Pub Date : 2023-12-31DOI: 10.29244/milang.19.2.153-172
Hidayatul Mayyani, Marisa Nurbaiti, P. T. Supriyo, A. Aman, B. P. Silalahi
Perhitungan masalah memaksimumkan omzet serta analisis yang tepat terhadap proses produksi diperlukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Permasalahan memaksimumkan omzet ini dapat diselesaikan dengan algoritma genetika. Terdapat banyak metode seleksi dalam algoritma genetika, dua di antaranya ialah roulette wheel dan replacement. Penelitian dilakukan untuk mencari metode seleksi terbaik berdasarkan rata-rata nilai fitness yang dihasilkan. Penelitian ini ditinjau berdasarkan tiga kasus yang berbeda dalam membandingkan kedua metode seleksi yang diuji, kasus pertama menggunakan ukuran populasi 10 dan banyak generasi juga 10, kasus kedua menggunakan ukuran populasi 25 dan banyak generasi 10, sedangkan kasus ketiga menggunakan ukuran populasi 10 dan banyak generasi 50. Ketiga kasus tersebut menggunakan parameter tetap yaitu crossover rate 0,8 dan mutation rate 0,1. Dari penelitian ini didapatkan bahwa metode replacement lebih baik dari metode roulette wheel.
{"title":"PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DENGAN METODE ROULETTE WHEEL DAN REPLACEMENT PADA OPTIMASI OMZET","authors":"Hidayatul Mayyani, Marisa Nurbaiti, P. T. Supriyo, A. Aman, B. P. Silalahi","doi":"10.29244/milang.19.2.153-172","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/milang.19.2.153-172","url":null,"abstract":"Perhitungan masalah memaksimumkan omzet serta analisis yang tepat terhadap proses produksi diperlukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Permasalahan memaksimumkan omzet ini dapat diselesaikan dengan algoritma genetika. Terdapat banyak metode seleksi dalam algoritma genetika, dua di antaranya ialah roulette wheel dan replacement. Penelitian dilakukan untuk mencari metode seleksi terbaik berdasarkan rata-rata nilai fitness yang dihasilkan. Penelitian ini ditinjau berdasarkan tiga kasus yang berbeda dalam membandingkan kedua metode seleksi yang diuji, kasus pertama menggunakan ukuran populasi 10 dan banyak generasi juga 10, kasus kedua menggunakan ukuran populasi 25 dan banyak generasi 10, sedangkan kasus ketiga menggunakan ukuran populasi 10 dan banyak generasi 50. Ketiga kasus tersebut menggunakan parameter tetap yaitu crossover rate 0,8 dan mutation rate 0,1. Dari penelitian ini didapatkan bahwa metode replacement lebih baik dari metode roulette wheel.","PeriodicalId":429085,"journal":{"name":"MILANG Journal of Mathematics and Its Applications","volume":"86 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139131901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.29244/milang.19.2.141-151
A. Ramadhanty, W. Erliana, Ruhiyat
Asuransi jiwa last survivor adalah asuransi yang pembayaran manfaatnya diberikan setelah seluruh individu dalam kelompok meninggal. Peserta asuransi wajib membayarkan premi, begitu juga perusahaan asuransi wajib membayarkan manfaat ketika kematian tersebut terjadi. Perusahaan asuransi juga perlu menyiapkan cadangan manfaat sebagai bentuk persiapan untuk membayarkan manfaat kepada peserta asuransi, sehingga diperlukan penghitungan yang tepat. Pada karya ilmiah ini, dilakukan penghitungan premi dan cadangan manfaat bersih asuransi jiwa last survivor seumur hidup dan berjangka untuk dua orang tertanggung berdasarkan peluang kematian yang dimodelkan dengan hukum mortalitas Beard-Makeham. Penghitungan premi dilakukan berdasarkan prinsip kesetaraan dan penghitungan cadangan manfaat dengan metode prospektif. Untuk manfaat yang sama, semakin lama waktu perlindungan asuransi jiwa, maka nilai premi akan semakin besar begitu pula sebaliknya. Hasil penghitungan nilai cadangan manfaat yang bernilai positif dapat diartikan sebagai jumlah dana yang wajib disediakan oleh perusahaan asuransi untuk pembayaran manfaat kepada peserta asuransi.
{"title":"PENENTUAN PREMI DAN CADANGAN MANFAAT ASURANSI JIWA LAST SURVIVOR MENGGUNAKAN HUKUM MORTALITAS BEARD-MAKEHAM","authors":"A. Ramadhanty, W. Erliana, Ruhiyat","doi":"10.29244/milang.19.2.141-151","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/milang.19.2.141-151","url":null,"abstract":"Asuransi jiwa last survivor adalah asuransi yang pembayaran manfaatnya diberikan setelah seluruh individu dalam kelompok meninggal. Peserta asuransi wajib membayarkan premi, begitu juga perusahaan asuransi wajib membayarkan manfaat ketika kematian tersebut terjadi. Perusahaan asuransi juga perlu menyiapkan cadangan manfaat sebagai bentuk persiapan untuk membayarkan manfaat kepada peserta asuransi, sehingga diperlukan penghitungan yang tepat. Pada karya ilmiah ini, dilakukan penghitungan premi dan cadangan manfaat bersih asuransi jiwa last survivor seumur hidup dan berjangka untuk dua orang tertanggung berdasarkan peluang kematian yang dimodelkan dengan hukum mortalitas Beard-Makeham. Penghitungan premi dilakukan berdasarkan prinsip kesetaraan dan penghitungan cadangan manfaat dengan metode prospektif. Untuk manfaat yang sama, semakin lama waktu perlindungan asuransi jiwa, maka nilai premi akan semakin besar begitu pula sebaliknya. Hasil penghitungan nilai cadangan manfaat yang bernilai positif dapat diartikan sebagai jumlah dana yang wajib disediakan oleh perusahaan asuransi untuk pembayaran manfaat kepada peserta asuransi.","PeriodicalId":429085,"journal":{"name":"MILANG Journal of Mathematics and Its Applications","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139140744","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.29244/milang.19.2.81-95
Septia Rahma Dilla, F. Bukhari, M. Julianto, Ali Kusnanto
Sejak awal penyebaran COVID-19, telah diambil langkah-langkah pembatasan aktivitas publik untuk meredakan laju penularan, termasuk di Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam upaya menganalisis dampak kebijakan tersebut, digunakan model epidemiologi SEIRU, yang mempertimbangkan periode laten dan efek pembatasan aktivitas publik. Penelitian ini mengimplementasikan model SEIRU pada kasus COVID-19 di Jakarta, mengevaluasi parameter yang paling sesuai untuk merepresentasikan dinamika kasus, serta mengidentifikasi dampak dari penerapan PSBB terhadap kesesuaian model. Bahasa pemrograman Julia digunakan untuk mengimplementasikannya. Dari penelitian ini ditunjukkan bahwa model SEIRU cocok untuk menggambarkan perkembangan kasus COVID-19 hingga berakhirnya PSBB pertama, tetapi kurang sesuai untuk masa perpanjangan PSBB. Analisis juga mengindikasikan bahwa penerapan PSBB dapat mengurangi jumlah kasus terlapor hingga 41%, dengan rata-rata waktu individu yang terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala adalah 7 hari, dan durasi rata-rata periode laten adalah 6 jam.
{"title":"PENERAPAN MODEL SEIRU PADA KASUS COVID-19 DI JAKARTA","authors":"Septia Rahma Dilla, F. Bukhari, M. Julianto, Ali Kusnanto","doi":"10.29244/milang.19.2.81-95","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/milang.19.2.81-95","url":null,"abstract":"Sejak awal penyebaran COVID-19, telah diambil langkah-langkah pembatasan aktivitas publik untuk meredakan laju penularan, termasuk di Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam upaya menganalisis dampak kebijakan tersebut, digunakan model epidemiologi SEIRU, yang mempertimbangkan periode laten dan efek pembatasan aktivitas publik. Penelitian ini mengimplementasikan model SEIRU pada kasus COVID-19 di Jakarta, mengevaluasi parameter yang paling sesuai untuk merepresentasikan dinamika kasus, serta mengidentifikasi dampak dari penerapan PSBB terhadap kesesuaian model. Bahasa pemrograman Julia digunakan untuk mengimplementasikannya. Dari penelitian ini ditunjukkan bahwa model SEIRU cocok untuk menggambarkan perkembangan kasus COVID-19 hingga berakhirnya PSBB pertama, tetapi kurang sesuai untuk masa perpanjangan PSBB. Analisis juga mengindikasikan bahwa penerapan PSBB dapat mengurangi jumlah kasus terlapor hingga 41%, dengan rata-rata waktu individu yang terinfeksi namun tidak menunjukkan gejala adalah 7 hari, dan durasi rata-rata periode laten adalah 6 jam.","PeriodicalId":429085,"journal":{"name":"MILANG Journal of Mathematics and Its Applications","volume":" 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139138465","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.29244/milang.19.2.129-140
Mirza Farhan Azhari, Teduh Wulandari Mas'oed, S. Guritman, Jaharuddin, Siswandi
Matriks skew-circulant adalah matriks segi yang entri terakhir setiap baris berpindah ke posisi utama dan berganti tanda disertai pergeseran semua entri lainnya ke posisi berikutnya. Dalam artikel ini, entri dari matriks circulant berupa entri barisan bilangan geometri. Tujuannya adalah merumuskan suatu formulasi sederhana dari determinan, invers, dan nilai eigen dari suatu matriks skew circulant. Formulasi determinan ditentukan dengan menerapkan serangkaian operasi baris dasar dan kolom dasar sampai diperoleh matriks diagonal. Langkah untuk mencari invers dilakukan dengan mengadaptasi metode dalam mencari determinan dan ekuivalensi baris dan kolom pada matriks. Dalam mencari nilai eigen digunakan konsep akar kesatuan (roots of unity) dan subgrup siklik.
{"title":"DETERMINAN, INVERS, DAN NILAI EIGEN MATRIKS SKEW-CIRCULANT DENGAN ENTRI BARISAN GEOMETRI","authors":"Mirza Farhan Azhari, Teduh Wulandari Mas'oed, S. Guritman, Jaharuddin, Siswandi","doi":"10.29244/milang.19.2.129-140","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/milang.19.2.129-140","url":null,"abstract":"Matriks skew-circulant adalah matriks segi yang entri terakhir setiap baris berpindah ke posisi utama dan berganti tanda disertai pergeseran semua entri lainnya ke posisi berikutnya. Dalam artikel ini, entri dari matriks circulant berupa entri barisan bilangan geometri. Tujuannya adalah merumuskan suatu formulasi sederhana dari determinan, invers, dan nilai eigen dari suatu matriks skew circulant. Formulasi determinan ditentukan dengan menerapkan serangkaian operasi baris dasar dan kolom dasar sampai diperoleh matriks diagonal. Langkah untuk mencari invers dilakukan dengan mengadaptasi metode dalam mencari determinan dan ekuivalensi baris dan kolom pada matriks. Dalam mencari nilai eigen digunakan konsep akar kesatuan (roots of unity) dan subgrup siklik.","PeriodicalId":429085,"journal":{"name":"MILANG Journal of Mathematics and Its Applications","volume":" 42","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139140004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.29244/milang.19.2.97-115
Lana Syakina, Toni Bakhtiar, F. Hanum, P. T. Supriyo
Proses distribusi produk yang dilakukan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen sering kali melibatkan penyelesaian masalah perutean kendaraan. Vehicle routing problem (VRP) dapat digunakan untuk menentukan rute dan alokasi kendaraan agar biaya distribusi minimum. Penelitian ini membahas masalah penentuan rute distribusi beras untuk keluarga sejahtera (rastra) dari gudang penyimpanan Perum Bulog di Kabupaten Ponorogo ke beberapa desa/kelurahan. Periode pendistribusian yang diambil dalam penelitian ini hanya satu dari dua belas periode yang tersedia. Terdapat desa/kelurahan dengan permintaan yang melebihi kapasitas kendaraan, sehingga memerlukan distribusi terpisah. VRP dapat diselesaikan menggunakan metode eksak maupun heuristik. Dalam penelitian ini, metode heuristik yang digunakan adalah algoritma genetika dengan solusi awal diperoleh dari metode nearest neighbour untuk distribusi beras di Perum Bulog. Dari hasil implementasi diperoleh rute kendaraan yang meminimumkan biaya distribusi dan memenuhi semua kendala yang ada menggunakan algorima genetika dan diberikan pula hasil perbandingannya dengan solusi dari metode eksak.
{"title":"PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI RASTRA MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA","authors":"Lana Syakina, Toni Bakhtiar, F. Hanum, P. T. Supriyo","doi":"10.29244/milang.19.2.97-115","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/milang.19.2.97-115","url":null,"abstract":"Proses distribusi produk yang dilakukan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen sering kali melibatkan penyelesaian masalah perutean kendaraan. Vehicle routing problem (VRP) dapat digunakan untuk menentukan rute dan alokasi kendaraan agar biaya distribusi minimum. Penelitian ini membahas masalah penentuan rute distribusi beras untuk keluarga sejahtera (rastra) dari gudang penyimpanan Perum Bulog di Kabupaten Ponorogo ke beberapa desa/kelurahan. Periode pendistribusian yang diambil dalam penelitian ini hanya satu dari dua belas periode yang tersedia. Terdapat desa/kelurahan dengan permintaan yang melebihi kapasitas kendaraan, sehingga memerlukan distribusi terpisah. VRP dapat diselesaikan menggunakan metode eksak maupun heuristik. Dalam penelitian ini, metode heuristik yang digunakan adalah algoritma genetika dengan solusi awal diperoleh dari metode nearest neighbour untuk distribusi beras di Perum Bulog. Dari hasil implementasi diperoleh rute kendaraan yang meminimumkan biaya distribusi dan memenuhi semua kendala yang ada menggunakan algorima genetika dan diberikan pula hasil perbandingannya dengan solusi dari metode eksak.","PeriodicalId":429085,"journal":{"name":"MILANG Journal of Mathematics and Its Applications","volume":" 38","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139141746","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.29244/milang.19.2.117-128
Arindria Sekar Putri Valentinna, Ali Kusnanto, P. Sianturi, H. Sumarno, Ngakan Komang Kutha Ardana
Penyakit Coronavirus 2019 (Covid-19) adalah penyakit karena virus SARS-CoV-2. Upaya melawan penyebaran penyakit ini salah satunya dengan vaksinasi. Penyebaran Covid-19 dan proses vaksinasi dua dosis ini dimodelkan menggunakan model matematika SEIV1V2RS. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh laju vaksinasi terhadap perubahan bilangan reproduksi dasar (. Berdasarkan analisis terhadap sensitivitas parameter, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap adalah laju efektif penularan penyakit, laju vaksinasi dosis 1 dan laju vaksinasi dosis 2. Dari data yang dipilih pada penelitian ini menunjukkan bahwa jika hanya vaksinasi dosis 1 yang dilakukan maka lajunya harus dinaikkan sebesar 50% baru dapat membuat penyakit akan hilang. Tanpa vaksinasi dosis 1, laju vaksinasi dosis 2 harus dinaikkan 25 kali lipat agar penyakit akan hilang.
{"title":"PENGARUH LAJU VAKSINASI PENYEBARAN PENYAKIT COVID-19 DENGAN VAKSINASI DUA DOSIS","authors":"Arindria Sekar Putri Valentinna, Ali Kusnanto, P. Sianturi, H. Sumarno, Ngakan Komang Kutha Ardana","doi":"10.29244/milang.19.2.117-128","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/milang.19.2.117-128","url":null,"abstract":"Penyakit Coronavirus 2019 (Covid-19) adalah penyakit karena virus SARS-CoV-2. Upaya melawan penyebaran penyakit ini salah satunya dengan vaksinasi. Penyebaran Covid-19 dan proses vaksinasi dua dosis ini dimodelkan menggunakan model matematika SEIV1V2RS. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh laju vaksinasi terhadap perubahan bilangan reproduksi dasar (. Berdasarkan analisis terhadap sensitivitas parameter, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap adalah laju efektif penularan penyakit, laju vaksinasi dosis 1 dan laju vaksinasi dosis 2. Dari data yang dipilih pada penelitian ini menunjukkan bahwa jika hanya vaksinasi dosis 1 yang dilakukan maka lajunya harus dinaikkan sebesar 50% baru dapat membuat penyakit akan hilang. Tanpa vaksinasi dosis 1, laju vaksinasi dosis 2 harus dinaikkan 25 kali lipat agar penyakit akan hilang.","PeriodicalId":429085,"journal":{"name":"MILANG Journal of Mathematics and Its Applications","volume":" 70","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139139134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-30DOI: 10.29244/milang.19.1.53-67
Syifa Salsabila, Hidayatul Mayyani, P. T. Supriyo
Penyelesaian masalah distribusi Aqua galon termasuk dalam pengaplikasian kompleks Vehicle Routing Problem with Simultaneos Delivery and Pickup (VRPSDP). VRPSDP bisa diselesaikan dengan metode eksak, heuristik atau meta-heuristik. Firefly Algorithm merupakan salah satu algoritma meta-heuristik yang terinspirasi oleh perilaku dan cara komunikasi serangga kunang-kunang dengan melalui beberapa tahapan, yaitu intensitas cahaya, tingkat daya tarik, pergerakan, dan mutasi pembalikan. Metode Firefly Algorithm dalam penelitian ini digunakan untuk mencari solusi optimal dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Firefly Algorithm dapat memberikan solusi yang mana mendekati optimal dalam waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan metode eksak.
{"title":"PENYELESAIAN VRPSDP MENGGUNAKAN FIREFLY ALGORITHM (STUDI KASUS DISTRIBUSI AQUA GALON)","authors":"Syifa Salsabila, Hidayatul Mayyani, P. T. Supriyo","doi":"10.29244/milang.19.1.53-67","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/milang.19.1.53-67","url":null,"abstract":"Penyelesaian masalah distribusi Aqua galon termasuk dalam pengaplikasian kompleks Vehicle Routing Problem with Simultaneos Delivery and Pickup (VRPSDP). VRPSDP bisa diselesaikan dengan metode eksak, heuristik atau meta-heuristik. Firefly Algorithm merupakan salah satu algoritma meta-heuristik yang terinspirasi oleh perilaku dan cara komunikasi serangga kunang-kunang dengan melalui beberapa tahapan, yaitu intensitas cahaya, tingkat daya tarik, pergerakan, dan mutasi pembalikan. Metode Firefly Algorithm dalam penelitian ini digunakan untuk mencari solusi optimal dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Firefly Algorithm dapat memberikan solusi yang mana mendekati optimal dalam waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan dengan metode eksak.","PeriodicalId":429085,"journal":{"name":"MILANG Journal of Mathematics and Its Applications","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117221539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-30DOI: 10.29244/milang.19.1.1-9
F. Bukhari, S. Nurdiati, M. Julianto, M. Najib, Ruben Harry Valentdio
Burgers equation is a partial differential equation used to modelling several events related to fluids. Burgers equation was firstly introduced by Harry Bateman in 1915 and later studied by Johannes Martinus Burgers in 1948. This study discusses solving Burgers equations with finite difference method. In this study, several parameters have been known for the Burgers equation and several cases of partitions are used in finite difference method. The result shows that the more partitions used, the numerical result obtained will be closer to the exact values. In this study, calculations are numerically carried out with the help of Julia programming language.
{"title":"IMPLEMENTASI PENYELESAIAN PERSAMAAN BURGERS DENGAN METODE BEDA HINGGA DALAM BAHASA PEMROGRAMAN JULIA","authors":"F. Bukhari, S. Nurdiati, M. Julianto, M. Najib, Ruben Harry Valentdio","doi":"10.29244/milang.19.1.1-9","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/milang.19.1.1-9","url":null,"abstract":"Burgers equation is a partial differential equation used to modelling several events related to fluids. Burgers equation was firstly introduced by Harry Bateman in 1915 and later studied by Johannes Martinus Burgers in 1948. This study discusses solving Burgers equations with finite difference method. In this study, several parameters have been known for the Burgers equation and several cases of partitions are used in finite difference method. The result shows that the more partitions used, the numerical result obtained will be closer to the exact values. In this study, calculations are numerically carried out with the help of Julia programming language.","PeriodicalId":429085,"journal":{"name":"MILANG Journal of Mathematics and Its Applications","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131900856","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-30DOI: 10.29244/milang.19.1.11-22
Dilla Afriansyah, H. Sumarno, I. Mangku
Matematika mempunyai peran penting dalam ilmu kesehatan salah satunya untuk membuat model penyebaran suatu penyakit. Salah satu penyakit yang dapat dibuat modelnya adalah penyakit difteri. Tujuan penelitian ini yakni memodifikasi model matematis difteri yang sudah ada menggunakan model stokastik continuous-time Markov chain (CTMC). Dalam penelitian ini pembahasan difokuskan pada peluang transisi, peluang wabah, dan bilangan reproduksi dasar. Bilangan reproduksi dasar mewakili jumlah rata-rata individu rentan menjadi terinfeksi karena masuknya satu inividu terinfeksi ke dalam subpopulasi rentan. Jika , maka hasil analisis memperlihatkan bahwa sistem populasi akan mengalami wabah penyakit, sedangkan jika , maka wabah penyakit tidak akan terjadi pada sistem populasi. Pada penelitian ini diperoleh model stokastik penyebaran penyakit difteri dengan dua fungsi yang berbeda yakni fungsi linear dan fungsi tak linear . Namun, keduanya memberikan hasil yang serupa yakni tidak akan terjadi wabah di dalam sistem ketika . Jika tingkat vaksinasi meningkat, maka bilangan reproduksi dasar menurun. Artinya semakin tinggi tingkat vaksinasi maka penyakit akan hilang di dalam sistem. Fungsi tak linear berpengaruh pada besarnya dan peluang wabah bergantung pada nilai konstanta α yang diberikan. Semakin besar nilai α, maka dan peluang wabah semakin kecil.
{"title":"MODEL STOKASTIK EPIDEMIK SIRS INSIDEN TAK LINEAR DENGAN VAKSINASI","authors":"Dilla Afriansyah, H. Sumarno, I. Mangku","doi":"10.29244/milang.19.1.11-22","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/milang.19.1.11-22","url":null,"abstract":"Matematika mempunyai peran penting dalam ilmu kesehatan salah satunya untuk membuat model penyebaran suatu penyakit. Salah satu penyakit yang dapat dibuat modelnya adalah penyakit difteri. Tujuan penelitian ini yakni memodifikasi model matematis difteri yang sudah ada menggunakan model stokastik continuous-time Markov chain (CTMC). Dalam penelitian ini pembahasan difokuskan pada peluang transisi, peluang wabah, dan bilangan reproduksi dasar. Bilangan reproduksi dasar mewakili jumlah rata-rata individu rentan menjadi terinfeksi karena masuknya satu inividu terinfeksi ke dalam subpopulasi rentan. Jika , maka hasil analisis memperlihatkan bahwa sistem populasi akan mengalami wabah penyakit, sedangkan jika , maka wabah penyakit tidak akan terjadi pada sistem populasi. Pada penelitian ini diperoleh model stokastik penyebaran penyakit difteri dengan dua fungsi yang berbeda yakni fungsi linear dan fungsi tak linear . Namun, keduanya memberikan hasil yang serupa yakni tidak akan terjadi wabah di dalam sistem ketika . Jika tingkat vaksinasi meningkat, maka bilangan reproduksi dasar menurun. Artinya semakin tinggi tingkat vaksinasi maka penyakit akan hilang di dalam sistem. Fungsi tak linear berpengaruh pada besarnya dan peluang wabah bergantung pada nilai konstanta α yang diberikan. Semakin besar nilai α, maka dan peluang wabah semakin kecil.","PeriodicalId":429085,"journal":{"name":"MILANG Journal of Mathematics and Its Applications","volume":"603 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123232911","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-30DOI: 10.29244/milang.19.1.23-41
Yuda Ardiansyah, Windiani Erliana, Ruhiyat, I Gusti Putu Purnaba, Fendy Septyanto
Pada karya ilmiah ini dibahas asuransi jiwa joint life untuk tiga orang tertanggung dengan tingkat bunga model Cox-Ingersoll-Ross (CIR). Manfaat dari asuransi jiwa tersebut dibayarkan setelah tahun kesepuluh jika tidak ada kematian terjadi, kematian pertama, atau kematian kedua pada peserta asuransi. Tingkat bunga yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah tingkat bunga BI 7-day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) periode September 2016 sampai September 2022 yang dimodelkan dengan model CIR. Parameter model CIR diduga dengan metode Ordinary Least Square. Model tingkat bunga tersebut digunakan dalam penghitungan premi bersih dan cadangan manfaat asuransi jiwa joint life berdasarkan Tabel Mortalitas Indonesia 2019. Hasil menunjukkan bahwa tingkat bunga BI7DRR dapat dimodelkan dengan baik dengan model CIR. Selain itu, semakin tua usia peserta saat mendaftar asuransi, maka semakin tinggi pembayaran premi bersih, sedangkan cadangan manfaat semakin rendah.
{"title":"PENENTUAN PREMI DAN CADANGAN MANFAAT ASURANSI JIWA JOINT LIFE SAAT TINGKAT BUNGA DIMODELKAN DENGAN COX-INGERSOLL-ROSS","authors":"Yuda Ardiansyah, Windiani Erliana, Ruhiyat, I Gusti Putu Purnaba, Fendy Septyanto","doi":"10.29244/milang.19.1.23-41","DOIUrl":"https://doi.org/10.29244/milang.19.1.23-41","url":null,"abstract":"Pada karya ilmiah ini dibahas asuransi jiwa joint life untuk tiga orang tertanggung dengan tingkat bunga model Cox-Ingersoll-Ross (CIR). Manfaat dari asuransi jiwa tersebut dibayarkan setelah tahun kesepuluh jika tidak ada kematian terjadi, kematian pertama, atau kematian kedua pada peserta asuransi. Tingkat bunga yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah tingkat bunga BI 7-day (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) periode September 2016 sampai September 2022 yang dimodelkan dengan model CIR. Parameter model CIR diduga dengan metode Ordinary Least Square. Model tingkat bunga tersebut digunakan dalam penghitungan premi bersih dan cadangan manfaat asuransi jiwa joint life berdasarkan Tabel Mortalitas Indonesia 2019. Hasil menunjukkan bahwa tingkat bunga BI7DRR dapat dimodelkan dengan baik dengan model CIR. Selain itu, semakin tua usia peserta saat mendaftar asuransi, maka semakin tinggi pembayaran premi bersih, sedangkan cadangan manfaat semakin rendah.","PeriodicalId":429085,"journal":{"name":"MILANG Journal of Mathematics and Its Applications","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128579524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}