首页 > 最新文献

Jurnal Geosains dan Remote Sensing最新文献

英文 中文
Penentuan Prioritas Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Metode Weighted Overlay 使用开放式覆盖方法确定绿色开放空间的优先权
Pub Date : 2022-11-22 DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i2.97
Ramli Umar, Muh. Rais Abidin, Rahmi Nur, Andi Arham Atjo, Ahyani Mirah Liani, Jeddah Yanti, Imam Muhajir Utama
Seiring laju perkembangan kawasan terbangun di perkotaan berakibat pada peningkatan perubahan lahan. Salah satu dampak perubahan lahan menjadi area terbangun adalah berkurangnya kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berimplikasi terhadap meningkatnya suhu dan penurunan indeks kenyamanan kota. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan areal yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Parameter dalam menentukan prioritas RTH menggunakan variabel indeks kenyamanan, indeks vegetasi dan tingkat kepadatan penduduk  kemudian dilakukan analisis weighted overlay untuk mendapatkan kawasan prioritas ruang terbuka hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kota Makassar didapatkan 2 kelas prioritas RTH yang memiliki skor tertinggi dimana pada kawasan prioritas pertama didapatkan kawasan tidak terbangun dengan tipe penggunaan lahan tanah kosong yang memiliki potensi untuk dilakukan penanaman RTH baru dengan luas 0.52 ha, sedangkan pada kawasan prioritas kedua didapatkan kawasan belum terbangun yang dapat diperuntukkan sebagai kawasan pengembangan RTH dengan luas 9,67 ha. Oleh karena itu, kawasan yang telah ditetapkan sebagai prioritas RTH perlu diwujudkan dengan mempertimbangkan status kepemilikan lahan
随着城市开发速度的加快,土地的变化也在增加。将土地转变为觉醒地区的影响之一是绿色开放空间(RTH)的减少,其中包括气温上升和城市舒适率下降。这项研究的目的是发现一个潜在的绿色开放区域。RTH优先级的参数使用了更舒适的变量、植被索引和人口密度水平,然后进行了weghted覆盖分析,以获得绿色开放空间优先权区域。研究结果表明,在马卡萨市的优先得到了两节课四楼有地区在地区第一位获得高分不醒来,发现自己的土地利用类型空地种植有潜力要做四楼新地区的面积是0。52英亩),而第二要务的地区还没有醒来,可以定位为获得广阔发展四楼和地区9.67哈。因此,考虑到土地所有权的地位,已确定为RTH优先级的区域应该实现
{"title":"Penentuan Prioritas Ruang Terbuka Hijau Menggunakan Metode Weighted Overlay","authors":"Ramli Umar, Muh. Rais Abidin, Rahmi Nur, Andi Arham Atjo, Ahyani Mirah Liani, Jeddah Yanti, Imam Muhajir Utama","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i2.97","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i2.97","url":null,"abstract":"Seiring laju perkembangan kawasan terbangun di perkotaan berakibat pada peningkatan perubahan lahan. Salah satu dampak perubahan lahan menjadi area terbangun adalah berkurangnya kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berimplikasi terhadap meningkatnya suhu dan penurunan indeks kenyamanan kota. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan areal yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Parameter dalam menentukan prioritas RTH menggunakan variabel indeks kenyamanan, indeks vegetasi dan tingkat kepadatan penduduk  kemudian dilakukan analisis weighted overlay untuk mendapatkan kawasan prioritas ruang terbuka hijau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kota Makassar didapatkan 2 kelas prioritas RTH yang memiliki skor tertinggi dimana pada kawasan prioritas pertama didapatkan kawasan tidak terbangun dengan tipe penggunaan lahan tanah kosong yang memiliki potensi untuk dilakukan penanaman RTH baru dengan luas 0.52 ha, sedangkan pada kawasan prioritas kedua didapatkan kawasan belum terbangun yang dapat diperuntukkan sebagai kawasan pengembangan RTH dengan luas 9,67 ha. Oleh karena itu, kawasan yang telah ditetapkan sebagai prioritas RTH perlu diwujudkan dengan mempertimbangkan status kepemilikan lahan","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130089536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Dinamika Spasial Wilayah Rawan Tsunami di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku
Pub Date : 2022-11-22 DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i2.98
Philia, Christi Latue, Heinrich Rakuasa
Berdasarkan kondisi geografis Kecamatan Nusaniwe yang merupakan kawasan rawan tsunami, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin berkembang, hal ini dapat meningkatkan risiko tsunami sebagai bencana yang sulit diprediksi kedatangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika spasial wilayah rawan tsunami di Kecamatan Nusaniwe. Penelitian ini menggunakan data tutupan lahan multi temporal, data driving factor perkembangan lahan terbangun, data jarak dari garis pantai, jarak dari sungai, ketinggian lahan dan kemiringan lereng. Metode yang digunakan yaitu cellular automata-markov chain digunakan untuk memodelkan perkembangan lahan terbangun dan metode weighted overlay digunakan untuk mengalisi bahaya tsunami. Hasil pemodelan tutupan lahan tahun 2031 menunjukkan jenis tutupan lahan terbangun terus mengalami peningkatan luas. Tingkat bahaya tsunami di Kecamatan Nusaniwe, didominasi oleh tingkat bahaya sedang dengan luas 2.103,90 ha. Disimpulkan bahwa perkembangan lahan terbangun di kawasan rawan tsunami terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah Kota Ambon dalam upaya penataan ruang berbasis mitigasi bencana tsunami ke depannya
根据努萨尼威地区海啸易发地区的地理条件,人口增长迅速,这可能会增加海啸到达的风险。这项研究的目的是分析努萨尼威街海啸易发地区的空间动力学。这项研究使用的是多时间闭合、驾驶数据、唤醒的土地发展因素、沿海距离、河流距离、陆地高度和坡度的数据。该方法是马可夫链,用于稳定觉醒土地的发展和平叠式覆盖方法,以释放海啸的危险。2031年盖土块模型的结果显示,固定盖土块的面积持续增加。Nusaniwe街海啸的危险程度主要由中等水平的危险程度为2,103.90公顷。研究表明,在易受影响地区建造的土地的发展每年都在稳步增长。这项研究的结果预计将为安邦市政府在旨在对其进行空间平衡以减轻海啸灾害的努力提供建议
{"title":"Dinamika Spasial Wilayah Rawan Tsunami di Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku","authors":"Philia, Christi Latue, Heinrich Rakuasa","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i2.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i2.98","url":null,"abstract":"Berdasarkan kondisi geografis Kecamatan Nusaniwe yang merupakan kawasan rawan tsunami, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin berkembang, hal ini dapat meningkatkan risiko tsunami sebagai bencana yang sulit diprediksi kedatangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika spasial wilayah rawan tsunami di Kecamatan Nusaniwe. Penelitian ini menggunakan data tutupan lahan multi temporal, data driving factor perkembangan lahan terbangun, data jarak dari garis pantai, jarak dari sungai, ketinggian lahan dan kemiringan lereng. Metode yang digunakan yaitu cellular automata-markov chain digunakan untuk memodelkan perkembangan lahan terbangun dan metode weighted overlay digunakan untuk mengalisi bahaya tsunami. Hasil pemodelan tutupan lahan tahun 2031 menunjukkan jenis tutupan lahan terbangun terus mengalami peningkatan luas. Tingkat bahaya tsunami di Kecamatan Nusaniwe, didominasi oleh tingkat bahaya sedang dengan luas 2.103,90 ha. Disimpulkan bahwa perkembangan lahan terbangun di kawasan rawan tsunami terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah Kota Ambon dalam upaya penataan ruang berbasis mitigasi bencana tsunami ke depannya","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130396310","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Pemetaan Zona Agroklimat Oldeman di Provinsi Jawa Tengah Menggunakan Data Climate Hazards Group Infrared Precipitation with Station (CHIRPS)
Pub Date : 2022-11-21 DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i2.99
Ilyas Madani, Khalil Abdul Wahid
Pembuatan informasi iklim Oldeman yang berguna untuk sektor pertanian membutuhkan data curah hujan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam penelitian ini, Climate Hazards Group Infrared Precipitation with Station (CHIRPS) digunakan sebagai basis data curah hujan untuk pemetaan zona agroklimat Oldeman terbaru di Provinsi Jawa Tengah. Data CHIRPS selama 30 tahun mulai dari 1992─2021 diolah menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted dan overlay melalui sistem informasi geografis sehingga dapat dihasilkan peta agroklimat Oldeman Provinsi Jawa Tengah. Peta yang dihasilkan menunjukkan bahwa terdapat tujuh zona agroklimat Oldeman di Provinsi Jawa Tengah, yaitu B1 (7,1%), B2 (30,6%), B3 (0,9%), C2 (15,9%), C3 (33,1%), D2 (0,2%), dan D3 (12,3%). Zona B1, B2, dan B3 yang berada di bagian barat dan selatan cocok untuk dua kali tanam padi dan sekali tanam palawija di saat musim kemarau. Zona C2 dan C3 yang berada di bagian timur dan utara cocok untuk sekali tanam padi dan dua kali tanam palawija. Zona D2 dan D3 yang berada di timur laut dan sebagian utara hanya cocok untuk sekali tanam padi atau palawija. Peta agroklimat yang dihasilkan dapat menjadi acuan pola tanam yang sesuai untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah
对农业部门有用的旧气候信息的生产需要长期的降雨数据。在这项研究中,Climate Hazards Group with the CHIRPS的红外线precipition Group被用作爪哇省最新的agroklimat Oldeman区域地图的降雨量数据库。30年的啾啾声从1992年2021─数据加工使用插值方法距离Inverse Weighted并通过地理信息系统地图,以便产生叠加agroklimat Oldeman爪哇中部的省份。制作的地图显示,中爪哇省有7个agroklimat Oldeman区域,即B1(7.1%)、B2(306%)、B3(0.9%)、C2(15.9%)、C3(33.1%)、D2(0.2%)和D3(12.3%)。b - 1、b - 2和B3区域位于西部和南部,适合两种水稻和一种作物在旱季。东部和北部的C2和C3区有利于一种水稻和两种作物。东北和北部部分地区的D2和D3区域只适用于一次种植水稻或作物。制作的农用地图可以作为适合爪哇中部地区种植模式的参照
{"title":"Pemetaan Zona Agroklimat Oldeman di Provinsi Jawa Tengah Menggunakan Data Climate Hazards Group Infrared Precipitation with Station (CHIRPS)","authors":"Ilyas Madani, Khalil Abdul Wahid","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i2.99","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i2.99","url":null,"abstract":"Pembuatan informasi iklim Oldeman yang berguna untuk sektor pertanian membutuhkan data curah hujan dalam jangka waktu yang cukup lama. Dalam penelitian ini, Climate Hazards Group Infrared Precipitation with Station (CHIRPS) digunakan sebagai basis data curah hujan untuk pemetaan zona agroklimat Oldeman terbaru di Provinsi Jawa Tengah. Data CHIRPS selama 30 tahun mulai dari 1992─2021 diolah menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighted dan overlay melalui sistem informasi geografis sehingga dapat dihasilkan peta agroklimat Oldeman Provinsi Jawa Tengah. Peta yang dihasilkan menunjukkan bahwa terdapat tujuh zona agroklimat Oldeman di Provinsi Jawa Tengah, yaitu B1 (7,1%), B2 (30,6%), B3 (0,9%), C2 (15,9%), C3 (33,1%), D2 (0,2%), dan D3 (12,3%). Zona B1, B2, dan B3 yang berada di bagian barat dan selatan cocok untuk dua kali tanam padi dan sekali tanam palawija di saat musim kemarau. Zona C2 dan C3 yang berada di bagian timur dan utara cocok untuk sekali tanam padi dan dua kali tanam palawija. Zona D2 dan D3 yang berada di timur laut dan sebagian utara hanya cocok untuk sekali tanam padi atau palawija. Peta agroklimat yang dihasilkan dapat menjadi acuan pola tanam yang sesuai untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114914702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Identifikasi Zona Potensi Longsor Menggunakan Metode Fotogrametri Foto Udara Area Pidada Kota Bandar Lampung 使用南榜市机场航拍面积侦察方法确定潜在泥石流区域
Pub Date : 2022-11-18 DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i2.74
R. C. Wibowo, Aldika Rizkiano, M. Sarkowi
Tanah longsor mencakup berbagai fenomena yang melibatkan gerakan tanah di lereng bawah, seperti runtuhan batuan, longsoran lereng dalam, dan aliran puing dangkal yang disebabkan oleh gravitasi yang bekerja pada suatu lereng.  Untuk menghindari tingginya kerugian akibat bahaya bencana tersebut maka diperlukan upaya meminimalisir salah satunya dengan melakukan pemetaan area potensi bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan zona daerah potensi bencana longsor berdasarkan data kelas lereng, curah hujan dan geologi regional daerah penelitian. Hasil pengolahan dari 74 gambar data drone dan ekstraksi DSM didapatkan DTM menggunakan terain filter flat pada pengolahan Agisoft Metashape dan PCI Geomatica 2015. Berdasarkan hasil DTM didapatkan kelas lereng yaitu datar (0º – 2º) 19,36%, landai (2º – 4º) 30,65%, miring (4º – 8º) 19,72%, agak curam (8º – 16º) 16,4%, curam (16º – 35º) 8,03%, sangat curam (35º – 55º) 4,58%, dan lereng terjal (>55º) 1,27%. Berdasarkan analisis data kelas lereng, data curah hujan tahunan dan peta geologi regional terdapat daerah potensi tanah longsor dengan area yang ditandai dengan simbol berwarna jingga hingga merah dengan total luasan 0,866 ha dengan kemiringan curam (0,501 ha), sangat curam (0,286 ha) dan lereng terjal (0,079 ha)
山体滑坡包括在较低山坡上移动的各种现象,如岩崩、深坡滑坡和由在山坡上工作的重力引起的浅碎石流。为了避免灾难性灾害造成的高损失,需要通过映射可能发生山体滑坡的区域来最小化其中一个。本研究的目标是根据坡度、降雨量和研究区域地质数据确定可能发生滑坡的区域。从74张无人机数据和DSM提取数据中获得的数据DTM使用全过滤器在2015年的Agisoft Metashape和PCI Geomatica处理中进行处理。根据班级获得DTM山坡平(0º——2º)19,36%,斜坡(º—4º)30,65%,(4º—8º)19,72%倾斜,有点歪(8º—16º)16,4%,陡峭(º16—35º)8,03%,很陡(35º—55º)4,58%,陡峭的斜坡(> 55º)1,27%。根据山坡级数据分析,年降雨量和区域地质地图显示了山体滑坡的潜在区域,其特点为陡坡(0.501 ha)、高度陡坡(0.286 ha)和陡坡(0.079 ha)
{"title":"Identifikasi Zona Potensi Longsor Menggunakan Metode Fotogrametri Foto Udara Area Pidada Kota Bandar Lampung","authors":"R. C. Wibowo, Aldika Rizkiano, M. Sarkowi","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i2.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i2.74","url":null,"abstract":"Tanah longsor mencakup berbagai fenomena yang melibatkan gerakan tanah di lereng bawah, seperti runtuhan batuan, longsoran lereng dalam, dan aliran puing dangkal yang disebabkan oleh gravitasi yang bekerja pada suatu lereng.  Untuk menghindari tingginya kerugian akibat bahaya bencana tersebut maka diperlukan upaya meminimalisir salah satunya dengan melakukan pemetaan area potensi bencana tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan zona daerah potensi bencana longsor berdasarkan data kelas lereng, curah hujan dan geologi regional daerah penelitian. Hasil pengolahan dari 74 gambar data drone dan ekstraksi DSM didapatkan DTM menggunakan terain filter flat pada pengolahan Agisoft Metashape dan PCI Geomatica 2015. Berdasarkan hasil DTM didapatkan kelas lereng yaitu datar (0º – 2º) 19,36%, landai (2º – 4º) 30,65%, miring (4º – 8º) 19,72%, agak curam (8º – 16º) 16,4%, curam (16º – 35º) 8,03%, sangat curam (35º – 55º) 4,58%, dan lereng terjal (>55º) 1,27%. Berdasarkan analisis data kelas lereng, data curah hujan tahunan dan peta geologi regional terdapat daerah potensi tanah longsor dengan area yang ditandai dengan simbol berwarna jingga hingga merah dengan total luasan 0,866 ha dengan kemiringan curam (0,501 ha), sangat curam (0,286 ha) dan lereng terjal (0,079 ha)","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124631689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Struktur Geologi Berdasarkan Data Gravitasi Menggunakan Metode Second Vertical Derivative (SVD) Pada Lapangan Panas Bumi ”X” 基于重力数据的地质结构分析,采用地热场“X”中的第二垂直衍生法(SVD)
Pub Date : 2022-11-18 DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i2.76
M. Ibrahim, Priselia Utami, Imam Baru Raharjo
Lapangan panas bumi ”X” merupakan salah satu lapangan panas bumi yang berada pada Provinsi Sulawesi Utara yang dikelola oleh PT. Pertamina Geothermal Energy. Penelitian ini melakukan analisis struktur geologi menggunakan metode second vertical derivative (SVD) dari hasil proses derivatif atau turunan kedua terhadap sumbu z pada anomali Bouguer lengkap dengan menggunakan persamaan Laplace’s. Anomali second vertical derivative (SVD) digunakan untuk mengidentifikasi dan analisis struktur geologi pada daerah penelitian. Anomali ini menunjukkan bidang – bidang yang mengalami penurunan maupun kenaikan akibat dari kontras densitas batuannya. Peta anomali second vertical derivative (SVD) mempunyai persebaran nilai anomali -5,5 hingga 3,5 mGal/km2. Nilai anomali 0 mGal/km2 antar interface maksimum dan minimum menunjukkan adanya batas bidang struktur sehingga dilakukan interpretasi struktur geologi pada anomali second vertical derivative (SVD) sesuai dengan informasi kelurusan dan struktur geologi dari peta geologi daerah penelitian.
地热场“X”是北苏拉威西省由PT. Pertamina geomal Energy管理的地热场之一。该研究采用了一种使用拉普拉斯方程进行的第二种垂直导数(SVD)分析地质结构。用于识别和分析研究区域的地质结构。这种异常现象显示出这些现象,这些现象是由于胃酸密度的对比而出现的。第二垂直衍生值(SVD)的地图异常值为- 5.5到3.5 mGal/km2。最大界面和最小界面之间的异常值为0 mGal/km2,表示结构的边界,因此根据研究区域地质地图上的清晰信息和地质结构对第二垂直衍生值(SVD)进行了地质结构的解释。
{"title":"Analisis Struktur Geologi Berdasarkan Data Gravitasi Menggunakan Metode Second Vertical Derivative (SVD) Pada Lapangan Panas Bumi ”X”","authors":"M. Ibrahim, Priselia Utami, Imam Baru Raharjo","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i2.76","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i2.76","url":null,"abstract":"Lapangan panas bumi ”X” merupakan salah satu lapangan panas bumi yang berada pada Provinsi Sulawesi Utara yang dikelola oleh PT. Pertamina Geothermal Energy. Penelitian ini melakukan analisis struktur geologi menggunakan metode second vertical derivative (SVD) dari hasil proses derivatif atau turunan kedua terhadap sumbu z pada anomali Bouguer lengkap dengan menggunakan persamaan Laplace’s. Anomali second vertical derivative (SVD) digunakan untuk mengidentifikasi dan analisis struktur geologi pada daerah penelitian. Anomali ini menunjukkan bidang – bidang yang mengalami penurunan maupun kenaikan akibat dari kontras densitas batuannya. Peta anomali second vertical derivative (SVD) mempunyai persebaran nilai anomali -5,5 hingga 3,5 mGal/km2. Nilai anomali 0 mGal/km2 antar interface maksimum dan minimum menunjukkan adanya batas bidang struktur sehingga dilakukan interpretasi struktur geologi pada anomali second vertical derivative (SVD) sesuai dengan informasi kelurusan dan struktur geologi dari peta geologi daerah penelitian.","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130499355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Spasial Tingkat Kerawanan Banjir di Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon
Pub Date : 2022-11-18 DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i2.80
Heinrich Rakuasa, D. A. Sihasale, Marhelin C Mehdila, Anelia P Wlary
Intensitas curah hujan yang tinggi hingga meluapnya DAS Waisalak yang mengakibatkan bencana banjir melanda Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Analisis spasial untuk identifikasi tingkat kerawanan banjir sangat diperlukan untuk memberikan informasi sebagai langkah awal upaya mitigasi bencana banjir ke depannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial tingkat kerentanan banjir dan permukiman yang terdampak di Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Metode yang digunakan yaitu pembobotan dan skoring atau weighted scoring dilakukan setelah proses klasifikasi nilai dalam tiap variabel. Penentuan bobot dan skor pada penelitian ini bersifat expertise judgment yaitu mengambil pendapat para ahli atau penelitian sebelumnya. Hasil pembobotan kemudian dilakukan dioverlay untuk mendapatkan peta kerawanan banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan banjir didominasi oleh tingkat kerawanan rendah seluas 3.667,01 ha dan hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa luas permukiman yang terdampak banjir yaitu 581,36 ha.  Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan dasar dalam upaya mitigasi bencana banjir ke depannya guna meminimalisir kerugian, baik korban jiwa maupun kerusakan fisik di Kecamatan Teluk Ambon Baguala.
降雨的强度如此之大,以至于导致灾难性洪水袭击了安邦巴加拉湾地区。确定洪水程度的空间分析是迫切需要提供信息,以便在未来减轻洪水灾害的第一步。这项研究的目的是在空间上分析位于安邦八哥湾区的洪水脆弱性和定居点的脆弱性。方法是在每个变量的值分类过程后进行逃课、分数或体重评分。这项研究的权重和分数在以前的专家或研究中是不合格的。洪水危机地图dioverlay教女动物然后做才能得到结果。研究结果表明,危机洪水危机水平由低水平3.667,01公顷和实地观测结果表明,洪水影响的大面积定居点即581.36哈。减排努力的基本研究结果有望成为今后以减轻洪水灾害,无论是伤亡损失物理损伤在安汶湾街道Baguala。
{"title":"Analisis Spasial Tingkat Kerawanan Banjir di Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon","authors":"Heinrich Rakuasa, D. A. Sihasale, Marhelin C Mehdila, Anelia P Wlary","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i2.80","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i2.80","url":null,"abstract":"Intensitas curah hujan yang tinggi hingga meluapnya DAS Waisalak yang mengakibatkan bencana banjir melanda Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Analisis spasial untuk identifikasi tingkat kerawanan banjir sangat diperlukan untuk memberikan informasi sebagai langkah awal upaya mitigasi bencana banjir ke depannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial tingkat kerentanan banjir dan permukiman yang terdampak di Kecamatan Teluk Ambon Baguala. Metode yang digunakan yaitu pembobotan dan skoring atau weighted scoring dilakukan setelah proses klasifikasi nilai dalam tiap variabel. Penentuan bobot dan skor pada penelitian ini bersifat expertise judgment yaitu mengambil pendapat para ahli atau penelitian sebelumnya. Hasil pembobotan kemudian dilakukan dioverlay untuk mendapatkan peta kerawanan banjir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerawanan banjir didominasi oleh tingkat kerawanan rendah seluas 3.667,01 ha dan hasil observasi di lapangan menunjukkan bahwa luas permukiman yang terdampak banjir yaitu 581,36 ha.  Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan dasar dalam upaya mitigasi bencana banjir ke depannya guna meminimalisir kerugian, baik korban jiwa maupun kerusakan fisik di Kecamatan Teluk Ambon Baguala.","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133446030","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
Analisis Korelasi Suhu Permukaan, NDVI, Elevasi dan Pola Perubahan Suhu Daerah Panas Bumi Rendingan-Ulubelu-Waypanas, Tanggamus Menggunakan Citra Landsat 8 OLI/TIRS 分析了地热区域温度相关、NDVI、海拔升高和温度变化模式
Pub Date : 2022-08-05 DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i1.72
Andwina Rahma Sagita, Airlangga Sani Cahya Margaliu, Fahri Rizal, Haidar Prida Mazzaluna
Kabupaten Tanggamus merupakan daerah dengan potensi Panas Bumi yang berlimpah, beberapa daerah tersebut adalah Rendingan-Ulubelu-Waypanas. Prospek Panas Bumi pada daerah tersebut berupa fumarole dan mata air panas (hot spring). Pada penelitian ini dilakukan identifikasi mengenai sistem Panas Bumi dengan menenggunakan empat data bertujuan untuk mengetahui korelasi antara Land Surface Temperature (LST) dan elevasi, Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), LST dan mengetahui pola kenaikan dan penurunan suhu pada titik manifestasi. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan penginderaan jauh (Remote Sensing). Citra Landsat 8 OLI/TIRS merupakan salah satu citra satelit yang digunakan pada proses penginderaan jauh, bertujuan untuk menganalisis sebaran suhu permukaan dan mengidentifikasi titik-titik manifestasi. Dari pengolahan data didapatkan persamaan antara nilai LST dan NVDI senilai data 1 y=0,0021x + 0,4208, data 2 y=-0,0031x + 0,4891, data 3 y = -0,0092x + 0,6286, dan data 4 y = 0,0245x – 0,1801. Sedangkan persamaan antara nilai LST dan Elevasi memiliki persamaan data 1 y = -124,1x + 3630,3, data 2 y = -25,028x + 1391, data 3 y = -44,026x + 1546,9, dan data 4 y = -34,764x + 1546,9. Dari persamaan tersebut didapatkan grafik pengolahan yang menunjukkan bahwa daerah AOI didominasi oleh daerah vegetasi tidak rapat. Manifestasi mata air panas dan fumarole didapatkan pola data yang naik pada data ke-2 dan ke-3. Pada daerah Rendingan-Ulubelu-Waypanas tidak diperoleh korelasi antara nilai NDVI dan LST, akan tetapi nilai elevasi mempengaruhi nilai LST, hubungan keduanya saling berbanding terbalik. Dimana apabila semakin tinggi posisi suatu tempat dari permukaan laut maka semakin rendah suhu permukaannya (LST).
摄象区是一个地热潜力丰富的地区,其中一些地区是熔融的。对这些地区的地热前景包括温泉和温泉。在这项研究中,通过筛选四种数据来确定地球的热系统,目的是确定陆地表面温度和海拔、标准化不同植被指数(NDVI)、LST和识别显现点温度上升和下降模式之间的关系。采用的方法是使用远程成像。陆地卫星图像是在遥感过程中使用的卫星图像之一,旨在分析表面温度的散射,并识别识别现象点。来自数据处理的数据发现,LST值和NVDI值1 y= 0.0021x + 0.4208,数据2 y=- 0031x + 0.4891,数据3 y=- 0.0092x + 0.6286,数据4 y= 0.0245x——0.1801。而LST值和海拔的方程有数据1 y = - 124.1x + 3630303,数据2 y = - 25028x + 1391,数据3 y = - 4426x + 1546,9,数据4 y = -34,764x + 1546,9。从这些方程中得到的处理图表显示,AOI地区是由非严格的植被为主的。温泉和富马里奥勒的表现在第二和第三个数据中获得了上升的数据模式。在较低的路缘区域无法获得NDVI值和LST值之间的相关性,但是震级值影响LST值,两者之间的关系是相反的。哪里的海平面越高,哪里的表面温度就越低。
{"title":"Analisis Korelasi Suhu Permukaan, NDVI, Elevasi dan Pola Perubahan Suhu Daerah Panas Bumi Rendingan-Ulubelu-Waypanas, Tanggamus Menggunakan Citra Landsat 8 OLI/TIRS","authors":"Andwina Rahma Sagita, Airlangga Sani Cahya Margaliu, Fahri Rizal, Haidar Prida Mazzaluna","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i1.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i1.72","url":null,"abstract":"Kabupaten Tanggamus merupakan daerah dengan potensi Panas Bumi yang berlimpah, beberapa daerah tersebut adalah Rendingan-Ulubelu-Waypanas. Prospek Panas Bumi pada daerah tersebut berupa fumarole dan mata air panas (hot spring). Pada penelitian ini dilakukan identifikasi mengenai sistem Panas Bumi dengan menenggunakan empat data bertujuan untuk mengetahui korelasi antara Land Surface Temperature (LST) dan elevasi, Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), LST dan mengetahui pola kenaikan dan penurunan suhu pada titik manifestasi. Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan penginderaan jauh (Remote Sensing). Citra Landsat 8 OLI/TIRS merupakan salah satu citra satelit yang digunakan pada proses penginderaan jauh, bertujuan untuk menganalisis sebaran suhu permukaan dan mengidentifikasi titik-titik manifestasi. Dari pengolahan data didapatkan persamaan antara nilai LST dan NVDI senilai data 1 y=0,0021x + 0,4208, data 2 y=-0,0031x + 0,4891, data 3 y = -0,0092x + 0,6286, dan data 4 y = 0,0245x – 0,1801. Sedangkan persamaan antara nilai LST dan Elevasi memiliki persamaan data 1 y = -124,1x + 3630,3, data 2 y = -25,028x + 1391, data 3 y = -44,026x + 1546,9, dan data 4 y = -34,764x + 1546,9. Dari persamaan tersebut didapatkan grafik pengolahan yang menunjukkan bahwa daerah AOI didominasi oleh daerah vegetasi tidak rapat. Manifestasi mata air panas dan fumarole didapatkan pola data yang naik pada data ke-2 dan ke-3. Pada daerah Rendingan-Ulubelu-Waypanas tidak diperoleh korelasi antara nilai NDVI dan LST, akan tetapi nilai elevasi mempengaruhi nilai LST, hubungan keduanya saling berbanding terbalik. Dimana apabila semakin tinggi posisi suatu tempat dari permukaan laut maka semakin rendah suhu permukaannya (LST).","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127552808","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemetaan Perubahan Luasan Mangrove Melalui Analisis Citra Satelit Landsat di Tangkolak Barat, Karawang, Jawa Barat
Pub Date : 2022-08-05 DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i1.69
Lastri Aritonang, Elisa Septyani, Luscacini Maria
Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai hutan mangrove (hutan bakau) terbesar di dunia, yaitu mencapai 8,60 juta hektar, walaupun saat ini telah dilaporkan sekitar 5,30 juta hektar jumlah hutan itu ternyata telah rusak. Keberadaan mangrove di pesisir Tangkolak merupakan potensi yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar. Potensi tersebut, pada masa mendatang dapat untuk mengisi peluang yang ada bila ditunjang adanya dukungan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perubahan luasan mangrove dengan menganalisis dua data citra satelit yaitu citra Landsat 8 tahun 2015 dan citra Landsat 8 tahun 2021. Metode yang digunakan yaitu Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) menggunakan software ArcGIS 10. Berdasarkan hasil data penelitian yang telah dilakukan, pada hasil pengolahan NDVI ini didapatkan nilai -0,742 hingga 0,4964 untuk citra tahun 2015. Sedangkan, untuk citra tahun 2021 didapatkan nilai -0,7373 hingga 0,608. Adapun luas persebaran mangrove telah diketahui meningkat dari tahun 2015 hingga tahun 2021. Pada tahun 2015, mangrove pada arah barat memiliki luas sebesar 10,856653 ha dan 9,844759 ha pada arah timur. Kemudian pada tahun 2021, mangrove pada arah barat memiliki luas 40,507648 ha dan 28,937118 ha pada arah timur. Dari ketiga kelas kerapatan dapat disimpulkan bahwa pada kurun waktu 6 tahun mangrove mengalami perubahan kerapatan vegetasi yang signifikan dan bernilai baik.
印度尼西亚是世界上最大的红树林国家之一,占地860万英亩(8.6亿公顷),尽管目前估计约有530万公顷的红树林遭到破坏。坦科拉克海岸的红树林存在对周围社区来说是一个巨大的有利可图的潜力。这种潜力,在可预见的未来,可以填补支持支持所带来的机会。本研究旨在通过分析2015年陆地卫星卫星图像和2021年陆地卫星图像的两种卫星图像来绘制mangrove的lusion变化。使用的方法是标准化不同蔬菜指数(NDVI)使用的是ArcGIS 10软件。根据过去的研究数据,在NDVI的处理中,2015年的图像为- 0.742到0.4964。然而,在2021年的citra中,她的分数是- 7373到0.608。据了解,红树林的面积从2015年增加到2021年。2015年,西部的红树林面积为10.856653 ha和9.844759 ha。2021年,西部有40.507648公顷(28937118英亩),东部有28937118英亩(28.507648公顷)。从三年级的密度可以得出结论,在6年的时间里,红树林的植被密度发生了显著而有价值的变化。
{"title":"Pemetaan Perubahan Luasan Mangrove Melalui Analisis Citra Satelit Landsat di Tangkolak Barat, Karawang, Jawa Barat","authors":"Lastri Aritonang, Elisa Septyani, Luscacini Maria","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i1.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i1.69","url":null,"abstract":"Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai hutan mangrove (hutan bakau) terbesar di dunia, yaitu mencapai 8,60 juta hektar, walaupun saat ini telah dilaporkan sekitar 5,30 juta hektar jumlah hutan itu ternyata telah rusak. Keberadaan mangrove di pesisir Tangkolak merupakan potensi yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar. Potensi tersebut, pada masa mendatang dapat untuk mengisi peluang yang ada bila ditunjang adanya dukungan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perubahan luasan mangrove dengan menganalisis dua data citra satelit yaitu citra Landsat 8 tahun 2015 dan citra Landsat 8 tahun 2021. Metode yang digunakan yaitu Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) menggunakan software ArcGIS 10. Berdasarkan hasil data penelitian yang telah dilakukan, pada hasil pengolahan NDVI ini didapatkan nilai -0,742 hingga 0,4964 untuk citra tahun 2015. Sedangkan, untuk citra tahun 2021 didapatkan nilai -0,7373 hingga 0,608. Adapun luas persebaran mangrove telah diketahui meningkat dari tahun 2015 hingga tahun 2021. Pada tahun 2015, mangrove pada arah barat memiliki luas sebesar 10,856653 ha dan 9,844759 ha pada arah timur. Kemudian pada tahun 2021, mangrove pada arah barat memiliki luas 40,507648 ha dan 28,937118 ha pada arah timur. Dari ketiga kelas kerapatan dapat disimpulkan bahwa pada kurun waktu 6 tahun mangrove mengalami perubahan kerapatan vegetasi yang signifikan dan bernilai baik.","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127718032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Pemanfaatan Citra Landsat 8 untuk Mengidentifikasi Keberadaan Heat Flow di Daerah Prospek Panas Bumi Suoh, Lampung Barat 利用陆地sat图像8来确定西航地热前景苏欧地区热量流动的存在
Pub Date : 2022-08-05 DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i1.73
Astri Niken Saputri, Luthfiana Rahmawati, A. Aziza
Banyaknya potensi panas bumi dan minimnya pemanfaatan menjadi penghambat perkembangan energi panas bumi di Indonesia, salah satunya di Suoh, Lampung Barat. Keberadaan potensi panas bumi di daerah Suoh mendorong perlu dilakukannya sebuah penyelidikan mengenai prospek panas bumi sebagai bentuk pengupayaan serta pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia. Oleh karena itu, dilakukan penelitian arah heat flow pada kecamatan Suoh, Lampung Barat dengan mengidentifikasi data Citra Landsat 8 yang didukung oleh data geologi regional. Identifikasi heat flow dilakukan dengan membandingkan data citra Landsat 8 pada tahun 2017, 2018, dan 2020. Pengolahan citra satelit meliputi koreksi radiometrik, konversi radian menjadi satellite temperature dan konversi menjadi land surface temperature (LST). Kemudian, dilanjutkan dengan pemotongan (cropping), serta overlay peta LST dengan peta pemukiman penduduk. Peta LST yang didapat menunjukkan distribusi suhu permukaan yang diakibatkan oleh sistem panas bumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu permukaan daerah penelitian mencapai 35,47oC pada tahun 2017, 30,78oC pada tahun 2018 dan 29,15oC pada tahun 2020. Hal ini membuktikan bahwa suhu permukaan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kemudian terlihat adanya perubahan bentuk distribusi suhu permukaan yang membentang dari barat laut-tenggara. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aliran panas bumi (heat flow) dari manifestasi panas bumi berarah barat laut.
地球热能的巨大潜力和缺乏利用成为阻碍印尼地热能源发展的障碍,其中之一是楠榜西部的苏欧。由于地球的地热潜力在苏乌地区的存在,因此需要对地球的热前景进行调查,以探索对现有自然资源的利用。因此,在南榜西街(楠榜Suoh)对暖流方向的研究中,通过识别区域地质数据支持的陆地卫星图像。热流id是通过比较2017年、2018年和2020年的陆地卫星图像数据进行的。卫星图像处理包括放射校正,将radian转换成卫星温度,将其转换成陆地表面温度。然后是横切,以及覆盖LST地图与定居点。获得的LST地图显示了地热系统产生的表面温度分布。研究结果显示,该研究区域的表面温度在2017年达到3547oc, 2018年达到3078oc, 2020年达到2915oc。这证明了地表温度多年来一直在下降。然后是表面温度分布的变化,从西北角一直延伸。由此推断,从地球的西北方向流动的热量。
{"title":"Pemanfaatan Citra Landsat 8 untuk Mengidentifikasi Keberadaan Heat Flow di Daerah Prospek Panas Bumi Suoh, Lampung Barat","authors":"Astri Niken Saputri, Luthfiana Rahmawati, A. Aziza","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i1.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i1.73","url":null,"abstract":"Banyaknya potensi panas bumi dan minimnya pemanfaatan menjadi penghambat perkembangan energi panas bumi di Indonesia, salah satunya di Suoh, Lampung Barat. Keberadaan potensi panas bumi di daerah Suoh mendorong perlu dilakukannya sebuah penyelidikan mengenai prospek panas bumi sebagai bentuk pengupayaan serta pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia. Oleh karena itu, dilakukan penelitian arah heat flow pada kecamatan Suoh, Lampung Barat dengan mengidentifikasi data Citra Landsat 8 yang didukung oleh data geologi regional. Identifikasi heat flow dilakukan dengan membandingkan data citra Landsat 8 pada tahun 2017, 2018, dan 2020. Pengolahan citra satelit meliputi koreksi radiometrik, konversi radian menjadi satellite temperature dan konversi menjadi land surface temperature (LST). Kemudian, dilanjutkan dengan pemotongan (cropping), serta overlay peta LST dengan peta pemukiman penduduk. Peta LST yang didapat menunjukkan distribusi suhu permukaan yang diakibatkan oleh sistem panas bumi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu permukaan daerah penelitian mencapai 35,47oC pada tahun 2017, 30,78oC pada tahun 2018 dan 29,15oC pada tahun 2020. Hal ini membuktikan bahwa suhu permukaan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Kemudian terlihat adanya perubahan bentuk distribusi suhu permukaan yang membentang dari barat laut-tenggara. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aliran panas bumi (heat flow) dari manifestasi panas bumi berarah barat laut.","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115953417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Penurunan Muka Tanah Kota Jambi Dengan Metode Differential Interferometry Synthetics Aperture Radar Tahun 2016 – 2021
Pub Date : 2022-06-04 DOI: 10.23960/jgrs.2022.v3i1.71
Gallant Dwi Pangestu Nugroho Akbar, B. Setiawan
Kota Jambi merupakan kota yang berkembang pesat di Indonesia. Peningkatan penduduk disertai dengan pembangunan infrastruktur dan kebutuhan air tanah yang meningkat setiap tahunnya dapat menyebabkan subsiden. Secara geologi sebagian Kota Jambi terbentuk dari formasi geologi berumur Kuarter yang masih tergolong muda sehingga kemungkinan terjadi kompaksi yang dapat menyebabkan subsiden. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pemetaan wilayah penurunan muka tanah (land subsidence) Kota Jambi dengan memanfaatkan citra Sentinel-1, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah DInSAR. Mempunyai ketelitian mencapai sentimeter untuk melihat besar deformasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah citra satelit sentinel-1a level 1 (2016 – 2021) serta data pembangunan daerah dari BAPPEDA Kota Jambi untuk validasi di lapangan. Data tersebut diolah menggunakan software SNAP dan ArcGIS 10.6. Hasil dari pengolahan DInSAR menunjukkan daerah Kota Jambi mengalami subsiden di dominasi pada wilayah dengan tingkat penggunaan lahan yang tinggi, nilai rata-rata per tahun sebesar 11,28 cm/tahun, dan subsiden maksimum per tahun sebesar -8,6 cm pada tahun 2019 di kecamatan Jambi Selatan dan kecamatan Pasar sebesar -7,7 cm pada tahun 2021. Disarankan adanya penelitian menggunakan metode pengukuran langsung di lapangan seperti metode GPS agar hasil yang didapatkan lebih akurat.
贾比是印度尼西亚一个繁荣的城市。此外,基础设施建设和地下水需求每年都在增加,可能导致补贴。从地质学上讲,占比市的部分地区是由年轻的四分之一地质形成的,因此可能有一个相互作用,可能导致沉降。本研究的目的是利用哨兵1号的图像,绘制Jambi镇地面塌陷区域的地图。精确到厘米,可以看到巨大的变形。本研究采用的数据为第一期《活的1a》(2016 - 2021)卫星图像,以及从Jambi市BAPPEDA为实地验证而开发的地区数据。这些数据是用SNAP和ArcGIS软件10.6编写的。DInSAR加工的结果显示城市地区占比经历subsiden在统治地区的土地利用水平高,平均每年价值高达11,28厘米/年,每年最大subsiden 2019年创造-8,6厘米大小的街道南部和街道市场占比高达2021年-7,7厘米。建议采用GPS方法等现场测量方法进行研究,以确保结果更准确。
{"title":"Analisis Penurunan Muka Tanah Kota Jambi Dengan Metode Differential Interferometry Synthetics Aperture Radar Tahun 2016 – 2021","authors":"Gallant Dwi Pangestu Nugroho Akbar, B. Setiawan","doi":"10.23960/jgrs.2022.v3i1.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jgrs.2022.v3i1.71","url":null,"abstract":"Kota Jambi merupakan kota yang berkembang pesat di Indonesia. Peningkatan penduduk disertai dengan pembangunan infrastruktur dan kebutuhan air tanah yang meningkat setiap tahunnya dapat menyebabkan subsiden. Secara geologi sebagian Kota Jambi terbentuk dari formasi geologi berumur Kuarter yang masih tergolong muda sehingga kemungkinan terjadi kompaksi yang dapat menyebabkan subsiden. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pemetaan wilayah penurunan muka tanah (land subsidence) Kota Jambi dengan memanfaatkan citra Sentinel-1, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah DInSAR. Mempunyai ketelitian mencapai sentimeter untuk melihat besar deformasi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah citra satelit sentinel-1a level 1 (2016 – 2021) serta data pembangunan daerah dari BAPPEDA Kota Jambi untuk validasi di lapangan. Data tersebut diolah menggunakan software SNAP dan ArcGIS 10.6. Hasil dari pengolahan DInSAR menunjukkan daerah Kota Jambi mengalami subsiden di dominasi pada wilayah dengan tingkat penggunaan lahan yang tinggi, nilai rata-rata per tahun sebesar 11,28 cm/tahun, dan subsiden maksimum per tahun sebesar -8,6 cm pada tahun 2019 di kecamatan Jambi Selatan dan kecamatan Pasar sebesar -7,7 cm pada tahun 2021. Disarankan adanya penelitian menggunakan metode pengukuran langsung di lapangan seperti metode GPS agar hasil yang didapatkan lebih akurat.","PeriodicalId":422784,"journal":{"name":"Jurnal Geosains dan Remote Sensing","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116083879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Geosains dan Remote Sensing
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1