMA SHAILENDRA PALEMBANG","authors":"Christina Saragih, Nur Ahyani, A. Suriadi","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.6307","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.6307","url":null,"abstract":"Metode pembelajaran Daring adalah pembelajaran yang memanfaatkan teknologi multimedia, video, kelas virtual, teks online animasi, pesan suara, email, dan video streaming online. Pembelajaran dapat dilakukan secara masif dengan jumlah peserta yang tidak terbatas, bisa dilakukan secara gratis maupun berbayar. Masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh metode pembelajaran Daring terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPA SMA Shailendra Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Berdasarkan hasil pembahasan didapat t = 11,6 dari hasil tes yang dilakukan pada siswa eksperimen (menggunakan metode pembelajaran Daring) dapat diketahui bahwa rata-rata nilai siswa eksperimen adalah x = 75, sedangkan nilai rata-rata untuk kelas kontrol (tidak menggunakan metode pembelajaran Daring) adalah x = 71. Untuk hasil dari persentase koefisien kolerasi 9%. Hasil yang diperoleh dari perhitungan uji-t korelasi didapat bahwa nilai t = 11,6 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, dengan anggapan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran Daring terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah di kelas XI IPA SMA Shailendra Palembang.","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"227 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117223052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.31851/KALPATARU.V7I1.6306
Riska Anggraini, Nur Ahyani, Ida Suryani
Permasalahan penelitian ini adalah siswa kurang tertarik dalam pembelajaran sejarah karena pembelajaran hanya berpusat pada guru dan membuat siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, serta kurangnya penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran oleh guru. Adapaun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media Youtube pada proses pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X TKRO 2 sebagai kelas eksperimen berjumlah 36 siswa dan kelas X TKRO 1 sebagai kelas kontrol berjumlah 36 siswa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Teknik pengambilan data penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data adalah uji normalitas data, uji homogenitas data, dan uji hipotesis yang menggunakan Uji-t. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMK PGRI 2 Palembang dan hasil analisis data, maka didapat hasil perhitungan pada Uji-t yaitu thitung adalah 7,54, dan ttabel dengan dk = n1 + n2 - 2 dan taraf signifikan 5% maka tabel adalah 1,67. Sehingga thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan dari media pembelajaran Youtube di mana kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol.
{"title":"PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA YOUTUBE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMK PGRI 2 PALEMBANG","authors":"Riska Anggraini, Nur Ahyani, Ida Suryani","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.6306","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.6306","url":null,"abstract":"Permasalahan penelitian ini adalah siswa kurang tertarik dalam pembelajaran sejarah karena pembelajaran hanya berpusat pada guru dan membuat siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, serta kurangnya penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran oleh guru. Adapaun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media Youtube pada proses pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X TKRO 2 sebagai kelas eksperimen berjumlah 36 siswa dan kelas X TKRO 1 sebagai kelas kontrol berjumlah 36 siswa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Teknik pengambilan data penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data adalah uji normalitas data, uji homogenitas data, dan uji hipotesis yang menggunakan Uji-t. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMK PGRI 2 Palembang dan hasil analisis data, maka didapat hasil perhitungan pada Uji-t yaitu thitung adalah 7,54, dan ttabel dengan dk = n1 + n2 - 2 dan taraf signifikan 5% maka tabel adalah 1,67. Sehingga thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan dari media pembelajaran Youtube di mana kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol.","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115143634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.31851/KALPATARU.V7I1.6311
Febbi Astuti, Muhamad Idris, Kabib Sholeh
Sejarah dan budaya Palembang merupakan salah satu warisan kekayaan yang dimiliki oleh Kota Palembang, sehingga generasi remaja harus memiliki ketertarikan atau minat mempelajari sejarah dan budaya yang beragam agar sejarah dan budaya tersebut tidak hilang dimakan zaman. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana minat siswa SMA Negeri 15 Palembang terhadap sejarah dan budaya Palembang? Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui minat siswa SMA Negeri 15 Palembang terhadap sejarah dan budaya Palembang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriftif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuisioner (google form) dan dokumentasi. Uji instrumen penelitian yang digunakan ialah uji validitas, reabilitas dan uji regresi linier sederhana. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian adalah minat generasi remaja di SMA Negeri 15 Palembang pada sejarah dan budaya Palembang berada pada tingkat yang rendah. Karena dari hasil analisis data yang telah dilakukan pada 72 sampel penelitian, ditemukan bahwa hampir keseluruhan dari sampel penelitian masuk dalam kriteria cukup baik. Untuk kriteria sangat baik dan baik, itu tidak ada satupun yang masuk dalam kriteri tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, minat siswa dalam sejarah dan budaya Palembang di SMA Negeri 15 Palembang adalah Rendah.
帕伦邦的历史和文化是帕伦邦市财富的遗产之一,因此年轻一代必须对不同的历史和文化产生兴趣或兴趣,以防止这些历史和文化随着时间的推移而消失。这项研究的问题是,15岁的帕伦邦高中生对帕伦邦的历史和文化有什么兴趣?本研究的目的是了解15名高中生对帕伦邦历史和文化的兴趣。用于研究的方法是定量分解方法。所使用的数据收集技术包括问卷(谷歌表格)和文件。所使用的研究工具测试是简单的有效性、可靠性和线性回归测试。本研究采用定量解析分析的数据分析技术。研究发现,十几岁的帕伦邦高中对历史和文化的兴趣较低。因为根据对72个研究样本进行的数据分析,发现几乎整个研究样本都是相当标准的。就非常好的标准而言,它不符合标准。因此,可以得出结论,学生在SMA Negeri 15的Palembang的历史和文化兴趣很低。
{"title":"MINAT SISWA TERHADAP SEJARAH DAN BUDAYA PALEMBANG DI SMA NEGERI 15 PALEMBANG","authors":"Febbi Astuti, Muhamad Idris, Kabib Sholeh","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.6311","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.6311","url":null,"abstract":"Sejarah dan budaya Palembang merupakan salah satu warisan kekayaan yang dimiliki oleh Kota Palembang, sehingga generasi remaja harus memiliki ketertarikan atau minat mempelajari sejarah dan budaya yang beragam agar sejarah dan budaya tersebut tidak hilang dimakan zaman. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana minat siswa SMA Negeri 15 Palembang terhadap sejarah dan budaya Palembang? Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui minat siswa SMA Negeri 15 Palembang terhadap sejarah dan budaya Palembang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriftif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuisioner (google form) dan dokumentasi. Uji instrumen penelitian yang digunakan ialah uji validitas, reabilitas dan uji regresi linier sederhana. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian adalah minat generasi remaja di SMA Negeri 15 Palembang pada sejarah dan budaya Palembang berada pada tingkat yang rendah. Karena dari hasil analisis data yang telah dilakukan pada 72 sampel penelitian, ditemukan bahwa hampir keseluruhan dari sampel penelitian masuk dalam kriteria cukup baik. Untuk kriteria sangat baik dan baik, itu tidak ada satupun yang masuk dalam kriteri tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, minat siswa dalam sejarah dan budaya Palembang di SMA Negeri 15 Palembang adalah Rendah.","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125623154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.31851/KALPATARU.V7I1.6309
reyvaldy Uyun, Muhamad Idris, Ahmad Zamhari
Hubungan Jawa dengan Melayu telah berlangsung setidaknya sejak masa Kedatuan Sriwijaya. Hubungan ini mempengaruhi sistem yang ada di tanah Melayu, tepatnya di Sumatera Selatan. Termasuk dalam hal arsitektur di Sumatera Selatan. Arsitekur adalah sebuah karya seni manusia yang dibuat dalam merancang dan membangun sebuah bangunan atau ruang dengan sebaik mungkin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan sumber-sumber data secara sistematis dan sumber data yang mendalam dan berhubungan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei lapangan, wawancara mendalam, pencatatan dokumen dan studi pustaka. Dalam penelitian kualitatif, ada empat teknik mencapai keabsahan data, yaitu: kredibilitas, transferabilitas, auditabilitas (dipendabilitas), konfirmabilitas dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa adanya hubungan Jawa-Melayu dalam dunia arsitektur Melayu di Sumatera Selatan.
{"title":"HUBUNGAN JAWA-MELAYU DALAM DUNIA ARSITEKTUR MELAYU SUMATERA SELATAN","authors":"reyvaldy Uyun, Muhamad Idris, Ahmad Zamhari","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.6309","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.6309","url":null,"abstract":"Hubungan Jawa dengan Melayu telah berlangsung setidaknya sejak masa Kedatuan Sriwijaya. Hubungan ini mempengaruhi sistem yang ada di tanah Melayu, tepatnya di Sumatera Selatan. Termasuk dalam hal arsitektur di Sumatera Selatan. Arsitekur adalah sebuah karya seni manusia yang dibuat dalam merancang dan membangun sebuah bangunan atau ruang dengan sebaik mungkin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan sumber-sumber data secara sistematis dan sumber data yang mendalam dan berhubungan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei lapangan, wawancara mendalam, pencatatan dokumen dan studi pustaka. Dalam penelitian kualitatif, ada empat teknik mencapai keabsahan data, yaitu: kredibilitas, transferabilitas, auditabilitas (dipendabilitas), konfirmabilitas dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa adanya hubungan Jawa-Melayu dalam dunia arsitektur Melayu di Sumatera Selatan.","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123421274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.31851/KALPATARU.V7I1.6308
Varokah Widiyanti, Eva Dina Chairunisa, Ahmad Zamhari
Bukti-bukti bangunan masjid kuno di Palembang adalah media pembelajaran untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik berupa aplikasi yang terdapat materi di dalamnya serta dapat membangun motivasi serta rasa ingin tahu bagi peserta didik. Permasalahan di dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengembangan media pembelajaran berbasis Android pada materi bukti-bukti bangunan masjid kuno di Palembang? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Android pada materi bukti-bukti bangunan masjid kuno di Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Hasil penelitian ini dari hasil penggunaan oleh ahli validasi media mendapatkan rata-rata total penilaian 87,5% hasil tersebut menunjukkan masuk ke dalam kategori “sangat baik” untuk digunakan dan hasil penelitian dari peserta didik mendapatkan nilai rata-rata penilaian 86,25% yang menunjukkan masuk ke dalam kategori “sangat baik” untuk digunakan. Dari hasil uji lapangan yang dilakukan oleh ahli media dan peserta didik dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran digital berbasis Android dalam penelitian ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BUKTI-BUKTI BANGUNAN MASJID KUNO DI PALEMBANG BERBASIS ANDROID","authors":"Varokah Widiyanti, Eva Dina Chairunisa, Ahmad Zamhari","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.6308","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.6308","url":null,"abstract":"Bukti-bukti bangunan masjid kuno di Palembang adalah media pembelajaran untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik berupa aplikasi yang terdapat materi di dalamnya serta dapat membangun motivasi serta rasa ingin tahu bagi peserta didik. Permasalahan di dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengembangan media pembelajaran berbasis Android pada materi bukti-bukti bangunan masjid kuno di Palembang? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Android pada materi bukti-bukti bangunan masjid kuno di Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Hasil penelitian ini dari hasil penggunaan oleh ahli validasi media mendapatkan rata-rata total penilaian 87,5% hasil tersebut menunjukkan masuk ke dalam kategori “sangat baik” untuk digunakan dan hasil penelitian dari peserta didik mendapatkan nilai rata-rata penilaian 86,25% yang menunjukkan masuk ke dalam kategori “sangat baik” untuk digunakan. Dari hasil uji lapangan yang dilakukan oleh ahli media dan peserta didik dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran digital berbasis Android dalam penelitian ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122454510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-04DOI: 10.31851/KALPATARU.V7I1.6277
Taufik Sidiki Al-Haq, Nur Ahyani, Ida Suryani
Permasalahan di dalam penelitian ini apakah ada perbedaan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dengan Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS 1 dan X IPS 2 di SMA Negeri 2 Mesuji tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan dua model pembelajaran yaitu pertama model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions sebagai kelas eksperimen 1 yang di perlakukan di kelas X IPS 1 yang kedua model pembelajaran Jigsaw sebagai kelas eksperimen 2 yang di perlakukan di kelas X IPS 2. Pemilihan sampel ini menggunakan teknik sampling secara acak, hasil data diperoleh dari hasil tes, teknik analisis data yang digunakan adalah uji-T. Dari hasil analisis data tes menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogenitas. Dari hasil pengujian hasil hipotesis didapat kan thitung = 3,52 > ttabel 1,671 pada taraf signitifikan 5% dan dk = (n1 + n2 - 2) sehingga dapat diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini ada perbedaan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dengan model pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Negeri 2 Mesuji tahun pelajaran 2020/2021.
{"title":"PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 2 MESUJI","authors":"Taufik Sidiki Al-Haq, Nur Ahyani, Ida Suryani","doi":"10.31851/KALPATARU.V7I1.6277","DOIUrl":"https://doi.org/10.31851/KALPATARU.V7I1.6277","url":null,"abstract":"Permasalahan di dalam penelitian ini apakah ada perbedaan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dengan Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X IPS 1 dan X IPS 2 di SMA Negeri 2 Mesuji tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan dua model pembelajaran yaitu pertama model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions sebagai kelas eksperimen 1 yang di perlakukan di kelas X IPS 1 yang kedua model pembelajaran Jigsaw sebagai kelas eksperimen 2 yang di perlakukan di kelas X IPS 2. Pemilihan sampel ini menggunakan teknik sampling secara acak, hasil data diperoleh dari hasil tes, teknik analisis data yang digunakan adalah uji-T. Dari hasil analisis data tes menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogenitas. Dari hasil pengujian hasil hipotesis didapat kan thitung = 3,52 > ttabel 1,671 pada taraf signitifikan 5% dan dk = (n1 + n2 - 2) sehingga dapat diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian ini ada perbedaan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions dengan model pembelajaran Jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah kelas X di SMA Negeri 2 Mesuji tahun pelajaran 2020/2021.","PeriodicalId":419096,"journal":{"name":"Kalpataru: Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132245751","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}