Pub Date : 2020-12-19DOI: 10.31315/JDSE.V21I1.4189
Marosimy Millaty, Liana Fatma Leslie Pratiwi
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketersediaan faktor produksi dan untuk mengetahui kelayakan usaha pengolahan nira kelapa menjadi gula semut di Desa Kebonrejo Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilakukan di Desa Kebonrejo, dengan pertimbangan bahwa Desa Kebonrejo merupakan sentra industri gula semut di Kabupaten Magelang. Sampel penelitian diambil secara simple random sampling (sampel acak sederhana) sebanyak 30 orang. Analisis yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif, dengan mengamati sejauh mana ketersediaan faktor produksi di daerah penelitian. Faktor produksi yang diamati pada penelitian ini yaitu penguasaan pohon kelapa, bahan baku, dan tenaga kerja. Untuk analisis kelayakan usaha, digunakan analisis BEP (Break Even Point) produksi, BEP harga, dan analisis R/C. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui ketersediaan faktor produksi di lokasi penelitian tersedia dengan baik, sehingga industri ini memiliki prospek untuk dikembangkan. Selain itu, diketahui jika rata-rata produksi gula semut di lokasi penelitian sebesar 7,89, lebih tinggi dibandingkan BEP produksi sebesar 2,23 (jika biaya variabel implisit tidak dihitung) dan sebesar 3,17 (jika biaya variabel implisit ikut dihitung). Untuk BEP harga diperoleh hasil sebesar Rp 2.406,13 per kg jika biaya variabel implisit ikut diperhitungkan dan sebesar Rp 6.655,22 per kg jika biaya variabel implisit tidak ikut diperhitungkan. Nilai BEP harga lebih kecil dibandingkan harga jual gula semut di tingkat pengrajin yaitu sebesar Rp 18.500,00, artinya usaha ini layak untuk dijalankan. Berdasarkan analisis R/C diketahui jika nilai R/C sebesar 7,69. Nilai R/C lebih besar dari 1 yang berarti usaha ini layak untuk dijalankan.Kata kunci: titik impas, gula semut, kelayakan
{"title":"ANALISIS STUDI KELAYAKAN INDUSTRI GULA SEMUT (STUDI KASUS DI DESA KEBONREJO KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG)","authors":"Marosimy Millaty, Liana Fatma Leslie Pratiwi","doi":"10.31315/JDSE.V21I1.4189","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/JDSE.V21I1.4189","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ketersediaan faktor produksi dan untuk mengetahui kelayakan usaha pengolahan nira kelapa menjadi gula semut di Desa Kebonrejo Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilakukan di Desa Kebonrejo, dengan pertimbangan bahwa Desa Kebonrejo merupakan sentra industri gula semut di Kabupaten Magelang. Sampel penelitian diambil secara simple random sampling (sampel acak sederhana) sebanyak 30 orang. Analisis yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif, dengan mengamati sejauh mana ketersediaan faktor produksi di daerah penelitian. Faktor produksi yang diamati pada penelitian ini yaitu penguasaan pohon kelapa, bahan baku, dan tenaga kerja. Untuk analisis kelayakan usaha, digunakan analisis BEP (Break Even Point) produksi, BEP harga, dan analisis R/C. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui ketersediaan faktor produksi di lokasi penelitian tersedia dengan baik, sehingga industri ini memiliki prospek untuk dikembangkan. Selain itu, diketahui jika rata-rata produksi gula semut di lokasi penelitian sebesar 7,89, lebih tinggi dibandingkan BEP produksi sebesar 2,23 (jika biaya variabel implisit tidak dihitung) dan sebesar 3,17 (jika biaya variabel implisit ikut dihitung). Untuk BEP harga diperoleh hasil sebesar Rp 2.406,13 per kg jika biaya variabel implisit ikut diperhitungkan dan sebesar Rp 6.655,22 per kg jika biaya variabel implisit tidak ikut diperhitungkan. Nilai BEP harga lebih kecil dibandingkan harga jual gula semut di tingkat pengrajin yaitu sebesar Rp 18.500,00, artinya usaha ini layak untuk dijalankan. Berdasarkan analisis R/C diketahui jika nilai R/C sebesar 7,69. Nilai R/C lebih besar dari 1 yang berarti usaha ini layak untuk dijalankan.Kata kunci: titik impas, gula semut, kelayakan","PeriodicalId":435979,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi","volume":"208 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121851962","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pemberdayaan masyarakat melalui Program Peduli Lingkungan di Dusun Singosaren, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Tujuan diciptakannya Program Peduli Lingkungan adalah untuk menyadarkan masyarakat di Dusun Singosaren untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah lagi ke dalam Selokan Tansah Bedjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pelaksanaan studi kasus dan pengambilan informan secara purposif dengan informan Wakil Ketua Kelompok Pemuda Tansah Bedjo, anggota Kelompok Pemuda Tansah Bedjo dan warga di Dusun dengan Wakil Ketua Kelompok Pemuda Tansah Bedjo dan anggota Kelompok Pemuda Tansah Bedjo sebagai Informan kunci. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang diperoleh diuji dengan triangulasi teknik pengumpulan data dan analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui Program Peduli Lingkungan di Dusun Singosaren, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul telah mencapai tahap pemberian daya. Saran yang dapat diberikan untuk Program Peduli Lingkungan yaitu sebaiknya Kelompok Pemuda Tansah Bedjo selaku fasilitator program menciptakan atau mengadakan kegiatan pengolahan ikan hasil panen dari Selokan Tansah Bedjo terhadap ibu-ibu di Dusun Singosaren sehingga dapat menambah pendapatan mereka dan keluarganya, serta kegiatan tersebut dapat menjadi pengganti kegiatan pembuatan sabun dari minyak goreng bekas atau kegiatan Daulat Dapur yang sudah tidak terdapat keberlanjutan. Kata Kunci:Dusun Singosaren, Kelompok Pemuda Tansah Bedjo, Pemberdayaan, Program Peduli Lingkungan
{"title":"PROSES PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PEDULI LINGKUNGAN DI DUSUN SINGOSAREN DESA WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL","authors":"A'mas 'Ainun Rofiq, Eko Murdiyanto, Daru Retnowati","doi":"10.31315/JDSE.V21I2.3952.G2987","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/JDSE.V21I2.3952.G2987","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pemberdayaan masyarakat melalui Program Peduli Lingkungan di Dusun Singosaren, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Tujuan diciptakannya Program Peduli Lingkungan adalah untuk menyadarkan masyarakat di Dusun Singosaren untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah lagi ke dalam Selokan Tansah Bedjo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pelaksanaan studi kasus dan pengambilan informan secara purposif dengan informan Wakil Ketua Kelompok Pemuda Tansah Bedjo, anggota Kelompok Pemuda Tansah Bedjo dan warga di Dusun dengan Wakil Ketua Kelompok Pemuda Tansah Bedjo dan anggota Kelompok Pemuda Tansah Bedjo sebagai Informan kunci. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang diperoleh diuji dengan triangulasi teknik pengumpulan data dan analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui Program Peduli Lingkungan di Dusun Singosaren, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul telah mencapai tahap pemberian daya. Saran yang dapat diberikan untuk Program Peduli Lingkungan yaitu sebaiknya Kelompok Pemuda Tansah Bedjo selaku fasilitator program menciptakan atau mengadakan kegiatan pengolahan ikan hasil panen dari Selokan Tansah Bedjo terhadap ibu-ibu di Dusun Singosaren sehingga dapat menambah pendapatan mereka dan keluarganya, serta kegiatan tersebut dapat menjadi pengganti kegiatan pembuatan sabun dari minyak goreng bekas atau kegiatan Daulat Dapur yang sudah tidak terdapat keberlanjutan. Kata Kunci:Dusun Singosaren, Kelompok Pemuda Tansah Bedjo, Pemberdayaan, Program Peduli Lingkungan","PeriodicalId":435979,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi","volume":"106 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133483496","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan (1) Mengkaji pengelolaan hutan rakyat Madigondo oleh Kelompok tani hutan rakyat Gunung Bujel Asri di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogro (2) Mengkaji peran stakeholders dalam pengelolaan hutan rakyat Madigondo di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo (3) Mengkaji hasil kegiatan setelah adanya tiga kelola hutan di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pelaksanaan yaitu studi kasus. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan keabsahan data yang diperoleh akan diuji dengan teknik triangulasi pengumpulan data. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa (1) Pengelolaan hutan rakyat Madigondo oleh KTH Gunung Bujel Asri dilakukan melalui kelola kelembagaan, kelola kawasan, dan kelola usaha (2) Stakeholders yang berperan dalam pengelolaan hutan rakyat Madigondo yaitu Dinas Kehutanan dan Perkebunan D.I.Yogyakarta, BPDASHL Serayu Opak Progo, dan PUPR D.I.Yogyakarta (3) Tiga kelola hutan memberikan dampak yang postif pada segi ekologi hutan rakyat, ekonomi, dan sosial budaya masyarakat.
本研究(1)目的是评估森林管理森林农场组织Madigondo民享Bujel山美丽村庄Sidoharjo街道Samigaluh县Kulonprogro(2)回顾stakeholders在森林管理方面的作用Sidoharjo村街道Samigaluh县人民Madigondo Kulonprogo(3)评估结果在这样三个村的森林管理活动Sidoharjo街道Samigaluh Kulonprogo区。本研究是一种定性的案例研究方法研究。提取资料的方法是用采样器进行的。所使用的数据收集技术包括访谈、观察和文件,而使用数据收集的描述性质的和有效性分析技术将通过数据收集的三角测量技术进行测试。这些研究结果给出了这样的结论:(1)被KTH Bujel山森林管理人民Madigondo美丽通过管理体制、地区管理和企业管理(2)Stakeholders Madigondo即林业局的人民参与森林管理和种植园D . I .日惹,BPDASHL Serayu透明的描述性文本,日惹PUPR D . I(3)三个管理森林提供人民对森林生态方面产生积极的影响、经济和社会文化。
{"title":"PERAN STAKEHOLDERS DALAM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT (STUDI KASUS PADA KTH GUNUNG BUJEL ASRI DESA SIDOHARJO KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO)","authors":"Gryana Rakhmatullah, Daru Retnowati, Teguh Kismantoroadji","doi":"10.31315/JDSE.V20I2.3486","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/JDSE.V20I2.3486","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan (1) Mengkaji pengelolaan hutan rakyat Madigondo oleh Kelompok tani hutan rakyat Gunung Bujel Asri di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogro (2) Mengkaji peran stakeholders dalam pengelolaan hutan rakyat Madigondo di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo (3) Mengkaji hasil kegiatan setelah adanya tiga kelola hutan di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pelaksanaan yaitu studi kasus. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan untuk teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan keabsahan data yang diperoleh akan diuji dengan teknik triangulasi pengumpulan data. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa (1) Pengelolaan hutan rakyat Madigondo oleh KTH Gunung Bujel Asri dilakukan melalui kelola kelembagaan, kelola kawasan, dan kelola usaha (2) Stakeholders yang berperan dalam pengelolaan hutan rakyat Madigondo yaitu Dinas Kehutanan dan Perkebunan D.I.Yogyakarta, BPDASHL Serayu Opak Progo, dan PUPR D.I.Yogyakarta (3) Tiga kelola hutan memberikan dampak yang postif pada segi ekologi hutan rakyat, ekonomi, dan sosial budaya masyarakat.","PeriodicalId":435979,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125629644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji terjadinya proses perubahan interaksi masyarakat melalui kontak sosial (2) Mengkaji terjadinya proses perubahan interaksi masyarakat melalui komunikasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan secara purposive yaitu Ketua RT 04 & Masyarakat Dusun Singosaren, Ketua Kelompok Pemuda Tansah Bedjo, dan Anggota aktif Kelompok Pemuda Tansah Bedjo. Sumber Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data yaitu dengan mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Perubahan interaksi masyarakat melalui kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan perubahan yang bersifat asosiatif.
{"title":"PERUBAHAN INTERAKSI MASYARAKAT MELALUI KONTAK SOSIAL DAN KOMUNIKASI SOSIAL DI DESA WISATA SINGOSAREN WUKIRSARI KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL","authors":"Muhamad Rifki Ainul Adha, Eko Murdiyanto, Siti Hamidah","doi":"10.31315/JDSE.V20I2.3490","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/JDSE.V20I2.3490","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji terjadinya proses perubahan interaksi masyarakat melalui kontak sosial (2) Mengkaji terjadinya proses perubahan interaksi masyarakat melalui komunikasi sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penentuan informan secara purposive yaitu Ketua RT 04 & Masyarakat Dusun Singosaren, Ketua Kelompok Pemuda Tansah Bedjo, dan Anggota aktif Kelompok Pemuda Tansah Bedjo. Sumber Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data yaitu dengan mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Perubahan interaksi masyarakat melalui kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan perubahan yang bersifat asosiatif.","PeriodicalId":435979,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127787034","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-14DOI: 10.31315/JDSE.V20I2.3492
Nanik Dara Senjawati, I. Widowati, S. S. Wardoyo
Grand desain adalah sebuah metode dalam memperdalam potensi lokal daerah untuk menjadi landasan dalam mengembangkan suatu daerah. Keterlibatan pemerintah desa, pegurus lembaga, dan warga masyarakat sangat penting dalam merumuskan bentuk pengembangan wilayah tersebut. Atas dasar itu bentuk perencanaan partisipatif dipilih sebagai suatu strategi pengembangan potensi desa. Perspektif grand desain pengembangan desa ini meliputi Sumberdaya Alam, Sumberdaya Manusia, Sosial dan Budaya, Kelembagaan, dan Sumberdaya Lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi yang dimiliki Desa Salamrejo dan menganalisis potensi menggunakan pendekatan SOAR. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif pada masyarakat desa Salamrejo kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD). Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pengembangan Desa Wisata pada Desa Salamrejo berdasarkan potensi yang dimiliki sebagai berikut (1) Perencanaan dan pengembangan desa wisata di Desa Salamrejo pada bidang Sumber Daya Alam dengan memanfaatkan sungai progo untuk destinasi wisata; (2) pelatihan inovasi terhadap pelaku industri di bidang produksi, pengolahan, dan pemasaran produk serat alam dan lidah buaya, serta memotivasi masyarakat dalam pelestarian industri serat alam; (3) Penguatan kelembagaan dengan mensinergikan seluruh lembaga yang ada; (4) Edukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian budaya; (5) Penanaman kembali serat alam dan optimalisasi susukan sebagai sumber irigasi masyarakat.
{"title":"GRAND DESAIN PENGEMBANGAN DESA WISATA BERBASIS POTENSI LOKAL (STUDI KASUS DI DESA SALAMREJO KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO)","authors":"Nanik Dara Senjawati, I. Widowati, S. S. Wardoyo","doi":"10.31315/JDSE.V20I2.3492","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/JDSE.V20I2.3492","url":null,"abstract":"Grand desain adalah sebuah metode dalam memperdalam potensi lokal daerah untuk menjadi landasan dalam mengembangkan suatu daerah. Keterlibatan pemerintah desa, pegurus lembaga, dan warga masyarakat sangat penting dalam merumuskan bentuk pengembangan wilayah tersebut. Atas dasar itu bentuk perencanaan partisipatif dipilih sebagai suatu strategi pengembangan potensi desa. Perspektif grand desain pengembangan desa ini meliputi Sumberdaya Alam, Sumberdaya Manusia, Sosial dan Budaya, Kelembagaan, dan Sumberdaya Lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi yang dimiliki Desa Salamrejo dan menganalisis potensi menggunakan pendekatan SOAR. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif pada masyarakat desa Salamrejo kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD). Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pengembangan Desa Wisata pada Desa Salamrejo berdasarkan potensi yang dimiliki sebagai berikut (1) Perencanaan dan pengembangan desa wisata di Desa Salamrejo pada bidang Sumber Daya Alam dengan memanfaatkan sungai progo untuk destinasi wisata; (2) pelatihan inovasi terhadap pelaku industri di bidang produksi, pengolahan, dan pemasaran produk serat alam dan lidah buaya, serta memotivasi masyarakat dalam pelestarian industri serat alam; (3) Penguatan kelembagaan dengan mensinergikan seluruh lembaga yang ada; (4) Edukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian budaya; (5) Penanaman kembali serat alam dan optimalisasi susukan sebagai sumber irigasi masyarakat.","PeriodicalId":435979,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi","volume":"17 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114026916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-14DOI: 10.31315/JDSE.V20I2.3488
Ramos Mitrand Gultom, B. Budiarto, Heni Handri Utami
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pengaruh faktor kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Kedai Organik Kolondjono 2) Menganalisis kesesuaian antara kinerja (performance) Kedai Organik Kolondjono dan kepentingan (importence) konsumen 3) Menganalisis indikator kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan yang menjadi prioritas utama perbaikan untuk meningkatkan kepuasan konsumen berdasarkan Importence Performance Analysis (IPA) dengan diagram kartesius. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, metode pelaksanaan penelitian menggunakan metode survei dan penentuan responden dengan metode accidental sampling. Macam data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner (angket), observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda, dan Importance Performance Analysis (IPA). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Kedai Organik Kolondjono 2) Secara keseluruhan kinerja Kedai Organik Kolondjono lebih kecil dari kepentingan konsumen. Artinya, kepentingan konsumen belum semuanya terpenuhi 3) Indikator yang menjadi prioritas utama perbaikan adalah menu yang bervariasi, kesesuaian harga dan kualitas, keterjangkauan harga, keakuratan pelayanan, kecepatan, ketepatan pelayanan, keramahan pelayan dan tingkat kepedulian pelayan.
{"title":"ANALISIS KUALITAS PRODUK, HARGA, KUALITAS PELAYANAN YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK KEDAI ORGANIK KOLONDJONO, CONDONGCATUR, YOGYAKARTA","authors":"Ramos Mitrand Gultom, B. Budiarto, Heni Handri Utami","doi":"10.31315/JDSE.V20I2.3488","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/JDSE.V20I2.3488","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pengaruh faktor kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen Kedai Organik Kolondjono 2) Menganalisis kesesuaian antara kinerja (performance) Kedai Organik Kolondjono dan kepentingan (importence) konsumen 3) Menganalisis indikator kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan yang menjadi prioritas utama perbaikan untuk meningkatkan kepuasan konsumen berdasarkan Importence Performance Analysis (IPA) dengan diagram kartesius. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, metode pelaksanaan penelitian menggunakan metode survei dan penentuan responden dengan metode accidental sampling. Macam data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner (angket), observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Berganda, dan Importance Performance Analysis (IPA). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kualitas produk, harga dan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen Kedai Organik Kolondjono 2) Secara keseluruhan kinerja Kedai Organik Kolondjono lebih kecil dari kepentingan konsumen. Artinya, kepentingan konsumen belum semuanya terpenuhi 3) Indikator yang menjadi prioritas utama perbaikan adalah menu yang bervariasi, kesesuaian harga dan kualitas, keterjangkauan harga, keakuratan pelayanan, kecepatan, ketepatan pelayanan, keramahan pelayan dan tingkat kepedulian pelayan.","PeriodicalId":435979,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi","volume":"314 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133504028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-06-14DOI: 10.31315/JDSE.V20I2.3493.G2641
A. Santosa, Siti Hamidah, B. Budiarto
Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan program pemberdayaan pemanfaatan limbah tanaman bunga krisan di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan responden dilakukan secara purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengkajian dilaksanakan dengan cara mengamati dan menganalisis tahap-tahap proses pemberdayaan dan hasil yang dicapai (dampak). Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan pemanfaatan limbah tanaman bunga krisan di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang sudah berjalan dengan baik dengan tahap-tahapan yaitu (1) program pemberdayaan dilaksanaan melalui pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT), sosialisasi, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi, (2) anggota KWT Mitra Veteran Mandiri sudah mampu memanfaatkan limbah tanaman bunga Krisan menjadi produk olahan yang mempunyai nilai ekonomis, yaitu Teh, Rempeyek/ Kripik dan Permen Krisan, (3) anggota KWT Mitra Veteran Mandiri sudah mampu menularkan ketrampilannya kepada anggota masyarakat yang lebih luas, dan mahasiswa Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Proses Pemberdayaan kepada Masyarakat dengan memanfaatkan hasil maupun limbah dari tanaman lokal yang banyak dibudidayakan sebaiknya dilanjutkan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
该研究的目的是研究三宝垄迪甘戴宝镇菊花园区的使用情况。本研究采用一种定性性描述性方法,采用采样性技术。所使用的数据来源是通过观察、采访和文档进行的数据收集技术的主要数据。研究是通过观察和分析授权和影响过程的各个阶段进行的。研究表明,三宝朗达姆西马朗省(cemt Semarang street street)养老菊花项目的实施已经完成了一系列步骤,即(1)赋权计划是通过建立农村妇女组织(KWT)、社会化、培训、裁养、监测和评估来实现的。(2)资深合伙人KWT独立成员已经能够利用菊花成为植物废料加工产品有经济价值的菊花茶,即脆-薯片和糖果,(3)资深合伙人KWT独立成员已经能够更广泛的传播对社会成员的技能,教员和学生日惹UPN农业“老兵”。通过利用大量种植的当地植物的农产品和废物,对社会的赋权进程应继续下去,以促进社会福利。
{"title":"PEMBERDAYAAN PEMANFAATAN LIMBAH TANAMAN BUNGA KRISAN DI DESA CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG","authors":"A. Santosa, Siti Hamidah, B. Budiarto","doi":"10.31315/JDSE.V20I2.3493.G2641","DOIUrl":"https://doi.org/10.31315/JDSE.V20I2.3493.G2641","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan program pemberdayaan pemanfaatan limbah tanaman bunga krisan di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan responden dilakukan secara purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengkajian dilaksanakan dengan cara mengamati dan menganalisis tahap-tahap proses pemberdayaan dan hasil yang dicapai (dampak). Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan program pemberdayaan pemanfaatan limbah tanaman bunga krisan di Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang sudah berjalan dengan baik dengan tahap-tahapan yaitu (1) program pemberdayaan dilaksanaan melalui pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT), sosialisasi, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi, (2) anggota KWT Mitra Veteran Mandiri sudah mampu memanfaatkan limbah tanaman bunga Krisan menjadi produk olahan yang mempunyai nilai ekonomis, yaitu Teh, Rempeyek/ Kripik dan Permen Krisan, (3) anggota KWT Mitra Veteran Mandiri sudah mampu menularkan ketrampilannya kepada anggota masyarakat yang lebih luas, dan mahasiswa Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Proses Pemberdayaan kepada Masyarakat dengan memanfaatkan hasil maupun limbah dari tanaman lokal yang banyak dibudidayakan sebaiknya dilanjutkan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.","PeriodicalId":435979,"journal":{"name":"Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi","volume":"181 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121053884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}